SURAT KEPUTUSAN KONVENSI NASIONAL V ASOSIASI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL INDONESIA NOVEMBER 2015 NOMOR: 01/Konvensi-VI/11/2015

(1)

SURAT KEPUTUSAN KONVENSI NASIONAL V

ASOSIASI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL INDONESIA 24-28 NOVEMBER 2015

NOMOR: 01/Konvensi-VI/11/2015

TENTANG:

TUAN RUMAH KONVENSI NASIONAL VII AIHII 2016

MENIMBANG :

1. Bahwa dalam rangka kelangsungan organisasi AIHII sebagai wadah beraktifitas lembaga penyelenggara pendidikan tinggi ilmu Hubungan Internasional di Indonesia

2. Bahwa penyelenggaraan Konvensi Nasional Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia perlu ditetapkan melalui surat keputusan MENGINGAT :

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. AD/ART Asosiasi Ilmu Hubungan Internasioal Indonesia 4. Diskusi yang berlangsung dalam sidang pleno

MEMUTUSKAN MENETAPKAN :

1. Departemen/Jurusan/Program Studi Hubungan Internasional

Universitas Hasanudin Makasar sebagai tuan rumah Konvensi Nasional AIHII VII

2. Bagi tuan rumah diwajibkan memberikan surat rekomendasi dukungan dari institusi yang bersangkutan selambat-lambatnya satu bulan setelah SK ini di keluarkan

3. Tuan rumah diwajibkan untuk berkoordinasi dengan pengurus pusat AIHII dalam rangka persiapan Konvensi Nasional AIHII VII

4. Apabila terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Mataram

Pada tanggal : 26 November 2015

Presidium Sidang Pleno

Ketua AIHII Sekretaris

(2)

TENTANG:

TUAN RUMAH KONVENSI NASIONAL VIII AIHII 2017

MENIMBANG :

1. Departemen/Jurusan/Program Studi Hubungan Internasional Universitas Jenderal Soedirman atau Univeristas Mulawarman atau Universitas Riau sebagai tuan rumah Konvensi Nasional AIHII VIII 2. Bagi tuan rumah diwajibkan memberikan surat rekomendasi dukungan

dari institusi yang bersangkutan pada Konvensi Nasional AIHII VII 3. Tuan rumah diwajibkan untuk berkoordinasi dengan pengurus pusat

AIHII dalam rangka persiapan Konvensi Nasional AIHII VIII

(3)

TENTANG:

TUAN RUMAH KONVENSI NASIONAL IX AIHII 2018

MENIMBANG :

1. Departemen/Jurusan/Program Studi Hubungan Internasional

Universitas Universitas Riau sebagai tuan rumah Konvensi Nasional AIHII IX

2. Bagi tuan rumah diwajibkan memberikan surat rekomendasi dukungan dari institusi yang bersangkutan pada Konvensi Nasional AIHII VII 3. Tuan rumah diwajibkan untuk berkoordinasi dengan pengurus pusat

AIHII dalam rangka persiapan Konvensi Nasional AIHII VIII

(4)

TENTANG:

TIM PERSIAPAN PENGELOLAAN JURNAL AIHII

MENIMBANG :

2. Bahwa AIHII memerlukan tim persiapan pengelolaan jurnal maka perlu ditetapkan melalui surat keputusan

MENGINGAT :

2. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. AD/ART Asosiasi Ilmu Hubungan Internasioal Indonesia 4. Rapat Komisi Bidang Akademik

5. Diskusi yang berlangsung dalam sidang pleno MEMUTUSKAN MENETAPKAN :

1. Menetapkan Departemen/Jurusan/Program Studi Hubungan

Internasional dalam lampiran ini sebagai tim persiapan pengelolaan jurnal

2. Bagi institusi yang ditetapkan wajib melaporkan dan melakukan koordinasi dengan pengurus AIHII

(5)

Lampiran:

TENTANG:

TIM PERSIAPAN PENGELOLAAN JURNAL AIHII

NO NAMA INSTITUSI

1. Universitas Padjajaran

2. Universitas Parahyangan Bandung 3. Universitas Muhamadiyah Yogyakarta

4. Universitas Pembangunan Veteran Yogyakarta 5. Universitas Paramadina

6. Universitas Moestopo Beragama 7. Universitas Indonesia

8. Universitas Airlangga 9. President University 10. ????

(6)

TENTANG:

IURAN ANGGOTA DAN IURAN TAHUNAN

MENIMBANG :

2. Bahwa AIHII memerlukan dana untuk melangsungkan aktifitas organisasi maka perlu ditetapkan iuran anggota dan iuran tahunan melalui surat keputusan

MENGINGAT :

1. Iuran keanggotaan sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) dibayarkan hanya satu kali

2. Iuran tahunan sebesar Rp.1000.000,- (satu juta rupiah) dibayarkan setiap satu tahun sekali

3. Bagi anggota yang telah membayar iuran keanggotaan akan diberikan sertifikat sebagai anggota AIHII

(7)

TENTANG:

PEMBATALAN PRESIDENT UNIVERSITY SEBAGAI TUAN RUMAH KONVENSI NASIONAL VII

MENIMBANG :

2. Bahwa Departemen/Jurusan/Program Studi Hubungan Internasional President University mengundurkan diri sebagai tuan rumah Konvensi Nasional VII maka perlu ditetapkan dalam surat keputusan

MENGINGAT :

2. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. AD/ART Asosiasi Ilmu Hubungan Internasioal Indonesia

4. Surat yang disampaikan Departemen/Jurusan/Program Studi Hubungan Internasional President University

1. Pencabutan Surat Keputusan Konvensi Nasional V AIHII 25-28

November 2014 Nomor: 05/Konvensi-V/11/2014 Tentang Tuan Rumah Konvensi Nasional VII AIHII

(8)

TENTANG:

PEMBATALAN UNIVERSITAS UDAYANA SEBAGAI TUAN RUMAH KONVENSI NASIONAL VIII

MENIMBANG :

2. Bahwa Departemen/Jurusan/Program Studi Hubungan Internasional Universitas Udayana mengundurkan diri sebagai tuan rumah Konvensi Nasional VIII maka perlu ditetapkan dalam surat keputusan

MENGINGAT :

2. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. AD/ART Asosiasi Ilmu Hubungan Internasioal Indonesia

4. Surat yang disampaikan Departemen/Jurusan/Program Studi Hubungan Internasional Universitas Udayana

1. Pencabutan Surat Keputusan Konvensi Nasional V AIHII 25-28

November 2014 Nomor: 06/Konvensi-V/11/2014 Tentang Tuan Rumah Konvensi Nasional VIII AIHII

(9)

TENTANG:

MASA JABATAN KEPENGURUSAN KOORDINATOR WILAYAH

MENIMBANG :

2. Bahwa koordinator wilayah merupakan perpanjangan tangan pengurus AIHII dengan masa jabatan 3 (tiga) tahun maka perlu ditetapkan dalam surat keputusan

MENGINGAT :

2. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 3. AD/ART Asosiasi Ilmu Hubungan Internasioal Indonesia 4. Rapat Komisi Organisasi

5. Diskusi yang berlangsung dalam sidang pleno MEMUTUSKAN MENETAPKAN :

1. Masa jabatan pengurus coordinator wilayah selama 3 (tiga) tahun 2. Koordinator wilayah wajib berkoordinasi dan bertanggungjawab

kepada Ketua AIHII

(10)

TENTANG:

PEMBENTUKAN KOORDINATOR WILAYAH JAWA TENGAH

MENIMBANG :

2. Bahwa koordinator wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta perlu pemekaran maka perlu ditetapkan dalam surat keputusan MENGINGAT :

1. Jawa Tengah memiliki koordinator wilayah tersendiri

2. Koordinator wilayah wajib berkoordinasi dan bertanggungjawab kepada Ketua AIHII