• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian sistem informasi

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu

(Jogiyanto H.M. 2002, hal 1).

Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya didefinisikan adalah “Kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu (Husein, Muhammad Fakhi dan Amin Wibowo. 2005, hal 2).

Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Sehingga sistem informasi dapat di artikan sistem pengolahan informasi dari bentuk yang tak berguna menjadi berguna bagi penerimanya. Sedangkan dalam manajemen sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

(2)

2.1.1 Konsep dasar analisa dan perancangan sistem informasi

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi artinya saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan, suatu sistem betapapun kecilnya selalu mengandung komponen-komponen, dimana komponen-komponen dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian dari sistem yang mempunyai sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan (Tata Sutabri.2004, hal 3)

2.1.2 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat sebagai berikut (Tata Sutabri,2004, hal 12)

a. Komponen sistem ( Components )

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekeja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

b. Batasan Sistem ( Boundary )

Merupakan suatu batasan yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau antara sistem dengan lingkungan luarnya.

c. Lingkungan Luar sistem ( Environtment )

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi system tersebut, disebut dengan lingkungan luar sistem.

(3)

d. Penghubung Sistem ( Interface )

Merupakan media yang menghubungkan suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya disebut sebagai penghubung sistem atau interface

e. Masukan Sistem ( Input )

Energi yang dimasukan ke dalam system disebut masukan system, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input)

f. Keluaran sistem ( Output )

Keluaran sistem adalah hasil dari sebuah proses dari pada suatu sistem. Keluaran ini adalah hasil yang diinginkan dari terbentuknya sebuah sistem. Keluaran sistem dapat menjadi sebuah masukan bagi sistem lainnya.

g. Pengolahan Sistem ( Process )

Suatu sistem dapat dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem akuntansi, sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

h. Sasaran dan Tujuan Sistem ( Objective and Goal )

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu system tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

2.1.3 Definisi Informasi dan Sistem Informasi

Agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai tujuan maka diperlukan suatu informasi dari perusahaan yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan dalam pembuatan sistem Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

(4)

manajemen dalam mengambil keputusan. Definisi informasi “Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih bermanfaat bagi yang menerimanya (Jogiyanto H.M. 2002, hal 8).

Sedangkan informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Tata Sutabri. 2004, hal 18)

Kualitas informasi tergantung dari tiga hal yaitu (Tata Sutabri. 2004, hal 23) : a) Informasi yang tepat waktu

Pada hakikatnya makna dari informasi yang tepat waktu adalah bahwa informasi sudah ada ditangan manajer sebelum suatu keputusan diambil b) Informasi yang relevan

Informasi harus relevan atau bermanfaat bagi pemakainya dan informasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkannya.

c) Informasi yang bernilai

Yang dimaksud dengan informasi yang bernilai adalah informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan .

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

a) Blok Masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

(5)

b) Blok Model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. c) Blok Keluaran (output block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

d) Blok Teknologi (technology block)

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, meghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.teknologi terdiri dari tiga bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).

e) Blok Basis Data (database block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

f) Blok Kendali (controls block)

Semua sistem harus dilindungi dari bencana dan ancaman, seperti bencana alam, api, kecurangan, kegagalan sistem, kesalahan dan penggelapan, penyadapan, ketidak efisienan, sabotase dan lain-lain. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa

(6)

hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Sistem Informasi didefenisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis yang dikutip dalam buku Desain Analisis (Jogiyanto H. M. 2002, Hal 11) bahwa Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Data diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian diterima oleh penerima informasi tersebut, dan membuat keputusan serta melakukan tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut di tangkap sebagai input, di proses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus yang di sebut dengan siklus informasi (information cycle), siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycle). John Burch Gary Grudnitski yang dikutip dalam buku Desain Analisis (Jogiyanto H. M. 2002, Hal 9)

Proses  Output  Input Data  Dasar  Data  penerima  Keputusan  Hasil  Gambar 2.1. Siklus Informasi

(7)

2.2 UML (Unified Modelling Language)

Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain (Munawar, 2005).

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standart dalam industri untuk visualisasi dalam merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standart untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun.

Seperti bahasa bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax atau semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak.

Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object Oriented Software Engineering).

(8)

Diagram-Diagram UML

Abstraksi konsep dasar UML terdiri dari structural classification, dynamic

behavior, dan model management. Berikt hanya dibahas mengenai Use Case

Diagram.

2.2.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja,dan sebagainya. Seorang atau sebuah aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case diagram dapat sangat membantu apabila kita sedang menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada sistem.

2.2.1.1Class Diagram

Class adalah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class digram memperlihatkan gambaran statik dari class-class dan hubungannya yang merupakan suatu cetak biru untuk objek (Susanto, 2006).

Class diagram menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut

(9)

(metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class,

package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment,

pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama (dan stereotype) 2. Atribut

3. Metoda

Atribut dan metoda dapat memiliki salah satu sifat berikut:

a. Private, tidak dapat dipanggil dari luar class yang bersangkutan.

b. Protected, hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan

anak-anak yang mewarisinya.

c. Public, dapat dipanggil oleh siapa saja.

Class dapat merupakan implementasi dari sebuah interface, yaitu class

abstrak yang hanya memiliki metoda. Interface tidak dapat langsung diinstansikan, tetapi harus diimplementasikan dahulu menjadi sebuah class. Dengan demikian interface mendukung resolusi metoda pada saat runtime.

Hubungan Antar Class :

a. Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class.

b. Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas...”). c. Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan

(10)

d. Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.

2.2.1.2Activity Diagram

Activity diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika procedural proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. Activity diagram mempunyai peran seperti halnya Flowchart akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak ( Munawar, 2005 ).

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use

(11)

aktivitas. Sama seperti state, standart UML menggunakan segi empat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu, digambarkan dengan simbol belah ketupat. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork and join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal.

Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk

menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.

2.2.1.3Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan

disekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu ( Munawar, 2005 ).

Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang memiliki sifat

(12)

khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary, controller dan persistent entity.

2.3 Database MySQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Information Technology Swedia yang bernama MySQL AB, yang pada saat itu bernama T.c.X. Data KonsultAB, sejak sekitar tahun 1994-1995, walaupun cikal bakalnya sudah ada sejak tahun 1979. Tujuan mula-mula T.c.X. membuat MySQL pada waktu itu untuk mengembangkan aplikasi web untuk klien - T.c.X. yaitu perusahaan pengembang software dan konsultan database. MySQL menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan dengan database server lain.

Beberapa keunggulan dari MySQL adalah sebagai berikut:

a) Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan. b) Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.

c) Sangat cepat mengeksekusi perintah.

d) Memiliki user privilege system yang mudah dan efisien.

SQL (Structure Query Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses database. Sedangkan SQL Server adalah sebuah program yang berfungsi untuk melayani permintaan query database. Selain itu MySQL juga menyediakan fasilitas Open Source. Setiap pengguna MySQL diizinkan mengubah source untuk keperluan pengembangan atau menyelaraskan spesifikasi database sesuai dengan kebutuhan.

(13)

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database open source yang popular dan gratis untuk platform Unix. Sistem manajemen database MySQL menggunakan kumpulan perintah sederhana untuk memasukkan, memanggil, menghapus, dan memperbarui data, dengan ini kita dapat mengembangkan database yang kompleks. Beberapa kemampuan MySQL adalah sebagai berikut : a) MySQL bisa diakses dan dimanipulasi dari sejumlah bahasa pemrograman

terkenal, diantaranya adalah C, C++, Java, Perl, Phyton, dan PHP.

b) MySQL ditulis dalam C/C++ dan dioptimasi untuk platform Unix dan Win32.

c) MySQL mendukung tipe data yang umum digunakan, termasuk FLOAT, DOUBLE, CHAR, VARCHAR, TEXT, BLOB, DATE, SET, dan ENUM. d) MySQL mendukung subset fungsi query dan pengelompokan lanjut,

termasuk diantaranya GROUP BY dan ORDER BY.

e) MySQL memungkinkan alokasi password tiap server. Password yang melalui MySQL untuk melakukan autentifikasi terenkripsi.

f) MySQL mendukung berbagai macam metode koneksi, seperti TCP/IP, soket Unix, dan koneksi untuk Windows NT/2000.

g) MySQL bisa diperoleh secara gratis termasuk aplikasi-aplikasi lain yang diperlukan dalam memakai MySQL.

2.4 PHP ( Pretext Hyper-Processor )

PHP adalah salah satu bahasa server-side yang didesain khusus untuk perancangan aplikasi web. PHP dapat disisipkan dalam bahasa HTML dan karena bahasa server-side, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server, sehingga yang

(14)

dikirimkan ke browser adalah ”hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.

PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi situs web pribadinya dalam menghitung jumlah pengunjung yang melihat situs situs web pribadinya berupa sekumpulan script PERL. Tetapi script tersebut cukup menyulitkan para pembuat situs web. Kemudian pertengahan tahun 1995 ia menulis ulang script-script PERL tersebut dengan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk form HTML dan koneksi MySql, yang akhirnya menjadi PHP/FI (FI adalah singkatan dari Form Interpreter) yang memiliki kemampuan dasar membangun aplikasi web, memproses form, dan mendukung database MySql.

Antusias komunitas internet terhadap bahasa PHP ini begitu besar, sehingga Rasmus Ledorf akhirnya menyerahkan pengembangan PHP ini kepada sebuah tim pemrograman dalam kerangka gerakan open source (sehingga kita dapat ubah source code dan mendistribusikannya secara bebas). Tim ini membangun kembali PHP dari awal dengan menulis ulang program PHP/FI.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat. Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini mampu dipakai untuk

(15)

membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pata Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman berorientasi objek baru untuk menjawab perkembangan bahas pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

2.5 Pengertian Piutang Usaha

Piutang merupakan salah satu unsur dari aktiva lancar dalam neraca perusahaan yang timbul akibat adanya penjualan barang dan jasa atau pemberian kredit terhadap debitur yang pembayaran pada umumnya diberikan tempo. Pada umumnya piutang timbul akibat dari transaksi penjualan barang dan jasa perusahaan, dimana pembayaran oleh pihak yang bersangkutan baru akan dilakukan setelah tanggal transaksi jual beli. Mengingat piutang merupakan harta perusahaan yang sangat likuid maka harus dilakukan prosedur yang wajar dan cara-cara yang memuaskan dengan para debitur sehingga perlu disusun suatu prosedur yang baik demi kemajuan perusahaan.

Piutang usaha adalah tagihan yang tidak didukung dengan janji tertulis yang hanya dilengkapi oleh surat jalan, faktur/tanda terima lainnya yang telah ditandatangani oleh debitur sehingga pernyataan telah menerima barang ada didalam surat-surat tersebut.

Definisi Piutang:

(16)

Adalah klaim terhadap pihak lain agar pihak lain tersebut membayar sejumlah uang atau jasa dalam waktu paling lama satu tahun atau satu periode akuntansi, jika periode akuntansi tersebut lebih lama dari satu tahun.

2. Efraim Ferdinan G, 1993

Adalah tuntutan kepada pihak lain untuk memperoleh uang, barang atau jasa tertentu (aktiva) pada masa yang akan datang, sebagai akibat penyerahan barang atau jasa yang dilakukan saat ini.

Klasifikasi Piutang menurut IAI dlm PSAK No.9 Paragraf 07e: - Pitang usaha

- Piutang lain-lain

Piutang usaha:

Merupakan piutang akibat penjualan hasil bidang usaha utama perusahaan

Piutang lain-lain:

adalah piutang yang tidak berasal dari hasil bidang usaha utama perusahaan, seperti:

- Piutang bunga - Piutang dividen - Uang muka pegawai

- Uang muka perusahaan cabang/anak

Penilaian Piutang Usaha

Menyangkut masalah penentuan nilai piutang yang harus disajikan di dalam laporan keuangan, meliputi:

(17)

B. Taksiran jumlah kerugian piutang

C. Piutang yang tidak sepenuhnya dikuasai perusahaan atau piutang yang digunakan untuk mencari dana

A. Pengakuan Piutang Mula-mula

Ada tiga cara melakukan pengakuan penjualan yang berpengaruh terhadap pengakuan jumlah piutang mula-mula, yaitu:

i. Metode kotor ii. Metode bersih iii. Metode cadangan

i. Metode kotor, mengakui jumlah piutang sebesar penjualan tanpa dipengaruhi oleh potongan yang akan diberikan. Apabila debitur ternyata mengambil potongan, maka akan diakui sebagai pengurang jumlah penjualan.

ii. Metode bersih, mengakui jumlah piutang setelah dikurangi potongan penjualan. Apabila ternyata debitur tidak memanfaatkan potongan, maka akan mengakibatkan timbulnya kelebihan pembayaran atas piutang. Kelebihan ini diakui sebagai penghasilan lain-lain/di luar operasi

iii. Metode cadangan, mengakui jumlah piutang sebesar jumlah sebelum dikurangi potongan, tp penjualan diakui sebesar jumlah setelah dikurangi potongan. Selisihnya dicatat sebagai ‘Cadangan potongan penjualan’

B. Taksiran jumlah kerugian piutang

Ada 3 cara untuk menaksir besarnya cadangan penghapusan piutang: - Menggunakan analisis umur piutang (Aging Schedule)

- Taksiran dari saldo akhir piutang di Neraca

- Taksiran dari jumlah penjualan kredit selama satu periode C. Mencari dana dengan Piutang

(18)

Apabila perusahaan ingin mengkonversi piutang menjadi kas sebelum piutang tersebut jatuh tempo/belum dibayar oleh debitur, maka ada 3 cara yang dapat dilakukan:

1. Menjaminkan piutang (assignment) 2. Menjual piutang (factoring)

3. Menggadaikan piutang (pledging)

Ad. 1. Menjaminkan piutang

Dalam keadaan ini perusahaan akan memperoleh jumlah kas tertentu dari penjamin (assignor), misalnya bank. Perusahaan harus segera membayar secara berangsur kepada penjamin apabila piutang sudah tertagih, meliputi pokok penjamin, biaya pinjaman dan biaya bunga. Piutang yang dijaminkan mengurangi jumlah aktiva lancar (modal kerja) di dalam Neraca. Piutang yang dijaminkan harus dicantumkan secara jelas untuk menunjukkan terbatasnya penguasaan perusahaan atas piutang tersebut.

2.6 Pengertian WEB

Web browser adalah program untuk menampilkan halaman yang berbentuk kode HTML. Semua halaman web ditulis dengan bahasa HTML (Hypertext Mark Up Language).

2.6.1 Konsep Dasar Web Program

Pada awalnya situs web (website) merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink atau menghubungkan satu halaman ke halaman lainnya. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan

(19)

konsep multimedia dari mulai teks, gambar, animasi, suara (audio) dan film (video).

Pada perkembangannya sebuah situs web selalu dituntut agar menyajikan informasi yang up to date. Apabila situs tidak dirancang dengan sistematis maka programer akan mengalami kesulitan dalam proses pemeliharaannya. Salah satu solusinya adalah dengan melakukan penambahan atau perubahan dalam database.

Saat ini pemanfaatan aplikasi database client server sudah banyak diterapkan oleh kalangan bisnis untuk mengefisienkan pekerjaan mereka untuk memperoleh data secara cepat dan akurat. Informasi yang disajikan dari data tersebut sangat menunjang dalam proses pengambilan keputusan yang tepat. Sebab dengan menggunakan arsitektur client server, semua proses pengolahan data dapat dilakukan pada satu tempat saja.Sehingga proses perolehan informasi terhindar dari perolehan data kadaluwarsa akibat terpisahnya tempat untuk menyimpan data.

2.6.2 Pengertian Web Browser dan HTML

Web browser adalah program untuk menampilkan halaman yang berbentuk kode HTML. Semua halaman web ditulis dengan bahasa HTML (Hypertext Mark Up Language). Walaupun beberapa file mempunyai ekstensi yang berbeda( contoh .html,.php, .php3), output file-file tersebut tetap HTML. HTML adalah medium yang selalu dikirimkan ke web browser baik halaman itu berupa halaman statis, sebuah script(seperti PHP), ataupun yang dibuat oleh program CGI(Common Gateway Interface). HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. HTML adalah versi yang sederhana dari

(20)

SGML (Standardized Generalized Markup Language), yaitu bahasa untuk pertukaran data. Dikatakan markup language karena HTML berfungsi untuk memformat file teks biasa untuk bisa ditampilkan pada web browser dengan bantuan tanda-tanda yang sudah ditentukan (Sunarfrihantono, 2002).

2.7 Internet dan Intranet

Internet adalah jaringan komputer global yang berkomunikasi dengan

menggunakan sistem bahasa jaringan umum. Sedangkan Intranet ditujukan pada jaringan yang tidak terhubung ke internet. Tetapi menggunakan tekhnologi standar komunikasi internet dan fasilitas-fasilitas untuk menyediakan informasi pada user-user pada jaringan pribadi.

Referensi

Dokumen terkait

Penyulingan minyak bumi mentah tersebut akan mengubah kadar volatility hydrocarbons yang lebih rendah atau lebih tinggi dari BBM menjadi sama dengan BBM.BBM yang

Oleh karena itu, maka dilakukan pengujian uji fitokimia untuk mengetahui kandungan fitokimia ekstrak kloroform, n-heksana dan metanol tumbuhan paku uban

Untuk menunjang keberhasilan operasional sebuah lembaga keuangan/perbankan seperti bank, sudah pasti diperlukan sistem informasi yang handal yang dapat diakses dengan mudah

Efektivitas Ekstrak Jambu Biji Merah (Psidium guajava L.) sebagai Antioksidan terhadap Laju Kemunduran Beberapa Varietas Benih Kedelai (Glycine max

Jika kita membaca dengan seksama alur cerita yang dibuat oleh Djenar, maka kita akan dapat menyimpulkan bahwa yang pertama kali berhubungan dengan tokoh ayah adalah ibu,

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Berapa besar persediaan tepung terigu yang optimal dengan menggunakan Metode EOQ pada perusahaan Roti Nikki Echo?, (2)

Misalnya dalam penelitian yang dilakukan oleh Young (1985) bahwa senjangan anggaran terjadi ketika bawahan yang ikut berpartisipasi dalam penyusunan anggaran memberikan informasi

a) Batang bawah tidak dipotongan langsung sekaligus yaitu batang bawah cukup dipotong ½ batang 15 cm di atas okulasi. Kemudian batang bawah di lengkungkan. Hal