• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONTRIBUSI MAKANAN DI SEKOLAH DAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KOTA BOGOR LUTHFI RAKHMAWATI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KONTRIBUSI MAKANAN DI SEKOLAH DAN TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI KOTA BOGOR LUTHFI RAKHMAWATI"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KECUKUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA ANAK USIA

SEKOLAH DASAR DI KOTA BOGOR

LUTHFI RAKHMAWATI

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(2)

ABSTRACT

Luthfi Rakhmawati. Food Contribution in School and Nutrient Adequacy Level of Elementary School Children in Bogor. Supervised by Katrin Roosita and Vera Uripi Subandriyo.

The objective of this research was to know the contribution of school feeding and home feeding; and to know nutrient adequacy level elementary school children. cross sectional study design was used is in the research which was conducted by using from April to June 2009 in Aliya, Pertiwi, Baranangsiang and Kedung Badak 1 Elementary School Bogor. The samples of this research were 5 grade of elementary school students with and without school lunch program.

The contribution of school feeding of samples with school lunch program were higher than samples without school lunch (p<0,05). The contribution of home feeding of samples with school lunch program were lower than samples without school lunch service (p<0,05). Adequacy level of energy, vitamin A and C of school with lunch services (p<0,05). The average level of protein, calcium, phosphor, and iron of samples with and without school lunch program were not different. These result elaborate that the lower contribution of feeding school of student without school lunch program was compensated by home feeding.

Keyword: Food Contribution, Nutrient Adequacy Level and Elementary School Children

(3)

LUTHFI RAKHMAWATI. Kontribusi Makanan di Sekolah dan Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bogor. Di bimbing oleh Katrin Roosita dan Vera Uripi Subandriyo.

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui kontribusi energi dan zat gizi pada makanan yang dikonsumsi di sekolah dan di rumah serta bertujuan khusus untuk membandingkan tingkat kecukupan energi dan zat gizi anak yang bersekolah di SD dengan dan tanpa penyelenggaraan makan. Tujuan khusus peneltian ini adalah (1) mengetahui karakteristik contoh (umur, jenis kelamin, uang jajan, nilai IPA, berat badan dan tinggi badan) (2) membandingkan tingkat kecukupan energi dan zat gizi anak usia sekolah dasar yang bersekolah di SD dengan dan tanpa penyelenggaraan makan (3) mengetahui kontribusi makanan anak usia sekolah dasar di sekolah dan di rumah terhadap total konsumsi energi dan zat gizi (4) mengetahui jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi anak usia sekolah dasar baik di sekolah maupun di rumah.

Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional study yang dilaksanakan pada bulan April-Juni 2009. Pemilihan SD dilakukan dengan cara stratified random sampling. Berdasarkan data Dinas Pendidikan Kota Bogor (tahun ajaran 2008/2009) terdapat 289 SD, dipilih 2 SD yang terdapat penyelenggaraan makan (PM) dan 2 SD yang tidak terdapat penyelenggaraaan makan (Non PM), yaitu SDIT Aliya, SDS Pertiwi, SDN Baranangsiang, dan SDN Kedung Badak1. Kriteria yang digunakan berada di wilayah kota Bogor serta bersedia menjadi tempat penelitian. Jumlah populasi contoh di SD PM adalah 46 orang, masing-masing di SDIT Aliya 33 orang, dan SDS Pertiwi 13 orang. Jumlah populasi contoh di SD Non PM adalah 66 orang, dengan rincian masing-masing SDN Kedung Badak 1 sebanyak 33 orang dan SDN Baranangsiang sebanyak 33 orang. Selanjutnya dari masing-masing kelompok contoh diambil secara acak sebanyak sebanyak 33 orang dari SD PM dan SD Non PM.

Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Data primer meliputi data karakteristik contoh dan konsumsi pangan. Data-data tersebut diperoleh melalui wawancara langsung dengan contoh dan penimbangan makanan. Data sekunder sebagai data pendukung yang diambil meliputi gambaran umum lokasi penelitian diperoleh dari lokasi penelitian serta karakteristik orang tua berupa pendidikan dan pekerjaan orang tua.

Data yang diperoleh diolah melalui proses editing, coding, dan entri data. Data dientri dengan menggunakan Microsoft Excel dan dianalisis menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Data karakteristik orang tua dan karakteristik contoh dianalisis secara deskriptif. Data konsumsi pangan dikonversikan ke dalam energi dan zat gizi dengan menggunakan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM) dan Daftar Kandungan Gizi Makanan Jajanan (DKGJ). Angka kecukupan protein, vitamin dan mineral didasarkan pada kecukupan zat gizi menurut WNPG 2004 berdasarkan kelompok umur.

Tingkat kecukupan energi dan protein terhadap kebutuhan energi dan protein dihitung dengan membandingkan jumlah energi dan protein yang dikonsumsi dengan kebutuhan energi dan protein contoh, sedangkan tingkat kecukupan vitamin dan mineral dibandingkan terhadap kecukupan vitamin dan mineral yang dianjurkan (AKG) (WNPG 2004). Selain itu, untuk menghitung kontribusi konsumsi di sekolah maupun di rumah, yaitu konsumsi di sekolah maupun di rumah dibandingkan terhadap total konsumsi sehari. Untuk

(4)

menganalisis perbedaan konsumsi, kontribusi, serta tingkat kecukupan energi dan zat gizi anak sekolah dilakukan uji beda T-test (Independent Sample T-test).

Persentase terbesar umur contoh PM dan Non PM berkisar antara 11-12 tahun. Persentase contoh laki-laki lebih banyak pada contoh PM, sedangkan pada contoh Non PM persentase perempuan lebih banyak. Besar uang jajan kedua kelompok contoh berkisar antara Rp. 2.000,00-Rp. 8.000,00 per hari. Nilai IPA kelompok contoh PM dan Non PM termasuk kategori cukup dengan kisaran nilai 63-83. Berat badan contoh PM lebih tinggi dibandingkan contoh Non PM masing-masing sebesar 39,6 kg dan 33,4 kg. Tinggi badan rata-rata contoh PM dan Non PM masing-masing adalah sebesar 142 cm dan 139,7 cm.

Tingkat kecukupan energi lebih tinggi pada kelompok contoh PM dibandingkan contoh Non PM (p<0,05%). Namun tidak terdapat perbedaan tingkat kecukupan protein. Lebih dari separuh contoh Non PM mengalami defisit energi tingkat berat. Masih terdapat kelompok contoh PM dan Non PM mengalami defisit protein tingkat berat.

Tingkat kecukupan vitamin A, vitamin C lebih tinggi pada kelompok contoh PM dibandingkan contoh Non PM (p<0,05%). Namun tidak terdapat perbedaan tingkat kecukupan kalsium, fosfor, dan zat besi. Pada contoh PM maupun Non PM masih terdapat yang mengalami kekurangan vitamin C, kalsium, dan fosfor. Selain itu, contoh Non PM masih mengalami kekurangan vitamin A dan zat besi.

Kontribusi energi, protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral di sekolah lebih tinggi pada contoh PM dibandingkan contoh Non PM. Sebaliknya rata-rata kontribusi energi dan zat gizi lainnya di rumah lebih rendah pada contoh PM dibandingkan contoh Non PM. Hasil uji beda kontribusi energi, protein, karbohidrat, lemak, vitamin A, vitamin C, fosfor dan zat besi baik di sekolah maupun di rumah terdapat perbedaan pada kedua kelompok contoh (p<0,05), namun uji beda kalsium menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara kedua kelompok contoh.

Konsumsi kedua kelompok contoh cukup beragam. Jumlah dan jenis pangan yang dikonsumsi oleh kelompok contoh PM lebih beragam dan banyak dibandingkan contoh Non PM.

(5)

Energi dan Zat Gizi pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bogor

Nama : Luthfi Rakhmawati

NIM : I14052261

Disetujui :

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

Katrin Roosita, SP, MSi dr. Vera Uripi Subandriya

NIP. 197110201 199903 2 001 NIP. 19511207 198803 2 001

Diketahui,

Ketua Departemen Gizi Masyarakat

Dr. Ir. Evy Damayanthi, MS. NIP. 19621204 198903 2 002

(6)

KONTRIBUSI MAKANAN DI SEKOLAH DAN TINGKAT

KECUKUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI PADA ANAK USIA

SEKOLAH DASAR DI KOTA BOGOR

LUTHFI RAKHMAWATI

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk meperoleh gelar Sarjana Gizi pada

Departemen Gizi Masyarakat

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(7)

Penulis dilahirkan di Banjarnegara, Jawa Tengah pada tanggal 25 Desember 1987 sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak Wagijo dan Ibu Badriyah. Penulis menyelesaikan pendidikan di SDN 02 Kebakalan pada tahun 1999. Pada tahun yang sama penulis diterima di SLTPN 1 Mandiraja dan lulus pada tahun 2002, penulis menyelesaikan pendidikan SMU pada tahun 2005 di SMUN 1 Banjarnegara. Pada tahun 2005 juga penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk IPB). Pada semester 3 atau kenaikan tingkat 2, yaitu pada tahun 2006 penulis masuk ke Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia sebagai jurusan mayor. Selain mengambil mata kuliah mayor, penulis juga mengambil minor di Departemen Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian.

Selama kuliah penulis pernah aktif pada kegiatan organisasi menjadi anggota HIMAGITA (Himpunan Profesi Mahasiswa Peminat Ilmu Gizi Pertanian) periode 2006/2007 dan staf divisi perekonomian Forum Syiar Islam FEMA (FORSIA) periode 2007/2008.

Pada tahun 2008 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kelurahan Tapos-Cimpaeun, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat. Pada bulan Februari 2009 penulis juga melaksanakan Internship Dietetik di Rumah Sakit Atang Sendjaja Bogor.

(8)

KATA PENGANTAR

Asalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik. Adapun penulisan skripsi yang berjudul “Kontribusi Makanan di Sekolah terhadap Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi pada Anak Usia Sekolah Dasar di Kota Bogor” dilakukan sebagai salah satu syarat guna mencapai gelar Sarjana Gizi pada Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Katrin Roosita, SP, M.Si dan dr. Vera Uripi Subandriya selaku dosen pembimbing skripsi yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu dan pikirannya, memberikan arahan, masukan, kritikan, semangat dan dorongan untuk menyelesaikan tugas akhir ini.

2. Dr. Ikeu Tanziha selaku dosen pemandu seminar atas saran yang diberikan. 3. Dr. Ir. Siti Madanijah, MS selaku dosen penguji skripsi atas saran yang

diberikan.

4. Dr. Ir. Sri Anna Marliyati, MS selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing penulis dalam pengisian Kartu Rencana Studi selama kuliah. 5. Seluruh pihak sekolah yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian

serta seluruh murid-murid sekolah dasar yang telah bersedia diwawancarai dan telah membantu kelancaran penelitian.

6. Ayah ibu tercinta dan kakakku (mas Puguh dan mba Iis) atas segala kasih sayang, doa dan dukungan baik moral maupun material.

7. Teman-teman satu penelitian payung Sofya Eka Masti, Murni Mutia T, dan Janwar Rizki terima kasih atas kerjasama dan dukungannya.

8. Sahabat-sahabatku (Mita, Nenden, Sofy, Tri dan Sri), Dietista GM 42, dan Ayik, Ani, serta seluruh penghuni Jaika 90A terima kasih atas kebersamaan dan keceriannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran membangun sangat penulis harapkan. Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi semua.

Wasalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Bogor, September 2009

(9)

 

i   

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR LAMPIRAN ... vi PENDAHULUAN ... 1 Latar Belakang ... 1 Tujuan Penelitian ... 3 Kegunaan Penelitian ... 3 TINJAUAN PUSTAKA ... 4

Anak Usia Sekolah ... 4

Makanan dan Gizi Anak Sekolah (7-12 tahun) ... 4

Bekal Sekolah ... 5

Makanan di Sekolah (School Feeding) ... 5

Makanan Jajanan ... 6

Kebutuhan Energi dan Kecukupan Zat Gizi ... 6

Kebiasaan Makan ... 8

Konsumsi Energi dan Zat Gizi ... 8

Metode Pengukuran Konsumsi Pangan ... 14

KERANGKA PEMIKIRAN... 16

METODE PENELITIAN ... 18

Desain, Tempat dan Waktu Penelitian ... 18

Jumlah dan Cara Penarikan Contoh ... 18

Jenis dan Cara Pengambilan Data ... 19

Pengolahan dan Analisis Data ... 20

Definisi Operasional ... 24

HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

Keadaan Umum Sekolah Dasar ... 25

Karakteristik Contoh ... 27

Karakteristik Orang Tua ... 29

Kebutuhan Energi ... 30

Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi ... 31

Kontribusi Energi dan Zat Gizi ... 36

Jumlah dan Jenis Pangan ... 38

KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

Kesimpulan ... 49

Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 50

(10)

      ii   

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Anak Sekolah berdasarkan

WNPG 2004 ... 7

2 Jenis, fungsi dan bahan makanan sumber vitamin ... 12

3 Jenis, fungsi dan bahan makanan sumber mineral ... 13

4 Variabel, jenis, Cara Pengumpulan Data dan Alat Pengumpul Data ... 20

5 Persamaan dalam menghitung Angka Metabolisme Basal (AMB) ... 21

6 Berat badan normal sesuai dengan tingkatan umur ... 22

7 Klasifikasi Tingkat Kecukupan Energi dan Zat Gizi ... 23

8 Profil sekolah dasar berdasarkan luas bangunan, jumlah murid dan jumlah guru ... 27

9 Sebaran contoh menurut umur ... 27

10 Sebaran contoh menurut jenis kelamin ... 27

11 Sebaran contoh menurut uang jajan per hari ... 28

12 Sebaran contoh menurut nilai IPA ... 28

13 Sebaran contoh menurut pendidikan orang tua ... 29

14 Sebaran contoh menurut pekerjaan orang tua ... 30

15 Sebaran contoh berdasarkan rata-rata angka kebutuhan energi (AKE) .... 31

16 Sebaran contoh berdasarkan klasifikasi tingkat kecukupan energi ... 32

17 Sebaran contoh berdasarkan klasifikasi tingkat kecukupan protein ... 32

18 Sebaran contoh berdasarkan klasifikasi tingkat kecukupan vitamin A ... 33

19 Sebaran contoh berdasarkan klasifikasi tingkat kecukupan vitamin C ... 34

20 Sebaran contoh berdasarkan klasifikasi tingkat kecukupan Kalsium (Ca) .. 35

21 Sebaran contoh berdasarkan klasifikasi tingkat kecukupan Fosfor (P) ... 35

22 Sebaran contoh berdasarkan klasifikasi tingkat kecukupan Zat Besi (Fe) .. 36

23 Rata-rata kontribusi energi dan zat gizi di sekolah dan di rumah ... 38

24 Jumlah dan jenis pangan kelompok padi-padian dan olahannya contoh PM dan Non PM di sekolah ... 39

25 Jumlah dan jenis pangan kelompok umbi-umbian dan olahannya contoh PM dan Non PM di sekolah ... 39

26 Jumlah dan jenis pangan kelompok pangan hewani contoh PM dan Non PM di sekolah ... 40

27 Jumlah dan jenis pangan kelompok minyak dan lemak contoh PM dan Non PM di sekolah ... 40

28 Jumlah dan jenis pangan kelompok buah dan biji berminyak contoh PM dan Non PM di sekolah ... 41

29 Jumlah dan jenis pangan kelompok kacang-kacangan dan olahannya contoh PM dan Non PM di sekolah ... 41

Referensi

Dokumen terkait

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perubahan penggunaan lahan permukiman antara tahun 1995 sampai dengan 2012 karena kelas penggunaan lahan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Co-Op Co-Op dapat meningkatkan pemahaman konsep perjuangan

“Suatu perbuatan yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan suatu keuntungan yang tidak sesuai dengan kewajiban resmi dan hak-hak dari pihak-pihak lain, secara

Pada kota-kota yang penduduknya relatif mampu secara ekonomi, masyarakat dapat memperoleh air dengan mudah karena investasi untuk memperluas dan meningkatkan pelayanan air

Perencanaan Media Komunikasi Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM) dalam Menerapkan Kebijakan Sistem OSS Pada Masyarakat Kota Pekanbaru. Perencanaan

Pupuk hayati disiapkan dengan terlebih dahulu menyiapkan jamur yang mempunyai aktivitas menyediakan unsur hara dalam tanah, yaitu: Aspergillus niger PS1.4, Penicillium

IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan peluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (19/05), ditengah bauran dari katalis baik dari faktor eksternal maupun internal bagi

Diskusi kelas adalah sebuah rangkaian kegiatan pembelajaran kelompok di mana setiap kelompok mendapat tanggung jawab untuk mendiskusikan sesuai dengan tema/masalah/judul