Inflasi adalah “kenaikan harga
barang atau jasa–dimana, daya beli
uang menurun” (kebalikannya:
deflasi
)
Perubahan harga mempengaruhi
jumlah barang dan jasa yang dapat
dibeli dari sejumlah uang yang sama
1. Pengertian Infaai an efaai 1. Pengertian Infaai an efaai
Inflasi adalah Proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu lama atau
Keadaan yang menyatakan nilai uang menurun
Deflasi adalah Proses menurunnya harga-harga
secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu lama atau
PENYEBAB INFLASI
PENYEBAB INFLASI
Permintaan yang lebih besar daripada supply (tarikan permintaan)
Kenaikan bahan baku maupun biaya produksi (desakan biaya)
Tekanan permintaan + dorongan ongkos (inflasi
struktural)
Peredaran uang kartal yang tak terkendali
Kekacauan politik dan ekonomi
4. Sebab Timbulnya Infaai 4. Sebab Timbulnya Infaai
1. Tarikan permintaan (Demand pull inflation)
• Bertambahnya permintaan terhadap barang dan jasa yang menyebabkan terjadinya kenaikan Harga
1
E = Equilibrium
Lanjutan
Lanjutan
2. Cost Push Inflation
disebabkan oleh kenaikan biaya-biaya produksi yaitu bahan baku dan upah atau gaji.
Q2 Q1
3. Teori-teori Infaai 3. Teori-teori Infaai
a. Teori Kuantitas (Irving Fisher)
Teori kuantitas ini pada prinsipnya mengatakan bahwa timbulnya inflasi itu hanya disebabkan oleh bertambahnya jumlah uang yang beredar dan bukan disebabkan oleh faktor-faktor lain.
Berdasarkan teori ini ada 2 faktor yang menyebabkan inflasi, yaitu:
1. jumlah uang yang beredar;
Semakin besar jumlah uang yang beredar dalam masyarakat maka inflasi juga akan meningkat. Oleh karena itu sebaiknya pemerintah harus memperhitungkan atau memperkirakan akan timbulnya inflasi yang bakal terjadi bila ingin mengadakan
penambahan pencetakan uang baru, karena pencetakan uang baru yang terlalu besar akan mengakibatkan goncangnya
Teori Kuantitas
Teori Kuantitas
2) Psikologi (harapan) masyarakat mengenai kenaikan harga di masa mendatang (Perkiraan/anggapan masyarakat bahwa harga-harga akan naik)
Jika masyarakat beranggapan harga-harga akan naik maka tidak ada kecenderungan untuk menyimpan uang tunai lagi, masyarakat akan menyimpan uang mereka dalam bentuk barang sehingga
permintaan akan mengalami peningkatan. Hal ini mendorong naiknya harga secara terus-menerus.
Cara mengatasi inflasi menurut teori kuantitas ini juga hanya ada satu jalan saja yang merupakan kunci untuk menghilangkan inflasi yaitu dengan mengurangi jumlah uang yang beredar. Maksudnya
b. Teori Keynes
Menurut teori ini inflasi terjadi karena:
1. Masyarakat memiliki permintaan melebihi jumlah uang yang tersedia. Dalam teorinya, Keynes menyatakan bahwa inflasi terjadi karena
masyarakat ingin hidup melebihi batas kemampuan ekonomisnya.
Yang dimaksud dengan golongan masyarakat di sini adalah:
1) Pemerintah, yang melakukan pencetakan uang baru untuk menutup defisit anggaran belanja dan belanja negara ;
2) Pengusaha swasta, yang menambah investasi baru dengan kredit yang mereka peroleh dari bank;
3) Pekerja/serikat buruh, yang menuntut kenaikan upah melebihi pertambahan produktivitas.
Lanjutan teori Inflasi
Lanjutan teori Inflasi
c. Teori Strukturalis
Penyebab inflasi ialah:
1. kekakuan (ketidakelastisan) penerimaan ekspor;
2. kekakuan (ketidakelastisan) penawaran bahan makanan.
Teori Strukturalis disebut juga dengan teori inflasi jangka panjang karena menyoroti sebab inflasi yang berasal dari struktur ekonomi, khususnya supply bahan makanan dan barang ekspor. Pertambahan produksi
barang tidak sebanding dengan pertumbuhan kebutuhannya, akibatnya terjadi kenaikan harga bahan makanan dan kelangkaan devisa.
Selanjutnya adalah kenaikan harga barang yang merata sehingga terjadi inflasi.
5. Cara Mengataai Infaai 5. Cara Mengataai Infaai
Keterangan:
Yang dibold dan dimiringkan
6. a. ampak Infaai 6. a. ampak Infaai
1. Bagi pemilik pendapatan tetap dan tidak tetap
Pemilik pendapatan tetap dirugikan
Pemilik pendapatan tidak tetap bisa diuntungkan
2. Bagi para penabung Penabung dirugikan karena nilai uang semakin menurun
3. Bagi debitur(Peminjam uang)
dan kreditur(pemberi pinjaman)
Bagi debitur, inflasi
menguntungkan karena saat pembayaran utang, nilai
uang lebih rendah
dibandingkan pada saat meminjam.
Bagi kreditur, mengalami kerugian karena nilai uang pengembalian lebih rendah jika dibandingkan saat
Lanjutan
Lanjutan
4. Bagi produsen Bagi pengusaha besar, inflasi dapat menguntungkan Jika pendapatan yang
diperoleh lebih tinggi daripada kenaikan biaya produksi.
Bagi pengusaha kecil, naiknya biaya produksi dapat merugikan sehingga enggan untuk
meneruskan produksinya
5. Bagi
perekonomian nasional
1. Investasi berkurang.
2. Mendorong tingkat bunga. 3. Mendorong penanam modal
yang bersifat spekulatif.
4. Menimbulkan ketidakpastian keadaan ekonomi pada masa yang akan datang
5. Merosotnya tingkat
Untuk mengukur perubahan level harga
historis dari komoditi tertentu perlu dihitung
price index
Price index adalah suatu perbandingan antara
harga dari beberapa komoditi atau jasa pada beberapa titik waktu dengan harga pada
beberapa titik waktu sebelumnya (base year)
Contoh
Base year, 1967 (price index1967=100) Commodity price1967 = $1.46 per pound Commodity price1993 = $5.74 per pound
Nilai index menunjukkan bahwa harga pada 1993 adalah 3,932 lebih besar daripada harga pada 1967
PRICE INDEX
price index1993 = $5.74 per pound
Orang akan tertipu jika mengabaikan perubahan harga. Uang pada akhir tahun kelima setelah investasi tidak dapat untuk membeli 2 ban tetapi hanya 1.25 ban.
PRICE INDEX
Ketika mempertimbangkan
time value
of money
, maka harus juga
memper-timbangkan
pengaruh
perubahan
harga & pengaruh daya
pendapatan-nya (
earning power
)
Pengertian In eka Harga Pengertian In eka Harga
Jenia-jenia In eka Harga Jenia-jenia In eka Harga
1. Indeks harga konsumen (IHK) adalah angka
yang menggambarkan perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung dianggap mewakili belanja konsumen
2. Indeks harga produsen (IHP) adalah
perbandingan perubahan barang dan jasa yang dibeli oleh produsen pada waktu tertentu,
3. Indeks harga yang harus dibayar dan diterima oleh petani. Indeks harga barang-barang yang dibayar oleh petani baik untuk biaya hidup
Ciri-ciri In eka Harga Ciri-ciri In eka Harga
1. Indeks harga sebagai standar
perbandingan harga dari waktu ke waktu.
2. Penetapan indeks harga didasarkan pada data yang relevan.
3. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan populasi.
4. Indeks harga dihitung berdasarkan waktu yang kondisi ekonominya stabil.
5. Penghitungan indeks harga dilakukan dengan cara
Indeks Harga Konsumen di Indonesia
Indeks Harga Konsumen di Indonesia
• Mencakup antara 284 - 441 barang dan jasa yang
dikelompokkan ke dalam tujuh kelompok pengeluaran yaitu: 1. bahan makanan;
2. makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; 3. perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; 4. sandang;
5. kesehatan;
6. pendidikan, rekreasi dan olah raga; dan
7. transportasi, komunikasi dan jasa keuangan.
• Indeks Harga Konsumen Indonesia dihitung dengan
Menghitung tingkat inflasi
dimana CPIt adalah index of consumer prices
pada akhir tahun t
Contoh:
TINGKAT INFLASI
Annual inflation rate for year t+1 = CPICPIt+1 CPIt
t
CPI1980 CPI1979
CPI1979 =
246.8 217.4
217.4
= 0.135 atau 13.5% per tahun
TINGKAT INFLASI
Perkiraan tingkat inflasi didasarkan atas:
Kecenderungan rate sebelumnya
Prediksi kondisi ekonomi
Judgment
Elemen-elemen peramalan ekonomi
TINGKAT INFLASI
Ekspektasi tingkat inflasi dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Individual annual inflation rate
Tingkat inflasi dihitung pada tiap-tiap tahun
TINGKAT INFLASI
2. Average annual inflation rate
Tingkat inflasi tahunan rata-rata
(gabungan)
Digunakan untuk investasi dengan
proyeksi umur yang panjang
Tingkat inflasi ini ditentukan dengan
persamaan:
dimana f adalah average annual inflation rate
t nn
t f CPI
TINGKAT INFLASI
Contoh
future inflation rate sulit diprediksikan secara akurat
TINGKAT INFLASI
Keputusan apakah menggunakan individual
annual inflation rate atau average annual rate
tergantung pada judgment yang biasanya mempertimbangkan antara lain:
Situasi
Sensitivitas terhadap perubahan tingkat inflasi
Tingkat akurasi yang diinginkan
Informasi yang tersedia untuk meramalkan