• Tidak ada hasil yang ditemukan

Yogi TUGAS IRIGASI DAN BANGUNAN AIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Yogi TUGAS IRIGASI DAN BANGUNAN AIR"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Ketentuan :

1. Bendung dengan lantai rendah tipe vlugter untuk irigasi. 2. Debit banjir rencana adalah 95 m3/dt.

3. Elevasi dasar tempat sungai tempat dibangun bendung adalah pada + 22.010 (Peta 0 pada potongan R7 + 600)

4. Tinggi bendung dari dasar 1,5 m dari dasar sungai. 5. Pengambilan irigasi sebesar 12,00 m3/dt.

6. Debit pembilasan sebesar 18,00 m3/dt.

7. Angka kekasaran Chezy dalam perhitungan dianggap tetap sebesar 70,00 m1/2 /dt.

8. Angka kekasaran Bazin dalam perhitungan diambil sebesar 0,8 9. Hidraulik gradient diperhitungkan sebesar 1/8.

10. Gravitasi bumi sebesar 9,81 m/dt2.

11. Ketentuan yang belum ada dan diperlukan dapat diambil/ditetapkan saudara dengan harga yang wajar.

Catatan :

1. Untuk memudahkan perhitungan, lebar rata-rata sungai diambil sebesar panjang bersih bendung.

2. Lebar total pintu pembilasan diambil 0,6 lebar total pintu pengambilan.

(2)

TUGAS IRIGASI DAN BANGUNAN AIR

1. Lebar Sungai = B ( antara tanggul kanan – kiri ) pada Gambar Potongan melintang R7+600 didapat = 61,88 m

B eff = B-2 ( n ka + kp ) H = 61,88 -2 ( 1 . 0 + 0 ) 1 = 61,88 - 2 = 59,88 m 2. Kemiringan sungai ( i )

ELEVASI DASAR

A = R7 + 700 = + 22,231 B = R7 + 600 = + 22,010 C = R7 + 500 = + 21,776

i = (EL.DSR A – EL. DSR C ) / JARAK A Sampai C i = (22,231 – 21,776) / 200 = 0,002

3. Elevasi Dasar sungai

= EL. DSR A – ( Jarak A sampai B x i ) = 22,231 – ( 100 x 0,002 )

= 22,031 m

TUGAS IRIGASI DAN BANGUNAN AIR 2

I. Menentukan Dimensi Bendung a. Elevasi Puncak Bendung

(3)

- Tinggi bendung dari dasar sungai 1,5 m

- Jadi, Elevasi Crest (puncak) Bendung = + 22,031 + 1,5 = + 23,531

+22.031

+23.531

Debit banjir rencana = 95 m3/dt. Lebar bersih sungai diperhitungkan sama dengan bentang bersih bendung = 61,88 m

Maka :

q = Q

B

= 61,8895 = 1,535 m3/dt/m ≈ 1,5 m3/dt/m A = Hn x 1

V = qA = 1,5

Hn

………( 1 )

V = C * R1/2 * I1/2

Dengan harga C = 70,00 m1/2/dt.

R = Hn

I = 0,002

Maka : V = 70,00 ( Hn * 0,002) ½ ………( 2 )

YOGI IMAM FIRTAMA // C.111.14.0090 Lebar Sungai

(4)

Persamaan ( 1 ) = ( 2 ) 1,50

Hn = 70,00 ( Hn * 0,002) ½

1,50

70,00 = Hn * Hn ½ * (0,002)1/2 1,50

70,00 = Hn 3/2 * (0,002)1/2 Hn 3/2 = ( 1,5

70,00 ) / (0,002)1/2 Hn 3/2 = 0,47 m

Hn = 0,60 m ≈ 0,6 m

Tinggi Muka air di downstream bendung pada keadaan normal adalah 0,6 m II. Menentukan Dimensi Bendungan

Dimensi Bendung ( Bendung sebagai peluap sempurna) Q = m * b * d *

g . d

Dimana :

Q = m * b * d *

g . d

Q = Debit banjir m3/dt g = gravitasi bumi (9,81 m/dt2) M = koef. peluapan (dipakai 1,33) d = tinggi air diatas mercu b = bentang Bendung B eff = 59,88 m

Q = m * b * d *

g . d

95 = 1,33 * 59,88 * d *

9,81x d

95 = 1,33 * 59,88 * d3/2 * 9,811/2 d3/2 = 95

249,441 550

359.41 = 0,381 m d = 0,526 m ≈ 0,5 m

Tipe Bendung adalah Vlugter, maka :

(5)

Ho =

2

d

=

3

2

x 0,5

= 0,789 m ≈ 1 m ( Kecepatan datang dianggap kecil ) Z = ( Elv. Crest + Ho ) – ( Elv. Dsr + Hn )

= (23,531+ 0,789) – ( 22,031 + 0,60) = 1,689 m ≈ 1,7 m

R = D = Ho + ( 1,1 * Z ) = 0,8 + ( 1,1 *1,7) = 2,670 m ≈ 2,7 m a = 0,2 * Ho *

Ho

Z

= 0,2 * 0,8 *

0, 8

1,7

= 0,110 m ≈ 0,5 m 2a = 2 * 0,5 = 1 m

R1 =

1

2

* Ho =

1

2

* 1 = 0,5 m

R2 = 2 * R1 = 2 * 0,5 = 1 m

III. Dimensi Bendung

(6)

a = 0.50

2.a = 1.00 H0 = 1 m

d = 0,5 m

+22.031

2.00 1.50

Hn = 0,60 m Z = 1,7 m

D = 2,7 m

PERHITUNGAN STABILITAS BENDUNG

1. Penggulingan

(7)

1 2

(8)

a. Perhitungan momen negatif akibat momen akibat beban bending sendiri

(9)

N

o Hitungan Luas

Bj Beton

Cyclop Berat Lengan Momen Luas ( m2 ) ( ton/m2 ) ( ton ) ( m )

( ton.m )

1 ¼ x 3,14 x 0,50 0,4 2,2 0,9 3,55 3,2

2 ½ x 0,50 x 0,25 0,06 2,2 0,1 3,17 0,3

3 3,00 x 0,50 1,5 2,2 3,3 3,59 11,8

4 3,25 x 0,50 1,6 2,2 3,5 3,09 10,8

5 ½ x 2,62 x 1,80 2,4 2,2 5,3 1,96 10,4

6 0,45 x 2,62 1,2 2,2 2,6 1,52 4

7 ½ x 0,27 x 0,37 0,05 2,2 0,11 0,15 0,02

8 ½ x 0,91 x 0,66 0,3 2,2 0,7 0,72 0,5

JUMLAH 7,5 16,5 41,1

(10)

Hydraulic Gradient

2.00 1.00 1.00 1.50 2.00 2.00 1.50 1.00 2.50 14.50

2.20

3.10

H = D – a = 2,2 m

Hydraulic Gradient = 1/8 8H = 8 X 2,2

= 17,6 m

Panjang a – j = 14,5

Maka butuh lantai muka sepanjang = 17,6 – 14,5 = 3,1 m

(11)

 Akibat tekanan air

3.84 +22.031

1.50

1

2xBj air x h²

1.20

Bj air = 1 ton / m2 H = 1,50 m h = D – a

= 2,7 – 0,5 = 2,22

t = h – ( 2/3 x H ) = 2,22 – ( 2/3 x 1,50 ) = 1,2 m

F = ½ * Bj. Air * H2 = ½ * 1 * 1,502 = 1,1 ton M = F * t

= 1,1 * 1,2 = 1,3 ton.m

(12)
(13)

2.00 1.00 1.00 1.50 2.00 2.00 1.50 1.00 2.50

1.34 1.24 1.19 1.14 1.06 1.01

2.00 1.00 1.00 1.50 0.91

U1 U2 U3 U4

(14)

( m2 ) ( ton /

Total momen postif = momen akibat tekanan air + momen Uplift

M positif = 1,3 + 9,61= 10,91 ton.m

M Negatif= 41,1 ton.m

Jadi n MNMP = 10,9144,1

= 4,04 > SF = 1,5 , jadi aman terhadap guling.

3. Tekanan yang timbul pada tanah dasar pondasi (keadaan normal)

(15)
(16)

Tekanan air (F) = 2,53 ton

Luas Pondasi = 3,56 m2

Tekanan Uplift ( U ) = 7,37 ton Berat bendung diperhitungkan = 20,41 – 7,37

= 12,63 ton Koef Geseran = 12,632,53

= 0,20 < σ = 1,5 (OK)

Ditentukan = 20˚

Koefisien gesekan (f) = 12,632,53 = 0,20 < tg 20˚ Berat total bendung = 20,41 ton

Lengan Momen Total = 31,3720,41 = 1,54 m 1/6 x 3,56 = 0,59 m 1/3 x 3,56 = 1,19 m

½ x 3,56 - 1,54 = 0,24 m < 0,6227 m ( OK )

Letak resultante masih didalam teras.

3.84

(17)

Keterangan :

V = Kecepatan Aliran ( m/det ) Q = Debit rencana ( m3/det )

µ = Koefisien pengaliran diambil 0,80 – 0,85 h = tinggi pintu intake (m)

b = lebar pintu intake (m) g = Gaya gravitasi = 9,81 m/det2

z = Kehilangan tinggi energi bukaan antara 0,15 – 0,3

(18)

μ = Koef. debit dambil ± 0,90 h2 = 0,70 m

Z2 = 0,30 m g = 9,81 m/dt2

maka harga b2 =

13

0,90∗0,70∗

2∗9,81∗0,30 = 8,50 m

Dikonstruksikan dengan 3 daun pintu, maka lebar tiap daun pintu 8,50 /3 = 2,83 m.

Digunakan 2 pilar, lebar tiap pilar = 1 m.

(19)

b = 60 % x 10,49 m = 6,29 m

Dikonstruksikan dengan 3 pintu dan 2 pilar, lebar tiap pilar 1m Lebar tiap pintu = 6,29 : 3 = 2,1 m

Lebar pintu total = ( 3 x 2,1 ) + ( 2 x 1 ) = 8,3 m

Debit minimum sungai 13 m3/dt < Debit pembilasan sebesar 15 m3/dt, maka debit pembilasan diambil sama dengan Q minimum Sungai = 13 m3/dt

V Pembilasan diambil sebesar 4,50 m/dt

A Pembilasan = QV

=

4,513

= 2,89 m

2 h Pembilasan = Ab

=

2,896,29

= 0,46 m

hkr =

3 α Q 2

(b+mhkr)

g∗(b+mhkr)

= 3

Q2

gb2

=

3 13 2

9,81x6,292 = 0,76 m

h Pembilasan = 0,46 m < h kr = 0,76 m ( OK ) Pembilasan pada keadaan meluncur

(20)

= 0,46 * 13 13 = A * 0,73

= 0,73 m/dt A = 17,81 m2

b/h = 1 jadi, m = 1

A =

2b

+

2h

2

* h

Karena b = h maka :

A = 2h2 P = b + 2h

1 + m2

17,81 = 2 h2 = 2,98 + 2 * 2,98

1 + 12 h = 2,98 m , jadi b dan h = 2,98 m = 11,41 m

R =

A

P

=

17,81

11,41 = 1,56 m

V = C

R I

I = V

2

C2x R

I = 0,73

2

702x1,56 = 0,0000697 = 0,697 * 10 -4

Waking ( W ) / Tinggi Jagaan untuk Q >10 m3/dt = 0,75 m

1 1

0,75

2,98

(21)

Debit Saluran Q = 13 m3/dt V = 0,46 * Q0.225

= 0,41 * 130.225 = 0,82 m/dt

A = QV

=

0,8213

=

15,85 m ………( 1 ) Diambil harga b

(22)

Waking ( W ) / Tinggi Jagaan untuk Q > 10 m3/dt = 0,75 m

8,9 1,62

1 0,75

Referensi

Dokumen terkait

BELALANG (Arthropoda-Ins ecta) SEDANG SALUrAN pENcErNAAN SERANGGA SEPERTI BELALANG TERDIRI DARI MULUT, KERONGKONGAN, TEMBOLOK, EMPEDAL, LAMBUNG, USUS, DAN ANUS. PADA

Manajemen adalah suatu proses pencapaian tujuan melalui fungsi-fungsinya yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Kajian ini penting untuk untuk

Memahami masalah yang berkaitan dengan aturan pangkat, akar dan logaritma, fungsi aljabar sederhana, persamaan dan pertidaksamaan kuadrat, persamaan lingkaran dan persamaan

Dalam distribusi hasil tanaman hortikultura jarang sekali ada pedagang perantara, karena sifat barangnya yang sangat mudah rusak dan juga gampang layu, maka pada umumnya para

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari perbedaan konsentrasi ekstrak dan jenis bakteri terhadap aktivitas antibakteri ekstrak Usnea subfloridana

megatherium  var  phosphaticum  yang  diperbanyak pada media Pikovskaya cair pada  penggojogan 100 rpm dan diambil pada umur  3  hari.  Pupuk  fosfat  alam 

Selanjutnya, sehubungan dengan keputusan Mata Acara Rapat Kedua sebagaimana tersebut di atas dimana Rapat telah memutuskan untuk dilakukan pembagian dividen sebesar

Berdasarkan hasil penelitian, kelengkapan data identitas sosial sebelum dan setelah akreditasi menunjukkan kelengkapan data yang sama yaitu dari 180 lembar resume