• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nonot Tri Waluyo Latar Belakang : Alumni Fak Perikanan UB - Malang Founder Revitalisasi Tambak Rakyat Model Kampung Vannamei (KaVe) Re-Design Rumah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nonot Tri Waluyo Latar Belakang : Alumni Fak Perikanan UB - Malang Founder Revitalisasi Tambak Rakyat Model Kampung Vannamei (KaVe) Re-Design Rumah"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Nonot Tri Waluyo

Latar Belakang :

 Alumni Fak Perikanan UB - Malang

 Founder Revitalisasi Tambak Rakyat Model Kampung Vannamei (KaVe)

 Re-Design Rumah tangga Vannamei (RtVe)

 Grand Design Republik Vannamei (RpVe)

 Sekarang : GM Technical Partner KaVe/RtVe CPPrima

Penghargaan :

 Entrepreneurship & Innovation Cluster (Rountable) : Maastricht School of

Management – Netherlands (2012)

 Penghargaan Adibakti Mina Bahari dari Menteri KKP (2013)

Lain-lain :

 Proses menyelesaikan Buku KaVe : “Sukses Melahirkan Petambak Sukses”

dan “Dari KaVe-RtVe menuju Republik Vannamei (RpVe)”

(2)

Oleh :

Nonot Tri Waluyo

*) Disampaikan dalam Seminar : Perpetual Aquaculture and Fisheries for National Food Security and Income Generating. FPIK UB-Malang, 11 Oktober 2016

Revitalisasi Tambak Mangkrak

untuk Sejahterakan Masyarakat

(= Melahirkan Wirausahawan Baru)

melalui Budidaya Udang

(3)

INDONESIA NEGARA BAHARI DAN

KEPULAUAN TERBESAR DI DUNIA

LUAS DARAT

1,9 juta km

2

(25%)

LUAS LAUT

5,8 juta km

2

(75%)

LAHAN DARAT

PERAIRAN TAWAR

28%

72%

• Jumlah pulau 17.504, terdaftar di PBB 13.466 pulau • Garis pantai terpanjang keempat di dunia (95.181 km)

INDONESIA NEGARA BAHARI DAN

KEPULAUAN

TERBESAR DI DUNIA

(4)

LETAK STRATEGIS NEGARA KESATUAN

REPUBLIK INDONESIA

(5)

Primadona

Primadona yang

terkulai

(6)

DAERAH

LUAS Tambak

Tradisional

LuasTambak

Idle (Ex.

Intensif)

Sumatera

55.000 Ha

5.000 Ha

Ex. DCD (AWS)

-

16.000 Ha

Jawa & Banten

90.000 Ha

10.000 Ha

Sulawesi

100.000 Ha

2.000 Ha

Kalimantan

65.000 Ha

1.000 Ha

TOTAL

310.000 Ha

34.000 Ha

Tambak Tradisional & Idle

(Jawa, Sumatera, Kalimantan % Sulawesi)

Sumber : Iwan Sutanto, SCI, 2012

(7)

457.600 Vaname YHD WSSV 167.445 375.921 Biosecurity (x Ton) Benur Hatchery (Ablasi Mata) MBV HSRT 192.000 *) angka sementara Sertifikasi, benur SPF WSSV, IMNV Bioflok, plastikisasi 338,060 SUMBER : DJPB, 2013

Produksi Udang Nasional

(8)

Shrimp Aquaculture

Production (t) in Asia

*FAO 2010 and GOAL 2011

(9)

Ranking dan Persentase Kredit Bank Umum Berdasarkan Lapangan Usaha Tahun 2014

Rank Lapangan Usaha Miliar rupiah % terhadap total lapangan usaha 1 Perdagangan Besar dan eceran 716.733 26,94

2 Industri Pengolahan 660.536 24,83 3 Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan 212.386 7,98 4 Transportasi, Pergudangan, dan Komunikasi 171.805 6,46 5 Perantara Keuangan 166.182 6,25 6 Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan 165.466 6,22 7 Konstruksi 147.266 5,53 8 Pertambangan dan Penggalian 141.824 5,33 9 Listrik, Gas, dan Air 81.130 3,05 10 Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan dan Minum 73.583 2,77 11 Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan lainnya 67.744 2,55 12 Kegiatan yang belum jelas batasannya 15.889 0,60 13 Jasa Kesehatan dan Kegiatan sosial 12.325 0,46 14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan sosial wajib 11.002 0,41

15 Perikanan

7.698

0,29

16 Jasa Pendidikan 6.648 0,25 17 Jasa Perorangan yang Melayani Rumah Tangga 2.220 0,08 18 Badan Internasional dan Badan Ekstra Internasional 211 0,01

TOTAL 2.660.648 Sumber: Bank Indonesia 2015 diolah oleh RD Institute 2015

(10)

Potret Tambak Mangkrak/Idle

Peluang dan

Tantangan

Wirausahawan Baru

Tambak Udang

Kesempatan dan Sukses

adalah milik semua orang

(11)

1. Bukan asli Indonesia

tetapi cocok

dibudidayakan.

2. Bibit Unggul dan Bebas

Penyakit.

3. Pertumbuhan cepat

4. Produktifitas tinggi.

5. Prospek cerah.

Kebutuhan dunia tinggi.

6. Produk ekspor dengan

harga tinggi/rendah

sesuai kurs dollar

Mengapa Udang Vannamei?

(12)

6. Pilihan Segmen budidaya, produktifitas dan cara penen :

Mengapa Udang Vannamei?

(13)

7. Produk ekspor dengan harga tinggi/rendah sesuai

kurs dollar

KaVe

I

Revitalisasi Tambak Mangkrak dengan Budidaya Udang Vannamei

Mengapa Udang Vannamei?

Note : Harga Juni-Juli 2016 untuk :

Sz 50 adalah Rp. 90.000,-

Sz 30 adalah Rp. 110.000,-

(14)

Tambak Trad. windu yang Gagal Tambak Idle/ Mangkrak Tambak Semi/Int. windu yang Gagal

KaVe

2002 - sekarang

RtVe

2009 - sekarang

REVITALISASI KawasanTambak Mangkrak

Peluang dan

Tantangan

(15)

KaVe

(Kampung Vannamei)

Program revitalisasi tambak-tambak

mangkrak

melalui budidaya udang vannamei dengan konsep

kawasan dan pembentukan organisasi usaha

berbasis kelompok.

Resiko terbesar dalam hidup ini adalah

sama sekali tidak terlibat mengambil resiko

(16)

Masyarakat disekitar dan modal terbatas.

PRIORITAS mantan lahan tambak intensif windu

dengan kontruksi layak pakai dan sesuai kebutuhan

budidaya.

Tidak sengketa dan aman.

Budidaya udang windu gagal karena penyakit

Lahan mangkrak/tidak aktif ditinggal pemilik tambak

Terbengkalai dan tidak terurus sehingga merusak

lingkuingan

Pengembangan pasar baru (Development Market)

Latar Belakang :

Sasaran :

(17)

Petak mantan tambak intensif (mangkrak) dengan luas antara

3.000-4.000 m2 dengan program

REVITALISASI

.

Tambak dasar tanah dengan kedalaman 1,0 – 1,2 m.

Padat tebar berkisar 20-25 ekor/m2 atau sesuai kemampuan

petambak.

Kincir rangkai solar atau kincir dinamo.

Biosecurity dan SOP CPPrima (parsial dan non parsial).

Pembinaan kawasan dan pembentukan organisasi kawasan.

Pengelolaan kawasan petambakan yang berkesinambungan.

Grand Design:

(18)
(19)

Wirausahawan Sukses dari KaVe. From Zero to Hero !!!

Penjual Bakso Pemilik Warung Petani Garam Mantan TKI Satpam Tambak Penambang Pasir dll Pemilik Bengkel Tenaga Pendidikan

SIAPA

MEREKA?

(20)

2002

2015

KaVe Value

1 petak 0,4 Ha

1.751 Wirausahawan

189 KaVe

5.000 petak

1.800 Ha

KaVe-RtVe

I

Revitalisasi Kampung Vannamei dan Rumah tangga Vannamei

(21)

2002

2015

Business Value

Rp. 60 Jt

>Rp 1.600 M

(22)

RtVe

(Rumah tangga Vannamei)

Budidaya vannamei

skala rumah tangga

dengan luasan mini, modal minimal dan

hasil maksimal untuk usaha yang lebih

efektif, efisien dan produktif

Semua keberhasilan dan kesuksesan

diawali dari keputusan untuk mencoba

(23)

Masyarakat yang memiliki lahan dan atau modal

terbatas.

Lahan pesisir, pekarangan, lahan mangkrak dengan

potensi sumber air payau.

Lahan dengan pemanfaatannya kurang ekonomis

dibandingkan budidaya udang

Keterbatasan Lahan

Konversi pemanfaatan lahan

Minimnya Permodalan

Pengembangan pasar baru (Development Market)

Latar Belakang :

Sasaran :

(24)

Lahan sempit, dimana saja asal mendapatkan air payau.

Petak dengan luas 1.000 m2 dengan padat tebar berkisar

80-100 ekor/m dan luas petakan 200-800 dengan padat tebar

berkisar 100-150 ekor/m.

Tambak plastik terpal, mulsa , LDPE atau HDPE dengan

kedalaman 1,0 – 1,2 m.

Tambak dengan tanggul full tanah atau sesek bambu.

Kincir dinamo 3 phase atau 1 phase, PLN type R2 (rumah

tangga menengah).

Biosecurity dan SOP CPPrima (parsial dan non pasial).

Pembinaan kawasan dan pembentukan organisasi kawasan.

Pengelolaan kawasan petambakan yang berkesinambungan.

Grand Design:

(25)

Tahapan pembuatan petak RtVe (15 hari selesai)

Pembuatan petak dan pemasangan pasak dari bambu

Pemasangan sesek bambu disekeliling tanggul petakan

Perataan dasar dengan sekam Pemasangan terpal dasar

Petakan dan sentral drain

(26)

RtVe H Ihsan P Raja Pidie Jaya

(27)

Tebar benur, SPF CPPrima

Pakan produksi CPPrima

Kontrol kualitas air

(28)

Awal, panen dengan jala

Panen dibantu dengan ‘sothok’

Setelah air habis, panen manual Udang sehat, panes sukses

(29)

Sukses KaVe/RtVe, sukses kita bersama

(30)

KaVe vs RtVe

Jalan tercepat dan terbaik

menuju kesuksesan adalah

mendukung orang lain meraih

keberhasilan

(31)

Note :

-Kawasan sentra tambak Makassar (dulu).

-Diawali 1 petak (H. Sulaiman)

(32)
(33)
(34)

Jadikan Perikanan

dan kelautan solusi

sejahterakan bangsa

(35)

Pengangguran Terbuka (Februari 2014) = 7,24 juta orang

Setengah Menganggur (Februari 2014) = 37 juta orang

Penduduk Miskin (September 2014) = 27,73 juta orang

Garis Kemiskinan 2014

= Rp 312.328/kapita/bln

Penduduk Miskin Versi Bank Dunia

(US$ 2/org/hr) = 117 juta orang

Artinya, Hampir 50% Rakyat Indonesia

Hidup Dalam Kemiskinan!!!

(BPS, 2014 Laporan Bulanan Sosial Ekonomi)

PENGANGGURAN & KEMISKINAN

(36)

Kebutuhan makanan

(sadar gizi)

(37)

JATIM I : Tuban, Lamongan, Madura, Gresik dan

Sidoarjo JATIM II : Banyuwangi, Situbondo,Tulungagu ng, Trenggalek dan Pacitan SULSEL, SULBAR, SULTRA DAN SULTENG ACEH DAN SUMUT

JATENG & DIY

BALI & NTB

KaVe-RtVe Melangkah Semakin Jauh

(38)
(39)

Kesimpulan

1. KaVe sebuah model revitalisasi untuk

mengaktifkan kembali tambak rakyat.

2. RtVe sebuah solusi membangkitkan bisnis

pertambakan untuk kelas menengah

kebawah (WIRAUSAHAWAN BARU).

3. Produkstifitas tambak :

- Kave : 4 – 5 ton udang/ha.

- RtVe : 16 – 20 ton udang/ha.

4. Perlu contoh/demopond di sentra-sentra

pertambakan untuk ‘merangsang’

kembali bisnis udang.

(40)

Kesimpulan

5. Mutlak penerapan Biosecurity dan

pembinaan Kawasan/Cluster dengan

SOP/CBIB yg benar upaya sukses budidaya.

6. Jika tambak yang mangkrak/Idle seluas

10.000 ha diusahakan melalui program RtVe

sebesar 50 % dengan produksi 20 ton/ha

bisa meningkatkan produksi udang sebesar

100.000.000 ton udang

(Devisa? Lapangan kerja? Wirausahawan baru?

Bonus teknisi? Fak. Perikanan Usyiah akan JAYA)

(41)

Saran -saran

1. Kesempatan dan sukses milik semua :

>>> Siap menjadi wirausahawan

>>> Wawasan dan ikuti bisnis dunia

perudangan

>>> Mental (pilah dan pilih)

2. Peran serta semua pihak (pemerintah,

swasta dan perbankan) sebagai percepatan

revitalisasi.

(42)

Buku Revitalisasi ala KaVe

Sukses Melahirkan

Wirausahawan Sukses

(43)

Kamis, 13 Oktober 2016

Program Desa Unggulan dan Penandatanganan KUR BNI - CPPrima

melalui Pemberdayaan Masyarakat Tambak RtVe

di Lampung Timur

Oleh : Menteri DT

Menteri KKP

Menteri BUMN

43

(44)

“Sesungguhnya Allah tidak akan

mengubah nasib suatu kaum kecuali

kaum itu sendiri yang mengubah apa

yang ada pada diri mereka “

QS 13 :11

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait