• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (Studi Kasus Pada Mahasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Kelompok Referensi, Pekerjaan Dan Keadaan Ekonomi, Serta Gaya Hidup Dan Nilai Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung Internet Di Kawasan Jl. Dr. Masyur Padang Bulan, Medan (Studi Kasus Pada Mahasi"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Dewasa ini perkembangan di dunia teknologi, informasi, dan komunikasi

tumbuh dan berkembang dengan sangat pesat. Bukti dari pesatnya perkembangan di

dunia teknologi, informasi, dan komunikasi tersebut adalah munculnya sebuah

fenomena di mana saat ini seseorang dapat dengan mudah terhubung dan

berinteraksi dengan orang lain meskipun terpisah jarak ribuan kilometer. Fenomena

tersebut disebabkan oleh ditemukannya sebuah teknologi yang bernama internet.

Internet (kependekan dari interconnection-networking) adalah seluruh

jaringan

(TCP/IP) sebagai protokol

pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani

miliaran pengguna di seluruh dunia.

Pada awalnya, internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh

Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA

yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana

mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer

yang berbasis UNIX, bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak

(2)

Saat ini internet tak hanya digunakan oleh Departemen Pertahanan

Amerika saja. Semua orang di seluruh dunia kini memiliki kesempatan untuk bisa

mengakses internet. Jumlah pengguna internet yang saat ini sangat besar dan

semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga

mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu dan pandangan dunia, dengan hanya

berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia

mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi.

Dibandingkan dengan buku dan perpustakaan, internet melambangkan penyebaran

(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.

Semakin banyak dan berkembangnya pengguna internet di seluruh dunia,

memunculkan tempat-tempat umum yang menyediakan layanan internet termasuk

Cyber Cafe). Warung

Internet disingkat warnet adalah salah satu jenis wirausaha yang menyewakan jasa

internet kepada khalayak umum. Warnet banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa,

pelajar, profesional, dan wisatawan asing. Warnet digunakan untuk

bermacam-macam tujuan, bagi pelajar dan mahasiswa. Bagi mahasiswa warnet banyak

digunakan untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah, melakukan riset,

menulis skripsi, bermain games, bersosialisasi dan berkomunikasi (chatting), dan

(3)

Tabel 1.1

Jumlah pengguna Internet di Indonesia

Sumber: Tekno kompas.com (2014)

Tabel 1.1 menunjukan bahwa pada tahun 2010 jumlah pengguna internet

di Indonesia sebanyak 42 juta orang. Pada tahun 2011 terjadi peningkatan

sebanyak 1.3% sehingga menjadi 55 juta orang. Pada tahun 2012 jumlah

pengguna internet di Indonesia meningkat sebanyak 1.12% sehingga menjadi 62

juta orang. Pada tahun 2013 terjadi peningkatan sebanyak 1.2% sehingga menjadi

74.57 orang. Dan pada tahun 2014 jumlah pengguna internet di Indonesia

meningkat sebanyak 1.09% sehingga menjadi 82 juta orang.

Berdasarkan Tabel 1.1 di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi

peningkatan jumlah pengguna internet dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.

Hal ini dikarenakan dengan maraknya gadget baru yang berkembang dan

ditunjang pula oleh semakin terjangkaunya harga paket mobile internet yang

ditawarkan oleh operator seluler. Rata-rata pengguna internet di Indonesia

mengakses melalui smartphone dan notebook.

Pada tahun 1997-1998 warung internet di Indonesia mulai muncul.

Sedangkan di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan warung internet muncul

sejak tahun 2000. Bisnis ini mulai menjamur pada tahun 2001 hingga merambah

ke dalam-dalam gang. Awalnya hanya di pinggir jalan protokol, kawasan kampus,

(4)

sekolah, dan perkantoran. Bisnis ini booming salah satunya karena muncul situs

jejaring sosial di dunia maya. Banyak mahasiswa tertarik ke warung internet

hanya untuk sekadar chatting, browsing, dan semacamnya. Ini disebabkan fitur

telepon seluler belum mudah membantu itu. Ditambah harga laptop dan komputer

yang tergolong mahal. Ketika itu, warung internet menjadi sasaran pelampiasan

hobi para penikmat dunia maya.

Semakin majunya zaman, semakin canggih pula teknologi. Begitu

kecanggihan teknologi informasi tidak terbendung, warnet pun kehilangan pesona.

Era digital saat ini membawa masyarakat cukup menggunakan ponsel untuk

sekadar buka Facebook, Twitter, Email, dan sebagainya. Bahkan, untuk

permainan mereka cukup menggunakan tab, iPad, maupun handphone jenis

Android. Semakin tersainginya warnet bertambah banyak perusahaan kartu ponsel

memberikan paket-paket murah yang bisa digunakan masyarakat berbagai

golongan. Belum lagi modem untuk digunakan di laptop maupun komputer yang

dijual murah. Orang tidak perlu lagi memburu warnet untuk melampiaskan

hobinya. Cukup hidupkan komputer, gadget, laptop, maka mereka pun bisa

berselancar di dunia maya atau sekadar melepaskan hobi dengan bermain game.

Berdasarkan prasurvei yang peneliti lakukan ada beberapa warnet yang

masih bertahan dalam bisnis ini. Diantaranya adalah Kampus Net, Mom’s Apple,

Dora Net, O2 Net, Fantasi Net, Cahaya Net, dan Khawas Net. Warnet-warnet ini

kita lihat sampai sekarang masih ramai dikunjungi oleh mahasiswa. Masih banyak

(5)

Apalagi pihak warung internet menyediakan game online maka hal ini menjadi

nilai tambah bagi pihak warung interrnet untuk menarik mahasiswa untuk

menggunakan jasa warung internet. Selain untuk menghilangkan suntuk mereka

bisa bersosialisasi dengan sesama gamer. Semakin berkembangnya gadget

ataupun Handphone jenis android masih ada yang mengaku tidak sanggup

membeli paket bulanan modem. Selain mengerjakan tugas kuliah, bermain games,

tujuan mahasiswa untuk menggunakan jasa warung internet adalah untuk mem

print tugas kuliah atau bekas-berkas yang berhubungan dengan kuliah. Sembari

mem print mereka membuka media sosial seperti Facebook, Twitter, Email, dan

sebagainya.

Tabel 1.2

Data warung internet yang ada di kawasan Jl. Dr Mansyur serta jumlah pengunjungnya

Nama warung internet Jumlah pengunjung/hari

Kampus Net 50 orang

Mom’s Apple 25 orang

Dora Net 50 orang

O2 Net 20 orang

Fantasi Net 120 orang

Cahaya Net 100 orang

Khawas Net 30 orang

Sumber: Prasurvei Peneliti (2014)

Tabel 1.2 menunjukan bahwa pada Kampus Net jumlah pengunjung per

hari adalah sebanyak 50 orang. Pada mom’s Apple Net jumlah pengunjung per

hari adalah sebanyak 25 orang. Pada Dora Net jumlah pengunjung per hari adalah

sebanyak 50 orang. Pada O2 Net jumlah pengunjung per hari adalah sebanyak 20

(6)

Cahaya Net jumlah pengunjung per hari adalah sebanyak 100 orang. Dan pada

Khawas Net jumlah pengunjung per hari adalah sebanyak 30 orang.

Berbeda di hari libur, biasanya di hari libur seperti libur semester, hari

libur perayaan besar maka jumlah pengunjung warnet pun berkurang, karena

banyak mahasiswa yang pulang ke kampung halamanya. Karena rata-rata jumlah

pengunjug warung internet adalah mahasiswa yang kos di kawasan Jl. Dr.

Mansyur Padang Bulan, Medan.

Berdasarkan pra survei yang peeliti lakukan kepada 30 orang mahasiswa

Universitas Sumatera ada 9 orang mahasiswa yang masih sering menggunakan

warnet yang ada di kawasan Jl. Dr. Mansyur. Hal ini dikarenakan lokasi warung

internet yang dekat dengan kampus Universitas Sumatera Utara, dan lokasi

warung internet juga dekat dengan kos- kos an mahasiswa.

Menurut Kotler dan Keller (2008:170), perilaku pembelian konsumen

dipengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Penulis

ingin mengetahui lebih mendalam tentang perilaku mahasiswa dalam memutuskan

menggunakan jasa warung internet yang ada di kawasan Jl. Dr. Mansyur Padang

Bulan, Medan dengan melihat dari faktor sosial, dan faktor pribadi.

Menurut Kotler dan keller (2008:170), faktor sosial merupakan

sekelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persamaan

di dalam status atau penghargaan komunitas yang secara terus menerus

bersosialisasi di antara mereka sendiri, baik secara formal dan informal. Tingkah

(7)

referensi, keluarga, serta peran dan status sosial konsumen. Disini peneliti hanya

berfokus pada variabel kelompok referensi saja. Kelompok referensi memiliki

pengaruh langsung (tatap muka) atau pengaruh tidak langsung pada sikap dan

perilaku seseorang. Keluarga terdiri dari dua jenis dalam kehidupan pembeli,

yakni keluarga orientasi yang merupakan orang tua seseorang dan keluarga

prokreasi yaitu pasangan hidup anak -anak seseorang. Peran dan status merupakan

posisi seseorang di dalam suatu kelompok dimana dia berpartisipasi selama

hidupnya. Seseorang yang mempunyai faktor sosial yang lebih luas tentu akan

mendapat banyak pengaruh dalam pengambilan keputusan dalam pembelian.

Menurut Kotler dan Keller (2008:172), keputusan pembeli juga

dipengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristik pribadi meliputi usia dan

tahap siklus hidup, pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri,

serta gaya hidup dan nilai pembeli. Disini peneliti hanya berfokus pada variabel

pekerjaaan dan keadaan ekonomi, serta gaya hidup dan nilai.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh kelompok referensi,

pekerjaan dan keadaan ekonomi, serta gaya hidup dan nilai Terhadap Keputusan

Penggunaan Jasa Warung Internet di kawasan Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan,

(8)

1.2Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka masalah

dalam penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

“Bagaimana kelompok referensi, pekerjaan dan keadaan ekonomi, serta gaya

hidup dan nilai berpengaruh Terhadap Keputusan Penggunaan Jasa Warung

Internet di kawasan Jl. Dr. Mansyur Padang Bulan, Medan pada Mahasiswa

Universitas Sumatera Utara?”

1.3Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis

pengaruh kelompok referensi, pekerjaan dan keadaan ekonomi, serta gaya hidup

dan nilai terhadap keputusan penggunaan jasa warung internet di kawasan Jl. Dr.

Mansyur Padang Bulan, Medan pada mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

1.4Manfaat Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat memberikan manfaat bagi

beberapa pihak, antara lain:

1. Bagi Warnet Di Kota Medan

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran,

informasi dan pengetahuan kepada warnet yang ada di Kota Medan untuk

mengetahui seberapa besar pengaruh kelompok referensi, pekerjaan dan

(9)

penggunaan jasa warung internet pada mahasiswa di Universitas Sumatera

Utara.

2. Bagi Peneliti

Dari hasil penelitian diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan penulis dalam bidang pemasaran terutama dalam bidang

perilaku konsumen.

3. Bagi Akademisi

Dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi

atau kajian bagi penelitian-penelitian berikutnya mampu memperbaiki dan

Gambar

Tabel 1.1 Jumlah pengguna Internet di Indonesia
Tabel 1.2

Referensi

Dokumen terkait

Tanda-tanda tersebut adalah tanda-tanda kemungkinan terjadinya cedera pada tulang belakang bagian leher, cedera bagian ini sangat berbahaya karena disini terdapat

Kaligondang Bantul Yogyakarta Ibu hendaknya memenuhi kebutuhan gizi anak sekolah sesuai dengan tahap perkembangannya dan dapat memilih makanan yang memiliki kualitas dan

Sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang kurang melakukan aktifitas kurang menunjang selama proses pembelajaran telah menurun yakni sebanyak 2 siswa kurang aktif

Mencegah game action Ramayana yang menarik dan edukatif sebagai media pelestarian seni budaya wayang pada anak usia 7-12 tahun di Kota Semarang..

Optimization conditions for maceration method showed sample to solvent ration and extraction time give a linear effect, whereas frequency give a quadratic effect

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Kompetensi dan Locus of Control terhadap Audit Judgment

Kata linguistics kemudian diserap oleh bahasa Indonesia menjadi linguistik dengan makna yang sama, yaitu ‘ilmu tentang bahasa’ atau ‘telaah bahasa secara ilmiah’.. •

Prioritas 5 Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Kapasitas Penanganan Perubahan Iklim.... Prioritas 1 Pemeliharaan Kesejahteraan