• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Beban Kerja Fisik Dan Mental Karyawan Pada Lantai Produksi Dipt Pesona Laut Kuning

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Beban Kerja Fisik Dan Mental Karyawan Pada Lantai Produksi Dipt Pesona Laut Kuning"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Indikator beban kerja mental
Tabel 4. Perbandingan % CVL
Tabel 6. Pemberian rating karyawan lantai produksi
Tabel 8. Interval pengkategorian beban kerja

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode Nasa TLX yaitu untuk mengetahui beban kerja mental di setiap shift serta menggunakan metode denyut nadi dengan

Dari hasil perhitungan dengan Metode 10 Denyut berupa rekapitulasi penilaian beban kerja fisik terhadap operator utama dan operator pembantu mesin pemotong batu

Analisis yang digunakan untuk menentukan besarnya konsumsi energi dari operator berdasarkan pada pengukuran denyut nadi operator dan mengklasifikasikannya ke dalam kategori

Pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap beban kerja berdasarkan denyut nadi serta perhitungan extra cardiac pulse due to

Pengukuran denyut nadi pemulihan dilakukan untuk memperkuat dugaan mengenai beban kerja fisik yang diterima oleh pekerja perbaikan kapal divisi konstruksi. Hal ini

Faktor dominan yang diakibatkan dari beban kerja yang tinggi pada operator 1 adalah faktor kekuatan fisik, dimana dari hasil perhitungan dapat dilihat bahwa salah

Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara shift pagi dengan shift malam pada variabel beban

Berdasarkan pengumpulan dan pengolahan data yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara shift pagi dengan shift malam pada variabel beban