Hubungan Hasil Uji Faal Paru dengan Gambaran
Foto Toraks pada Penderita Bekas Tuberkulosis di
RSUP H. Adam Malik Medan
OLEH :
MARULI SETIAWAN
110100356
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
LEMBAR PENGESAHAN
JUDUL : Hubungan Hasil Uji Faal Paru dengan Gambaran Foto Toraks pada _..Penderita Bekas Tuberkulosis di RSUP H. Adam Malik Medan
NAMA :. Maruli Setiawan NIM : .110100356
Pembimbing Penguji I
(dr. Syamsul Bihar, M.Ked (Paru), Sp.P) (dr. Winra Pratita, M.Ked (Ped), Sp.A) NIP : 198212192008121004 NIP : 198310082008122002
Penguji II
(dr. M. Surya Husada, Sp. KJ) NIP : 198002032008011011
Medan, Januari 2015
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Sebagian besar kuman menyerang paru lewat saluran pernafasan, tetapi juga dapat mengenai organ tubuh lainnya. Proses infeksi yang terjadi pada tuberkulosis meninggalkan jaringan parut pada tempat yang terjadi peradangan. Akibat perubahan struktur jaringan paru tersebut dapat terjadi berbagai kelainan fungsi paru, yaitu obstruktif, restriktif, dan kombinasi obstruktif dan restriktif, yang dapat dididagnosis secara mudah dengan pemeriksaan uji faal paru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hasil uji faal paru dengan gambaran foto toraks pada penderita bekas tuberkulosis di RSUP. H. Adam Malik Medan.
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif-analitik dengan desain penelitian studi potong lintang (cross sectional study) pada 32 orang sampel. Sampel merupakan penderita bekas tuberkulosis paru yang melakukan check-up di Poliklinik Rawat Jalan TB mulai dari bulan Agustus sampai dengan Oktober 2014 yang memenuhi kriteria inklusi. Pada sampel dilakukan uji spirometri dan foto toraks diinterpretasikan oleh dokter yang bertugas. Hasil akhir yang dilihat adalah hubungan antara hasil uji faal paru dengan gambaran foto toraks pada penderita bekas tuberkulosis. Data kemudian disajikan dan dianalisis dalam bentuk tabel.
Sebanyak 32 orang sampel dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis Fisher dan didapatkan hasil p = 0,001. Dari hasil uji faal paru didapatkan bahwa 10 orang (31,3%) normal, 11 orang (34,4%) dengan kelainan restriksi, 5 orang (15,6%) kelainan obstruksi, dan 6 orang (18,8%) dengan kelainan campuran.
Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang sangat bermakna antara hasil uji faal paru dengan gambaran foto toraks pada penderita bekas tuberkulosis
ABSTRACT
Tuberculosis is a contangious disease that is caused by Mycobacterium tuberculosis infection. Most of this bacteria attack lungs through respiratory tract but also capable of attacking different organs in the body. The processes that occurred in tuberculosis infection left scarred tissue at the site of inflammation. Due to changes of the lung structure, various pulmonary function abnormalities can be occurred, such as obstructive, restrictive, and the combination of obstructive and restrictive abnormalities, that can be diagnosed with lung function test.
This study was performed to determine the correlation between lung function and the chest x-ray of post-tuberculosis patients in H. Adam Malik General Hospital, Medan.
This study is a descriptive-analytic study with cross sectional design implemented on 32 subjects. Subjects were post-tuberculosis patients who had medical check-up at Pulmonary Clinic from August to October 2014 that met the inclusion criteria. The subjects’ pulmonary functions were tested and chest x-ray were interpreted by the doctor on-duty. The final result shows the correlation between lung function and the chest x-ray of post-tuberculosis patients. The data are then presented and analyzed in tabular form.
The 32 subjects in this study were analyzed with Fisher test and the result obtained showed p value = 0,001. The pulmonary function test’s result showed 10 people (31,3%) with normal lung function, 11 people (34,4%) with restriction disorder , 5 people (15,6%) with obstruction disorder, and 6 people (18,8%) with combined disorder.
There was a very strong correlation between lung function and the chest x-ray of post-tuberculosis patients.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia, rahmat dan kesehatan yang telah Ia berikan kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini tepat pada waktunya. Judul yang dipilih adalah “Hubungan Hasil Uji Faal Paru dengan Foto Toraks pada Penderita Bekas Tuberkulosis di RSUP H. Adam Malik Medan”, yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pembelajaran semester VII di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Dalam proses penulisan karya tulis ilmiah ini, peneliti telah mendapat bimbingan dan pengarahan yang sangat berguna dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini peneliti dengan rendah hati ingin menyampaikan terima kasih kepada :
1. Kepada Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
2. dr.Syamsul Bihar,Sp.P selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada peneliti, sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. dr. M. Surya Husada,Sp.KJ dan dr. Winra Pratita,Sp.A selaku dosen penguji I dan II yang sudah meluangkan waktu dan pemikiran untuk menyempurnakan karya tulis ilmiah ini.
4. Orang tua peneliti, Drs. Renward Sitorus,S.E. dan Dra. Mida Siregar yang telah memberikan dukungan baik secara moral maupun material dan keluarga besar yang telah banyak memberikan motivasi kepada peneliti. 5. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
6. Teman-teman mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2011 yang telah memberi saran, kritik, dan dukungan dalam proses penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Peneliti menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan akibat keterbatasan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh peneliti. Oleh karena itu, semua saran dan kritik akan menjadi sumbangan yang berarti guna menyempurnakan penelitian ini.
Akhirnya peneliti mengharapkan semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, bangsa dan negara, serta pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Desember 2014
Peneliti,
MARULI SETIAWAN
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
Kata Pengantar ... iv
Daftar Isi ... vi
Daftar Gambar ... viii
Daftar Tabel ... ix
Daftar Singkatan ... x
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 3
1.3Tujuan Penelitian ... 3
1.4Manfaat Penelitian ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1Definisi Tuberkulosis ... 5
2.2Etiologi dan Faktor Risiko Tuberkulosis ... 5
2.3Patogenesis Tuberkulosis Paru ... 7
2.4Klasifikasi Tuberkulosis Paru ... 8
2.5Gejala Klinis Tuberkulosis Paru ... 11
2.6Diagnosis ... 12
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ... 24
3.1Kerangka Konsep Penelitian ... 24
3.2Variabel Penelitian ... 24
3.3Definisi Operasional ... 25
BAB 4 METODE PENELITIAN ... 30
4.1Jenis Penelitian ... 30
4.2Waktu dan Tempat Penelitian ... 30
4.3Populasi dan Sampel ... 30
4.4Teknik Pengumpulan Data ... 32
4.5Pengolahan dan Analisis Data ... 32
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
5.1Hasil Penelitian ... 33
5.2Pembahasan ... 39
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 42
6.1Kesimpulan ... 42
6.2Saran ... 42
DAFTAR PUSTAKA ... 44
DAFTAR GAMBAR
NOMOR JUDUL HALAMAN
Gambar 2.1. Faktor Risiko Tuberkulosis Paru ... 6
Gambar 2.2. Alur Diagnosis TB Paru ... 15
Gambar 2.3. Pola Ekspirasi Paksa pada Faal Paru Normal,
Obstruktif, dan Restriksi ... 23
DAFTAR TABEL
NOMOR JUDUL HALAMAN
Tabel 2.1. Rekomendasi Dosis Obat Antituberkulosis Lini Pertama
Untuk Dewasa ... 17
Tabel 2.2. Indikasi Spirometri ... 22
Tabel 2.3. Klasifikasi Abnormalitas Faal Paru pada Uji Spirometri ... 22
Tabel 5.1. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin ... 34
Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Usia ... 34
Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Tingkat Pendidikan .... 35
Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Kategori Pengobatan .. 35
Tabel 5.5. Distribusi Sampel Berdasarkan Gambaran Foto Toraks ... 36
Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Hasil Uji Faal Paru ... 36
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Hasil Uji Faal Paru pada Tiap Jenis Gambaran Foto Toraks ... 37
DAFTAR SINGKATAN
AIDS Acquired Immune Deficiency Syndrome BTA Bakteri Tahan Asam
Depkes Departemen Kesehatan ERV Expiratory Reserve Volume
FEV Forced Expiratory Volume
FRC Funtional Residual Capacity
FVC Forced Vital Capacity
GOLD Global Initiative for Chronic Obstructive. Lung Disease
HIV Human Immunodeficiency Virus
IUATLD International Union Against Tuberculosis and Lung Disease
MDR TB Multi-drug Resistant Tuberculosis OAT Obat Antituberkulosis
PDPI Perhimpunan Dokter Paru Indonesia
PEF Peak Expiratory Flow
QEA Quality External Assurance
RHZES Rifampisin, Isoniazid, Pyrazinamid, Etambutol, Streptomycin
RV Residual Volume
SVC Slow Vital Capacity