• Tidak ada hasil yang ditemukan

ROBINSON SITUMORANG Perumahan Reni Jaya: Jalan Jawa I Blok O2 No. 15 Pondok Benda Pamulang Telp. (021) HP

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ROBINSON SITUMORANG Perumahan Reni Jaya: Jalan Jawa I Blok O2 No. 15 Pondok Benda Pamulang Telp. (021) HP"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

(1)

ROBINSON SITUMORANG

Perumahan Reni Jaya: Jalan Jawa I Blok O2 No. 15 Pondok Benda Pamulang 15416 Telp. (021) 7433917 HP. 081310117675 Email: robinson.situmorang@gmail.com robinsonsitumorang@yahoo.com

(2)

BAG

(3)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illi on s o f D oll ars 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(4)

Model diskusi yang memberi kebebasan

kepada peserta didik untuk menentukan

kelompok, topik, tujuan, dan cara untuk

melakukan diskusi.

Mengembangkan nilai dan sikap melalui

penemuan Ide-ide baru

(5)

Mengembangkan daya kreativitas melalui

penemuan ide-ide baru

Mengembangkan kemampuan berpikir

divergen (menyebar)

Menghilangkan kebosanan dari pola-pola

penyajian informasi yang terstruktur

Sebagai selingan menyalurkan kemampuan

(6)

Bebas (lepas)

Ditentukan oleh peserta berdasarkan

minat atau kebutuhan peserta.

Bebas (terkontrol)

Ditentukan oleh pengajar berdasarkan

kebutuhan tujuan pembelajaran.

(7)

Instruktur Menentukan Skenario Membentuk Kelompok Melakukan Diskusi Melaporkan Instruktur Merangkum Hasil

(8)

KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK PENGAJAR LCD LAYAR WB

(9)

KETUA KELOMPOK PENCATAT JUMLAH ANGGOTA KELOMPOK DAPAT DISESUAIKAN DGN KONDISI KELAS. TOPIK BEBAS SESUAI DGN. KESEPAKATAN KELOMPOK

JUMLAH ANGGOTA IDEAL 5–10 ORANG WAKTU 45-60 MENIT

(10)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illio n s o f D oll a rs 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(11)

Model diskusi yang menggunakan

pendekatan berbagi pengalaman dalam

bidang pekerjaan yang sama

Memecahkan masalah dengan cara

mengutarakan pengalaman yang berkaitan

dengan bidang-bidang tertentu

(12)

Pengalaman adalah guru yang terbaik

Menghindari

dominasi individu tertentu

Menghormati hak semua anggota

Memecahkan masalah secara efektif

Efektif digunakan

di lingkungan

kerja

(13)

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

MASALAH PSIKOLOGIS

INTERAKSI SOSIAL

Efektif digunakan di lingkngan kerja

dengan profesi yang sama.

(14)

Menunjuk Ketua Kelompok Menentukan Topik

Proses Mengutarakan Pengalaman

Menyusun Altenatif Pemecahan Masalah Diskusi Memilih Alternatif

Menyimpulkan

Ketua memimpin diskusi

Topik masalah psi, sosial dan kom.

Dilakukan bergiliran

Skala priritas

Pemecahan yang realistis

(15)

KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK PENGAMAT PENGAJAR LCD LAYAR WB

(16)

ANGGOTA KELOMPOK ADALAH MEREKA YG MEMILIKI PROFESI YG SAMA

IDEAL AG. KELOMPOK 5 – 10 ORANG/ SESUAI KEBUTUHAN.

PADA SAAT SEORANG ANGGOTA BERTUTUR PENGALAMANNYA YG LAIN AKTIF MENYIMAK WAKTU 60 - 120 MENIT KETUA KELOMPOK PENGAMAT

(17)
(18)

Model

Curah Pendapat

(Brainstorming) pada

dasarnya model pemecahan masalah dengan

dua tahap yaitu, Tahap Identifikasai Gagasan

dan Tahap Evaluasi Gagasan.

Pengumpulan gagasan dapat dilakukan dengan cara “brain writing”.

(19)

Memberi kesempatan kepada peserta

berlatih mencari gagasan/terobosan baru

Menyusun skala prioritas untuk mendapat

pemecahan masalah yang terbaik

Memberi kebebasan bagi setiap peserta

mengemukakan pendapatnya tampa ada

tekanan / pengaruh dari luar dirinya

(20)

Suatu masalah yang mempunyai banyak

cara dalam pemecahannya

Misalnya:

Hal-hal apakah yang dapat kita lakukan untuk mengurangi praktek korupsi, kolusi dan nepotisme di setiap lembaga?

(21)

PENGAJAR MEYAMPAIKAN MASALAH

MENJELASKAN MEKANISME CURAH PENDAPAT

MENGINVENTARIS GAGASAN

MENGEVALUASI & MEMILIH GAGASAN YANG TEPAT

MASALAH YANG MENUNTUT BANYAK JAWABAN

DAPAT DILAKUKAN SECARA KLASIKAL ATAU KELOMPOK MELALUI “BRAIN WRITING” GAGASAN YANGTEPAT DAN FEASBLE UNTUK DILAKUKAN

(22)

PENGAJAR

LCD

LAYAR

(23)

ANGGOTA KELOMPOK SEMUA PESERTA DLM KELAS

SETIAP PESERTA ME-NULISKA ALTERNATIF

PEMECAHAN MASALAH

PADA SEPOTONG KER-TAS UKURAN 6X8 Cm. SETIAP PESERTA BLH. MENULIS SEBANYAK MUNGKIN ALTERNATIF WAKTU 45 – 60 MENIT PENGAJAR PENGAMAT

(24)
(25)

Riuh Bicara atau “Buzz Group” secara harfiah berarti “kumpulan lebah”.

Kelompok Riuh Bicara terdiri dari 2 - 5 orang membahas satu isu atau masalah dalam waktu singkat sebagai selingan pada waktu penyajian

informasi yang sedang berlansung.

Riuh Bicara berlangsung dalam sebuah kelas

besar, sehingga bergemuruh seperti suara

(26)

Cara cepat dan menyenagkan untuk:

Mengklarifikasi konsep yang sukar dimengerti

Memperoleh balikan atas kemampuan peserta

Mempelajari konsep dan istilah baru

Mendorong peserta belajar bagaimana belajar

Mendorong partisipasi aktif setiap peserta

Meningkatkan keakraban antar peserta didik

Menghilangkan kejenuhan dari pola penyajian informasi yang cenderung monoton.

(27)

Topik yang dibahas berupa konsep atau istilah baru yang ditemukan dlm penyajian materi / informasi

Pada tahapan lebih lanjut topik Riuh Bicara dapat ditingkatkan pada pembahasan

tentang pemberian defenisi, contoh-contoh,

(28)

Pengajar menyampaikan informasi Melakukan Riuh Bicara Bag. Satu Pengajar meminta 1 - 2 kelompok menyampaikan hasil diskusinya.

Penyajian informasi dilanjutkan

Melakukan Riuh Bicara Bag. Dua Pengungkapan hasil diskusi kedua

Frekuensi Riuh Bicara disesuaikan dengan kebutuhan

(29)

PENGAJAR

LCD LAYAR

(30)

ANGGOTA KELOMPOK SEMUA PESERTA DLM KELAS SETIAP KELOMPOK RB MELAKUKAN DISKUSI BERPASANGAN UNTUK PEMECAHAN MASALAH WAKTU BERDISKUSI RELATIF PENDEK 3 - 6 MENIT PENGAJAR SEBAGAI PENGAMAT

(31)
(32)

Model diskusi kelompok silang adalah suatu model diskusi dimana anggota kelompoknya berganti terus menerus sehingg mereka

dipaksa untuk berperan aktif dlm berdiskusi

Ide utama yg mendasari munculnya model diskusi kelompok silang ini adalah, bahwa ide-ide bagus akan cenderung dihasilkan

dari banyak kepala daripada satu atau dua

(33)

Model diskusi kelompok silang memacu

peserta didik untuk berpikir dinamis dan kreatif

Model diskusi kelompok silang menghin-darkan dominasi satu atau dua anggota kelompok terhadap anggota yang lain

Model diskusi kelompok silang

memung-kinkan terjadinya tukar pengalaman yang

(34)

Topik yang menarik perhatian peserta dan peserta memiliki pengetahuan yang relatif sama tentang topik tersebut.

Model diskusi kelompok silang menghin-darkan dominasi satu atau dua anggota kelompok terhadap anggota yang lain

Model diskusi kelompok silang

memung-kinkan terjadinya tukar pengalaman yang

(35)

PENGAJAR

Menetapkan topik

Menjelaskan aturan main

Menetukan ketua setiap kelompok PESERTA DIDIK

Mendiskusikan topik

Ketua kel. mencatat hasil diskusi. PENGAJAR

Memerintahkan peserta diskusi untuk pindah kelompok

PESERTA DIDIK

Pindah kelompok dan berdiskusi

Ketua kelompok mencatat hasil diskusi

PENGAJAR

Menghentikan diskusi

Meminta para ketua melaporkan PESERTA DIDIK

Ketua kelpk. melaporkan hasil

Peserta lain memberi komentar

(36)

WAKTU DISK. 15 MENIT 10 MENIT 10 MENIT 10 MENIT ASAL NUP A B C D A B C D A B C D A B C D 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 2 3 4 1 2 3 4 5 6 7 8 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 13 14 15 16 9 10 11 12 KEL. A KEL. B KEL. C KEL. D

(37)

KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK PENGAMAT PENGAJAR LCD LAYAR WB

(38)

JUMLAH ANGGOTA UNTUK SETIAP KELP. SAMA

IDEAL JLH ANGGOTA SETIAP KELOMPOK 4 – 6 ORANG

PD. SETIAP PUTARAN ANGGOTA SETIAP KE-LOMPOK TERUS BER-GANTI.

WAKTU 60 - 120 MENIT KETUA KELOMPOK TIDAK BERPINDAH

(39)
(40)

Model Studi Kasus merupakan bentuk

simulasi untuk mempelajari cara-cara

pemecahan

masalah/kasus

nyata atau

kasus yang dikarang.

Studi Kasus biasanya disajikan dalam

bentuk

cerita yang memuat

komponen

kompone utama seperti pelaku / aktor

dalam

kejadian tertentu,

permasalahan,

(41)

Salah satu faktor penentu keberhasilan

pembelajaran adalah “keterlibatan”

peserta secara mental dalam proses

pembelajaran melalui kesempatan untuk

mengalami situasi tertentu sebagaimana

yang terjadi dalam keyataan

Menjadikan peserta paham berbagai

sistem nilai,

persepsi, dan

sikap tertentu

(42)

Topik yang membutuhkan pemecahan

masalah atau pengambilan keputusan

Dalam

berlatih, topik dapat

diambilkan

dari kenyataan atau dikarang

sendiri

oleh pengajar

Contoh Topik, “

hubungan

antar rekan

(43)

PENDAHULUAN

PENGAJAR:

 Menjelaskan tujuan

pembelajaran

 Menjelaskan

skena-rio studi kasus

 Membentuk klmpk.  Membagikan kasus

pd setiap kelompok

KEGIATAN INTI

Setiap kelompok men-diskusikan kasus dgn tahapan:  mengidentifikasi fakta, konsep dlm kasus.  menghubungkan berbagai informasi yang terkait  menyimpulkan per masalahan  menyusun alternatif pemecahan masalh  menetapkan peme-cahan masalah. PENDAHULUAN  Setiap kelompok mempresentasikan pemecahan masa-lah yang dipilih dan alasannya

 Pengajar

menyim-pulkan jalannya studi kasus dan hasil yang dicapai.

(44)

KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK PENGAMAT PENGAJAR LCD LAYAR WB

(45)

IDEAL JLH ANGGOTA SETIAP KELOMPOK 4 – 6 ORANG

PADA AWAL DISKUSI PENGAJAR

MENYIAP-KAN SKENARIO KASUS YANG AKAN DIBAHAS KASUS DGN JAWABAN TERBUKA ATAU TER-TUTUP

WAKTU 30 – 60 MENIT KETUA KELOMPOK NOTULEN

(46)

Setiap kelompok mendiskusikan masalah dan

memutuskan alternatif pemecahan masalah yang dipilih.

Berdasarkan alternatif yang dipilih pengajar akan memberikan umpan balik terhadap alternatif pe-mecahan masalah yang dipilih dan juga terhadap jalannya proses diskusi. Dan sterusnya.

(47)

Anda adalah pimpinan di sebuah lembaga diklat. Pak Badu, telah bekerja dengan Anda selama 7 th. Menurut kesan Anda dia bukan karyawan yang di-baggakan. Beberapa kali ia menentang Anda dan atasan yang lain, bahkan pernah diskors karena berkelahi di kantin. B elakangan dia sering tidak masuk kantor tanpa alasan yang jelas.

Sebagai atasan pak Badu, apa yang anda lakukan? Catatan: Lembaga Diklat Swasta

(48)
(49)
(50)

Simulasi

adalah terjemahan

dari kata

“simulation”

yang berarti pekerjaan

tiruan atau meniru.

Model

simulasi adalah

suatu model di

mana seseorang berlatih tentang suatu

prosedur yang “mirip” dengan situasi

dan kejadian yang sebenarnya.

(51)

Model Simulasi:

Membentuk

kemampuan menilai

situasi dan

membuat pertimbangan berdasarkan ke-mungkinan (probabiliti) yang muncul.

Memberi kesempatan berlatih mengambil

keputusan yang mungkin tidak dapat dilaku-kan dalam situasi nyata.

Menanamkam sikap disiplin dan berhati-hati,

sehingga sangat baik untuk berlatih keteram-pilan yang membutuhkan kecermatan.

(52)

Topik yang berkaitan dengan keterampilan intelektual, sosial, dan psikomotorik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari atau berbagai bidang pekerjaan.

Topik-topik tersebut antara lain:

Penggunaan berbagai alat,

Situasi berkaitan dgn penyelamatan diri,

Keterampilan khusus,

(53)

PENGAJAR:

Menyajikan Situasi

Memodelkan Jika Perlu

Tanya – Jawab

PENGAJAR:

Membagi Peran

Menyampaikan aturan

Siswa/kelompok menyiap-kan diri untuk melakumenyiap-kan simulasi

Siswa / kel. Melakukan simulasi

Pengajar mengamati

Pengajar memberikan um pan balik dan kesimpulan

(54)

PENGAJAR

LCD

LAYAR

(55)

ANGGOTA KELOMPOK TERDIRI DARI 5-10 OR SETIAP PESERTA ME-PUNYAI KESEMPATAN BERLATIH SESUAI SKENARIO YG TELAH DIPERSIAPKAN WAKTU 45 – 60 MENIT PERAGA

(56)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illi on s o f D o lla rs 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(57)

Bermain

peran (role-play)

berarti

me-mainkan satu peran tertentu sehingga

yang

bermain mampu berbuat

(berbi-cara

dan bertindak) seperti peran

yang

dimaikannya.

Bermain

peran selintas sama

dengan

simulasi

,

bedanya pada

penekanannya

yaitu pada pembentukan nilai dan sikap

serta kepekaan sosial.

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illions of D oll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(58)

Dengan bermain peran dapat:

Membangun

kepekaan

sosial terhadap

lingkungan sekitar.

M

enghayati peran tertentu yg kemudian

direfleksikan dalam bersikap.

Meningkatkan kemampuan

berkomuni-kasi atau kecerdasan interpersonal.

Menimbulkan

suasana menyenangkan

dalam pembelajaran. 200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il lions of D o llars 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(59)

Topik-topik yg berkaitan dengan masalah

masalah

kehidupan

sehari-hari yang

ber-hubungan dengan “nilai dan sikap” dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Topik-topik tersebut antara lain:

Pelayanan masyarakat,

Tindakan administrasi,

Hubungan atasan dengan bawahan,

Memilih mitra kerja, dll. 200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illions of D oll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(60)

Pembahasan situasi Pemilihan Peran Mengatur tempat bermain

Meyiapkan dan membahas situasi yg akan diperankan

Menyiapkan permainan Bermain peran 200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il li o ns o f Do ll a rs 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits Menyiapkan pengamat Melakukan permainan Diskusi dan Evaluasi

(61)

PENGAJAR LCD LAYAR WB 200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illions of D oll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(62)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illions of D oll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits ANGGOTA KELOMPOK TERDIRI DARI 3-7ORG SETIAP PESERTA ME-PUNYAI KESEMPATAN BERLATIH SESUAI SKENARIO YG TELAH DIPERSIAPKAN WAKTU 15 – 30 MENIT Bermain Peran Pengamat

(63)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illi on s o f D o lla rs 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(64)

Model pembelajaran yang sangat efektif

untuk

melatih keterampilan

peserta didik

dalam penerapan

konsep

, prinsip, dan

prosedur

Model

kelompok aplikasi bukan untuk

mengembangkan

sikap, tetapi untuk

“melatih”

keterampilan

melalui

situasi

nyata.

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illions o f Do ll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(65)

Dengan model ini:

Membawa peserta dalam situasi nyata

.

Pembelajaran konsep, prinsip, dan

prosedur tidak sekedar diucapkan, tetapi

dinyatakan dalam perbuatan.

Meningkatkan interaksi sosial diantara

peserta didik

.

Bagi

pengajar meningkatkan kemapuan

dalam menjelaskan, memberi penguatan

dan mengelola kelompok kecil. 200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il lions of D o llars 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(66)

Topik-topik yg berkaitan dengan konsep, prinsip, prosedur, dan

keterampilan

lain yang dapat dipraktekkan.

Topik-topik yg kompleks dan sederhana.

Topik sederhana antara lain:

Menggunakan kamera foto,

Teknik start dalam lari 100 meter,

Mengoperasikan LCD,Membaca cepat, dll. 200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illions of D oll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(67)

Pengajar menjelaskan skenario latihan keterampilan Menetapkan kelompok dan keterampilan yg akan dilatih

Pengajar memberikan orientasi latihan

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illi ons o f D o llars 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

Pengajar memodelkan / mendemonstrasikan

Peserta berlatih sesuai model, dilakukan berulang sampai terampil Pengajar memberi umpan balik

(68)

PENGAJAR LCD LAYAR WB 200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illions of D oll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(69)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illions of D ollars 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits ANGGOTA KELOMPOK TERDIRI DARI 3-10 OR SETIAP PESERTA ME-PUNYAI KESEMPATAN BERLATIH SESUAI SKENARIO YG TELAH DIPERSIAPKAN WAKTU: Sederhana 15–30 Menit Kompleks 60-120 Menit Berlatih Keterampilan Pengamat

(70)
(71)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illi on s o f D o lla rs 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(72)

Model pembelajaran melalui pengenalan

program dan lingkungan belajar.

Model

pembelajaran yang

meyakini,

bahwa belajar

yang efektif

dan

menye-nangkan adalah apabila peserta didik

tahu

apa yang akan dia pelajari

, dimana

ia belajar, dan

bagaimana

ia mencapai

setiap tujuan pembelajaran.

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il li o ns o f Do ll a rs 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(73)

Secara

psikologis peserta

didik harus

disiapkan sebelum mulai belajar (sesuai

prinsip readiness).

Untuk

mengenali potensi

yang dimiliki

setiap peserta didik.

Memudahkan

pengajar dalam

mengelola

pembelajaran. 200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illions o f Do ll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(74)

Topika yang berkaitan dengan program pembelajaran atau pelatihan.

Strategi pencapaian tujuan / pelatihan

Sarana dan prasarana yang dimiliki dan

yang diperlukan.

Topik-topik yang menarik antara lain:

Program pelatihan,

Yang “luar bisa” dalam pelatihan ini

Lingkungan yang menyenangkan

Bekerja secara Tim, dll. 200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il li o n s o f Do ll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(75)

Menjelaskan tujuan orientasi

Melakukan perkenalan (pengajar-peserta-peserta) Menjelaskan tujuan pembelajaran dan target

Melakukan orientasi lapangan dan tanya jawab Kembali ke dalam kelas memulai atau

melanjutkan pembelajaran 200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il li ons o f Do llars 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits Dilakukan diawal atau materi baru

(76)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illions o f Do ll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK KELOMPOK PENGAJAR LCD LAYAR WB

(77)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il lions of D ollars 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits ANGGOTA KELOMPOK TERDIRI DARI 3-10 OR SETIAP PESERTA ME-PUNYAI KESEMPATAN

BERINTERAKSI DGN PENGAJAR DENGAN PESERTA LAIN ATAU LINGKUNGAN.

WAKTU: 30-60 MENIT EFEKTIF UNTUK AWAL PELATIHAN ATAU MATERI YANG BARU

(78)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illi on s o f D o lla rs 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(79)

Salah satu bentuk diskusi yang

melibat-kan beberapa pembicara kunci yang

disebut “panelis” dan peserta.

Merupakan kerangka konseptual yang

digunakan pengajar dalam

mengorga-nisasikan interaksi- belajar mengajar

dalam pembahasan kontroversial di

lingkungannya.

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il li o ns o f Do ll ars 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(80)

Dengan diskusi panel melatih peserta

berpikir kritis dan

bersikap toleran

ter-hadap

masalah-masalah

kontroversial

yang terjadi di lingkungan sekitar.

Model berbagi informasi dengan cara

yang demokratis, cepat, dan tepat.

Model pembelajaran yg banyak

diguna-kan dalam kegiatan berbagi

informasi.

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il lion s of D o llars 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(81)

Topika yang berkaitan dengan masalah

masalah k

ontroversial

yang terjadi di

lingkungan sekitar

Contoh ‘topik’ diskusi panel antara lain:

Kenaikan harga BBM

Ujian Nasional

Mahalnya biaya pendidikan

Kurikulum lembaga diklat

Pendidikan Seks, dll. 200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il li o n s o f Do ll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

(82)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il lio n s o f Do ll a rs 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

MempekenalkanTopik dan Panelis Menjelaskan aturan main

MODERATOR:

Menyampaikan masalah sesuai topik Meminta pendapat kepada Panelis Menggali lebih jauh pendapat Panelis

Mengundang pendapat peserta Memandu respon Panelis

Menyimpuklan dan Menutup diskusi

1

2

3

4

(83)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M il lions of D oll a r s 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits PENGAJAR LAYAR White Board LCD MODERATOR PANELIS

(84)

200 195 190 185 180 175 170 165 160 155 150 M illions of D ollars 1992 1991 1990 P roduction Costs Unit P ric e P rofits

PESERTA PANEL TER-DIRI DARI PANELIS, MODERATOR DAN PE-SERTA, SERTA PENG-AMAT.

WAKTU: 30-60 MENIT EFEKTIF UNTUK MEM-BAHAS TOPIK YANG KONTROVERSIAL. MODERATOR MODERATOR

(85)

TERIMA KASIH

ANDA TELAH MENGIKUTI

PRESENTASI INI

Referensi

Dokumen terkait