• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Hasil Penyusunan Profil ini belum sempurna karena masih perlu perbaikan-perbaikan dan kelengkapan baik data maupun yang lainnya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Hasil Penyusunan Profil ini belum sempurna karena masih perlu perbaikan-perbaikan dan kelengkapan baik data maupun yang lainnya."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Dinas Sosial Daerah sebagai salah satu unsur Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali di Bidang Kesejahteraan Sosial, yang mempunyai Tugas Pokok urusan di Bidang Sosial untuk mewujudkan Kesejahteraan Sosial bagi seluruh masyarakat Kabupaten Morowali. Dinas Sosial Kabupaten Morowali juga sebagai strategi pokok pembangunan kesejahteraan social adalah masyarakat rentan dan kurang beruntung atau biasa disebut dengan istilah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), di mana secara garis besar terdapat 5 (Lima) strategis yaitu kemiskinan, kecacatan, ketelantaran, ketunaan social, Korban Bencana dan Pengungsi.

Dinas Sosial Kabupaten Morowali dalam hal ini mencoba membuat profil sebagai upaya untuk menyajikan Gambaran Dinas Sosial Daerah Kabupaten Morowali dari Segi sejarah Singkat, Visi-misi, Tugas Pokok,Tujuan , Fungsi, struktur organisasi, Uraian Tugas dan bagan organisasi.

Hasil Penyusunan Profil ini belum sempurna karena masih perlu perbaikan-perbaikan dan kelengkapan baik data maupun yang lainnya.

Akhirnya, kepada semua pihak yang telah membantu dan bekerja sama dalam kegiatan ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Harapan kami mudah-mudahan profil ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bungku, 3 Maret 2017 PLT. KEPALA DINAS SOSIAL

KABUPATEN MOROWALI

Drs. H. JAENUDIN, MA’RUF

(2)

PROFIL DINAS SOSIAL DAERAH KABUPATEN MOROWALI

1. SEJARAH SINGKAT

Dinas Sosial Kabupaten Morowali adalah unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang Sosial, yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Nomor 11 tahun 2016, tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Morowali. sebelumnya bernama Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang merupakan gabungan antara Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Pemerintah Kabupaten Morowali Nomor 4 tahun 2008.

2. VISI-MISI

- Visi

“ PENGUATAN KEMANDIRIAN PENYANDANG MASALAH KESEJAHTERAAN SOSIAL

DAN MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MENUJU MOROWALI SI’E”

- Misi

1. Percepatan dalam peningkatan harkat dan martabat serta kualitas hidup dalam

mewujudkan kemandirian penyandang masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

2. Mendorong perluasan peran aktif masyarakat, dalam pembangunan kesejahteraan

social sebagai investasi modal social

3. Meningkatkan profesionalisme penyelenggaraan perlindungan social dalam

bentuk bantuan social, rehabilitasi, pemberdayaan dan jaminan sebagai metode penanggulangan kemiskinan.

4. Penguatan Ketahanan Sosial dalam upaya memperkecil kesenjangan social,

memberikan perhatian kepada masyarakat, rentan dan tidak beruntung.

5. Meningkatkan Pembinaan, semangat kesetiakawanan sosialdan nilai

kepahlawanan, serta kebangsaan untuk menjamin keberlanjutan peran serta masyarakat.

6. Meningkatkan Profesionalisme pelayanan social dalam perlindungan jaminan,

pemberdayaan, rehabilitasi dan penanggulangan kemiskinan.

7. Meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan ekonomi penanggulangan

kesejahteraan social.

3. KEDUDUKAN

Dinas Sosial Daerah merupakan unsur Perangkat Daerah yang menyelenggarakan tugas pokok Urusan Pemerintahan Bidang Sosial yang menjadi kewenangan Daerah, yang dipimpin oleh kepala Dinas dan berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

4. TUGAS POKOK

Dinas Sosial Kabupaten Morowali mempunyai tugas melaksanakan tugas pokok Urusan Pemerintahan Bidang Sosial yang menjadi kewenangan Daerah.

5. FUNGSI

1. Perumusan kebijakan teknis dib idang s osial;

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

Sosial.

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang sosial;

4. Pelaksanaan fungsi lain yang terkait bidang sosial yang diberikan oleh

(3)

6. TUJUAN

1. Mengembangkan kesadaran, kemampuan, tanggung jawab, dan peran

aktif masyarakat dalam menangani permasalahan social

dilingkungannya serta memperbaiki kualitas hidup dan kesejahteraan PMKS.

2. Meningkatkan mutu dan profesinalisme pelayanan social melalui

pengembangan alternative alternative intervensi dibidang

kesejahteraan social, peningkatan kemampuan dan kompetensi pekerja social dan kemasyarakatan lainnya, sumbangan social masyarakat, dunia usaha, serta penetapan standarisasi dan legistasi pelayanan social.

3. Terlindunginya masyarakat dari dampak Penyelenggaraan

pembangunan dan perubahan social yang cepat melalui wadah jaringan kerja.

4. Mengidentifikasi jenis data dan informasi yang diperlukan untuk

bahan penentuan kebijakan masalah-masalah social.

5. Meningkatkan fungsi koordinasi jaringan kelembagaan dalam upaya

pembentukan keterpaduan pengendalian masalah-masalah social.

6. Menyediakan data dan informasi yang benar dan bertanggung jawab

kepada masyarakat dan dunia usaha.

7. Meningkatkan kesejahteraan social Keluarga Pahlawan, perintis

pejuang dan penanaman/pelestarian Nilai-nilai kepahlawanan.

7. SUSUNAN ORGANISASI

Susunan Organisasi Dinas Sosial Daerah, terdiri atas:

1. Kepala Dinas

2. Sekretaris Membawahi :

a. Sub Bagian Umum dan kepegawaian.

b. Sub Bagian Program Keuangan dan Aset.

3. Bidang Pemberdayaan Sosial dan Tanggap Darurat membawahi :

a. Seksi Pemberdayaan, Pengembangan, Lembaga dan Organisasi

Sosial

b. Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial

c. Seksi Tanggap Darurat

4. Bidang Pelayanan, Rehabilitasi dan Pelestarian nilai kepahlawanan,

membawahi :

a. Seksi Pelayanan Keluarga dan Tuna Sosial

b. Seksi Pelayanan, Rehabilitasi, Disabilitas, Eks Napi dan Narkoba

c. Seksi Pelestarian dan Nilai Kepahlawanan

8. URAIAN TUGAS

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok menyelenggarakan urusan pemerintah daerah di bidang sosial berdasarkan asas otonomi dan pembantuan sesuai dengan Perundang-Undangan yang berlaku.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Kepala Dinas mempunyai fungsi :

a. Menyusun rencana program dan kegiatan dibidang sosial;

b. Melaksanakan program dan kegiatan dibidang sosial;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang

(4)

d. Melaksanakan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di bidang sosial;

e. Melaksanakan pembinaan pegawai dilingkungan Dinas Sosial.

f. Memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar

sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;

g. Menilai prestasi bawahans ebagai bahan pertimbangan dalam

pengembangan karier;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

i. Menyampaikan laporan hasil evaluasi,saran dan pertimbangan

dibidang tugas dan fungsinya kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

2. Sekretaris

Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan pemberian pelayanan teknis dan administrasi kepada Satuan Unit Kerja di Lingkungan Dinas Sosial Daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud Sekretaris mempunyai fungsi :

a.Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum, kepegawaian,

Keuangan dan perlengkapan Mendukung Kelancaran Pelaksanaan Tugas dan Fungsi dinas

b. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan

dilingkungan dinas;

c. Penyelenggaraan hubungan kerja dibidang administrasi dengan

satuan kerja perangkat daerah terkait;

d. Menyusun rencana Sekretariat berdasarkan rencanakerja dinas; e.Menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan

perlengkapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dinas;

f. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan

dilingkungan dinas;

g. Menyelenggarakan hubungan kerja dibidangadministrasi dengan

satuan kerja perangkat daerah terkait;

i. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung

j. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pertimbangan karier;

k. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan

sesuaitugaspokokdanfungsinya;dan

l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan

m. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas

sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai Tugas dan fungsi

a. Menyusun rencana sub bagian umum dan kepegawaian sesuai

rencana kerja dinas

b. Melaksanakan Pelayanan administrasi umum, urusan dalam,

urusan surat menyurat, ketatalaksanaan dan kepegawaian

c. Setiap mengambil keputusan mengkoordinasikan ke atasan agar

terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung.

(5)

e. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya

f. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan

4. Sub Bagian Program, Keuangan dan Asset

Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai tugas dan Fungsi :

a. Menghimpun bahan dalam rangka Perencanaan Program kegiatan,

anggaran dan asset Dinas

b. Menyusun Rencana Sub Bagian Program keuangan dan

pengadaan asset sesuai dengan rencana kerja Dinas

c. Melaksanakan Pengelolaan, Pengadministrasian, pembukuan,

keuangan dan pencatatan, penilaian Asset Dinas.

d. Menyusun Laporan Pertanggung jawaban atas pelaksanaan

pengelolaan keuangan dan asset Dinas

e. Menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan asset

f. Melakukan Inventarisasi serta menyiapkan bahan untuk

penghapusan asset yang di kelola maupun dikuasai dinas

g. Setiap mengambil keputusan mengkoordinasikan keatasan agar

terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung.

h. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karir

i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai

tugas pokok dan fungsinya

j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan

5. Bidang Pemberdayaan Sosial dan Tanggap Darurat

Bidang Pemberdayaan Sosial dan Tanggap Darurat mempunyai tugas pokok menyiapkan data dan bahan, menyusun pedoman dan petunjuk teknis penyelenggaraan pemantauan, pengendalian, pengawasan, pelaksanaan penyelenggaraan pembinaan, jaminan dan bantuan kesejahteraan sosial, pengumpulan bantuan serta melaksanakan

perencanakan, pembinaan, mempersiapkan, menyusun dan

menggerakkan potensi masyarakat dalam penanggulangan bencana. Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud, Bidang Pemberdayaan Sosial dan Tanggap Darurat mempunyai Tugas dan fungsi:

a. Pengembangan potensi sumber kesejahteraan sosial Daerah;

b. Pembinaan lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga (LK3) yang

wilayah kegiatannya di Daerah;

c. Pemberdayaan sosial Komunitas Adat Terpencil.

d. Penerbitan izin pengumpulan sumbangan dalam Daerah;

e. Penyediaan kebutuhan dasar dan pemulihan trauma bagi korban

bencana daerah;

f. Penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat terhadap

kesiapsiagaan bencana Kabupaten/Kota.

g. Menyusun rencana Bidang Pemberdayaan Sosial dan Tanggap

Daruratsesuaidenganrencana kerjadinas;

h. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pengembangan potensi

sumber Kesejahteraan Sosial Daerah;

i. Mengkoordinasikan pembinaan Lembaga Konsultasi Kesejahteraan

Keluarga (LK3) yang wilayah kegiatannya di Daerah;

j. Perumusan kebijakan di bidang lembaga konsultasi kesejahteraan

keluarga dan peduli keluarga;

k. Monitoring, evaluasi dan Pelaporan pembinaan lembaga

konsultasi kesejahteraan keluarga di wilayah kabupaten pelaksanaan verifikasi dan validasi data jaminan kesejahteraan sosial;

(6)

l. Mengkoordinasikan Pelaksanaan Pemberdayaan sosial Komunitas Adat Terpencil (KAT);

m. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pelaksanaan pendataan

komunitas adat terpencil;

n. Monitoring dan evaluasi pembinaan komunitas adat terpencil;

o. Perumusan Kebijakan Daerah tentang penerbitan izin

pengumpulan sumbangan dalam daerah;

p. Memfasilitasi dan mengkoordinasikan dengan instansi terkait

tentang pengumpulan dan pengelolaan sumber dana bantuan sosial;

q. Monitoring dan evaluasi penyelenggaraan Pengumpulan dan

pengelolaan sumber dana bantuan sosial;

r. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

6. Seksi Pemberdayaan, Pengembangan Lembaga dan Organisasi sosial

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan

kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta evaluasi berhubungan dengan Seksi Pemberdayaan, Pengembangan Lembaga dan Organisasi Sosial.

Dalam melakukan tugas sebagaimana dimaksud Seksi Pemberdayaan, Pengembangan Lembaga dan Organisasi Sosial menyelenggarakan fungsi:

a. Menyusun rencana Seksi Pemberdayaan, Pengembangan

Lembaga dan Organisasi Sosialsesuaidengan rencanakerjadinas;

b. Melaksanakan pengelolaan data lembaga, Organisasi Sosial dan

Potensi Kesejahteraan Sosial;

c. Melaksanakan penyelenggaraan, pengorganisasian dan

pembinaan lembaga, Organisasi Sosial dan Potensi Kesejahteraan Sosial;

d. Menganalisis pengembangan Potensi Sumber Kesejahteraan sosial

daerah;

e. Menyiapkan sosialisasi dan bimbingan teknis pekerja sosial dan

pekerja sosial masyarakat;

f. Menyiapkan draft perumusan kebijakan daerah tentang

pengembangan potensi sumber kesejahteraan sosial daerah;

g. Mengkoordinasikan pembinaan Lembaga Konsultasi

Kesejahteraan Keluarga (LK3) yang wilayah kegiatannya di Daerah;

h. Menentukan SDM pengelola Lembaga Konsultasi Kesejahteraan

Keluarga di Daerah;

i. Menyusun draft perumusan kebijakan di bidang lembaga

konsultasi kesejahteraan keluarga dan peduli keluarga;

j. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan

pembinaan lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga di Daerah;

k. Melaksanakantugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai

tugas pokok dan fungsinya, serta melaporkan hasil

pelaksanaantugas/kegiatan kepada atasan.

7. Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial

Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Sosialmempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaankebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta evaluasi yang berhubungan dengan Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial.

(7)

Dalam melakukan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial menyelenggarakan fungsi:

a. Menyusun rencana Seksi Pemberdayaan Kesejahteraan Sosial

sesuaidengan rencanakerjadinas;

b. Merencanakan Pemberdayaan Sosial Komunitas Adat Terpencil;

c. Membuat konsep Pembentukan Forum Koordinasi PKAT Daerah;

d. Membuat draft perumusan kebijakan daerah tentang

komunitas adat terpencil;

e. Menganalisis, menyusun hasil monitoring dan evaluasi serta

evaluasi pengembangan komunitas adat terpencil;

f. Menganalisis dan menyusun bahan fasilitasi dan koordinasi

penyelenggaraan pengumpulan dan pengelolaan dana bantuan sosial;

g. Menyusun bahan monitoring dan evaluasi serta evaluasi

penyelenggaraan pengumpulan dan pengelolaan sumber dana bantuan sosial;

h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan di bidang jaminan sosial;

i. Menyiapkan data fakir miskin cakupan daerah dengan sistem

layanan dan rujukan terpadu;

j. Mengembangkan penguatan kapasitas fakir miskin cakupan

daerah;

k. Merencanakan pemberian bantuan stimulan dan penataan

lingkungan untuk fakir miskin;

l. Menyiapkan bahan monitoring dan evaluasi serta pelaporan

penanganan fakir miskin;

m. Membuat konsep penyelenggaraan pendampingan dan

pemberdayaan fakir miskin;

n. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai

tugas pokok dan fungsinya serta melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

8. Seksi Tanggap Darurat

Seksi Tanggap Daruratmempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan dan pemberian bimbingan teknis serta pemantauan dan evaluasi yang berhubungan dengan Seksi Tanggap Darurat.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Tanggap Darurat menyelenggarakan fungsi:

a. Menyusun rencana Seksi Tanggap Darurat sesuai dengan

rencanakerja dinas;

b. Merencanakan dan menentukan pemberian perlindungan sosial

korban bencana;

c. Merencanakan dan menentukan pengadaan penyediaan

kebutuhan dasar dan pemulihan trauma bagi korban bencana daerah;

d. Menyiapkan bahan koordinasi penanggulangan bencana;

e. Membuat SOP tanggap darurat terhadap korban bencana;

f. Menyiapkan pembinaan masyarakat terhadap kesiapsiagaan

bencana;

g. Mengkonsep bahan koordinasi bantuan korban bencana dan

pemberdayaan keluarga, pengembangan sumber dana jaminan advokasi social dan pengembangan organisasi serta penyuluhan

(8)

pembinaan partisipasi dan kesetiakawanan sosial;

h. Merencanakan sosialisasi aturan tentang pencegahan bagi korban

bencana sosial daerah;

i. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai

tugas pokok dan fungsinya serta melaporkanhasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

9. Bidang Pelayanan, Rehabilitasi dan Pelestarian Nilai Kepahlawanan

Bidang Pelayanan, Rehabilitasi dan Pelestarian Nilai Kepahlawanan mempunyai tugas pokok menyiapkan data dan bahan,menyusun

pedoman dan petujuk teknis rehabilitasi sosial dan

penyelenggaraan pelestarian nilai kepahlawanan. Menyelenggarakan pemantauan, pengendalian, pengawasan pelaksanaan pembinaan pelayanan keluarga, anak terlantar, lanjut usia, pelayanan

dan rehabilitasi cacat, pelayanan pembinaan anak nakal dan tuna susila serta penganugerahan gelas pahlawan perintis kemerdekaan, penganugerahan tanda kehormatan, pemeliharaan Taman Makam Pahlawan (TMP), penyelenggaraan hari pahlawan dan hai kesetiakawanan sosial.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Pelayanan, Rehabilitasi dan Pelestarian Nilai Kepahlawanan menyelenggarakan fungsi:

a.Pelaksanaan pemantauan, pengendalian, pengawasan

pelaksanaan pembinaan pelayanan keluarga,anak terlantar dan lanjut usia;

b.Pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi cacat, pelayanan

pembinaan anak nakal dan tuna sosial;

c.Pemberian dan pengkoordinasian bantuan perlindungan social

korban kekerasan;

d.Pemulangan warga negara migran korban tindak kekerasan dari

titik debarkasi di Daerah untuk dipulangkan ke Desa/kelurahan asal;

e.Melestarikan nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan, dan

kejuangan serta nilai-nilai kesetiakawanan sosial;

f. Pelaksanaan pembangunan, perbaikan,dan pemeliharaan

TamanMakam Pahlawan;

g.Mengusulkan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional dan

Perintis Kemerdekaan;

h . Pelaksanaan tanggung jawab penyelenggaraan Hari Pahlawan dan

Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional; dan

i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh KepalaDinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

10. Seksi Pelayanan Keluarga dan Tuna Sosial

Seksi Pelayanan Keluarga dan Tuna Sosial memiliki tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi yang berhubungan dengan Seksi Pelayanan Keluarga dan Tuna Sosial.

Dalam melakukan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan Keluarga dan Tuna Sosial menyelenggarakan fungsi:

(9)

Sosial sesuai dengan rencana kerja dinas;

b. Merencanakan rehabilitasi sosial untuk penyandang masalah

kesejahteraan sosial anak;

c. Mengelola pusat bimbingan/konseling bagi eks penyandang

penyakit sosial dan korban perdagangan manusia;

d. Memantau kemajuan perubahan sikap mental eks

penyandang penyakit sosial dan korban perdagangan manusia;

e. Merencanakan dan mengembangan rehabilitasi sosial

kelompok tuna sosial, korban tindak kekerasan dan perdagangan manusia;

f. Menyiapkan draft rumusan kebijakan rehabilitasi sosial

anak, tuna sosial, korban tindak kekerasan dan perdagangan orang;

g. Menyiapkan penyusunan program, petunjuk teknis bidang

rehabilitasi dan pelayanan sosial anak, bidang rehabilitasi dan pelayanan sosial tuna sosial, korban tindak kekerasan dan perdagangan manusia;

h. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan pelayanan rehabilitasi sosial tuna sosial, korban tindak kekerasan dan perdangangan manusia;

i. Menyiapkan sarana dan prasarana pemeliharaan anak-anak

terlantar

j. Merencanakan dan menentukan pelaksanaan kebijakan di

bidang perlindungan sosial perorangan, keluarga dan masyarakat;

k. Menyusun konsep perumusan kebijakan di bidang

perlindungan sosial dan jaminan social;

l. Merencanakan dan mengembangkan pelaksanaan kebijakan

di bidang jaminan sosial; dan

m. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan

sesuai tugas pokok dan fungsinya serta melaporkan hasil pelaksanaantugas/kegiatan kepada atasan.

11. Seksi Pelayanan, Rehabilitasi Disabilitas, Eks Napi dan Narkoba

Seksi Pelayanan, Rehabilitasi Disabilitas, Eks Napi dan

Narkobamempunyai tugas Melakukan penyiapan bahan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauanserta evaluasi yang berhubungan dengan Seksi Pelayanan Rehabilitasi Disabilitas, Eks Napi dan Narkoba. Dalam melakukan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pelayanan Rehabilitasi Disabilitas, Eks Napi dan Narkoba menyelenggarakan fungsi:

a. Menyusun rencana Pelayanan, Rehabilitasi Disabilitas, Eks

Napi dan Narkoba sesuai dengan rencanakerjadinas;

b. Mengelola data dan bahan pedomaan petunjuk teknis

penyelenggaraan pemantauan pembinaan Pelayanan,

Rehabilitasi Disabilitas, Eks Napi dan Narkoba;

c. Mengumpulkan, mensistematisasi data dan mengidentifikasi

penyandang cacat dan tunasosial di daerah sebagai bahan penyusunan program rehabilitasi penyandang cacat, anak/bayi

(10)

terlantar, anak yatim/piatu, anak jalanan, anaknakal dankorban narkoba didaerah kumuh;

d. Merencanakan Pemulangan warga negara migran korban

tindak kekerasan dari titik debarkasi di Daerah untuk dipulangkan ke Desa/kelurahan asal;

e. Menyusun pelaksanaan rehabilitasi sosial dengan pendekatan

pekerjaan sosial;

f. Penyusunan data dan analisis permasalahan rehabilitasi

sosial;

g. Merencanakan dan mengembangkan rehabilitasi sosial untuk

penyandang disabilitas dan lanjut usia;

h. Menyiapkan draf rumusan kebijakan rehabilitasi sosial

penyandang disabilitas dan lanjut usia;

i. Menyiapkan draf rumusan kebijakan rehabilitasi sosial; dan

Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya serta melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

12. Seksi Pelestarian dan Nilai Kepahlawanan

Seksi Pelestarian dan Nilai Kepahlawananmempunyai tugas Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi yang berhubungan dengan Seksi Pelestarian dan Nilai Kepahlawanan.

Dalam melakukan tugas sebagaimana dimaksud, Seksi Pelestarian dan Nilai Kepahlawanan menyelenggarakan fungsi:

a. Menyusunrencana Seksi Pelestarian dan Nilai Kepahlawanan

sesuai dengan rencana kerja dinas;

b. Melaksanakan kegiatan pelestarian nilai-nilai kepahlawanan,

keperintisan, dan kejuangan serta nilai-nilai kesetiakwanan sosial

c. MerencanakanperbaikandanpemeliharaanTamanMakamPahla

wan dan Mengkonsep Standard operasional prosedur

pemeliharaan taman makam pahlawan;

d. Menyusun bahan pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan

pengembanan nilai kepahlawanan, keperintisan dan

kesetiakawanan sosial; dan

e. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan

sesuai tugas pokok dan fungsinya serta melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

(11)

DAFTAR NAMA PEGAWAI DINAS SOSIAL DAERAH TAHUN 2017

NO NAMA/NIP GOL JABATAN

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. Drs. H. Jaenudin Ma’ruf NIP. 19591220 198312 1 001 Ramlawaty, S.Pt, M.Si NIP. 19721030 200003 2 004 Surywati Tengga, SE NIP. 19610816199003 2 002 Hardi. S, SE NIP. 19741118 200212 1 004 Herlina, SH NIP. 19680114 200212 2 005 Nurweli Hasan, S.Sos

NIP. 19730608 200502 2 001 Muh. Jasnin, Peohoa, SE NIP. 19680101 200701 1 064 Mustan, S.Sos

NIP. 19710309 200701 1 013 Rara Dyah R, SE

NIP. 19750630 200701 2 011 Nurlaela Nurdin, S.Sos

NIP.19760209 200701 2 008 Deny Yacop, T, SE

NIP. 19760915 201212 1 001 Bisri Abd. Rahman

NIP. 19800825 200903 1 004 Hasni Sonaru NIP. 19690922 201212 2 001 Hamadong NIP. 19740514 201212 1 002 Seprasman Ponggeari NIP. 19760902 201410 1 001 Deny Indrayanto NIP. 19790820 201410 1 002 Oldy Satria Mauruh

NIP. 19831224 201410 1 001 Sandra Dewi Firdaus

NIP. 19831229 201410 2 001 Mirna Rianita Puruku

NIP. 19860112 201410 2 001 Siratal NIP. 19860505 201410 1 002 IV/c IV/a III/d III/c III/d III/c III/c III/c III/c III/c III/a II/b II/a II/a II/a II/a II/a II/a II/a I/c Plt. Kadis Sekretaris

Kabid Pemberdayaan Sosial Dan Tanggap Darurat

Kabid Pelayanan Rehabilitasi dan Pelestarian Nilai Kepahlawanan

Kasubag Program Keuangan dan Asset

Kasie Pelayanan Keluarga dan Tuna Sosial

Kasie Pemberdayaan Peng. Lembaga Dan Orsos

Kasie Pelayanan, Rehabilitasi

Distabilitas, Eks Napi & Narkoba Kasie Tanggap Darurat

Kasie Pemberdayaan Kesos Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf Staf

(12)

STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSNAKERTRANS KABUPATEN MOROWALI KEPALA DINAS Drs. H. JAENUDIN MA'RUF NIP. 19591220 198312 1 001 SEKRETARIS RAMLAWATY, SPt., M.Si NIP.19750412 200212 1 006

Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian

Program, Keuangan dan Aset

HERLINA, SH NIP. 19680114 200212 2 005

Kabid Pemberdayaan Sosial dan Tanggap Darurat

Kabid Pelayanan, Rehabilitasi dan Pelestarian Nilai Kepahlawanan SURYAWATI TENGGA, SE NIP. 19610816 199003 2 002 HARDI S, SE NIP 19741118 200212 1 004 Seksi Pemberdayaan,

Pengembangan Lembaga dan Organisasi Sosial

Seksi Pelayanan Keluarga dan Tuna Sosial

MOH. JASNIN PEOHOA, SE

NIP. 19680101 200701 1 064

NURWELI HASAN, S.Sos NIP. 19730608 200502 2 001

(13)

Sosial Napi dan Narkoba

NURLAELA NURDIN, S. Sos

NIP. 19760209 200701 2 008 MUSTAN, S.SOS NIP. 19730309 200701 1 013

Seksi Tanggap Darurat

Seksi Pelestarian dan Nilai Kepahlawanan

RARA DHYAH REKIANAWATI, SE NIP. 19750630 200701 2 011

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Ketika sejumlah manusia terinfeksi virus AI H5N1 pada tahun 1997, amantadine secara cepat diimpor ke Hongkong. Obat anti-influenza ini mencegah infeksi dengan mengganggu aktivitas

Ini menjadi hal yang paling sering digunakan untuk menghasilkan struktur lipid melalui reaksi diantara sebuah rantai menengah triasilgliserol dan sebuah minyak sayur atau minyak

negara yang ideal haruslah mampu menempatkan diri dan berperan dalam kehidupan bermasyarakat. Peran pemerintah menjadi landasan dasar untuk mencapai tujuan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan dan koordinasi, penyusunan NSPK, penyiapan bahan pembinaan, pemberian bimbingan teknis

Melakukan penyiapan bahan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan, pemberian bimbingan teknis, dan pemantauan serta evaluasi di bidang pupuk, pestisida, alat dan mesin pertanian..

Bahwa terhadap putusan tersebut Penggugat/Pembanding melalui kuasa hukumnya mengajukan permohonan banding pada tanggal 18 November 2020 sebagaimana

Pada gambar tersebut terlihat bahwa konsentrasi BOT dari awal hingga minggu keempat mengalami peningkatan dan selanjutnya cenderung stabil hingga minggu ke-12

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat fluktuasi oksigen terlarut harian pada tambak polikultur antara udang windu (Penaeus monodon), rumput laut