• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I Pada Akhir Pengobatan Fase Intensif Di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Faktor Yang Berhubungan Dengan Gagal Konversi Pasien TB Paru Kategori I Pada Akhir Pengobatan Fase Intensif Di Kota Medan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Faktor yang Berhubungan dengan Drop Out Pengobatan TB Paru di Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru (BP4) Salatiga..

Judul : Gambaran Hasil Akhir Pengobatan Pasien TB Paru BTA Positif Yang Menggunakan Strategi DOTS Tidak Mengalami Konversi Sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Di RSUP H.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi konversi sputum dengan peningkatan berat badan sesudah pengobatan TB paru fase intensif. Penelitian

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kegagagalan Konversi Penderita Tb Paru BTA Positif Pengobatan Fase Intensif di Kabupaten Bekasi Tahun 2010, FKM UI, Depok, Tesis..

Keteraturan minum obat tidak berhubungan dengan kegagalan konversi pasien TB Paru BTA positif pada akhir pengobatan fase intensif kategori 1 di Kota Surabaya

Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji korelasi antara pemeriksaan BTA pada akhir fase intensif dan fase lanjutan serta menganalisis faktor yang berpengaruh terhadap

(2) Pasien yang tidak meminum obat secara teratur, atau (3) Pasien yang tidak meminum obat sesuai dengan dosis.. Konversi dahak pada penelitian ini adalah dahak penderita TB paru

Di Unit Pelayanan Kesehatan (UPK), indikator ini dapat dihitung dari kartu pasien TB.01, yaitu dengan cara mereview seluruh kartu pasien baru BTA Positif yang