• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN SEKOLAH TINGGI PERIKANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELAUTAN DAN PERIKANAN SEKOLAH TINGGI PERIKANAN"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

KELAUTAN DAN PERIKANAN

(2)

Jalan AUP Pasar Minggu Jakarta 12520 Po.Box 7239/PSM

Telp. 021 . 7806874

Fax . 021. 7805030 / 78830275

Kotak Pos 7239 / PSM

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

hal. 1

Bab I

Pendahuluan

A.

Latar Belakang

erdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.42/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Perikanan, salah satu kewajiban Sekolah Tinggi Perikanan adalah membuat laporan kegiatan tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Dalam laporan ini dimuat hasil kinerja yang telah dicapai oleh Sekolah Tinggi Perikanan sebagai pendidikan tinggi di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mengemban tugas dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dituangkan dalam Perjanjian Kinerja yang telah disepakati bersama Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan.

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan untuk dapat mewujudkan capaian kinerja yang ditetapkan melalui berbagai kegiatan pada tahun 2016 ini antara lain diawali dengan seleksi penerimaan taruna baru, penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, seritifikasi peserta didik, pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana, pengelolaan kelembagaan dan ketenagaan, serta menyelenggarakan administrasi pendidikan dan ketatausahaan yang tertib dan profesional.

Penyelenggaraan pendidikan di Sekolah Tinggi Perikanan mengacu kepada sistem pembelajaran vocasional dengan 6 Program Studi yang terdiri dari program Studi Teknologi Penangkapan Ikan, Mesin Perikanan, Teknologi Pengolahan Hasil, Teknologi Akuakultur, Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan dan Penyuluhan Perikanan yang diselenggarakan di 3 lokasi, yaitu Kampus Utama Pasar Minggu 6,8 Ha, BAPPL Serang 19 Ha dan Kampus Cikaret Bogor 6,5 Ha. Pada Tahun 2011 terjadi penambahan kampus yang berlokasi di Karawang Jawa Barat 15 Ha dan Wakatobi Sulawesi Tenggara ± 28 Ha. Namun pada Tahun 2016, kampus di Karawang difungsikan untuk penyelenggaraan pendidikan Politeknik Kelautan dan Perikanan.

B

(8)

hal. 2 Penyelenggaraan penelitian pada tahun 2016 lebih diarahkan untuk survey nasional peran alumni yang bertujuan untuk :

- Mengetahui penyebaran alumni AUP /STP - Mengetahui tingkat ekonomi alumni AUP/STP

- Mengetahui peran alumni untuk AUP/STP dan kemasyarakatan

Dari hasil penelitian ini diharapkan data yang masuk dapat menggambarkan profile, kehidupan dan peran alumni dalam mengembangkan STP dan pembangunan perikanan.

Pengabdian kepada masyarakat didasarkan pada kemitraan antara STP dengan masyarakat yang diarahkan untuk peningkatan kapasitas para pelaku utama melalui kegiatan kerjasama pelatihan, pendampingan, fasilitasi dan penyuluhan. Sasaran lokasi mitra dengan pendekatan desa-desa pesisir yang tertinggal. Pengabdian masyarakat pada tahun 2016 dilaksanakan di Kabupaten Pangandaran Provinsi Jawa Barat dengan materi:

 Pengelolaan sumber daya perairan

 Teknologi penangkapan ikan

 Permeesinan perikanan

 Pengolahan hasil perikanan

 Penyuluhan perikanan

Dalam bidang kerjasama dengan lembaga lain Sekolah Tinggi Perikanan telah bekerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri, assosiasi, Pemerintah Daerah, perusahaan perikanan, LSM, lembaga sertifikasi, instansi pemerintah, BUMN, dll. Mulai tahun 2010 Sekolah Tinggi Perikanan telah menjalin kerjasama pendidikan dengan AMC Australia, Grimsby University, Pukyong Korean National University, Korean Institute Maritime and Fisheries Technology, Institute Perikanan Malaysia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gorontalo, Universitas Riau, Universitas Hasanuddin, Pemda Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Karawang, DKI Jakarta, Kepulauan Anambas, Kalimantan Utara, Parigi Montong, CV. Sakana Indo Prima, PT. Kaltim, PT. Intraco, AP2HI

(9)

hal. 3 Terhadap Lulusan Sekolah Tinggi Perikanan dari berbagai bidang studi sebagian besar berwiraswasta, menjadi pegawai swasta, pegawai negeri pada instansi pemerintah pusat dan daerah, dan bekerja di kapal perikanan dalam dan luar negeri.

B.

Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi

Sebagaimana Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per. 19/MEN/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.42/MEN/2011, maka kedudukan, tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata Kerja Sekolah Tinggi Perikanan adalah sebagai berikut :

1. Kedudukan

a. Sekolah Tinggi Perikanan, yang selanjutnya disingkat STP, adalah Perguruan Tinggi di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan.

b. Pembinaan STP secara teknis akademik dilakukan oleh Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, dan pembinaan teknis fungsional dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan.

2. Tugas Pokok

Sekolah Tinggi Perikanan mempunyai tugas menyelenggarakan program pendidikan vokasi keahlian di bidang perikanan

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam tugas pokok tersebut, Sekolah Tinggi Perikanan menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan pendidikan keahlian di bidang perikanan; b. pelaksanaan pengembangan pendidikan di bidang perikanan; c. pelaksanaan penelitian terapan teknologi perikanan;

(10)

hal. 4 d. pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

e. pelaksanaan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan;

f. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

C.

Aspek Stratejik Organisasi

Dalam menyelenggarakan pendidikan berbasis kompetensi di Sekolah Tinggi Perikanan, maka pelaksanaan kurikulum, program kerja dan pola pembelajaran Sekolah Tinggi Perikanan mengacu kepada rencana strategis pengembangan Sekolah Tinggi Perikanan yang telah ditetapkan.

Hal-hal yang melatar belakangi peran stratejik Sekolah Tinggi Perikanan dalam mewujudkan Pembangunan Kelautan dan Perikanan yang Berdaya Saing dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat, adalah :

• Potensi sumberdaya kelautan dan perikanan masih melimpah yang belum digarap untuk dijadikan potensi bernilai ekonomi.

• Industrialisasi kelautan dan perikanan hulu-hilir membutuhkan tenaga kerja level menengah yang qualified/kompeten.

• Berlakunya konvensi IMO/ILO/FAO dan STCW-F Amandemen 2010.

• Dibutuhkan pengembangan sistem pendidikan, sertifikasi kompetensi kelautan dan perikanan yang menghasilkan lulusan yang kompeten.

• Untuk memenuhi kebutuhan tersebut perlu peningkatan/pengembangan kapasitas lembaga pendidikan kelautan dan perikanan yang ada menjadi center of excellence pendidikan kelautan dan perikanan nasional

• Mendukung kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan berbasis dan program pembangunan KP,

• Rendahnya tingkat pendidikan formal pelaku utama sektor Kelautan dan Perikanan. Oleh karena itu, Sekolah Tinggi Perikanan sebagai lembaga pendidikan dibawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan mempunyai peran strategis yang sangat penting dalam rangka pengawalan dan mendorong terwujudnya visi dan misi Kementerian, melalui

(11)

hal. 5 penyediaan SDM kelautan dan perikanan yang kompeten , mandiri dan memiliki daya saing tinggi menghadapai Masyarakat Ekonomi Asean.

D.

Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.19/MEN/2006 Tahun 2006 yang telah dirubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.42/MEN/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Perikanan dan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 54/MEN/2010 tentang Penetapan Program Pascasarjana (S2) bidang studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan pada Sekolah Tinggi Perikanan yaitu terdiri dari:

1. Ketua dan Pembantu Ketua. 2. Direktur Pascasarjana. 3. Senat.

4. Jurusan.

5. Kelompok Dosen.

6. Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. 7. Bagian Akademik dan Administrasi Ketarunaan. 8. Bagian Administrasi Umum

9. Bagian Administrasi Pelatihan Perikanan Lapangan. 10. Unsur Penunjang.

(12)

hal. 6

(13)

hal. 7

E.

Permasalahan Utama

Permasalahan sekaligus peluang sektor kelautan dan perikanan yang meliputi berbagai aspek, sangat dituntut kesiapan sumberdaya manusia untuk mengatasi permasalahan tersebut. Permasalahan ini juga dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menyusun strategi dan kebijakan pengembangan SDM dimasa kini dan masa datang. Sekolah Tinggi Perikanan merupakan aset strategis menghadapi permasalahan kelautan dan perikanan, karena muara dari permasalahana ini pada prinsipnya adalah kelemahan Sumberdaya Manusia pelaku utama kelautan dan perikanan. Permasalahan dan peluang sektor kelautan dan perikanan itu meliputi :

1) Potensi Sumberdaya Ikan di perairan Laut dan budidaya ikan masih cukup besar untuk dikelola sebagai sumber pendapatan

2) SDM pelaku utama tersedia cukup banyak tetapi rata-rata miskin dan kualifikasinya sangat rendah (unskill labor), serta tidak mempunyai kemampuan bisnis.

3) Pelaku usaha yang berasal dari lulusan Pendidikan KP masih kurang

4) Akses permodalan, akses pasar dan akses ekonomi produktif masih sangat kecil untuk sektor Kelautan dan Perikanan

5) Kebutuhan pemerintah daerah dalam penguatan sumberdaya manusia KP sangat tinggi;

6) Dukungan Pemerintah terhadap penguatan peran pendidikan di sektor Perikanan untuk menunjang pembangunan perekonomian sangat kuat;

7) Ketatnya persaingan dunia kerja dan kebijakan Moratorium Penerimaan ASN menjadi ancaman bagi para lulusan dan peluang bagi para lulusan;

Permasalahan yang secara khusus terjadi Sekolah Tinggi Perikanan yang perlu segera dilakukan pembenahan adalah:

1. Tata kelola kampus belum mengacu sepenuhnya pada tuntutan akreditasi internasional.

2. Jaringan kerja yang dikembangkan masih terbatas.

3. Peran STP dalam pengembangan teknologi yang relevan dan pemberdayaan masyarakat masih kurang.

(14)

hal. 8 Berdasarkan permasalahan sekaligus peluang tersebut harus dijawab oleh Sekolah Tinggi Perikanan dengan penerapan strategi melaui upaya upaya yang harus dilaksanakan berupa:

1. Peningkatan Kualitas Pendidikan yang berkarakter, Produktif dan Berdaya Saing, melalui upaya:

a. Penetapan kurikulum berbasis Iptek dan bisnis;

b. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan yang berwawasan bisnis berbasis teknologi dibidangnya;

c. Pelaksanaan Teaching-Industry pengolahan, akuakultur, permesinan, penangkapan ikan, pengelolaaan perairan dan media penyuluhan yang berteknologi maju, dengan tata kelola bisnis yang menguntungkan.

2. Penyelenggaraan Tata Kelola Kampus Berakreditasi Internasional, melalui upaya :

a. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung kegiatan pembelajaran berakreditasi internasional;

b. Pengelolaan sarana dan prasarana administrasi secara ISO 9001,dengan menggunakan sistem elektronik;

c. Pengelolaan sarana dan prasarana asrama taruna dan unit pendukung lainnya, setara hotel bintang 3.

3. Pengelolaan Jaingan Kerja secara Produtkif dan Sinergis, melalui upaya:

a. Menjalin kerjasama dengan Kementerian/lembaga, Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah Kejuruan dan Pemerintah daerah;

b. Menjalin kerjasama dengan industri dan UKM; c. Menjalin kerjasama internasional.

4. Berperan Aktif dalam Pengembangan Teknologi yang Relevan dan Penguatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat, melalui upaya:

a. Pelaksanaan penelitian terapan yang berorientasi bisnis:

b. Pelaksanaan penelitian permasalahan sosial ekonomi masyarakat dan rekomendasi solusi;

(15)

hal. 9 Sehingga didalam rencana strategis Sekolah Tinggi Perikanan perlu disusun kebijakan untuk mewujudkan sumberdaya manusia yang produktif dan berdaya saing tinggi dalam mengelola sumberdaya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.

F.

Sistematika Penyajian

Laporan Kinerja Sekolah Tinggi Perikanan ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian kinerja Sekolah Tinggi Perikanan selama kurun waktu Tahun 2016. Capaian kinerja (performance results) Tahun 2016 sebagai tolok ukur keberhasilan Sinergi organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja (performance gap) bagi perbaikan kinerja di masa datang. Sistematika penyajian Laporan Kinerja Sekolah Tinggi Perikanan Tahun 2016 berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Penyusunan Penetapan Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut :

BAB. I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas tentang tugas pokok dan fungsi serta struktur organisasi Sekolah Tinggi Perikanan, aspek strategis serta permasalahan dan tantangan (Strategic issued) yang sedang dihadapi Sekolah Tinggi Perikanan.

BAB. II Perencanaan dan Penetapan Kinerja, menjelaskan secara ringkas dokumen perencanaan yang ditetapkan dalam sebuah perjanjian kinerja yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan Anggaran Sekolah Tinggi Perikanan Tahun 2016.

BAB. III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016, A. Capaian Kinerja

Menjelaskan analisis pencapaian kinerja untuk yang dikaitkan dengan sasaran strategis sesuai dengan hasil pengukuran kinerja Sekolah Tinggi Perikanan Tahun 2016.

(16)

hal. 10 B. Realisasi Anggaran

Menyajikan realisasi anggaran yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Sekolah Tinggi Perikanan Tahun 2016 sesuai dengan Perjanjian Kinerja yang telah ditetapkan.

BAB. IV Penutup,

Menjelaskan kesimpulan secara menyeluruh atas capaian kinerja Sekolah Tinggi Perikanan serta langkah-langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja Sekolah Tinggi Perikanan Tahun 2016 dan menguraikan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang.

(17)

hal. 11

Bab II

Perencanaan Kinerja

erdasarkan peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per. 19/MEN/2006 tentang Organisasi dan tata Kerja Sekolah Tinggi Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor Per.42/MEN/2011, Sekolah Tinggi Perikanan mempunyai tugas menyelenggarakan program pendidikan profesional keahlian di bidang perikanan dengan pembinaan teknis fungsional dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan melalui Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan.

Tugas dan Fungsi Sekolah Tinggi Perikanan sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan pendidikan keahlian di bidang perikanan; 2. Menyelenggarakan pengembangan pendidikan di bidang perikanan; 3. Menyelenggarakan penelitian terapan teknologi perikanan;

4. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat;

5. Menyelenggarakan pembinaan sivitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan;

6. Menyelenggarakan urusan tata usaha dan rumah tangga.

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Sekolah Tinggi Perikanan berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :

1. Rencana Strategis Badan Pengembangan SDMP KP

2. Rencana Strategis Sekolah Tinggi Perikanan Tahun 2015 – 2019 3. Perjanjian Kinerja tahun 2016.

(18)

hal. 12

A.

Rencana Strategis Badan Pengembangan SDMP KP

Pengembangan sumberdaya manusia (SDM) di bidang kelautan dan perikanan memiliki peranan strategis untuk mendukung pencapaian target kinerja pembangunan kelautan dan perikanan. Peran strategis tersebut dilaksanakan melalui kegiatan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan yang diarahkan untuk mendorong dan mempercepat peningkatan kapasitas sumberdaya manusia kelautan dan perikanan.

Kegiatan pendidikan dilaksanakan melalui proses belajar dengan pendekatan

teaching factory yang menerapkan 60-70% praktek dan 30-40% teori yang dilaksanakan

secara formal dari tingkat Sekolah Menengah, Politeknik, sampai Sekolah Tinggi Perikanan yang tersebar di wilayah nusantara. Pendidikan merupakan salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh guna meningkatkan kemampuan para pelaku utama dan keluarganya, sehingga dapat berperan lebih besar dalam pembangunan kelautan dan perikanan, sekaligus keluar dari jerat kemiskinan. Hal ini merupakan salah satu sasaran strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan dam pembangunan sektor kelautan dan perikanan.

Dalam rangka mencapai sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan Tahun 2015 – 2019, maka pengembangan SDMP Kelautan dan Perikanan bidang pendidikan bertujuan untuk meningkatkan taraf pendidikan masyarakat KP melalui peningkatan kompetensi SDMKP dan perluasan akses pendidikan, dengan indikator tujuan :

- Tersedianya satuan pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang terstandar. - Terselenggaranya sistem pendidikan berbasis kompetensi dengan pendekatan teaching factory.

- Tersedianya stimulan dan fasilitas pengembangan SDM bidang kelautan dan perikanan.

- Terselenggaranya pendidikan non formal/sekolah lapang KP. - Terserapnya lulusan satuan pendidikan KP di dunia kerja.

Sasaran strategis program pengembangan sumber daya manusia kelautan dan perikanan 2015-2019 sebagai penjabaran Visi Misi pembangunan kelautan dan

(19)

hal. 13 perikanan ditetapkan melalui tahapan-tahapan berdasarkan tujuan yang akan dicapai dan arah kebijakan yang terbagi menjadi empat perspektif dalam bentuk Peta Sasaran Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Kelautan dan Perikanan.

Tabel. II.1 Sasaran Strategis Program Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan

PERSPEKTIF SASARAN STRATEGIS

STAKE HOLDER

Kontribusi BPSDMP KP dalam memenuhi kebutuhan dan ekspektasi Menteri Kelautan dan

Perikanan guna mewujudkanpeningkatan kesejahteraan masyarakat KP

CUSTOMERS

Pemenuhan kebutuhan masyarakat (SDMKP) dalam mendukung peningkatan produksi dan

produktivitas serta usaha bidang KP melalui pengembangan SDM KP

INTERNAL PROCESS

Proses pengembangan SDMP KP dalam mendukung terselenggaranya tata kelola pemanfaatan SDKP yang berdaya saing dan

berkelanjutan

LEARN & GROWTH

Pemenuhan standardisasi dan mutu SDM, Manajemen, Organisasi, informasi dan teknologi

serta anggaran yang dikelola

Dalam rangka mewujudkan pencapaian visi dan misi pembangunan nasional, agenda prioritas RPJMN 2015-2019, program strategis di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, maka BPSDMP KP menyusun arah kebijakan dan strategi sebagai berikut :

(20)

hal. 14 1. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional

Agendan Prioritas Pembangunan Nasional yang dirangkum dalam Nawa Cita dituangkan dalam program pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat KP. Dari agenda prioritas tersebut, peran strategis program pengembangan SDM dan pemberdayaan masyarakat KP adalah :

- Menyelenggarakan Pendidikan KP bagi anak pelaku utama bidang kelautan dan perikanan dalam meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia, selaras dengan program Indonesia pintar.

- Mensukseskan program pemerintah untuk melakukan revolusi karakter bangsa melalui pengembangan kurikulum pendidikan, pelatihan dan materi penyuluhan KP

- Pengembangan SDM guna mendukung pengembangan ekonomi maritim dan penguatan usaha yang berkelanjutan

2. Quick Wins dan Program Lanjutan

Quick Wins adalah sebagai langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai untuk mengawali suatu program terpilih yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing instansi. Program Quick Wins yang dilaksanakan oleh BPSDMP KP antara lain :

a. Membangun Gerakan Nelayan Hebat, melalui kegiatan Pendidikan, Pelatihan, Penyuluhan KP.

b. Membangun Gerakan Kemandirian Pembudidaya Ikan, melalui kegiatan Pelatihan dan Penyuluhan serta Pemberdayaan Masyarakat Pelaku Usaha Perikanan.

c. Pencanangan Pembangunan Techno Park berbasis Perikanan Rakyat, melalui : Pembangunan 4 Techno Park berbasis pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan. d. Mendukung operasi keamanan laut di perairan perbatasan, melalui operasional

kapal pengawas di WPP wilayah timur dan barat.

e. Membantu pengembangan kawasan ekoswisata maritim.

Program Pengembangan Sumber Daya Manusia KP dalam mendukung Program Lanjutan KKP adalah berkontribusi dalam peningkatan produksi kelautan dan perikanan dua kali lipat menjadi sekitar 40 -50 juta ton pada tahun 2019,

(21)

hal. 15 pembangunan 100 sentra perikanan terpadu dan Penerapan Best Aquaculture Practices, melalui penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penyuluhan.

Strategi pelaksanaan program pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP dibagi dalam empat bidang, yaitu pendidikan, pelatihan, penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat serta dukungan managemen. Keempat bidang ini saling memperkuat dalam mewujudkan masyarakat kelautan dan perikanan yang sejahtera. Dalam bidang pendidikan secara rinci strategi tersebut adalah sebagai berikut :

a. Memberikan kesempatan yang lebih besar kepada putra/putri pelaku utama kelautan dan perikanan untuk memperoleh pendidikan di satuan pendidikan kelautan dan perikanan

b. Meningkatkan dan mengembangkan kelembagaan, kapasitas, serta kualitas satuan pendidikan lingkup KKP.

c. Meningkatkan penyelenggaraan sekolah lapang bagi pelaku utama dan keluarganya (pendidikan kesetaraan KP paket A, B dan C)

d. Meningkatkan kualitas pembelajaran dengan pendekatan Teaching Factory di bidang kelautan dan perikanan

e. Mengembangkan kurikulum, tenaga pendidik, sarana dan prasarana di pendidikan menengah dan tinggi KP yang berstandar Internasional

f. Mengembangkan sistem sertifikasi kompetensi peserta didik

g. Pengembangan minat kewirausahaan bagi peserta didik Kelautan dan Perikanan h. Menguatkan jejaring termasuk melibatkan pemangku kepentingan untuk

pengembangan pendidikan dan

i. Mengembangkan inovasi IPTEK Bidang Kelautan dan Perikanan

B.

Rencana Strategis Sekolah Tinggi Perikanan 2016

Pengembangan sumberdaya manusia serta Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, merupakan kondisi yang diinginkan dapat dicapai oleh Badan Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai suatu Benefit dari beberapa program yang dilaksanakan. Dalam penyusunan-nya dijabarkan dalam Sasaran Strategi sebagai berikut, Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan serta

(22)

hal. 16 Menyelenggarakan Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat. Atas dasar hal tersebut di atas, selanjutnya STP menetapkan sasaran strategis, sebagai berikut:

1. Peningkatan Kualitas Pendidikan yang Berkarakter, Produktif dan Berdaya Saing, yang dilaksanan melalui upaya,

a. Penetapan kurikulum berbasis Iptek dan bisnis;

b. Peningkatan kualitas tenaga kependidikan yang berwawasan bisnis berbasis teknologi dibidangnya;

c. Pelaksanaan Teaching-Industry pengolahan, akuakultur, permesinan dan penangkapan ikan yang berteknologi maju, dengan tata kelola bisnis yang menguntungkan.

2. Penyelenggaraan Tata Kelola Kampus Berakreditasi Internasional:

a. Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan yang mendukung kegiatan pembelajaran berakreditasi internasional;

b. Pengelolaan administrasi secara ISO 9001, dengan menggunakan sistem elektronik;

c. Pengelolaan sarana dan prasarana asrama taruna dan unit pendukung lainnya, berkelas hotel bintang 3.

3. Pengelolaan Jaingan Kerja secara Produtif dan Sinergis:

a. Menjalin kerjasama dengan Kementerian/lembaga, Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah Kejuruan dan Pemerintah daerah;

b. Menjalin kerjasama dengan industri dan UKM; c. Menjalin kerjasama internasional.

4. Berperan Aktif dalam Pengembangan Teknologi yang Relevan dan Terjual serta Penguatan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat:

a. Pelaksanaan penelitian terapan yang relevan, terjual dan berorientasi bisnis: b. Pelaksanaan penelitian permasalahan sosial ekonomi masyarakat dan

rekomendasi solusi;

(23)

hal. 17 C. Perjanjian Kinerja Sekolah Tinggi Perikanan Tahun 2016

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2016

1 Terwujudnya kesejahteraan

masyarakat KP 1

Jumlah lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang) 226 2 Terwujudnya kompetensi SDM KP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP

2

Jumlah lulusan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta yang bersertifikat kompetensi (Orang)

377

3

Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk

meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan

3 Persentase anak pelaku utama yang diterima sebagai peserta didik (%)

44

4

Terselenggaranya pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan

berkelanjutan

4 Jumlah peserta didik pada Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta yang kompeten (Orang)

1328

5

Terselenggaranya

pengendalian dan monitoring pelaksanaan kegiatan

pendidikan kelautan dan perikanan

5

Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan

pendidikan kelautan dan perikanan (%)

15

6

Terwujudnya aparatur sipil negara Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta yang kompeten, profesional dan berkepribadian

6 Indeks kompetensi dan integritas Sekolah

Tinggi Perikanan Jakarta 77

7

Tersedianya manajemen pengetahuan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta yang handal dan mudah diakses

7

Persentase unit kerja Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

50

8

Terwujudnya birokrasi Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta yang efektif, efisien dan berorientasi pada layanan prima

8 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi

Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta 85

9

Terkelolanya anggaran pembangunan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta secara efisien dan akuntabel

9 Nilai kinerja anggaran Sekolah Tinggi

Perikanan Jakarta (%) 83

10

Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta (%)

(24)

hal. 18 Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014, Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Laporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Pemerintah yang disebut dengan Perjanjian Kinerja adalah lembar/ dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Tujuan penyusunan perjanjian kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur;

2. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai

Sekolah Tinggi Perikanan telah membuat perjanjian kinerja tahun 2016 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Perjanjian kinerja ini telah mengacu pada Renstra Sekolah Tinggi Perikanan 2016 dan Renstra Badan Pengembangan SDM KP 2015 – 2019. Oleh karena itu indikator – indikator kinerja dan target tahunan yang digunakan dalam perjanjian kinerja tersebut adalah indikator kinerja yang telah ditetapkan dan telah diintegrasikan pada kegiatan Sekolah Tinggi Perikanan pada tahun 2016.

Sasaran yang disusun dijabarkan kedalam sejumlah kegiatan yang memiliki kesamaan perspektif yang dikandung dan terkait dengan maksud, tujuan dan karakteristik program. Kegiatan berlaku untuk periode satu tahunan. Kegiatan merupakan aspek operasional dari suatu rencana stratejik yang berturut – turut diarahkan untuk memenuhi sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi.

Perjanjian Kinerja tingkat Sekolah Tinggi Perikanan Tahun 2016 selanjutnya dijabarkan pada rincian kegiatan yang bertujuan mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan. Uraian kegiatan Sekolah Tinggi Perikanan Tahun 2016 dapat dilihat pada Tabel 2.2.

(25)

hal. 19 Tabel 2.2. Uraian Kegiatan Sekolah Tinggi Perikanan 2016

No. Nama Kegiatan

1. Peserta Didik dan Lulusan Pendidikan a. Penerimaan Taruna Baru

b. Pengajaran/Perkuliahan c. Praktek Reguler

d. Praktek Lapang e. Praktek Laut

f. Sertifikasi Peserta Didik

g. Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama h. Bahan Makan Taruna

i. Kegiatan Ekstra kokurikuler dan kurikuler j. Wisuda

k. Pendataan Serapan Lulusan Pendidikan l. Pendidikan Pascasarjana

m. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan n. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di Karawang o. Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

2. Perencanaan dan Evaluasi Pendidikan KP a. Perencanaan, Program dan Anggaran

b. Data informasi, Publikasi dan Promosi c. Monitoring dan Evaluasi

3. Kelembagaan dan Ketenagaan Pendidikan KP a. Kelembagaan Pendidikan KP

b. Ketenagaan Pendidikan KP

c. Pengembangan Kapasitas di Jurusan TPH Program Niche

4. Administrasi Ketatausahaan Pendidikan a. Penyelesaian Ketatausahaan

b. Sistem Akutansi Pemerintah

c. Penyelesaian Administrasi Kepegawaian

5. Layanan Perkantoran

a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan

(26)

hal. 20

Bab III

Akuntabilitas Kinerja Tahun 2016

A.

Capaian Kinerja Tahun 2016

Secara umum, Sekolah Tinggi Perikanan telah memenuhi tugas dan fungsi yang dibebankan kepada organisasi. Hal ini tercermin dari capaian 9 (sembilan) sasaran strategis yang dirinci kedalam 10 (sepuluh) indikator kinerja yang ditargetkan dalam tahun 2016.

Sasaran kinerja yang diukur dari indikator Kinerja Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta, berdasarkan data kinerja menunjukan nilai capaian sasaran kinerja. Pencapaian kinerja sasaran tahun anggaran 2016 menurut Balanced Scorecard (BSC) Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Balance Scorecard (BSC) Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta Tahun 2016

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Target 2016 Realis asi Presenta si % 1 Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP

1 Jumlah Lulusan yang terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang)

226 299 132

2 Terwujudnya kompetensi

SDM KP yang

mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP

2 Jumlah lulusan STP Jakarta yang bersertifikat kompetensi (orang)

377 377 100

3 Terselenggaranya

pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan

3 Presentasi anak pelaku utama yang diterima

44 44

(205/46

(27)

hal. 21 kompetensi masyarakat

KP sesuai kebutuhan

sebagai peserta didik (%) 1)

4 Terselenggaranya

pengembangan SDM dan Pemberdayaan

Masyarakat KP yang mendukung tata kelola pemanfaatan SDKP yang adil, berdaya saing dan berkelanjutan

4 Jumlah peserta didik pada Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta yang kompeten (Orang) 1328 1300 99,3 5. Terselenggaranya pengendalian dan monitoring pelaksanaan program PSDM KP 5 Deviasi ketepatan/ kesesuaian sasaran program pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan (%) 15 0 100 6 Terwujudnya aparatur sipil Negara BPSDM KP yang kompeten, professional dan berkepribadian

6 Indeks kompetensi dan Integritas Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta

77 77 100

7 Tersedianya manajemen pengetahuan BPSDM KP yang handal dan mudah diakses

7 Presentase unit kerja lingkup Pusdik KP (STP) yang menerapkan system manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

50 50 100

8 Terwujudnya birokrasi BPSDM KP yang efektif, efesien dan berorientasi

8 Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi di Pusdik KP

(28)

hal. 22 pada layanan prima

9 Terkelolanya anggaran pembangunan BPSDM KP secara efesien dan akuntabel

9 Nilai Kinerja anggaran Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta (%)

83 96.82 116

10 Persentase Kepatuhan terhadap SAP lingkup Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta (%)

100 100 100

Jumlah 1047,3

(29)

hal. 23 1. Jumlah Lulusan yang Terserap di Dunia Kerja Bidang Kelautan dan Perikanan Tabel 3.2 Realisasi Jumlah Lulusan yang Terserap di Dunia Kerja Bidang Kelautan dan

Perikanan.

Nama Indikator Sasaran Strategis Target 2016 Realisasi Prosentasi % Jumlah lulusan yang

terserap di dunia kerja bidang kelautan dan perikanan (orang)

Terwujudnya kesejahteraan masyarakat KP

226 299 132

Capaian sasaran jumlah lulusan pendidikan yang kompeten sesuai standar dan kebutuhan, sesuai dengan Rencana Strategis Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan dan untuk mendukung pencapaian keberhasilan pembangunan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan. Dari target 226 orang dapat tercapai sejumlah 299 orang atau sebesar 132 %. Capaian tersebut dihasilkan dari jumlah lulusan Sekolah Tinggi Perikanan.

Tabel Jumlah.3.3. Serapan lulusan yang terserap di dunia kerja per program studi No. Program studi Jumlah Lulusan Target (Jumlah) Capaian (Jumlah Yang Terserap) 1. TPI 79 46 71 2. TPH 72 37 53 3. MP 63 50 57 4. TAK 94 54 87 5. TPS 69 39 31 Jumlah 377 226 299

(30)

hal. 24 2. Jumlah Lulusan Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta yang Bersertifikat

Kompetensi

Tabel 3.4. Target dan realisasi Jumlah Lulusan STP yang bersertifikat kompetensi

Nama Indikator Sasaran Strategis Target 2016 Realisasi Prosentasi % Jumlah lulusan STP yang bersertifikat kompetensi Terwujudnya kompetensi SDMKP yang mendukung peningkatan produktivitas usaha dan pendapatan negara dari sektor KP

377 377 100

Tabel 3.5. Jumlah lulusan STP yang bersertifikat kompetensi per program studi

No. Jumlah Lulusan per program studi

Target jumlah yang bersertifikat kompetensi Jmlh lulusan yang bersertifikat kompetensi Prosentase (%) 1. TPI 79 79 21 2. MP 63 63 17 3. TPH 72 72 19 4. TAK 94 94 25 5. TPS 69 69 18 JML 377 377 100

3. Peserta Didik Anak Pelaku Utama

Untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia kelautan dan perikanan terutama para pelaku utama kelautan dan perikanan, maka dilakukan upaya meningkatnya kualifikasi pendidikan dan pengetahuan. Sebagai bentuk dukungan, maka Pusat Pendidikan KP memberikan bantuan biaya pendidikan bagi anak pelaku utama agar dapat melanjutkan pendidikannya di Sekolah Tinggi Perikanan.

(31)

hal. 25 Tabel 3.6 Realisasi Peserta Didik Anak Pelaku Utama.

Nama Indikator Sasaran Strategis Target 2016 Realisasi Prosentasi % Rasio peserta didik

yang berasal dari anak pelaku utama di STP Jakarta Meningkatnya masyarakat KP yang berkontribusi positif terhadap pelaksanaan pembangunan Kelautan dan Perikanan 44 44 100

Capaian sasaran jumlah peserta didik Sekolah Tinggi Perikanan Tahun 2016 yang berasal dari keluarga nelayan, pembudidaya dan pengolah ikan dari target 205 orang atau 44% dari total penerimaan sejumlah 461 (sudah termasuk peserta didik jurusan penyuluh perikanan sebanyak 86 orang) orang dapat tercapai peserta pumakan sejumlah 205 orang atau sebesar 100 %. Data asal anak pumakan per program studi dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.7. Data penyebaran anak pumakan STP per program studi No. Program Studi Jumlah Penerimaan Jumlah Anak

Pumakan Prosentase 1. TPI 69 36 9,6 2. MP 58 26 6,9 3. TPH 81 33 8,8 4. TAK 94 56 14,9 5. TPS 73 12 3,2 Jumlah 375 163 43.5

4. Jumlah Peserta didik pada STP yang kompeten

Untuk mendukung keberhasilan pembangunan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan, diperlukan SDM yang berkualitas tinggi dan kompeten serta didukung peningkatan kapasitas peserta didik di bidang kelautan dan perikanan. Untuk mencapai hal tersebut salah satunya dicapai melalui kegiatan pendidikan secara formal dan

(32)

hal. 26 dilaksanakan di Sekolah Tinggi Perikanan. Dari target sebanyak 1.328 orang dapat tercapai sebanyak 1196 orang atau sebesar 90 %.

Rincian target dan capaian tersebut disajikan dalam tabel berikut : Tabel 3.8. Realisasi Peserta didik di STP Tahun 2016

Nama Indikator

Sasaran Strategis Target 2016 Realisasi Prosentase ( %) Jumlah peserta didik Vokasi yang kompeten Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat KP sesuai kebutuhan 1.328 1300 97,9

Tabel 3.9. Data peserta didik per program studi

No. Program Studi Target Capaian Prosentase

1. TPI 219 215 98 2. MP 183 179 98 3. TPH 287 280 98 4. TAK 336 330 98 5. TPS 228 221 97 7 Poltek KP Karawang 75 75 100 Jumlah 1.328 1300 97,9

5. Deviasi ketepatan/kesesuaian sasaran program pengembangan SDM kelautan dan perikanan melalui kegiatan pendidikan kelautan dan perikanan.

 Dalam program penyelenggaraan pendidikan standar deviasi ketepatan/ kesesuaian sasaran program ditentukan oleh perbedaan target dan realisasi jumlah penerimaan anak pelaku utama. Di Sekolah Tinggi Perikanan penerimaan taruna anak pelaku utama sudah memenuhi target yang ditetapkan sebesar 44%.

(33)

hal. 27 6. Indeks kompetensi dan integritas Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta.

 Dalam rangka mengukur indeks Kompetensi pegawai Sekolah Tinggi Perikanan telah dilakukan beberapa tahapan assesmen terhadap pegawai struktural maupun fungisonal umum. Dari hasil penilaian tersebut secara umum terlihat ineks kompetensi yang memenuhi syarat untuk masing-masing posisi tugas masing-masing pegawai. Pada tahun 2016 telah dilakukan penilaian terhadap indeks kompetensi kepada 77 pegawai.

 Tingkat integritas pegawai sekolah tinggi perikanan yang dikaitkan dengan tingkat kehadiran serta kepatuhan dalam melaporkan LHKSN dan LHKPN telah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sedangkan capaian sasaran kinerja pegawai rata-rata dengan penilaian baik.

7. Persentase unit kerja STP Jakarta yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan terstandar.

 Sistem pusat manajemen di Sekolah Tinggi Perikanan sudah menggunakan sistem informasi yang standar Kementerian Kelautan dan Perikanan.

8. Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi STP Jakarta

 Mengacu kepada capaian yang didapat oleh BPSDMP KP 9. Nilai Kinerja Anggaran STP

 Pelaksanaan program Pengembangan SDM KP di Sekolah Tinggi Perikanan didukung anggaran total sebesar Rp 88.957.170.000,- yang secara umum alokasi anggaran dipergunakan untuk membiayai atau menunjang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan tugas dan fungsi Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan. Dalam pelaksanaannya anggaran yang terealisasi sebesar Rp 63.354.694.772,- atau sebesar (71,22%) dari pagu total sebesar Rp 88.957.170.000,-, atau 96,82% dari anggaran yang boleh diserap yaitu Rp. 65.434.999.000,- .

(34)

hal. 28

TABEL 3.10.

RINCIAN CAPAIAN KINERJA KEGIATAN TAHUN 2016

BULAN: SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016

KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT/SUBOUTPUT/ KOMPONEN/SUBKOMP/AKUN/DETIL

PERHITUNGAN TAHUN

2016 PENYERAPAN DANA SAMPAI BULAN INI

PELAKSANAAN FISIK S/D BULAN INI

PAGU AWAL BOB

OT PAGU SELF BLOCKING REALISASI TARGET REALISASI

RP % RP % RP % FISIK TTB FISIK TTB

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (11)

032.12.05 Program Pengembangan SDM dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan 88.957.170.000 100 65.434.999.000 73,56 63.354.694.772 71,22 100 100 96,82 96,82

2376 Pendidikan Kelautan dan Perikanan 88.957.170.000 100 65.434.999.000 73,56 63.354.694.772 71,22 100 100 96,82 96,82

2376.001 Peserta Didik Yang Kompeten 45.888.031.000 51,58 31.536.200.000 68,72 30.045.578.126 65,48 100 100 95,27 95,27

2376.001.001 Peserta Didik dan lulusan Pendidikan 45.888.031.000 51,58 31.536.200.000 68,72 30.045.578.126 65,48 100 100 95,27 95,27

051 Penerimaan Taruna Baru 450.140.000 0,98 408.104.000 90,66 407.820.600 90,60 100 100 99,93 99,93

052 Pengajaran/Perkuliahan 2.050.700.000 4,47 1.588.831.000 77,48 1.548.662.133 75,52 100 100 97,47 97,47

053 Praktek Reguler 766.500.000 1,67 527.377.000 68,80 527.037.100 68,76 100 100 99,94 99,94

A Praktek Reguler 716.500.000 34,94 527.377.000 73,60 527.037.100 73,56 100 100 99,94 99,94

B Kewirausahaan Bagi Peserta Didik Pendidikan KP 50.000.000 6,52 - 0,00 - 0,00 - - - -

054 Praktek Lapang 3.258.369.000 7,10 2.905.288.000 89,16 2.810.791.768 86,26 100 100 96,75 96,75

055 Praktek Laut 9.008.386.000 19,63 7.922.541.000 87,95 7.870.864.400 87,37 100 100 99,35 99,35

056 Sertifikasi Peserta Didik 680.000.000 1,48 360.000.000 52,94 359.590.500 52,88 100 100 99,89 99,89

(35)

hal. 29

B Penyelenggaraan Ujian SPI 21.675.000 0,05 21.675.000 100 21.469.500 99,05 100 100 99,05 99,05

C Penyelenggaraan Diklat BST 60.000.000 0,13 60.000.000 100 60.000.000 100 100 100 100 100

D Penyelenggaraan Ujian ANKAPIN I/ATKAPIN I 60.000.000 0,13 60.000.000 100 59.799.000 99,67 100 100 99,67 99,67

E Penyelenggaraan Ujian PSDP 60.000.000 0,13 60.000.000 100 60.000.000 100 100 100 100 100

F Penyelenggaraan MPM 120.000.000 0,26 120.000.000 100 120.000.000 100 100 100 100 100

G Penyelenggaraan Uji Kompetensi 320.000.000 0,70 - 0,00 - 0,00 - - - -

057 Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama 1.306.800.000 2,85 1.101.600.000 84,30 1.065.433.500 81,53 100 100 96,72 96,72

058 Bahan Makan Taruna 4.539.815.000 9,89 4.539.815.000 100 4.539.815.000 100 100 100 100 100

059 Kegiatan ekstra kokurikuler dan kurikuler 860.235.000 1,87 718.200.000 83,49 686.603.400 79,82 100 100 95,60 95,60

060 Wisuda 302.650.000 0,66 302.650.000 100 302.650.000 100 100 100 100 100

061 Pendataan Serapan Lulusan Pendidikan 135.524.000 0,30 129.924.000 95,87 129.161.900 95,31 100 100 99,41 99,41

062 Pendidikan Pascasarjana 413.310.000 0,90 413.310.000 100 310.690.000 75,17 100 100 75,17 75,17

063 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan 19.938.250.000 43,45 9.478.778.000 47,54 8.451.182.625 42,39 100 100 89,16 89,16

A Sarana dan Prasana STP Jakarta 6.980.803.000 35,01 6.671.331.000 95,57 6.668.894.025 95,53 100 100 99,96 99,96

B Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendidikan 12.957.447.000 64,99 2.807.447.000 21,67 1.782.288.600 13,75 100 100 63,48 63,48

064 Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi di Karawang 1.351.352.000 2,94 979.782.000 72,50 875.876.100 64,81 100 100 89,39 89,39

A Penerimaan Taruna Baru 41.650.000 3,08 41.650.000 100 41.256.800 99,06 100 100 99,06 99,06

B Pengajaran/Perkuliahan 310.867.000 23,00 212.677.000 68,41 192.508.000 61,93 100 100 90,52 90,52

C Praktek Reguler/Harian/Klasikal/Teaching Factory 85.000.000 6,29 55.000.000 64,71 55.000.000 64,71 100 100 100 100

D Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Anak Pelaku Utama 162.000.000 11,99 112.500.000 69,44 91.327.500 56,38 100 100 81,18 81,18

E Pengadaan Bahan Makan Taruna 187.425.000 13,87 187.425.000 100 169.958.000 90,68 100 100 90,68 90,68

F Pembinaan Mental dan Disiplin 222.400.000 16,46 222.400.000 100 213.180.000 95,85 100 100 95,85 95,85

G Bimtek Pendidik dan Tenaga Kependidikan 23.000.000 1,70 - 0,00 - 0,00 - - - - H Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 90.000.000 6,66 - 0,00 - 0,00 - - - -

I Penjaminan Mutu Kelembagaan Pendidikan KP 42.630.000 3,15 3.750.000 8,80 3.750.000 8,80 100 100 100 100

J Penyusunan Anggaran Pendidikan KP 29.880.000 2,21 22.880.000 76,57 13.000.000 43,51 100 100 56,82 56,82

(36)

hal. 30

L Pengelolaan Ketatausahaan 42.180.000 3,12 42.180.000 100 40.295.300 95,53 100 100 95,53 95,53

M Pengelolaan Kepegawaian 33.320.000 2,47 28.320.000 84,99 18.907.000 56,74 100 100 66,76 66,76

N Perjalanan Pimpinan 70.000.000 5,18 40.000.000 57,14 27.693.500 39,56 100 100 69,23 69,23

065 Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 826.000.000 1,80 160.000.000 19,37 159.399.100 19,30 100 100 99,62 99,62

A Penelitian (Tri Dharma Perguruan Tinggi) 571.000.000 69,13 - 0,00 - 0,00 - - - -

B Pengabdian Kepada Masyarakat 255.000.000 30,87 160.000.000 62,75 159.399.100 62,51 100 100 99,62 99,62

2376.002 Perencanaan dan Evaluasi Pendidikan KP 296.805.000 0,33 60.951.000 20,54 60.533.100 20,39 100 100 99,31 99,31

051 Perencanaan, Program, dan Anggaran 101.150.000 34,08 28.227.000 27,91 28.209.100 27,89 100 100 99,94 99,94

A Penyusunan Program Dan Rencana Kerja/Teknis/Program

LAKIP/LAPTAH/LAPBUL 62.750.000 62,04 22.955.000 36,58 22.937.900 36,55 100 100 99,93 99,93

B Penyusunan RKAKL 38.400.000 37,96 5.272.000 13,73 5.271.200 13,73 100 100 99,98 99,98

052 Data Informasi, Publikasi, dan Promosi 151.123.000 50,92 21.530.000 14,25 21.530.000 14,25 100 100 100 100

A Pameran/Publikasi dan Promosi 91.123.000 60,30 21.530.000 23,63 21.530.000 23,63 100 100 100 100

B Penerbitan Majalah/Jurnal/Diktat/Buku 60.000.000 39,70 - 0,00 - 0,00 - - - -

053 Monitoring dan Evaluasi 44.532.000 15,00 11.194.000 25,14 10.794.000 24,24 100 100 96,43 96,43

A Perencanaan dan Evaluasi Kegiatan 20.932.000 47,00 6.394.000 30,55 6.394.000 30,55 100 100 100 100

B Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

(SPIP) 23.600.000 53,00 4.800.000 20,34 4.400.000 18,64 100 100 91,67 91,67

2376.004 Kelembagaan dan Ketenagaan Pendidikan KP 1.089.562.000 1,22 746.147.000 68,48 681.781.827 62,57 100 100 91,37 91,37

051 Kelembagaan Pendidikan KP 325.700.000 29,89 136.785.000 42,00 127.666.700 39,20 100 100 93,33 93,33

A Akademik 53.900.000 16,55 43.200.000 80,15 41.382.500 76,78 100 100 95,79 95,79

B Penjaminan Mutu Pendidikan 117.590.000 36,10 81.085.000 68,96 73.784.200 62,75 100 100 91,00 91,00

C Center Of Excellent 27.910.000 8,57 - 0,00 - 0,00 - - -

-

D Penyelenggaraan Seminar Nasional/Internasional 126.300.000 38,78 12.500.000 9,90 12.500.000 9,90 100 100 100 100

052 Ketenagaan Pendidikan KP (DIKLAT TEKNIS

STAF/DOSEN/STRUKTURAL) 238.500.000 21,89 84.000.000 35,22 73.115.300 30,66 100 100 87,04 87,04

(37)

hal. 31

053 Pengembangan Kapasitas di Jurusan Teknologi

Pengolahan Hasil Perikanan Program NICHE 525.362.000 48,22 525.362.000 100 480.999.827 91,56 100 100 91,56 91,56

2376.005 Administrasi Ketatausahaan Pendidikan KP 405.850.000 0,46 360.500.000 88,83 353.940.850 87,21 100 100 98,18 98,18

051 Penyelesaian Ketatausahaan 274.050.000 67,52 240.300.000 87,68 234.337.550 85,51 100 100 97,52 97,52

A Rapat Koordinasi/Kerja/Dinas/Konsultasi Pendidikan 274.050.000 - 226.712.550

052 Sistem Akuntansi Instansi Pemerintah 106.700.000 26,29 95.100.000 89,13 94.717.500 88,77 100 100 99,60 99,60

A Perencanaan/Implementasi/Pengelolaan Sistem Akuntansi

Pemerintah 98.200.000 92,03 90.800.000 92,46 90.417.500 92,07 100 100 99,58 99,58

B Penataan BMN 8.500.000 7,97 4.300.000 50,59 4.300.000 50,59 100 100 100 100

053 Penyelesaian Administrasi Kepegawaian 25.100.000 6,18 25.100.000 100 24.885.800 99,15 100 100 99,15 99,15

A Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen 7.340.000 29,24 7.340.000 100 7.290.000 99,32 100 100 99,32 99,32

B Penyusunan Administrasi Kepegawaian 17.760.000 70,76 17.760.000 100 17.595.800 99,08 100 100 99,08 99,08

2376.994 Layanan Perkantoran 41.276.922.000 46,40 32.731.201.000 79,30 32.212.860.869 78,04 100 100 98,42 98,42

2376.994.001 LAYANAN PERKANTORAN 41.276.922.000 46,40 32.731.201.000 79,30 32.212.860.869 78,04 100 100 98,42 98,42

001 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 29.595.232.000 71,70 24.298.808.000 82,10 23.885.552.109 80,71 100 100 98,30 98,30

002 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan

Perkantoran 11.681.690.000 28,30 8.432.393.000 72,18 8.327.308.760 71,29 100 100 98,75 98,75

A Poliklinik/Obat-obatan 82.000.000 0,70 82.000.000 100 82.000.000 100 100 100 100 100

B

Pengadaan Pakaian Dinas

Pegawai/Sopir/Pesuruh/Perawat/Dokter/Satpam/Tenaga Teknis Lainnya

132.750.000 1,14 132.750.000 100 132.625.000 99,91 100 100 99,91 99,91

C Pertemuan/Jamuan Delegasi/Misi/Tamu 120.000.000 1,03 78.000.000 65,00 77.989.686 64,99 100 100 99,99 99,99

D Pemeliharaan Sarana Pendidikan 229.966.000 1,97 30.120.000 13,10 30.107.000 13,09 100 100 99,96 99,96

E Pemeliharaan Gedung Kantor 522.692.000 4,47 115.302.000 22,06 115.262.500 22,05 100 100 99,97 99,97

F Pemeliharaan Gedung Pendidikan 759.170.000 6,50 409.839.000 53,99 409.672.027 53,96 100 100 99,96 99,96

G Pemeliharaan Sarana Kantor 785.227.000 6,72 194.466.000 24,77 193.850.500 24,69 100 100 99,68 99,68

H Pemeliharaan Kendaraan Bermotor Roda 4/6/10 559.360.000 4,79 344.859.000 61,65 344.784.897 61,64 100 100 99,98 99,98

I Pemeliharaan Jaringan 114.000.000 0,98 70.000.000 61,40 69.723.100 61,16 100 100 99,60 99,60

J Langganan Daya dan Jasa 1.788.510.000 15,31 1.744.542.000 97,54 1.672.829.944 93,53 100 100 95,89 95,89

K Jasa POS/Giro/Sertifikat 9.000.000 0,08 9.000.000 100 8.369.000 92,99 100 100 92,99 92,99

L Operasional Perkantoran dan Pimpinan 2.553.468.000 21,86 2.370.882.000 92,85 2.370.698.900 92,84 100 100 99,99 99,99

(38)

hal. 32 N Operasional Karawang 2.369.260.000 20,28 1.980.240.000 83,58 1.971.883.306 83,23 100 100 99,58 99,58

O Administrasi Kegiatan 301.260.000 2,58 301.260.000 100 296.680.000 98,48 100 100 98,48 98,48

P Operasional Perkantoran di Wakatobi 1.075.052.000 9,20 289.158.000 26,90 271.361.300 25,24 100 100 93,85 93,85

(39)

hal. 33 B. Akuntabilitas Keuangan

Selama periode berjalan, Kantor Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program pengembangan kapasitas (Program NICHE), self bloking dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja adalah sebagai berikut :

Tabel.3.11. Revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal

ANGGARAN ANGGARAN

AWAL SETELAH REVISI

Pendapatan

Pendapatan Uang Pendidikan 289.500.000 289.500.000

Pendapatan Uang Ujian Masuk, KT, AP 314.778.119 314.778.119

Jumlah Pendapatan 604.278.119 604.278.119 Belanja Belanja Pegawai 29.595.232.000 29.595.232.000 Belanja Barang 44.439.518.000 42.660.430.000 Belanja Modal 7.301.439.000 16.701.508.000 Jumlah Belanja 81.336.189.000 88.957.170.000 2016 Uraian B.1 Pendapatan

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp 1.820.231.757 atau mencapai 301,22 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp 604.278.119. Pendapatan Kantor Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta terdiri dari Pendapatan Jasa dan Pendapatan Lain-lain. Rincian estimasi pendapatan dan realisasinya adalah sebagai berikut :

(40)

hal. 34 Tabel.3.12. Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Pendapatan Dari Pengelolaan BMN - 15.492.616 -Pendapatan Jasa - 19.970.000 -Pendapatan Pendidikan 604.278.119 762.763.435 126,23 Pendapatan Iuran dan Denda - 8.711.939 -Pendapatan Lain-lain - 1.013.293.767

-Jumlah 604.278.119 1.820.231.757 301,22

Uraian

2016

Anggaran Realisasi % Real Angg.

Tabel.3.13. Rincian Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahun 2016 adalah sebagai berikut :

No Uraian Pembayaran (MAP) Tanggal

Dokumen NTPN Nilai

1

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan/Rumah Dinas (423141)

1) Sewa Rumah Dinas Jan 2016 04-Jan-16 161751504000025 662.908

2) Sewa Rumah Dinas Peb 2016 01-Peb-16 161751504000035 662.908

3) Sewa Rumah Dinas Mar 2016 01-Mar-16 161751504000074 662.908

4) Sewa Rumah Dinas Apr 2016 01-Apr-16 161751504000115 664.288

5) Sewa Rumah Dinas Apr 2016 14-Apr-16 161751302005638 25.300

6) Sewa Rumah Dinas Mei 2016 02-Mei-16 161751504000138 664.288

7) Sewa Rumah Dinas Juni 2016 01-Jun-2016 161751504000150 664.288

8) Sewa Rumah Dinas Juli 2016 01-Jul-2016 161751504000183 664.288

9) Sewa Rumah Dinas Agustus

2016 01-Agt-2016 161751504000293 664.288

10) Sewa Rumah Dinas

September 2016 01-Sep-2016 161751504000331 664.288

11) Sewa Rumah Dinas

Oktober 2016 03-Okt-2016 161751504000372 664.288

12) Sewa Rumah Dinas

Nopember 2016 01-Nop-2016 161751504000391 664.288

13) Sewa Rumah Dinas

Desember 2016 01-Des-2016 161751504000436 664.288

2 Pendapatan Sewa Peralatan dan

Mesin (423142)

1) Pendapatan Sewa Kapal Latih 26-Jul-16 78E557VJABHNI3R9 7.500.000

3 Pendapatan Jasa Lainnya

(423291)

1) Pend. Jasa Penggunaan Sarana

dan Prasarana 24-Jun-2016 8C0343CB52P7B3O9 2.500.000

2) Pend. Jasa MOU Kegiatan BST

dg PT. Mitra Samudra Cakti 24-Jun-2016 E89933CBS2H21QO9 900.000

3) Pengguna Ruang Kelas untuk

(41)

hal. 35

4) MOU antara SMKN-1

Pemangkat Kalbar dengan STP 14-Sep-2016 FB2B92PG21FA54P9 1.800.000

5) Sewa Ruang Pertemuan/Aula dalam rangka kegiatan pernikahan

11-Oct-2016 0FDDA5HSM547931P 300.000

6) Sewa Mess Nautilus dalam

rangka kegiatan pernikahan 11-Oct-2016 DF8435I3BP18OH1P 280.000

7) Sewa Mess Nautilus dalam

rangka kegiatan pendidikan 11-Oct-2016 5552F5I47DPFBO1P 1.320.000

8) Sewa Ruang Kelas Kegiatan Pelatihan BST SMKN 4 Bengkulu

31-Oct-2016 CFEC20VPTB17C1BP 700.000

9) Jasa Pelatihan BST Angkatan

119 SUPM Kota Agung 31-Oct-2016 9EF970VQP93EN1BP 900.000

10) Jasa Pelatihan BST Angkatan 119 SUPM Kota Agung 31-Oct-2016 AC74F0VRLGFMPQBP 900.000 11) Jasa Pelatihan BST Angkatan 120 SMKN-1 Pelabuhan Ratu 31-Oct-2016 BF4370VSAOBD1RBP 1.800.000

12) Penggunaan Ruang Kelas

Kegiatan Pelatihan BST 31-Oct-2016 C49040VST32RS2BP 700.000

13) MOU Pelatihan BST angkatan 118 SUPM Kota Agung

31-Oct-2016 8D25A0VTRU9AKSBP 1.800.000

14) Sewa Ruang Kelas

Kegiatan Pelatihan BST 31-Oct-2016 79B4B0VUN0DFOHBP 700.000

15) Sewa Ruang

Pertemuan/Aula dalam rangka kegiatan Alumni

10-Nov-2016 7019B3MJHJDTD0R9 300.000

16) Sewa Mes Nautilus 22-Nov-2016 C251181D9E1S8L19 400.000

17) Sewa Ruang Kelas 1-Dec-2016 D377C1CE697JC8GP 700.000

18) Sewa Ruang Pertemuan /

Aula 6-Dec-2016 DBEA2786I1JTLKB9 900.000

19) MOU/Kerjasama

Pelatihan BST USKP STP dengan SMKN-1 dan SMKN-5 Balikpapan

1-Dec-2016 B02BE1CF1TVPVFGP 1.650.000

20) Sewa Mes Nautilus untuk

1 malam sebanyak 4 orang 22-Dec-2016 81B4D3L5AQTUELJ9 160.000

21) Sewa Mes Nautilus untuk kegiatan Pendidikan sebanyak 14 orang

28-Dec-2016 BBEC41F1O1QV2R69 560.000

4 Pendapatan Uang Pendidikan

(423511)

1) Pendapatan Uang Pendidikan 7-Jan-2016 241E00QLN7BM74TP 22.410.000

2) Pendapatan Uang Pendidikan 15-Peb-16 B72E36NR8IHCPDJP 41.040.000

3) Pendapatan Uang Pendidikan 22-Peb-16 C7F4F201OPNQJ2V9 55.260.000

4) Uang SPP D4 Sisipan dan

Reguler Smt. Genap 29-Mar-16 AD8A37EPLK6NKBSP 9.810.000

(42)

hal. 36

(Kekurangan)

6) SPP SMT VIII Program Studi

TPI dan MP 24-Jun-16 4A1A534DBBT4JHO8 12.150.000

7) SPP Susulan SMT VII Prog.

Studi TPI dan MP 30-Jun-2016 E049B01G4GCPEHB9 12.330.000

8) SPP Semester Genap VIII Prog.

Studi TPH 29-Jul-2016 0326B37AMS5I644P 450.000

9) SPP Smt. III TPI/MP, V

TPI/MP/TPH, VII TAK/TPS 15-Agt-2016 CEBD70NMGTQQ8RVP 27.900.000

10) SPP Sem III Program

Studi TPH, TPS dan TAK 31-Agt-2016 E76266KBN94OG57P 10.530.000

11) SPP Semester V Prodi.

TAK/TPS dan III TAK 7-Sep-2016 EFC194TE65ETV8DP 6.750.000

12) Biaya Pendidikan Semester Taruna Program Diploma 4

6-Oct-2016 FD0128S2G12G4379 1.500.000

13) Biaya Pendidikan Taruna Program Diploma 4 Sisipan 9 orang

6-Oct-2016 19F008S3V5Q8GL79 1.350.000

14) Uang SPP Semester VII

TPH 6-Oct-2016 B29DA8S617TH7079 7.470.000

15) SPP Program Pasca

Sarjana Tahun 2016 21-Oct-2016 6F52D071VOH1O6MP 39.150.000

16) Biaya Pendidikan/Uang

SPP 6-Dec-2016 C7FB178ABVRL1VB9 27.450.000

5

Pendapatan Uang Ujian Masuk,

KT, dan AP (423512)

1) Uang Pendaftara

Papentaru Program D4 (61 org) 06-Apr-16 800393FH7VNR93R9 9.150.000

2) Uang Pendaftaran

Papentaru Program D4 (724 org) 03-Mei-16 786C15TLAB3PJD3P 108.600.000

3) Uang Pendaftaran Papentaru Program D4 (1.333

org) 02-Jun-16 3F7FD0C9S1BJQDT9 199.950.000

4) Uang Pendaftaran

Program Pasca Sarjana (S2) 19-Jul-2016 0D7982N6QJC8B0FP 1.200.000

5) Pendaftaran Taruna Poltek

Krawang 97 orang 07-Sep-2016 2231D4TFNKMSA2DP 7.275.000

6) Pendaftaran Program

Pasca Sarjana 3 orang 07-Sep-2016 CB0F24TI94DCCQDP 600.000

6

Pendapatan Pendidikan Lainnya

(423519)

1) Fee kegiatan BST oleh

Koperasi Torani Jaya 10-Mar-2016 2408B34E58P3O8B9 57.282.000

2) Pengadaan Seragam Taruna

oleh Koperasi TJ 10-Mar-2016 47B4534EUJ14D7B9 77.624.435

3) Fee/Jasa Perusahaan PT. Rafa

Global Marine 10-Mar-2016 F622D34DA6KUKJB9 19.477.000

4) Kelebihan Pembayaran 07-Sep-2016 BBA6B4TKAT6KBCDP 25.000

7

Pendapatan Denda Keterlambatan

(423752)

(43)

hal. 37

Perkasa

2) PT. Bachtiar Marpa Prima 06-Jun-16 161751301018973 4.537.290

3) CV. Charles Marpa Prima 06-Jun-16 161751301019031 800.685

8

Penerimaan Kembali Belanja

Pegawai TAYL (423951)

1) Penerimaan Kembalin TUKIN

bln Mei - Nop 2015 04-Jan-16 BCC6A431VVR1QIK2 95.681.384

2) Penerimaan Kembalin TUKIN

bln Desember 2015 04-Jan-16 EAE9B4321NN698K2 1.915.689

3) Penerimaan Kembali UM PNS

bln Desember 2015 08-Jan-16 E0BDC4IQ7ECJK2M2 18.273.000

4) Kekurangan Gaji 27-Jan-16 161751302000083 67

5) Kekurangan Gaji 07-Mar-16 161751302001915 682

6) Kekurangan Gaji 08-Sep-2016 161751302023699 171

9

Penerimaan Kembali Belanja

Barang TAYL (423952)

- Pengembalian Belanja 521112

oleh CV. Multi Karya Abadi 16-Mar-16 F989B01MVUI6POU9 67.894.958

- Penerimaan Kembali Honor

Dosen Tidak Tetap 06-Apr-16 DEADD3FE0C7IMVR9 25.344.000

- Penerimaan Kembali Honor dan

Transport Dosen 18-Apr-16 32669457VQDS6T19 8.793.000

10

Penerimaan Kembali Belanja

Modal TAYL (423953)

1) PT. Bijar Sapta Prima 06-Jan-16 5C1B68F5I0LPLB58 32.099.197

2) PT. Bachtiar Marpa

Prima 19-Jan-16 1407141307150504 226.864.512

3) CV. Charles Marpa Prima 27-Jan-16 1314120814050912 40.034.263

4) PT. Aldonial Putra

Perkasa 01-Peb-16 1102121210080302 112.465.464

5) PT. Andi Tama Wahana

Sejahtera 03-Peb-16 36C5980QD7PCMADP 35.000.000

6) PT. Andi Tama Wahana

Sejahtera 05-Peb-16 EB51C0N8KPR6CGUP 101.581.920

7) PT. Wahyu Adi Guna 02-Mar-16 19CCA8ROTRHRJC78 49.830.610

8) PT. Gapura Nirwana

Agung Konsultan 06-Apr-16 6BC983G5FQVHI5R9 21.000.000

9) PT. Citra Murni Semesta 06-Apr-16 DB30E3G3309DBTR9 1.770.450

11 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji

(423991)

- Januari 2016 an. Ir. Deddy H.

Sutisna 04-Jan-16 161751504000025 800.000

- Pebruri 2016 an. Ir. Deddy H.

Sutisna 01-Peb-16 161751504000035 800.000

- Maret 2016 an. Ir. Deddy H.

Sutisna 01-Mar-16 161751504000074 800.000

- April 2016 an. Ir. Deddy H.

Sutisna 01-Apr-16 161751504000115 800.000

- Mei 2016 an. Ir. Deddy H.

(44)

hal. 38

12 Penerimaan Premi Penjaminan

Perbankan Nasional (423992)

1) PT. Daya Hasta Multi

Perkasa 11-Mei-16 434871N1J8626C7P 170.744.400

GRAND TOTAL 1.820.231.757

Realisasi Pendapatan Pendidikan TA 2016 mengalami kenaikan 48,95 persen dibandingkan TA 2015. Hal ini disebabkan oleh perubahan PP tarif penerimaan pendidikan yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Kantor Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta. Pendapatan Lain-lain Kantor Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta mengalami peningkatan sebesar 87,50 persen yang berasal antara lain dari pendapatan pengembalian belanja pegawai, belanja barang dan belanja Modal yang berasal dari tahun anggaran yang lalu serta pencairan Jaminan Pelaksanaan.

Tabel.3.14. Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2016 dan 2015

URAIAN REALISASI T.A.

2016

REALISASI T.A. 2015

NAIK (TURUN) % Pendp. Dari Pengelolaan BMN 15.492.616 76.428.451 -79,73 Pendapatan Jasa 19.970.000 26.326.250 -24,14 Pendapatan Pendidikan 762.763.435 512.085.000 48,95 Pendapatan Iuran dan Denda 8.711.939 4.764.977 82,83 Pendapatan Lain-lain 1.013.293.767 540.410.339 87,50 Jumlah 1.820.231.757 1.160.015.017 56,91

Pendapatan Lain-lain tahun 2016 sebesar Rp 1.013.293.767 terdiri dari : 1) Pengembalian Belanja Pegawai TAYL Rp. 115.870.993

2) Pengembalian Belanja Barang TAYL Rp. 102.031.958 3) Pengembalian Belanja Modal TAYL Rp. 620.646.416

4) Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji Rp. 4.000.000 5) Penerimaan Premi Penjaminan Perbankan Rp. 170.744.400

B.2 Belanja

Realisasi Belanja instansi pada TA 2016 adalah sebesar Rp 63.354.694.772 atau 71,22% dari anggaran belanja sebesar Rp 88.957.170.000. Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2016 adalah sebagai berikut :

Gambar

Tabel 2.2. Uraian Kegiatan Sekolah Tinggi Perikanan 2016
Tabel 3.1 Balance Scorecard (BSC) Sekolah Tinggi Perikanan Jakarta Tahun 2016
Tabel    Jumlah.3.3. Serapan lulusan yang terserap di dunia kerja per program studi  No
Tabel 3.4. Target dan realisasi Jumlah Lulusan STP yang bersertifikat kompetensi
+3

Referensi

Dokumen terkait

Kondisi lingkungan secara umum menunjukkan perbedaan yang signifikan parameter fisika-kimia dan biologi antara ketiga habitat, namun kisaran parameter lingkungan pada tiga

Untuk mewujudkan hal tersebut, sekaligus sebagai amanat produk perundang-undangan yang ada (diantaranya Inpres No 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian prediksi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali menggunakan Support Vector Regression (SVR) yang dioptimasi

apabila prasarana, sarana dan utilitas yang akan diserahkan oleh Pengembang kepada Pemerintah Daerah belum sesuai dengan persyaratan sebagaimana dimaksud

Gambar 3 Model Poter Tujuan menggunakan model poter’s ini yaitu dapat digunakan untuk menentukan kapan kemungkinan besar organisasi untuk berhasil memanfaatkan fungsi

perubahan-perubahan dengan mengetahui informasi dari pengakuan konsumen perihal kualitas produk, harga, promosi dan kinerja, sehingga diharapkan kepuasan pelanggan akan terus

Metode ini dapat digunakan untuk menetapkan kadar klorida dan bromida dalam suasana netral dengan larutan baku perak nitrat dengan penambahan larutan kalium kromat

Asupan makan berkurang secara drastis (kekurusan), maka tubuh akan menyimpulkan bahwa tubuh dalam keadaan tidak sehat untuk hamil dan mempengaruhi proses ovulasi,