• Tidak ada hasil yang ditemukan

pelanggaran tanggung jawab dalam kasus K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "pelanggaran tanggung jawab dalam kasus K"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Company Profile

Kebun Binatang Surabaya (KBS) a.k.a BONBIN

1916

di Kaliondo

1916

di Kaliondo

merupakan Kebun Binatang terbesar dan tertua di Asia Tenggara

dengan

> 350 spesies & > 3000 satwa

1917

di Jl. Greodo

1917

di Jl. Greodo

1920

1920

di Jl. Setaildi Jl. Setail

*SK Gubernur Jenderal Belanda 31 Agustus 1916 No.40

(3)

: KBS mengalami krisis dan akan dibubarkan, tapi banyak yg tidak setuju

: Rapat anggota Simpang Restaurant Untuk mendirikan

anggota KBS baru.

: KBS menerima sumbangan besar dari Walikota

: KBS beli tanah seluas 32000 m2 atas sumbangan

Maskapai Kereta Api.

: Luas KBS menjadi 15 hektar sampai sekarang.

: KBS membangun taman yang seluas 85.000 meter persegi.

(4)

Visi dan Misi KBS

Konservasi, Pendidikan, Penelitian dan Rekreasi

Fungsi dan

Tujuan KBS

Tempat konservasi bagi

hewan-hewan

Tempat pendidikan keluarga

Tempat rekreasi

Falsafah

“Aneka Binatang yang bertebaran dibumi adalah anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan bermanfaat bagi manusia dan keseimbangan

alam sebagai sifat pengejahwantawan sifat Maha Pemurah dan Maha Pengasih dari Tuhan yang Maha Esa kepada seluruh

(5)

Product

live animals are kept, studied, bred, and exhibited

to the public Formal term zoological garden

Price

HTM

:

Rp

15

K

+ layanan lain bayar lagi

Price

HTM

:

Rp

15

K

+ layanan lain bayar lagi

Promoti

on

Media . Oral . Public

Promoti

on

(6)
(7)

Bahasan

Praktik

pertukaran hewan

dengan

material

(mobil, uang,

bangunan)

yang dilakukan

pengelola

Kebun Binatang Surabaya pada masa

pengelolaan Tim Pengelola

(8)

TRI RISMAHARINI

• Ka Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Bappeko Surabaya (1997-2000)

• Ka Seksi Pendataan dan Penyuluhan Disbang (2001)

• Ka Cabang Dinas Pertamanan (2001)

• Ka Bagian Bina Bangunan (2002)

• Ka Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005)

• Ka Dinas Kebersihan dan Pertamanan (2010)

• Wali Kota Surabaya (2010-2015)

TONY SUMAMPAU

• Kepala Asosiasi Taman Zoological Indonesia

• Ketua Asosiasi Pelestarian Curik Bali (APCB)

• Ketua Harian Tim Pengelola Sementara Kebun Binatang Surabaya

• Direktur Taman Safari Indonesia

(9)

Tony Sumampau

Membuat Kontrak Terlarang

"Tiga puluh sembilan satwa* itu ditukar dengan

kendaraan operasional yang kita butuhkan,"

- Humas KBS, Agus Supangkat, kepada Tempo, Selasa, 2 Juli 2013.

Agus memastikan penukaran satwa itu atas seizin Tim Pengelola Sementara * bentukan Kementerian Kehutanan.

- Tempo, Selalsa, 2 Juli 2013

*10 ekor pelikan kacamata , 4 ekor burung petuk padi hitam, 4 ekor burung ibis putih kepala hitam, 3 ekor rusa Bawean, 3 ekor kanguru tanah, 2 ekor banteng, 2 ekor orang utan, 4 ekor kambing gunung, 3 ekor kijang, 3 ekor sipatungga, dan 2 ekor babi rusa.

Penukaran Tiga Puluh Sembilan Satwa dengan kendaraan

operasional

(10)

Siapakah

? “Tim Pengelola Sementara” ?

• Dalam perjalanan pengelolaan KBS, muncul berbagai konflik internal, yakni antara Stanny Soebakir dan Basuki. Basuki

mengkudeta kepemimpinan Stanny Soebakir, pendiri dan ketua yayasan pengelola KBS (perkumpulan taman flora dan fauna surabaya). Stanny juga merupakan pemilik tanah menurut

pengadilan dan mayoritas hewan di KBS merupakan sumbangan Stanny Soebakir.

• Konflik berimbas pada pengelolaan koleksi satwa dan kematian banyak satwa. Puncaknya pada akhir 2009.

• Kementerian Perhutanan bersama Pemerintah Kota Surabaya dan Perkumpulan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) melakukan

mediasi di Tretes pada tanggal 7 januari 2010. dan pasuruan pada tanggal 18 februari 2010. kedua pertemuan tidak membuahkan islah/perdamaian kedua belah pihak.

• Terhitung mulai tanggal 22 Februari 2010, sesuai dengan Surat Dirjen PHKA Nomor: S.94/IV-KKH/2010 tanggal 19 Februari 2010 dan Surat Perintah Tugas Nomor : PT.27/IV-KKH/2010 tanggal 22 Februari 2010 maka Pengelolaan Kebun Binatang Surabaya

dilaksanakan oleh Tim Manajemen KBS Sementara yang terdiri dari wakil-wakil Ditjen PHKA, Balai Besar KSDA Jawa Timur,

(11)

Ketua Tim : Tonny Sumampau, MSc

(Sekjen Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia)

Bidang Keuangan : dr. Muhlas Udin, MKes

(Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Pemerintah Kota Surabaya)

Bidang Operasional: Ir. Ahmad Saerozi

(Kepala Bidang KSDA Wilayah II Gresik, BBKSDA Jawa Timur) 

Bidang Keamanan : Ir. Lusman Pasaribu

(Kasubdit Penyidikan dan Perlindungan Wilayah I, Dit. PPH, Ditjen PHKA).

Tim Manajemen Sementara KBS melaksanakan tugasnya terhitung mulai tanggal 22 Februari 2010. Pengamanan pengambilalihan dan pengelolaan sementara KBS secara keseluruhan di lapangan dilakukan oleh POLHUT dan SATPOL PP dibawah koordinasi POLDA Jawa Timur

Susunan Tim Manajemen

Sementara

(12)

Tony Sumampau

Membuat Kontrak Terlarang

Pihak Tony Mendapat Kompensasi Selama Proses

Penukaran 387 Satwa

Polisi sedang mengusut pemindahan satwa Kebun Binatang Surabaya yang diindikasikan ada kejanggalan. Saat menjabat sebagai Ketua Tim Pengelola Sementara Kebun Binatang, Tony meneken enam perjanjian pemindahan satwa ke lembaga konservasi lain. Di antaranya Taman Safari II Prigen, Taman Safari Mirah Fantasia Banyuwangi, Lembaga Konservasi Lembah Hijau Lampung, dan Taman Hewan Pematang Siantar.

Pada saat proses pemindahan satwa Kebun Binatang Surabaya sebanyak 387 ekor, pihak Tony menerima sejumlah kompensasi. Di antaranya uang ratusan juta, satu unit mobi dan sepeda motor yang digunakan sebagai kendaraan operasional pegawai kebun binatang.

Ihwal pemindahan satwa tersebut, sebelumnya Tony pernah mengatakan sudah sesuai dengan ketentuan, antara lain untuk menjalankan rekomendasi Tim Evaluasi Kesehatan dan Pengelolaan Satwa. Dia mengatakan, dalam menjalankan rekomendasi Tim Evaluasi Kesehatan dan Pengelolaan Satwa, Tim Pengelola Sementara Kebun Binatang Surabaya telah berkoordinasi dengan Kementerian Kehutanan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya

(13)

Melanggar tanggung jawab Hukum

Peraturan pemerintahan nomer 8/1999*

tentang pemanfaatan jenis tumbuhan satwa liar,

untuk pertukaran satwa harus ada pembentukkan tim yang menilai kesetaraan pertukaran satwa

Di pasal 34 peraturan terrsebut disebut,

pertukaran satwa endemis seperti komodo dan babi rusa harus mendapat izin presiden

Penetapan peraturan

pemerintahan oleh Presiden RI 1998 - 1999, B J Habibie 27 Januari 1999

(14)

Apakah Salah

? Perbuatan Tony ?

Kesampingkan Peraturan dan Hukum, bukankah benar apa yang dilakukan Tony ? menukar hewan overpopulized dengan aset/materi karena kebun binatang Surabaya memang tidak bisa menampung hewan lagi.

Berikut pengakuan I Komang Wiarsa Sarjana, mantan ketua pengurus

harian Kebun Binatang Surabaya. Komang menjelaskan, di awal

kepengurusannya, dia telah melakukan audit. Hasilnya? Memang banyak

penyimpangan keuangan di KBS. "Ini yang harus dibenahi," katanya

(dikutip dari Nefosnews.com – 21 januari 2014)

Coba pikirkan!! Apakah kehidupan satwa KBS lebih sejahtera setelah KBS

menerima kompensasi atas pertukaran hewan ? Masih banyak hewan yang mati.

(15)

Melanggar tanggung jawab Etika

Norma atau Hukum, merupakan pengaplikasian/pengejawantahan nilai – nilai.

(16)

Melanggar tanggung jawab sosial

Menukar Satwa Kebun Binatang Surabaya

dengan material

melukai warga Surabaya

karena Kebun Binatang Surabaya, termasuk

kandungan-kandungan di dalamnya adalah

milik warga Surabaya.

Selain itu, dengan

hilang/ditukarnya satwa

dengan material

, koleksi kebun binatang

semakin berkurang, ditakutkan anak-anak

Surabaya tidak dapat melihat hewan-hewan

(17)

Dukungan terhadap kebun binatang surabaya

Gambar ini merupakan bukti gerakan untuk mendukung Kebun Binatang Surabaya, yaitu Gerakan 1 Juta Tanda Tangan untuk Selamatkan KBS,

diikuti oleh pecinta binatang, berbagai komunitas, dan artis senior seperti Pong Hardjatmo, serta anggota dari Dewan Perwakilan Daerah Whisnu

(18)
(19)

Risma

Mengambil Alih Manajemen KBS

Risma mengambil alih KBS setelah banyak hewan di kebun binatang itu mati. Enam bulan dalam pengelolaan Risma, pendapatan KBS dari penjualan tiket saja Rp 10,243 miliar. Risma menduga kisruh KBS yang selama ini tidak kunjung selesai salah satunya dilatarbelakangi masalah uang.

-Detik.com , 27 Januari 2014

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan untuk

mengatasi ribut-ribut KBS. Ia mempertemukan Risma dengan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Hasil pertemuan, Risma

mendapat wewenang penuh untuk melakukan pengelolaan dan konservasi atas KBS.

(20)

Risma

Melaporkan Kubu Tony ke KPK

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuktikan

pernyataannya membawa kisruh Kebun Binatang Surabaya ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Hari ini Risma telah

melaporkan pengelola lama KBS yang ‘membarter’ satwa dengan barang. Namun, Risma enggan menjabarkan siapa pihak yang dia laporkan.

-Tempo.com, 20 Januari 2014

“Setelah kami ambil alih, di situ ada mobil Innova, bangunan. Nah kemudian ada kerja sama, kami diminta menyerahkan binatang. Direksi kami diminta menyerahkan. Saya bilang nggak bisa. Karena dalam Perpu tidak ada pergantian

binatang, maksudnya binatang tak bisa ditukar dengan Innova dan bangunan. Tapi kalau pertukaran antar binatang bisa,

meski harus ada izin presiden untuk binatang yang dilindungi,” ujar Risma.

(21)
(22)

Menurut Anda,

Apa Alasan Bu Risma, Walikota

Surabaya, Melaporkan Tony

(23)

Kondisi Kesehatan & Kematian

Satwa

Faktor umum kematian :

faktor

usia

sakit

yang

berkepanjangan

.

Penyebab sakit, umumnya :

• Kondisi kandang yang kotor dan

tidak sehat

• Asupan makanan yang kurang sesuai

(24)
(25)

Gambar

Gambar ini merupakan bukti gerakan untuk mendukung Kebun Binatang

Referensi

Dokumen terkait

Dilaporkan satu kasus seorang perempuan 48 tahun dengan keratosis seboroik pada 1/3 medial daun telinga yang kemudian dilakukan eksisi dan defek ditutup dengan flap

Anggapan bahwa gerakan pencak silat relatif sama pada setiap perguruan hanya berbeda nama dan sikap atau posisi langkah dan kuda-kuda, yang antara lain

Pembelajaran meliputi perubahan perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. Banyak ahli pemasaran yang yakin bahwa pembelajaran dihasilkan melalui perpaduan kerja

[r]

Hasil Penyerapan Tembaga (µg) oleh Pektin Daging Buah Pisang Berdasarkan Kombinasi Varietas dan Waktu Kontak Terbaik pada Fraksi Tidak Terlarut ... Hasil Penyerapan

Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau

Secara keseluruhan modal intelektual yang diukur melalui physical capital efficiency, human capital efficiency, dan structural capital efficiency pada uji F (serentak)

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta jajaran Staff dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk