MATAPELAJARAN : TEKNIK KETENAGALISTRIKAN JENJANG/SATUAN PENDIDIKAN : SMK/MAK
A. Pedagogik Kompetensi Inti
Guru (Standar Kompetensi)
Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi
Dasar) Indikator Esensial
1. Menguasai karak-teristik peserta
didikdari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural,
emosional dan intelektual
1.1 Memahami karakteristik pe-serta didik yang berkaitan dengan aspek fisik,
intelektual,sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial-budaya
1.1.1 Guru dapat mengidentifikasi karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek sosial-emosional pada setiap standar kompetensi yang diampu
1.2 Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu
1.2.1Guru dapat mengidentifikasi potensi peserta didik dalam memahami standar kompetensi yang diampu
1.3 Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didik dalam matapelajaran yang diampu
13.1 Guru dapat mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didik pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu 1.4 Mengidentifikasi kesulitanbelajar peserta
didik dalammata pelajaran yang diampu
1.4.1 Guru dapat mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu 2. Menguasai teori
pembelajaran dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
2.1 Memahami berbagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pelajaran yang diampu
2.1.1 Guru dapat menjelaskan teori-teori belajar pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
2.1.2Guru dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
2.2 Menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, danteknik pembelajar an
yang mendidik secara kreatif dalam mata pelajaran yang diampu.
2.2.2 Guru dapat memilih strategi pembelajaran yang mendidik pada setiap kompetensi dasar ketenagalistrikan yang diampu 2.2.3 Guru dapat memilih metode pembelajaran yang mendidik
pada setiap kompetensi dasar ketenagalistrikan yang diampu 2.2.4 Guru dapat memilih teknik pembelajaran yang mendidik pada
setiap kompetensi dasar ketenagalistrikan yang diampu
2.2.5 Guru dapat memilih model pembelajaran yang mendidik pada setiap kompetensi dasar ketenagalistrikan yang diampu
3.
Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu
3.1Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
3.1.1 Guru dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip pengembangan kurikulum pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
3.2 Menentukan tujuan pembelajaran yang diampu
3.2.1 Guru dapat menyusun tujuan pembelajaran pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan
3.3.1 Guru dapat memilih pengalaman belajar yang sesuai dengan tujuan pembelajaran pada setiap standar kompetensi
ketenagalistrikan yang diampu 3.4 Memilih materi pembelajaran yang
diampu yang terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran
3.4.1 Guru dapat memilih materi pembelajaran sesuai pengalaman belajar dan tujuan pembelajaran pada setiap standar
kompetensi ketenagalistrikan yang diampu 3.5 Menata materi pembelajaran secara
benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik
3.5.1 Guru dapat menyusun materi pembelajaran secara benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik dalam setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu 3.6Mengembangkan indikator dan instrumen
penilaian
3.6.1 Guru dapat menyusun indikator berdasarkan SK/KD pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu. 4.
Menyelenggarak an pembelajaran yang mendidik
4.1 Memahami prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik
4.1.1 Guru dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip perancangan pembelajaran (RPP) yang mendidik berdasarkan Permen Diknas No. 41/2007 tentang Standar Proses dengan urut
4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancangan pembelajaran
4.2.1 Guru dapat mengidentifikasi komponen rancangan
pembelajaran (RPP) yang mendidik berdasarkan Permen Diknas No. 41/2007 tentang Standar Proses dengan tepat
4.3Menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baiku ntuk kegiatan di dalam kelas, laboratorium, maupun lapangan
4.3.1 Guru dapat menyusun rancangan pembelajaran (RPP) yang mendidik berdasarkan Permen Diknas No. 41/2007 tentang Standar Proses untuk kegiatan di dalam kelas pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
4.3.2 Guru dapat menyusun rancangan pembelajaran (RPP) yang mendidik berdasarkan Permen Diknas No. 41/2007 tentang Standar Proses untuk kegiatan di lapangan pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
4.4 Melaksanakan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang diper-syaratkan
4.4.1 Guru dapat melaksanakan pembelajaran setiap standar kompetensi ketenagalistrikan di dalam kelas sesuai dengan rancangan pembelajaran (RPP) yang mendidik berdasarkan Permen Diknas No. 41/2007 tentang standar Proses dengan tepat
4.4.2 Guru dapat melaksanakan pembelajaran pada setiap
kompetensi dasar ketenagalistrikan yang diampu di lapangan sesuai dengan rancangan pembelajaran (RPP) yang mendidik berdasarkan Permen Diknas No. 41/2007 tentang Standar Proses dengan tepat
4.5Menggunakan media pembelajaran dan sumber belajar yang relevan dengan
karakteristik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara utuh 4.5.2 Guru dapat menggunakan sumber belajar yang relevan dengan karakteristik peserta didik setiap standar kompetensi
ketenagalistrikan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran secara tepat
4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam pembelajaranyang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang
4.6.1 Guru dapat memutuskan pembelajaran pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu sesuai situasi yang berkembang
5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran
5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu
5.1.1 Guru dapat memanfaatkan TI K dalam pembelajaran pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
6. Memfasilitasi pe-ngembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasik an berbagai potensi yang dimiliki
6.1Menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal
6.1.1 Guru dapat memilih berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi secara optimal pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
6.2Menyediakan berbagai kegiatan
pembelajaran untukmengaktualisasikan potensipeserta didik, termasuk
kreativitasnya
6.2.1 Guru dapat memilih berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik, termasuk
krea-tivitasnya pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
7. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan
7.1Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun secara lisan, tulisan dan/atau bentuk lain
7.1.1 Guru dapat memilih berbagai strategi berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, secara lisan pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
peserta didik efektif, empatik, dan santun dengan tulisan atau bentuk lain yang relevan pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi
kegiatan/permainan yang mendidik yang terbangun secara klasikal dari:
(a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh
(b) ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian
(c) respons peserta didik terhadap ajakan guru dan
(d) reaksi guru terhadap respons peserta didik dan seterusnya
7.2.1 Guru dapat melaksanakan komunikasi yang efektif, empatik dan santun dengan bahasayang khas dalam interaksi kegiatan
permainan yang mendidik yang terbangun secara klasikal dari (a) penyiapan kondisi psikologis peserta didik untuk ambil bagian dalam permainan melalui bujukan dan contoh, (b) ajakan kepada peserta didik untuk ambil bagian, (c) respon peserta
didikterhadap ajakan guru dan (d) reaksi guru terhadap respons peserta didik pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
8.
Menyelenggarak an penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
8.1Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yangdiampu
8.1.1 Guru dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu 8.1.2 Guru dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip penilaian dan
evaluasi hasil belajar sesuai dengan karakteristik pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
8.2Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan die-valuasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu.
8.2.1 Guru dapat menentukan aspek-aspek proses pembelajaran yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu 8.2.2 Guru dapat menentukan aspek-aspek hasil belajar yang penting
8.3Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
8.3.1 Guru dapat menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses pembelajaran pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
8.3.2 Guru dapat menentukan prosedur penilaian dan evaluasi hasil belajar pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
8.4Mengembangkan instrumenpenilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar
8.4.1 Guru dapat menyusun instrumen penilaian dan evaluasi proses pembelajaran pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
8.4.1 Guru dapat menyusun instrumen penilaian dan evaluasi hasil belajar pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
8.5Mengadministrasi kan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrumen
8.5.1 Guru dapat mengadministrasikan penilaian dan evaluasi proses pembelajaran secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrumen pada setiap standar kompetensi
ketenagalistrikan yang diampu
8.5.2 Guru dapat mengadministrasikan penilaian dan evaluasi hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrumen pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
8.6 Menganalisis hasil penilaianproses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan
8.6.1 Guru dapat mengolah hasil penilaian proses pembelajaran untuk berbagai tujuan pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
8.6.2 Guru dapat mengolah hasil penilaian dari hasil belajar untuk berbagai tujuan pada setiap standar kompetensi
ketenagalistrikan yang diampu 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil
belajar
standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu 9. Memanfaatkan
hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran
9.1Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar
9.1.1 Guru dapat menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu berdasarkan KKM 9.2Menggunakan informasi hasil penilaian
dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan
9.2.1 Guru dapat menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial pada setiap standar
kompetensi ketenagalistrikan yang diampu berdasarkan pedoman dari BNSP
9.2.2 Guru dapat menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program pengayaan pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu berdasarkan pedoman dari BNSP
9.3Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan
9.3.1 Guru dapat mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi kepada pemangku kepentingan pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
9.4Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
9.4.1 Guru dapat menggunakan informasi hasilpenilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkankualitas pembelajaranpada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu 10. Melakukan
tindak-an reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran
10.1Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah di laksanakan
10.1.1 Guru dapat melakukan refleksi terhadap pembelajaran standar kompetensi ketenagalistrikan yang telah dilaksanakan
10.2Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu
10.2.1 Guru dapat memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan pembelajaran pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
10.3Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkat kan kualitas pembelaja ran dalam mata pelajaran yang diampu
10.3.1 Guru dapat menyusun prososal PTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran pada setiap standar kompetensi ketenagalistrikan yang diampu
yang diampu
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Esensial
1. Memahami dasar-dasar elektronika
1.1 Memahami konsep dasar elektronika 1.2 Memahami simbol komponen elektronika 1.3 Memahami sifat-sifat komponen
elektronika pasif
1.4 Menggambar karakteristik komponen elektronika
1. Menjelaskan konsep dasar elektronika
2. Menginterprestasikan simbol komponen elektronik 3. Menjelaskan sifat komponen elektronika pasif
4. Menyimpulkan sebuah karakteristik komponen elektronika 2. Memahami
pengukuran komponen elektronika
2.1 Memahamiperalatan ukur komponen elektronika
2.2 Melakukan pengukuran komponen R 2.3 Melakukan pengukuran komponen C 2.4 Melakukan pengukuran komponen L 2.5 Memahami hasil pengukuran.
1 Menyebutkan peralatan ukur komponen elektronika 2 Menggunakan alat pengukur resistansi R
3 Menggunakan alat pengukur komponen C 4 Menggunakan alat pengukur komponen L 5 Menyimpulkan hasil pengukuran
3. Merawat peralatan rumah tangga listrik
3.1 Memahami jenis peralatan rumah tangga listrik yang menggunakan alat pemanas 3.2 Memahami prosedur perawatan peralatan
rumah tangga listrik menggunakan alat pemanas
3.3 Memahami jenis peralatan rumah tangga listrik yang menggunakan motor
3.4 Memahami prosedur perawatan peralatan rumah tangga listrik menggunakan motor listrik
3.5 Merawat peralatan rumah tangga listrik yang menggunakan alat pemanas dan motor
1. Menunjukkan jenis peralatan rumah tangga listrik yang menggunakan alat pemanas
2. Menjelaskan prosedur perawatan peralatan rumah tangga listrik menggunakan alat pemanas
3. Mengidentifikasikan jenis peralatan rumah tangga listrik yang menggunakan motor
4. Menjelaskan prosedur perawatan peralatan rumah tangga listrik menggunakan motor listrik
3.6 Memahami data sheet komponen peralatan rumah tangga yang
menggunakan alat pemanas dan motor
6. Menjelaskan arti data sheet pada komponen peralatan rumah tangga yang menggunakan alat pemanas dan motor
4. Memperbaiki peralatan rumah tangga listrik
4.1 Memahami cara perbaikan peralatan rumah tangga listrik
4.2 Memperbaiki peralatan rumah tangga listrik yang menggunakan alat pemanas dan motor
4.3 Memeriksa hasil perbaikan menggunakan alat ukur multimeter
4.4 Melakukan uji fungsi hasil perbaikan
1. Menjelaskan prosedur perbaikan peralatan rumah tangga listrik 2. Mengetes kerja rangkaian peralatan rumah tangga listrik yang
menggunakan alat pemanas dan motor
3. Menginterprestasikan hasil perbaikan menggunakan alat ukur multimeter
4. Menyimpulkan hasil uji fungsi perbaikan
5. Memasang instalasi penerangan listrik bangunan sederhana
5.1 Memahami instalasi penerangan 1fase 5.2 Menggambar rencana instalasi penerangan 5.3 Memasang instalasi penerangan di luar
permukaan
5.4 Memasang instalasi penerangan di dalam permukaan
5.5 Memasang lampu penerangan, termasuk instalasi di dalam armatur lampu
1. Menjelaskan instalasi penerangan 1fasesesuai peraturan
2. Menerapkan gambar rencana instalasi penerangan sesuai standar 3. Melakukan pemasangan instalasi penerangan di luar permukaan sesuai
peraturan
4. Melakukan pemasangan instalasi penerangan di dalam permukaan sesuai peraturan
5. Melakukan pemasangan lampu penerangan, termasuk instalasi di dalam armatur lampu sesuai peraturan
6. Memasang instalasi Tenaga Listrik Bangunan Sederhana
6.1 Memahami pemasangan instalasi tenaga listrik 1fase
6.2 Menggambar rencana instalasi tenaga 6.3 Memasang instalasi tenaga di luar
permukaan
6.4 Memasang instalasi tenaga di dalam permukaan
6.5 Memasang kotak-kontak 1fase
1. Menjelaskan pemasangan instalasi tenaga listrik 1fasesesuai peraturan
2. Menerapkan gambar rencana instalasi tenaga sesuai standar. 3. Melakukan pemasangan instalasi tenaga di luar permukaan sesuai
peraturan.
4. Melakukan pemasangan instalasi tenaga di dalam permukaan sesuai peraturan
instalasi penerangan listrik bangunan bertingkat
7.2 Menggambar rencana instalasi penerangan 7.3 Memasang panel hubung bagi instalasi
penerangan
7.4 Memasang instalasi kabel dan pemipaan 7.5 Memasang beban listrik penerangan 1 fase
dalam sistem 3fase
2. Menerapkan gambar rencana instalasi penerangan sesuai standar 3. Melakukan pemasangan panel hubung bagi instalasi penerangan
sesuai peraturan
4. Melakukan pemasangan instalasi kabel dan pemipaan sesuai peraturan 5. Melakukan pemasangan beban listrik penerangan 1 fase dalam sistem
3fasesesuai peraturan 8. Memasang
instalasi tenaga listrik bangunan bertingkat
8.1 Memahami pemasangan instalasi tenaga listrik 3fase
8.2 Merencanakan panel hubung bagi 3fase instalasi tenaga
8.3 Memasang panel hubung bagi 3fase instalasi tenaga
8.4 Memasang kotak-kontak 3fase
1. Menjelaskan pemasangan instalasi tenaga listrik 3fasesesuai peraturan
2. Menerapkan gambar rencana panel hubung bagi 3faseinstalasi tenaga sesuai standar
3. Melakukan pemasangan panel hubung bagi 3faseinstalasi tenaga sesuai peraturan
4. Melakukan pemasangan kotak-kontak 3fasesesuai peraturan 9. Memperbaiki
motor listrik
9.1 Memahami cara perbaikan motor listrik 9.2 Membongkar kumparan motor
9.3 Melilit kumparan motor
9.4 Memeriksa hasil lilitan kembali
9.5 Melakukan uji fungsi motor hasil lilitan ulang
1. Mengidentifikasi kerusakan pada motor listrik
2. Mengurutkan langkah-langkah membongkar kumparan motor 3. Menentukan besarnya penampang kawat kumparan yang digunakan
untuk melilit kumparan
10. Mengoperasik an sistem pengendali elektronik
10.1 Memahami prinsip pengoperasian sistem pengendali elektronik
10.2 Merencanakan rangkaian kendali elektronik sederhana
10.3 Membuat rangkaian kendali elektronik sederhana
10.4 Mengoperasikan sistem kendali elektronik 10.5 Memahami data operasi sistem kendali
elektronik
10.6 Melakukan tindakan pengamanan pada sistem kendali elektronik yang mengalami gangguan
1. Menjelaskan prinsip pengoperasian sistem pengendali elektronik 2. Memilih komponen rangkaian kendali elektronik sederhana 3. Menguji komponen rangkaian kendali elektronik sederhana 4. Memeriksa sistem kendali elektronik
5. Menyimpulkan data operasi sistem kendali elektronik
6. Mengidentifikasi sistem kendali elektronik yang mengalami gangguan
11. Mengoperasik an peralatan pengendali daya tegangan rendah
11.1 Memahami prinsip kerja pengoperasian peralatan pengendali daya tegangan rendah
11.2 Menerapkan prosedur pengoperasian sistem kelistrikan
11.3 Mengoperasikan peralatan pengendali daya tegangan rendah
11.4 Memahami data operasi peralatan pengendali daya tegangan rendah 11.5 Melakukan tindakan pengamanan pada
operasi peralatan pengendali daya tegangan rendah yang mengalami gangguan.
1. Menjelaskan prinsip kerja pengoperasian peralatan pengendali daya tegangan rendah
2. Mengurutkan langkah-langkah prosedur pengoperasian sistem kelistrikan
3. Menentukan langkah-langkah operasi peralatan pengendali daya tegangan rendah
4. Menyimpulkan data operasi peralatan pengendali daya tegangan rendah
5. Mengidentifikasi pengamanan pada operasi peralatan pengendali daya tegangan rendah yang mengalami gangguan
12. Mengoperasik an sistem
12.1 Memahami prinsip kerja pengoperasian sistem kendali elektromagnetik
pengendali elektromagnet ik
12.2 Mengoperasikan sistem pengendali elektromagnetik
12.3 Memahami data operasi sistem kendali elektromagnetik
12.4 Mengoperasikan mesin produksi dengan pengendali elektromagnetik
12.5 Melakukan tindakan pengamanan pada operasi sistem kendali elektromagnetik yang mengalami gangguan
2. Mengurutkan langkah operasi sistem pengendali elektromagnetik 3. Memberikan contoh data operasi sistem kendali elektromagnetik 4. Mengurutkan lagkah-langkah operasi mesin produksi dengan
pengendalian elektromagnetik
5. Memeriksa operasi sistem kendali elektromagnetik yang mengalami gangguan
13. Memasang sistem pentanahan instalasi listrik
13.1Mengemukakan jenis-jenis arde pentanahan
13.2Mengemukakan prosedur pemasangan sistem pentanahan instalasi
13.3Mengukur tahanan pentanahan. 13.4Memahami hasil pengukuran tahanan
pentanahan
13.5Memasang orde pentanahan
1. Menjelaskan jenis-jenis orde pentanahan
2. Menjelaskan prosedur pemasangan sistem pentanahan instalasi 3. Menyimpulkan tahanan pentanahan
4. Menganalisa hasil pengukuran tahanan pentanahan
5. Menghasilkan tahanan arde pentanahan yang memenuhi syarat 14. Merawat
panel listrik dan
switchgear
14.1Memahami perbaikan panel listrik dan switchgear
14.2Memahami jenis-jenis panel listrik dan switchgear
14.3Melakukan perawatan ringan panel kontrol 14.4Melakukan perawatan ringan panel tenaga 14.5Melakukan perawatan ringanswitchgear.
1. Menjelaskan prosedur perbaikan panel listrik danswitchgear 2. Menyebutkan jenis-jenis panel listrik danswitchgear