DAYA INHIBISI EKSTRAK BANGLE, JATI
BELANDA, KEMUNING, DAN FORMULA
BIOLANGSING TERHADAP LIPASE PANKREAS
ELYZABET MARTATILOFA
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008
ABSTRAK
ELYZABET MARTATILOFA. Daya Inhibisi Ekstrak Bangle, Jati Belanda, Kemuning, dan Formula Biolangsing terhadap Lipase Pankreas. Dibimbing oleh ELLY SURADIKUSUMAH dan DYAH I PRADONO.
Saat ini telah banyak dilakukan penelitian untuk mendapatkan obat antiobesitas yang berasal dari campuran tanaman obat yang biasa dikenal sebagai jamu. Namun, penelitian in vitro dengan pendekatan lipase pankreas manusia berbasis campuran ekstrak rimpang bangle, daun jati belanda, dan daun kemuning belum dilakukan. Daya inhibisi sampel terhadap lipase pankreas dapat dilihat dari besarnya aktivitas enzim dalam menghidrolisis minyak. Uji in vitro dilakukan pada kondisi optimum enzim lipase pankreas, yang diperoleh pada pH 8, waktu inkubasi 45 menit, dan suhu 40 °C, dengan konsentrasi substrat sebesar 16.6750 µg/µl, konsentrasi lipase pankreas sebesar 1.4 × 10-5
µg/µl, pada panjang gelombang 435 nm, dengan 3.7589 µmol asam oleat sebagai standar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak air kemuning memiliki daya inhibisi terbesar (25.66%) pada konsentrasi 100 ppm. Daya inhibisi ekstrak air kemuning pada konsentrasi 30 ppm (24.96%) lebih besar daripada ekstrak etanol kemuning pada konsentrasi yang sama (22.80%). Ekstrak gabungan dari ekstrak etanol bangle, jati belanda, dan kemuning dengan nisbah 25:25:25 (ppm) menunjukkan daya inhibisi terbesar (21.58%) terhadap aktivitas lipase pankreas dibandingkan dengan ekstrak gabungan lainnya. Formula biolangsing PT-4 memiliki daya inhibisi terbesar (23.55%) dibanding formula biolangsing lainnya. Ekstrak tunggal lebih baik daripada ekstrak gabungan, formula biolangsing, dan kontrol positif dalam menginhibisi lipase pankreas.
ABSTRACT
ELYZABET MARTATILOFA. Inhibitory Effect of Bangle, Jati Belanda, and Kemuning Extracts, and Bioslim Formulas to Pancreatic Lipase. Supervised by ELLY SURADIKUSUMAH and DYAH I PRADONO.
Many researchs had been carried out to find out antiobesity agents from medicinal plants mixture commonly known as herbs. However, in vitro studies with human pancreatic lipase approach based on extract mixture of bangle rhizomes, jati belanda leaves, and kemuning leaves had not yet been done. Inhibitory effect of sample to pancreatic lipase could be seen from enzyme activity in hydrolizing oil. In vitro test were done at pancreatic lipase enzyme optimum conditions, which were found at pH 8, incubation time of 45 minutes, and incubation temperature of 40 °C, with concentration of substrate equal to 16.6750 µg/µl, pancreatic lipase concentration of 1.4 × 10-5 µg/µl, at
wavelength of 435 nm, with 3.7589 µmole of oleic acid as a standard. The results showed that water extract of kemuning had the highest inhibitory effect (25.66%) at concentration of 100 ppm. Inhibitory effect of water extract of kemuning at concentration of 30 ppm (24.96%) was higher than ethanol extract of kemuning at the same concentration (22.80%). Ethanol extract mixture of bangle rhizomes, jati belanda leaves, and kemuning leaves with ratio of 25:25:25 (ppm) showed the highest inhibitory effect (21.58%) towards pancreatic lipase activity compared with other compound extracts. Bioslim formula PT-4 had the highest inhibitory effect (23.55%) compared with other bioslim formulas. Single extracts were better than compound extracts, bioslim formulas, and positive control to inhibit pancreatic lipase.
DAYA INHIBISI EKSTRAK BANGLE, JATI
BELANDA, KEMUNING, DAN FORMULA
BIOLANGSING TERHADAP LIPASE PANKREAS
ELYZABET MARTATILOFA
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sains pada
Departemen Kimia
DEPARTEMEN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2008
Judul Skripsi : Daya Inhibisi Ekstrak Bangle, Jati Belanda, Kemuning, dan
Formula Biolangsing terhadap Lipase Pankreas
Nama
: Elyzabet Martatilofa
NIM
: G44203060
Menyetujui,
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Ir. Elly Suradikusumah, MS
Dr. Dyah I Pradono, MAgr
NIP 130 350 043
NIP 132 956 706
Mengetahui,
Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Institut Pertanian Bogor
Dr. drh. Hasim, DEA
NIP 131 578 806
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Tritunggal Mahakudus dan Bunda Maria atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan dengan baik. Penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Juni 2007 ini berjudul Daya Inhibisi Ekstrak Bangle, Jati Belanda, Kemuning, dan Formula Biolangsing terhadap Lipase Pankreas.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Elly Suradikusumah, MS dan Ibu Dr. Dyah I Pradono, MAgr selaku pembimbing. Di samping itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf Bagian Kimia Analitik (Om Eman, Ibu Nunung, Bapak Dede, Bapak Kosasih, dan Bapak Ridwan), Ibu Nunuk, Mbak Salina atas bantuan yang diberikan selama penelitian, kepada Pusat Studi Biofarmaka yang telah menyediakan tempat dan sarana untuk penelitian ini, terutama untuk bantuan pengadaan enzim lipase pankreas manusia, serta kepada Kak Budi atas sarannya dalam penyusunan karya ilmiah ini.
Terima kasih yang begitu besar penulis ucapkan kepada Bapak, Mama, Ita, ucok, dan Roy atas segala bantuan baik berupa materi, dukungan, doa, nasihat, dan kasih sayangnya. Penulis juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungannya kepada Mardiana, Rhoito, Ratna, Nurul, Farah, Cici, Niken, teman kimia Q, serta teman-teman kimia angkatan 40.
Akhir kata, semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Mei 2008
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Jakarta pada tanggal 19 Maret 1986 dari pasangan Jautar Manullang dan Yulinda Manalu. Penulis merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.
Tahun 2003 penulis lulus dari SMU Negeri 89 Jakarta dan pada tahun yang sama lulus seleksi masuk IPB melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Penulis memilih Program Studi Kimia, Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Selama mengikuti perkuliahan, penulis menjadi asisten praktikum mata kuliah Kimia Fisik S1 Biokimia pada tahun ajaran 2005/2006, Kimia Analitik Layanan S1 Ilmu Teknologi Pangan (ITP) dan Kimia Fisik Layanan S1 ITP pada tahun ajaran 2006/2007, Kimia Tingkat Persiapan Bersama (TPB) pada tahun ajaran 2006/2007, alih tahun ajaran 2007/2008, dan tahun ajaran 2007/2008. Pada tahun ajaran 2007/2008, penulis juga menjadi asisten praktikum mata kuliah Kimia Bahan Alam D3 Analisis Kimia. Penulis juga memperoleh beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) selama 2 tahun, yaitu tahun 2006–2007. Pada tahun 2006 penulis melaksanakan praktik lapangan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan, Bogor, dengan judul Penentuan Kadar Asam Folat pada Beras dan Nasi Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... vii
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
PENDAHULUAN ... 1
TINJAUAN PUSTAKA Bangle (Zingiber cassumunar) ... 1
Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) ... 2
Kemuning (Murraya paniculata)... 3
Enzim Lipase Pankreas ... 3
Penelitian Antiobesitas ... 4
BAHAN DAN METODE Bahan dan Alat ... 5
Metode ... 5
Penetapan Kadar Air ... 5
Ekstraksi Sampel ... 5
Uji Fitokimia Daun Kemuning... 5
Penentuan Nilai LC50 Ekstrak Daun Kemuning ... 5
Pemeriksaan Pendahuluan Minyak ... 6
Uji In Vitro Ekstrak Tunggal, Ekstrak Gabungan, dan Formula Biolangsing terhadap Aktivitas Enzim Lipase Pankreas ... 6
Penentuan Panjang Gelombang Maksimum ... 7
HASIL DAN PEMBAHASAN Kadar Air Daun Kemuning ... 7
Ekstraksi Daun kemuning ... 7
Uji Fitokimia Daun Kemuning ... 7
Uji Toksisitas Larva Udang ... 8
Pemeriksaan Pendahuluan Minyak ... 8
Optimalisasi Lipase pankreas ... 9
Uji In Vitro Ekstrak Kemuning terhadap Aktivitas Lipase Pankreas ... 9
Uji In Vitro Formula Biolangsing terhadap Aktivitas Lipase Pankreas ... 10
Uji In Vitro Ekstrak Gabungan terhadap Aktivitas Lipase Pankreas ... 10
Uji Statistika ... 11
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan ... 12
Saran ... 12
DAFTAR PUSTAKA ... 12
DAFTAR TABEL
Halaman
1 Hasil uji fitokimia ... 7
2 Nilai LC50 ekstrak kemuning terhadap larva A. salina ... 8
DAFTAR GAMBAR
Halaman 1 Tanaman bangle ... 22 Tanaman jati belanda ... 2
3 Tanaman kemuning ... 3
4 Reaksi umum hidrolisis triasilgliserol oleh lipase ... 4
5 Rendemen ekstrak daun kemuning ... 7
6 Pengaruh ekstrak air daun kemuning pada aktivitas lipase pankreas ... 10
7 Pengaruh ekstrak etanol daun kemuning pada aktivitas lipase pankreas ... 10
8 Pengaruh orlistat dan formula biolangsing pada aktivitas lipase pankreas ... 10
9 Pengaruh orlistat dan beberapa gabungan ekstrak air dan etanol bangle, jati belanda, dan kemuning pada aktivitas lipase pankreas .………. ... 11
10 Uji Duncan daya inhibisi orlistat, ekstrak air kemuning, ekstrak etanol kemuning, dan formula biolangsing ...………….……….………. 11
11 Uji Duncan daya inhibisi orlistat, gabungan ekstrak air dan etanol bangle, jati belanda, dan kemuning ...………...……….………. 12
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1 Bagan alir penelitian secara umum ... 15
2 Bagan alir penentuan nilai LC50 ekstrak daun kemuning ... 16
3 Bagan alir uji in vitro ekstrak tunggal, ekstrak gabungan, dan formula biolangsing terhadap aktivitas enzim lipase pankreas... 17
4 Prosedur pembuatan pereaksi uji aktivitas enzim ... 18
5 Perhitungan aktivitas enzim lipase ... 18
6 Penentuan kadar air ... 19
7 Aktivitas ekstrak air dan etanol daun kemuning terhadap larva A. Salina setelah 24 jam ... 19
8 Hasil pemeriksaan pendahuluan minyak wijen ... 20
9 Hasil optimalisasi lipase pankreas ... 22
10 Pengaruh ekstrak kemuning dan formula biolangsing pada aktivitas enzim lipase pankreas ... 24
11 Pengaruh ekstrak gabungan pada aktivitas enzim lipase pankreas... 25
12 Perhitungan statistika daya inhibisi ekstrak tunggal dan formula biolangsing ... 26
PENDAHULUAN
Obesitas atau kegemukan merujuk pada situasi kelebihan bobot badan akibat penumpukan lemak pada jaringan tubuh, melebihi 30% pada wanita dan di atas 25% pada pria. Normalnya komposisi lemak tubuh pria 12–28% dari total bobot badan, sementara wanita 18–24% (Widowati 2004).
Saat ini telah banyak dilakukan penelitian untuk mendapatkan obat pelangsing yang berasal dari campuran tanaman obat yang biasa dikenal sebagai jamu. Beberapa tanaman obat Indonesia yang telah dikenal masyarakat secara luas memiliki khasiat menurunkan bobot badan di antaranya buah mengkudu, daun jati belanda, buah delima, rimpang temu giring, daun kemuning, rimpang bangle, teh, kunyit, dan kencur.
Penelitian terhadap khasiat rimpang bangle dan daun jati belanda sebagai penurun kolesterol dan pelangsing secara in vivo dan in
vitro pernah dilakukan. Secara in vivo, ekstrak
etanol daun jati belanda dapat menghambat aktivitas lipase serum pada tikus putih Rattus
novergicus dengan daya inhibisi yang
meningkat seiring pertambahan dosis (Rahardjo et al. 2005).
Uji in vitro yang dilakukan terhadap lipase Rhizopus arrhizus menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun jati belanda berpotensi menurunkan aktivitas lipase, sedangkan ekstrak kloroform justru berpotensi meningkatkan aktivitas lipase (Pradono et al. 2003a). Ekstrak air dan steroid rimpang bangle cenderung bersifat aktivator, sedangkan ekstrak metanol, flavonoid, dan tanin justru bersifat inhibitor (Pradono et al. 2003b).
Ketidakjelasan hasil yang diperoleh pada uji tersebut mendorong untuk dilakukan studi lebih lanjut dan penggunaan metode uji in
vitro yang lebih sesuai, yaitu dengan
menggunakan enzim lipase pankreas manusia. Lipase pankreas merupakan enzim utama dalam penguraian lipid untuk mengabsorpsi asam lemak (Shin et al. 2003). Selain itu, karena lipase pankreas tersebut berasal dari tubuh manusia, pengaruh dan mekanismenya akan lebih mudah diterapkan jika produk antiobesitas dikonsumsi oleh manusia.
Penelitian antiobesitas menggunakan enzim lipase pankreas telah dilakukan antara lain pada daun teh (Han et al. 1999, Han et al. 2001), rimpang Alpinia officinarum (Shin et
al. 2003), biji anggur (Moreno et al. 2003),
rimpang Panax japonicus (Han et al. 2005), akar Platycodi Radix dari tanaman Platycodon
grandiflorum (Xu et al. 2005), dan tanaman
Gardenia jasminoides (Lee et al. 2005). Juga
telah terdapat banyak paten yang berhubungan dengan antiobesitas, di antaranya paten mengenai ekstrak Crataegus dan ekstrak Gingko biloba yang berpotensi sebagai tanaman antiobesitas (US Patent No. 6447818) (Stankov 2002), paten mengenai perawatan obesitas (US Patent No. 6737407) (Ng & Jiang 2004), dan paten mengenai senyawa inhibitor lipase pankreas (US Patent No. 7064122) (Witter & Castelhano 2006). Namun, tidak ditemukan paten yang memuat informasi mengenai antiobesitas berbasis daun jati belanda, bangle, maupun kemuning.
Khasiat antiobesitas dari penggunaan gabungan ekstrak rimpang bangle, daun jati belanda, dan daun kemuning melalui inhibisi aktivitas lipase pankreas secara in vitro dengan minyak wijen sebagai substrat juga belum dilakukan. Oleh karena itu, penelitian tentang penggabungan ekstrak ketiga tanaman obat tersebut dalam menghambat aktivitas lipase pankreas akan sangat bermanfaat untuk mengetahui seberapa besar perubahan daya inhibisi yang terjadi. Penelitian ini bertujuan menguji daya inhibisi ekstrak rimpang bangle, daun jati belanda, daun kemuning, dan ekstrak gabungannya serta beberapa formula biolangsing terhadap aktivitas enzim lipase pankreas secara in vitro dengan metode spektrofotometri.
TINJAUAN PUSTAKA Bangle (Zingiber cassumunar)
Bangle tumbuh di daerah Asia tropika dari India sampai Indonesia. Biasanya bangle ditanam di pekarangan yang mendapatkan cukup matahari dari dataran rendah sampai 1300 m di atas permukaan laut (Heyne 1987).
Bangle diklasifikasikan ke dalam divisi Plantanum, subdivisi Spermatophyta, kelas Monocotyledon, ordo Zingiberales, famili Zingiberaceae, genus Zingiber, dan spesies
cassumunar. Bangle memiliki nama lain Zingiber pupureum dan nama asing purple ginger (Wijayakusuma et al. 1997).
Bangle (Gambar 1) merupakan tanaman herba semusim, tumbuh tegak dengan tinggi 1–1.5 m, membentuk rumpun yang agak padat, memiliki batang semu yang terdiri dari pelepah daun yang di pinggir ujungnya berambut sikat. Daunnya banyak dan saling berhadapan, helai daun berbentuk lonjong dengan panjang 10–11 kali lebar daun (umumnya panjang daun sekitar 23–35 cm
