• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Lemak dan kolesterol sotong

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perbedaan Lemak dan kolesterol sotong "

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

“Perbedaan Lemak dan

Kolesterol”

Posted on Juni 16, 2012 by fathi007

Pernahkan anda dibingungkan oleh istilah kolesterol, lemak, lipid, trigliserid, adiposa, fat…?

penjelasan berikut diharapkan dapat

menyederhanakan istilah-istilah tersebut. Dan karena saya masih belajar, mohon dibenarkan

jika terdapat kekeliruan….

Lipid

adalah sebuah istilah yang diberikan untuk kelompok lemak (fat) dan substansi mirip

lemak (fatlike substance) dimana semuanya bersifat tidak larut dalam air dan larut dalam

pelarut nonpolar (seperti alkohol, ether, chloroform, benzene). Ada juga istilah

lipid

kombinasi

, contohnya antara lain glikolipid, lipoprotein, fosfolipid.

Lemak

atau fat atau adiposa, adalah ester dari gliserol dan asam lemak. Secara kimia kata

lemak adalah untuk senyawa

triasilgliserol

atau

trigliserida

.

Trigliserid

atau

triacylglycerol

merupakan ester gliserol dengan tiga asam lemak. Asam lemak yang biasanya dikenal adalah

asam oleat, palmitat, atau stearat (ketiganya merupakan salah satu komponen asam lemak

pada lemak jaringan tubuh).

Lemak

yang merupakan bentuk simpanan lemak dalam tubuh

juga dalam bentuk

trigliserida

ini dan biasa disebut

adiposa

. Jenuh tidaknya lemak

tergantung dari asam lemaknya.

(2)

Lipid

Lemak /

Trigliserida

Lemak jenuh (saturated fat): jika semua asam

lemaknya adalah asam lemak jenuh

Lemak tidak jenuh

(unsaturated fat): jika

mengandung asam lemak

tidak jenuh

Lemak tak jenuh ganda

(polyunsaturated fat)

Lemak tak jenuh tunggal

(monounsaturated fat)

Substansi mirip

lemak

Steroid

Sterol

Kolesterol

- “Baik”/ kolesterol HDL

- “Jahat”/ kolesterol LDL

dll

Hormon gonad

Hormon adrenocortical

dll

dll

Memang istilah lemak dan kolesterol sangat sering kita dengar, bisa dari keluarga kita,

tetangga kita atau mungkin dari dokter pribadi kita. Dan kolesterol sangat terkenal khususnya

beberapa tahun belakangan ini dimana banyak pasien yang datang berkonsultasi kepada

dokter lalu kemudian di vonis bahwa penyakt yang dideritanya akibat dari kadar koleterol

dalam darah yang melebihi batas normal. Atau bisa juga para dokter mengatakan bahwa kita

kelebihan lemak, lalu apa sebenarnaya beda anatara kolesterol dan lemak.

(3)

berbeda, satu jenis makanan bisa saja tinggi kandungan lemaknya tetapi bebas kolesterol dan

sebaliknya.

Lalu apasih kolesterol itu…?

Dari struktur kimianya, kolesterol dapat diartikan sebagai senyawa lemak yang kompleks.

Sebagian besar kolesterol yang terdapat didalam tubuh manusia berasal dari tubuh itu sendiri,

organ hati merupakan penyumbang kolesterol terbesar sekitar 80 % dan 20 % nya berasal dari

makanan yang kita makan. Kolesterol tidak selalu berbahaya karena tubuh kita juga

memerlukan kolesterol untuk membuat hormone

sex

, membentuk dinding sel dan sebagainya.

Sesuatu dapat dikatakan buruk apabila sudah melebihi batas normal yang dibutuhkan,

kolesterol dalam jumlah yang cukup sangat baik untuk tubuh kita dan akan berubah menjadi

masalah ketila kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal.

sampai disini dulu ya...semoga bermanfaat artikel selanjutnya kita bahas tentang jenid - jenis

kolesterol....Insya Alloh...

Ketika ada yang membahas kolesterol, trigliserida juga seringkali dibahas. Sebenarnya, apa

yang dimaksud dengan trigliserida?

Trigliserida merupakan jenis lemak yang dapat ditemukan dalam darah dan merupakan hasil

uraian tubuh pada makanan yang mengandung lemak dan kolesterol yang telah dikonsumsi

dan masuk ke tubuh serta juga dibentuk di hati.

Setelah mengalami proses di dalam tubuh, trigliserida ini akan diserap usus dan masuk ke

dalam plasma darah yang kemudian akan disalurkan ke seluruh jaringan tubuh dalam bentuk

klomikron dan VLDL (very low density lipoprotein).

Trigliserida dalam bentuk klomikron berasal dari penyerapan usus setelah konsumsi makanan

berlemak. Sebagai VLDL, trigliserida dibentuk oleh hati dengan bantuan insulin dari dalam

tubuh.

Sementara itu, trigliserida yang berada di luar hati dan berada dalam jaringan misalnya

jaringan pembuluh darah, otot, jaringan lemak akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase.

Sisa hidrolisis kemudian akan dimetabolisme oleh hati menjadi kolesterol LDL.

Kalori yang didapatkan tubuh dari makanan yang dikonsumsi tidak akan langsung digunakan

oleh tubuh melainkan disimpan dalam bentuk trigliserida dalam sel-sel lemak di dalam tubuh

yang berfungsi sebagai energi cadangan tubuh.

Asupan makanan yang mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan efek

trigliserida di dalam tubuh seseorang. Jika kadar trigliserida meningkat, maka kadar

kolesterol pun akan meningkat pula.

(4)

Namun, trigliserida dalam batas normal sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh. Asam lemak

yang dimilikinya bermanfaat bagi metabolisme tubuh. Selain itu, trigliserida memberikan

energi bagi tubuh, melindungi tulang, dan organ-organ penting lainnya dalam tubuh dari

cedera.

Apa Perbedaan Trigliserida dan Kolesterol?

Trigliserida dan kolesterol merupakan jenis-jenis lemak dasar yang terdapat dalam tubuh

manusia dan bersikulasi dalam aliran darah.

Walaupun keduanya sama-sama jenis lemak dasar dan memiliki kemiripan, tetapi ada

beberapa perbedaan di antara keduanya. Perbedaan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.

Kolesterol

Trigliserida

Kolesterol akan disimpan dalam jaringan hati atau

dinding pembuluh darah.

Trigliserida akan disimpan dalam sel lemak di

bawah jaringan kulit.

Kolesterol berfungsi membangun sel-sel dan

hormon-hormon tertentu dalam tubuh.

Fungsi trigliserida adalah menghasilkan energi

bagi tubuh.

Selain asupan makanan dengan lemak jenuh tinggi, beberapa penyebab tingginya trigliserida

adalah kegemukan, kurang bergerak, dan konsumsi makanan yang kaya karbohidrat

sederhana (gula, tepung).

Pada beberapa kasus, lonjakan trigliserida juga terkait dengan penyakit diabetes, penyakit

ginjal atau hati, serta faktor keturunan dalam keluarga.

Faktor genetik paling sulit diatasi karena reseptor di dalam sel-sel hati yang bertugas untuk

mengubah trigliserida yang berlebih untuk menjadi kolesterol telah mengalami cacat bawaan.

Meskipun begitu, konsumsi makanan yang sehat, ditambah aktivitas fisik yang teratur bisa

menurunkan kadar trigliserida yang berbonus pada naiknya jumlah kolesterol baik (HDL).

Diet untuk penderita hipertrigliseridemia (trigliserida berlebih) adalah dengan membatasi

asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan mengurangi karbohidrat sederhana seperti gula

dan tepung.

Bagi mereka yang kegemukan, penurunan berat badan biasanya efektif dalam menurunkan

kadar trigliserida.

Baca informasi lengkapnya di:

http://www.deherba.com/apakah-itu-trigliserida.html#ixzz2fVPH5yjQ

(5)

Untuk dapat menjawab pertanyaan kolesterol dan lemak, samakah artinya?, ada baiknya

mengetahui beberapa fakta dan data mengenai lemak dan kolesterol berikut ini sebagaimana

diolah dari berbagai sumber, yaitu:

Kolesterol

Kolesterol merupakan senyawa turunan lemak yang terkandung dalam jenis makanan

tertentu berlemak tinggi atau dibuat oleh tubuh melalui hati atau liver dan berguna

bagi pembentukan hormon kortisol,

estrogen

, testosteron dan pelindung membran sel.

Karena terbuat dari senyawa lemak, kolesterol hanya bisa diedarkan ke seluruh

jaringan tubuh menggunakan sistem transportasi yang berbasis lemak juga, yaitu

LDL.

Lemak

Lemak tubuh adalah suatu senyawa kimia di dalam tubuh yang berbentuk minyak,

sehingga tidak mudah larut dalam air. Berdasarkan fungsinya didalam tubuh, lemak

terbagi menjadi lemak struktural yang membentuk dinding sel serta lemak fungsional

yang membentuk hormon steroid atau lebih dikenal dengan kolesterol. Sedangkan

berdasarkan struktur kimianya, lemak terbagi menjadi lemak jenuh yang

meningkatkan resiko jantung koroner dan stroke karena mengandung

LDL

tinggi,

serta lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda yang memiliki kadar HDL

tinggi dan berguna untuk menurunkan resiko serangan jantung koroner dan stroke.

Berdasarkan data dan fakta di atas, kiranya jawaban atas pertanyaan kolesterol dan lemak,

samakah artinya?, adalah beda. Kolesterol merupakan salah satu bentuk lemak fungsional

sedangkan lemak secara keseluruhan sendiri memiliki fungsi yang beraneka ragam, yaitu

cadangan dan sumber energi, membantu pembuatan hormon dengan salah satu bahan

utamanya adalah kolesterol, serta fungsi utama lainnya adalah membentuk jaringan otak dan

syaraf. Semoga bermanfaat.

Kekacauan kode genetik pada sel kanker justru menjadikannya semakin tumbuh subur. Sel-sel ini sangat berbeda dengan sel sehat. Perbedaan ini membantu sel-sel kanker mengembangkan cara menolak obat-obatan dan menjadikannya semakin menyebar ke tubuh.

(6)

sel-sel tersebut menjadi stres dan kemudian membuat kesalahan menyalin kode genetik mereka. Para ilmuwan mengatakan ketika memasok sel kanker dengan bahan baku untuk tumbuh mungkin membuatnya kurang berbahaya.

Normalnya, sel sehat dalam tubuh manusia mengandung 46 kromosom. Namun, beberapa sel-sel kanker dapat memiliki lebih dari 100 kromosom. Dan pola ini tidak konsisten. Bahkan dengan sel tetanggapun bisa memiliki jumlah kromosom yang berbeda.

Para ilmuwan di Cancer Research UK London Research Institute and the University College London Cancer Institute telah berusaha memecahkan

bagaimana kanker menjadi begitu beragam. Ketika sel kanker membagi dirinya membuat dua sel baru, kromosom tidak dibagi secara merata diantara

keduanya.

Penelitian menunjukkan bahwa permasalahan itu datang dari salinan kode

genetik kanker. Sel kanker mengkopi dirinya sendiri. Jika sel-sel kanker kehabisan blok bangunan DNA, mereka kemudian mengembangkan repiklasi DNA stress. Stress inilah yang menyebabkan kesalahan dan keragaman dari sel-sel itu.

"Ini seperti membangun gedung tanpa batu bata atau semen yang cukup," ujar pemimpin peneliti Prof Charles Swanton. Namun, jika tubuh dapat menyediakan blok DNA, maka replikasi DNA stres dapat dikurangi. Dan ini akan membatasi keragaman sel yang bisa menjadi terapi.

Profesor Swanton mengatakan ini membuktikan bahwa replikasi stress adalah masalah. Sekaligus proses ini bisa menjadi alat baru yang dapat dikembangkan untuk mengatasi pertumbuhan sel kanker. Penelitian selanjutkan akan

menyelidiki apakah replikasi stres yang sama bisa menyebabkan keragaman lain dalam tumor.

PENDAHULUAN

Klon berasal dari kata klόόn (yunani), yang artinya tunas. Kloning adalah tindakan menggandakan atau mendapatkan keturunan jasad hidup tanpa fertilisasi, berasal dari induk yang sama, mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama dan kemungkinan besar mempunyai fenotip yang sama.

Berdasarkan pengertian tersebut, ada beberapa jenis kloning yang dikenal, antara lain :

1.Kloning DNA rekombinan

(7)

diinginkan dari suatu organisme pada satu element replikasi genetik, contohnya penyisipan DNA dalam plasmid bakteri untuk mengklon satu gen.

2.Kloning Reproduktif

Merupakan teknologi yang digunakan untuk menghasilkan hewan yang sama, contohnya Dolly dengan suatu proses yang disebut SCNT (Somatic Cell Nuclear Transfer).

3.Kloning Terapeutik

Kloning ini merupakan suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia sebagai bahan penelitian. Tujuan utama dari proses ini bukan untuk menciptakan manusia baru, tetapi untuk mendapatkan sel batang yang dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit.

Kloning reproduktif pertama kali dilakukan oleh seorang Ilmuan Inggris, John Gurdon. Beliau berhasil melakukan kloning pada katak. Kemudian para peneliti dengan antusias melakukan percobaan lain pada mamalia. Sampai dengan tahun 1996 tepatnya 5 Juli, Ian Wilmut dan para peneliti yang lain dari Roslin Institute di Edinburg (Skotlandia) berhasil menciptakan biri-biri yang diberi nama Dolly, akan tetapi penelitian ini dikatakan belum berhasil karena Dolly yang seharusnya dapat mencapai umur 11 tahun ternyata hanya dapat mencapai umur 6 tahun. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa Dolly mengalami penuaan dini, menderita penyakit radang sendi, dan infeksi paru kronis. Dari kenyataan ini, para peneliti mengambil keputusan untuk melakukan euthanasia[1] pada Dolly.

Bagaimana jika kloning reproduktif ini dilakukan pada manusia?

Peminakan sel-sel induk merupakan salah satu langkah awal dari baik peminakan terapeutik, maupun peminakan reproduktif. Peminakan terapeutik pada manusia mempunyai tujuan untuk kepentingan klinis dalam rangka memperbaiki kualitas kehidupan menusia, maksud dari peningkatan kualitas kehidupan manusia dilihat dari keuntungan kloning itu sendiri yaitu: memproduksi organ tubuh untuk transplantasi , menghindarkan penyakit, memecahkan permasalahan reproduksi, menyediakan bahan riset.

Peminakan sel-sel induk dan proses diferensiasi ke arah pembentukan tubuh embrionik pada manusia telah dilakukan (Thomson, et al.,

1998). Tubuh embrionik yang terbentuk dideteksi aktifitas telomerasenya untuk meyakinkan bahwa sel-sel embrionik tersebut bersifat totipoten dan dapat berdiferensiasi menjadi manusia apabila dilakukan transfer embrio ke dalam rahim.[2],[3]

(8)

berikut:

1.

Sel donor didapat dari embrio segar atau yang telah dibekukan, yang diproduksi dengan pembiakan in vitro. Setelah itu,

2.

Embrio dipelihara sampai pada tahap blastula, 14 massa sel bagian dalam diisolasi.dan diperoleh lima bentuk sel batang dari lima embryo.dan didapatkan:

a.

Tiga bentuk sel yang mempunyai karyotype XY normal (H1,H13,H14)

b.

Dua bentuk yang mempunyai karyotype XX normal (H7 dan H9)

3.

Empat dari bentuk sel dibekukan selama 5 sampai 6 bulan pada perkembangan yang tidak lagi terdeferensiasi.

Bentuk sel yang lain yaitu H9 dengan karyotype XX yang dikulturkan tertahan selama 6 bulan dan terus dijalankan selama lebih dari 8 bulan.

Dari uraian di atas berdasarkan pemikiran teoritis dan dengan adanya metode – metode yang telah banyak dilakukan oleh para ahli, maka terjadinya kloning pada manusia merupakan bukan suatu hal yang tidak mungkin. Karena konsep dari kloning sendiri baik untuk manusia, hewan, atau spesies yang lainnya adalah sama.

Kemajuan dalam pengembangan berbasis dasar biologi diperlukan untuk mengatur sel batang embrionic secara efisien ke garis keturunan manusia. Bagaimanapun, kemajuan dalam hal ini telah dibuat secara in vitro pada deferensiasi sel batang embrionic menjadi jaringan atau sel – sel yang spesifik dan tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan lagi menjadi satu individu utuh dalam upaya melakukan kloning terhadap manusia untuk menghasilkan manusia/individu baru.

Seperti telah diuraikan pada teknik kloning, bukti – bukti yang ada tentang kloning yang telah dilakukan pada saat ini sudah sampai pada tahap kloning embrio manusia yang telah membelah sampai masa blastula yang terus dikembangkan sampai pada tahap sel – sel itu telah berhenti terdeferensiasi.

Keterbatasan yang dihadapi pada kloning manusia:

 Masa kritis replikatif tidaklah diamati untuk bentuk sel manapun.

(9)

tidak terdeferensiasi.

 Sel batang tidak ada yang didapat dari pengembangan clon sel tunggal. Oleh karena itu tidak bisa dikesampingkan adanya kemungkinan bahwa ada variasi pengembangan diantara sel yang tidak terdeferensiasi.

 Banyak sel yang berkaitan dengan kanker. Jika sel yang berkaitan dengan kanker ini dijadikan donor untuk kloning, secara otomatis sel atau jaringan yang dihasilkan merupakan sel kanker yang perkembangannya tidak dapat dikendalikan.

 Belum ada metode untuk mendeteksi gen yang rusak. Kerusakan gen dapat menyebabkan penyakit keturunan, ketidaknormalan gen itu akan menjadikan ketidaknormalan sel, sehingga mengakibatkan ketidaknormalan juga fungsi sel tersebut.

 Diperlukan banyak sel donor yang pada proses kloning terbuang percuma. Untuk melakukan suatu percobaan dibutuhkan beberapa ulangan, setiap ulangan membutuhkan satu sel, sedangkan pada akhirnya hanya didapatkan satu hasil kloning, ini berarti banyak sel yang terbuang.

Tingkat Keberhasilan

Sampai saat ini tingkat keberhasilan dari kloning sendiri pada manusia belum mencapai tahap yang diinginkan karena banyaknya keterbatasan – keterbatasan seperti yang diuraikan. Namun perkembangan dan upaya untuk menuju keberhasilan kloning pada manusia tetap dilakukan.

Jika menuruti bukti – bukti yang ada maka dapat dikatakan bahwa keberhasilan kloning manusia baru sampai pada tahap pembelahan menjadi beberapa sel embrionik saja, yang terdekat dari terbentuknya suatu individu baru adalah pembelahan pada saat setelah tahap Blastula.

PANDANGAN ETIKA

Setelah dilaporkannya tentang Dolly, seekor anak domba yang berhasil di klon dari sel domba dewasa. Segera timbul pertanyaan di masyarakat terutama para ahli, apakah nantinya manusia juga akan di klon? Sebab,teknologi ini dapat diterapkan pada semua mamalia termasuk juga manusia. Tetapi dengan demikian munculah masalah etika, yang didasari berbagai pertanyaan seperti apakahg yang telah dilakukan dengan hewan ini boleh juga dilakukan pada manusia? Sejauh manakah manusia dapat dan boleh melangkah ke depan tanpa kehilangan kemanusiaannya?

(10)

hal ini dapat membantu pasangan yang infertilyang tidak bisa dibantu dengan metode lain untuk bisa mendapatkan keturunan.

Dilihat dari tujuan kloning reproduktif yaitu penciptaan manusia baru maka kloning manusia dapat dikatakan tidak etis karena tentu saja hal ini menlampaui kekuasaan Tuhan.

Dilihat dari tujuan kloning dikatakan etis apabila digunakan untuk tujuan kesehatan atau tujuan klinik. Penelitian yang berlangsung menyangkut diri manusia harus bertujuan untuk menyempurnakan tata cara diagnostic, terapeutik dan pencegahan serta pengetahuan tentang etiologi dan tatogenesis. Dan juga kloning tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi yang dari pengembangannya untuk tujuan ekonomi, militerisme dan tindakan-tindakan kriminal.

Pandangan Agama

Dilihat dari tujuan kloning reproduktif yaitu penciptaan manusia baru maka kloning manusia dapat dikatakan tidak etis karena tentu saja hal ini melampaui kekuasaan Tuhan. Dalam Kitab Suci dikatakan, seluruh sel tubuh berasal dari pati tanah. Selain itu, agama melihat reproduksi dari hubungan seksual yang dipandang sebagai suatu proses kehidupan yang sakral sebagai dimaksudkan oleh Tuhan, dan tidak berhak dikacaukan oleh manusia. Hal ini menyimpang dari rencana Tuhan.

Pandangan Hukum

Sampai saat ini, belum ada hukum yang menangani kloning manusia terutama di Indonesia sendiri. Yang jelas untuk kloning reproduktif sejauh ini 12 negara telah menentangnya. Presiden George Bush menjelaskan bahwa kloning merupakan penyimpangan, karena hal ini tidak menghormati kehidupan manusia dan harus dicegah.

Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa kloning pada manusia dapat dikatakan tidak etis.

Pandangan Sosial

(11)

tadi akan menjadi sistem sosial. Dengan demikian, sistim social merupakan suatu wadah dan proses dari pola-pola interaksi sehingga sistim ini mempunyai unsur-unsur pokok yaitu kepercayaan, perasaan, tujuan, kaidah, kedudukan dan peranan yang mencakup posisi dan hak serta kewajiban seseorang dan penerapannya dalam interaksi sosial, kekuasaan, sanksi dan fasilitas. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kloning pada manusia pada saat ini dapat dikatakan tidak etis tapi tidak menutup kemungkinan pada suatu saat nanti dapat dikatakan etis karena adanya situasi dan kondisi tertentu.

Pandangan Medis

1.

Riset klinis harus disesuaikan dengan prinsip moral dan ilmu pengetahuan yang membenarkan riset medis. Selain itu, riset klinis hendaknya didasarkan atas percobaan laboratoris dan taksiran yang cermat terhadap bahaya–bahaya yang mungkin terjadi didalamnya dan dibandingkan dengan manfaat yang diperkirakan dapat diperoleh oleh orang yang menjadi objek riset atau orang lain. maka kloning pada manusia dapat dibenarkan

Pandangan Pribadi

Menurut pandangan kami, kloning manusia dikatakan etis apabila kloning ini digunakn untuk tujuan klinis dan tidak dipersalah gunakan, dalam hal membantu kelangsungan hidup garis keturunan dari pasangan – pasangan kurang subur untuk bisa memiliki anak. Karena anak yang dihasilkan akan memiliki sumber genetik dari orang tuanya sendiri dan dapat dikandung dalam rahim ibunya sendiri sehingga tetap terjadi ikatan emosi antara janin dan orang tuanya, dan juga akan tetap terawat/ terpelihara dengan penuh kasih sayang.

(12)

Referensi

Dokumen terkait

GAMBARAN FREKUENSI KONSUMSI BAHAN MAKANAN SUMBER SERAT DAN SUMBER KOLESTEROL, INDEKS MASA TUBUH (IMT), KADAR KOLESTEROL DARAH DAN Low Density Lipoprotein (LDL)

Asam lemak tidak jenuh majemuk paling tinggi yang terkandung dalam sotong adalah DHA, dengan nilai 20,46% pada bagian badan dan 17,55% pada bagian kepala... NURZAKIAH

LatarBelakang : Dislipidemia merupakan gangguan metabolisme lipid berupa peningkatan kadar kolesterol total, kolesterol Low Density Lipoprotein (LDL), trigliserida, dan

Perbaikan kolesterol darah tersebut, terkait dengan kandungan minyak sawit yang mengandung komposisi asam lemak yang seimbang, mengandung asam lemak esensial,

Setelah itu dilakukan penetapan kadar kolesterol total, kolesterol-HDL, kolesterol-LDL dan trigliserida pada serum darah menggunakan pereaksi kit dengan metode enzimatik–kalorimetri

Penyebab meningktaknnya kadar kolesterol paling banyak disebabkan oleh asupan makanan yang banyak mengandung lemak jenuh, pola hidup yang tidak sehat dan

Obat penurun kolesterol yang dikenal sebagai 'statin' memang dapat mengurangi LDL, tapi obat itu seringkali tak mampu menurunkan trigliserida -- lemak  darah yang diperoleh dari

adalah golongan lipoprotein (lemak dan protein) yang bervariasi dalam ukuran.. dan isi, serta berfungsi mengangkut kolesterol, trigliserida, dan lemak