UJI KEPEKAAN (SENSITIVITY TEST) Escherichia coli O157:H7 ASAL FESES SAPI DI KECAMATAN ABIANSEMAL TERHADAP
ANTIBIOTIKA PENISILIN G, AMPISILIN, SULFA, DAN STREPTOMISIN
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
OLEH :
IGA PRASSETYO ADJI 1009005001
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2014
UJI KEPEKAAN (SENSITIVITY TEST) Escherichia coli O157:H7 ASAL FESES SAPI DI KECAMATAN ABIANSEMAL TERHADAP
ANTIBIOTIKA PENISILIN G, AMPISILIN, SULFA, DAN STREPTOMISIN
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
OLEH :
IGA PRASSETYO ADJI 1009005001
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR 2014
UJI KEPEKAAN (SENSITIVITY TEST) Escherichia coli O157:H7 ASAL FESES SAPI DI KECAMATAN ABIANSEMAL TERHADAP
ANTIBIOTIKA PENISILIN G, AMPISILIN, SULFA, DAN STREPTOMISIN
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
OLEH :
IGA PRASSETYO ADJI 1009005001
Menyetujui
Pembimbing I, Pembimbing II,
Dr.Drh. I Wayan Suardana, M.Si Prof. Dr. Drh. Iwan Harjono Utama, MS NIP. 197 00122 1995 121 001 NIP. 196 10406 1989 031 002
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
Dr. Drh. NyomanAdi Suratma, MP NIP. 196 00305 1987 03 1 001
Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh, kami berpendapat bahwa karya ilmiah ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai skripsi untuk gelar Sarjana Kedokteran
Hewan
Ditetapkan di Denpasar tanggal :
Panitia penguji
(Dr.Drh. I Wayan Suardana, M.Si) NIP. 197 00122 1995 121 001
Prof. Dr. Drh. Iwan Harjono Utama, MS Drh. I Gst. Ketut Suarjana, MP NIP. 196 10406 1989 031 002 NIP. 196 10406 1989 031 002
Sekretaris Anggota
Luh Ade Wilan Krisna, S.Si, M.Ked Drh. Ketut Budiasa, MP NIP. 198 30119 2012 12 2 001 NIP. 196 11231 1989 03 1 013
i
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten
Jember pada tanggal 17 Maret 1992 di Jember. Merupakan anak pertama dari
pasangan suami istri Atim Sugiantoro dan Hemi Susilowati.
Penulis menyelesaikan pendidikan taman kanak-kanak di TK ABA
Aisyiyah 06 pada tahun 1998 dan melanjutkan pendidikan sekolah dasar di MIM
04 Wuluhan sampai tamat tahun 2004. Kemudian melanjutkan ke SMP
Muhammadyah 6 Wuluhan dan lulus pada tahun 2007. Pada tahun 2010 penulis
menyelesaikan pendidikannya di SMAN 4 Jember.
Pada tahun 2010, penulis diterima di Fakultas Kedokteran Hewan
Universitas Udayana melalui jalur PMDK I. Sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana kedokteran hewan, penulis melakukan penelitian dalam
bidang kesehatan masyarakat veteriner di laboratorium Biosain dan Bioteknologi Universitas Udayana dengan judul “Uji Kepekaan (Sensitivity Test) Escherichia
Coli O157:H7 Asal Feses Sapi Di Kecamatan Abiansemal Terhadap Antibiotika Penisilin G, Ampisilin, Sulfa, Dan Streptomisin”.
ii
RINGKASAN
Penelitian tentang pola kepekaan bakteri Escherichia coli O157:H7 yang diisolasi dari feses sapi terhadap antibiotika penisilin G, ampisilin, sulfametoksazol dan streptomisin dikerjakan di Laboratorium Biosains dan Bioteknologi Universitas Udayana, Bukit Jimbaran. Manfaat dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan informasi tentang pola kepekaan bakteri E. coli O157:H7 yang diisolasi dari feses sapi bali terhadap antibiotika penisilin G, ampisilin, sulfametoksazol dan streptomisin serta sebagai pedoman dalam mengobati infeksi E. coli O157:H7 pada hewan dan manusia.
Penelitian ini menggunakan isolat positif E. coli O157:H7 yaitu FSA 14 Bongkasa, FSA 30 Ayunan, FSA 36 Mekarbuana, FSA 40 Sedang dan FSA 41 Darmasaba yang merupakan hasil isolasi feses sapi di Kecamatan Abiansemal pada penelitian sebelumnya. Isolat terlebih dahulu dikultivasi dengan cara penumbuhan pada media sorbitol mac conkey agar (SMAC). Selanjutnya dilakukan uji kepekaan menggunakan metode difusi cakram Kirby-Bauer dengan empat antibiotika sebagai perlakuan dan tiap-tiap isolat diulang sebanyak tiga kali.
Hasil penelitian ini menunjukkan E. coli O157:H7 bersifat resisten terhadap penisilin G sebesar 100%, sedangkan terhadap ampisilin menunjukkan 20% resisten, 60% intermediet dan 20% sensitif. Hasil uji terhadap sulfametoksazol sebesar 20% resisten dan 80% sensitif. Serta hasil uji terhadap streptomisin menunjukkan 20% intermediet dan 80% sensitif. Hal ini menunjukkan bahwa sulfametoksazol dan streptomisin adalah antibiotika yang dapat dijadikan pilihan untuk pengobatan akibat infeksi E. coli O157:H7.
Kata kunci : Escherichia coli O157:H7, penisilin G, ampisilin, sulfametoksazol dan streptomisin.
iii ABSTRACT
Research on the sensitivity test of Escherichia coli O157:H7 which were isolated from cattle feces at Abiansemal district against antibiotics penicillin G, ampicilin, sulfametoksazol and streptomycin were done in Laboratory Biosains and Biotechnology Udayana University. The benefits of the result of this research is to give the information about the pattern of sensitivity E. coli O157:H7 against various antibiotics in order to treate the infection of E. coli O157:H7 in animals as well as in humans. This study used isolates of E. coli O157:H7 i.e FSA 14 Bongkasa, FSA 30 Ayunan, FSA 36 Mekarbuana, FSA 40 Sedang and FSA 41 Darmasaba as a result of previous study. The study begun by cultivated the isolates on sorbitol mac conkey agar (SMAC). Followed by sensitivity test using Kirby-Bauer method. This method using four antibiotics as a treatment which was repeated three times. The results of study showed that E. coli O157:H7 were resistant to Peniccilin G (100%). The result of study also indicated the isolates resistant to ampicillin (20%), intermediate (60%) and sensitive (20%). The result of study also showed resistant to sulfametoksazol (20%) and sensitive (80%). More over the results showed (20%) intermediates to streptomycin and (80%) sensitive. The result suggested sulfametoksazol and streptomycin were drugs of choice in order to treatment of E. coli O157:H7 infection.
Key Words : Escherichia coli O157:H7, Penicillin G, ampicilin, sulfametoksazol and streptomycin
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini tepat
pada waktunya. Karya tulis ini dibuat dengan tujuan untuk melengkapi salah satu
persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan Universitas
Udayana.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat :
1. Bapak Dr. Drh. NyomanAdi Suratma, MP selaku Dekan Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
2. Bapak Dr. drh. I Wayan Suardana, M.Si atas keikutsertaan saya dalam
penelitian Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Nasional (KKP3N) yang di danai oleh Badan Penelitian Pengembangan
Pertanian Kementrian Pertanian 2014.
3. Bapak Dr. drh. I Wayan Suardana, M.Si, dan bapak Prof. Dr. Drh. Iwan
Harjono Utama, MS., selaku pembimbing pertama dan kedua yang telah
memberikan bimbingannya selama penelitian sampai selesainya skripsi.
4. Bapak Drh. I Gst. Ketut Suarjana, MP., Drh. Putu Ayu Sisyawati
v
5. Staf dosen Kesmavet dan Mikrobiologi Fakultas Kedikteran Hewan, atas
segala petunjuk dan bimbingannya selama penelitian sampai selesainya
skripsi ini.
6. Ayah, Ibu dan seluruh keluarga tercinta yang selalu memberikan dorongan
baik moral maupun material.
7. Teman-teman satu penelitian Oktivia Candra, Adinda Deaputie, Eva
Damayanti, Andi Isma, Khamid Yusuf, Korbinianus F. Rinca, Asyauqi
Ilham, Putu Juniari, Rian KA Praja, Dwi Lestari, Wahyu Hananto, Yuli
Darmawan, Yunita Sri.
8. Serta semua pihak yang telah memberikan dorongan semangat baik moral
maupun material dalam menyelesaikan tulisan ini.
Penulis menyadari bahwa kaya tulis ini masih jauh dari sempurna karena
keterbatasan pengetahuan penulis dan referensi penunjang. Oleh karena itu segala
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan karya tulis ini. Akhir kata semoga segala bantuan dan budi baik
yang telah diberikan mendapat berkah dan kasih dari Tuhan Yang Maha Esa.
Denpasar, 4 Juli 2014
vi DAFTAR ISI RIWAYAT HIDUP ... i RINGKASAN ... ii ABSTRAK ... iii KATA PENGANTAR ... iv DAFTAR ISI ... v DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ...vii
BAB I PENDAHULUAN... . 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 3 1.4 Manfaat Penelitian ... 3 1.5 Kerangka Konsep ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... iii
2.1 Kondisi Geografis ... 5
2.2 Escherichia coli ... 5
2.2.1 Escherichia coli O157:H7 ... 6
2.3 Antibiotika ... 7 2.3.1 Penisillin G ... 7 2.3.2 Ampisilin ... 8 2.3.3 Sulfametoksazol... 8 2.3.4 Streptomisin ... 9 2.3 Kondisi Geografis... 9
BAB III MATERI DAN METODE ... iii
3.1 Materi ... 10
3.1.1 Sampel Penelitian ... 10
3.1.2 Alat - alat Penelitian ... 10
3.1.3 Bahan - bahan Penelitian ... 10
3.2 Metode... 11
3.2.1 Pengambilan sampel... 11
3.2.2 Sterilisasi alat ... 11
3.2.3 Pembuatan media ... 11
3.2.4 Kultivasi E. coli O157:H7... 11
3.2.5 Uji kepekaan bakteri E. coli O157:H7 ... 12
3.3 Variabel ... 14
3.4 Analisis data... 14
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... iii
4.1 Identifikasi E. coli O157:H7 ... 3
vii
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... iii
5.1 Identifikasi E. coli O157:H7 ... 3
5.2 Uji sensitivitas isolate Escherichia coli O157:H7 ... 3
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Zona hambat Penisilin G, Ampisilin, Sulfametoksazol dan Streptomisin….16
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Koloni E. coli O157:H7 pada media macConkey……… 17
2. Reaksi positif E. coli O157:H7 pada isolate FSA 57, FSA 40, FSA 30….. 18
3. Hasil uji antiserum H7………. 18