• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1 I.1. Latar Belakang

Penentuan harga suatu barang sangat berpengaruh terhadap penentuan pajak pertambahan nilai suatu barang tersebut, hal tersebut menjadikan perhitungan harga jual suatu barang menjadi sangat tergantung dengan harga PPN, pencatatan perhitungan harga produk dengan cara manual yaitu menghitung ulang harga produk dan disesuaikan dengan PPN akan mengurangi tingkat kinerja perusahaan dalam pengolahan data dari penerapan harga sesuai kebutuhan.

Pajak Pertambahan Nilai (PPN) adalah pajak yang dikenakan atas setiap pertambahan nilai dari barang atau jasa dalam peredarannya dari produsen ke konsumen. Dalam bahasa Inggris, PPN disebut Value Added Tax (VAT) atau Goodsand Services Tax (GST). PPN termasuk jenis pajak tidak langsung, maksudnya pajak tersebut disetor oleh pihak lain (pedagang) yang bukan penanggung pajak atau dengan kata lain, penanggung pajak (konsumen akhir) tidak menyetorkan langsung pajak yang ia tanggung.Mekanisme pemungutan, penyetoran, dan pelaporan PPN ada pada pihak pedagang atau produsen sehingga muncul istilah Pengusaha Kena Pajak yang disingkat PKP.

Dalam perhitungan PPN yang harus disetor oleh PKP, dikenal istilah pajak keluaran dan pajak masukan. Pajak keluaran adalah PPN yang dipungut ketika PKP menjual produknya, sedangkan pajak masukan adalah PPN yang dibayar ketika PKP membeli, memperoleh, atau membuat produknya. Indonesia menganut

(2)

sistem tarif tunggal untuk PPN, yaitu sebesar 10 persen. Dasar hukum utama yang digunakan untuk penerapan PPN di Indonesia adalah Undang-Undang No. 8 Tahun 1983berikut perubahannya, yaitu Undang-Undang No. 11 Tahun 1994, Undang-Undang No. 18 Tahun 2000, dan Undang_UndangNo. 42 Tahun 2009.

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan yang berada dalam lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Sumatera Utara, dimana wilayah kerjanya meliputi Kota Madya Medan, Kota Madya Binjai, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Serdang Bedagai merupakan daerah yang sangat strategis karena secara geografis wilayah kerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan berdekatan dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand (negara-negara anggota ASEAN). Oleh karena itu daerah tersebut sangat potensial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas maka penulis mengangkat judul skripsi “Sistem Informasi Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai dan Cukai Rokok Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan”.

I.2. Ruang lingkup Permasalahan

Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah :

I.2.1. Identifikasi Masalah

Sehubungan dengan permasalahan yang ada maka penulis mencoba untuk mengidentifikasi masalah sebagai berikut :

(3)

1. Tidak adanya sistem pengolahan data penerapan PPN Cukai Rokok pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan.

2. Sulit mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan terutama dalam hal penerapan PPN Cukai Rokok.

3. Kesalahan perhitungan harga dalam siklus penerapan PPN Cukai Rokok dalam upaya untuk meningkatkan kinerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan.

4. Sulit melihat kondisi informasi keuangan perusahaan yang khususnya meliputi pendataan harga PPN Cukai Rokok.

I.2.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini, maka perumusan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana merancang dan membangun sistem pengolahan data penerapan PPN Cukai Rokok pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan ?

2. Bagaimana merancang sistem yang dapat mempermudah penyebaran informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan terutama dalam hal penerapan PPN Cukai Rokok ?

(4)

3. Bagaimana meminimalisasikan masalah – masalah yang ada dalam siklus penerapan PPN Cukai Rokok dalam upaya untuk meningkatkan kinerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan ? 4. Bagaimana mempermudah melihat kondisi keuangan perusahaan yang

khususnya meliputi pendataan harga PPN Cukai Rokok ?

I.2.3. Batasan Masalah

Agar pembahasan terarah dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang dibahas maka sistem ini dibatasi permasalahannya sebagai berikut :

1. Data untuk masukan sistem yaitu data cukai rokok, data daftar cukai rokok, data PPN serta pembiayaan-pembiayaan tertentu yang menyangkut proses akuntansi pajak.

2. Informasi keluaran sistem di antaranya daftar keuangan pajak perusahaan, daftar harga cukai rokok, daftar data cukai rokok, laporan keuangan PPN. 3. Basis data yang digunakan yaitu MySQL

4. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi yaitu Java SE. 5. IDE yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi yaitu Netbeans 7.2 6. Pemodelan sistem dilakukan dengan UML 2.0.

I.3. Tujuan Dan Manfaat

Tujuan dan manfaat yang penulis peroleh dari penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :

(5)

I.3.1.Tujuan

Tujuan penelitian ini yaitu:

1. Merancang sistem pengolahan data penerapan PPN Cukai Rokok pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan. 2. Merancang sistem yang dapat mempermudah penyebaran informasi yang

dibutuhkan oleh perusahaan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan terutama dalam hal penerapan PPN Cukai Rokok.

3. Meminimalisasikan masalah – masalah yang ada dalam siklus penerapan PPN Cukai Rokok dalam upaya untuk meningkatkan kinerja Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan.

4. Mempermudah melihat kondisi keuangan perusahaan yang khususnya meliputi pendataan harga PPN Cukai Rokok.

I.3.2.Manfaat

Manfaat penelitian ini yaitu:

1. Dengan adanya sistem informasi untuk mendata harga PPN cukai rokok pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan akan memberi kemudahan dalam menentukan harga cukai rokok. 2. Mudahnya mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan terutama

dalam hal penerapan PPN cukai rokok akan meningkatkan kegiatan operasional perusahaan

3. Terkelolanya manajemen keuangan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan dengan baik.

(6)

I.4. Metode Penelitian

1.4.1 Analisa Sistem Yang Ada

Di dalam menyelesaikan proses analisis menggunakan 2 (dua) metode studi yaitu :

1. Studi Lapangan

Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah :

a. Pengamatan (Observation)

Merupakan salah satu metode pengumpulan data yang cukup efektif untuk mempelajari suatu sistem. Kegiatannya dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan proses perhitungan cukai rokok.

b. Sampel

Mengambil contoh-contoh data yang diperlukan khususnya data harga PPN dan dokumen kegiatan perusahaan lainnya.

2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data mengenai penerapan harga PPN dari berbagai sumber bacaan seperti buku akuntansi, manajemen basis data, dan lain-lain.

Ada beberapa prosedur yang digunakan dalam pembuatan sistem adalah sebagai berikut :

(7)

1. Prosedur Perancangan

Merupakan tata cara dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan perancangan yang dilakukan. Langkah-langkahnya adalah :

Target :

Analisis Dan Perancangan Sistem Pakar Diagnosis Symptom Kanker Ovarium Dengan Metode Certainty Factor

Analisis Kebutuhan :

Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan sistem yangbaru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa ini adalah data harga PPN, data Cukai Rokok

Spesifikasi dan Desain :

Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Java 2 Standard Edition (J2SE) dan database MySQL. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal Intel Pentium 4, RAM 512 serta Hard Drive 80 Gb dan model yang digunakan dalam merancang sistem informasinya adalah dengan model UML (Unified Modeling Language).

Implementasi :

· Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama.

· Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada.

· Perancangan program menggunakan metode UML (Unified Modeling Language).

Verifikasi

Validasi :

· Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik.

· Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem.

· Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan.

Finalisasi

berhasil

gagal

Gambar I.1. Prosedur Perancangan Sistem

2. Target/Tujuan Penelitian

Target penelitian ini yaitu merancang dan membangun Sistem Informasi Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai dan Cukai Rokok Pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan.

3. Analisis Kebutuhan

Menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan sistem yangbaru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa ini adalah data harga PPN, data cukai rokok.

(8)

4. Spesifikasi dan Desain

Berisi spesifikasi alat yang dirancang, komponen, peralatan uji yang digunakan dan diagram blok peralatan yang akan dirancang. Perancangan sistem menggunakan bahasa pemrograman Java 2 Standard Edition (J2SE) dan database MySQL. Spesifikasi komputer yang digunakan minimal coreduo, RAM 1gb serta Hard Drive 80 Gb dan model yang digunakan dalam merancang sistem informasinya adalah dengan model UML (Unified Modeling Language).

5. Implementasi dan Verifikasi

Berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam pembuatan alat serta tahapan-tahapan pengujian yang dilakukan untuk masing-masing blok peralatan yang dirancang.

a. Menganalisis beberapa kesalahan yang ada pada sistem yang lama.

b. Melakukan pengujian aplikasi yang baru untuk meminimalisir kesalahan yang ada.

c. Perancangan program menggunakan metode UML (Unified Modeling Language).

6. Validasi

Berisi langkah-langkah yang dilakukan saat pengujian peralatan secara keseluruhan, besaran-besaran yang akan diuji, dan ukuran untuk menilai apakah alat sudah bekerja dengan baik sesuai spesifikasi.

a. Setelah aplikasi dibuat maka selanjutnya akan dijalankan pada komputer apakah telah sesuai dan berjalan dengan baik.

(9)

b. Menjalankan aplikasi yang baru untuk di uji pada sistem yang lama serta melakukan perawatan sistem.

c. Melihat hasil informasi dari aplikasi yang dibuat dengan spesifikasi komputer yang digunakan.

1.4.2. Perbandingan Sistem Lama Dengan Sistem yang Akan Dirancang Berikut ini perbandingan antara sistem yang lama dengan sistem yang baru pada tabel berikut :

Tabel 1. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang Elemen Sistem Yang Lama Sistem Yang Dirancang Penyimpanan Tidak ada media

penyimpanan khusus

Disimpan dengan menggunakan database

Keamanan Tanpa keamanan Dengan keamanan

Laporan Laporan dibuat secara manual

Laporan dibuat secara otomatis oleh sistem Perhitungan Dihitung menggunakan

menggunakan aplikasi microsoft excel

Perhitungan otomatis menurut penerapan harga ppn

1.4.3. Pengujian Sistem

Untuk memastikan bahwa sistem yang dibuat telah sesuai dengan yang diharapkan maka sistem ini akan diuji berdasarkan beberapa aspek berikut ini: a. Pengujian transaksi sistem yang meliputi input data sampai output yang

dihasilkan.

b. Pengujian kesesuaian informasi yang dihasilkan sistem dengan standar akuntansi yang ada.

(10)

I.5. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Medan di Jl. Suwondo Ujung No. 1 Kompleks Bandara Polonia Medan, Kode Pos: 20157 Kotak Pos 43, Medan 20001.

I.6. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam tugas akhir ini adalahsebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori dan metode yang berhubungan dengan topik yang dibahas atau permasalahan yang sedang dihadapi.

BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Pada bab ini mengemukakan tentang analisa sistem yang sedang berjalan, evaluasi sistem yang berjalan dan desain sistem secara detail.

BAB IV : HASIL DAN UJI COBA

Pada bab ini menerangkan hasil dan pembahasan program yang dirancang serta kelebihan dan kekurangan sistem yang dirancang.

(11)

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi kesimpulan penulisan dan saran dari penulis sebagai perbaikan di masa yang akan datang untuk sistem.

Gambar

Gambar I.1. Prosedur Perancangan Sistem
Tabel 1. Perbandingan Sistem Lama dan Yang Akan Dirancang  Elemen  Sistem Yang Lama  Sistem Yang Dirancang  Penyimpanan  Tidak ada media

Referensi

Dokumen terkait

PT TELKOMSEL 15 TOWER GERAGAI 1 Dusun Gerejo Sari Desa Pandan Jaya..

adalah menganalisis perbedaan antara algoritma pencarian Breadth First Search dan Algoritma Depth First Search sebagai focused crawler, pendalaman proses pembuatan

Kesimpulan: (1) Dari 25 jenis penyakit hewan menular strategis yang teridentifikasi, terdapat beberapa jenis diantaranya yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan manusia

adalah pemberlakuan pajak yang sangat tinggi kepada masing-masing kepala keluarga terutama petani yang setiap tahunnya menghasilkan tanaman padi dan gandum.

Untuk mengetahui metode HATAM (Hafal Tanpa Menghafalkan) dalam mengatasi Interferensi Retroaktif menghafal Al- Qur’an siswa di Muhammadiyah Boarding School SMA

Walaupun Pesta Adat Belian Paser Nondoi ini juga dirancang untuk menarik wisatawan tetapi pelaksanaannya tetap tidak meninggalkan ciri-ciri ritualnya seperti

Dengan membeli barang maupun jasa dari pelaku usaha, pada dasarnya konsumen dengan pelaku usaha telah terikat hubungan keperdataan. Akan tetapi, Undang-undang Perlindungan

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka saran yang dapat peneliti berikan adalah kepada guru mata pelajaran pendidikan agama islam di SMP Negeri 1 Labakkang