1
ADMINISTRASI AKADEMIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2
Registrasi Administrasi
Registrasi Administrasi adalah kegiatan untuk memperoleh status terdaftar dan aktif sebagai mahasiswa FISIP Universitas Brawijaya.
Kegiatan Registrasi Administrasi wajib dilakukan oleh seluruh mahasiswa secara tertib pada setiap awal semester sesuai dengan ketentuan kalender akademik.
1. Registrasi Calon Mahasiswa baru 2. Registrasi Mahasiswa lama :
3
A. Registrasi Administrasi Keuangan
Persyaratan:
1. Menunjukan KTM
2. Tanda bukti lunas UKT
3. Bagi mahasiswa yang cuti Akademik,
terminal atau tidak terdaftar sebagai
mahasiswa pada semester sebelumnya,
maka harus mendapat ijin untuk
4
B. Registrasi Administrasi Akademik
Registrasi akademik adalah pendaftaran untuk memperoleh hak mengikuti kegiatan akademik pada semester tersebut/tertentu.
Kegiatan registrasi akademik meliputi :
1. Pemrograman/pengisian dan pengesahan Kartu Rencana Studi (KRS) secara On-line
2. Sebelum pemrograman/pengisian KRS mahasiswa
dianjurkan konsultasi dan mendapat persetujuan dari dosen penasihat akademik (PA)-nya.
3. Dosen PA akan memvalidasi KRS secara online KRS
4. KRS yang sudah divalidasi dan KHS diprint dan diserahkan ke administrasi program studi untuk ditandatangani dosen PA
5. Mahasiswa mengambil KRS dan KHS yang sudah ditandatangani dosen PA di administrasi prodi.
5
Sesuai dengan Tata Tertib perkuliahan di buku Pedoman FISIP Universitas Brawijaya, maka :
1. Mahasiswa yang mengikuti perkuliahan kurang dari 80%, tidak diperbolehkan menempuh Ujian Akhir Semester untuk mata kuliah yang bersangkutan. Jumlah Alfa maksimum 2 kali.
2. Apabila mahasiswa tidak masuk kuliah, harus izin ke dosen pengampu pada waktu kuliah berlangsung baik karena sakit, tugas dari fakultas/universitas (dispensasi), atau karena sesuatu keperluan lain.
Apabila tidak sempat menyampaikan ke dosennya, khusus mahasiswa yang tidak masuk karena sakit, surat keterangan dokter bisa diserahkan ke bagian akademik paling lambat 3 hari dari keterangan dokter.
Sedang mahasiswa yang mendapat tugas dari Fakultas/Universitas (dispensasi) surat dispensasi bisa diserahkan sebelum kegiatan berlangsung atau paling lambat 3 hari setelah kegiatan selesai ke bagian akademik.
6
3. Yang dimaksud dispensasi adalah mahasiswa yang diberi tugas atau diizikan Fakultas atau Universitas dalam rangka mengikuti: Lomba Karya Tulis Ilmiah, Seni, Olah raga, dll sebagai duta yang membawa nama baik Fakultas atau Universitas.
4. Yang berwenang untuk memberi tugas dan izin pada butir nomor 3 adalah Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Kabiro, Kajur, Kaprodi.
5. Sanksi :
1. Apabila tidak memenuhi seperti pada butir 1, maka
Mahasiswa tidak diperkenankan untuk mengikuti Ujian Akhir Semester pada mata kuliah tersebut.
2. Apabila tidak sesuai dengan butir 2,3,4 di atas maka tidak akan dilayani.
Sanksi Akademik Lainnya:
● Mahasiswa yang membatalkan mata kuliah di luar
waktu yang telah ditentukan, diberi nilai E untuk matakuliah tersebut.
● Mahasiswa yang curang dalam ujian, dikenakan sanksi
berupa Nilai E pada matakuliah tersebut/beban
matakuliah yang tercantum dalam berita acara ujian dan pembatalan seluruh rencana studi semester.
● Mahasiswa yang mengerjakan ujian mahasiswa lain dan
atau mahasiswa yang ujiannya dikerjakan orang lain akan dikenai sanksi pembatalan ujian semua mata kuliah dalam semester yang bersangkutan.
Lanjutan Sanksi Akademik
● Mahasiswa yang melakukan KRS secara tidak sah akan dikenai
sanksi pembatalan KRS untuk semua mata kuliah dalam semester yang bersangkutan.
● Mahasiswa yang melakukan tindakan kekerasan dan perkelahian,
dikenakan sanksi berupa pembatalan seluruh mata kuliah yang diambil pada semester tersebut, dan
sanksi lain sesuai Peraturan Perundangan yang berlaku.
● Mahasiswa yang melakukan perubahan nilai secara tidak sah
akan dikenai sanksi skorsing minimal 2 (dua) semester dan tidak diperhitungkan sebagai terminal.
Lanjutan Sanksi Akademik
● Mahasiswa yang melakukan pelanggaran-pelanggaran
tersebut apabila disertai ancaman kekerasan atau pemberian sesuatu, atau janji atau tipu muslihat akan dikenai sanksi
dikeluarkan dari Universitas Brawijaya.
● Mahasiswa yang diketahui melakukan kecurangan/
plagiarisme dalam pembuatan Tugas Akhir, maka Tugas Akhir dan nilai ujian Tugas Akhirnya dibatalkan.
● Mahasiswa yang terbukti melakukan tindak pidana
(pemalsuan, kecurangan, penipuan,
dan lain-lain) dikenakan sanksi akademik berupa: 1. Skorsing minimal 2 (dua) semester.
10
Adalah perubahan status mahasiswa yang meliputi status akademik dan administrasi.
Mutasi dikelompokkan:
1. Cuti akademik dan terminal kuliah 2. Pindah ke perguruan tinggi lain 3. Putus kuliah (DO)
4. Meninggal dunia
5. Pemberhentian sebagai mahasiswa UB.
(Melanggar Aturan yg berlaku di UB.)
1. Cuti akademik dan terminal kuliah
●Cuti Akademik dan terminal kuliah merupakan penundaan
registrasi administrasi dalam jangka waktu tertentu dengan ijin rektor, sehingga tidak diperhitungkan sebagai masa studi dan dapat dilakukan mulai semester II.
●Cuti akademik diajukan paling lambat 1 bulan setelah
berakhirnya masa daftar ulang dan tidak dikenakan biaya
pendidikan (UKT) pada semester yang diajukan. Mulai semester yang akan datang pengajuan cuti akademik bisa melalui online di SIAM (Sistem Informasi Administrasi Mahasiswa).
●Terminal kuliah diajukan pada saat melebihi 1 bulan setelah
berakhirnya masa daftar ulang dan dikenakan biaya pendidikan pada semester yang diajukan, yaitu pengajuan melalui surat / offline diketahui oleh Dekan dan di tanda tangani orang tua/wali serta mahasiswa yang bersangkutan dengan melampirkan data dukung akademik.
…
● Seorang mahasiswa dapat mengajukan cuti akademik
atau terminal kuliah maksimal 4 semester.
● Pengajuan cuti akademik dan terminal kuliah dilakukan per semester, sehingga cuti akademik dan terminal kuliah yang dilakukan secara berturut-turut harus melakukan
pembaharuan usulan setiap semester.
● Cuti akademik dan terminal kuliah apabila disetujui Rektor maka tidak diperhitungkan sebagai masa studi, kecuali
bagi mahasiswa yang tidak daftar ulang tanpa ijin Rektor tetap diperhitungkan sebagai masa studi.
2. Pindah ke Perguruan Tinggi lain
●
Mahasiswa Universitas Brawijaya yang akan pindah
ke Perguruan Tinggi lain, harus mengajukan
permohonan kepada Rektor dengan tembusan
kepada Dekan disertai alasan kepindahannya.
●
Mahasiswa yang telah pindah ke Perguruan Tinggi
lain tidak dapat diterima kembali sebagai mahasiswa
UB.
3. Putus Kuliah
● Mahasiswa putus kuliah ialah mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan evaluasi keberhasilan studi pada setiap tahun akademik dan akhir studi atau mahasiswa yang tidak melakukan registrasi sesuai ketentuan Fakultas/Universitas lebih dari 2 semester kumulatif.
● a. Jumlah Mahasiswa putus kuliah tiap semester dilaporkan Dekan kepada Rektor
• b.Rektor mengeluarkan Surat Keputusan tentang putus kuliah untuk mahasiswa yang bersangkutan.
4. Meninggal Dunia
●
Apabila ada Mahasiswa meninggal dunia, maka
Dekan/ketua program studi melaporkan kepada
Rektor.
5. Pemberhentian sebagai
mahasiswa UB
●
Mahasiswa dapat diberhentikan selama-lamanya
atau sementara apabila melanggar Ketentuan SK
Rektor Nomor : 044/sk/1985 tentang Tata Tertib
Keluarga Besar Universitas Brawijaya, serta
ketentuan lain yang berlaku di Universitas Brawijaya.
EVALUASI KEBERHASILAN STUDI AKHIR SEMESTER
● Evaluasi keberhasilan studi akhir semester dilakukan
pada setiap akhir semester, meliputi matakuliah yang diambil mahasiswa pada semester tersebut, hasil evaluasi ini terutama digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil pada semester berikutnya dengan berpedoman pada ketentuan berikut :
17
IP Semester yang diperoleh
Beban studi dalam semester (sks yang boleh diambil)
≥ 3,00 2,50 – 2,99 2,00 – 2,49 1,50 – 1,9 ≤ 1,50 22 – 24 sks 19 – 21 sks 16 – 18 sks 12 – 15 sks ≤ 12 sks
●
Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa dilakukan
setiap tahun untuk menentukan mahasiswa boleh
melanjutkan studi atau tidak. Mahasiswa bisa
melanjutkan studi apabila memenuhi persyaratan
berikut ini:
18
Tahun ke : Sks yang ditempuh sekurang-kurangnya Indek Prestasi sekurang-kurangnya I 20 2,00 II 48 2,00 III 72 2,00 IV 96 2,00
Evaluasi keberhasilan studi pada
akhir studi program sarjana
● Jumlah kredit yang harus dikumpulkan oleh seorang mahasiswa untuk menyelesaikan studi program sarjana mencapai 144 – 160 sks termasuk skripsi/tugas lain yang ditentukan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
● Mahasiswa yang telah mengumpulkan sekurang-kurangnya sejumlah sks minimum yaitu 144 sks dinyatakan telah menyelesiakan program sarjana apabila memenuhi syarat-syarat : 1) Indek Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-kurangnya 2,00
2) Nilai D/D+ tidak melebihi 10 % dari beban kredit total, kecuali untuk matakuliah tertentu yang tidak diperbolehkan memperoleh nilai D/D+ yang diatur dalam buku pedoman pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya.
3) Tidak ada nilai E. 4) Lulus ujian sarjana.
LULUS SARJANA
● Seorang Mahasiswa dapat dinyatakan lulus program Sarjana bila telah memenuhi persyaratan minimum 144 SKS lulus dan dinyatakan dengan yudisium, tidak melampaui maksimum masa studi 7 (tujuh) tahun atau 14 semester.
● Yudisium Adalah pengumuman penetapan seorang mahasiswa bahwa yang bersangkutan telah dinyatakan lulus.
21
Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat yaitu baik, memuaskan, sangat memuaskan dan pujian (cumlaude) yang dinyatakan pada transkrip akademik. Indek Prestasi Kumulatif (IPK) sebagai dasar menentukan predikat kelulusan adalah:
IPK 2,00 – 2,75 : memuaskan
IPK 2,76 – 3,50 : Sangat Memuaskan IPK 3,51 – 4,00 : Pujian (Cumlaude)
Predikat kelulusan pujian (cumlaude) ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi maksimum, untuk Program Sarjana 4 tahun sedangkan untuk alih program (n + 0,25) tahun. Syarat lain untuk predikat Pujian tidak pernah terkena sanksi interdisipliner, tidak ada nilai C+ (minimum B) atau tidak pernah terkena sanksi akademik.
Batas Masa Studi
● Program Sarjana harus diselesaikan dalam waktu tidak lebih dari 7 (tujuh) tahun, terhitung mulai saat mahasiswa terdaftar sebagai mahasiswa. Jika ternyata sampai batas masa studi yang ditentukan, mahasiswa belum dapat menyelesaikan studi sarjananya, maka yang bersangkutan dinyatakan tidak mampu melanjutkan studinya dan akan dikenakan DO.
● Masa studi 7 (tujuh) tahun tersebut tidak termasuk
cuti akademik/terminal, tetapi bagi mahasiswa yang tidak mendaftar ulang tanpa seijin Rektor tetap diperhitungkan masa studinya.
Semester Antara
23
Program semester antara adalah program perkuliahan yang dilaksanakan pada saat liburan semester genap atau sesuai dengan ketentuan masing-masing Fakultas.
Program semester antara bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah yang sudah pernah ditempuh, yang ditetapkan oleh program studi dalam rangka meningkatkan indeks prestasi kumulatif dan memperpendek masa studi serta menghindari terjadinya putus studi.
…
24
Penyelenggaraan program semester antara meliputi kegiatan tatap muka, tugas terstruktur, tugas mandiri ujian tengah semester antara dan ujian akhir semester antara. Waktu dan pelaksanaan penyelenggaraannya dilakukan oleh fakultas penyelenggara.
Kurikulum dan peraturan akademik pada perkuliahan semester antara tetap mengacu pada kurikulum dan peraturan akademik yang berlaku saat itu, dengan ketentuan tambahan bahwa praktikum yang sudah lulus tidak perlu mengulang.
…
●
HAL PENTING YANG HARUS DISAMPAIKAN:
●Semua mata kuliah yang sudah diambil tidak
diperkenankan untuk dihapus, walaupun itu mata
kuliah pilihan.
●