DEKLARASI
ANTARAREPUBLIK INDONESIA DAN
REPUBLIK SOSIALIS VIETNAM TENTANG
KERANGKA HUBUNGAN PERSAHABATAN DAN KEMITRAAN KOMPREHENSIF
MEMASUKI ABAD KE-21
Republik Indonesia dan Republik Sosialis Vietnam (selanjutnya disebut
sebagai kedua b~lah Pihak),
Didorong o!eh tradisi hubungan persahabatan dan ketetanggaan yang balk yang telah lama terjalin antara kedua bangsa, yang terus menerus dibina sejak Presiden Sukarno dan Presiden Ho Chi Minh serta Pimpinan generasi penerusnya dari kedua negara,
Berketetapan unti.Jk membangun hubungan antara Indonesia dan Vietnam di segala bidang sesuai dengan potensi yang dimiliki kedua negara guna memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan baru (sebagai ak.ibat dari) globalisasi, ancaman terorisme internasional serta tantangan-tantangan nyata dalam sistim hubungan internasional,
Menyadari bahwa kedua negara berupaya untuk menyumbang bagi pemeliharaan perdamaian, stabilitas, keamanan, saling percaya , kerjasama dan pembangunan berkesinambungan dari masing-masing negara, di dalam ASEAN, wilayah Asia-Pasific dan dunia,
Menegaskan penghormntan mereka atas prjnsip-ptinsip dasar Piagam PBB dan hukum internasional, khususnya mengenai prinsip saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, integritas territorial, tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing, persamaan dan
kerjasama yang saling menguntungkan, ·
Berkeyakinan bahwa merupakan saat yang sangaf. tepat bagi kedua negara untuk membuat kerangka hubungan persahabatan dan kemitraan jangka panjang yang menyeluruh dan dapat diandaikan dalam memasuki abad ke ke-21 untuk meningkatkan ·hubungan historis persahabatan serta kedekatan geografis dan untuk memajukan kepentingan-kepentingan mendasar dari kedua bangsa, yang dengan demikian membantu bagi perdamaian, stabilitas, keamanan, kemakmuran dan pernbangunan
berkesinambungan di tingkat regional dan dunia.
Telah menyetujui sebagai berikut :
1. Kedua belah Pihak meningkatkan dan memperluas dialog politik mengenai semua aspek hubungan bilateral dan masalah-masalah intemasional yang menjadi perhatian bersama.
2. Kedua belah Pihak memelihara kontak-kontak tingkat tinggi guna lebih memperkokoh hubungan politik yang telah ada dan menciptakan dorongan baru bagi kerjasama di segala bidang. Kedua belah Pihak juga akan meningkatkan pertukaran kunjungan pada semua tingkat termasuk Kementerian-Kementerian, badan-badan, kota-kota, pemerintah daerah (localities ) masyarakat pengusaha, organisasi masa serta warganegara dari kedua negara guna lebih mengkonsolidasikan kemitraan mereka dan menyumbang bagi hubungan bilateral yang stabil komprehensif dan berkembang secara berkesinambungan.
3. Kedua belah Pihak akan berusaha untuk memelihara dan meningkatkan efisiensi pertemuan berkala Komisi Bersama Indonesia - Vietnam di bidang Perdagangan, Ekonomi dan Kerjasama Teknik guna meningkatkan kerjasama yang efektif antara kedua negara di segala bidang.
4. Kedua belah Pihak akan melakukan konsultasi politik secara berkala antara kedua Menteri Luar Negeri untuk meningkatkan kerjasama dan bertukar pikiran mengenai masalah-masalah bilateral termasuk peninjauan pelaksanaan Deklarasi ini serta masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama.
5. Kedua belah Pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang pertahanan dan keamanan dalam semangat bertetangga yang baik, saling percaya dan pengertian melalui pertukaran delegasi dan bertukar pengalaman di bidang ini guna membangun hubungan yang lebih erat antara lembaga pertahanan dan keamanan kedua negara. Kedua belah Pihak juga mendorong dan meningkatkan saling tukar informasi dan koordinasi kegiatan-kegiatan guna mencegah adanya tindakan yang dilakukan oleh kelompok yang anti terhadap integritas dan kedaulatan masing-masing negara dan memerangi kejahatan internasional seperti pembajakan, pelanggaran hak cipta, terorisme internasional, perdagangan manusia, penyelundupan senjata, pencucian uang, penyelundupan narkotika dan bentuk-bentuk kejahatan lainnya.
6. Kedua belah Pihak mendorong kontak-kontak langsung antara badan-badan legislatif dari kedua negara serta kerjasama dan koordinasi mereka dalam rangka organisasi parlemen internasional seperti Organisasi Intra Parlementer ASEAN (AIPO) dan Persatuan Intra
Parlementer (IPU).
7. Kedua belah Pihak berketetapan akan menempatkan kerjasama ekonomi kedua negara pada tingkat yang lebih tinggi khususnya di bidang-bidang berikut :
a. Kedua belah Pihak akan memperluas struktur komoditi impor -ekspor, untuk meningkatkan aktivitas promosi dagang, mengupayakan pelaksanaan imbal beli dan Nota-nota Kesepahaman yang telah ditandatangani mengenai penyediaan suplai beras jangka panjang antara kedua negara, meningkatkan pertukaran informasi dan delegasi untuk mengorganisir kontak-kontak antar kalangan bisnis kedua negara, mendorong secara aktif pengusaha-pengusaha dari masing-masing negara untuk ikut serta dalam pameran dan eksibisi dagang yang diadakan di negara yang lain.
b. Kedua belah Pihak berketetapan untuk menciptakan kondisi yang
baik bag
i
pa
r
a
investorter
m
asuk
.
pe
n
g
1
usaha
~kecildan men
,
enga
h.
meluaskan mvestas1 ke industri-industri suplementer, komoditi untuk ekspor, pemprosesan makanan dan minyak. Kedua belah Pihak akan meluaskan kerjasama guna membuat ASEAN Investment Area menjadi tempat yang menarik bagi investasi asing langsung di wilayah tersebut.
c. Kedua belah Pihak mendorong kontak langsung antar para pakar pertanian dari kedua negara untuk menandatangani dokumen-dokumen kerjasama bilateral di bidang pertanian, meningkatkan kerjasama ilmu pengetahuan dan pertukaran informasi pasar mengenai antara lain, produk-produk karet dan kopi demikian juga kerjasama di sektor kehutanan lainnya seperti pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan.
d. Kedua belah Pihak mempromosikan pelaksanaan Nota Kesepahaman yang telah ditandatangani mengenai kerjasama pariwisata melalui pertukaran delegasi pada berbagai tingkat dan mempertimbangkan penandatanganan rencana jangka pendek bagi kerjasama pariwisata untuk jangka waktu 2 - 3 tahun, membantu pengembangan pariwisata di kedua negara dan juga di A SEAN.
8. Kedua belah Pihak meningkatkan kerjasama di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta mempercepat langkah-langkah ke arah penandatanganan suatu persetujuan kerjasama antara kedua negara di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membuat kerangka hukum bagi koordinasi kegiatan di masa mendatang.
9. Kedua belah Pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan dan latihan, meningkatkan program kerjasaama
pengembangan sumber daya manusia dengan memberikan dukungan dan menciptakan kondisi yang baik bagi aktivitas kerjasama bilateral antar lembaga-lembaga pelatihan dan mendorong pertukaran mahasiswa untuk belajar di universitas dan perguruan tinggi di masing-masing negara. Kedua belah Pihak juga mendorong interaksi kebudayaan, pertukaran pengalaman di bidang pendidikan dan latihan antara kedua negara, mempromosikan koordinasi aktivitas multilateral melalui organisasi-organisasi regional dan internasional dimana kedua belah Pihak menjadi anggotanya seperti Organisasi Menteri-Menteri Pendidikan se-Asia Tenggara (SEAMEO) dan ASEAN.
1 0. Kedua belah Pihak meningkatkan kerjasama mereka di bidang-bidang lainnya seperti pos dan telekomunikasi, penerbangan, kesehatan masyarakat, olah raga, dan perlindungan lingkungan.
11. Kedua belah Pihak meneruskan konsultasi mengenai berbagai masalah regional dan internasional khususnya yang berkaitan dengan ASEAN guna membangun suatu wilayah Asia Tenggara yang damai,
stabil. makmur. kerjasama
dan
pembangunan
,
men
gk
o
nso
lidasikan dan
memperkuat solidantas ASEAN atas dasar prinsip-prinstp yang tertuang di dalam Bali Concord dan Treaty of Amity and Cooperation (TAC) sehingga ASEAN lebih mampu memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan-tantangan abad ke-21 yang dihadapi oleh Asosiasi.
12. Kedua belah Pihak berpandangan bahwa kerjasama Asia Afrika yang didasarkan pada Dasa Sila Bandung sangat penting dalam menghadapi globalisasi dan perubahan lingkungan dunia dan dalam meningkatkan hubungan erat antara negara-negara Asia dan Afrika serta mengembangkan kedua wilayah menjadi wilayah yang damai, stabil dan makmur.
13. Kedua belah Pihak sepakat untuk meningkatkan kerjasama dan bertukar fikiran mengenai masalah-masalah lnternasional lainnya yang menjadi perhatian bersama di fora regional maupun internasional seperti PBB, WTO, ASEM, ASEAN dan ARF. Indonesia menegaskan kembali komitmennya untuk terus mendukung keinginan Vietnam menjadi Anggota WTO dan ketentuan-ketentuan mengenai bantuan teknis kepada Vietnam didalam proses negosiasi untuk masuk menjadi Anggota WTO.
14. Kedua belah Pihak sepakat mengenai perlunya meningkatkan hubungan yang sederajat dan saling menguntungkan antar Bangsa-Bangsa dan mengenai penolakan atas unilateralisme di dalam tata dunia. Hal ini dapat dicapai antara lain melalui Gerakan Non-Biok (GNB) dan Kelompok-77 dimana Vietnam dan Indonesia menjadi Anggota yang aktif.
v
Dibuat dalam dua rangkap di Hanoi pada
tanggal
26 Juni 2003,
dalam
Bahasa
Indonesi
a
,
Vietnam
dan
lnggris.
S
em
ua
naskah
m
e
mpun
yai kekuatan
hu
k
um
yang
sama, dal
am hal terdapat perbedaan dalam
penafsiran,
naskah
dalam bahasa lnggris
y
ang
berlaku.
PRES
I
DEN
REPUBLIK
INDONE
SIA
Signed
PRES I DEN
REPUBLI
K
SOSIA
LI
S
VI
ETNAM
TUY
E
N
B6
G
IUA
NUOC CQNG HOA IN-DO-NE-XI-A
vA
NUOC CQNG HOA
xA
HQI CHU NGHiA
VI~T
NAM
A' A A? , ..., ' ' A
VE KHUON KHO HQP TAC HUU NGHI VA TOAN
DI~Neuoc
vAo
THE KY
21
Ntr6c C<)ng hoa In-do-ne-xi-a va ntr6c C<)ng hoa xa h<)i chu nghia
Vi~t
Nam (sau day g<;>i
t~tIa hai Ben),
Xucit phat
tir
truySn th6ng quan
h~
hfru nghi va lang giSng t6t
d~p
lau dai gifra hai dan t<)c, da dtrqc cac nha lanh
d~o
tiSn b6i Ia T6ng th6ng
X
u-cac-no va Chu tjch
H6
Chi Minh cling nhtr cac thS
h~
lanh
d~o
sau
nay day cong vun
d~p,
QuySt tam xay dvng m6i quan
h~
gifra In-do-ne-xi-a va
Vi~t
Nam
tren m9i ITnh vvc tuang xtrng vai tiSm nang cua hai nuac ds
t~n
d\}ng
nhfrng
ca h¢i va ung pho vai nhung thach thuc
mai
cua toan cAu hoa,
m6i de
do~
cua
n~n
khung b6 qu6c ts va nhfrng thach thuc to Ian d6i vai
h~
th6ng quan h¢ qu6c tS,
Nh~n
thuc
r~ng,
hai ntr6c phan dau dong gop tfch
ClJCvao
vi~c
duy tri hoa binh, 6n djnh, an ninh, tin
c~y l~n
nhau, hqp tac va phat triSn
bSn vfrng cua m6i ntr6c, ctla A SEAN, khu vvc Chau
A
-Thai Binh
Dtrang va thS giai,
Kh~ng
djnh ton trQng cac nguyen
t~c
ca ban cua HiSn chuang
Lien Hqp Qu6c va
lu~t
phap qu6c tS, d?c
bi~t
Ia nhung nguyen
t~c
ton
trQng d9c
t~p,
chu quysn, toan
v~n
lanh th6, khong can
thi~p
vao cong
vi~c
n<)i b<) cua nhau, hqp tac binh
d~ng
va cung c6 lqi,
Tin tw'rng riing,
hi~n
nay Iii thO'i diSm
thu~n
Igi
oi\
hai mr6c
thi~t
l~p
m<)t
k
huon kh6 quan
h~
hqp tac hfru nghj, tin
c~y,
Hiu dai va toan
di~n
bu6c vao
th~
ky
21
nh~m
gia tang
han
nfra tinh hfru nghj ljch Slr lau dai
va SlJ
·
gAn gui
v~ dia
ly'
ph~c ~ cac lqi ich
ca
ban cua nhan dan hai nu6c,
g6p phAn vao hoa binh, 6n djnh, an ninh,
Sl!
phon vinh va phat triSn
b~n
vfrng
a
khu VlJC Va tren
th~
giai,
Da
nh~t
tri nhu sau:
l-
Hai Ben cam
k~t nang cao va
rna
r9ng dBi
tho~i chinh tri v~
toan b9 cac n1Bi quan
h~
song phuang va
v~
cac
v~n d~
khu vvc va qu6c
,
te cung quan tam.
2-
Hai Ben se duy tri thuemg xuyen cac cu9c
ti~p
xuc
c~p
cao
nh~m cung c6 quan h~ chinh trj t6t d~p v6n c6 va t~o d9ng Ivc m6i cho
SlJ hqp tac
v~
lTIQi In?t. Hai Ben cling se thuc dAy trao d6i cac
chuy~n
tham 6 cac
c~p
gifra cac B9, nganh, cac thanh pho va dja phuong, doanh
nghi~p
va cac t6 chuc quAn chung cfing nhu gifra cong dan hai nu6c
nh~m cung c6 quan h~ hqp tac v6i nhau, g6p phAn phat triSn quan h~
gifra hai nu6c m9t each toan
di~n,
6n djnh va
b~n
vfrng.
3-
Hai Ben c6
g~ng duy tri va nang cao hi~u qua cua cac CUQC
hQp thuang ky cua
Uy
ban h6n hqp In-do-ne-xi-a-
Vi~t
Nam
v~
hqp tac
thuong
m~i,
kinh
t~
va
ky
thu~t nh~m
thuc dAy
S\!
hqp tac c6
hi~u
qua
tren n19i lTnh vvc giua hai nu6c.
4-
Hai Ben
ti~n
hanh cac CUQC tham khao chinh tri thubng
xuyen gifra hai B9
Ngo~i
giao
nh~m
tang cubng sv hqp tac va trao d6i y
kiSn
v~
cac
v~n d~
quan
h~
song phuang, trong d6 c6 kiSm diSm vi¢c
thvc
hi~n
Ban Tuyen bo hqp tac nay, cling nhu
v~
cac
v~n d~
khu VlJC va
, ,
quae te cttng quan ta1n.
5-
I
Iai A
en nhfit trf tang ctrang hqp tac trong cac ITnh
v~rc
an
ninh va qu6c phong tren tinh thcin lang giSng than
thi~n,
tin
c~y
va hiSu
bi~t l~n
nhau thong qua
vi~c
trao d6i cac doan va chia se kinh
nghi~m
trong lTnh VlJC nay
nh~m
xay dlJng quan
h~ m~t
thiet hon gifra cac CO
quan an ninh va qu6c phong cua hai nu6c. Hai Ben cling se thuc dAy va
tang cuang
vi~c
trao d8i thong tin va ph6i hqp
ho~t
d<)ng
nh~m
ngan
ch~n
bat cu
ho~td<)ng nao cua bat ky nh6m nguai nao chong
l~ichu
quysn va toan
v~n
lanh th6 cua m6i nuac va dfiu tranh ch6ng cac t9i
ph~m
xuyen qu6c gia nhu khong
t~c,
hai
t~c,
khung b6 qu6c tS, huon
nguai, buon
I~u
vu khf, rua tiSn, huon
I~u
rna tuy va cac hlnh thuc t9i
ph~m
khac.
6
-
H
a
t
Ben khuySn
k
h
i
c
h
c
a
c
CUQCti~
p
x
uc
tflJCt
i
Sp gt
tla
ca
c
ca quan
l~p
phap etta hai Nha nu6c cling nhu
sv
ph6i hqp va hqp tac
giua cac
ca quan nay trong khuon kh6 cac t6 chuc nghi
vi~n
qu6c ts nhu
T6 chuc Lien minh Nghi
vi~n
ASEAN (AIPO) va Lien minh Nghi
vi~n
The gi6i (IPU).
7-
Hai Ben quySt tam nang cao tdm hqp tac kinh tS, cp thS
trong cac ITnh VlJC sau:
a)
Hai Ben cam kSt da
d~ng
hoa
ca cfiu
m~t
hang xu fit -
nh~p
kh~u,
thuc
d~y
cac ho?t c19ng xuc tiSn thuong
m~i,
nghien ct'ru thvc
hi~n
phuang th(rc hang d8i hang va thlJc hi¢n cac Ban Ghi nh6 (MOU) da
duqc ky kSt vS
vi~c
cung cfip
g~o
tren ca
sa
dai
h~n
gi fra hai nu6c va
tang cuang trao d6i doan va thong tin, t6 chtrc cac CUQC tiSp xuc gifra cac
doanh
nghi~p
hai nu6c, tich eve khuySn khich doanh
nghi~p
m6i nu6c
thatn gia vao cac h9i chq triSn lam
t~i
m6i nuac.
b)
Hai Ben can1 kSt
t~o
m9i diSu
ki~n thu~n
lqi cho cac nha dAu
tu, kS ca doanh
nghi~p
Vtl'a va nho,
rna
r()ng
d~u
tu vao cac linh VlJC cong
nghi~p
h6
trq,
san
xu~t
hang
xu~t kh~u, ch~ bi~n
nang san thvc
ph~m
va
d~u
khi. Hai Ben tang cuang hqp tac trong
vi~c
xay dvng Khu VlJC dftu
tu A SEAN thanh diSm
h~p d~n
dS thu hut ngu6n v6n dftu tu trvc
ti~p
cua
nu6c ngoai (FDI) vao khu vvc.
c)
Hai Ben tang cuang cac CUQC
ti~p
xuc trvc
ti~p
gifra cac
chuyen gia nang
nghi~p
cua hai nu6c,
ti~n
t6i ky
k~t
cac van ban thoa
thu~n
hqp tac song phuang trong lTnh vvc nang
nghi~p,
thuc
d~y
hqp tac
trong lTnh VlJC trao df>i thong tin, khoa hQC Vel thj trtrang lien quan t6i cac
san
ph~m,
trong
do
CO
Ca phe, cao SU Vel trong lTnh VlJC lam
nghi~p
khac
nhu phong va ch6ng chay rung.
d)
Hai Ben thuc
d~y
vi¢c triSn khai thlJc
hi~n
Ban ghi nh6 vS
hqp tac du lich da duqc ky kSt thong qua trao ct6i doan cac
c~p
va xem
xet ky cac kS
ho~ch
hqp tac du iich
ng~n h~n
tu 2 - 3 nam, gop phftn thuc
d~y
phat triSn du lich
a
hai nu6c cling nhu trong ASEAN.
8-
Hai Ben se
d~y m~nh
hqp tac trong lTnh VlJC khoa hQC, cong
ngh~
va
sam
XllC
ti~n vi~c
ky
k~t hi~p
djnh hqp tac giua hai nu6c vS khoa
hQc, cong
ngh~
dS
t~o
ca
sa
phap ly ph6i hqp
ho~t
d9ng trong thai gian
t6i.
9-
Hai Ben
nh~t
tri
d~y m~nh
hqp tac trong lTnh vvc giao
dl.Jc-dao
t~o, d~y m~nh
cac chuang trinh hqp tac vS phat triSn ngu6n nhan hJc
thong qua
vi~c
ung h9 va
t~o
diSu
ki~n
cho cac
ho~t
d9ng hqp tac song
phuang giua cac ca
sa
dao
t~o,
va khuySn khfch
vi~c
cu sinh vien sang
nghien ClrU va hQC
t~pt?i cac truang
d~ihQC cua nhau. Hai Ben cling
khuySn khich cac
ho~t
d9ng giao Iuu van hoa, trao d6i kinh
nghi~m
trong
ITnh V\fC giao d\}C va dao
t~o
giua hai nu6c, dfty
m~nh
SlJ ph6i hqp trong
cac
ho~t
d<)ng hqp tac da phuang thong qua cac tf> chtrc khu VlJC va quBc
tS rna hai nu6c la thanh vi en nhu T6 chuc cac B<? truang Giao d1;1c Dong
Nam
A
(SEAMEO) va Hi¢p h<?i cac nu6c Dong Nam
A
(ASEAN).
1
0- Hai Ben tang cubng hqp tac trong cac Iinh VlJc khac nhu buu
chfnh-vien thong, hang khong, y te,
th~dl;IC
th~thao va bao v¢ moi
trubng.
11-
Hai Ben tiep t1;1c tang cubng tham khao
y
kien
ch~tche
v~cac
van de quae te va khu VlJC,
d~cbi¢t Ia cac van
d~trong khuon kh6
ASEAN nham xay
d~mg
m<?t khu \'l!C Dong Nam
A
hoa blnh, 6n djnh,
phon vinh, hqp tac va phat
tri~n,cling co va tang cubng doan ket ASEAN
tren
ca sa cac nguyen tac neu trong cac Tuyen bo Hoa hqp Ba-li va Hi¢p
uac
Than thi¢n va Hqp tac (TAC) nham lam cho ASEAN c6 kha nang
t~ndl;lng cac
ca h<?i va ll'ng ph6 v6i nhfrng thach thuc rna The ky
21
dang
d~tra cho Hi¢p h¢i.
12-
Hai Ben cho rang hqp tac
A -
Phi tren
ca sa
10
nguyen tac
Bang-Dung c6
y
nghia quan tr9ng trong vi¢c doi ph6 v6i tac d<)ng cua
qua trlnh toan cau hoa va n1oi truang the gi6i dang thay d6i, cling nhu
trong vi¢c tang cubng quan h¢
ch~t
che gifra cac nu6c Chau
A
va Chau
Phi d6 phat
tri~n
thanh nhfrng khu Vl!C hoa blnh, 6n d!nh va thjnh vtrqng.
13-
Hai Ben nhat trf tang cuang hqp tac va trao d6i
y
kien ve cac
Van
d~quae te cung quan tam
t~icac dien dan quae te va khu VlJC nhU
Lien Hqp Quae, T6 chuc Thuang
m~i
the gi6'i (WTO), Hqp tac
A-
Au
(ASEM), ASEAN va Dien dan khu vtfc ASEAN (ARF). In-do-ne-xi-a
kh~ng
djnh
l~i
cam ket ling h<? Vi¢t Nam gia
nh~p
WTO va se giup do
Vi¢t Na1n ve ky
thu~t
trong qua trlnh dam phan gia
nh~p
t6 chuc nay.
DECLARATION
BETWEEN
THE REPUBLIC OF INDONESIA
AND
THE SOCIA'-IST REPUBLIC OF VIETNAM
ON THE FRAMEWORK
OF FRIENDLY AND COMPREHENSIVE PARTNERSHIP
ENTERING THE 21
5rCENTURY
The Republic
' ·
of Indonesia and the Socialist Republic of Vietnam
(hereinafter referred to as the two Parties),
Motivated by the long-standing traditions of friendship and good
neighborliness between the two nations, which have been continuously
nurtured by President Soekamo and President Ho Chi Minh and the
succeeding generations of Leadership of the two countries,
Determineo to build the relations between Indonesia and Vietnam in
all fields commensurate to the potential of both countries with a view to
making most out of opportunities and coping with the new challenges posed
by globalization, the menace of international terrorism and the enormous
challenges to the international relations system,
Realizing
.
that the two countries strive to contribute actively to the
maintenance of peace, stability, security, mutual trust, cooperation and
sustainable development of each country, and in A SEAN, the Asia - Pacific
region and the world as a whole,
\
Confitming their respect for the fundamental principles of the United
Nations Charter and international laws, particularly those of mutual respect
for independence, sovereignty, territorial integrity, non-interference in each
other's intetnal affairs, equality and mutually beneficial cooperation,
Believing that it is now opportune for the two countries to establish a
framework for friendly, reliable, long-term and comprehensive partnership
as they enter the
21
51century in order to enhance their long historical
friendship and the geographical closeness and to advance the fundamental
interests of the two peoples, thereby contributing to peace, stability,
security, prosperity and sustainable development in the region and the
world,
Have agreed as follows:
1-
The two Parties undertake to enhance and broaden political
dialogue on the whole spectrum of bilateral relations, regional and
international issues of mutual concern.
2- The two Parties maintain frequent high-level contacts with a view to
further cementing the existing sound political relations and creating a new
impetus for all-sided cooperation. The two Parties would also increase the
exchange of visits at all levels including the Ministries, agencies, cities,
localities, business communities, mass organizations as well as citizens of
both States so as to further consolidate their partnership and contribute to a
stable, comprehensive and sustained development of bilateral relations.
3- The two Parties would endeavor to maintain and improve the
efficiency of the regular meeting of the Indonesia-Vietnam Joint
Commission on Trade, Economic and Technological Cooperation to
pron1ote effective cooperation between the two countries in all fields.
\
4- The two Parties would conduct regular political consultations