• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pemasaran dan Marketing Revolu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Manajemen Pemasaran dan Marketing Revolu"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pemasaran adalah suatu proses sosial manajerial di mana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain. Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.

B. Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari manajemen pemasaran ? 2. Bagaimana konsep pemasaran ?

3. Bagaimana sistem pemasaran ? 4. Apa peranan pemasaran ?

5. Apa fungsi manajemen pemasaran ?

(2)

C. Tujuan

1. Menjelaskan definisi manajemen pemasaran. 2. Menjelaskan konsep pemasaran.

3. Menjelaskan sistem pemasaran. 4. Menjelaskan peranan pemasaran.

5. Menjelaskan fungsi manajemen pemasaran. 6. Menjelaskan Marketing revolution.

(3)

BAB II PEMBAHASAN

A. Definisi Manajemen Pemasaran

Pemasaran adalah suatu proses dan manajeral yang membuat individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain atau segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau jasa mulai dari produsen sampai konsumen.

Definisi pemasaran menurut William J. Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Definisi lainnya, pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran juga sering digambarkan sebagai “seni menjual produk”. Masyarakat mengasumsikan bahwa akan selalu ada kebutuhan akan penjualan. Akan tetapi, tujuan dari pemasaran bukan untuk memperluas penjualan hingga kemana-mana. Tujuan pemasaran adalah untuk mengetahui dan memahami pelanggan sedemikian rupasehingga produk atau jasa itu cocok engan elanggan dan selanjutnya menjual dirinya sendiri. Idealnya, pemasaran menghasilkan seorang pelanggan yang akan siap untuk membeli.

(4)

perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandungkan para pesing dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar sasaran yang terpilih.

Penjualan berfokus pada kebutuhan penjual, sedangkan pemasaran berfokus pada kebutuhan pembeli. Penjualan memberi perhatian pada kebutuhan penjua untuk mengubah produknya menjadi uang tunai, pemasaran mempunyai gagasan untuk memuaskan kebutuhan pelanggan lewat sarana-sarana produk dan keseluruhan kelompok barang yang dihubungkan dengan hal menciptakan, mnyerahkan, dan akhirnya mengkonsumsinya.

Dengan pemasaran, perusahaan berusaha menghasilkan laba dari penjualan barang dan jasa yang diciptakan untuk memenuhi kebutuhan pembeli. Disinilah peran manajer pemasaran dibutuhkan, dimana tugas dari manajer pemasaran adalah memilih dan melaksanakan kegiatan pemasaran yang dapat membantu dalam pencapaian tujuan organisasi.

Pada dasarnya manajemen itu terdiri atas perancangan dan pelaksanaan rencana-rencana. Dalam membuat suatu perencanaan, dibutuhkan kemampuan untuk membuat strategi dan rencana. Untuk rencana jangka panjang maka dibutuhkan waktu yang lebih banyak. Sedangkan untuk pelaksanaan rencana tersebut, dia harus mendelegasikan keputusan-keputusannya yang rutin dilakukan setiap hari kepada para bawahan.

Secara umum manajemen mempunyai tiga tugas pokok, yaitu : 1. Mempersiapkan rencana/strategi umum bagi perusahaan

2. Melaksanakan rencana tersebut

(5)

Sehingga yang dimaksud dengan manajemen pemasaran, menurut Philip Kotler adalah : Penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju untuk mencapai tujuan organisasi.

Untuk membuat suatu rencana, fungsi penganalisaan sangat penting agar rencana yang dibuat dapat lebih matang dan tepat. Penerapan merupakan kegiatan untuk menjalankan rencana. Fungsi pengawasan adalah untuk mengendalikan segala macam aktivitas agar tidak terjadi penyimpangan.

B. Konsep Pemasaran

Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan pembeli/konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut. Meskipun orientasi pembeli ini dibatasi oleh tujuan laba dan pertumbuhan, tetapi konsep itu perlu dilaksanakan. Karena dapat meningkatkan penjualan dengan :

 Membuat barang yang mudah penggunaannya

 Mudah pembeliaannya

 Mudah pemeliharaannya

Penggunaan konsep pemasaran bagi sebuah perusahaan dapat menunjang berhasilnya bisnis yang dilakukan. Konsep pemasaran disusun dengan memasukkan tiga elemen pokok, yaitu :

 Orientasi konsumen / pasar / pembeli

 Volume penjualan yang menguntungkan

(6)

Pada dasarnya, perusahaan yang ingin mempraktekkan orientasi konsumen ini harus : a. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi

b. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam penjualannya c. Menentukan produk dan program pemasarannya

d. Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai, dan menafsirkan keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka

e. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitik beratkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau model yang menarik.

Jadi, secara definitif dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah : Sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan.

C. Sistem Pemasaran

Dalam sistem pemasaran terdapat beberapa faktor yang saling tergantung dan saling berinteraksi satu sama lain. Faktor-faktor tersebut adalah :

 Organisasi yang melakukan tugas-tugas pemasaran

 Sesuatu (barang, jasa, ide, orang) yang sedang dipasarkan

 Pasar yang dituju

 Para perantara yang membantu dalam pertukaran (arus) antara organisasi pemasaran dan pasarnya. Antara lain pengecer, pedagang besar, agen pengangkutan, dan lain-lain

 Faktor-faktor lingkungan seperti faktor demografi, kondisi perekonomian, faktor sosial dan kebudayaan, teknologi dan persaingan.

(7)

faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh, dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya.

D. Peranan Pemasaran

Pemasaran merupakan proses sosial dan manajerial sehingga konsumen dapat memperoleh kebutuhan/keinginan mereka melalui permintaan, penawaran, dan penukaran nilai suatu produk antara penjual dan pembeli. Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prisip kepuasan pelanggan.

 Kebutuhan : segala kebutuhan dasar manusia baik intuk minum, makan, pakaian, pendidikan dan lainnya

 Keinginan : Merupakan kondisi lebih khusus dari kebutuhan, misalnya minuman ringan, makanan bergizi, pendidikan tinggi, atau lainnya

 Permintaan : akumulasi kebutuhan/keinginan yang potensial untuk digarap, misalnya, makanan, perumahan, pendidikan dan lainnya.

Beberapa istilah yang penting dalam konteks pemasaran adalah :

1. Produk (barang, jasa, ide) : Segala hasil kerja manusia yang dapat ditawarkan kepada manusia lainnya baik berupa barang, jasa atau ide.

2. Nilai : Perkiraan konsumen atas suatu produk untuk kepuasan mereka, apa yang dirasakan /diinginkan

(8)

ANALISIS

4. Kepuasan : Seberapa puas konsumen atas produk yang mereka konsumsi (kesesuaian antara harapan dan kenyataan,

5. Pasar : Tempat yang berisi semua pelanggan potensial yang berniat untuk transaksi terhadap suatu produk.

E. Fungsi Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif. Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.

(9)

Penjelasan fungsi pemasaran yang merupakan kegiatan terpadu dan saling mendukung, antara lain :

1. Perencanaan pemasaran

Perencanaan sangat diperlukan untuk mengikuti perkembangan dimasa mendatang. Tanpa perencanaan, sebuah organisasi kemungkinan akan mengambil cara-cara yang ekstrim untuk menghindari kerugian atau untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu yang panjang atau periode waktu yang pendek. Perencanaan jangka panjang (untuk 3, 5, 10 atau bahkan 25 tahun) biasanya melibatkan peranan dari top manajemen maupun staf perencanaan khusus. Masalah yang dihadapi sangat luas, seperti perluasan pabrik, pasar, atau produk.

Perencanaan jangka pendek, periode waktunya relatif pendek, yaitu satu tahun atau kurang. Biasanya perencanaan ini dilakukan oleh pelaksana bawah dan menengah. Masalah yang dimasukkan dalam perencanaan ini adalah kampanye periklanan untuk periode yang akan datang, pembelian pada musim yang akan datang, dll.

Tiga macam konsep perencanaan, yaitu :

 Perencanaan perusahaan secara keseluruhan

 Perencanaan pemasaran

 Rencana Pemasaran Tahunan

(10)

Tujuan :

- Meniadakan ketidakpastian masa datang bila ada perubahan- perubahan karena situasi dan kondisi perusahaan maupun diluar perusahaan maupun diluar perusahaan tidak menentu.

- Karena tujuan organisasi sudah difokuskan maka dengan perencanaan akan menghindari adanya penyimpangan tujuan.

- Reancana walaupun mahal tetapi ekonomis karena segala kegiatan telah terfokuskan dengan segala biaya- biayanya.

Rencana pemasaran terinci diperlukan untuk setiap bisnis, produk atau merk. Sebagai syarat minimal perencanaan harus berisi bagian-bagian sebagai berikut :

BAGIAN TUJUAN

Ringkasan bagi ekskutif Menyajikan pandangan singkat atas rencana yang diusulkan agar dapat ditinjau dengan cepat oleh manajemen.

Situasi pemasaran saat ini Menyajiakan data latar belakang yang relevan mengenai pasar, produk, persaingan dan distribusi.

Analisis ancaman dan peluang Mengidentifikasi ancaman dan peluang utama yang mungkin mempengaruhi produk.

Sasaran dan isu Menentukan sasaran perusahaan untuk produk di bidang penjualan, pangsa pasar, laba serta isu yang akan mempengaruhi sasaran ini.

Strategi pemasaran Menyajikan pendekatan pemasaran yang luas, yang akan digunakan untuk mencap[ai sasaran dalam rencana.

Program tindakan Menspesifikasikan apa yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukannya, kapan dan berapa biayanya.

(11)

meramalkan hasil keuangan yang diharapkan dari rencana tadi.

Pengendalian Menunjukkan bagaimana kemajuan rencana akan dipantau.

2. Implementasi pemasaran

Adalah proses yang mengubah strategi dan rencana pemasaran menjadi tindakan pemasaran untuk mencapai sasaran. Implementasi mencakup aktivitas sehari-hari, dari bulan ke bulan yang secara efektif melalsanakan rencana pemasaran. Kegiatan ini dibutuhkan program tindakan yang menarik semua orang atau semua aktivitas serta struktur organisasi formal yang dapat memainkan peranan penting dalam mengimplementasikan strategi pemasaran.

Implementasi yang sukses tergantung dari beberapa kegiatan kunci yaitu:

a. Pengorganisasian kegiatan pemasaran, yaitu proses menciptakan hubungan antara fungsi personalia dan faktor fisik (sarana ), agar kegiatan pemasaran yang harus dilaksanakan bisa mancapai tujuan yang benar, meliputi : pembagian kerja, wewenang, tanggung jawab dan pelaporan kerja. Tujuannya setiap orang di dalam organisasi bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan pemasaran yang telah dibebankan kepadanya sehingga tidak overlapping pekerjaan.

Bentuk umum dalam departemen pemasaran yang modern, antara lain: - organisasi fungsional dimana berbagai aktivitas pemasaran yang berbeda

dikepalai oleh spesialis fungsional : manajemen penjualan, periklanan, riset pemasaran, pelayanan terhadap pelanggan, manajemen produk baru.

(12)

- Organisasi manajemen produk, karyawan inin mengembangkan pemasaran dan strategi lengkap untuk produk atau merk tertentu, bila perusahaan ini mempunyai banyak produk atau merek yang amat berbeda.

- Bila firm yang menjual satu lini produk kepada banyak tipe pasar berbeda yang mempunyai organisasi manajemen pasar. Manajer ini bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana jangka panjang dan tahunan untuk keunggulan utama dari sistem ini adalah bahwa perusahaan diorganisasikan disekitar kebutuhan spesifik segmen pelanggan.

b. Pengarahan kegiatan pemasaran, yaitu usaha yang berhubungan dengan segala sesuatu kegiatan pemasaran agar semuanya itu dapat dilakukan dengan baik, meliputi :

- Pemberian perintah secara baik, harus ada follow up-nya, secara senderhana, perlu penjelasan sehingga ada pengertian dan sifatnya harus konsultatif.

- Motivasi

- Kepemimpinan, dengan pengarahan segala kegiatan yang menyimpang akan terdeteksi dan pimpinan dapat memberikan motivasi untuk menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan harapan serta agar terjadi harmonisasi antar anggota organisasi / firm.

Pengkoordinasian kegiatan pemasaran, yaitu usaha meng-sinkronkan dan menyatukan segala kegiatan pemasaran dalam organisasi agar tercapai tujuan yang efektif dan efesien.

Cara- cara menjalankan koordinasi yang efektif, dengan berbagai cara, yaitu : - Diadakan prosedur yang terang dan jelas dan ditentukan tanggal penyelesaian

(13)

Apa yang ingin dicapai?Apa yang terjadi?Mengapa hal ini terjadiApa yang harus kita lakukan mengenai hal tersebut

Menetapkan SasaranMengukur kinerjaMengevaluasi kerja

- Koordinasi dilakukan secara formal melalui pimpinan staff pembantu, penitia maupun pejabat penghubung tetap dilakukan kontak tidak formal.

3. Pengendalian / Evaluasi kegiatan pemasaran, yaitu :

Usaha memberikan petunjuk pada para pelaksana agar mereka selalu bertindak sesuai dengan rencana, meliputi :

a. Penentuan Standar

b. Supervisi kegiatan atau pemeriksaan c. Perbandingan hasil dengan Standar d. Kegiatan mengkoreksi Standar

Gambar 2. Proses pengevaluasian kegiatan pemasaran

Kegiatan pengendalian / evaluasi diatas dapat dikelompokkan dua macam :

1. Pengendalian operasional termasuk memeriksa kinerja yang sedang berlangsung terhadap rencana tahunan dan mengambil tindakan perbaikan kalau perlu. Tujuannya adalah memastikan bahwa perusahaan mencapai penjualan, laba, dan sasaran lain yang ditetapkan dalam rencana tahunannya. Kegiatan ini juga

(14)

mencakup penentuan produk, wilayah, pasar dan saluran yang berbeda yang dapat mendatangkan laba.

2. Pengendalian strategik meliputi pengamatan apakah strategi dasar perusahaan sesuai dengan peluang yang terbuka. Strategi dan program pemasaran dapat ketinggalan zaman dalam waktu singkat dan setiap perusahaan harus secara periodik menilai ulang pendekatan terhadap pasar secara keseluruhan.

Salah satu fungsi pokok dari manajer selain perencanaan dan penerapan adalah pengawasan / pengendalian. Adapun proses pengawasan yang harus dilakukan oleh manajemen ada tiga tahap, yaitu :

1. Mengetahui apa yang terjadi. Dari fakta-fakta yang diperoleh manajemen dapat membandingkan antara hasil riil dengan rencananya, sehingga dapat ditentukan ada atau tidak adanya penyimpangan.

2. Mengetahui mengapa hal itu terjadi Hal ini menyangkut beberapa alasan tentang dapat dicapainya suatu hasil

3. Menentukan tindakan selanjutnya. Tindakan ini dapat berupa merencanakan program untuk periode mendatang dan merencanakan kegiatan-kegiatan untuk memperbaiki kondisi yang kurang baik.

F. Marketing revolution : Cara kaya melalui strategi Marketing

(15)

yang sama sekali baru. Revolusi senantiasa berkata dengan dialektika, logika, dan membangun.

Pemasaran (Inggris: Marketing) adalah proses penyusuna komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Peasaran diulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya jika ada segelas air akan kebutuan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingn memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek A yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih air mineral A sesuai dengan kebutuhan dahaga dan sesuai dengan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price). Pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion).

Jika pengertian antara marketing dan revolution digabungkan, maka secara ringkasnya Marketing revolution adalah segala upaya yang dilakukan, sedemikian rupa sehingga mampu

menciptakan penjualan secara super cepat dan dalam jumlah besar.

Menurut Tung Dasem Waringin, tujuh jurus dalam Marketing revolution yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal adalah :

1. Fokus pada Ultimate Advantage, Sensational Offer dan Poweful Promise (USP)

Jika dalam marketing normal/secara umum, USP adalah : U-Unique, S-Selling, P-Proposition. Maksudnya, dalam melakukan suatu proses pemasaran kita harus memiliki

(16)

P-Powerfull promise. Singkata USP ini pertama kali beliau dapatkan dari Mark Victor

Hansen dan Robert G Allen dalam bukunya One Minute Millionare 2. Melakukan enam usaha marketing, yakni :

1) Memperbanyak leads (calon pembeli)

2) Mengubah calon konsumen menjadi konsumen 3) Memperbesar pembelian per konsumen

4) Memperbanyak konsumen member referensi 5) Meningkatkan margin

3. Semua tindakan harus tertukur dan tes yang terkecil terlebih dahulu

Rata-rata perusahaan mengukur keberhasilan usahanya dengan menggunakan data statistik. Namun, terkadang angka itu tidak menunjukkan yang sebenarnya, maka kita harus lebih berhati-hati dengan data statistik. Cara perhitungan marketing pun harus benar-benar diperhitungkan. Misalnya efek penjualan sebelum dan seudah beriklan, apakah sesuai dengan peningkatan hasil penjualannya atau tidak.

4. Faktor kali (tipping point)

Yang dimaksud dengan faktor kali, yakni tindakan yang dilakukan dengan sekali sentuh dan efeknya multiplier.

5. Produktivitas yang terkait penghasilan 6. Monitoring

7. Prinsip harga, paling murah atau gelap

(17)

8.000/hari”, yang tentunya saja akan membuat orang tertarik. Padahal disitu terdapat harga gelap, karena bellum dietahui berapa bunganya, berapa down paymentnya.

Kunci dari Marketing revolution Tung Dasem Waringin adalah PRAKTIK dan DIUKUR. Beberapa pilar marketing yang harus diperhatikan adalah diantaranya :

- Iklan. Dalam mempraktikkan pilar advertising, yang harus kita ingat adalah meskipun kita mendapatkan iklan misalnya dengan cara barter sekalipun, iklan tersebut harus diukur tingkat keefektifan dalam hasilnya. Jika memang berhasil, saatnya untuk memberikan investasi yang lebih besar untuk beriklan agar mendapatkan benefit yang lebih besar pula

- Host beneficiary, artinya ketika kita mau berjualan, harus ada induknya. Jika kita

ingin menjual mobil mewah, pangsa pasa yang paling mendekati adalah para pembeli apartemen mewah. Biasanya pengembang aparteen mewah telah mempunyai database para pembelinya. Karena itu, perusahaan mobil mewah bisa bekerja sama dengan pihat pengembang apartemen untk mengadakan test drive mobil mewah terbaru dengan biaya ditanggung penuh dari pihak perusahaan mobil khusus untuk penghuni apartemen elit. - Telemarketing, yaitu menyentuh target market dengan sepenuhnya menggunakan

telepon. Dalam hal ini sagat diperlukan sales script yang benar-benar teruji agar telemarketing dapat menyentuh target yang tepat.

- Joint venture. Dalam bisnis yang kita lakukan, sebenarnya kita bisa mengadakan

berbagai kerja sama, bahkan joint venture dengan kompetitor kita sekalipun. Tentu saja dengan mengadakan perjanjian kerja sama sebelumnya, dan prinsip-prinsip tetap harus selalu bisa mendatangkan keuntungan peningkatan pemasaran kita.

(18)

seminar. Dengan mengadakan seminar, sebenarnya kita akan dapat lebih fokus kepada target market kita. Sebagai contoh, suatu bank tentunya lebih senang untuk memberikan kreditnya kepada orang yang mempunyai uang.

- Canvasing/booth, pilar ini sangat efektif jika diadakan dengan target yang tepat.

Biasanya cara ini banyak digunakan di berbagai mal besar. Yang terpenting, dalam hal ini adalah semuanya harus senantiasa diukur, karena jika tidak pernah mengukurnya secara berkala dengan seksama, kita justru akan mengalami kebangkrutan; dan celakanya kita terlambat untuk mengetahui indikasi-indikasi kerugiannyasejak dini. Selain pilar marketing diatas, yang perlu diperhatikan juga hukum psikologis dalam marketing, yaitu sebagai berikut :

1. Hukum psikologis mahal = bagus

Pada beberapa orang, lebih tertarik pada barang yang mahal karena dianggap lebih bagus. Sebagai contoh, ada sebuah toko emas yang kurang laku. Oleh karena itu, bos toko emas memerintahkan seluruh kantor cabangnya untuk melakukan diskon 50%. Kemudian ada kantor cabang yang membandel dan malah menaikkan harga emas di tokonya menjadi dua kali lipat. Namun apakah yang terjadi ? Toko emas yang menaikkan harga tersebut omzet penjualannya naik sampai 200%

2. Hukum psikologis timbal balik

Contohnya, disaat ada sebuah perusahaan asurasi yang sedang promosi dengan cara mengirim hadiah kepada nasabahnya yang berulang tahun dan melahirkan. Setelah itu, perusahaan tersebut menawarkan penawaran baru terhadap nasabah. Karena nasabah merasa senang dan puas terhadap layanan perusahaan asuransi tersebut, nasabah tersebut berseda untuk mengikuti program asuransi yang ditawarkan.

(19)

Jika ada dua rumah makan yang bersebelahan, ruah makan yang satu ramai dikunjungi, dan rumah makan yang lain terlihat sepi. Pasti orang akan lebih tertarik ke rumah makan yang ramai dikunjungi karena penasaran, apakah makanannya enak, ataukah pelayanannnya yang bagus, dan pertanyaan lainnya. Maka, jika kita memiliki tempat usaha yang ingin dikunjungi pembeli, jangan biarkan tempat usaha kita terlihat sepi. Jika sedang sepi pengunjung, simpan motor dan mobil karyawan di tempat parkir yang terlihat ramai dari luar.

4. Hukum psikologis perbandingan

Seorang konsumen yang telah berlangganan di rumah makan x misalnya, mencoba untuk makan di rumah makan y. Setelah ia makan, ia akan membandingkan rasa, pelayanan dan tempat diantara da rumah makan tersebut. Maka, untuk menjaga kepuasan konsumen, jagalah kualitas persahaan kita agar tidak mudah tersaingi.

5. Hukum psikologis keterbatasan

Dengan segala keterbatasan perusahaan, misalnya letak perusahaan yang kurang strategis, modal yang kurang, harusnya bukan menjadi penurunan semangat, tetapi digunakan sebagai pendorong agar letak yang kurang strategis bisa menjadi strategis karena adanya perusahaan kita yang ramai dikunjungi konsumen, modal yang sedikit lebih banyak, dan lain-lain

6. Hukum psikologis yang kecil

Pada saat enawarkan sebuah mobil misalnya, dealer mobil tersebut melakukan promosi dengan cara test drive kepada para pengunjung di sebuah mall setelah mencoba mobil tersebut, calon konsumen diminta menuliskan kelebihan dan kelemahan mobil tersebut, dan persetujuan diatas kertas jika suatu waktu ditawari mobil atau bahkan persetujuan untuk membeli mobil.

(20)

Saat kita menyampaikan promosi, jauh lebih efektif jika kita menyampaikan alasan adanya promosi tersebut. Misalnya, dalam rangka hari kemerdekaan, akan diadakan discount terbatas dari tanggal 10-17 Agustus.

G. Contoh Penggunaan Marketing

Marketing pada Kentucky Fried Chicken

Kentucky Fried Chicken (KFC) berhasil menaikkan penjualannya hingga mencapai rata-rata US$ 2 Milyar setiap tahunnya. Jurus yang dipakai oleh KFC yaitu menawarkan produk-produk berikutnya setelah konsumen memesan makanan di KFC, tetapi tidak menyadari bahwa setiap kita yang datang pastri terkena “jurus KFC” tersebut.

Contohnya, saat kita memesan satu paket nasi dan ayam, setelah itu kita akan ditanyai “Sekalian kentangnya, Pak ?” lalu “Ditambah sup nya juga, Bu ?” saat kita menjawab tidak, penawaran lain ditawarkan pada kita “Hanya dengan menambah Rp. 5.000 saja bapak bisa mendapatkan hadiah mainan ini untuk anak Bapak” atau “Mau beli CD lagunya, Bu ? hanya dengan menambah Rp. 15.000 saja”

Secara tidak sadar kita akan mengeluarkan uang lebh dari yang awalnya kita rencanakan. Prinsip ni mengutamakan kedatangan konsumen terlebih dahulu, setelah konsumen datang baru kita tawari produk-produk kita. Jurus KFC ini lebih telah berhasil mendongkrak penjualan sehingga pendapatan pun meningkat.

(21)

Manajemen pemasaran, menurut Philip Kotler adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju untuk mencapai tujuan organisasi. Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prisip kepuasan pelanggan.

Di dalam fungsi manajemen pemasaran ada kegiatan menganalisis yaitu analisis yang dilakukan untuk mengetahui pasar dan lingkungan pemasarannya, sehingga dapat diperoleh seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan seberapa besar ancaman yang harus dihadapi.

DAFTAR PUSTAKA

(22)

Referensi

Dokumen terkait

Pada praktikum ayunan dan percepatan gravitasi ini kita diajak untuk mengetahui hubungan antara ayunan dan percepatan gravitasi bumi. Ayunan yang dipergunakan

Pak Menteri dan jajarannya. Saya berterima kasih sekali sama Pak Menteri karena reaksi cepat sekali menanggapi segala sesuatu yang ada di lingkungan terutama

Penanaman pohon pisang barangan yang dipilih oleh masyarakat di sekitar situs dalam upaya konservasi tanah pada struktur benteng tanahnya dilakukan karena pohon pisang

Dengan adanya perubahan iklim seperti meningkatnya suhu bumi dan kelembaban dapat memicu terjadinya peningkatan populasi vektor yang secara tidak langsung akan

(1) Setiap orang atau badan dilarang menempatkan benda-benda dengan maksud untuk melakukan sesuatu usaha di Daerah Milik Jalan, di jalan, jalur hijau, taman

Portofolio optimal dari saham-saham perusahaan yang masuk dalam indeks JII memiliki expected return sebesar 0,019867 perbulan, sedangkan risiko yang harus dihadapi

Dalam proses penyusunan laporan borang akreditasi standar 3, yaitu mengenai mahasiswa dan lulusan pihak Prodi menyiapkan data pelaporan borang dengan mengambil data dari SIA

Sesuai dengan ( Permendikbud No.: 47 Tahun 2013 tentang Statuta Unand 2013 ) , pemilihan Ketua Program Studi Magister Farmasi beserta pengalihannya dilakukan secara demokratis