• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANAN PT. PERTAMINA REFINERY UNIT III DI KOTA PALEMBANG PADA TAHUN SKRIPSI. Oleh: SITI SYAFIKA INDAH PUTRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANAN PT. PERTAMINA REFINERY UNIT III DI KOTA PALEMBANG PADA TAHUN SKRIPSI. Oleh: SITI SYAFIKA INDAH PUTRI"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERANAN PT. PERTAMINA REFINERY UNIT III DI KOTA

PALEMBANG PADA TAHUN 2010-2016

SKRIPSI

Oleh:

SITI SYAFIKA INDAH PUTRI

06041281520063

Program Studi Pendidikan Sejarah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

vi

HALAMAN PERSEMBAHAN

Segala puji bagi Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, sholawat beriring salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam. Kupersembahkan Skirpsi ini kepada:

 Ayahandaku Syafriyadi dan Ibundaku Ernawati: Orangtua yang kucinta dan kusayang, terima kasih atas perjuangan dan pengorbananmu untuk ku, memberikan inspirasi dalam kehidupan; semangat, kerja keras dan kesabaran serta lantunan Do’amu yang selalu engkau panjatkan dalam setiap langkahku.

 Adik-adik ku yang kukasihi dan kusayangi Muhammad Risky Maulana, Siti Nabila Ramadina dan Siti Aulia Juliani yang selalu menemani ku dari masa kecil dan senantiasa memberikan semangat dalam menjemput kesuksesanku.

 Keluarga besarku yang selalu mendoakan.

 Pembimbingku bapak Drs. Alian Sair, M.Hum dan Dr. Syarifuddin, M.Pd: Terima kasih atas bimbingan dan ilmu yang tiada henti diberikan serta dukungan untukku.

 Kepada semua guru-guru dan dosen-dosenku FKIP Pendidikan Sejarah yang telah mengantarkan ku sampai dititik ini. Terima kasih atas dedikasi serta ilmu yang telah diberikan

 Kepada sahabatku Fadhillah Maulina Putri, Mutia Talqa Dina dan Amanda Pratiwi terima kasih atas pertemanan lama ini yang selalu mendampingi dan menyemangati dengan suara aneh kelen, luvvv

 Manies Manjahku; Dwi Yolanda Sari Sayangku seberat badanmu, Nia Septiara Uni Padang teman pertamaku di bangku perkuliahan, Tri Mulyana Kimberlin si Hulk berhati Hello Kittiw, Elfi Miftahul Zahra si maniez tukang mager, terima kasih telah mewarnai perkuliahanku tak saling meninggalkan luvv.

 Terima kasihku untuk Apris Dhika teman baku hantamku setiap hari, ocehan mu menjadi penyemangatku dan selalu membersamai luv.

(7)

vii

 Terima kasih Sedih Juga Bagian Dari Hidup seperjuangan ujianku, lelah letih bacotan hinaan kita dapapi bersama-sama.

 Keluargaku Sejarah Angkatan 2015 Palembang, terima kasih telah menjadi bagian perjalanan hidupku, warna-warni perkuliahan, tetap enjoy. SUKSES UNTUK KITA SEMUA!!!

 Teman-temanku di FKIP OGAN, HIMAPES, BEM FKIP KORWIL yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

 Dan untuk teman-temanku yang lain, maaf tidak dapat disebutkan satu-persatu.

 Semua pihak yang terlibat dalam proses penelitian skirpsiku, terima kasih.

 Terima kasih untuk orang-orang yang menginspirasiku

 Dan untuk kalian yang selalu bertanya kapan sidang? Kapan wisuda? I DID IT DUDE.

 Almamater kebanggaanku.

Motto:

”Tiada Kesuksesan Melainkan Pertolongan Allah Subhanallahu

Wa Ta’ala”

(8)

viii PRAKARTA

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S1) pada Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya.

Dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Alian Sair, M.Hum., selaku pembimbing 1 (satu) dan Dr. Syarifuddin, M.Pd., selaku pembimbing II (dua) yang telah banyak memberikan bimbingan selama penulisan skripsi ini.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sofendi, M.A, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ibu Dr. Farida, M.Si selaku ketua jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial dan juga kepada koordinator program studi Pendidikan Sejarah, Bapak Dr. Syarifuddin, M.Pd yang telah memberikan motivasi, informasi, kemudahan administrasi dalam kelancaran skripsi ini, serta kepada seluruh Ibu dan Bapak Dosen Program Studi Pendidikan Sejarah yang telah tulus dan ikhlas dalam mendidik kami: Drs. Alian Sair, M.Hum, Dr. Farida M.Si, Dra. Yunani Hasan, M.Pd, Drs. Suprianto, M.Hum, Dr. L.R. Retno Susanti, M.Hum, Dr. Hudaidah, M.Pd, Drs. Syafruddin Yusuf, M.Pd, P.hD, Dra. Sani Safitri, M.Si, Dr. Syarifuddin, M.Pd, Adhitya Rol Asmi, M.Pd, Dedi Irwanto, S.S, M.A, Aulia Novemy Dhita, M.Pd, dan Muhammad Reza Pahlevi, M.Pd atas segala ilmu yang telah diberikan.

Selain itu, penulis juga berterima kasih kepada berbagai pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, mereka yang secara langsung maupun tidak langsung telah memberikan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Semoga Allah Subhanallahu Wa Ta’ala membalas kebaikan yang telah diberikan kepada saya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan peneliti selanjutnya.

Palembang, 9 Oktober 2019 Penulis

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii HALAMAN PERNYATAAN ... v HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi PRAKATA ... viii DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

ABSTRACT ... xv

ABSTRAK ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Batasan Masalah... 6

1.4 Tujuan Penelitian ... 7

1.5 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Pengertian Peranan ... 8

2.2 Pengertian Sosial Ekonomi ... 9

2.3 Situasi dan Kondisi Kota Palembang ... 10

2.3.1 Geografi Kota Palembang ... 11

2.3.2 Demografi ... 12

2.3.3 Iklim dan Topografi ... 13

(10)

x

2.4.1 Struktur Organisasi PT. Pertamina Refinery Unit III ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

3.1 Metode Penelitian... 28 3.2 Langkah-langkah Penelitian ... 28 3.2.1 Heuristik ... 28 3.2.2 Kritik Sumber ... 30 3.2.2.1 Kritik Intern ... 30 3.2.2.2 Kritik Ekstren ... 31 3.2.3 Interpertasi ... 31 3.2.4 Historiografi ... 32 3.3 Pedekatan ... 32

3.3.1 Pendekatan Ilmu Ekonomi ... 33

3.3.2 Pendekatan Ilmu Sosiologi ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Perkembangan Aktivitas PT. Pertamina Refinery Unit III Plaju Sungai Gerong ... 34

4.1.1 Bahan Baku ... 35

4.1.2 Proses Produksi ... 37

4.1.3 Produk yang Dihasilkan ... 40

4.1.4 Pemasarn ... 44

4.2 Peranan PT. Pertamina Refinery Unit III Plaju Sungai Gerong di Kota Palembang Pada Tahun 2010-2016 ... 49

4.3.1 Peranan di Bidang Sosial Terhadap Kota Palembang 2010-2016 ... 50

4.3.2 Peranan di Bidang Pendidikan Terhadap Kota Palembang 2010-2016 ... 53

(11)

xi

4.3.3 Peranan di Bidang Kesehatan Terhadap Kota Palembang

2010-2016 ... 54

4.3.4 Peranan di Bidang Lingkungan Terhadap Kota Palembang 2010-2016 ... 56

4.3.6 Peranan di Bidang Ekonomi Terhadap Kota Palembang 2010-2016 ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran ... 62

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kecamatan di Kota Palembang ... 11

Tabel 2.2 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kota PLG ... 13

Tabel 2.3 Rata-rata suhu dan kelembaban udara menurut bulan di Kota Palembang ... 14

Tabel 2.4Unit Pengolahan PT. Pertamina RUIII ... 16

Tabel 4.1 Jumlah Hasil Produksi ... 41

Tabel 4.2 Jumlah Hasil Produksi ... 43

Tabel 4.3 Jumlah Hasil Produksi ... 43

Tabel 4.4 Mitra dan Pemasok Utama ... 46

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

1. Data CSR ... 66

2. Pemberkasan... 96

3. Peta Kota Palembang ... 116

4. Logo PT. Pertamina ... 117

5. Peta Kilang PT. Pertamina ... 118

6. Kilang PT. Pertamina RU III Plaju ... 119

7. Kilang PT. Pertamina Refinery Unit III Sungai Gerong ... 121

8. Perkembangan PT Pertamina Refinery Unit III Plaju Sungai Gerong ... 122

9. Unit Pengolahan ... 123

10. Peran PT Pertamina Bidang Lingkungan ... 125

11. Peran PT Pertamina Bidang Pendidikan ... 125

12. Peran PT Pertamina Bidang Kesehatan... 126

13. Peran PT Pertamina Sosial ... 127

(15)
(16)
(17)

17

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu daya tarik pendorong bangsa luar datang ke wilayah Indonesia adalah karena melimpahnya sumber daya alam yang dimilki. Baik itu sumber daya alam yang bisa diperbaharui seperti hasil perkebunan dan pertanian maupun sumber daya alam yang tidak bisa diperbaharui seperti hasil pertambangan, batubara, minyak dan gas bumi. Sejalan dengan Pasal 33 Ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945, yang berbunyi: “Bumi, Air dan Kekayaan Alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”.

Maka pengelolaan kekayaan alam harus berorientasi kepada konservasi sumber daya alam (natural resource oriented) untuk menjamin kelestarian dan keberlanjutan fungsi sumber daya alam itu sendiri. Indonesia memiliki sumber daya alam utama dalam kebutuhan energi untuk keberlangsungan hidup.

“The increasing demand for energy due to the rapid growth of the human population”

(Meningkatnya permintaan energi karena pesatnya pertumbuhan populasi manusia (Khalil, 2019: 1). Semakin meningkatnya jumlah penduduk dan peradaban dunia menyebabkan kebutuhan energi semakin bertambah.

Bertambahnya penduduk maka bertambah pula energi yang dibutuhkan. Hal ini menuntut ketersediaan energi yang memadai. Saat ini, minyak dan gas (MIGAS) bumi merupakan sumber energi andalan dan paling banyak dibutuhkan di berbagai sektor kehidupan. Di sisi lain, minyak dan gas bumi adalah energi yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini memacu usaha-usaha yang efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan migas.

Pada saat ini ada banyak perusahaan migas nasional dan asing, dengan produksi migas terbesar di Indonesia yaitu Pertamina, Chevron, Total E&P Indonesie, Exxonmobil, dan British Petroleum. Sesuai amanat konstitusi,

(18)

18

kekayaan alam berupa minyak dan gas yang terkandung di perut bumi Indonesia harus digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat secara menyeluruh. Akan tetapi, melihat bangsa sendiri atau perusahaan minyak nasional masih belum mampu mengangkat kekayaan alam itu karena banyak mengalami keterbatasan dana, teknologi, dan sumber daya manusia, maka perusahaaan asing diperbolehkan turut berpatisipasi dalam pembangunan dibidang migas (Liputan, 2011: 34).

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang No. 44 Tahun 1960 mengenai

“Pertambangan Minyak dan Gas Bumi memberikan kerangka kerja legal bagi perusahaan berbasis luar negeri untuk mengelola sumber daya alam di Indonesia”.

Hal ini menyatakan bahwa Indonesia dapat bekerja sama dengan perusahaan lain dan memperoleh royalti. Saat ini terdapat sekitar 23 perusahaan nasional dan asing yang melakukan pengolahan produksi minyak di Indonesia sejak tahun 1960. Perusahaan asing dan nasional dapat melakukan kerja sama yang baik dalam meningkatkan basis produksi minyak Nasional yang memang secara faktual telah terjadi penurunan hingga di bawah satu juta Barrel (satuan ukuran isi 158, 97 liter/42 galon) perhari sejak beberapa tahun terakhir, mengingat jumlah konsumsi bahan bakar Nasional yang terus meningkat (Liputan, 2011: 34).

‘’Prior to the production sharing contract executed in the upstream oil

and gas business, the country adopted two oil and gas contract regimes: concession and ‘contract of work.’ The concession regime was adopted from the Dutch colonial era until early independence and the contract of work regime was adopted since Indonesia enacted Law No 40/1960 on Oil and Gas Mining. This regulation provides that oil and resources are state property. In 1966, the fist PSC scheme was signed between Pertamina and the Independent Indonesian American Oil Company. This contract is the first PSC in the history of the world petroleum industry’’

(Sebelum kontrak bagi hasil dilaksanakan di bisnis hulu minyak dan gas bumi, negara mengadopsi dua rezim kontrak minyak dan gas: konsesi dan ‘kontrak kerja.’ Konsesi Rezim diadopsi dari era kolonial Belanda hingga awal kemerdekaan dan kontrak kerja Rezim diadopsi sejak Indonesia memberlakukan UU No. 40/1960 tentang Penambangan Minyak dan Gas Bumi. Peraturan ini

(19)

19

menyatakan bahwa minyak dan sumber daya adalah milik negara. Pada tahun 1966, skema pertama ditandatangani antara Pertamina dan Perusahaan Minyak Amerika Indonesia Independen. Kontrak ini merupakan pertama di Indonesia sejarah industri perminyakan dunia) (Purwanto and friends, 2015: 11)

PT. Pertamina merupakan Perusahaan Migas yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia (National Oil Company). PT. Pertamina merupakan peleburan dua perusahaan minyak yaitu PN Permina (Perusahaan Negara Pertambangan Minyak Nasional) yang berdiri pada tanggal 10 Desember 1957 dengan PN Pertamin (Perusahaan Negara Pertambangan Minyak Indonesia) yang berdiri pada bulan Februari 1961.

"Pertamina was set up to function as both an oil and gas company and as a state energy regulator. Pertamina both controlled and supervised oil and gas activities under various production sharing contracts In 2001, the country introduced the law regulating oil and gas activities, No. 22/2001, which reduced Pertamina’s regulatory function. Pertamina acts as a state-owned oil and gas company focusing only on oil and gas operations. The regulatory functions were moved into an independent Upstream Oil and Gas Implementing Agency called BP Migas (Badan Pelaksana Minyak dan Gas Bumi). Under this oil and gas law, the Agency controls upstream activities and manages oil and gas contractors on behalf of the Government, and downstream activities are controlled by business licenses issued by the Downstream Oil and Gas Regulatory Agency, called BPH Migas (Badan Pangatur Hilir Minyak dan Gas Bumi). The BPH Migas regulatory agency is charged with assuring sufficient supply of domestic fuel oils and natural gas and the safe operation of downstream activities”.

(Pertamina didirikan untuk berfungsi baik sebagai perusahaan minyak dan gas maupun sebagai pengatur energi negara. Pertamina mengendalikan dan mengawasi kegiatan minyak dan gas di bawah berbagai produksi berbagi kontrak. Pada tahun 2001, negara tersebut memperkenalkan undang-undang yang mengatur kegiatan minyak dan gas, No. 22/2001, yang mengurangi fungsi pengaturan Pertamina. Pertamina bertindak sebagai minyak dan gas milik Negara perusahaan yang hanya berfokus pada operasi minyak dan gas. Fungsi pengaturan dipindahkan ke Badan Pelaksana Minyak dan Gas Hulu independen yang disebut BP (Badan Pelaksana) Migas. Di bawah UU minyak dan gas ini, Agensi mengontrol kegiatan hulu dan mengelola minyak dan kontraktor gas atas nama

(20)

20

Pemerintah, dan kegiatan hilir dikendalikan oleh izin usaha yang dikeluarkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, disebut BPH Migas (Badan Pangatur Hilir Minyak dan Gas Bumi). Badan pengatur BPH Migas didakwa memastikan kecukupan pasokan bahan bakar minyak domestik dan gas alam dan operasi hilir yang aman kegiatan) (Purwanto and friends, 2015: 11).

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni 2003, Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara merubah nama menjadi PT. Pertamina. Pertamina melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor Hulu hingga Sektor Hilir (Pertamina. 2018). PT. Pertamina didirikan pada tanggal 17 September 2003 berdasarkan Akta Notaris No.20 Tahun 2003. Saat ini PT. Pertamina memiliki 6 Refinery Unit (RU) yang berada di seluruh wilayah Indonesia.

PT. Pertamina RU III adalah salah satu dari 6 (enam) Refinery Unit Pertamina yang bergerak di sektor hilir yang mengoperasikan Kilang BBM (Bahan Bakar Minyak) dan Petrokimia yang berada di Plaju-Sungai Gerong. Terdapat Dua lokasi Kilang PT. Pertamina RU III, yaitu kilang Plaju dan kilang Sungai Gerong. Awal dibangun kilang Plaju yakni pada tahun 1904, oleh Royal

Ducth Shell (Belanda) sedangkan kilang Sungai Gerong berdiri tahun 1926 oleh Standard Vacuum Company atau Stanvac (Amerika Serikat). Pada tahun 1965

kilang minyak Royal Ducth Shell Plaju dibeli oleh PN Pertamin, kemudian di tahun 1968 PN Permina dan PN Pertamin disatukan menjadi PN Pertamina. Tujuan dari penyatuan usaha – usaha ini adalah mempertegas pengelolaaan dan prosedur kerja agar memperlancar usaha peningkatan produksi minyak dan gas bumi berdasarkan PP RI No. 27 Tahun 1968.

PT. Pertamina RU III Plaju-Sungai Gerong terus mengalami perkembangan, baik dalam bidang struktur organisasi perusahaan, perkembangan di bidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas, hingga bidang social dan ekonomi terhadap masyarakat. Keberadaan perusahaan minyak ini memang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dimana perusahaan ini turut membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat baik di bidang sosial maupun ekonomi, terutama di Kota Palembang.

(21)

21

Penelitian terdahulu menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian sehingga peneliti dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian yang dilakukan. Ari Supriyanto menjelaskan dalam penelitiannya yang berjudul Peranan PT. Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo di Bidang Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Pali Tahun 2003-2015, ia membahas proses berdirinya PT. Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo pada tahun 2003, peranan PT. Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo di bidang sosial dan bidang ekonomi masyarakat. Dalam bidang sosial mengamati peranan dibidang pendidikan, keagamaan, kesehatan dan bidang sosial lainnya. Sedangkan bidang perekonomian meliputi peranan perusahaan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kecamatan Talang Ubi.

Lebih lanjut Noviani Nurkolis yang berjudul Dampak Keberadaan Industri Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Serta Lingkungan Sekitar Industri. Peneliti menjelaskan bahwa sektor industri memiliki peran penting untuk pembangunan ekonomi, namun disamping itu industri memiliki dampak positif dan negatif. Pembangunan sektor industri sebagai bagian dari proses pembangunan nasional dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi telah membawa perubahan terhadap kehidupan masyarakat. Perubahan tersebut meliputi dampak pembangunan industri terhadap sosial ekonomi masyarakat dan lingkungan sekitar industri. Dampak pembangunan industri terhadap aspek sosial ekonomi meliputi mata pencaharian penduduk dari sektor pertanian menjadi sektor industri dan perdagangan. Dampak industri terhadap aspek sosial budaya antara lainn berkurangnya kekuatan mengikat nilai dan norma budaya yang ada karena masuknya nilai dan norma budaya baru yang dibawa oleh masyarakat pendatang atau imigran.

Penelitian-penelitian di atas sudah membahas beberapa penelitian mengenai peranan perusahaan atau industri bagi sosial ekonomi masyarakat maupun lingkungan sekitar. Ari Supriyanto membahas Peranan PT. Pertamina EP Asset 2 Field Pendopo dan Noviani Nurkolis membahas Dampak Keberadaan Industri Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Serta Lingkungan Sekitar Industri. PT. Pertamina Refinery Unit III merupakan perusahaan pengelolahan minyak

(22)

22

Negara, sumber produksinya berasal dari minyak yang ada di wilayah Kota Palembang tepatnya Plaju dan Sungai Gerong. PT Pertamina Refinery Unit III memahami bahwa keberhasilan perusahaannya tidak bisa terlepas dari situasi masyarakat itu sendiri, maka peneliti pun tertarik untuk membahas Perkembangan PT.Pertamina RU III Plaju-Sungai Gerong dan bagaimana Peranan Pertamina terhadap kota Palembang tahun 2010-2016.

1.2 Rumusan Masalah

Dari Uraian yang telah dituliskan diatas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana perkembangan PT Pertamina RU III Plaju-Sungai Gerong pada tahun 2010-2016?

2. Bagaimana peranan PT Pertamina RU III Plaju-Sungai Gerong di Kota Palembang pada tahun 2010-2016?

1.3 Batasan Masalah 1. Skup Tematikal

Skup ini merupakan pembatasan agar dalam penulisan tidak keluar dari tema yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam penulisan mengambil tema tentang Sejarah Kilang Minyak mengenai PT Pertamina yang dibahas dalam penulisan ini adalah “Peranan PT Pertamina Refinery Unit III Plaju-Sungai Gerong di Kota Palembang pada Tahun 2010-2016” Jadi, fokus pembahasannya adalah mengenai Perkembangan PT Pertamina dan Peranannya di kota Palembang pada tahun 2010-2016.

2. Skup Spasial

Skup Spasial dalam penelitian ini yaitu pembatasan wilayah penelitian yang menjadi objek dan peristiwa yang terjadi. Dalam penulisan ini wilayah yang yang menjadi objek peniliti adalah Kota Palembang.

(23)

23

Skup Temporal adalah kurun waktu atau peristiwa yang dijadikan batasan penelitian. Dalam peristiwa ini kurun waktu yang di pilih adalah kurun waktu 7 tahun yaitu dari tahun 2010 sampai 2016.

1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian adalah:

1. Menjelaskan Perkembangan PT Pertamina Refinery Unit III Plaju-Sungai Gerong pada tahun 2010-2016.

2. Menjelaskan Peranan PT Pertamina Refinery Unit III Plaju-Sungai Gerong di Kota Palembang pada tahun 2010-2016.

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperolehi dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dalam perkembangan ilmu pendidikan dan pengetahuan terutama untuk masyarakat kota Palembang yang berhubungan dengan sejarah perkembangan Kota Palembang dibidang perekonomian agar dapat menjadi acuan dan dapat berguna bagi elemen masyarakat.

2. Manfaat Praktis

a) Bagi penulis, penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk mengadakan penelitian yang lebih lanjut mengenai Kota Palembang yang memiliki sumber daya alam yang melimpah yang dapat dijadikan kajian yang sangat menarik. b) Bagi masyarakat, penelitian historis ini hendaknya dijadikan acuan untuk

lebih menumbuhkan semangat kebersamaan untuk memajukan Kota Palembang agar lebih baik dimasa yang akan datang.

c) Bagi mahasiswa, penelitian historis ini dapat dijadikan sarana untuk menambah ilmu pengetahuan tentang sejarah perekonomian Kota Palembang.

(24)

24

DAFTAR PUSTAKA

Alumni Pendidikan Teknik Minyak, 1995. Sejarah Teknik Minyak Plaju 1942 –

1945, Palembang : Penerbit Unsri..

Adi.1996. Psikologi pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial sebagai Dasar

Pemikiran. Jakarta. Rajawali Grafindo Persada.

Badan Pusat Statistik. Palembang Dalam Angka 2018

Daliman, A. 2012. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta : Penerbit Ombak. Damzar. 2016. Sosiologi Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, 2005. Perkembangan Kota Palembang Dari

wanua Sriwijaya menuju Palembang Modern. Palembang.

Dinas Pekerjaan Umum. 2010. Keadaan Geografis Topografis dan Geohidrologi

Kota Palembang . Palembang.(sda.pu.go.id). Diakses tanggal 24 Februari

2019, 20.01).

Irwanto, Dedi dan Alian Sair. 2014. Metodologi dan Historiografi Sejarah Cara

Cepat Menulis Sejarah. Yogyakarta : Eja Publisher.

Khalil, M, Ali Berawi Mohammad, Heryanto Rudi, Rizalle Akhmad. 2019. Waste

to Energy Technology: The Potential Of Sustainable Biogas Production

From Animal Waste In Indonesia. Science Direct.

Doi:10.1016.j.rser.2019.02.011.

Kuntowijoyo. 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta : Tiara Wacana Yogya.

Laporan Akhir Peningkatan Ekonomi Masyarakat. 2018. Palembang: Badan

Pembangunan Daerah Kota Palembang.

Laporan Data CSR PT. Pertamina RU III Plaju Sungai Gerong.

Laporan Keberlanjutan Sustainability Report PT Pertamina (Persero) Refinery

Unit III Plaju 2017

Laporan Kerja Praktik PT. Pertamina RU III Plaju Sungai Gerong. 2017.

Universitas Indonesia.

Majalah Liputan, 2011. Warta Ekonomi: Hal. 34.

Pertamina. 2018. Sejarah Pertamina. (https://www.pertamina.com). Diakses tanggal 27 Desember 2018, 12.49).

Prasetyo, Lilik Budi. Land Use Changes and Their Causes in The Tropics: A Case Study in South Sumatra, Indonesia in 1969-1988 Vol. 5 (1/2): 115-128. Purwanto, Widodo Wahyu. 2016. Journal of Natural Gas Science and

(25)

25

Riyadi. 2002. Perencanaan Pembangunan Daerah Strategi Mengendalikan

Potensi Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah, Jakarta : Gramedia.

Sjamsuddin, Helius. 2007. Metodologi Sejarah. Yogyakarta : Ombak.

Soekanto, Soedjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Soekanto, Soedjono. 2003. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Bab III berisi pemaparan tentang metode dan teknik penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam mengkaji permasalahan mengenai Peranan George Washington dalam Perang

Kesimpulan dari definisi sistem informasi itu sendiri adalah sekumpulan komponen – komponen yang saling terhubung dan saling bekerjasama satu sama lain untuk mencapai suatu

Tetapi, peneliti masih menemukan beberapa permasalahan pada pengelolaan dana pensiun di dalam PT Pertamina (Persero) Refinery Unit III Plaju, Palembang, yaitu peneliti

Penyebab kesulitan penyesuain sosial yang dialami remaj yang tinggal di LKSA adalah kurangnya respon positif dari lingkungan masyarakat, perilaku remaja LKSA yang

Asumsi dasar teori ini ialah bahwa semua elemen harus berfungsi atau fungsional sehingga masyarakat bisa menjalankan fungsinya dengan baik dalam penelitian ini

Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa variabel kualitas produk, persepsi harga, berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada konsumen produk

Penelitian terdahulu ini menjadi salah satu acuan penulis dalam melakukan penelitian sehingga penulis dapat memperkaya teori yang digunakan dalam mengkaji penelitian yang

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kemiskinan menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan yang kuat dengan pertumbuhan ekonomi, hasil signifikan ini diperoleh ketika