FI
FI
S
S
I
I
O
O
LO
LO
G
G
I
I
O
O
TO
TO
T
T
&
&
M
M
EK
EK
AN
AN
I
I
S
S
M
M
E
E
KO
KO
N
N
T
T
R
R
AK
AK
S
S
I
I
O
O
T
T
O
O
T
T
RANGKA
RANGKA
D Drr. . DDiinna a QQ..AAOTOT
OTOT
DDalalaam m ttububuuh h kkiittaa, , bbananyakyaknnya ya ototoot t kkiirra-a-kkiirra a 40%40%
d
daarriibbeerraattttuubbuuhh..
OOttoot t mmememiilliikki i ppererananan an yanyang g ppenenttiinng g ddalalamam
si
sisstteemm ggeerraakk..
TTuullanang g ppadada a ttuububuh h kkiitta a ttiiddak ak ddapapat at berbergergerakak
t
taannppaaoottoott..
OOttoot t mmamampu pu mmeennghasghasiillkkan an gegerrak ak kkarareenna a adanyadanyaa
s
D
Daallaamm ssiisstteemm ggeerraakk,,kkeerrjjaaoottoottyyaannggppaalliinngg u
uttamama a adl adl ::
konkonttrrakakssi i ((mmeememenndek dek dadan n memenneebalbal))
rreellaakkssaassii((kkeemmbbaalliikkeekkeeaaddaaaannsseemmuullaa)).. K Kaarreenna a kkeemmaammppuuaan n oottoot t uunnttuuk k mmeengngggeerraakkaann t tuullaannggmmaakkaaoottoottdidisseebbuuttjjuuggaaaallaattggeerraakkaakkttiiff
OTOT
CONT,
,
Tubuh manusia dibentuk oleh 640 otot rangka yangberbeda.
Ujung-ujung otot melekat pada rangka atau tulang-tulang pembentuk rangka.
Ujung-ujung otot yang melekat pada tulang disebuttendonatauuratotot
Tendon yang melekat pada tulang yang bergerakdisebutinsersio
Sedangkan tendon yang melekat pada tulang yangtidakbergerakdisebutorigo
FI
SI
OLOGI
OTOT,
,
Karakteristik ototadalahsebagaiberikut:
Exitabilitasyaitu kemampuan dari jaringan otot untuk mengadakan jawaban jika dirangsang
atau dipacu.
Conductivitas yaitusifatjaringanototuntuk
Elastisitas yaitusifatjaringanototuntuk
kembali ke bentuk semula jika kekuatan yang ada padanya berhenti.
Viscositasyaitusifatdarijaringanotot
mempunyai tahanan/tekanan.
Contraktilitas yaitusifatjaringanototuntuk
memendek atau berubah teganganya jika mendapat suatu rangsang
Dalam sistem tubuh kita tulang berperan
sebagaialatgerakpasifsehinggauntukdapat menggerakkan tulang agar kita dapat bergerak makaototberperansebagaialatgerakaktif
dimana melalui mekanisme kontraksi-relaksasi daninervasiyangdiperolehnyashgkitadapat bergerak
Secara umum otot mempunyai 3fungsi utama yaitu
-sebagaialatgerakaktif
- untuk mempertahankan postur dan tekanan tubuh
- otot menghasilkan panas untuk mengatur suhu tubuh.
Brdsrkn fungsinya, otot pembangun tbh dibedakan atas :
Otot yang bekerja di bawah kesadaran kita
(voluntasi)
Ototyangbekerjadiluarkesadarankita
Otot merupakan jaringan peka rangsang
(eksitabel)yangdapatdirangsangsecarakimia, listrik dan mekanik untuk menimbulkan suatu aksipotensial.
Ada tiga jenis otot yaitu otot rangka, otot jantung danototpolos.
Otot rangka
Otot rangka Otot jantungOtot jantung Otot polosOtot polos
Mempunyai stria, Mempunyai stria, berbentuk berbentuk silindris, dan silindris, dan mempunyai mempunyai
banyak inti serta banyak inti serta berada dibawah berada dibawah control control kesadaran. kesadaran. Tight junction RS Tight junction RS berkembang berkembang sangat pesat sangat pesat Mempunyai stria, Mempunyai stria, multinukleus, multinukleus, silindris, dan silindris, dan bercabang-cabang bercabang-cabang serta berkontraksi serta berkontraksi tidak dibawah tidak dibawah pengaruh pengaruh kesadaran. kesadaran. Gap junction RS Gap junction RS kurang kurang berkembang berkembang Tidak berstria, Tidak berstria, hanya hanya mempunyai satu mempunyai satu inti dan juga tidak inti dan juga tidak dibawah dibawah pengaruh pengaruh kesadaran kesadaran Gap junction RS Gap junction RS kurang kurang berkembang berkembang
OTOT
RANGKA
Sarkolema Myofibril T tubulus Reticulum Sarkoplasma TerminalcysternaKELOMPOK
OTOT
BERDASARKAN
GERAK
DASAR
TERTENTU
Ot
o
t
fle
ks
o
r
:
o
t
o
t
yang
me
nye
babkan
ge
r
akan
fle
ks
i
(
me
mbengkokan
t
ul
ang)
mi
s
al
ny
a
M
bi
s
e
p
br
ac
hi
i
me
mbe
ngko
kan
l
e
ngan
ba
wah.
Ot
o
t
e
x
t
e
ns
o
r:
o
t
o
t
yang
me
nyebabkan
g
e
r
akan
e
x
t
e
ns
i
(
me
l
ur
us
kan
t
ul
ang
)
mi
s
al
ny
a
M
t
r
i
s
e
p
br
ac
hi
i
me
l
ur
us
kan
l
e
ngan
bawah.
Ot
o
t
abduc
t
o
r
:
o
t
o
t
yang
me
nyebabkan
g
e
r
akan
abduks
i
(
me
nj
auhi
t
ubuh)
,
mi
s
al
nya
M de
l
t
o
i
de
us
me
nye
babkan
abduks
i
l
engan
at
as
pada
s
endi
bahu.
Ot
o
t
adduc
t
o
r
:
o
t
o
t
yang
menye
babkan
g
e
r
akan
adduks
i
(
me
nde
kat
i
t
ubuh)
,
mi
s
al
ny
a
M
pe
c
t
o
r
al
i
s
ma
y
o
r
(
o
t
o
t
dada
bes
ar
)
me
nye
babkan
ge
r
akan
adduks
i
l
e
ng
an
at
as
pada
s
e
ndi
bahu,
j
adi
ber
l
awanan
de
ngan
M de
l
t
o
i
de
us
.
Ot
o
t
pr
o
nat
o
r
:
o
t
o
t
yang
menye
babkan
ge
r
akan
pr
o
nas
i
(
me
mut
ar
kebawah)
mi
s
al
nya
M pr
e
nat
o
r
kwadr
at
us
me
mut
ar
t
e
l
apak
t
angan
s
e
hi
ngga
t
e
r
t
e
l
ung
kup
y
ang
s
e
l
al
u
be
ke
r
j
a
s
ama
s
e
c
ar
a
s
i
ne
r
g
i
s
de
ng
an
M
pr
e
nat
o
r
.
Ot
o
t
s
upi
nat
o
r
:
o
t
o
t
yang
menye
babkan
g
e
r
akan
me
mut
ar
/
ke
l
uar
(
s
upi
nas
i
)
.
Mi
s
al
nya
:
M br
ac
hi
i
yang
me
mut
ar
l
e
ngan
bawah
s
ehi
ngga
t
el
apak
t
angan
me
ne
ngadah.
Ot
o
t
r
o
t
at
o
r
:
o
t
o
t
yang
menye
babkan
ger
akan
r
o
t
as
i
(
memut
ar
)
.
Mi
s
al
nya
M
gl
ut
e
us
maxi
mus
y
ang
me
ny
e
babkan
g
e
r
akan
r
o
t
as
i
ke
dal
am
t
ung
kai
at
as
pada
s
e
ndi
pangkal
paha.
MEKANI
SME
KONTRAKSI
-kontraksiototakanterjadibilamendapatkan
rangsang dengan kekuatan tertentu yang dikenal dengan nilai ambang.
-Agarterjadirespon,makabesarnyapacu minimal sama dengan nilai ambang.
Kekuat
an
s
et
i
ap
kont
r
aks
i
ot
ot
bervari
asi
dari
wakt
u
ke
wakt
u
t
er
gant
ung
beber
apa
f
act
or:
-
I
nt
e
ns
i
t
as
s
t
i
mul
us
-
Le
mah
kuat
nya
s
t
i
mul
us
-
Be
s
ar
ny
a
be
b
an
y
ang
di
t
e
r
i
ma
o
t
o
t
-
Panj
ang
s
e
r
abut
pada
a
wal
ko
nt
r
aks
i
-
Panj
ang
s
e
r
abut
pada
a
wal
r
e
l
aks
as
i
-
Ko
ndi
s
i
me
t
abo
l
i
c
y
ang
me
ny
e
r
t
ai
ny
a.
LANGKAH-
LANGKAH
KONTRAKSI
Pelepasan muatan dari neuron motorik
Pelepasantransmitter/asetilkholinpadalempeng
ujungmotorik/motorendplate.
Pembangkitan potensial lempeng ujung
Pembangkitanpotensialaksipadaserabutotot Penyebarandepolarisasikedalam sepanjang
Pembebasan ion Ca+ dari reticulum sarkoplasma dan
difusi Ca++ ke filament kasar dan halus.
Pengikatan Ca++ pada troponin C membebaskan
daerah pengikatan myosin pada aktin.
Pembentukan ikatan melintang antara aktin dan
myosin dan pergeserkan pada filament kasar, yang menyebabkan pemendekkan
LANGKAH-
LANGKAH
RELAKSASI
Ca++ dipompa kembali masuk ke dalam reticulum
sarcoplasma.
Pembebasan Ca++ dari tropin
JENIS-JENIS KONTRAKSI
Kontraksi isotonis yaitu kontraksi yang
melawan beban tetap dengan mendekatkan
kedua ujung otot. Sehingga ke dua otot s ama- sama menghasilkan tonus (otot menggadakan pemendekkan).
Kontraksi isometric, yaitu kontraksi tanpa
pemendekkan yang nyata tetapi terjadi penambahan tonus.
ENERGI
UNTUK
KONTRAKSI
OTOT
Energyuntukpengaktifanototdiperolehdari
ATP yang tersedia didalam serabut otot. ATP
dipecah oleh enzim ATP-ase menjadi ADP+P dan akibat pemecahan tersebut akan menghasilkan energy. Serabut otot menyusun ATP dari reaksi:
MEKANI
SME
KONTRAKSI
OTOT
Mekani
s
me
kont
r
aks
i
o
t
o
t
s
ehi
ngga
ki
t
a
dapat
be
r
ge
r
ak
di
mul
ai
dar
i
:
o
pe
l
e
pas
an
as
e
t
i
l
ko
l
i
n
dar
i
uj
ung
s
e
r
abut
s
ar
af
oAs
e
t
i
l
ko
l
i
n
i
ni
y
ang
ke
mudi
an
akan
mer
angs
ang
i
on
kal
s
i
um yang
ber
ada
di
ant
ar
a
s
el
o
t
o
t
o
Kmdi
an
akan
ke
l
uar
dan
me
nuj
u
ke
dal
am o
t
o
t
os
ambi
l
mengangkut
t
r
oponi
n
dan
t
r
opomi
os
i
n
ke
a
kt
i
n
s
e
hi
ng
ga
po
s
i
s
i
akt
i
n
be
r
ubah
dan
me
mpe
ngar
uhi
fil
ame
n
pe
nghubungny
a
o
Akhirnya aktin dan miosin bertempelan
membentuk aktomiosin sehingga benang sel menjadi pendek dan berkontraksi.
o Setelahterjadikontraksimakaionkalsium
akan masuk kembali kedalam plasma sel
o Padasaatinilahototdikatakanberelaksasi. o Pada saat otot berkontraksi maka ototnya akan
Dalam sistem muskuloskeletal,sistem
vaskularisasiberperansangatpentingkarena melaluisistem inilahbaiktulangsebagaialat gerakpasifdanototsebagaialatgerakaktif mendapatkan asupan nutrisi, kalsium dan oksigen
seluruh kebutuhan tsb diangkut oleh pembuluh darah dan sangat dibutuhkan dalam
perkembangannya maupun sebagai bahan dasar dalam melakukan kerja seperti kontaksi dan
Ke
t
i
ka
ot
o
t
me
ne
gang
maka
ot
o
t
me
mpuny
ai
ke
kuat
an
dan
ga
y
a
unt
uk
mel
akukan
s
uat
u
ker
j
a.
Ot
o
t
di
kat
akan
dal
am
ko
ndi
s
i
i
s
o
t
o
ni
k
j
i
ka
t
e
gangan
o
t
o
t
l
e
bi
h
be
s
ar
dar
i
be
ban
s
e
hi
ngga
o
t
o
t
akan
me
me
nde
k.
Te
t
api
j
i
ka
t
e
gangan
o
t
o
t
l
e
bi
h
ke
c
i
l
dar
i
bebannya
maka
o
t
o
t
t
i
dak
akan
me
me
nde
k.
Ke
adaan
i
ni
l
ah
yang
di
s
e
but
de
ng
an
i
s
o
me
t
r
i
k.
.
Gaya atau kekuatan otot tergantung pada
panjang otot dan jumlah sarkomer aktin-miosin yangberikatan
JENI
S
GERAK
Ant
ago
ni
s
(
ke
r
j
a
y
ang
be
r
l
awanan.
)
Kerjaototyangantagonisterjadibilasalah
satuototberkontraksi,sedangkanototyang lainnyarelaksasi.
Misalnya :
Ekstensor dan fleksor ; gerak meluruskan dan
membengkokan.
Depressordanelevator;gerakkebawahdankeatas. Supinator dan pronator ; gerak menengadah dan
menelungkup.
Abduktor dan adduktor ; gerak menjauhkan dan mendekatkan tungkai dari sumbu tubuh.
Sinergis(kerjayangbersamaan) Gerak beberapa otot yang searah
Misalnya:pronatorteresdanpronatorkuadratus
YANG
BERPENGARUH
DALAM
KONTRAKSI
OTOT
Treppeataustaircaseeffect,yaitu
meningkatnya kekuatan kontraksi berulang kali padasuatuserabutototkarenastimulasi
berurutanberselingbeberapadetik.Pengaruh inidisebabkankarenakonsentrasiionCa2+di dalam serabut otot yang meningkatkan aktivitas miofibril.
Summasi,berbedadengantreppe,pada
summasi tiap otot berkontraksi dengan kekuatan berbeda yang merupakan hasil penjumlahan
kontraksi dua jalan (summasi unit motor berganda dan summasi bergelombang).
Fatique adalah menurunnya kapasitas bekerja
karenapekerjaanitusendiri.
Tetani adalahpeningkatanfrekuensistimulasi
dengan cepat sehingga tidak ada peningkatan tegangankontraksi.