DIFUSI INOVASI PROGAM BANTUAN KESEHATAN MASYARAKAT KOTA SURAKARTA
(Studi Deskriptif Kualitatif Difusi Progam Bantuan Kesehatan Masyarakat Kota Surakarta (BKMKS) di Kota Surakarta)
SKRIPSI
Disusun oleh:
AYUDHA HARDIAN PRATAMA D1215011
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Pada Progam Studi Ilmu
Komunikasi
PRODI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan”
(Q.S. Al-Insyirah:6)
“Lakukan yang terbaik di dunia ini, seolah-olah kamu berada di sini untuk tinggal selamanya dan persiapkan diri seolah-olah kamu harus mati besok.”
(Nabi Muhammad SAW: HR Bukhari) “If you believe, you will receive.”
(Anonim)
“Manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimusnahkan dan manusia dapat dimatikan,akan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu masih
setia pada hatinya atau berpegang teguh pada nuraninya”
(Falsafah SH Terate) “It always seems impossible until it’s done.”
PERSEMBAHAN
Karya ini penulis persembahkan secara tulus kepada
1. Ibu dan Ayah yang tak henti-hentinya
memberikan dukungan dan kasih sayangnya serta
selalu memberikan yang terbaik bagi penulis.
2. Ketiga Kakakku dan Adikku, Ira Hardiana, Doni
Hardiawan, Yusuf Hadi Suseno dan Rasya, yang
selalu memberikan nasihat dan semangat.
3. Sahabat-sahabat tersayang yang selalu
memberikan doa dan dukungan kepada penulis.
vii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas
limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini
dengan judul “Difusi Inovasi Progam Bantuan Kesehatan Masyarakat Kota
Surakarta (Studi Deskriptif Kualitatif Difusi Progam Bantuan Kesehatan
Masyarakat Kota Surakarta (BKMKS) di Kota Surakarta)”
Secara garis besar, penelitian ini membahas tentang penyebaran pesan
inovasi dan penerimaan progam BKMKS di Kota Surakarta. Dalam penelitian tugas
akhir ini, tentunya tidak selalu berjalan dengan mulus. Dalam proses wawancara
dengan informan, peneliti juga sering bolak balik ke tempat instansi karena tidak
selalu mereka ada di tempat.
Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan untuk
mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peneliti mempunyai harapan semoga
penelitian ini bisa bermanfaat untuk peneliti sendiri khususnya, untuk Dinas
Kesehatan dan juga bermanfaat untuk penelitian yang sejenis berikutnya.
Dalam penyusunannya, penulis mendapatkan banyak bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis mengucapkan terimakasih
banyak kepada:
1. Ibu Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti N., M.Si , selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
2. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D, selaku Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi
3. Drs. Hamid Arifin, M.Si. selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis
4. Dr. H. Sutopo JK., M.S. selaku dosen pembimbing skripsi, Terima kasih telah
meluangkan waktu dan telah memberikan pengarahan kepada penulis dalam
penyusunan skripsi ini.
5. Sri Hastjarjo, S.Sos, Ph.D, selaku ketua penguji skripsi yang telah bersedia
menyempatkan waktu untuk terselenggaranya ujian skripsi.
6. Firdastin Ruthina Y., S.Sos., M.Si selaku penguji skripsi dua yang telah
bersedia menyempatkan waktu untuk terselenggaranya ujian skripsi.
7. Pegawai Dinas Kesehatan Kota Surakarta, informan dan responden dalam
penelitian yang bersedia memberikan waktunya untuk membantu peneliti.
8. Teman-teman seperjuangan Ilkom Transfer 2015, UKM PSHT UNS, Radio
Fiesta, Geng Nero, KICITA, Sahabat NKT Madiun, Kos Amanah, dan keluarga
Ambucuy tercinta yang selalu memberikan keceriaan dan terus memberikan
dukungan kepada penulis. Thankyou so much, see you on top guys!
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kata sempurna.
Dengan demikian, saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat
diharapkan. Semoga apa yang tertulis dapat bermanfaat bagi pembaca serta
berkontribusi untuk dunia akademik ke depannya.
Surakarta, November 2017
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN MOTTO ... iv
HALAMAN PERNYATAAN ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR BAGAN ... xv
ABSTRAK ... xvi
ABSTRACT ... xvii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan Masalah... 7
C. Tujuan Penelitian... 7
D. Manfaat Penelitian... 7
E. Telaah Pustaka ... 8
1. Komunikasi ... 8
2. Komunikasi Pembangunan... 10
4. Inovasi ... 18
5. Faktor-Faktor Penghambat ... 21
6. Progam BKMKS ... 25
F. Penelitian Terdahulu ... 27
G. Kerangka Berpikir ... 31
H. Metodologi Penelitian ... 33
1. Jenis Penelitian ... 33
2. Lokasi Penelitian ... 34
3. Sumber Data ... 34
4. Teknik Pengumpulan Data ... 35
5. Teknik Pengambilan Sampling ... 36
6. Tenik Analisis Data ... 37
7. Penarikan Kesimpulan ... 39
8. Validitas Data ... 39
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ... 51
A. Kota Surakarta ... 41
B. Dinas Kesehatan Kota Surakarta ... 44
1. Gambaran Umum Organisasi ... 44
2. Bagan Organisasi ... 50
3. Tinjauan Umum Capaian Kinerja ... 51
C. Progam BKMKS ... 53
1. Pengertian ... 53
xi
3. Ketentuan Umum ... 56
4. Asas dan Tujuan ... 58
5. Kepersertaan ... 69
6. Pelayanan Kesehatan ... 60
7. Pendanaan ... 63
BAB III SAJIAN DAN ANALISIS DATA ... 75
A. Karakteristik Informan ... 64
B. Perbandingan Progam BKMKS dan Progam PKMS ... 65
C. Difusi Inovasi Progam BKMKS ... 69
1. Inovasi ... 69
2. Saluran Komunikasi ... 76
3. Jangka Waku ... 88
4. Anggota Sistem Sosial ... 89
D. Kendala-Kendala dalam Proses Difusi Progam BKMKS ... 94
E. Rangkuman Penelitian ... 98
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 103
A. Kesimpulan ... 103
B. Saran ... 106
C. Keterbatasan Penelitian ... 106
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Surakarta, 2014 ... 2
Tabel 2.1 Pembagian Wilayah Administrasi Kota Surakarta... 41
Tabel 3.1 Tabel Profil Informan/ Narasumber Progam BKMKS ... 64
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Kartu Peserta Progam BKMKS... 70
DAFTAR BAGAN
Bagan 1.1 Kerangka Berpikir ... 31
xv ABSTRAK
Ayudha Hardian Pratama, D1215011. Difusi Inovasi Progam Bantuan Kesehatan Masyarakat Kota Surakarta (Studi Deskriptif Kualitatif Difusi Inovasi Progam Bantuan Kesehatan Masyarakat Kota Surakarta (BKMKS) di Kota Surakarta), Skripsi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Tahun 2017
Berdasarkan UUD 1945 pasal 28H menetapkan bahwa kesehatan adalah hak dasar setiap individu. Semua warga Negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk pula masyarakat miskin. Merujuk data tahun 2016, ada 140.913 warga Kota Solo yang belum terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan, baik mandiri maupun melalui perusahaan. Warga tersebut menjadi sasaran dalam program BKMKS, khususnya warga tidak mampu. Namun berdasarkan data per juli 2017, baru sekitar 16.004 warga yang baru mendaftar progam BKMKS. Maka difusi informasi BKMKS belum berjalan maksimal karena banyak masyarakat yang belum terdaftar sebagai progam BKMKS.
Penelitian ini menggunakan teori Rogers (1983) tentang difusi inovasi untuk menjelaskan bagaimana proses difusi inovasi progam BKMKS (Bantuan Kesehatan Masyarakat Kota Surakarta) di Kota Surakarta. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan-hambatan dalam proses difusi inovasi progam BKMKS di Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif bertujuan untuk mengetahui gambaran penyebaran pesan progam BKMKS dan hambatannya. Peneliti melakukan wawancara mendalam terhadap 7 informan yang terlibat dan berperan penting dalam penyebaran pesan progam BKMKS di Surakarta.
Berdasarkan hasil penelitian ditarik kesimpulan bahwa progam BKMKS adalah progam inovasi yang terus menerus, yang mengalami pengembangan dan modifikasi dari sebelumnya progam sebelumnya. Difusi Inovasi progam BKMKS lebih efektif menggunakan saluran komunikasi kelompok. Peran opinion leaders seperti tokoh masyarakat penting dalam proses difusi. Hambatan progam BKMKS adalah hambatan semantik, tingkat pendidikan dan sistem sosial, keterbatasan penggunaan media massa.
ABSTRACT
Ayudha Hardian Pratama, D1215011. Diffusion of Innovation Progam Bantuan Kesehatan Masyarakat Kota Surakarta (Qualitative Descriptive Study of Diffusion Progam Bantuan Kesehatan Masyarakat Kota Surakarta (BKMKS) in Surakarta City), Thesis, Communication Science Program, Faculty of Social and Political Sciences, Sebelas Maret University Surakarta.
Based on the UUD 1945 article 28H stipulates that health is the basic right of every individual. All citizens are entitled to health services, including the poor. Referring to the data of 2016, there are 140.913 residents of Solo City who have not been registered in the Jaminan Kesehatan National (JKN) through BPJS Health, either independently or through the company. The residents are targeted in the BKMKS program, especially the poor. However, based on data of July 2017, only about 16.004 residents who just register BKMKS program. So the diffusion of BKMKS information has not been maximal since many people have not registered as BKMKS program.
This research uses Rogers (1983) theory about the diffusion of innovation to explain how the diffusion process of BKMKS (Bantuan Kesehatan Masyarakat Kota Kesehatan Surakarta) innovation in Surakarta City. In additiaon, this research is intended to find out the obstacles in the process of diffusion of BKMKS program innovation in Surakarta.
This research uses descriptive qualitative method aims to know the description of the dissemination of BKMKS program message and its obstacles. Researchers conducted in-depth interviews of 7 informants involved and played an important role in the dissemination of BKMKS program messages in Surakarta.
Based on the results of the study, it is concluded that the BKMKS program is a continuous innovation program which has been developed and modified from previous programs. Diffusion of BKMKS program innovation is more effective using group communication channels. The role of opinion leaders such as community leaders is important in the process of diffusion. The obstacles from BKMKS program are semantic obstacles, education level and social system, limited use of mass media.