ETIKA DAN
ETIKA DAN
PROFESIONALISME DI
PROFESIONALISME DI
BIDANG IT
BIDANG IT
Pertemuan 1
Pertemuan 1
PENGERTIAN
PENGERTIAN ETIKA
ETIKA
Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan
Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan
buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh
pikiran manusia.
pikiran manusia.
TUJUAN
TUJUAN MEMPELAJARI
MEMPELAJARI ETIKA
ETIKA
Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai
Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai
penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam
penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam
ruang dan waktu tertentu
ruang dan waktu tertentu
PENGERTIAN
PENGERTIAN BAIK
BAIK
Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan
Sesuatu hal dikatakan baik bila ia mendatangkan
rahmat, dan memberikan perasaan senang, atau
rahmat, dan memberikan perasaan senang, atau
bahagia (sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai
bahagia (sesuatu dikatakan baik bila ia dihargai
secara positif)
PENGERTIAN
PENGERTIAN BURUK
BURUK
Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti
Segala yang tercela. Perbuatan buruk berarti
perbuatan yang bertentangan dengan norma
perbuatan yang bertentangan dengan norma--norma
norma
masyarakat yang berlaku
masyarakat yang berlaku
CARA
CARA PENILAIAN
PENILAIAN BAIK
BAIK DAN
DAN BURUK
BURUK
Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan,
Menurut Ajaran Agama, Adat Kebiasaan,
Kebahagiaan,Bisikan Hati (Intuisi), Evolusi,
Kebahagiaan,Bisikan Hati (Intuisi), Evolusi,
Utilitarisme, Paham Eudaemonisme, Aliran
Utilitarisme, Paham Eudaemonisme, Aliran
Pragmatisme, Aliran Positivisme, Aliran
Pragmatisme, Aliran Positivisme, Aliran
Naturalisme, Aliran Vitalisme, Aliran Idealisme,
Naturalisme, Aliran Vitalisme, Aliran Idealisme,
Aliran Eksistensialisme, Aliran Marxisme
Faham
Faham KebahagiaanKebahagiaan (Hedonisme)(Hedonisme)
Tingkah laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan Tingkah laku atau perbuatan yang melahirkan kebahagiaan dan kenikmatan / kelezatan. Ada tiga sudut pandang dari faham ini kenikmatan / kelezatan. Ada tiga sudut pandang dari faham ini yaitu
yaitu
(1) hedonisme individualistik / egostik hedonism yang menilai (1) hedonisme individualistik / egostik hedonism yang menilai bahwa jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka disebut bahwa jika suatu keputusan baik bagi pribadinya maka disebut baik, sedangkan jika keputusan tersebut tidak baik maka itulah baik, sedangkan jika keputusan tersebut tidak baik maka itulah yang buruk;
yang buruk;
(2) hedonismer asional / rationalistic hedonism yang (2) hedonismer asional / rationalistic hedonism yang
berpendapat bahwa kebahagian atau kelezatan individu itu berpendapat bahwa kebahagian atau kelezatan individu itu haruslah berdasarkan pertimbangan akal sehat; dan
haruslah berdasarkan pertimbangan akal sehat; dan
(3) universalistic hedonism yang menyatakan bahwa yang (3) universalistic hedonism yang menyatakan bahwa yang
menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk menjadi tolok ukur apakah suatu perbuatan itu baik atau buruk adalah mengacu kepada akibat perbuatan itu melahirkan
adalah mengacu kepada akibat perbuatan itu melahirkan kesenangan atau kebahagiaan kepada seluruh makhluk. kesenangan atau kebahagiaan kepada seluruh makhluk.
Bisikan
Bisikan Hati
Hati (Intuisi
(Intuisi))
Bisikan hati adalah “kekuatan batin yang dapat
Bisikan hati adalah “kekuatan batin yang dapat
mengidentifikasi apakah sesuatu perbuatan itu baik buruk
mengidentifikasi apakah sesuatu perbuatan itu baik buruk
tanpa terlebih dahulu melihat akibat yang ditimbulkan
tanpa terlebih dahulu melihat akibat yang ditimbulkan
perbuatan itu”.
perbuatan itu”.
Faham ini merupakan bantahan terhadap faham
Faham ini merupakan bantahan terhadap faham
hedonisme. Tujuan utama dari aliran ini adalah keutamaan,
hedonisme. Tujuan utama dari aliran ini adalah keutamaan,
keunggulan, keistimewaan yang dapat juga diartikan
keunggulan, keistimewaan yang dapat juga diartikan
sebagai “kebaikan budi pekerti”
Paham Eudaemonisme
Paham Eudaemonisme
Prinsip pokok faham ini adalah kebahagiaan bagi diri
Prinsip pokok faham ini adalah kebahagiaan bagi diri
sendiri dan kebahagiaan bagi orang lain. Menurut
sendiri dan kebahagiaan bagi orang lain. Menurut
Aristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini diperlukan
Aristoteles, untuk mencapai eudaemonia ini diperlukan
empat hal yaitu
empat hal yaitu
Kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan dan
Kesehatan, kebebasan, kemerdekaan, kekayaan dan
kekuasaan,
kekuasaan,
Kemauan,
Kemauan,
Perbuatan baik
Perbuatan baik
Evolusi
Evolusi
Paham ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang
Paham ini berpendapat bahwa segala sesuatu yang
ada di alam ini selalu (secara berangsur
ada di alam ini selalu (secara berangsur--angsur)
angsur)
mengalami perubahan yaitu berkembang menuju
mengalami perubahan yaitu berkembang menuju
kearah kesempurnaan.
kearah kesempurnaan.
Dengan mengadopsi teori Darwin (ingat konsep
Dengan mengadopsi teori Darwin (ingat konsep
selection of nature, struggle for life, dan survival for the
selection of nature, struggle for life, dan survival for the
fittest)
fittest)
Alexander mengungkapkan bahwa nilai moral harus
Alexander mengungkapkan bahwa nilai moral harus
selalu berkompetisi dengan nilai yang lainnya, bahkan
selalu berkompetisi dengan nilai yang lainnya, bahkan
dengan segala yang ada di alam ini,
dengan segala yang ada di alam ini,
dan nilai moral yang bertahanlah (tetap) yang
dan nilai moral yang bertahanlah (tetap) yang
dikatakan baik, dan nilai
dikatakan baik, dan nilai--nilai yang tidak bertahan
nilai yang tidak bertahan
(kalah dengan perjuangan antar nilai) dipandang
(kalah dengan perjuangan antar nilai) dipandang
sebagai buruk.
Aliran Pragmatisme
Aliran Pragmatisme
Aliran ini menititkberatkan pada hal
Aliran ini menititkberatkan pada hal--hal yang berguna dari
hal yang berguna dari
diri sendiri baik yang bersifat moral maupun material. Yang
diri sendiri baik yang bersifat moral maupun material. Yang
menjadi titik beratnya adalah pengalaman, oleh karena itu
menjadi titik beratnya adalah pengalaman, oleh karena itu
penganut faham ini tidak mengenal istilah kebenaran
penganut faham ini tidak mengenal istilah kebenaran
sebab kebenaran bersifat abstrak dan tidak akan diperoleh
sebab kebenaran bersifat abstrak dan tidak akan diperoleh
dalam dunia empiris.
Aliran Naturalisme
Aliran Naturalisme
Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah : ”apakah
Yang menjadi ukuran baik atau buruk adalah : ”apakah
sesuai dengan keadaan alam”, apabila alami maka itu
sesuai dengan keadaan alam”, apabila alami maka itu
dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami dipandang
dikatakan baik, sedangkan apabila tidak alami dipandang
buruk. Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa
buruk. Jean Jack Rousseau mengemukakan bahwa
kemajuan, pengetahuan dan kebudayaan adalah menjadi
kemajuan, pengetahuan dan kebudayaan adalah menjadi
perusak alam semesta.
Aliran
Aliran VitalismeVitalisme
Aliran
Aliran iniini merupakanmerupakan bantahanbantahan terhadapterhadap aliranaliran naturalismenaturalisme sebab
sebab menurutmenurut fahamfaham vitalismevitalisme yangyang menjadimenjadi ukuranukuran baikbaik dandan buruk
buruk ituitu bukanbukan alamalam tetapitetapi “vitae”“vitae” atauatau hiduphidup (yang(yang sangatsangat diperlukan
diperlukan untukuntuk hidup)hidup).. AliranAliran iniini terdiriterdiri daridari duadua kelompokkelompok yaituyaitu ((11)) vitalismevitalisme pessimistispessimistis (negative(negative vitalistis)vitalistis) dandan
((22)) vitalismevitalisme optimistisoptimistis.. Kelompok
Kelompok pertamapertama terkenalterkenal dengandengan ungkapanungkapan “homo“homo hominihomini lupus”
lupus” artinyaartinya “manusia“manusia adalahadalah serigalaserigala bagibagi manusiamanusia yangyang lain”lain”.. Sedangkan
Sedangkan menurutmenurut aliranaliran keduakedua “perang“perang adalahadalah halal”,halal”, sebabsebab orang
orang yangyang berperangberperang itulahitulah (yang(yang menang)menang) yangyang akanakan memegang
memegang kekuasaankekuasaan.. TokohTokoh terkenalterkenal aliranaliran vitalismevitalisme adalahadalah FF.. Niettsche
Niettsche yangyang banyakbanyak memberikanmemberikan pengaruhpengaruh terhadapterhadap AdolfAdolf Hitler
Aliran
Aliran GessingnungsethikGessingnungsethik
Diprakarsai oleh Albert Schweitzer, seorang ahli Teolog, Musik, Diprakarsai oleh Albert Schweitzer, seorang ahli Teolog, Musik, Medik, Filsuf, dan Etika. Yang terpenting menurut aliran ini
Medik, Filsuf, dan Etika. Yang terpenting menurut aliran ini
adalah “penghormatan akan kehidupan”, yaitu sedapat mungkin adalah “penghormatan akan kehidupan”, yaitu sedapat mungkin setiap makhluk harus saling menolong dan berlaku baik.
setiap makhluk harus saling menolong dan berlaku baik.
Ukuran kebaikannya adalah “pemeliharaan akan kehidupan”, Ukuran kebaikannya adalah “pemeliharaan akan kehidupan”, dan yang buruk adalah setiap usaha yang berakibat kebinasaan dan yang buruk adalah setiap usaha yang berakibat kebinasaan dan menghalangi
dan menghalangi‐‐halangi hidup.halangi hidup.
Aliran
Aliran IdealismeIdealisme
Sangat mementingkan eksistensi akal pikiran manusia sebab Sangat mementingkan eksistensi akal pikiran manusia sebab pikiran manusialah yang menjadi sumber ide.
pikiran manusialah yang menjadi sumber ide.
Ungkapan terkenal dari aliran ini adalah “segala yang ada Ungkapan terkenal dari aliran ini adalah “segala yang ada hanyalah yang tiada” sebab yang ada itu hanyalah
hanyalah yang tiada” sebab yang ada itu hanyalah
gambaran/perwujudan dari alam pikiran (bersifat tiruan). Sebaik gambaran/perwujudan dari alam pikiran (bersifat tiruan). Sebaik apapun tiruan tidakakan seindah aslinya (yaitu ide). Jadi yang apapun tiruan tidakakan seindah aslinya (yaitu ide). Jadi yang baik itu hanya apa yang ada di dalam ide itu sendiri.
Aliran Eksistensialisme
Aliran Eksistensialisme
Etika Eksistensialisme berpandangan bahwa
Etika Eksistensialisme berpandangan bahwa
eksistensi di atas dunia selalu terkait pada keputusan
eksistensi di atas dunia selalu terkait pada
keputusan--keputusan individu Artinya, andaikan individu tidak
keputusan individu Artinya, andaikan individu tidak
mengambil suatu keputusan maka pastilah tidak ada
mengambil suatu keputusan maka pastilah tidak ada
yang terjadi.
yang terjadi.
Individu sangat menentukan terhadap sesuatu yang
Individu sangat menentukan terhadap sesuatu yang
baik, terutama sekali bagi kepentingan dirinya.
baik, terutama sekali bagi kepentingan dirinya.
Ungkapan dari aliran ini adalah “Truth is subjectivity”
Ungkapan dari aliran ini adalah “Truth is subjectivity”
atau
atau
kebenaran terletak pada pribadinya maka disebutlah
kebenaran terletak pada pribadinya maka disebutlah
baik, dan sebaliknya apabila keputusan itu tidak baik
baik, dan sebaliknya apabila keputusan itu tidak baik
bagi pribadinya maka itulah yang buruk.
Aliran Marxisme
Aliran Marxisme
Berdasarkan
Berdasarkan “Dialectical
“Dialectical Materialsme”
Materialsme” yaitu
yaitu segala
segala sesuatu
sesuatu
yang
yang ada
ada dikuasai
dikuasai oleh
oleh keadaan
keadaan material
material dan
dan keadaan
keadaan
material
material pun
pun juga
juga harus
harus mengikuti
mengikuti jalan
jalan dialektikal
dialektikal itu
itu..
Aliran
Aliran ini
ini memegang
memegang motto
motto “segala
“segala sesuatu
sesuatu jalan
jalan dapatlah
dapatlah
dibenarkan
dibenarkan asalkan
asalkan saja
saja jalan
jalan dapat
dapat ditempuh
ditempuh untuk
untuk
mencapai
mencapai sesuatu
sesuatu tujuan”
tujuan”.. Jadi
Jadi apapun
apapun dapat
dapat dipandang
dipandang
baik
baik asalkan
asalkan dapat
dapat menyampaikan/menghantar
menyampaikan/menghantar kepada
kepada
tujuan
PENGERTIAN
PENGERTIAN PROFESIPROFESI
Belum
Belum adaada katakata sepakatsepakat mengenaimengenai pengertianpengertian profesiprofesi karenakarena tidak
tidak adaada standarstandar pekerjaan/tugaspekerjaan/tugas yangyang bagaimanakahbagaimanakah yangyang bisa
bisa dikatakandikatakan sebagaisebagai profesiprofesi.. AdaAda yangyang mengatakanmengatakan bahwabahwa profesi
profesi adalahadalah “jabatan“jabatan seseorangseseorang walauwalau profesiprofesi tersebuttersebut tidak
tidak bersifatbersifat komersial”komersial”.. SecaraSecara tradisionaltradisional adaada empatempat profesiprofesi yang
yang sudahsudah dikenaldikenal yaituyaitu kedokteran,kedokteran, hukum,hukum, pendidikan,pendidikan, dandan kependetaan
kependetaan..
PROFESIONALISME PROFESIONALISME
Biasanya
Biasanya dipahamidipahami sebagaisebagai suatusuatu kualitaskualitas yangyang wajibwajib dipunyaidipunyai oleh
oleh setiapsetiap eksekutifeksekutif yangyang baikbaik.. CiriCiri--ciriciri profesionalismeprofesionalisme:: 1
1.. PunyaPunya ketrampilanketrampilan yangyang tinggitinggi dalamdalam suatusuatu bidangbidang sertaserta kemahiran
kemahiran dalamdalam menggunakanmenggunakan peralatanperalatan tertentutertentu yangyang diperlukandiperlukan dalam
dalam pelaksanaanpelaksanaan tugastugas yangyang bersangkutanbersangkutan dengandengan bidangbidang taditadi 2
2.. PunyaPunya ilmuilmu dandan pengalamanpengalaman sertaserta kecerdasankecerdasan dalamdalam menganalisismenganalisis suatu
suatu masalahmasalah dandan pekapeka didi dalamdalam membacamembaca situasisituasi cepatcepat dandan tepattepat serta
3
3.. PunyaPunya sikapsikap berorientasiberorientasi keke depandepan sehinggasehingga punyapunya kemampuankemampuan mengantisipasimengantisipasi perkembangan
perkembangan lingkunganyanglingkunganyang terbentangterbentang didi hadapannyahadapannya 4
4.. PunyaPunya sikapsikap mandirimandiri berdasarkanberdasarkan keyakinankeyakinan akanakan kemampuankemampuan pribadipribadi sertaserta terbukaterbuka menyimak
menyimak danmenghargaidanmenghargai pendapatpendapat orangorang lain,lain, namunnamun cermatcermat dalamdalam memilihmemilih yangyang terbaik
terbaik bagibagi diridiri dandan perkembanganpribadinyaperkembanganpribadinya
CIRI
CIRI KHASKHAS PROFESIPROFESI
Menurut
Menurut ArtikelArtikel dalamdalam InternationalInternational EncyclopediaEncyclopedia ofeducation,ofeducation, adaada 1010 ciriciri khaskhas suatusuatu profesi,
profesi, yaituyaitu:: 1
1.. SuatuSuatu bidangbidang pekerjaanpekerjaan yangyang terorganisirterorganisir daridari jenisjenis intelektualintelektual yangyang terusterus berkembangberkembang dan
dan diperluasdiperluas 2
2.. SuatuSuatu teknikteknik intelektualintelektual 3
3.. PenerapanPenerapan praktispraktis daridari teknikteknik intelektualintelektual padapada urusanpraktisurusanpraktis 4
4.. SuatuSuatu periodeperiode panjangpanjang untukuntuk pelatihanpelatihan dandan sertifikasisertifikasi 5
5.. BeberapaBeberapa standarstandar dandan pernyataanpernyataan tentangtentang etikaetika yangyang dapatdapat diselenggarakandiselenggarakan 6
6.. KemampuanKemampuan untukuntuk kepemimpinankepemimpinan padapada profesiprofesi sendirisendiri 7
7.. AsosiasiAsosiasi daridari anggotaanggota profesiprofesi yangyang menjadimenjadi suatusuatu kelompokkelompok yangyang eraterat dengandengan kualitaskualitas komunikasi
komunikasi yangyang tinggitinggi antarantar anggotanyaanggotanya 8
8.. PengakuanPengakuan sebagaisebagai profesiprofesi 9
9.. PerhatianPerhatian yangyang profesionalprofesional terhadapterhadap penggunaanpenggunaan yangyang bertanggungbertanggung jawabjawab daridari pekerjaan
pekerjaan profesiprofesi 10
TUJUAN
TUJUAN KODEKODE ETIKAETIKA PROFESIPROFESI
Prinsip
Prinsip prinsipprinsip umumumum yangyang dirumuskandirumuskan dalamdalam suatusuatu profesiprofesi akanakan berbeda
berbeda satusatu dengandengan yangyang lainnyalainnya.. HalHal iniini disebabkandisebabkan perbedaanperbedaan adat,adat, kebiasaan,
kebiasaan, kebudayaan,kebudayaan, dandan perananperanan tenagatenaga ahliahli profesiprofesi yangyang didefinisikan
didefinisikan dalamdalam suatusuatu negarnegar tidaktidak samasama Adapun
Adapun yangyang menjadimenjadi tujuantujuan pokokpokok daridari rumusanrumusan etikaetika yangyang dituangkan
dituangkan dalamdalam kodekode etiketik (Code(Code ofof conduct)conduct) profesiprofesi adalahadalah::
1.
1.StandarStandar--standarstandar etikaetika menjelaskanmenjelaskan dandan menetapkanmenetapkan tanggungtanggung jawabjawab terhadap
terhadap klien,klien, institusi,institusi, dandan masyarakatpadamasyarakatpada umumnyaumumnya
2.
2.StandarStandar--standarstandar etikaetika membantumembantu tenagatenaga ahliahli profesiprofesi dalamdalam menentukan
menentukan apaapa yangyang harusharus merekamereka perbuatkalauperbuatkalau merekamereka menghadapi
menghadapi dilemadilema--dilemadilema etikaetika dalamdalam pekerjaanpekerjaan 3
3.. StandarStandar--standarstandar etikaetika membiarkanmembiarkan profesiprofesi menjagamenjaga reputasireputasi atauatau nama
nama dandan fungsifungsi--fungsifungsi profesiprofesi dalamdalam masyarakatmasyarakat melawanmelawan kelakuan kelakuan--kelakuan
4. Standar
4. Standar--standar etika mencerminkan / membayangkan standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral
pengharapan moral‐‐moral dari komunitas, dengan demikian moral dari komunitas, dengan demikian standar
standar‐‐standar etika menjamin bahwa para anggota profesi standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam
akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya
pelayanannya 5
5.. StandarStandar--standarstandar etikaetika merupakanmerupakan dasardasar untukuntuk menjagamenjaga kelakuan
kelakuan dandan integritasintegritas atauatau kejujurankejujuran daridari tenagatenaga ahliahli profesiprofesi 6
6.. PerluPerlu diketahuidiketahui bahwabahwa kodekode etiketik profesiprofesi adalahadalah tidaktidak sama
sama dengandengan hukumhukum (atau(atau undangundang‐‐undang)undang).. SeorangSeorang ahli
ahli profesiprofesi yangyang melanggarmelanggar kodekode etiketik profesiprofesi akanakan menerima
menerima sangsisangsi atauatau dendadenda daridari indukinduk organisasiorganisasi profesinya