• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) FR.SKEMA-02

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH (BPRS) FR.SKEMA-02"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

                              

Nomor Dokumen : FM.SM.37/00/2014 Nomor Salinan : 0 Status Distribus i : Terkendali V Tak terkendali

2014

     

Lembaga

 

Sertifikasi

 

Profesi

  

Lembaga

 

Keuangan

 

Mikro

  

CERTIF

   

SKEMA SERTIFIKASI BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARIAH

(BPRS)

FR.SKEMA-02

Skema Sertifikasi Sub Bidang Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) ini dimaksudkan untuk memberikan standar kompetensi yang mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Nomor : KEP.30/MEN/II/2008 bagi Sumber Daya Manusia (SDM) di industri Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) agar lebih terampil, memiliki pengetahuan cukup, menumbuhkan sikap kerja profesional, serta integritas yang baik.

(2)

 

1. LATAR BELAKANG

Lembaga keuangan terdiri dari lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank. Keuangan mikro didefinisikan sebagai layanan jasa keuangan berupa penghimpun dana dan pemberian pinjaman dalam jumlah kecil dan penyediaan jasa-jasa keuangan terkait, yang ditujukan untuk kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Sedangkan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) merupakan lembaga keuangan yang menyediakan jasa keuangan mikro. Lembaga Keuangan Mikro Bank mencakup: Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS), BRI Unit, dan Unit Kerja UKM Bank Umum. Sedangkan Lembaga Keuangan Mikro Bukan Bank (LKMBB) meliputi: Badan Kredit Desa, Lembaga Perkreditan Desa, Badan Kredit Kecamatan, Lembaga Kredit Kecamatan, Lumbung Pitih Nagari, Koperasi Simpan Pinjam/Baitul Mal Wattamwil, Kredit Usaha Rakyat Kecil, Lembaga Dana Kredit Pedesaan, Lembaga Swadaya Masyarakat, Lembaga sejenis lainnya.

Arah pengembangan Keuangan Mikro dalam pembangunan nasional berintikan pada peningkatan akses bagi masyarakat di seluruh wilayah Indonesia terhadap jasa keuangan yang berkualitas secara berkelanjutan, seperti tabungan, simpanan berjangka, pinjaman/kredit, dan berbagai jasa keuangan mikro lainnya yang dibutuhkan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan peluang bagi masyarakat berpenghasilan rendah lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan dengan mengurangi kerentanan hidup, meningkatkan kegiatan usaha, dan menciptakan lapangan kerja serta meningkatkan pendapatannya. Salah satu bentuk pengembangan usaha mikro adalah pengembangan kapasitas usaha. Faktor terpenting dalam pengembangan kapasitas tersebut, diantaranya, adalah kecukupan modal dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Dengan demikian, pengembangan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) berkelanjutan (sustainable) merupakan bagian terpenting dalam upaya menurunkan tingkat kemiskinan di Indonesia. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, Lembaga Sertifikasi Lembaga Keuangan Mikro CERTIF (LSP LKM CERTIF) bekerjasama dengan seluruh pihak terkait, berupaya mendukung pengembangan dan penyempurnaan kompetensi kerja bagi manajemen lembaga keuangan mikro.

Berdasarkan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: KEP.30/MEN/I/2004 Februari 2008 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Keuangan Sub Sektor Perbankan Bidang Bank Perkreditan Rakyat, LSP LKM CERTIF telah melaksanakan sertifikasi bagi industri BPRS. Menunjuk Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional, bahwa pengembangan program pelatihan kerja yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) harus disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). KKNI disusun berdasarkan jenjang kualifikasi kompetensi kerja dari terendah sampai tertinggi. Selanjutnya, untuk memenuhi ketentuan tersebut di atas, melalui workshop konvensi SKKNI BPRS tanggal 30 Agustus 2007 bertempat di Jakarta berhasil ditetapkan SKEMA SERTIFIKASI BPRS. Dengan demikian, Skema Sertififikasi BPRS ini menjadi pedoman dalam melaksanakan program sertifikasi BPRS oleh berbagai pihak.

(3)

 

2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI

LSP LKM CERTIF mempunyai lingkup sertifikasi profesi untuk kualifikasi berjenjang dan unit kompetensi Sektor Perantara Keuangan, Subbidang Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Standar Kompetensi Kerja Indonesia (SKKNI) yang dijadikan lingkup sertifikasi dalam melaksanakan asesmen untuk masing-masing subbidang adalah sebagai berikut:

Subbidang

Profesi KKNI Kode Unit Unit Kompetensi SKKNI

Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)

Sektor Perantara Keuangan, Sub Sektor Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana Pensiun, Bidang Jasa Perantara Moneter Lainnya, Bank Perkreditan Rakyat Syariah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor: 30/MEN/II/2008 Februari 2008

KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN

OPERASIONAL BANK SYARIAH KEU.KS02.002.01 MELAKSANAKAN PEMBIAYAAN

SYARIAH

KEU.KS02.003.01 MENGELOLA ASET DAN LIABILITAS

KEU.KS02.004.01 MENYUSUN RENCANA BISNIS KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN

BANK SYARIAH KEU.KS03.002.01 MELAKSANAKAN DAN

MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEU.KS03.003.01 MELAKSANAKAN ANALISIS

LAPORAN KEUANGAN BANK SYARIAH

KEU.KS03.004.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANGKAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

3. TUJUAN SERTIFIKASI

Dengan ditetapkannya Skema Sertifkasi BPRS berdasarkan jenjang kualifikasi kompetensi kerja dari yang terendah sampai yang tertinggi, bahwa SKKNI Sub Bidang BPRS, diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan, seperti:

3.1 Bank Perkreditan Rakyat Syariah dan Tenaga Kerja a. Menyusun standar dan proses rekruitmen tenaga kerja. b. Penilaian kinerja.

c. Menyusun uraian jabatan dan pekerjaan tenaga kerja

d. Pengembangan program pelatihan kerja berdasarkan kebutuhan spesifik pasar kerja dan industri BPRS.

3.2 Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja

(4)

 

c. Sebagai acuan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan kerja, serta penilaian peserta pelatihan/pekerja berpengalaman melalui uji kompetensi dan sertifikasi.

3.3 Lembaga Sertifikasi Profesi

a. Menjadi acuan dalam merumuskan paket-paket program sertifikasi dan kompetensi(Skema Sertifikasi) sesuai dengan kualifikasi kompetensi dan atau jenjang kualifikasi sertifikasi kompetensi.

b. Menjadi acuan penyelenggaraan kelembagaan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di Indonesia.

3.4 Departemen Teknis (Bank Indonesia / Otoritas Jasa Keuangan)

a. Menjadi standar kualifikasi kompetensi berjenjang yang berlaku secara nasional.

4. ACUAN NORMATIF

Dasar penyusunan SKKNI Sektor Perantara Keuangan Sub Sektor Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana Pensiun Bidang Jasa Perantara Moneter Lainnya Sub Bidang Bank Perkreditan Rakyat adalah sebagai berikut:

1. Undang Undang Nomor 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan Bagi Perusahaan.

2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 10 Tahun 1998.

3. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia.

4. Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4279). 5. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi

(BNSP). BNSP adalah Lembaga Sertifikasi Profesi Nasional yang diberi otoritas oleh pemerintah Republik Indonesia untuk memberikan lisensi melalui akreditasi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) untuk melakukan uji kompetensi tenaga profesi di Indonesia.

6. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4637).

7. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: Kep-227/MEN/2003 tanggal 31 Oktober 2003 tentang Tata Cara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: Kep-69/MEN/V/2004 tanggal 4 Mei 2004.

8. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 261 Tahun 2005 tentang Wajib Latih Karyawan Perusahaan.

9. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor: Kep-77/MEN/IV/2005 tanggal 7 April 2005, LSP LKM CERTIF diakreditasi sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Lembaga Keuangan Mikro.

10. Surat Keputusan Ketua BNSP Nomor KEP-20/BNSP/V/2006 tanggal 11 Mei 2006 tentang Lisensi LSP LKM CERTIF.

11. Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/23/PBI/2004 tangga 9 Agustus 2004 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatuhan (Fit and Proper Test) Bank Perkreditan Rakyat.

(5)

 

13. Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 6/34/DPBPR tanggal 13 Agustus 2004 tentang Lembaga Sertifikasi bagi Bank Perkreditan Rakyat.

5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI

5.1.Jenis Kemasan : KKNI / OKUPASI NASIONAL / KLASTER Sektor : J. Perantara Keuangan

Sub Sektor : 65. Perantara Keuangan Kecuali Asuransi dan Dana Pensiun Bidang : 19. Jasa Perantara Moneter Lainnya

Sub Bidang : 1. Bank Perkreditan Rakyat

Jenjang/Level KKNI

Area Bidang/Sub Bidang Pekerjaan atau Jabatan

Kualifikasi Berjenjang Kualifikasi Tertentu pada Profesi Tertentu Sertifikat IX -

Sertifikat VIII -

Sertifikat VII -

Sertifikat VI Direktur Komisaris

Sertifikat V Kepala Cabang/Kepala Divisi

Sertifikat IV

Kepala Bagian Personalia dan Umum

Kepala Bagian Remedial Kepala Bagian Sistem Informasi

Manajemen

Kepala Bagian Akuntansi Satuan Pengendalian Internal

Kepala Bagian Pembiayaan Kepala Bagian Operasional Sertifikat III

Kepala Kantor Kas Analis Pembiayaan Account Officer/Pemasar Sertifikat II Kasir (Teller) Customer Service Staf Administrasi Operasional Sertifikat I -

(6)

 

5.2.Rincian Unit Kompetensi atau Uraian Tugas ( dibuat dalam tabel )

Pekerjaan : Teller, Staf Administrasi Operasional, Customer Service

Level : Sertifikat II

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01

MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA

KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

3 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

Pekerjaan : Account Officer/Pemasar

Level : Sertifikat III

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.002.01 MELAKSANAKAN PEMBIAYAAN SYARIAH

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

4 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

J 65 19 0 2 1 1 II 01

(7)

 

Pekerjaan : Analis Pembiayaan

Level : Sertifikat III

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.002.01 MELAKSANAKAN PEMBIAYAAN SYARIAH

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

4 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

Pekerjaan : Kepala Kantor Kas

Level : Sertifikat III

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.002.01 MELAKSANAKAN PEMBIAYAAN SYARIAH

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

4 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

J 65 19 0 2 1 3 III 01

(8)

 

Pekerjaan : Kepala Bagian Operasional

Level : Sertifikat IV

Kode Pekerjaan :

Pekerjaan : Kepala Bagian Pembiayaan

Level : Sertifikat IV

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.002.01 MELAKSANAKAN PEMBIAYAAN SYARIAH

4 KEU.KS02.004.01 MENYUSUN RENCANA BISNIS

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

5 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

6 KEU.KS03.002.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANGKAN SISTEM

INFORMASI MANAJEMEN

J 65 19 0 2 1 5 IV 01

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.002.01 MELAKSANAKAN PEMBIAYAAN SYARIAH

4 KEU.KS02.004.01 MENYUSUN RENCANA BISNIS

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

5 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

6 KEU.KS03.002.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

(9)

 

Pekerjaan : Kepala Bagian Akuntansi

Level : Sertifikat IV

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.004.01 MENYUSUN RENCANA BISNIS

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

4 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

5 KEU.KS03.002.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

6 KEU.KS03.003.01 MELAKSANAKAN ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN BANK SYARIAH

Pekerjaan : Kepala Bagian Remedial

Level : Sertifikat IV

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.002.01 MELAKSANAKAN PEMBIAYAAN SYARIAH

4 KEU.KS02.003.01 MENGELOLA ASET DAN LIABILITAS

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

5 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

6 KEU.KS03.003.01 MELAKSANAKAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BANK SYARIAH

J 65 19 0 2 1 7 IV 01

(10)

 

Pekerjaan : Kepala Bagian Personalia dan Umum

Level : Sertifikat IV

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.004.01 MENYUSUN RENCANA BISNIS

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

4 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

5 KEU.KS03.002.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

6 KEU.KS03.004.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Pekerjaan : Satuan Pengendalian Internal

Level : Sertifikat IV

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

3 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

4 KEU.KS03.002.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

5 KEU.KS03.003.01 MELAKSANAKAN ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN BANK SYARIAH

6 KEU.KS03.004.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

J 65 19 0 2 1 9 IV 01

(11)

 

Pekerjaan : Kepala Bagian Sistem Informasi Manajemen

Level : Sertifikat IV

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.004.01 MENYUSUN RENCANA BISNIS

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

4 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

5 KEU.KS03.002.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

6 KEU.KS03.003.01 MELAKSANAKAN ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN BANK SYARIAH

Pekerjaan : Kepala Cabang

Level : Sertifikat V

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.002.01 MELAKSANAKAN PEMBIAYAAN SYARIAH

4 KEU.KS02.003.01 MENGELOLA ASET DAN LIABILITAS

5 KEU.KS02.004.01 MENYUSUN RENCANA BISNIS

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

6 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

7 KEU.KS03.002.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN

J 65 19 0 2 2 11 IV 01

(12)

 

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

8 KEU.KS03.003.01 MELAKSANAKAN ANALISIS LAPORAN

KEUANGAN BANK SYARIAH

Pekerjaan : Direktur

Level : Sertifikat VI

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.002.01 MELAKSANAKAN PEMBIAYAAN SYARIAH

4 KEU.KS02.003.01 MENGELOLA ASET DAN LIABILITAS

5 KEU.KS02.004.01 MENYUSUN RENCANA BISNIS

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

6 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

7 KEU.KS03.002.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

8 KEU.KS03.003.01 MELAKSANAKAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BANK SYARIAH

9 KEU.KS03.004.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

(13)

 

Pekerjaan : Komisaris

Level : Sertifikat VI

Kode Pekerjaan :

No Kode Unit Judul Unit Kompetensi

KELOMPOK KOMPETENSI UMUM

1 KEU.KS01.001.01 MELAKSANAKAN PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN

UMUM DAN SUMBER DAYA MANUSIA KELOMPOK KOMPETENSI INTI

2 KEU.KS02.001.01 MELAKSANAKAN OPERASIONAL BANK SYARIAH

3 KEU.KS02.002.01 MELAKSANAKAN PEMBIAYAAN SYARIAH

4 KEU.KS02.003.01 MENGELOLA ASET DAN LIABILITAS

5 KEU.KS02.004.01 MENYUSUN RENCANA BISNIS

KELOMPOK KOMPETENSI KHUSUS

6 KEU.KS03.001.01 MELAKSANAKAN PERATURAN BANK SYARIAH

7 KEU.KS03.002.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

8 KEU.KS03.003.01 MELAKSANAKAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BANK SYARIAH

9 KEU.KS03.004.01 MELAKSANAKAN DAN MENGEMBANG-KAN

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI

LSP LKM CERTIF mensyaratkan kelengkapan permohonan yang ditandatangani oleh pemohon yang meminta sertifikasi dan mencakup:

6.1 Pemohon memiliki ijazah pendidikan formal minimal dan pengalaman kerja sebagai berikut :

Jenjang/Level KKNI

Area Bidang/Sub Bidang

Pekerjaan atau Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Kualifikasi Berjenjang Kualifikasi Tertentu pada Profesi Tertentu Sertifikat IX - - - - Sertifikat VIII - - - - Sertifikat VII - - - -

Sertifikat VI Komisaris SMU/sederajat Pengalaman kerja di bidang perbankan 2

(14)

 

Jenjang/Level KKNI

Area Bidang/Sub Bidang

Pekerjaan atau Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Kualifikasi Berjenjang Kualifikasi Tertentu pada Profesi Tertentu tahun

Direktur D3 Ekonomi Perbankan /setara D3 Pengalaman kerja di bidang perbankan Konsultan

BPR D3 Ekonomi Perbankan /setara D3 Pengalaman kerja di bidang perbankan Sertifikat V Kepala Cabang - D1 Ekonomi Perbankan /setara D1 Pengalaman kerja di bidang perbankan

Satuan Tugas Pengendalian Internal D1 Ekonomi Perbankan /setara D1 Memiliki pengetahuan di bidang pengendalian internal Sertifikat IV Kepala Bagian Operasional D1 Ekonomi Perbankan

/setara D1 Pengalaman kerja di bidang perbankan

Satuan Tugas Sistem Informasi Manajemen (SIM) D1 Ekonomi Perbankan /setara D1 Memiliki pengetahuan di bidang sistem informasi manajemen Kepala Bagian Kredit D1 Ekonomi Perbankan

/setara D1 Pengalaman kerja di bidang perbankan

Kepala Bagian Umum - D1 Ekonomi Perbankan /setara D1 Memiliki pengetahuan di bidang adminsitrasi Sertifikat III Kepala

Seksi - D1 Ekonomi Perbankan /setara D1 Memiliki pengetahuan di bidang perbankan Analis Kredit - D1 Ekonomi Perbankan /setara D1 Pengalaman kerja dibidang perbankan Pemasar (Account Officer) ) D1 Ekonomi Perbankan /setara D1 Memiliki pengetahuan di bidang perbankan

(15)

 

Jenjang/Level KKNI

Area Bidang/Sub Bidang

Pekerjaan atau Jabatan Pendidikan Pengalaman Kerja

Kualifikasi Berjenjang Kualifikasi Tertentu pada Profesi Tertentu Staf Pelayanan Nasabah (Front Officer) -

SMU/sederajat Memiliki pengetahuan di bidang perbankan

Staf Administrasi Umum -

SMU/sederajat Memiliki pengetahuan di bidang perbankan

Sertifikat I - - - -

6.2 Pemohon telah mengikuti pelatihan sertifikasi profesi yang diselenggarakan oleh Mitra Penyelenggara Pelatihan Sertifikasi Profesi yang diakui oleh LSP LKM CERTIF, dibuktikan dengan terbitnya Sertifikat Kehadiran Pelatihan (SKP)

7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT 7.1.Hak Pemohon

7.1.1. Pemohon berhak mendapatkan informasi yang memadai tentang gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi. Gambaran tersebut paling sedikit mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, jadwal dan lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK), persetujuan mengikuti Uji Kompetensi, penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat.

7.1.2. Pemohon berhak mengikuti proses Uji Kompetensi. 7.1.3. Pemohon berhak menerima hasil Uji Kompetensi.

7.1.4. Pemohon yang telah berhak menerima sertifikat akan mendapatkan sertifikat kompetensi yang diterbitkan oleh LSP LKM CERTIF.

7.1.5. Pemohon akan mendapatkan sertifikat kompetensi dalam bentuk surat dan/atau kartu, yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk oleh LSP LKM CERTIF. 7.1.6. Pemohon berhak untuk mengajukan keluhan dan banding atas proses dan/atau hasil

dari Uji Kompetensi yang dilaksanakan oleh LSP LKM CERTIF.

7.2.Kewajiban Pemegang Sertifikat

7.2.1. Memenuhi ketentuan Skema Sertifikasi LSP LKM CERTIF yang relevan. 7.2.2. Menandatangani Kode Etik Pemegang Sertifikat Kompetensi

7.2.3. Menyatakan bahwa sertifikat hanya berlaku untuk ruang lingkup yang diberikan. 7.2.4. Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat merugikan LSP LKM CERTIF dan tidak

memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikasi yang menurut LSP LKM CERTIF dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah.

(16)

 

porftofolio dan jabatan terakhir pemegang sertifikat, diketahui oleh atasan langsung pemegang sertifikat/pejabat yang berwenang.

7.2.6. Mengikuti prosedur sertifikasi ulang.

8. BIAYA SERTIFIKASI ( dihitung dg fixed cost dan variable cost )

8.1. Biaya Uji Kompetensi sebesar Rp.300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per unit kompetensi, serta biaya pengganti pencetakan sertifikat kompetensi dan kartu pemegang sertifikat kompetensi /keanggotaan sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah). Daftar Biaya masing-masing Skema Sertfikasi sub bidang BPR sebagai berikut:

Jenjang/Level KKNI

Area Bidang/Sub Bidang

Pekerjaan atau Jabatan Kompetensi Biaya Uji Penerbitan Biaya Sertifikat dan Kartu Pemegang Sertifikat Jumlah Biaya Ket Kualifikasi Berjenjang Kualifikasi Tertentu pada Profesi Tertentu Sertifikat IX - - - - Sertifikat VIII - - - - Sertifikat VII - - - - Sertifikat VI Direktur 3.000.000 100.000 3.100.000 Komisaris 2.700.000 100.000 2.800.000 Konsultan BPR 2.700.000 100.000 2.800.000 Sertifikat V Kepala Cabang 2.400.000 100.000 2.500.000

Sertifikat IV Kepala Bagian Operasional 1.800.000 100.000. 1.900.000 Kepala Bagian Kredit 1.800.000  100.000 1.900.000  Kepala Bagian Umum 1.800.000  100.000  1.900.000  Satuan Tugas Pengendalian Internal 1.800.000  100.000  1.900.000  Satuan Tugas Sistem Informasi Manajemen (SIM) 1.800.000  100.000  1.900.000

(17)

 

Jenjang/Level KKNI

Area Bidang/Sub Bidang

Pekerjaan atau Jabatan Kompetensi Biaya Uji Penerbitan Biaya Sertifikat dan Kartu Pemegang Sertifikat Jumlah Biaya Ket Kualifikasi Berjenjang Kualifikasi Tertentu pada Profesi Tertentu Sertifikat III Kepala Seksi 1.200.000 100.000   1.300.000 Analis Kredit 1.200.000 100.000  1.300.000  Pemasar (Account Officer) 1.200.000 100.000  1.300.000  Sertifikat II Kasir (Teller) 900.000 100.000  1.000.000 Staf Pelayanan Nasabah (Front Officer) 900.000 100.000  1.000.000  Staf Administrasi Umum 900.000 100.000  1.000.000  Sertifikat I - - - - -

8.2. Biaya Sertifikasi Ulang untuk setiap perpanjangan Sertifikat Kompetensi sebesar Rp.400.000,- (empat ratus ribu rupiah), serta biaya pengganti pencetakan sertifikat kompetensi dan kartu pemegang sertifikat kompetensi sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah).

9. PROSES SERTIFIKASI ( untuk pengisian sub –sub judul dibawah ini lihat BNSP 201 : 2014 , Klausul 9 ) 9.1.Persyaratan Pendaftaran

9.1.1.Pada saat pendaftaran, LSP LKM CERTIF menyediakan gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi. Gambaran tersebut paling sedikit mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan proses penilaian, hak pemohon, biaya sertifikasi dan kewajiban pemegang sertifikat.

9.1.2.LSP LKM CERTIF mensyaratkan kelengkapan pendaftaran, yang ditandatangani oleh pemohon sertifikasi. Kelengkapan pendaftaran mencakup:

a. Surat Permohonan Uji Kompetensi Sertifikasi BPRS b. Mengisi formulir Permohonan Sertifikasi FR-APL 01 c. Mengisi formulir Penilaian Mandiri FR-APL 02 d. Fotocopy Surat Keterangan Bekerja (SKB) e. Fotocopy Sertifikat Kehadiran Pelatihan (SKP)

(18)

 

g. Pasfoto warna ukuran 3x4, sebanyak 3 lembar h. Fotocopy Identitas (KTP, SIM, paspor)

i. Membayar biaya sertifikasi sebesar Rp300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) per Unit Kompetensi & penerbitan sertifikat kompetensi Rp100.000,- ke Bank Mandiri Jakarta Kemang Raya No Rek. 126.000.4376165 a.n Lembaga Certif

9.2.Proses Asesmen

9.2.1 LSP LKM CERTIF menerapkan metode uji kompetensi tertulis dan verifikasi portofolio dari formulir uji kompetensi FR APL 01 dan FR APL 02 yang diisi oleh pemohon sertifikasi, sesuai dengan yang ditetapkan dalam skema sertifikasi.

9.2.2 Asesmen direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verifikasi memenuhi persyaratan uji mencakup valid, asli, terkini dan tercukupi (VACS) dan dimensi kompetensi secara obyektif dan sistematis dengan bukti terdokumentasi untuk memastikan kompetensi.

9.2.3 LSP LKM CERTIF harus melakukan verifikasi metoda untuk asesmen peserta sertifikasi. Verifikasi dilakukan untuk menjamin bahwa setiap asesmen adalah sah dan adil.

9.2.4 LSP LKM CERTIF melakukan verifikasi dan menyediakan kebutuhan khusus peserta sertifikasi, dengan alasan dan sepanjang integritas asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat nasional.

9.2.5 Bagi pemohon sertifikasi yang telah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan telah terverifikasi maka dapat melanjutkan ke proses Uji Kompetensi.

9.3.Proses Uji Kompetensi

9.3.1. Proses Uji Kompetensi ini merupakan bagian dari Proses Asesmen.

9.3.2. LSP LKM CERTIF mempunyai prosedur untuk menjamin konsistensi administrasi uji kompetensi.

9.3.3. LSP LKM CERTIF menetapkan, mendokumentasikan dan memantau kriteria untuk kondisi administrasi uji kompetensi..

9.3.4. Apabila ada peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian, LSP LKM CERTIF menjamin bahwa peralatan tersebut telah diverifikasi atau dikalibrasi secara tepat.

9.3.5. Metodologi dan prosedur yang tepat (misalnya, mengumpulkan dan memelihara data statistik) didokumentasikan dan diterapkan dalam batasan tertentu yang dibenarkan, untuk menegaskan kembali keadilan, keabsahan, keandalan, dan kinerja umum setiap ujian, dan tindakan perbaikan terhadap semua kekurangan yang dapat dikenali.

9.4.Keputusan Sertifikasi

9.4.1. LSP LKM CERTIF harus menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi mencukupi untuk: a. mengambil keputusan sertifikasi; b. melakukan penelusuran apabila terjadi, misalnya, banding atau keluhan.

9.4.2. Apabila sebagian proses sertifikasi kompetensi dilaksanakan tidak langsung oleh LSP LKM CERTIF, maka LSP LKM CERTIF tidak boleh melakukan sub-kontrak untuk keputusan pemberian, pemeliharaan, sertifikasi ulang, perluasan atau pengurangan lingkup, pembekuan dan pencabutan sertifikat.

9.4.3. LSP LKM CERTIF harus membatasi keputusan sertifikasi sesuai persyaratan dalam skema sertifikasi yang digunakan.

(19)

 

9.4.4. Keputusan sertifikasi terhadap peserta hanya dilakukan oleh LSP LKM CERTIF berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama proses sertifikasi. Personil yang membuat keputusan sertifikasi tidak ikut serta dalam pelaksanaan uji kompetensi atau pelatihan peserta sertifikasi.

9.4.5. Personil yang membuat keputusan sertifikasi harus memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman dengan proses sertifikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertifikasi telah dipenuhi.

9.4.6. Bagi peserta uji

9.4.7. Sertifikat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifikasi dipenuhi.

9.4.8. LSP LKM CERTIF memberikan sertifikat kompetensi kepada semua yang telah berhak menerima sertifikat dan memelihara informasi kepemilikan sertifikat untuk setiap pemegang sertifikat.

9.4.9. Sertifikat Kompetensi yang diterbitkan oleh LSP LKM CERTIF minimum memuat informasi berikut: a. nama orang pemegang sertifikat; b. pengenal yang unik; c. nama lembaga yang menerbitkan sertifikat d. acuan skema sertifikasi, standar atau acuan relevan lainnya, termasuk tahun terbit acuan tersebut, bila relevan; e. ruang lingkup sertifikasi, bila ada termasuk kondisi dan batasan keabsahannya; f. tanggal efektif terbitnya sertifikat dan tanggal berakhirnya masa berlaku sertifikat.

9.4.10. Sertifikat Kompetensi yang diterbitkan oleh LSP LKM CERTIF memiliki masa berlaku 5 (lima) tahun semenjak diterbitkan.

9.4.11. Sertifikat kompetensi LSP LKM CERTIF harus sesuai dengan pedoman BNSP, dan dirancang untuk mengurangi risiko pemalsuan.

9.5. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat

9.5.1. LSP LKM CERTIF mempunyai kebijakan dan prosedur terdokumentasi untuk

pembekuan dan pencabutan sertifikasi, penambahan dan pengurangan ruang lingkup sertifikasi, yang juga menjelaskan tindak lanjut oleh LSP LKM CERTIF.

9.5.2. Kegagalan dalam menyelesaikan masalah yang mengakibatkan pembekuan sertifikat, dalam waktu yang ditetapkan oleh LSP LKM CERTIF, akan mengakibatkan pencabutan sertifikasi atau pengurangan ruang lingkup sertifikasi.

9.5.3. LSP LKM CERTIF harus membuat perjanjian yang mengikat dengan pemegang sertifikat kompetensi untuk memastikan bahwa, selama pembekuan sertifikasi, pemegang sertifikat tidak diperkenankan melakukan promosi terkait dengan sertifikasi yang dibekukan.

9.5.4. LSP LKM CERTIF harus membuat perjanjian yang mengikat dengan pemegang

sertifikat kompetensi untuk memastikan bahwa setelah pencabutan sertifikat, pemegang sertifikat tidak diperkenankan menggunakan sertifikatnya sebagai bahan rujukan untuk kegiatannya.

9.6.Pemeliharaan Sertifikasi / Survailen 9.6.1. Maksud & Tujuan :

Melakukan pemantauan dan memastikan masih terpenuhinya profesi pihak yang disertifikasi dan/ atau terpeliharanya kompetensi kerja Pemegang Sertifikat Kompetensi.

(20)

 

9.6.2. Tata cara :

a. Mengisi formulir Survailen minimal setelah 2 (dua) tahun bagi pemegang Sertifikat Kompetensi

b. Melampirkan Surat Keterangan Bekerja (SKB) atau Surat Pernyataan bahwa saat ini sedang bekerja di BPRS

c. Fotocopy Identitas (KTP, SIM, paspor)

d. Fotocopy Sertifikat Kehadiran Pelatihan (SKP) Penyegaran minimal 1 (satu) modul untuk BPRS

9.7.Proses Sertifikasi Ulang

9.7.1 LSP LKM CERTIF harus menetapkan kebijakan dan prosedur terdokumentasi untuk proses sertifikasi ulang, sesuai dengan persyaratan skema sertifikasi.

9.7.2 LSP LKM CERTIF menjamin selama proses sertifikasi ulang, proses tersebut memastikan kompetensi pemegang sertifikat terpelihara, dan pemegang sertifikat masih mematuhi persyaratan skema sertifikasi terkini.

9.7.3 Periode sertifikasi ulang ditetapkan sesuai dengan masa berlaku Sertifikat Kompetensi yaitu 5 (lima) tahun sejak diterbitkan. Landasan penetapan periode sertifikasi ulang, bila relevan, mempertimbangkan beberapa hal berikut:

a. persyaratan sesuai peraturan perundangan; b. perubahan dokumen normatif;

c. perubahan skema sertifikasi yang relevan;

d. sifat dan kematangan industri atau bidang tempat pemegang sertifikat bekerja; e. risiko yang timbul akibat orang yang tidak kompeten;

f. perubahan teknologi, dan persyaratan bagi pemegang sertifikat; g. persyaratan yang ditetapkan pemangku kepentingan;

h. frekuensi dan muatan kegiatan penilikan/surveilan, bila dipersyaratkan dalam skema sertifikasi.

9.7.4 Kegiatan sertifikasi ulang yang ditetapkan LSP LKM CERTIF menjamin bahwa dalam memastikan terpeliharanya kompetensi pemegang sertifikat dilakukan melalui asesmen yang tidak memihak.

9.7.5 Sertifikasi ulang yang ditetapkan LSP LKM CERTIF disesuaikan dengan skema sertifikasi, minimum mempertimbangkan beberapa hal berikut:

a. asesmen di tempat kerja;

b. pengembangan profesional / portofolio; c. wawancara terstruktur;

d. konfirmasi kinerja yang memuaskan secara konsisten dan catatan pengalaman kerja;

e. uji kompetensi;

f. pemeriksaan kemampuan fisik terkait tuntutan kompetensi.

9.8 Penggunaan Sertifikat

9.8.1 LSP LKM CERTIF mengatur dan mendokumentasikan persyaratan penggunaan logo atau penanda sertifikasi kompetensi.

(21)

 

9.8.3 LSP LKM CERTIF mensyaratkan pemegang sertifikat kompetensi untuk menandatangani perjanjian penggunaaan Sertifikat Kompetensi dengan berbagai pertimbangan.

9.8.4 LSP LKM CERTIF menetapkan prosedur tentang tindakan perbaikan untuk setiap penyalahgunaan sertifikat, termasuk penyalahgunaan logo dan atau penanda.

9.9 Banding

9.9.1 LSP LKM CERTIF menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan membuat keputusan terhadap banding. Proses penanganan banding mencakup setidaknya unsur-unsur dan metoda berikut:

a. proses untuk menerima, melakukan validasi dan menyelidiki banding, dan untuk memutuskan tindakan apa yang diambil dalam menanggapinya, dengan mempertimbangkan hasil banding sebelumnya yang serupa;

b. penelusuran dan perekaman banding, termasuk tindakan-tindakan untuk mengatasinya;

c. memastikan bahwa, jika berlaku, perbaikan yang tepat dan tindakan perbaikan dilakukan.

9.9.2 LSP LKM CERTIF membuat kebijakan dan prosedur yang menjamin bahwa semua banding ditangani secara konstruktif, tidak berpihak, dan tepat waktu.

9.9.3 Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa diminta. 9.9.4 LSP LKM CERTIF bertanggung jawab atas semua keputusan di semua tingkat proses

penanganan banding. LSP LKM CERTIF menjamin bahwa personil yang terlibat dalam pengambilan keputusan proses penanganan banding berbeda dari mereka yang terlibat dalam keputusan yang menyebabkan banding.

9.9.5 Penyerahan, investigasi dan pengambilan keputusan atas banding tidak akan mengakibatkan tindakan diskriminatif terhadap pemohon banding.

9.9.6 LSP LKM CERTIF menerima banding, dan memberikan laporan kemajuan serta hasil penanganannya kepada pemohon banding.

9.9.7 LSP LKM CERTIF memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding pada akhir proses penanganan banding.

Referensi

Dokumen terkait

Banjarbaru telah melakukan langkah- langkah strategis dalam upaya membina dan menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat, maka hendaknya warga sekolah bersama- sama

Dengan demikian, sifat bahan ajar yang dikembangkan dalam penelitian ini sebagai buku teks pendamping dari buku teks Geografi SMA yang digunakan oleh guru dan

Kemasan yang digunakan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia berdasarkan pada : Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor

41 Skop perbincangan dalam penulisan beliau ini lebih menjurus kepada zaman yang dilalui oleh Ibn Qayyim meliputi aspek pergolakan politik dan usaha kebangkitan

Dalam penelitian yang berjudul “Analisa Pengaruh Bank Kompetisi Terhadap Stabilitas Keuangan Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2007 -2011” akan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan

Di dalam metode penaksir rasio-produk, misalkan X adalah variabel pendukung dan Y adalah variabel yang akan diteliti, maka setiap akan berhubungan dengan

Dengan demikian pencapaian efisiensi perusahaan yang “cukup” ini dapat bersumber tiga faktor yaitu pertama, faktor efisiensi penggunaan input yaitu modal fisik dan pekerja adalah