i
PERILAKU POLITIK KONTESTAN PEMILU DALAM
PEMILU TAHUN 1999 DI SURAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan
guna Melengkapi Gelar Sarjana Humaniora Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh: ABDULLAH BASUKI
B0416001
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021
commit to userii
PERILAKU POLITIK KONTESTAN PEMILU DALAM
PEMILU TAHUN 1999 DI SURAKARTA
Disusun oleh: ABDULLAH BASUKI
B0416001
Telah disetujui oleh pembimbing
Pembimbing
Drs. Suharyana, M.Pd NIP. 195801131986031002
Mengetahui
Kepala Program Studi Ilmu Sejarah
Dr. Susanto, M. Hum. NIP. 195911291988031001
iii
LEMBAR PENGESAHAN
PERILAKU POLITIK KONTESTAN PEMILU DALAM PEMILU
TAHUN 1999 DI SURAKARTA
Disusun Oleh ABDULLAH BASUKI
B0416001
Telah disetujui oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Pada Tanggal
Jabatan Nama Tanda Tangan
Ketua Drs. Tunjung Wahadi Sutirto, M. Si
NIP. 196112251987031003 ... Sekretaris Dr. Hayu Adi Damasrastri, M. Hum
NIP. 197512192009122001 ... Penguji 1 Drs. Suharyana, M.Pd
NIP. 195801131986031002 ... Penguji 2 Umi Yuliati S.S., M. Hum
NIP. 197707162003122002 ...
Dekan,
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret
Prof. Dr. Warto, M. Hum NIP. 196109251986031001
iv
PERNYATAAN
Nama : Abdullah Basuki NIM : B0416001
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skipsi berjudul Perilaku Politik
Kontestan Pemilu Dalam Pemilu Tahun 1999 Di Surakarta adalah betul-betul karya
sendiri, bukan plagiat dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya, dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh dari skripsi tersebut.
Surakarta, Januari 2021
Yang membuat pernyataan, Abdullah Basuki
v
MOTTO
“ fa inna ma'al-'usri yusrā ” (QS Al-Insyirah : 5)
“ Dunia memang kejam bagi mereka yang tidak punya kumis.” (Patrick Star)
“ Hidup bukanlah sebuah perlombaan, bukan sebuah perbandingan, persamaan atau perkalian. Jalankan peran sesuai kemampuan.”
(Penulis)
vi
PERSEMBAHAN
1. Orang Tua Penulis, Bapak Saryanto dan Ibu Haryanti (Alm) yang selalu memberikan doa serta dukungannya.
2. Kakak dan Adik penulis tercinta 3. Almamater UNS
vii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat dan hidayah-N ya, penulis dapat nenyelesaikan penulisan skripsi dengan judul Perilaku Politik
Kontestan Pemilu Dalam Pemilu Tahun 1999 Di Surakarta. Skripsi ini disusun
untuk menyelesaikan studi jenjang Strata 1 (S1) Program Studi Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan baik berupa bimbingan, pengarahan, saran, motivasi, maupun bantuan materi dari berbagai pihak yang berarti bagi penulis. Oleh karena itu, perkenankanlah pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Warto, M.Hum. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kesempatan yang diberikan selama masa studi.
2. Bapak Dr. Susanto, M. Hum. selaku Kepala Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta atas motivas i serta bimbingan yang diberikan.
3. Bapak Drs. Suharyana, M.Pd. selaku Pembimbing I Skripsi yang dengan sabar telah memberikan bimbingan, arahan, saran serta masukan dan juga banyak memberikan dorongan selama proses penulisan skripsi.
viii
4. Ibu Umi Yuliati S.S., M. Hum. selaku Pembimbing II Skripsi yang telah banyak memberikan saran dan masukan agar skripsi ini lebih baik.
5. Segenap Bapak dan Ibu dosen Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberika n dukungan dan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
6. Bapak Usman Amiruddin, Bapak Sumartono, dan Bapak Putut Gunawan selaku narasumber penulis yang telah memberikan banyak informasi serta data yang diperlukan guna melengkapi penulisan skripsi.
7. Mas Bambang, Mas Desta dan Mas Adit selaku pengurus Monumen Pers yang telah memberikan banyak arahan serta bantuan dalam proses pencarian data.
8. Segenap Staff dan Karyawan UPT Perpustakaan Pusat UNS, Perpustakaan Prodi Ilmu Sejarah yang telah membantu penulis dalam melakukan penelusuran referensi selama proses penulisa n skripsi.
9. Keluarga penulis yaitu Bapak Saryanto dan Ibu Haryanti (Alm), Rani Yulianti, Rina Yuniyanti, Nira Yuliastuti, Mita Wulandari serta sanak saudara lain yang selalu memberikan kasih sayang dan dukungan baik materiel maupun imateriel bagi penulis.
10. Sahabat-sahabat baik penulis yaitu, M. Dandi Setiawan, Azizah Nural Dhea Yahmisanto, Rizqi Abdurrozzak, Taufik Kurniawan, Rais Ropa Pradana, Peter Buyung Pangestu, Luthfi Sobri Marzuqi, Fauzan Abdulah Munib, dan Ardhianto Sukmo W. Terima kasih untuk motivasi, dukungan, dan bantuan
ix
dalam proses pencarian dan pengerjaan serta untuk cerita pertemanan yang luar biasa.
11. Sahabat-sabahatku, Gabrialle Anjani, Wildan Fachrizal, M. Aflah Ardiansyah, M. Daffa Adhitama, Rivaldo Maubi Ahmad. Terima kasih untuk segala dukungan, cerita dan pengalaman berharganya.
12. Teman-teman seperjuangan Historia 16 yang telah banyak memberika n dukungan serta banyak cerita selama masa studi.
13. Kawan-kawan HMP FMS FIB UNS periode 2018/2019 yang telah memberikan tempat, kepercayaan, serta kesempatan untuk berproses. 14. Seluruh pihak yang telah mendukung dan membantu terlaksananya
penulisan skripsi, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak terlepas dari adanya kekurangan dan kekeliruan. Oleh karena itu, penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan skripsi ini dan penulisa n-penulisan serupa di masa yang akan datang. Akhir kata, penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
Surakarta, Januari 2021
Abdullah Basuki
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR ISTILAH ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
DAFTAR GAMBAR ... xx
ABSTRAK ... xxi
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7 C. Tujuan Penelitian ... 8 D. Manfaat Penelitian ... 8 E. Tinjauan Pustaka ... 9 F. Metode Penelitian ... 11 G. Sistematika Penelitian ... 14
BAB II. KONDISI SOSIAL POLITIK KOTA SURAKARTA PADA TAHUN 1999 ... 16
A. Kondisi Geografi ... 16
B. Kondisi Demografi ... 18
1. Jumlah Penduduk ... 18
2. Mata Pencaharian ... 22
3. Agama dan Kepercayaan ... 24
C. Kondisi Sosial Ekonomi ... 25
1. Kondisi Sosial ... 25
2. Kondisi Ekonomi... 26
3. Kondisi Pendidikan ... 29
D. Kondisi Politik di Surakarta Tahun 1999 ... 32 commit to user
xi
BAB III. KONFLIK POLITIK DALAM PROSES PEMILU DI SURAKARTA
TAHUN 1999 ... 37
A. Pemilihan Umum Tahun 1999 Di Surakarta ... 37
1. Kondisi Pemilu Tahun 1999 ... 38
2. Kampanye Pemilu Tahun 1999 di Surakarta ... 40
3. Hasil Pemilu Tahun 1999 di Surakarta ... 49
4. Kondisi Pasca Pemilu Tahun 1999 ... 60
B. Latar Belakang Kerusuhan ... 61
1. Upaya Politik Menghalangi Megawati ... 63
2. Kekalahan Megawati Dalam Pemilihan Presiden Tahun 1999 ... 66
3. Massa Pendukung Megawati Menyikapi Kekalahan ... 68
BAB IV. DAMPAK HASIL PEMILU TAHUN 1999 BAGI KEHIDUPAN SOSIAL POLITIK DI SURAKARTA ... 72
A. Manufer Politik PDI Perjuangan di Kota Surakarta ... 72
1. Adanya Tuntutan Dari Massa Pendukung ... 73
2. Adanya Pernyataan-Pernyataan yang Bersifat Menekan ... 74
3. Adanya Pemasangan Spanduk-Spanduk Provokatif ... 75
4. Penggunaan Kata “Revolusi” Oleh Massa Pendukung ... 77
5. Mengadakan Aksi Pengerahan Massa ... 78
B. Kronologi dan Tempat-Tempat Kerusuhan ... 80
1. Sidang Umum (SU) MPR : Pemilihan Presidan ... 81
2. Kekecewaan Akibat Kekalahan Megawati ... 84
3. Kemenangan Nomor Dua ... 93
C. Tindakan dan Pengamanan Kerusuhan di Kota Surakarta ... 96
D. Dampak Kerusuhan ... 99
1. Dampak Sosial Ekonomi ... 99
2. Dampak Fisik (Kerugian Materiel & Imateriel) ... 103
BAB V. KESIMPULAN ... 110
DAFTAR PUSTAKA ... 114
DAFTAR INFORMAN ... 118
LAMPIRAN ... 119
xii
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 Penduduk Kota Surakarta Tahun 1998, 1999, 2000
Menurut Jenis Kelamin... 19 Tabel 2 Urbanisasi Tiap Kecamatan Kota Surakarta Tahun 1998,
1999, 2000... 21 Tabel 3 Mata Pencaharian Penduduk Kota Surakarta Tahun 1999
dan 2000... 23 Tabel 4 Jumlah Penduduk Kota Surakarta Tahun 1998, 1999, 2000
Menurut Agama... 24 Tabel 5 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Di Kota
Surakarta Tahun 1998-2000 (Juta Rupiah)... 27 Tabel 6 Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kota Surakarta
Tahun 1980, 1990, 2000... 31 Tabel 7 Jadwal Kampanye Pemilihan Umum Tahun 1999 Di Kota
Surakarta... 48 Tabel 8 Perkiraan dan Realisasi Jumlah Pemilih Pemilu 1999 Kota
Surakarta... 50 Tabel 9 Jumlah Kursi Anggota DPRD II Kota Surakarta Pada
Pemilu 1999... 52 Tabel 10 Hasil Rekapitulasi Suara Hasil Penghitungan Suara Panitia
Pemilihan Daerah Tingkat II, 14 Juni 1999... 53 commit to user
xiii
Tabel 11 Perolehan Suara Partai Berdasarkan Hasil Penghitungan Suara Panitia Pemilihan Daerah Tingkat II, 14 Juni 1999....
54 Tabel 12 Perolehan Kursi Anggota DPRD II Kota Surakarta Pada
Pemilihan Umum Tahun 1999, 6 Agustus 1999...
58 Tabel 13 Perusakan dan Pembakaran di Wilayah Laweyan dan
Sarengan...
103 Tabel 14 Perusakan dan Pembakaran di Wilayah Banjarsari... 105
Tabel 15 Perusakan dan Pembakaran di Wilayah Pasar Kliwon... 106
Tabel 16 Perusakan dan Pembakaran di Wilayah Jebres... 107
xiv
DAFTAR ISTILAH
Putihisasi Aksi perlawanan terhadap kuningis as i dengan melakukan pengecatan pohon-pohon yang semula dicat oleh pemerintah daerah Surakarta dengan warna kuning diubah menjadi warna merah putih.
Kuningisasi Fenomena pengecatan bangunan pemerinta h, fasilitas umum, jembatan, pohon dengan warna kuning yang identik dengan warna kebanggaan partai Golkar.
Urbanisasi Perpindahan penduduk
Stembus Accord Penggabungan perolehan suara
Rekapitulasi Ringkasan isi atau ikhtisar pada akhir laporan atau akhir hitungan
absolute majority Metode mayoritas mutlak yang digunakan dalam pemilihan presiden.
Koalisi Kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dalam parlemen Poros Tengah Koalisi partai-partai muslim
Fanatik Rasa kecintaan, keyakinan terhadap suatu ajaran yang teramat kuat
Fungsionaris Pejabat (pegawai, anggota pengurus) yang menduduki fungsi
Provokatif Bersifat provokasi; merangsang untuk
bertindak; bersifat menghasut
Revolusi Perubahan ketatanegaraan (pemerinta ha n atau keadaan sosial)
Manuver Gerakan yang cepat
Long March Perjalanan panjang/jauh
Konvoi Iring-iringan kendaraan
Portir Penjaga pintu
xv
DAFTAR SINGKATAN
DPR Dewan Perwakilan Rakyat
DPRD Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
DPD Dewan Perwakilan Daerah
Masyumi Majelis Syuro Muslimin Indonesia
PNI Partai Nasional Indonesia
NU Nahdatul Ulama
PKI Partai Komunis Indonesia
PK Partai Katholik
PSII Partai Syariat Islam Indonesia
Parmusi Partai Muslim Indonesia
Parkindo Partai Kristen Indonesia
Perti Pergerakan Tarbiyah Islamiyah
IPKI Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia
ABRI Angkatan Bersenjata Republik Indonesia
PPP Partai Persatuan Pembangunan
PDI Partai Demokrasi Indonesia
PDIP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
DPP Dewan Perwakilan Pusat
DPC Dewan Perwakilan Cabang
DPAC Dewan Perwakilan Anak Cabang
TPS Tempat Pemungutan Suara
Parpol Partai Politik
PAN Partai Amanat Nasional
PKB Partai Kebangkitan Bangsa
PPD Panitia Pemilihan Daerah
xvi
Paskibra Pasukan Pengibar Bendera
PNU Partai Nahdlatul Ulama
PDR Partai Daulat Rakyat
PND Partai Nasional Demokrat
PSPSI Partai Solidaritas Pekerja Seluruh Indonesia PDIP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
PKM Partai Kebangsaan Merdeka
PARI Partai Rakyat Indonesia
IPKI Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan
Indonesia
MURBA Partai Musyawarah Rakyat Banyak
PBNI Partai Buruh Nasional
PADI Partai Aliansi Demokrasi Indonesia
PKD Partai Katolik Demokrat
PSP Partai Solidaritas Pekerja
PNIFM Partai Nasional Indonesia Front Marhaenis
PID Partai Islam Demokrat
MKGR Partai Musyawarah Kekeluargaan Gotong
Royong
PBB Partai Bulan Bintang
PK Partai Keadilan
PNIMM Partai Nasional Indonesia Massa Marhaen
PAY Partai Abul Yatama
PRD Partai Rakyat Demokratik
P.SUNI Partai Solidaritas Uni Nasional Indonesia
PR Partai Republik
GOLKAR Golongan Karya
KRISNA Partai Kristen Nasional Indonesia
PSII Partai Syarikat Islam Indonesia
xvii
PPI Partai Pekerja Indonesia
PKB Partai Kebangkitan Bangsa
PIB Partai Indonesia Baru
PUI Partai Ummat Islam
PKU Partai Kebangkitan Umat
PDKB Partai Demokrasi Kasih Bangsa
PILAR Partai Pilihan Rakyat
PCD Partai Cinta Damai
PKP Partai Keadilan dan Persatuan
KPPS Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
PBNU Pengurus Besar Nahdlatul Ulama
ASSPS Aksi Solidaritas Perjuangan Perempuan
Surakarta
FBK Forum Banteng Kampus
APPEM Aksi Perjuangan Pendukung Mega
xviii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1. Lampiran 1 Berita Acara Nomor: 158 / PPD II / VIII / 1999
Tentang Penetapan Hasil Pemilihan umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tingkat II... 119 2. Lampiran 2 Lampiran Jumlah Kursi Anggota DPRD II Kodya
Surakarta Per-Kecamatan Pada Pemilu 1999. 12 Mei 1999... 123 3. Lampiran 3 Laporan Kronologis Aksi kerusuhan dan akibatnya
oleh Walikotamadya Kepada Daerah Tingkat II Surakarta... 124 4. Lampiran 4 Laporan Lengkap Kerusuhan Di Surakarta Tanggal
20 Oktober 1999 oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Jawa Tengah Resort Kota Surakarta... 128 5. Lampiran 5 Laporan Peristiwa Tanggal 20 Oktober 1999 Di
Balai Kota oleh Wakil Kepala Satpol PP Kota Surakarta... 138 6. Lampiran 6 Laporan Peristiwa Penyerangan Rumah Tahanan
Negara Kelas I Surakarta Dalam Amuk Massa Di Solo Tanggal 20 Oktober... 141
xix
7. Lampiran 7 Sertifikasi Tabulasi Hasil Perhitungan Suara Panitia Pemilihan Daerah Tingkat II Kota Surakarta, 14 Juni 1999... 148
xx
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Arakan bendera parpol yang dibawa oleh pasukan paskibra
dalam kampanye damai melewati Jl. Slamet Riyadi... 40 Gambar 2 Kampanye partisipan PDI Perjuangan... 47 Gambar 3 Pendukung PDI Perjuangan menangis di Jl. Slamet Riyadi
setelah mendengar Megawati kalah dalam pemilihan
presiden... 71 Gambar 4 Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh simpatisan PDI
Perjuangan Sukoharjo membentangkan spanduk di depan
gedung DPRD Sukoharjo... 77 Gambar 5 Forum Banteng Kampus (FBK) dan massa PDI Perjuangan
berkumpul di Gladak sebelum menduduki Balaikota
Surakarta... 82 Gambar 6 Para pendukung PDI Perjuangan menyaksikan perhitungan
suara di Kantor Satpol PP Balaikota... 84 Gambar 7 Massa bergerak menuju kantor DPD PDI Perjuangan di
kawasan Brengosan... 87 Gambar 8 Konvoi aksi damai FPIS di jalan Slamet Riyadi... 94 Gambar 9 Simpatisan PDI Perjuangan berkeliling di Jl. Slamet Riyadi
untuk merayakan kemenangan Megawati menjadi Wakil
Presiden... 95 Gambar 10 Massa di kawasan Gilingan menyerang anggota Dalmas... 99
xxi
ABSTRAK
Abdullah Basuki. B0416001. Perilaku Politik Kontestan Pemilu Dalam
Pemilu Tahun 1999 Di Surakarta. Skripsi. Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas
Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kondisi sosial politik kota Surakarta pada tahun 1999, (2) Konflik politik dalam proses pemilu di Surakarta tahun 1999, (3) Dampak hasil pemilu tahun 1999 bagi kehidupan sosial politik di Surakarta.
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian sejarah, yang meliputi langkah Heuristik, Kritik Sumber (Kritik Intern dan Kritik Ekstern), Interpretasi data dan tahap terakhir yaitu Historiografi. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini berupa arsip dan dokumen terkait pemilihan umum tahun 1999 di kota Surakarta serta kronologi dan dampak kerusuhan 1999 di kota Surakarta, laporan Badan Pusat Statistik (BPS) kota Surakarta, koran dan surat kabar sejaman, serta wawancara langsung dengan narasumber berkaitan. Penelitian ini juga dilengkapi dengan sumber-sumber sekunder yang diperoleh dari buku referensi, artikel yang berkaitan, dan penelit ia n terdahulu yang masih berkaitan dengan tema yang diambil dalam penelitian ini.
Berdasarkan analisis dari berbagai sumber yang telah diperoleh, dapat disimpulkan bahwa perilaku politik peserta pemilu dalam pemilu tahun 1999 di Surakarta menyebabkan terjadinya aksi kerusuhan. Berawal dari PDI Perjuangan yang mendapatkan mayoritas suara di Surakarta dan kemenangan di tingkat nasional, membuat para pendukung yakin akan memperoleh kursi presiden untuk Megawati. Namun pada saat Sidang Umum (SU) MPR dalam agenda pemiliha n presiden, yang dilakukan secara voting, Megawati kalah suara dari Gus Dur yang diusung oleh Poros Tengah.
Massa pendukung Megawati merasa kecewa, kurang bisa menerima kekalahan dengan baik. Massa yang mengatasnamakan pendukung Megawati tersebut meluapkan rasa kekecewaannya dengan melakukan berbagai kerusakan dan pembakaran di kota Surakarta. Kerusuhan yang terjadi dalam satu hari tersebut memberikan beberapa dampak bagi kehidupan sosial politik di Surakarta. Sehari setelah kerusuhan, Megawati berhasil mendapatkan kursi wakil presiden mendampingi Gus Dur. Dengan demikian maka kondisi kota Surakarta berangsur-angsur pulih.
Kata Kunci : Kerusuhan, Pemilu 1999, PDI Perjuangan, Surakarta.
xxii ABSTRACT
Abdullah Basuki. B0416001. Political Behavior of Election Contestants in
the 1999 General Election in Surakarta. Thesis. Historical Science Program, Faculty of Humanities, Sebelas Maret University Surakarta.
This study aims to determine (1) The social and political conditions of the city of Surakarta in 1999, (2) Political conflict in the 1999 election process in Surakarta, (3) The impact of the 1999 election results on the socio-political life in Surakarta.
In accordance with those objectives, the method used in this study is historical research, involving Heuristic, Source Criticism (both internal and external criticism), Data Interpretation, and the last stage was Historiography. The primary data sources were in the form of archives and documents related to the 1999s general election of Surakarta. In addition, the chronology and impact of the 1999s unrest, reports from Badan Pusat Statistik (BPS) of Surakarta, newspapers published at that time, as well as direct interviews with related sources were also being the main data source of this historical investigation. Apart from primary sources, this research was also complemented by secondary sources obtained from books, journals, and previous studies which had topic interconnection to support the analysis.
Based on in depth-analysis undergone by the researcher, it can be summarized that the political behavior of election participants in the 1999 elections in Surakarta led to riots. Starting from the PDI Perjuangan which won a majority of votes in Surakarta and a victory at the national level, making supporters believe they will get the presidential seat for Megawati. However, when the MPR Sidang Umum (SU) was on the presidential election agenda, which was conducted by voting, Megawati lost the vote to Gus Dur who was promoted by the Poros Tengah. The masses of Megawati supporters felt disappointed, they did not accept defeat well. The masses acting on behalf of Megawati supporters expressed they disappointment by doing various damage and arson in the city of Surakarta. The riot that occurred in one day had several impacts on the socio-political life in Surakarta. The day after the riots, Megawati managed to secure the vice presidentia l seat alongside Gus Dur. Therefore, the condition of the city of Surakarta has gradually recovered.
Keywords: Unrest, Election, PDI Perjuangan, Surakarta.