• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja Teladan Medan. Waktu penelitian dari bulan Mei 2012 sampai dengan Agustus 2012. - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ke

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja Teladan Medan. Waktu penelitian dari bulan Mei 2012 sampai dengan Agustus 2012. - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ke"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan sifat penelitian

Penelitian ini disusun sebagai penelitian deduktif yakni metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus. Mencari dan mengumpulkan data yang ada di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang secara dominan mempengaruhi mahasiswa memilih fakultas ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara.

Adapun sifat penelitian adalah explanotary factor analysis bila banyaknya faktor yang akan terbentuk tidak ditentukan terlebih dahulu (Sugiyono, 2009:109).

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara di Jalan Sisingamangaraja Teladan Medan. Waktu penelitian dari bulan Mei 2012 sampai dengan Agustus 2012.

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

(2)

kesimpulan”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh tahun 2009 sampai dengan 2012. Jumlah populasi sebanyak 460 orang mahasiswa yang terdiri dari tiga program studi yang dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1 Jumlah Populasi Penelitian

No Program Studi 2009 2010 2011 2012 Jumlah

1 Manajemen S1 69 55 62 65 251

2 Akuntansi S1 43 50 40 45 178

3 Ekonomi Pembangunan S1 10 13 5 3 31

Jumlah 122 118 107 112 460

Sumber : Biro administrasi FE.UISU Al Munawaroh Medan

3.3.2 Penentuan Sampel

Besaran atau jumlah sampel sangat tergantung dari besaran tingkat ketelitian atau kesalahan yang diinginkan peneliti. Namun, dalam hal tingkat kesalahan, pada penelitian sosial maksimal tingkat kesalahannya adalah 5% (0,05). Makin besar tingkat kesalahan maka makin kecil jumlah sampel. Namun yang perlu diperhatikan adalah semakin besar jumlah sampel (semakin mendekati populasi) maka semakin kecil peluang kesalahan generalisasi dan sebaliknya, semakin kecil jumlah sampel (menjauhi jumlah populasi) maka semakin besar peluang kesalahan generalisasi.

(3)

untuk tiap tahun akademik dengan terlebih dahulu dihitung jumlah sampel penelitian dengan menggunakan rumus Slovin. Dalam Umar (2005:34) rumus Slovin sebagai berikut:

n = N N(d)2+1 Dimana:

n = jumlah keseluruhan sampel yang akan diteliti N = jumlah populasi

d = nilai presisi atau sigma, dalam penelitian ini ditentukan 10%

maka jumlah sampel yang akan diteliti adalah:

n = 460

460 (0,1)2 + 1

n = 82.124 n = 83

Setelah ditentukan jumlah sampel maka ditentukan jumlah sampel dari masing-masing jurusan pada Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al munawaroh. Pengambilan sampel penelitian ini dilakukan dengan teknik metode proportionate random sampling. Menurut Sugiyono (2006:73), teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional, dengan rumus sebagai berikut:

(4)

Dimana :

ni : jumlah sample menurut kelas Ni : jumlah populasi menurut kelas N : jumlah total populasi

n : jumlah sampel total yang diinginkan

Hasil perhitungannya ditunjukkan pada Tabel 3.2 di bawah ini.

Tabel 3.2 Jumlah Sampel Dalam Penelitian

No Program Studi Populasi Sampel (orang)

1 Manajemen S1 251 251/460 X 83 = 45

2 Akuntansi S1 178 178/460 X 83 = 32

3 Ekonomi Pembangunan 31 31/460 X 83 = 6

3 Total 83

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian ilmiah, metrode pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh bahan-bahan yang relevan, akurat, dan, terpercaya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah :

1. Kuesioner

Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada responden dengan panduan kuesioner.

2. Wawancara

(5)

3. Studi pustaka

Pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca buku-buku literatur, jurnal-jurnal, dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan.

3.5 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang diperoleh dikelompokkan menjadi dua, yaitu : 1. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung diperoleh dari obyeknya. Pada penelitian ini data primer diperoleh dari hasil survey dan pengisian kuesioner untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, baik berupa keterangan maupun literatur yang ada hubungannya dengan penelitian yang sifatnya melengkapi atau mendukung data primer.

3.6 Identifikasi dan Operasional Variabel 3.6.1 Identifikasi variabel penelitian

(6)

3.6.2 Definisi operasionalisasi variabel

Merumuskan definisi operasional variabel perlu memperhatikan definisi teoritiknya dan kebutuhan kondisi teknik di lapangan. Jadi perlu memperhatikan keterkaitan dengan standarisasi pengukuran misalnya : pengertiannya, bagaimana cara mengukur, apa alat ukurnya, dan kriteria hasil pengukuran. Tujuan yang ingin dicapai dalam analisa ini adalah menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Sumatera Utara Al Munawaroh.

Tabel 3.3 Definisi Operasional Variabel

No Variabel Definisi Indikator bagaimana pelayanan diberikan kepada mahasiswa selama menjalankan pendidikan.

keadaan atau bentuk fisik dari Perguruan Tinggi tersebut.

sumber acuan bagi mahasiswa dalam mencari informasi awal sebelum memutuskan memilih Perguruan Tinggi.

(V1) Kemampuan dosen

(V2) Hubungan dosen dengan mahasiswa

(V3) kesesuaian kurikulum;

(V4) jangka waktu penyelesaian.

(V5) keadaan gedung; (V6) pusat computer; (V7) Laboratorium; (V8) fasilitas mengajar.

(V9) informasi dari mahasiswa yang lama; (V10) informasi dari keluarga;

(7)

No Variabel Definisi Indikator

sejumlah proses yang bersifat internal dan eksternal bagi seorang individu yang menyebabkan timbulnya sikap antusiasme dan persistensi dalam hal melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu.

kegiatan yang dilakukan untuk

menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan

pada jalur pendidikan fomal maupun non formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan berdasarkan criteria yang bersifat terbuka.

wadah untuk mengembangkan minat, bakat dan keahlian mahasiswa, baik yang ada ditingkat program studi,

(V19) adanya organisasi kemahasiswaan

(V20) adanya BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa)

(V21) uang pendaftaran;

(V22) uang kuliah; (V23) biaya hidup.

(V24) tingkat pendapatan orang tua;

(V25) pendidikan orang tua;

(8)

No Variabel Definisi Indikator

upaya dari pihak lembaga pendidikan (FE.UISU Al pendidikan yang baik; (29) lulusan yang

(V32) terletak di jalan besar.

3.6.3 Pengukuran Variabel Penelitian

Proses pengukuran yaitu dengan menetapkan angka atau tabel terhadap karakteristik atau atribut dari suatu obyek, atau setiap jenis fenomena atau peristiwa yang mengunakan aturan-aturan tertentu yang menunjukkan jumlah dan atau kualitas dari faktor-faktor yang diteliti.

(9)

Tabel 3.4 Instrumen Skala Likert

No. Pertanyaan Skor

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Kurang Setuju (KS) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2

5 Sangat Tidak Setuju (STS) 1

Sumber: Sugiyono (2010)

3.7 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.7.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah untuk mengetahui tingkat kevalidan dari instrumen (kuesioner) yang digunakan dalam pengumpulan data. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkapkan dengan pasti apa yang akan diteliti. Uji validitas dilakukan diluar sampel sebanyak tigapuluh (30) responden, di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan.

Uji validitas ini diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor indikator dengan total skor indikator variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf siginifikan 0,05. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud.

(10)

dengan menggunakan rumus korelasi product moment”. Syarat minimum untuk dianggap valid adalah nilai r hitung > dari nilai r tabel.

Pengujian validitas instrument dengan bantuan perangkat lunak SPSS, nilai validitas dapat dilihat pada kolom tabel. Jika angka korelasi yang diperoleh lebih besar dari pada angka kritik (r hitung > r table) maka instrument tersebut dikatakan valid. Angka kritik pada penelitian ini adalah N-2=30-2=28 dengan taraf signifikan 5% maka angka kritik untuk uji validitas pada penelitian adalah 0,361.

Hasil uji validitas variable keputusan mahasiswa (Y), variable proses (V1), physical evidence (V2), referensi (V3), motivasi (V4), akreditasi (V5), aktifitas mahasiswa (V6), biaya (V7), latar belakang sosial (V8), promosi (V9), lokasi (V10), reputasi (V11). Adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5 Output Uji Validitas proses V1,V2,V3,V4 Variabel r hitung r tabel keterangan

V1 0.661 0.361 valid

V2 0.584 0.361 valid

V3 0.539 0.361 valid

V4 0.566 0.361 valid

(11)

.Tabel 3.6 Output Uji Validitas physical evidence V5,V6,V7,V8

Dari Tabel 3.6 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

Tabel 3.7 Output Uji Validitas Referensi V9,V10,V11

Dari Tabel 3.7 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

variabel r hitung r tabel keterangan

V5 0.562 0.361 valid

V6 0.783 0.361 valid

V7 0.486 0.361 valid

V8 0.504 0.361 valid

variabel r hitung r tabel keterangan

V9 0.362 0.361 valid

V10 0.558 0.361 valid

(12)

Tabel 3.8

Output Uji Validitas motivasi V12,V13,V14

Dari Tabel 3.8 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

Tabel 3.9 Output Uji Validitas Akreditasi V15,V16,V17 variabel r hitung r tabel keterangan

V15 0.658 0.361 valid

V16 0.705 0.361 valid

V17 0.426 0.361 valid

Dari Tabel 3.9 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

Variabel r hitung r tabel keterangan

V12 0.575 0.361 valid

V13 0.592 0.361 valid

(13)

Tabel 3.10 Output Uji Validitas Aktifitas Mahasiswa V18,V19,V20

Dari Tabel 3.10 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Variabel yang memiliki nilai r hitung yang lebih kecil dari 0.361 (r tabel) adalah V19 , dan variabel yang memiliki r tabel lebih besar dari 0.361 adalah variabel V18 dan V20.

Tabel 3.11 Output Uji Validitas Biaya V21,V22,V23

Dari Tabel 3.11 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel). Hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

variabel r hitung r tabel keterangan

V18 0.392 0.361 valid

V19 0.322 0.361 tidak valid

V20 0.432 0.361 valid

Variabel r hitung r tabel keterangan

V21 0.421 0.361 valid

V22 0.510 0.361 valid

(14)

Tabel 3.12 Output Uji Validitas Latar belakang sosial V24, V25,V26

Dari Tabel 3.12 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Variabel yang memiliki nilai r hitung yang lebih kecil dari 0.361 (r tabel) adalah V24 dan V25 , variabel yang memiliki nilai r hitung lebih besar dari 0.361 adalah V26.

Tabel 3.13 Output Uji Validitas Reputasi V27, V28,V29

variabel r hitung r tabel keterangan V27 0.589 0.361 valid V28 0.702 0.361 valid V29 0.668 0.361 valid

Dari Tabel 3.13 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

(15)

Tabel 3.14 Output Uji Validitas Lokasi V30,V31,V32

Dari Tabel 3.14 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

Tabel 3.15 Output Uji Validitas Promosi V33,V34,V35

Dari Tabel 3.15 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 (r tabel), hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Untuk menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan penelitian maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen terhadap 83

variabel r hitung r tabel keterangan

V30 0.581 0.361 valid

V31 0.389 0.361 valid

V32 0.586 0.361 valid

variabel r hitung r tabel keterangan V33 0.207 0.361 tidak valid V34 0.567 0.361 valid

(16)

responden/mahasiswa yang kuliah di fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara.

Pengertian uji reliabilitas, adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Kondisi itu ditengarai dengan konsistensi hasil dari penggunaan alat ukur yang sama yang dilakukan secara berulang dan memberikan hasil yang relatif sama dan tidak melanggar kelaziman. Untuk pengukuran subjektif, penilaian yang dilakukan oleh minimal dua orang bisa memberikan hasil yang relatif sama (reliabilitas antar penilai). Semakin besar sampel, maka akan semakin reliable satu pengukuran. Koefisien korelasi (r) antar variabel dapat diukur juga sebagai pengukuran reliabilitas (Portes, 1973), dimana nilai r lebih besar 0.85 dianggap baik, antara 0.55 sampai 0.85 dapat diterima (acceptable) dan 0.3 sampai 0.55 adalah marjinal. Instrumen yang diukur sudah dianggap reliable jika koefisien korelasi mencapai r 0.60.

(17)

Tabel 3.16 Output reliabilitas

variabel

Alpha

Cronbach's N of Item keterangan

proses 0.733 4 reliabel

physical evidence 0.769 4 reliabel

referensi 0.634 3 reliabel

motivasi 0.700 3 reliabel

akreditasi 0.744 3 reliabel

aktifitas mahasiswa 0.569 3 Tidak reliabel

biaya 0.794 3 reliabel

latarbelakang sosial 0.482 3 Tidak reliabel

reputasi 0.804 3 reliabel

lokasi 0.697 3 reliabel

promosi 0.595 3 Tidak reliabel

Dari Tabel 3.16 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas menunjukkan alpha cronbachs lebih besar dari 0.6 maka dapat dinyatakan bahwa variabel tersebut reliabel. Variabel yang Alpha Cronbach’snya lebih kecil dari 0.6 adalah Aktifitas Mahasiswa, Latarbelakang Sosial, dan Reputasi. Hal ini menandakan keseluruhan variabel reliabel dan dapat diuji lebih lanjut.

3.8 Metode Analisis Data 3.8.1. Analisis Deskriptif

(18)

analisis ini dimaksudkan untuk melihat deskripsi dan setiap variabel bebas yang terdiri dari: proses, untuk melihat bagaimana pelayanan diberikan kepada mahasiswa selama menjalankan pendidikan. Physical Evidence untuk melihat apakah secara fisik akan mampu menunjang kepada kelancaran proses perkuliahan. Referensi, untuk mengetahui dari mana mahasiswa mendapatkan informasi mengenai perguruan tinggi. Motivasi, untuk menggambarkan apa motivasi mahasiswa memilih belajar di perguruan tinggi. Aktifitas mahasiswa, untuk menggambarkan apa – apa saja unit kegiatan mahasiswa yang ada di Perguruan Tinggi. Lokasi, menggambarkan bagaimana lokasi menjadi penunjang bagi mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi tersebut. Biaya, menggambarkan seberapa besar biaya yang dikeluarkan mahasiswa selama menjalani studi. Status sosial dan budaya, menggambarkan bagaimana lingkungan sosial dan budaya menjadi pendorong mahasiswa untuk memilih perguruan tinggi. Alumni, menggambarkan bagaimana peranan alumni dalam mengembangkan perguruan tinggi dan lulusannya .Reputasi, seberapa besar berpengaruh terhadap keputusan mahasiswa. Promosi, menggambarkan apa – apa saja promosi yang ditawarkan oleh perguruan tinggi.

3.8.2. Analisis Faktor

(19)

variabel hingga menjadi satu atau beberapa faktor (dengan bantuan SPSS). Perhitungan dalam tahap ini nantinya akan menggunakan tabel perhitungan nilai komunal (communalities) dan nilal total variansi (total variance explained). Selanjutnya hasil perhitungan yang ditunjukkan dalam nilai total variansi (eigenvalues) akan digunakan sebagai dasar penentuan jumlah faktor yang akan digunakan. Penentuan jumlah faktor ini didasarkan pada banyaknya faktor yang memiliki nilai eigen (eigenvalues) lebih dari satu.

X

i

= Aij.F1 + Ai2.F2 + ... + Aim.Fm + bi.Ui

Dimana : j = 1, 2, ..., n j = 1, 2, ..., m Xi = peubah ke-i

Aij = koefisien faktor kesamaan Fj = faktor kesamaan ke-j bi = koefisien faktor unik ke-i Ui = faktor unik ke-i

Tahapan analisis yang dilakukan dalam analisis faktor adalah sebagai berikut

1. Menentukan jumlah kasus yang diteliti, yaitu sebanyak m buah, dan juga menentukan jumlah n peubah yang akan diobservasi

2. Membuat matriks data awal dengan ukuran matriks (mxn)

(20)

Xij - Xr Xn = --- σ dimana,

Xn = Nilai data normal Xij = Nilai data

Xr = Nilai rata-rata σ = Standar deviasi

c. Tehnik dan berbentuk Korelasi

Penghitungan ini dimaksudkan untuk melihat korelasi antara beberapa variabel bebas, terutama untuk mendeteksi adanya collinearity dari beberapa variabel bebas. Hal ini diperhitungkan, mengingat jumlah variabel bebas yang cukup banyak dalam penelitian ini dan berbentuk variabel diskrit (ya =0 dan tidak = 1), serta pengukuran skalanya dalam bentuk nominal. Asumsi korelasi yang meliputi

a. Besar korelasi antar variable independent harus cukup kuat atau di atas 0,3. b. Besar korelasi parsial yaitu korelasi antar dua variabel dengan menganggap tetap variabel lain, justru harus kecil atau mendekati nol.

c. Uji hipotesis bahwa matriks korelasi adalah bukan matriks identitas, dengan menggunakan Barlett’s Test of Sphericity. Nilai signifikasi yang diperoleh Barlett’s Test of Sphericity harus lebih kecil dari 0,05 (sig < 0.05)

d. Asumsi ukuran kecukupan sampling yang diuji dengan Kaiser-Meyer-Olkin (KMO).

(21)

korelasi keseluruhan variabel pada matriks korelasi harus signifikan di antara

rij = koefisien korelasi sederhana antara peubah i dan j aij = koefisien korelasi parsial antara peubah i dan j

(22)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh (FE UISU) Jl. Sisingamangaraja Teladan Medan didirikan oleh Yayasan Universitas Islam Sumatera Utara pada tanggal 16 Februari 1957 yang merupakan Fakultas Ekonomi swasta di Sumatera. Pada awal berdirinya Fakultas Ekonomi mengasuh jurusan Ekonomi Umum dan Ekonomi Perusahaan dan perkembangan berikutnya tepatnya pada tahun 1980 jurusan Ekonomi Umum berubah menjadi jurusan Studi Pembangunan dan Ekonomi Perusahaan berubah menjadi jurusan Manajemen hingga saat ini. Kemudian pada tahun 1981 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0170/0/1981 tanggal 22 Desember 1981, Fakultas Ekonomi memperoleh status terdaftar untuk jurusan Ilmu Ekonomi, Ekonomi Manajemen dan Studi Pembangunan. Selanjutnya berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 0339/1985 tangaal 29 Juli 1985, Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan dan Manajemen memperoleh status disamakan.

(23)

Mendiknas No. 2563/D/T/2001 tanggal 02 Agustus 2001, dan pada tanggal 23 Juni 2005 Program Studi Jurusan Akuntansi mendapatkan Akreditasi B dari BAN PT. Oleh karena itu Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara mengasuh 3 (tiga) jurusan studi yaitu : Jurusan Ekonomi Pembangunan, Jurusan Manajemen, dan Jurusan Akuntansi.

Adapun visi dari Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan adalah “ UISU Al Munawaroh menjadi Perguruan Tinggi yang Islami, andal, teruji dan bermartabat mulia, dicintai oleh masyarakat dan diridhoi Allah SWT” sedangkan misi yang diemban Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh adalah “melaksanakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan dakwah Islamiyah serta secara profesional untuk membentuk Sarjana Muslim dan Nasional yang berkualitas, beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu dan beramal sholeh, turut serta berperan dalam pembangunan umat Islam, Agama, Bangsa dan Negara Republik Indonesia.

4.2 Karakteristik Responden

4.2.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

(24)

Dari data di atas diketahui usia sampel yang dominan rata-rata berusia 21 tahun. Hal ini dikarenakan pada saat itu sample yang peneliti temui rata-rata berusia 21 tahun. Pada usia ini juga responden sedang giat-giatnya menuntut ilmu.

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia (Thn)

Jumlah

(Orang) Persen

19 17 20,5%

20 11 13,3%

21 19 22,90%

22 8 9,60%

23 9 10,80%

24 12 14,50%

25 7 8,40%

Total 83 100,0%

4.2.2. karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin, menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh yang paling banyak adalah perempuan sebanyak 50.6% dan laki-laki sebanyak 49.4%. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan lebih diminati jenis kelamin perempuan.

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persen

Laki-laki 41 49,4%

Perempuan 42 50,6%

Total 83 100,0%

(25)

4.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Daerah Asal

Hasil penelitian berdasarkan daerah asal, menunjukkan bahwa mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh yang paling banyak berasal dari luar daerah kota Medan sebesar 61.4 %, dan dari kota Medan sebesar 38.6 %. Hal ini menunjukkan mahasiswa dari luar kota Medan yang paling banyak melanjutkan pendidikannya di FE.UISU Al Munawaroh Medan. Untuk itu pihak FE.UISU Al Munawaroh Medan harus lebih gencar melakukan promosi ke luar kota Medan.

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal Daerah

Asal Wilayah Jumlah Persen

Kota Medan 32 38,6%

Luar Kota

Medan 51 61,4%

Total 83 100%

4.3 Hasil Analisis Deskriptif

(26)

Tabel 4.4 (a) Penjelasan responden terhadap faktor proses V1,V2,V3,dan V4

Penjelasan responden terhadap kemampuan dosen di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (a), responden menjawab sangat setuju 34.9 %, setuju 32.5 %, kurang setuju 21.7 %, tidak setuju 10.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika kemampuan dosen menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Penjelasan responden terhadap hubungan dosen di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (a), responden menjawab sangat setuju 26.5 %, setuju 47.0 %, kurang setuju 20.5 %, tidak setuju 6.0 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika hubungan dosen dengan mahasiswa menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

(27)

untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Penjelasan responden terhadap jangka waktu penyelesaian di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (a), responden menjawab sangat setuju 22.9 %, setuju 56.6 %, kurang setuju 18.1 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika jangka waktu penyelesaian pendidikan menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Tabel 4.4 (b) Penjelasan responden terhadap faktor physical evidence

Penjelasan responden terhadap variabel keadaan gedung di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (b), responden menjawab sangat setuju 31.3%, setuju 44.6 %, kurang setuju 22.9 %, tidak setuju 1.2 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika keadaan gedung menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

(28)

%, setuju 50.6 %, kurang setuju 16.9 %, tidak setuju 3.6 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika pusat komputer menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Penjelasan responden terhadap laboratorium di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (b), responden menjawab sangat setuju 43.4%, setuju 31.3%, kurang setuju 22.9 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika laboratorium menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

(29)

Tabel 4.4 (c) Penjelasan responden terhadap faktor referensi V9, V10 dan

Penjelasan responden terhadap variabel informasi dari mahasiswa lama di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (c), responden menjawab sangat setuju 3.6%, setuju 57.8 %, kurang setuju 15.7%, tidak setuju 12.0 %, sangat tidak setuju 10.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika informasi dari mahasiswa yang lama menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Penjelasan responden terhadap variabel informasi dari pihak keluarga di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (c), responden menjawab setuju 69.9 %, kurang setuju 19.3 %, tidak setuju 10.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika informasi dari pihak keluarga menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

(30)

setuju 10.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika referensi dari perusahaan menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Tabel 4.4 (d) Penjelasan responden terhadap faktor motivasi V12, V13 dan V14

Responden terhadap variabel meningkatkan pengetahuan di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (d), responden menjawab sangat setuju 33.7%, setuju 47.0 %, kurang setuju 16.9 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika meningkatkan pengetahuan menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

(31)

Penjelasan responden terhadap variabel keinginan orang tua di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (d), responden menjawab sangat setuju 22.7 %, setuju 54.2 %, kurang setuju 15.7 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika keinginan orang tua menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Tabel 4.4 (e) Penjelasan responden terhadap faktor akreditasi V15, V16 dan V17

Penjelasan responden terhadap variabel peringkat yang diberikan BAN-PT di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (e), responden menjawab sangat setuju 20.5 %, setuju 34.9 %, kurang setuju 26.5 %, tidak setuju 14.5 %, sangat tidak setuju 3.6 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika peringkat yang diberikan BAN-PT menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

(32)

bahwa mayoritas responden setuju jika variabel tuntutan pekerjaan menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Penjelasan responden terhadap variabel jumlah penelitian yang dilakukan oleh pihak kampus di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (e), responden menjawab sangat setuju 12.0 %, setuju 34.9 %, kurang setuju 24.1 %, tidak setuju 24.1 %, sangat tidak setuju 4.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika jumlah penelitian yang dilakukan oleh pihak kampus menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Tabel 4.4 (f) Penjelasan responden terhadap faktor biaya V21, V22 dan V23

no variabel

Penjelasan responden terhadap variabel uang pendaftaran di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (f), responden menjawab sangat setuju 22.9%, setuju 53.0 %, kurang setuju 22.9 %, tidak setuju 1.2 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika uang pendaftaran menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

(33)

setuju 39.8 %, kurang setuju 19.3 %, tidak setuju 1.2 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika uang kuliah menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Penjelasan responden terhadap variabel biaya hidup di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (f), responden menjawab sangat setuju 30.1 %, setuju 48.2 %, kurang setuju 18.1 %, tidak setuju 3.6 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika biaya hidup menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Tabel 4.4 (g) Penjelasan responden terhadap faktor reputasi V27, V28 dan V29

(34)

responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Penjelasan responden terhadap variabel dikenal secara umum sebagai lembaga pendidikan yang baik di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (g), responden menjawab setuju 36.1 %, kurang setuju 50.6 %, tidak setuju 13.3%. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika dikenal secara umum sebagai lembaga pendidikan yang baik menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Penjelasan responden terhadap variabel lulusan yang mampu menerapkan hukum/prinsip syariah dalam kehidupannya sehari-hari di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (g), responden menjawab sangat setuju 36.1 %, setuju 42.2 %, kurang setuju 18.1 %, tidak setuju 3.6 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika lulusan yang mampu menerapkan hukum/prinsip syariah dalam kehidupannya menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Tabel 4.4 (h) Penjelasan responden terhadap faktor lokasi V30, V31 dan V32

(35)

Penjelasan responden terhadap variabel letak ditengah kota di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (h), responden menjawab sangat setuju 36.1 %, setuju 49.4 %, kurang setuju 12.0 %, tidak setuju 2.4 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika letak ditengah kota menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Penjelasan responden terhadap variabel kemudahan transportasi di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (h), responden menjawab sangat setuju 34.9 %, setuju 32.5 %, kurang setuju 21.7 %, tidak setuju 10.8 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika kemudahan transportasi menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

Penjelasan responden terhadap variabel terletak di jalan besar di FE.UISU Al Munawaroh Medan pada Tabel 4.4 (h), responden menjawab sangat setuju 26.5 %, setuju 47.0 %, kurang setuju 20.5 %, tidak setuju 6.0 %. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden setuju jika terletak dijalan besar menjadi pertimbangan bagi responden untuk memutuskan menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi UISU Al Munawaroh Medan.

4.4 Hasil Uji Analisis Faktor 4.4.1 KMO (Kaiser Meyer Olkin)

(36)

mempertanyakan kelayakan (appropriateness) analisis faktor. Apabila nilai indeks tinggi (berkisar antara 0,5 sampai 1,0), analisis faktor layak dilakukan. Sebaliknya, kalau nilai KMO di bawah 0,5 analisis faktor tidak layak dilakukan.

Tabel 4.5 Output KMO and Barlett’s Test

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .558

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1.180E3

Df 325

Sig. .000

Sumber : output spss

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0 for windows diperoleh nilai KMO sebesar 0,558 sehingga analisis faktor layak dilakukan dengan kategori baik, sedangkan hasil perhitungan anti-image correlation pada masing- masing variabel terlihat nilai koefisien anti-image correlation lebih besar dari 0,500. Sehingga analisis faktor layak digunakan.

4.4.2 MSA (Measure of Sampling Adequacy)

Hasil analisis awal menunjukkan nilai MSA untuk variabel-variabel yang diteliti adalah sebagai berikut:

(37)

V6 = 0.635 V15 = 0.468 V30 = 0.443 V7 = 0.556 V16 = 0.440 V31 = 0.582 V8 = 0.642 V17 = 0.461 V32 = 0.478 V9 = 0.685 V21 = 0.462

Anti image correlation. Data mengenai variabel yang berasal dari jawaban

dari 83 responden kemudian dianalisis pada anti image correlation, menunjukkan kriteria angka MSA diatas 0,5. yang berarti variabel masih bisa diprediksi untuk dianalisis lebih lanjut (Santoso, 2002:101). Jika dilihat dari analisis di atas, maka variable-variabel yang memiliki MSA < 0,5 adalah variable V1,V5, V16, V17, V21, V22, V27, V29, V30, dan V32. Sisanya memiliki MSA > 0,5. Untuk hasil yang lebih akurat, perlu dilakukan analisis ulang dengan cara yang sama.

Tabel 4.6 Output KMO and Barlett’s Test

KMO and Bartlett's Test

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. .634

Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 747.896

Df 120

Sig. .000

Sumber : output spss

(38)

Tabel 4.7

MSA Awal dan MSA Lanjut

Variabel MSA Awal MSA Lanjut

V2

(39)

Tabel 4.8 Output Communalities

Communalities

Initial Extraction

V2 1.000 .822

V3 1.000 .810

V4 1.000 .844

V5 1.000 .862

V6 1.000 .854

V7 1.000 .870

V8 1.000 .766

V9 1.000 .609

V10 1.000 .827

V11 1.000 .864

V12 1.000 .888

V13 1.000 .826

V14 1.000 .824

V23 1.000 .767

V28 1.000 .654

V31 1.000 .909

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Nilai communalities tertinggi adalah variabel 31 sebesar 0.909, artinya kemudahan transportasi dapat menjelaskan 90.9 % varians faktor yang terbentuk. Sebaliknya nilai communalities yang terendah adalah variabel 9 informasi dari mahasiswa lama sebesar 0.609, artinya informasi dari mahasiswa lama dapat menjelaskan 60.9 % varians faktor yang terbentuk. demikian dengan variabel-variabel yang lainnya.

(40)

Tabel 4.9 Output Total Variance Explained

Total Variance Explained

Component

Initial Eigenvalues Extraction Sums of Squared Loadings

Total % of Variance Cumulative % Total % of Variance Cumulative %

1 3.592 22.451 22.451 3.592 22.451 22.451

2 3.093 19.333 41.784 3.093 19.333 41.784

3 1.932 12.074 53.857 1.932 12.074 53.857

4 1.788 11.173 65.030 1.788 11.173 65.030

5 1.575 9.846 74.876 1.575 9.846 74.876

6 1.015 6.341 81.216 1.015 6.341 81.216

7 .709 4.434 85.650

8 .511 3.196 88.845

9 .388 2.424 91.269

10 .370 2.315 93.584

11 .275 1.717 95.301

12 .222 1.387 96.688

13 .172 1.074 97.762

14 .156 .972 98.734

15 .117 .731 99.465

16 .086 .535 100.000

Extraction Method: Principal Component Analysis.

(41)

Enambelas variabel diekstrak menjadi 6 (enam) faktor, maka : a. Varians faktor pertama adalah 22.451 %

b. Varians faktor kedua adalah 3.093/16 x 100 % = 19.333 % c. Varians faktor ketiga adalah 1.932/16 x 100 % = 12.074 % d. Varians faktor keempat adalah 1.788/16 x 100 % = 11.173 % e. Varians faktor kelima adalah 1.575/16 x 100 % = 9.846 % f. Varians faktor keenam adalah 1.015/16 x 100 % = 6.341 %

4.4.3 Rotasi Faktor

Berdasarkan hasil total initial eigenvalues menunjukkan terdapat 6 faktor yang terbentuk dalam kaitannya dengan keputusan mahasiswa. Dari hasil pemetaan dengan menggunakan component matrix terlihat seluruh variabel pada 6 faktor, berikut adalah hasilnya :

Tabel 4.10 Output component Matrix Component Matrixa

(42)

Ada beberapa faktor-faktor yang terbentuk berdasarkan Tabel diatas, pengelompokan suatu variabel menjadi anggota suatu faktor di dasarkan loading faktor variabel terbesar yang berada pada enam faktor. Pada variabel sebelas (V11) termasuk anggota faktor 2 (dua) karena memiliki loading factor (0.900) pada faktor ke 2 (dua). Dengan demikian dapat dikatakan variabel V11 dapat dimasukkan sebagai komponen faktor 2 (dua), demikian seterusnya.

Proses penentuan variabel mana masuk faktor mana di dasarkan pada faktor loading terbesar diantara component 1 (satu) sampai dengan component 6 (enam). Karena pengelompokkan pada komponen matriks kurang tajam antara loading faktor pada faktor 1 (satu) sampai dengan faktor 6 (enam), maka perlu dilakukan rotasi.

Melakukan proses rotasi faktor yang terbentuk. Tujuan ini adalah memperjelas/mempertajam loading factor pada masing-masing variabel yang masuk ke dalam faktor tertentu, atau memperbesar loading factor pada suatu faktor dan memperkecil loading factor pada faktor lain. Pada penelitian rotasi dilakukan dengan menggunakan metode varimax karena metode ini adalah metode yang banyak dipakai dalam penelitian. Adapun hasil componen matriks adalah sebagai berikut :

(43)

Tabel 4.11 Output Rotated Component Matrix

Rotated Component Matrixa

Component

1 2 3 4 5 6

V2 .893 -.079 -.068 .102 -.039 .035

V3 .880 .014 .140 .108 .018 .061

V4 .813 -.018 .414 .007 -.101 -.016

V5 .389 -.031 .834 .028 .013 .119

V6 .115 -.024 .915 .053 -.020 -.014

V7 -.324 .046 .621 .600 -.026 .125

V8 -.065 .004 .135 .856 .107 .014

V9 .365 .015 .279 .616 -.118 -.068

V10 .268 .149 -.243 .813 -.072 -.091

V11 -.004 .801 -.024 .136 .436 .118

V12 -.032 .924 .003 .017 -.164 -.069

V13 -.071 .903 -.014 -.009 .051 -.055

V14 -.070 .105 -.004 .013 .894 .093

V23 -.049 -.017 -.011 -.086 .857 -.150

V28 .135 .475 -.054 .296 .458 .333

V31 .050 -.027 .092 -.076 -.029 .944

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

a. Rotation converged in 7 iterations.

(44)

Tabel 4.12 Hasil Analisis

2. kesesuaian kurikulum (V3) 3. jangka waktu penyelesaian (V4)

0.893 0.880 0.813

Motivasi 3.093 19.333 41.784 1. referensi dari perusahaan (V11)

2. meningkatkan pengetahuan (V12)

3. ingin barprestasi (V13)

0.801 2. pusat komputer (V6) 3. laboratorium (V7)

0.834 0.915 0.621 Referensi 1.788 11.173 65.030 1. fasilitas mengajar (V8)

2. informasi dari keluarga (V10)

3. informasi dari mahasiswa lama (V9) Lokasi 1.015 6.341 81.216 1. kemudahan transportasi

(V31)

0.944

(45)

1. Faktor 1 proses

Faktor pertama dengan eigenvalues sebesar 3.592 variabel yang mempengaruhi faktor 1 adalah :. Hubungan dosen dengan mahasiswa (V2),. Kesesuaian kurikulum (V3), jangka waktu penyelesaian (V4). Ini berarti faktor pertama atau proses mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan.

2. Faktor 2 motivasi

Faktor kedua dengan eigenvalues sebesar 3.093 variabel yang mempengaruhi faktor 2 adalah : referensi dari perusahaan (V11), meningkatkan pengetahuan (V12), ingin berprestasi (V13). Ini berarti faktor motivasi merupakan faktor kedua yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan.

3. Faktor 3 physical evidence

Faktor ketiga dengan eigenvalues sebesar 1.932 variabel yang mempengaruhi faktor 3 : keadaan gedung (V5), pusat komputer (V6), laboratorium (V7), Nilai varian sebesar 12.074 berarti faktor 3 mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan sebesar 12.074 %.

4. Faktor 4 referensi

(46)

keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan sebesar 11.173 %.

5. Faktor 5 biaya

Faktor kelima dengan eigenvalues sebesar 1.575 variabel yang mempengaruhi faktor 5 adalah : keinginan orang tua (V14). Biaya hidup (V23) Nilai varian sebesar 9.846 berarti faktor kelima dipahami mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan sebesar 9.846 %.

6. Faktor 6 lokasi

Faktor keenam dengan eigenvalues sebesar 1.015 variabel yang mempengaruhi faktor 6 adalah : kemudahan transportasi (V32) . Nilai varian sebesar 6.341 berarti faktor keenam dipahami mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan sebesar 6.341%.

4.5 Pembahasan Analisis Deskriptif

4.5.1. Penjelasan Responden Terhadap Faktor Proses

Jika dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih FE.UISU Al Munawaroh Medan yaitu dari segi faktor proses, maka terlihat bahwa variabel-variabel yang paling mempengaruhi suatu keputusan adalah sebagai berikut:

(47)

terhadap faktor proses mengenai kemampuan dosen. Hal ini terjadi karena, sejak tahun 2010, pihak FE.UISU Al Munawaroh sudah mulai melakukan pengukuran kinerja dosen dalam proses belajar mengajar melalui kemampuan dosen dalam menyampaikan materi kepada mahasiswa. Pihak FE.UISU Al Munawaroh akan melakukan pemantauan secara mendadak terhadap dosen FE. UISU Al Munawaroh pada saat proses kegiatan belajar mengajar, dimana tim audit dari FE. UISU Al Munawaroh akan memasuki kelas, dan langsung memberikan penilaian terhadap dosen yang bersangkutan. Hal ini membuat dosen-dosen harus memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi dan komunikasi kepada mahasiswa, karena jika penilaian kinerja mereka buruk, maka mereka tidak akan dipercayakan lagi untuk mengajar di FE. UISU Al Munawaroh pada semester selanjutnya.

2. Mayoritas responden atau sebanyak 73,5% menyatakan setuju jika hubungan dosen dengan mahasiswa saat ini terjalin dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(a). yang menunjukan penjelasan responden terhadap faktor proses mengenai hubungan dosen dengan mahasiswa. Hal ini terjadi karena pihak UISU sering menyelenggarakan acara seperti doa bersama pada hari besar keagamaan, ataupun kegiatan-kegiatan outbound kepada mahasiswa dan dosen. Hal ini tentu saja memperkuat hubungan mahasiswa dan dosen, sehingga komunikasi antara dosen dan mahasiswa juga dapat terbina dengan baik.

(48)

mengenai penjelasan responden terhadap faktor proses mengenai keseuaian kurikulum. Hal ini terjadi karena, pihak FE.UISU Al Munawaroh selalu mengikuti kesesuaian kurikulum pemerintah dalam memberikan pengajaran kepada mahasiswanya. Selain itu, mahasiswa juga akan diberikan penjelasan oleh dosen di awal semester mengenai kurikulum yang akan diterapkan dalam proses kegiatan belajar mengajar.

4. Mayoritas responden atau sebanyak 79,5% menyatakan setuju jika jangka waktu penyelesaian pendidikan mahsiswa FE. UISU Al Munawaroh sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(a) mengenai penjelasan responden terhadap faktor proses mengenai jangka waktu penyelesaian. Hal ini terjadi karena, pihak FE. UISU Al Munawaroh tidak pernah mempersulit mahasiswanya dalam menyelesaikan pendidikan ataupun memberikan perlakuan khusus kepada mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan dengan lebih cepat. Selain itu, mahasiswa FE. UISU Al Munawaroh juga akan dibimbing oleh dosen-dosen yang berkualitas dalam menyelesaikan skripsinya, sehingga mahasiswa FE. UISU Al Munawaroh dapat menyelesaikan pendidikannya dengan tepat waktu.

4.5.2 Penjelasan Responden Terhadap Faktor Physical Evidence

(49)

1. Mayoritas responden atau sebanyak 75,9% menyatakan setuju jika keadaan gedung di FE UISU Al Munawaroh tertata dengan baik. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(b). mengenai penjelasan responden terhadap faktor physcal evidence mengenai keadaan gedung. Hal ini terjadi karena pihak FE. UISU Al Munawaroh secara berkala akan melakukan renovasi terhadap gedung-gedung di FE. UISU Al Munawaroh untuk bagian outdoor maupun indoor. Renovasi gedung bukan hanya dilakukan di Fakultas Ekonomi saja, tetapi juga di Fakultas Kedokteran, dan sebagainya.

2. Mayoritas responden atau sebanyak 79,5% menyatakan setuju jika FE. UISU Al Munawaroh memiliki laboratorium komputer yang baik dan nyaman. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(b) mengenai penjelasan responden terhadap faktor physical evidence mengenai pusat komputer. Hal ini terjadi karena, selain melakukan renovasi gedung fakultas secara berkala, pihak FE. UISU Al Munawah juga memberikan perhatian terhadap fasilitas komputer yang ada di FE.UISU Al Munawaroh, dimana pihak FE.UISU Al Munawaroh setiap 4 tahun akan melakukan evaluasi, apakah perlu dilakukan pergantian komputer secara menyeluruh di laboratorium komputer atau memberikan tambahan unit. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam penggunaan Teknologi Informasi, mengingat Teknologi Informasi saat ini memiliki peranaan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.

(50)

FE.UISU Al Munawaroh secara berkala akan melakukan evaluasi dan meningkatkan sarana yang diperlukan dalam laboratorium tersebut.

4. Mayoritas responden atau sebanyak 73,5% menyatakan setuju jika ruangan kelas di FE.UISU Al Munawaroh memiliki fasiltas mengejar yang baik. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(b) mengenai responden terhadap faktor physcal evidence dari Tabel 4.4(b) mengenai penjelasan responden terhadap faktor

physcal evidence mengenai fasilitas mengajar. Hal ini terjadi karena pihak FE.UISU Al Munawaroh selalu berusaha memberikan fasilitas yang nyaman kepada mahasiswanya dalam proses belajar mengajar, seperti pemasangan Air Conditioner (AC), lampu penerangan yang lebih terang, dan sebagainya.

4.5.3 Penjelasan Responden Terhadap Faktor Referensi

Jika dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih FE.UISU Al Munawaroh Medan yaitu dari segi faktor referensi, maka terlihat bahwa variabel-variabel yang paling mempengaruhi suatu keputusan adalah sebagai berikut:

(51)

para mahasiswa yang sedang melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh ataupun sudah pernah melanjutkan pendidikan FE.UISU Al Munawaroh sangat puas, sehingga mereka akan merekomendasikan kepada saudaranya maupun temannya untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh.

2. Mayoritas responden atau sebanyak 69,9% menyatakan setuju jika mereka disarankan oleh keluarga mereka untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(c) mengenai penjelasan responden terhadap faktor refrensi mengenai informasi dari keluarga. Hal ini terjadi karena saat ini FE.UISU Al Munawaroh memilii kredibilitas yang cukup bagus di kalangan alumni, sehingga alumni FE. UISU Al Munawaroh akan merekomendasikan kepada saudaranya ataupun keluarganya untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh.

(52)

4.5.4 Penjelasan Responden Terhadap Faktor Motivasi

Jika dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih FE.UISU Al Munawaroh Medan yaitu dari segi faktor motivasi, maka terlihat bahwa variabel-variabel yang paling mempengaruhi suatu keputusan adalah sebagai berikut:

1. Mayoritas responden atau sebanyak 80,7% menyatakan setuju jika melanjutkan pendidikan di FE. UISU Al Munawaroh akan mendapatkan pengetahuan yang luas. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(d) mengenai penjelasan responden terhadap faktor motivasi mengenai meningkatkan pengetahuan. Hal ini terjadi karena dosen-dosen FE.UISU Al Munawaroh memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan materi ajaran kepada mahasiswanya yang dapat dilihat pada Tabel 4.4 (a). Hal ini tentu saja membuat para mahasiswa memiliki pengetahuan yang lebih luas akibat dari kemampuan dosen dalam mentransferkan pengetahuan kepada mahasiswanya.

2. Mayoritas responden atau sebanyak 73,1% menyatakan setuju jika mereka pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh adalah karena ingin berprestasi.. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(d) mengenai penjelasan responden terhadap faktor motivasi mengenai ingin berprestasi. Hal ini terjadi karena pihak FE. UISU Al Munawaroh mendukung mahasiswanya dalam menyalurkan bakat prestasi non akademik, seperti mengikuti pertandingan bola basket, bulutangkis, pidato bahasa Inggris, dan sebagainya.

(53)

mengenai penjelasan responden terhadap faktor motivasi mengenai keinginan orang tua. Hal ini terjadi karena FE. UISU Al Munawaroh yang saat ini memiliki kredibilitas yang baik di masyarakat, membuat para orang tua mendorong anaknya untuk melanjutkan pendidikan disana. Selain itu, dalam pengajaran FE.UISU Al Munawaroh lebih diterapkan metode berlandaskan prinsip syariah. Hal ini membuat para orang tua lebih ingin untuk menyekolahkan anaknya di FE. UISU Al Munawaroh, karena dianggap anaknya akan dapat menjadi lebih sopan dan menerapkan prinsip syariah dalam kehidupannya.

4.5.5 Penjelasan Responden Terhadap Faktor Akreditasi

Jika dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih FE.UISU Al Munawaroh Medan yaitu dari segi faktor akreditasi, maka terlihat bahwa variabel-variabel yang paling mempengaruhi suatu keputusan adalah sebagai berikut:

(54)

2. Mayoritas responden atau sebanyak 71,1% menyatakan setuju jika mereka melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh adalah karena tuntutan perusahaan yang merekomendasikan karyawannya untuk melanjutkan pendidikan di FE. UISU Al Munawaroh. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(e) mengenai penjelasan responden terhadap faktor akreditasi mengenai tuntutan pekerjaan. Hal ini terjadi karena, pihak FE. UISU Al Munawaroh saat ini memiliki banyak kerja sama dengan perusahaan yang dapat dilihat pada tabel 4.4(c), sehingga sebagian perusahaan hanya akan menerima karyawan yang memiliki tamatan dari FE. UISU Al Munawaroh.

3. Sebagian responden atau sebanyak 46,9% menyatakan setuju jika mereka melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh adalah karena dosen-dosen di FE.UISU Al Munawaroh aktif melakukan penelitian. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(e) mengenai penjelasan responden terhadap faktor akreditasi mengenai jumlah penelitian yang dilakukan kampus. Hal ini terjadi karena calon mahasiswa beranggapan semakin banyaknya dosen melakukan penelitian, maka dosen tersebut semakin berkualitas dalam hal pengetahuan, sehingga dosen-dosen dapat mentransferkan pengetahuan kepada mahasiswanya.

4.5.6. Penjelasan Responden Terhadap Faktor Biaya

(55)

1. Mayoritas responden atau sebanyak 75,9% menyatakan setuju jika mereka memilih untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU AL Munawaroh adalah karena uang pendaftaran. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(f) mengenai penjelasan responden terhadap faktor biaya mengenai uang pendaftaran. Hal ini terjadi karena pihak FE.UISU Al Munawaroh tidak membebankan mahasiswa dalam biaya uang pendaftaran, dimana uang pendaftaran FE.UISU Al Munawaroh masih cukup terjangkau di kalangan kelas menengah ataupun kelas menengah ke bawah.

2. Mayoritas responden atau sebanyak 79,6% menyatakan setuju jika mereka memiliih untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh adalah karena biaya uang kuliah yang cukup terjangkau . Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(f) mengenai penjelasan responden terhadap faktor biaya mengenai uang kuliah. Hal ini terjadi karena, mahasiswa yang melanjutkan pendidikan di UISU mayoritas berasal dari keluarga kelas menengah dan menengah ke bawah.

(56)

4.5.7. Penjelasan Responden Terhadap Faktor Reputasi

Jika dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih FE.UISU Al Munawaroh Medan yaitu dari segi faktor reputasi, maka terlihat bahwa variabel-variabel yang paling mempengaruhi suatu keputusan adalah sebagai berikut:

1. Sebagian responden atau sebanyak 48,2% menyatakan setuju jika mereka memilih untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh adalah karena pengakuan ijazah FE.UISU AL Munawaroh oleh instansi lain. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(g) mengenai penjelasan responden terhadap faktor reputasi mengenai pengakuan ijazah pada ijazah lain. Hal ini terjadi karena kredibilitas FE.UISU Al Munawaroh yang sudah cukup dikenal oleh masyarakat, dan bahkan banyak perusahaan yang sudah melakukan MoU dengan FE.UISU Al Munawaroh, dimana dapat dilihat dari Tabel 4.4(c).

2. Sebagian responden atau sebanyak 36,1% menyatakan setuju jika mereka memilih untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU AL Munawaroh adalah karena FE.UISU Al Munawaroh sudah dikenal secara umum sebagai lembaga pendidikan yang baik. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(g) mengenai penjelasan responden terhadap faktor reputasi mengenai FE.UISU Al Munawaroh sudah dikenal secara umum sebagai lembaga pendidikan yang baik. Hal ini terjadi karena kebanyakan mahasiswa memilih untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU AL Munawaroh adalah karena refrensi dari keluarga, alumni ataupun perusahaan, dimana dapat dilihat pada Tabel 4.4(c)

(57)

karena lulusan FE.UISU Al Munawaroh mampu menerapkan prinsip syariah dalam kehidupannya. Hal ini dapat dibuktikan pada Tabel 4.4(g) mengenai penjelasan responden terhadap faktor reputasi mengenai lulusan yang mampu menerapkan prinsip syariah. Hal ini terjadi karena FE.UISU Al Munawaroh menerapkan pendidikan berlandaskan syariah, sehingga orang tua akan sangat merekomendasikan anaknya untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh.

4.5.8. Penjelasan Responden Terhadap Faktor Lokasi

Jika dilihat faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih FE.UISU Al Munawaroh Medan yaitu dari segi faktor lokasi, maka terlihat bahwa variabel-variabel yang paling mempengaruhi suatu keputusan adalah sebagai berikut:

1. Mayoritas responden atau sebanyak 85,5% menyatakan setuju untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh. Hal ini dapat dibuktikan dari Tabel 4.4(h) mengenai penjelasan responden terhadap faktor lokasi mengenai terletak di tengah kota. Hal ini terjadi karena lokasi yang strategis menjadi pertimbangan bagi para mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh.

(58)

Munawaroh banyak dilewati oleh angkutan umum. Hal ini akan sangat membantu mahasiswa dalam beraktivitas di lingkungan FE.UISU Al Munawaroh.

3. Mayoritas responden atau sebanyak 73,5% menyatakan setuju untuk melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh karena FE.UISU Al Munawaroh terletak di jalan besar. Hal ini dapat dibuktikan dari tabel 4.4(h) mengenai penjelasan responden terhadap faktor lokasi mengenai terletak di jalan besar. Hal ini terjadi karena FE.UISU Al Munawaroh terletak di lokasi yang strategis dan dilalui oleh banyak angkutan umum, sehinnga sudah dipastikan jika FE.UISU Al Munawaroh terletak di jalan besar. Hal ini akan memudahkan mahasiswanya dalam beraktivitas, mengingat sebagian besar mahasiswa menggunakan kendaraan bermotor ke kampus.

4.6 Pembahasan Analisis Faktor

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 16.0 for windows diperoleh nilai KMO sebesar 0,634 sehingga analisis faktor layak dilakukan dengan kategori baik, sedangkan hasil perhitungan anti-image correlation pada masing- masing variabel terlihat nilai koefisien anti-image correlation lebih besar dari 0,500. Sehingga analisis faktor layak digunakan.

(59)

V27, V29, V30, dan V32. Sisanya memiliki MSA > 0,5. Untuk hasil yang lebih akurat, perlu dilakukan analisis ulang dengan cara yang sama.

Nilai KMO (measure of sampling adequacy) untuk analisis yang kedua menjadi sebesar 0,634. Dari nilai semula 0.558, dengan demikian dapat diketahui nilai KMO MSA mengalami kenaikan setelah kita membuang variable-variabel yang tidak memenuhi persyaratan. Kemudian untuk nilai MSA yang mengalami kenaikan adalah variable V3,V4,V5,V6,V8,V9,V11,V12,V13,V23, dan V28.

Nilai communalities tertinggi adalah variabel 31 sebesar 0.909, artinya kemudahan transportasi dapat menjelaskan 90.9 % varians faktor yang terbentuk. Sebaliknya nilai communalities yang terendah adalah variabel 9 informasi dari mahasiswa lama sebesar 0.609, artinya informasi dari mahasiswa lama dapat menjelaskan 60.9 % varians faktor yang terbentuk. demikian dengan variabel-variabel yang lainnya.

Semua variabel dapat dijelaskan oleh faktor yang terbentuk dengan ketentuan semakin besar communalities maka semakin erat hubungan variabel yang bersangkutan dengan faktor yang terbentuk.

` Terdapat enam faktor yang terbentuk terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi mahasiswa memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan, dengan komulatif variasi sebesar 81.216 % yaitu :

(60)

pertama atau proses mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan.

Dari faktor proses tersebut dapat diketahui jika hubungan antara dosen dengan mahasiswa yang terbina dengan baik menjadi faktor yang penting bagi mahasiswa mengambil keputusan untuk memilih FE.UISU Al Munawaroh Medan. Hal ini disebabkan karena semakin baiknya hubungan antara dosen dengan mahasiswa, maka mahasiswa akan semakin merasa lingkungan fakultas tersebut bersahabat, sehingga untuk ke depannya, mahasiswa tersebut akan merekomendasikan kepada calon mahasiswa yang lain untuk kulih di FE. UISU Al Munawaroh Medan.

Faktor kedua dengan eigenvalues sebesar 3.093 variabel yang mempengaruhi faktor 2 adalah : referensi dari perusahaan (V11), meningkatkan pengetahuan (V12), ingin berprestasi (V13). Ini berarti faktor motivasi merupakan faktor kedua yang mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan.

Dari faktor motivasi, dapat diketahui jika refrensi dari perusahaan juga menjadi faktor pendukung bagi mahasiswa dalam pengambilan keputusan untuk kuliah di FE.UISU Al Munawaroh Medan. Hal ini terjadi karena semakin banyak FE.UISU Al Munawaroh Medan bekerja sama dengan pihak perusahaan maka akan semakin terbuka kesempatan kerja bagi mahasiswa yang setelah tamat dari FE.UISU Al Munawaroh Medan untuk mendapatkan pekerjaan.

(61)

Munawaroh Medan tersebut. Setelah para mahasiswa mendapatkan pengetahuan yang bermutu, maka mereka dapat mengembangkan prestasi mereka dalam mengikuti kompetisi secara lokal, nasional maupun internasional.

Faktor ketiga dengan eigenvalues sebesar 1.932 variabel yang mempengaruhi faktor 3 : keadaan gedung (V5), pusat komputer (V6), laboratorium (V7), Nilai varian sebesar 12.074 berarti faktor 3 mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan sebesar 12.074 %.

Dari faktor physical evidence, fasilitas pusat komputer yang memadai dan berkualitas menjadi faktor penentu yang kuat bagi calon mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh Medan. Selain itu, keadaan gedung yang tertata dengan rapi dan bersih juga harus diperhatikan oleh pihak FE. UISU Al Munawaroh Medan, karena hal tersebut akan mempengaruhi calon mahasiswa dalam menentukan tempat untuk melanjutkan pendidikannya.

Faktor keempat dengan eigenvalues sebesar 1.788 variabel yang mempengaruhi faktor 4 adalah: penggunaan website (V8), kemudahan transportasi (V9), dikenal secara umum lembaga pendidikan yang baik (V10), . Nilai varian sebesar 11.173 berarti faktor keempat atau referensi mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan sebesar 11.173 %.

(62)

Brands dari FE.UISU Al Munawaroh Medan yang semakin terkenal di wilayah Sumatera Utara, sehingga banyak orang tua ataupun dari keluarga merekomendasikan kepada anaknya ataupun keponakannya untuk memilih FE UISU Al Munawaroh Medan dalam melanjutkan pendidikannya.

Faktor kelima dengan eigenvalues sebesar 1.575 variabel yang mempengaruhi faktor 5 adalah : keinginan orang tua (V14). Biaya hidup(V23) Nilai varian sebesar 9.846 berarti faktor kelima dipahami mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan sebesar 9.846 %.

Dari faktor Biaya, variabel berdasarkan keinginan orang tua menjadi salah satu faktor yang penting dalam penentuan untuk melanjutkan pendidikan anaknya di FE.UISU Al Munawaroh Medan. biaya uang kuliah yang terjangkau dan juga disertai dengan kualitas yang tinggi, membuat banyak orang tua mendorong anaknya untuk melanjutkan pendidikannya di FE.UISU Al Munawaroh Medan. Selain itu, biaya hidup yang terjangkau baik di dalam lingkungan kampus ataupun di sekitar lingkungan kampus, juga menjadi salah satu faktor bagi mahasiswa luar kota dalam melanjutkan pendidikan di FE.UISU Al Munawaroh Medan.

Faktor keenam dengan eigenvalues sebesar 1.015 variabel yang mempengaruhi faktor 6 adalah : kemudahan transportasi (V32) . Nilai varian sebesar 6.341 berarti faktor keenam dipahami mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan sebesar 6.341%.

(63)
(64)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan terdapat enam faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan, yaitu : Faktor proses, faktor motivasi, faktor physical evidence, faktor referensi, faktor biaya,dan faktor lokasi.

5.2 Saran

Untuk meningkatkan keputusan mahasiswa dalam menempuh pendidikan, maka dibuat beberapa saran :

(65)

2. Ditinjau dari faktor motivasi, pihak yayasan harus mampu menjaga kualitas pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan, dengan cara melakukan rekrutment terhadap dosen yang berkualitas dan mampu untuk menyalurkan pengetahuannya kepada mahasiswa. Hal ini perlu diperhatikan karena saat ini Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan sudah memiliki brands yang cukup baik di kalangan masyarakat kota medan. Hal ini juga akan membuat para orang tua lebih menodorong anaknya untuk melanjutkan pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan.

3. Ditinjau dari faktor physical evidence pihak yayasan harus mampu meningkatkan sarana dan prasarana di lingkungan kampus, seperti sarana olahraga, kebersihan gedung, ketersediaan ruangan lab komputer, dan sebagainya. Hal ini akan mempengaruhi motivasi seorang mahasiswa untuk menyalurkan prestasinya, baik akademis maupun non akademis. 4. Ditinjau dari Faktor referensi, pihak yayasan harus terus menjaga dan

(66)

Sumatera Utara Al Munawaroh Medan dapat tetap terjaga dengan baik. oleh karena itu, perlu komunitas alumni juga harus dapat berperan dalam memberikan kegiatan yang berguna bagi masyarakat umum, seperti gerakan sosial.

5. Ditinjau dari Faktor biaya, pihak yayasan juga harus mampu memberikan harga yang terjangkau untuk uang kuliah. Selain itu, pihak Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan juga harus mampu menyediakan beasiswa kepada mahasiswa yang berprestasi baik di bidang akademis maupun non akademis. Hal ini perlu diperhatikan karena dengan pemberian reward kepada mahasiswa sehingga mahasiswa dapat lebih berprestasi. Selain itu, pihak Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara Al Munawaroh Medan juga dapat menyediakan asrama kepada mahasiswanya dengan harga yang terjangkau, karena pada saat ini banyak mahasiswa dari luar daerah masih harus menyewa kamar/ kost dengan harga yang tidak terjangkau oleh mahasiswa.

6. Ditinjau dari faktor Lokasi, pihak yayasan harus mampu menyediakan security yang berada di sekitar lingkungan kampus untuk menajaga kelancaran lalu lintas, keamanan kendaraan yang diparkir, dan juga keamanan disekitar dimana mahasiswa menunggu angkutan umum.

Gambar

Tabel 3.2  Jumlah Sampel Dalam Penelitian
Tabel 3.4 Instrumen Skala Likert
Tabel 3.5 Output Uji Validitas proses V1,V2,V3,V4
Tabel 3.7 Output Uji Validitas Referensi V9,V10,V11
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai.. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan

Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan perbandingan air dan hancuran ubi talas serta konsentrasi natrium metabisufit berpengaruh sangat nyata (p&lt;0,01) sedangkan

Kegiatan produksi adalah usaha manusia untuk menghasilkan atau mengubah barang atau jasa yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Produksi juga dapat diartikan sebagai kegiatan manusia

KISI-KISI SOAL UK PPGT PRODI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN TAHUN 2016 3 Standar Kompetensi Guru. Kompetensi Kompetensi Inti Guru Kompetensi

Berdasarkan pehitungan diperoleh t-hitung sebesar 1,761 &lt; t tabel sebesar 2,376 maka Ho diterima dan Ha di tolak, pada level signifikan 5 %, sehingga secara parsial

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mencari tahu jawaban dari pernyataan masalah, adalah ada perbedaan yang signifikan antara prestasi dalam pemahaman membaca siswa

ANALISIS PENGARUH DEBT DEFAULT, OPINI AUDIT SEBELUMNYA, DAN PERTUMBUHAN PERUSAHAAN TERHADAP POTENSI PENERIMAAN OPINIAUDIT DENGAN PENJELASAN