P
P
A
A
N
N
CA
CA
S
S
I
I
LA
LA
SEB
SEB
AG
AG
A
A
I
I
SI
SI
S
S
TE
TE
M
M
E
E
TI
TI
K
K
A
A
PO
PO
LI
LI
TI
TI
K
K
D
D
A
A
N
N
I
I
D
D
E
E
O
O
LO
LO
G
G
I
I
NEGARA
NEGARA
PAN
PAN
C
C
A
A
S
S
I
I
L
L
A
A
SEB
SEB
AG
AG
A
A
I
I
I
I
D
D
E
E
O
O
LO
LO
G
G
I
I
NEGARA
NEGARA
–
–
Panca
Panca
sila dinyatakan sebagai ideologi
sila dinyatakan sebagai ideologi
negara republik
negara republik
Indonesia dengan tujuan bahwa segala s
Indonesia dengan tujuan bahwa segala s
esuatu dalam bidang
esuatu dalam bidang
pemerintahan ataupun semua yang berhubungan dengan hidup
pemerintahan ataupun semua yang berhubungan dengan hidup
kenegaraan harus dilandasi dalam titik tolaknya, dibatasi dalam
kenegaraan harus dilandasi dalam titik tolaknya, dibatasi dalam
gerak pelaksanaannya, dan diarahkan dalam mencapai
gerak pelaksanaannya, dan diarahkan dalam mencapai
tujuannya dengan Pancasila (Bakry, 198! "#$%
Si
l
a
pert
ama:
KETUHANAN
YANG
MAHA
ESA
– &ila ke'uhanan ang )aha *sa dalam Pancasila pada prinsipnya menegaskan bahwa bangsa Indonesia dan setiap warga negara harus mengakui adanya 'uhan% +leh karena itu, setiap orang dapat menyembah 'uhannya sesuai dengan keyakinannya masing masing% &egenap rakyat Indonesia mengamalkan dan menjalankan agamanya dengan cara yang berkeadaban yaitu hormat menghormati satu sama lain% -egara menjamin kemerdekaan tiaptiap penduduk untuk memeluk agamanya masingmasing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya% -egara Indonesia adalah satu negara yang ber'uhan% .engan demikian, segenap agama yang ada di Indonesia mendapat tempat dan perlakuan yang sama dari negara%
Si
l
a
kedua:
KEMANUSI
AAN
YANG
ADI
L
DAN
BERADAB
– &ila kemanusiaan yang adil dan beradab dalam Pancasila pada
prinsipnya menegaskan bahwa kita memiliki Indonesia merdeka
yang berada pula lingkungan kekeluargaan bangsabangsa% Prinsip
internasionalisme yang berakar di dalam buminya nasionalisme, dan
nasionalisme yang hidup dalam taman sarinya internasionalisme%
Bahwa akan dihargai dan dijunjung tinggi hakhak asasi manusia%
– &ila ini menegaskan bahwa kebangsaan Indonesia merupakan
bagian dari kemanusiaan uni/ersal, yang dituntut mengembangkan
persaudaraan duni berdasarkan nilainilai kemanusiaan yang
Si
l
a
ket
i
ga:
PERSATUAN
I
NDONESI
A
– &ila persatuan Indonesia (kebangsaan Indonesia$ dalam Pancasila pada prinsipnya menegaskan bahwa bangsa Indonesia merupakan negara
kebangsaan% Bangsa yang memiliki kehendak untuk bersatu, mem iliki persatuan perangai karena persatuan nasib, bangsa yang terikat pada tanah airnya%
Bangsa yang akan tetap terjaga dari kemungkinan mem punyai si0at chau/inistis% – Persatuan Indonesia merupakan 0aktor yang dinamis dalam kehidupan bangsa
Indonesia, bertujuan melindungi segenap bangsa Indonesia dengan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan perdamaian dunia yang abadi%
Perwujudan persatuan Indonesia adalah perwujudan dari paham kebangsaan Indonesia yang dijiwai oleh ke'uhanan ang )aha *sa, serta kemanusiaan yang adil dan beradab%
Si
l
a
keempat
:
KERAKYATAN
YANG
DI
PI
MPI
N
OLEH
HI
KMAT
KEBI
JAKSANAN
DALAM
PERMUSYAWARATAN/
PERWAKI
LAN
– &ila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratanperwakilan (mu0akat atau demokrasi$ dalam
Pancasila pada prinsipnya menegaskan bahwa bangsa Indonesia
akan terus memelihara dan mengembangkan semangat
bermusyawarah untuk mencapai mu0akat dalam perwakilan%
Bangsa Indonesia akan tetap memelihara dan mengembangkan
kehidupan demokrasi% Bangsa Indonesia akan memelihara serta
mengembangkan keari0an dan kebijaksanaan dalam
Si
l
a
kel
i
ma:
KEADI
LAN
SOSI
AL
BAGI
SELURUH
RAKYAT
I
NDONESI
A
– &ila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (kesejahteraan$ dalam
Pancasila pada prinsipnya menegaskan bahwa seyogyanya tidak akan
ada kemiskinan dalam Indonesia )erdeka% Bangsa Indonesia bukan
hanya memiliki demokrasi politik, tetapi juga demokrasi ekonomi%
Indonesia harus memiliki keadilan ekonomi sekaligus% Indonesia harus
memiliki kehidupan yang adil makmur bagi seluruh rakyat Indonesia%
– &ila keadilan sosial merupakan perwujudan yang paling konkret dari
prinsipprinsip Pancasila% &atusatunya sila Pancasila yang dilukiskan
dan Pembukaan 2ndang2ndang .asar -egara 3epublik Indonesia
'ahun 19" dengan menggunakan kata kerja mewujudkan suatu
PANCASI
LA
SEBAGAI
SI
STEM ETI
KA
POLI
TI
K
Berarti Pancasila merupakan kesatuan silasila Pancasila, silasila Pancasila itu saling berhubungan, saling bekerja sama untuk suatu tujuan tertentu dan secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh% Pancasila sebagai sistem etika, bertujuan untuk mewujudkan nilainilai Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara%
*tika yang dijiwai nilainilai silasila Pancasila merupakan etika Pancasila, meliputi!
– *tika yang dijiwai oleh nilainilai ke'uhanan ang )aha *sa, merupakan etika yang berlandaskan pada kepercayaan dan keta6waan kepada 'uhan ang )aha *sa%
– *tika yang dijiwai oleh nilainilai kemanusiaan yang adil dan beradab, merupakan etika yang menjunjung tinggi nilanilai kemanusiaan%
– *tika yang dijiwai oleh nilainilai persatuan Indonesia, merupakan etika yang menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa dan -egara diatas kepentingan pribadi dan golongan%
– *tika yang dijiwai oleh nilainilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam
permusyawaratanperwakilan, merupakan etika yang menghargai kedudukan, hak dan kewajiban warga masyarakatwarganegara, sehingga tidak memaksakan pendapat dan kehendak kepada orang lain% – *tika yang dijiwai oleh nilainilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, merupakan etika ya ng
menuntun manusia untuk mengembangkan sikap adil terhadap sesama manusia, mengembangkan perbuatanperbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan%
– Pancasila mengajarkan kepada kita agar kita sebagai bangsa Indonesia senantiasa meletakkan keselarasan dalam kehidupannya% 7ambaran manusia yang utuh secara etis, menurut ahjono (#8! #:$ bahwa manusia tersebut mengemban nilainilai! – )engejar kemajuan lahiriah seperti sandang, pangan perumahan, kesehatan secara
serasi, selaras dan seimbang dengan kepuasan batiniah sepeti pendidikan, rasa aman, bebas mengeluarkan pendapat yang bertanggung jawab, ra sa keadilan dan sebagainya%
– ;da keselarasan hubungan manusia dengan 'uhannya dan juga keselarasan antara citacita hidup di dunia dan mengejar kebahagiaan dan akhirat%
– ;da keselarasan antara sesama manusia, serta lingkungan alam sekitarnya, dan keserasian hubungan antara bangsa%
– )enjunjung nilai keserbaselarasan hubungan antara kehidupan manusia dan masyarakatnya%
&alam (199<! 11=$ secara lebih tegas menyimpulkan bahwa
siapa saja yang mau bertugas mengurus kepentingan
masyarakat, menurut ajaran Pancasila hendaknya
mempersiapkan diri dan melatih diri untuk!
– )ematuhi perintah 'uhan dan menjauhi larangan-ya%
– Belajar membiasakan diri mencintai sesama manusia%
– )enanamkan kesadaran dan rasa cinta kepada tanah air,
bangsa dan negara%
– )elatih dan membiasakan diri hidup, bergaul dan bersikap
demokratis%
I
DEOLOGI
-
I
DEOLOGI
BESAR
YANG
Li
beral
i
s
me
– >iberalisme berasal dari kata liberalis (kata latin$ yang merupakan kata turunan dari liber yang berarti bebas, merdeka, tak terikat, tak tergantung% Ideologi ini
mementingkan kebebasan perseorangan, ia terpantul dalam aspek segala kehidupan% Berpangkal tolak dari anggapan bahwa kebahagiaan perseorangan akan dapat pula terwujud menjadi kebahagiaan masyarakat, tidaklah mengherankan kemudian paham ini berkembang atau ber/ariasi menjadi pragmatisme, yang berguna bagi perseorangan adalah baik% &eseorang mengejar apa yang dianggapnya terbaik yang barangkali
akibatnya merugikan orang lain (.armodiharjo,198"!8$%
– Beberapa pokok pemikiran yang terkandung di dalam konsep liberalisme, adalah! – Inti pemikiran kebebasan indi/idu
– Perkembangannya, berkembang sebagai respons terhadap pola kekuasaan -egara yang absolut, pada tumbuhnya -egara otoriter yang disertai dengan pembatasan ketat
melaui berbagai undangundang dan peraturan terhadap warganegara%
Komuni
s
me
Ideologi komunisme menurut darmodharjo memiliki beberapa ciri khusus, seperti! – ;teisme, artinya penganut ini tidak percaya adanya 'uhan dalam arti bahwa kehidupan
manusia berdasarkan atas suatu e/olusi% 5ehidupan ini ditentukan oleh hukumhukum kehidupan tertentu% ;gama dimusuhi, agama di anggap sebagai penghalang kemajuan% ;gama memelihara kekolotan% Bahkan para pengikutnya diperkenankan atau dianjurkan untuk bersikap anti agama%
– .ogmatisme, tidak mempercayai pikiran o rang lain, artinya ajaranajaran yang baku berdasarkan atas pikiran )ar?*ngels harus diterima begitu saja%
– +toritas, pelaksanaan politik berdasakan kekerasan%
– Pengkhianatan terhadap @;), tidak mengakui adanya hakhak asasi manusia, hanya partai yang mempunyai hak%
– .iktator, kekuasaan pemerintahan dipegang oleh partai komunis, golongan lain dilenyapkan% – Interpretasi ekonomi, sistem ekonomi diatur secara sentralistik, artinya pengaturan dan
penguasaan ekonomi diatur oleh pusat% -egara mengambil ali h semua kekuasaan dan pengaturan ekonomi%
Beberapa hal terkait dengan komunisme seperti!
– Inti pemikiran! perjuangan kelas dan penghapusan kelaskelas
di masyarakat%
– >andasan pemikiran, meliputi! 1$ penolakan situasi dan kondisi
masa lampau, baik secara tegas maupun tidak% #$ analisa yang
cenderung negati/e terhadap situasi dan kondisi yang ada% :$
berisi resep perbaikan untuk masa depan% "$ rencanarencana
tindakan jangka pendek yang memungkinkan terwujudnya
tujuantujuan yang berbedabeda%
Fas
i
s
me
– Aasisme merupakan sebuah ideologi yang berusaha
menghidupkan kembali kehidupan sosial, ekonomi dan budaya
dari negara dengan berlandaskan pada asas nasionalisme yang
tinggi, dengan ciriciri 1$ tidak setuju dengan kemapanan yang
anti perubahan (konser/atisme$ #$ selalu mengangkat kembali
kenangan kejayaan masa lalu :$ selalu muncul ketika -egara
mengalami krisis%
– Berdasarkan pendapat .armodiharjo (198"!<$ 0asisme yang
berkembang di jerman menjadi -aCiisme, memiliki beberapa ciri khas,
antara lain!
– Rasialisme, pengikut ideologi ini tidak bebas berpikir terhadap ideologi itu sendiri. Semua orang harus tunduk pada pikiran yang telah diletakkan oleh ideologi. Dogma yang diletakkan oleh pelaksana ideologi, baik di Jerman maupun di Italia harus diikuti dengan patuh tanpa kritik mana pun datangnya.
– Diktator, ajaran ini dogmatis, kritik dianggap suatu kejahatan. Perlawanan terhadap ajaran ini dan kekuasaan pemerintah dimusnahkan dengan cara kekerasan. Cara cara demokratis tidak dikenal. Pemerintah dilakukan oleh sekelompok kecil orang. Pemerintah dikuasai oleh partai penguasa dengan kekuasaan yang besar sekali. – Imperialisme, atas dasar ideologi mereka melakukan penguasaan atas bangsa lain.
Marxi
s
me
– 'iga hal yang merupakan komponen dasar dari )ar?isme adalah – 1$ Dlsa0at dialectical and historical materialism
– #$ sikap terhada masyarakat kapitalis yang bertumpu pada teori nilai tenagga kerja dari .a/id 3icardo (1<<#$ dan ;dam &mith (1<#:1<9$
– :$ menyangkut teori negara dan teori re/olusi yang dikembangkan atas dasar konsep perjuangan kelas% 5onsep ini dipandang mampu membawa ma syarakat kearah komunitas kelas%
– .alam teori yang dikembangkannya, )ar? memang meminjam metode dialektika @egel%
)enurut metode tersebut, perubahanperubahan dalam pemikiran, si0at dan bahkan perubahan masyarakat itu sendiri berlangsung melalui tiga tahap, yaitu tesis (aErmation$, antitesis
(negation$, dan sintesis (unDcation$% .alam hubungan ini )ar? cenderung mendasarkan pemikiran kepada argumentasi @egel yang m enandaskan bahwa kontradiksi dan konFik dari berbagai hal yang saling berlawanan satu sama lain sebenarnya bisa membawa pergeseran kehidupan sosialpolitik dari ringkat yang sebelumnya ke tingkat yang lebih tinggi%
PERBANDI
NGAN
SI
STEM ETI
KA
POLI
TI
K
PANCASI
LA
DENGAN
LI
BERALI
SME
DAN
KOMUNI
SME
– Paham atau ajaran komunisme dalam praktek kehidupan politik dan kenegaraan menjelmakan diri dalam kegiatankegiatan yang bertentangan dengan aCasaCas dan sendisendi kehidupan bangsa Indonesia yang bertuhan dan beragama yang berlandaskan 0aham gotong royong dan musyawarah untuk mu0akat%
– Paham atau ajaran )ar? yang terkait pada dasardasar dan taktik perjuangan yang diajarkan oleh >enin, &talin, )ao 'se 'ung dan lainlain, mengandung
benihbenih dan unsurunsur yang bertentangan dengan 0alsa0ah Pancasila% – Paham 5omunisme)ar?isme>eninisme yang dianut oleh P5I dalam
kehidupan politik dia Indonesia telah terbukti menciptakan iklim dan situasi yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa Indonesia yang ber0alsa0ah
–
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA– *Gendi (199!$ mendeDnisikan bahwa ideologi terbuka adalah
ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan Caman dan
adanya dinamika secara internal%
– 2ntuk menjawab tantangan bangsa Indonesia yang semakin kompleks,
maka Pancasila perlu tampil sebagai ideologi terbuka, karena
ketertutupan hanya membawa kepada kemandegan% 5eterbukaan
bukan berarti mengubah nilainilai dasar Pancasila, tetapi
mengeksplisitkan wawasannya secara lebih konkrit, sehingga memiliki
kemampuan yang lebih tajam untuk memecahkan masalahmasalah
baru%
– )enurut ;lDan (1991!19#$ kekuatan suatu ideologi tergantung pada kualitas : dimensi yang dimiliki oleh ideologi itu sendiri, yakni!
– .imensi realita, bahwa nilainilai dasar yang terkandung di dalam ideologi tersebut secara riil berakar dalam danatau hidup dalam masyarakatbangsanya, terutama karena nilainilai dasar tersebut bersumber dari budaya dan pengalaman
sejarahnya (menjadi /olkgeistjiwa bangsa$%
– .imensi idealisme, bahwa nilainilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme yang member harapan tentang masa depan yang lebih baik melalui pengalaman dalam praktik kehidupan bersama seharihari denggan berbagai dimensinya% – dimensi Feksibilitasdimensi pengembangan, artinya ideologi tersebut memiliki
keluwesan yang memungkinkan dan merangsang pengembangan pemikiran pemikiran baru yang rele/an dengan ideologi bersangkutan tanpa menghilangkan atau mengingkari hakikat atau jati diri yang terkandung dalam nilainilai dasarnya%