BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. PT. Panca Budi Idaman merupakan perusahaan yang bergerak di bidang velg

47

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1 Latar Belakang Perusahaan

PT. Panca Budi Idaman merupakan perusahaan yang bergerak di bidang velg khususnya truk dan trailer yang berdiri sejak tahun 1987. Pada masa awal berdirinya, PT. Panca Budi Idaman hanya menyediakan jasa perbaikan mangkok velg. Seiring dengan tumbuhnya kepercayaan dari pelanggan dan besarnya permintaan pasar, perusahaan mulai memproduksi velg dari plat baja dengan ketebalan 10 mm bagi kebutuhan pasar purna jual. Ambisi ini diwujudkan pada tahun 1990, dan dari sini PT. Panca Budi Idaman terus menerus mengembangkan velg set (Steel Wheel Rim) berkualitas dan diadaptasikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal, sehingga dapat dikatakan PT. Panca Budi Idaman sebagai pelopor dalam memproduksi mangkok velg 10 mm. Dengan suksesnya penggunaan mangkok velg 10 mm, maka banyak pelanggan yang mulai beralih dari penggunaan mangkok velg standar original 8 mm menjadi 10 mm.

Dengan didukung oleh penggunaan bahan baku berkualitas dari Krakatau Steel dan komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, membuat tingkat kepercayaan pelanggan terhadap produk dan perusahaan semakin meningkat. Hingga saat ini, PT. Panca Budi Idaman telah mempunyai sebuah pabrik yang berdiri sejak tahun 1999 di Cikande, Kabupaten Serang di lahan seluas 20.000 meter persegi. PT. Panca Budi Idaman juga mempunyai kantor cabang yang tersebar di beberapa daerah yaitu Jakarta, Pekan Baru, Lampung, Semarang, Surabaya, dan Balikpapan, dengan cabang Jakarta sebagai kantor pusatnya yang berlokasi di Jl.

Peternakan III No. 36 – 37, Jakarta Barat. Dengan jaringan distribusi yang luas, hampir di sebagian besar wilayah Indonesia, PT. Panca Budi Idaman telah menjadi penyedia terlengkap dan terluas untuk kebutuhan dan jasa perbaikan velg kendaraan niaga truk dan trailer.

Adapun produk – produk yang ditawarkan oleh PT. Panca Budi Idaman meliputi velg set, mangkok velg dan ring velg. Velg yang ditawarkan terdiri dari ukuran 15 inch, 16 inch, 20 inch hingga 24 inch. Velg juga tersedia untuk kendaraan dengan berbagai merek seperti Volvo, Scania, Mercedes Benz, Isuzu, Mitsubhisi, Nissan, dan Hino. Selain hal tersebut di atas, Panca Budi Idaman juga melakukan pengembangan dan penyesuaian terhadap kebutuhan lokal baik dari tebal mangkok velg hingga desain mangkoknya.

Sistem pemasaran produk yang selama ini diterapkan oleh PT. Panca Budi Idaman adalah dengan mencetak katalog dan daftar harga produk serta brosur-brosur yang berisi penawaran promosi yang disebarkan kepada pelanggan. Setiap kali perusahaan mengeluarkan produk terbaru atau terjadi perubahan harga, maka perusahaan akan mencetak katalog dan daftar harga terbaru dan disebarkan kepada pelanggan dan calon pelanggan melalui tenaga sales. Katalog harga juga dikirimkan dengan menggunakan faksimili kepada pelanggan yang berada jauh dari jangkauan perusahaan. Selain itu sales juga dapat memberikan penawaran langsung kepada pelanggan dengan membawa contoh-contoh velg menggunakan kendaraan operasional perusahaan.

Dalam menjalankan bisnisnya, PT. Panca Budi Idaman telah menjalin hubungan dan kerjasama dengan pelanggan lokal baik besar dan kecil, yang tersebar di kota-kota yang telah menjadi area distribusinya. Jenis – jenis pelanggan dari PT. Panca Budi Idaman meliputi kontraktor transportasi, kontraktor pembangunan proyek, toko spare

part, toko ban, bengkel, perusahaan ekspedisi, perusahaan pertambangan, rental truk dan trailer, serta pemakai akhir/individu.

3.2 Struktur Organisasi

Bentuk struktur organisasi Pada PT. Panca Budi Idaman dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi PT. Panca Budi Idaman

(Sbr : digambar berdasarkan penjelasan General Manajer PT. Panca Budi Idaman, 2007)

3.3 Deskripsi Pekerjaan

Tugas dan wewenang dari masing-masing bagian dari PT. Panca Budi Idaman adalah sebagai berikut:

1. Direktur Tugas:

 Membuat perencanaan kerja perusahaan saat ini dan jangka panjang.  Menentukan visi dan misi dari perusahaan

Wewenang:

 Menentukan kebijakan-kebijakan yang berlaku di perusahaan  Membuat keputusan dari masalah yang ada di perusahaan

2. General Manajer Tugas:

 Bertanggung jawab kepada Direktur.

 Mempersiapkan rencana, program dan semua operasional yang diperlukan direksi lebih lanjut.

Wewenang:

 Menetapkan program kerja dan anggaran tahunan.

 Menetapkan target yang harus dicapai perusahaan untuk suatu periode waktu tertentu.

 Melakukan perekrutan, administrasi, dan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan.

3. Manajer Logistik Tugas:

 Bertanggung jawab dalam penyediaan bahan baku dan bahan – bahan pendukung produksi.

 Menjaga hubungan baik dengan pemasok

 Menyiapkan dokumen – dokumen yang diperlukan untuk pembelian  Mengawasi barang yang diterima agar sesuai dengan order pembelian

Wewenang:

 Menangani permintaan velg dari setiap cabang

4. Manajer Marketing Tugas:

 Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan operasional pemasaran dan penjualan secara menyeluruh untuk mencapai target penjualan dengan berhasil.

 Menganalisa dan mengevaluasi laporan penjualan dan pemasaran secara menyeluruh.

Wewenang:

 Menyusun strategi pemasaran dan program yang baik untuk meningkatkan penjualan.

 Melakukan penyesuaian program pemasaran yang meliputi kebijakan penjualan sesuai dengan kondisi pasar.

 Menetapkan batasan harga jual

5. Manajer IT Tugas:

 Bertanggung jawab terhadap pengelolaan IT di dalam perusahaan.  Menangani user requirement dan memantau setiap masalah yang timbul.  Memberikan pelatihan terhadap pengguna untuk fasih dalam penggunaan

 Bertanggung jawab terhadap maintenance hardware dan software perusahaan.

Wewenang:

 Menentukan kebutuhan pengembangan terhadap sistem informasi.

6. Manajer Accounting dan Finance Tugas:

 Menentukan prinsip akunting dan pelaporannya.  Membuat rencana perpajakan.

 Mengatur cash flow perusahaan. Wewenang:

 Membuat perencanaan dana jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.

3.4 Membentuk Peluang Pasar

3.6.1 Mengidentifikasi peluang dalam Value System yang Baru atau yang Ada Jumlah kendaraan di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan kendaraan meliputi semua jenis kendaraan baik kendaraan bermotor maupun mobil. Dari data yang didapatkan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, semua jenis kendaraan menunjukkan peningkatan, khususnya pada kendaraan jenis bus dan truk menunjukkan pertumbuhan yang paling besar. Rata – rata pertumbuhan bus paling tinggi yaitu sebesar 44,44%, yang diikuti oleh kendaraan jenis truk sebesar 28.57%. Jumlah bus pada akhir tahun 2006 diperkirakan mencapai 3,369,382 unit, sedangkan jumlah truk pada periode yang sama diperkirakan sebanyak 5,874,565 unit. Jumlah bus dan truk pada tahun 2006 adalah

sebanyak 9,243,947 unit. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Gambar 3.2 Jumlah Kendaraan Bermotor, 2002 – 2006

Sumber : http://www.dephub.go.id/modules/Upload_File/images/infoDarat.pdf

Gambar 3.3 Sebaran Bus AKAP di berbagai propinsi tahun 2006

Gambar 3.4 Sebaran Bus Pariwisata di berbagai propinsi tahun 2006 Sumber : http://www.dephub.go.id/modules/Upload_File/images/infoDarat.pdf

Penyebaran bus pada wilayah Indonesia terpusat pada pulau Jawa dan Sumatera. Sebaran bus AKAP di berbagai propinsi pada tahun 2006 dapat dilihat pada tabel 3.2. Sedangkan sebaran bus pariwisata dapat dilihat pada tabel 3.3.

Dari data di atas, dapat dilihat bahwa rata – rata pertumbuhan kendaraan jenis bus dan truk cukup tinggi. Pertumbuhan kendaraan akan menimbulkan permintaan pasar terhadap velg. Dengan sebaran kendaraan yang sebagian besar terpusat pada pulau Jawa dan Sumatera, maka ini menjadi sebuah peluang bagi PT. Panca Budi Idaman yang kantor cabangnya sudah tersebar di kedua pulau tersebut untuk memenuhi permintaan pasar terhadap produk velg.

Selain pertumbuhan kendaraan, karakteristik penggunaan truk dan bus di Indonesia yang sering mengangkut beban yang berlebihan juga memberikan sebuah

peluang bagi PT. Panca Budi Idaman. Pengangkutan beban yang berlebihan akan memperpendek usia sebuah velg. Sebuah velg yang digunakan secara normal akan bertahan selama 1 tahun, sedangkan pengangkutan beban yang berlebihan akan menyebabkan velg bertahan hanya sekitar 3 bulan. Kerusakan velg umumnya terjadi pada mangkok velg.

Setelah menganalisis kondisi pasar saat ini, ada beberapa peluang yang dapat dimanfaatkan oleh PT. Panca Budi Idaman antara lain, yaitu:

1. Penerapan pemasaran online akan memperluas wilayah pemasaran.

Strategi perusahaan saat ini di dalam memperluas wilayah pemasarannya adalah dengan mengandalkan sales yang handal dan membangun kantor cabang di beberapa kota besar. PT. Panca Budi Idaman sudah mempunyai 6 kantor cabang yang tersebar di 3 pulau di Indonesia yang meliputi pulau Jawa (Jakarta, Semarang dan Surabaya), Sumatera (Pekan baru dan Lampung) dan Kalimantan (Balikpapan). Dengan jaringan distribusi yang ada, masih ada beberapa wilayah yang sulit dijangkau oleh perusahaan, seperti di pulau Sulawesi yang baru menjangkau kota Manado dan Ujung Pandang. Dengan memanfaatkan keuntungan Internet yang mampu mengatasi batasan geografis dan waktu, penerapan e-marketing akan membantu perusahaan menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas.

2. Penerapan pemasaran online akan meningkatkan efisiensi pemasaran produk, antara lain:

 Media pemasaran dengan cara mencetak portfolio perusahaan, katalog dan brosur promosi yang dijalankan selama ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Dengan adanya sistem pemasaran melalui media internet,

maka biaya dalam percetakan dapat dikurangi karena pelanggan dapat melihat langsung mengenai profil perusahaan dan berita lainnya seputar perusahaan secara langsung melalui situs web karena informasi ditampilkan secara digital dan up to date. Pelanggan dapat melihat katalog dan spesifikasi produk serta list harga produk secara lengkap dan jelas serta melakukan pemesanan secara langsung. Selain itu kelemahan penawaran promosi melalui brosur dapat dikurangi, seperti: brosur yang tidak sampai ke tangan pelanggan dan banyaknya brosur terbuang.

 Pengunaan tenaga sales dalam menjangkau pasar yang lebih luas memakan biaya yang cenderung besar. Dalam menarik calon pelanggan yang lebih besar, maka perusahaan akan membutuhkan lebih banyak tenaga sales dalam memasarkan produknya, sehingga perusahaan harus merekrut tenaga sumber daya manusia yang baru. Hal ini berakibat pada peningkatan biaya gaji dan pelatihan karyawan. Dengan sistem pemasaran secara online, pemasaran dapat juga dilakukan oleh pelanggan dengan memberi tanggapan mengenai perusahaan dan produk melalui fitur ”tertimonial”. Selain itu juga terdapat fitur ”Beritahu Teman” yang memungkinkan pelanggan untuk mempromosikan produk pada rekannya. Hal ini tentu saja dapat meminimalkan biaya tenaga pemasaran yang harus dikeluarkan perusahaan.

3. Penyampaian Informasi secara lebih cepat

Dengan adanya pemasaran online maka pelanggan tidak perlu datang atau menelepon ke kantor, mereka cukup membuka website yang ada dan dapat melihat informasi secara online dari website yang tersedia serta dapat langsung memesan barang secara online.

Tabel 3.1 Peluang Pasar

Peluang Offline Online

Memperluas

jangkauan wilayah pemasaran

 Wilayah pemasaran terbatas pada beberapa daerah.

 Memerlukan biaya yang besar untuk pembangunan kantor cabang

 wilayah pemasaran luas bersifat global.  Dapat meminimalisasikan biaya Meningkatkan efisiensi pemasaran produk

 Biaya percetakan portfolio perusahaan, katalog dan brosur promosi cenderung besar.

 Biaya perekrutan tenaga sales dan pelatihan karyawan baru dalam memasarkan produk dan memperluas pasar cenderung besar.

 Katalog, promosi dan portfolio perusahaan ditampilkan secara digital pada website.

 Adanya fitur Beritahu Teman dan Testimonial yang memungkinkan pelanggan untuk mempromosikan produk kepada rekannya.

Penyampaian

Informasi secara lebih cepat

 Sulit dalam penyebaran informasi.

 Informasi tersedia 24 jam.

3.6.2 Kebutuhan Pelanggan yang masih belum terpenuhi

Gambar 3.5 Proses pemasaran produk

Proses pemasaran yang dijalankan oleh PT. Panca Budi Idaman pada saat ini dilakukan melalui tenaga sales. Sales akan berkeliling untuk mengunjungi setiap pelanggan, baik pelanggan lama maupun calon pelanggan, dengan membawa katalog dan daftar harga produk serta brosur-brosur yang berisi penawaran promosi. Pelanggan juga dapat melakukan pemesanan melalui telepon.

Dari proses bisnis yang sedang berjalan dapat diidentifikasi beberapa kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi yaitu :

 Proses pemesanan memakan waktu

Pada proses pemesanan via telepon, penyampaian informasi spesifikasi produk memakan waktu. Selain itu, pelanggan harus menunggu jika bagian administrasi marketing sedang tidak berada di tempat atau pun sedang melayani pelanggan lainnya.

 Terjadi kesalahan pencatatan pesanan

Pada proses pemasaran secara konvensional melalui pesawat telepon pada PT. Panca Budi Idaman, terkadang terjadi kesalahan dalam proses pencatatan produk yang dipesan. Kesalahan pencatatan bisa terjadi karena kesalahan dari bagian administrasi. Ketika produk telah sampai di tangan pelanggan, ternyata produk tidak sesuai seperti yang telah dipesan dan hal ini membuat pelanggan tidak puas terhadap layanan perusahaan. Dengan begitu tingkat kepercayaan pelanggan terhadap citra perusahaan bisa menurun.

 Keterbatasan jangkauan informasi

Dengan cara pemasaran yang ada saat ini, pelanggan tidak bisa mendapatkan informasi mengenai produk atau promosi secara cepat. Pelanggan hanya bisa mendapatkan informasi melalui brosur yang ditawarkan oleh sales atau pun melalui telepon. Hal ini membuat jangkauan informasi hanya terbatas kepada orang–orang yang mendapatkan brosur atau penawaran dari sales.

pelanggan di atas yaitu:  Pemesanan online

Dengan adanya pemesanan online, maka pelanggan tidak perlu bersusah - susah datang ke kantor cabang. Pelanggan bisa mencari velg yang dibutuhkannya melalui media Internet, menggerakkan mouse dan mengetik jenis kendaraan untuk mencari velg yang cocok dengan kendaraannya. Pelanggan dapat melakukan pemesanan secara langsung tanpa melalui bagian administrasi marketing.

Selain itu, dengan adanya pemesanan online, kesalahan pemesanan dapat diminimalisasikan karena pada pemasaran online pelanggan bisa melihat langsung informasi produk yang akan dibeli, pada setiap produk disertakan gambar dan spesifikasi produk yang mendetail.

 Fitur tanya jawab

Fitur tanya jawab ini disediakan sebagai sarana komunikasi antara pelanggan dengan perusahaan. Pelanggan dapat menggunakan fitur ini untuk menanyakan semua pertanyaan menyangkut perusahaan, produk, pemesanan ataupun permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan.

 Informasi online

Dengan adanya pemasaran online, maka penyebaran informasi tentang produk dan promosi yang sedang diadakan akan menjadi lebih mudah. Informasi dapat menjangkau wilayah yang lebih luas, di mana bila secara manual, tidak semua orang mendapatkannya, karena terbatas.

3.6.3 Segmentasi Pasar

Langkah berikutnya dalam analisis peluang pasar PT. Panca Budi Idaman adalah memahami dengan baik target pelanggannya dengan cara membagi pasar ke dalam segmen. Berikut ini adalah variabel yang dipilih untuk membagi segmen pasar PT. Panca Budi Idaman yaitu:

 Geographics

Secara geographics, segmen pasar dibagi menjadi lima yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua.

 Firmographics

Pada jenis segmentasi ini, variabel yang digunakan adalah jenis perusahaan pelanggan PT. Panca Budi Idaman yang dikategorikan menjadi 4 jenis yaitu Perusahaan (PT, ekspedisi, kontraktor, pertambangan), Bengkel, Toko dan Pemakai Akhir/Individu.

Tabel 3.2 Segmentasi Pasar PT. Panca Budi Idaman

Geographics Jawa Sumatera Kalimantan Sulawesi Papua Firmographics

Perusahaan Bengkel Toko

Prioritas I Prioritas II Prioritas III

3.6.4 Sumber Daya Perusahaan

Sumber daya yang dimiliki oleh PT. Panca Budi Idaman dapat dikelompokkan sebagai berikut:

 Customer_Facing Resources

Dalam mendukung pemasarannya dan pendistribusi produk ke seluruh wilayah di Indonesia, PT. Panca Budi Idaman mendirikan beberapa kantor cabang di beberapa kota besar di Indonesia. Dengan kantor cabang ini, diharapkan permintaan pasar terhadap produk velg dapat terpenuhi. Beberapa kota yang menjadi area pemasaran dari PT. Panca Budi Idaman antara lain Jakarta sebagai kantor pusat dan Pekan Baru, Lampung, Semarang, Surabaya, dan Balikpapan sebagai kantor cabang.

 Internal Resources

Adapun sumber daya internal yang dimiliki PT. Panca Budi Idaman meliputi sistem yang terkomputerisasi dalam menangani proses transaksi, teknologi mesin dan peralatan yang canggih dan terbaik untuk memproduksi

velg yang berkualitas, sumber daya manusia yang handal di bidangnya masing – masing.

 Upstream

PT. Panca Budi Idaman menjalin kerjasama dengan PT. Krakatau Steel, dimana PT. Krakatau Steel menyediakan pasokan bahan baku plat baja yang berkualitas baik dalam memenuhi permintaan pasar untuk memproduksi velg set.

3.6.5 Kompetitif, Teknologi dan Keuangan 3.4.5.1 Kompetitif

PT. Panca Budi Idaman yang bergerak dalam penjualan velg khususnya velg truk dan trailer memiliki direct dan indirect competitor. Yang termasuk dalam kategori direct competitor perusahaan adalah perusahaan pesaing yang bergerak pada bidang industri yang sama dengan segmentasi pelanggan yang sama, baik produsen velg, distributor dan bengkel. Sedangkan pesaing dalam kategori indirect competitor merupakan perusahaan yang sebagian penawaran produknya sama dengan penawaran produk perusahaan. Gambar 3.4 menunjukkan kompetitor-kompetitor PT. Panca Budi Idaman dalam kategori direct dan indiret competitor.

Gambar 3.6 Kompetitor dari PT. Panca Budi Idaman

Perusahaan yang menjadi kompetitor langsung antara lain :  PT. Autokorindo Pratama

PT. Autokorindo Pratama merupakan perusahaan manufaktur velg truk, bus dan trailer. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Mayjen Sungkono, Gang XVI, Ds. Prambangan, Kec. Kebomas, Gresik, Propinsi Jawa Timur, Indonesia. PT. Autokorindo Pratama merupakan sebuah perusahaaan joint venture antara perusahaan dari Indonesia dengan perusahaan dari Korea Selatan yang didirikan pada tahun 1995. PT. Autokorindo Pratama mempunyai pangsa pasar yang sangat luas, dan mempunyai kerjasama dengan beberapa perusahaan manufaktur truk seperti PT. Hino Motors MFG.Indonesia, PT. Astra Nissan Diesel Indonesia.

 Jaya Inter Group

Jaya Inter Group merupakan salah satu perusahaan distributor spare part. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Sukarjo Wiryopranoto No. 97,

Jakarta. Perusahaan ini banyak mengimpor velg truk dari Cina dalam jumlah yang sangat besar. Perusahaan ini mempunyai keunggulan dalam segi harga.

 Selatan Jaya

Selatan Jaya merupakan salah satu perusahaan distributor velg truk yang cukup besar di daerah Serpong dan Tangerang. Perusahaan ini berlokasi di Jl. Merdeka No. 159, Serpong. Perusahaan ini menjual velg yang diimport dari Cina sehingga sangat bersaing dengan PT. Panca Budi Idaman dalam segi harga.

3.4.5.2 Teknologi

Pada PT. Panca Budi Idaman, teknologi yang digunakan dalam mendukung proses bisnisnya yaitu:

 Hardware

PT. Panca Budi Idaman sudah memiliki sistem terkomputerisasi dalam menangani kegiatan operasionalnya. Semua komputer sudah terhubung pada jaringan LAN. Sebagian komputer mempunyai koneksi ke jaringan Internet dengan menggunakan ADSL. Spesifikasi komputer dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.3 Spesifikasi hardware Fungsi Spesifikasi hardware

Server Processor : Pentium IV 3.2 GHz Hard disk : 80 GB

Memory : 1 GB

Operating system : Microsoft Windows Server 2003 R2 Standard Edition Service Pack 1

Dilengkapi dengan modem 56 kbps, printer, scanner dan CD Writer.

Client Processor : Pentium III atau IV Hard disk : 20 GB – 80 GB Memory : 128 – 256 MB

Operating system : Microsoft Windows XP, windows 2000 atau windows 98.

Beberapa unit dilengkapi dengan printer dan CD Writer.

 Software

PT. Panca Budi Idaman menggunakan beberapa aplikasi yang dikembangkan sendiri oleh bagian IT untuk menunjang kegiatan bisnisnya. Aplikasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0 dan Microsoft Foxpro serta menggunakan database MySQL Server 5.0.

3.4.5.3 Mikro ekonomi

Dengan adanya jaringan distribusi yang ada saat ini, PT. Panca Budi Idaman sudah mampu menjangkau sebagian besar wilayah di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan sehingga dapat dikatakan bahwa perusahaan ini mempunyai pangsa pasar yang luas. Tingkat keuntungan dari pangsa pasar yang luas juga sangat tinggi.

3.6.6 Go / No Go Decision

Gambar 3.7 Penilaian Go / No Go

 Competitive Vulnerability

Faktor competitive vulnerability dinilai positif karena besarnya persaingan yang dihadapi khususnya dari direct competitor. Selain itu, PT. Autokorindo yang merupakan pesaing terbesar dari PT. Panca Budi Idaman dengan penguasaan pangsa pasar sebesar 60% juga telah

menerapkan E-Marketing. Oleh karena itu, penerapan E-marketing pada PT. Panca Budi Idaman akan meningkatkan daya saing perusahaan terhadap para pesaingnya.

 Technical Vulnerability

Dengan melihat ketersediaan dan kemampuan sumber daya manusia yang ada saat ini, maka penerapan e – marketing memperoleh dukungan yang sangat besar. Hal ini dikarenakan karyawan PT. Panca Budi Idaman, terutama pada bagian staff telah memiliki kemampuan dalam mengoperasikan komputer maupun internet dengan baik. Selain itu, juga terdapat bagian IT yang siap untuk membantu ataupun memberikan pelatihan untuk menjalankan aplikasi e-marketing. Jadi dapat disimpulkan bahwa penerapan e-marketing merupakan faktor positif.

Tabel 3.4 Kemampuan SDM dalam menggunakan Internet

Bagian Jumlah

Karyawan (orang)

Karyawan yang bisa menggunakan Internet (orang) Direktur 1 1 General Manajer 1 1 Logistik 4 2 Marketing 15 7 IT 4 4

Acc & Finance 10 8

 Magnitude of unmet need

Faktor magnitude of unmet need dinilai positif karena dengan adanya penerapan aplikasi e-marketing akan memudahkan perusahaan untuk mengatasi kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi. Aplikasi e-marketing dapat membantu pelanggan dalam mendapatkan informasi produk yang lengkap, akses informasi yang mudah, dan proses pemesanan yang lebih cepat.

 Interaction between segments

Sebagai perusahaan manufaktur velg truk dan trailer, PT. Panca Budi Idaman mempunyai segmentasi pelanggan, yaitu perusahaan, bengkel dan toko. Di mana intensitas interaksi yang terjadi di antara ketiga segmen tersebut sangat minim, sehingga peluang terbentuknya suatu kerja sama atau pun kominitas di antara segmen tersebut sangat kecil. Oleh karena itu, faktor interaction between segments dinilai negatif karena intensitas interaksi yang terjadi antara pelanggan sangat terbatas.  Likely rate of growth

Tingkat pertumbuhan PT. Panca Budi Idaman dinilai positif terlihat dari meningkatnya kebutuhan akan velg seiring dengan meningkatnya pertumbuhan kendaraan truk dan bus. Pertumbuhan kendaraan truk dan bus dapat dilihat pada gambar 3.2.

 Technological Vulnerability

Teknologi yang ada pada PT. Panca Budi Idaman seperti mesin fax, printer, telepon, mesin fotocopy, scanner, komputer, jaringan LAN

dan internet. Kemampuan teknologi PT. Panca Budi Idaman dianggap netral karena teknologi cukup standard.

 Market Size

Faktor market size dinilai positif terlihat dari ukuran pasar PT. Panca Budi Idaman yang cukup besar. Dengan menerapkan e-marketing akan mendukung bertambahnya ukuran pasar perusahaan.

Gambar 3.8 Market size PT. Panca Budi Idaman

 Level of profitability

Faktor level of profitability dipengaruhi oleh faktor pertumbuhan dan market size. Peningkatan kedua faktor tersebut juga akan mempengaruhi peningkatan keuntungan sehingga faktor ini dinilai positif.

3.5 Memformulasikan Strategi Pemasaran 3.6.1 Visi Perusahaan

Visi dari PT. Panca Budi Idaman adalah menjadi pemimpin pasar di Indonesia yang dipilih oleh pelanggan dalam penyediaan stell wheel rim dan memberikan jasa perbaikannya yang berkualitas tinggi.

3.6.2 Misi Perusahaan

Misi dari PT. Panca Budi Idaman yaitu :

 Membangun kemitraan dengan pelanggan yang saling mendukung secara sinergis melalui penekanan K4 [Kepuasan Konsumen Komitmen Kami].  Meningkatkan wilayah pemasaran produk ke kota – kota besar di wilayah

Indonesia yang masih belum terjangkau.

 Terus berkomitmen pada pelayanan pelanggan yang baik

 Memperluas target pemasaran dengan penyediaan velg untuk transportasi pertambangan dengan size 24 inch.

3.6.3 Tujuan Pemasaran

Tujuan pemasaran PT. Panca Budi Idaman adalah:

 Memasarkan dan memperkenalkan produk steel wheel rim set khususnya untuk kendaraan truk dan trailer ke seluruh Indonesia

3.6.4 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran secara offline yang saat ini dijalankan PT. Panca Budi Idaman dapat dipilah dalam program marketing mix 4P – product, price, promotion, place. Berikut adalah berbagai strategi yang telah dan sedang dijalankan oleh perusahaan antara lain sebagai berikut:

3.5.4.1 Produk

Dari segi produk, PT. Panca Budi Idaman menggunakan bahan baku plat baja yang berkualitas dari Krakatau Steel dan proses produksi yang teliti untuk menghasilkan mangkok velg yang berkualitas. Produk velg yang diproduksi juga diadaptasikan sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik lokal. Oleh karena itu, velg diproduksi dalam berbagai variasi ketebalan dan merek.

3.5.4.2 Price

Dari segi harga, perusahaan mempunyai program pemasaran seperti penawaran diskon yang dilakukan secara berkala (diskon bulanan), pemberian diskon untuk pembelian produk velg dalam jumlah tertentu.

3.5.4.3 Promotion

Perusahaan melakukan promosi dengan mencetak brosur berisi informasi spesifikasi produk dan informasi produk terbaru untuk memperkenalkan dan memasarkan produk kepada pelanggan.

3.5.4.4 Place / Distribution

Pada segi distribusi, PT. Panca Budi Idaman membangun jaringan distribusinya dengan cara menempatkan kantor cabang di daerah – daerah yang strategis untuk menjangkau pelanggannya. Perusahaan juga menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan yang berfungsi sebagai Central Renovasi. Perusahaan tersebut akan berfungsi sebagai tempat pengumpulan velg-velg yang rusak, di mana velg yang sudah terkumpul akan diberikan kepada PT. Panca Budi Idaman untuk diperbaiki. Central Renovasi merupakan program pemasaran dari PT. Panca Budi Idaman untuk menjangkau daerah-daerah di luar area distribusinya.

3.6.5 Strategi E-Marketing 3.5.5.1 Segmentasi

Dalam memperluas jangkauan pemasaran, maka PT. Panca Budi Idaman merencanakan untuk memakai sistem pemasaran produknya secara online. Berdasarkan analisis yang dilakukan diketahui bahwa jika PT. Panca Budi Idaman menggunakan sistem pemasaran secara online, maka karakteristik segmentasi tidak mengalami perubahan tetapi market size-nya saja mengalami perubahan. Hal yang terjadi ini disebut sebagai market expansion.

Gambar 3.9 Segmentasi PT. Panca Budi Idaman

3.5.5.2 Targeting

Target dari PT. Panca Budi Idaman adalah pelanggan dari perusahaan, toko, bengkel dan pemakai akhir/individu. Di mana target segmentasi pasar yang ada tidaklah mengalami perubahan karakteristik tetapi hanya mengalami perubahan secara geografis. Dengan adanya e-marketing, pemasaran bisa meluas tanpa batasan wilayah.

PT. Panca Budi Idaman sebelum menggunakan e-marketing mempunyai fokus utama pada pelanggan yang berada di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Setelah menggunakan e-marketing, PT. Panca Budi Idaman dapat memperluas pemasarannya dengan menjangkau pelanggan yang berada di luar area distribusinya. Jadi setelah menggunakan e-marketing PT. Panca Budi Idaman menggunakan skenario Blanket Targeting.

3.5.5.3 Positioning

Berdasarkan Bricks and Mortar Targeting Scenarios, maka PT. Panca Budi Idaman menggunakan Bleed-Over positioning. Keuntungan yang didapat adalah :

 Pelanggan dapat melihat dan mendapatkan informasi produk dan program promosi yang ditawarkan oleh perusahaan selama 24 jam dan melakukan transaksi dari mana saja.

 Memberikan alternatif lain bagi pelanggan dalam berhubungan dengan perusahaan, seperti : memberikan kritik dan saran atau melakukan tanya jawab secara online.

3.6 Mendesain Pengalaman Pelanggan

Tabel 3.5 Pengalaman Pelanggan PT. Panca Budi Idaman

Pengalaman Pelanggan Fitur

Functionality  Kemudahan Navigasi

 Daftar / Login  Kecepatan akses  Peta situs

Intimacy  Profil Perusahaan

 Spesifikasi Produk  Pencarian Produk  Produk terbaru  Produk terlaris  Promosi  Keranjang Belanja  Pemesanan

 Kritik dan saran  Tanya jawab

 FAQ

 Hubungi Kami

Evangelism  Testimonial

3.6.1 Functionality

Pada tahap ini, dijelaskan fungsi standar agar dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan website. Fungsi tersebut dapat meliputi petunjuk dalam web agar dapat lebih mudah dalam penggunaan website, waktu akses yang cepat serta tampilan yang menarik.

 Kemudahan Navigasi

Website akan dibuat dengan template yang teratur serta memiliki pembagian menu yang jelas sehingga tidak membingungkan pengguna dalam menggunakannya.

 Daftar/Login

Dalam website ini akan dibuat fungsi daftar/login yang berfungsi untuk mendaftarkan data diri pelanggan pada website dan dapat login sehingga dapat melakukan transaksi pada website PT. Panca Budi Idaman.  Kecepatan Akses

Website akan dibuat dengan ukuran gambar yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu banyak animasi sehingga website dapat diakses dengan cepat. Untuk meningkatkan kecepatan dalam melakukan load setiap halaman yang ada, maka website akan dibuat dengan menggunakan teknik slicing untuk halaman yang memiliki banyak file gambar. Slicing adalah teknik pemotongan gambar menjadi beberapa bagian file yang lebih kecil, sehingga waktu load sebuah halaman menjadi lebih cepat.

 Peta Situs

Dalam website akan disediakan peta yang berfungsi untuk menunjukkan struktur situs website secara keseluruhan sehingga pengguna tidak kebingungan pada saat menjelajahi website.

3.6.2 Intimacy

Pada tahap intimacy, dijelaskan mengenai fitur-fitur yang disediakan oleh PT. Panca Budi Idaman agar pelanggan dapat tetap loyal perusahaan.

 Profil Perusahaan

Pelanggan dapat memperoleh semua informasi tentang PT. Panca Budi Idaman melalui menu profil perusahaan. Profil Perusahaan ini meliputi latar belakang perusahaan serta visi dan misi yang menjadi target perusahaan. PT. Panca Budi Idaman memberikan profil perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan

 Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk membantu pelanggan memperoleh informasi mengenai produk secara detail dan lengkap. Spesifikasi terhadap produk velg dapat dilihat melalui merek produk, jenis kendaraan, ukuran, serta ketebalan produk.

 Pencarian Produk

Dalam website ini, terdapat juga fungsi searching yang berguna untuk mencari produk berdasarkan merek produk, jenis kendaraan serta ukuran dari produk.

 Produk Terbaru

Dalam website ini, terdapat juga produk terbaru yang telah diproduksi oleh PT. Panca Budi Idaman sehingga pengguna bisa mendapatkan informasi yang terbaru dan up to date.

 Produk Terlaris

Dalam website ini, terdapat juga informasi mengenai produk yang banyak terjual.

 Promosi

Dalam website ini, terdapat fitur promosi yang berfungsi untuk mempromosikan produk-produk yang dijual oleh PT. Panca Budi Idaman sehingga pelanggan dapat mengetahui produk apa saja yang dijual oleh perusahaan ini.

 Keranjang Belanja

Dalam website ini, pelanggan dapat membeli produk dengan memasukkan pesanannya ke keranjang belanja.

 Pemesanan

Fitur pemesanan digunakan untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pemesanan secara cepat. Setelah memasukkan semua produk yang ingin dibeli ke keranjang belanja, pelanggan dapat melakukan pengecekan kembali pada form pemesanan dan melakukan transaksi. Transaksi pemesanan hanya bisa dilakukan oleh pelanggan sudah mendaftar dan login pada website.

 Kritik dan Saran

Melalui fitur Kritik dan Saran, pelanggan dapat memberikan kritikan terhadap kinerja dan pelayanan perusahaan ataupun memberikan saran agar perusahaan ini dapat meningkatkan kinerja dan pelayanannya.

 Tanya Jawab

Melalui fitur Tanya Jawab, pelanggan dapat mengajukan pertanyaan kepada customer service PT. Panca Budi Idaman. Pelanggan dapat menanyakan apa saja yang ingin ditanyakannya dan customer service akan melayani dengan membalas pertanyaan yang diajukan secepatnya.

 FAQ

Fitur FAQ berisi daftar pertanyaan – pertanyaan yang sering diajukan oleh pelanggan terhadap suatu hal atau fitur yang tidak mereka mengerti.  Hubungi Kami

Pada fitur ini, pelanggan dapat melihat alamat serta nomor telepon PT. Panca Budi Idaman jika ingin berhubungan secara langsung atau via telepon.

3.6.3 Evangelism

Pada tahap evangelism pelanggan diharapkan dapat menyebarkan informasi mengenai perusahaan kepada orang lain. PT. Panca Budi Idaman menyediakan dua fitur bagi pelanggan sebagai sarana berbagi cerita melalui:

 Testimonial

Testimonial merupakan fasilitas dimana pelanggan yang telah menjadi anggota dari PT. Panca Budi Idaman dapat berbagi cerita mengenai produk dan

website PT. Panca Budi Idaman. Sedangkan bagi yang belum menjadi anggota hanya dapat melihat testimonial yang ada.

 Beritahu Teman

Fitur ini diperuntukkan bagi anggota yang sudah merasakan keuntungan dan kelebihan dari situs PT. Panca Budi Idaman dan memberitahukan atau merekomendasikan orang lain untuk mengunjungi situs perusahaan.