• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari hasil penyebaran angket dan observasi berdasarkan kategori

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari hasil penyebaran angket dan observasi berdasarkan kategori"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

55 A. Hasil Penelitian

Data yang dijadikan dasar deskripsi hasil penelitian ini adalah skor pengelolaan kelas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang diperoleh dari hasil penyebaran angket dan observasi berdasarkan kategori yang sesuai dengan masalah penelitian. Angket disebarkan kepada 50 orang setelah dihitung diperoleh data nilai pengelolaan kelas paling tinggi adalah 186 dan paling rendah 81. Nilai rata-rata keterampilan pengelolaan kelas adalah 152,05.Berikut adalah tabel yang memuat statistik deskriptif data pengelolaan kelas hasil penelitian.

Tabel 4.1

Data Statistik Pengelolaan Kelas Pengelolaan Kelas Jumlah 3099 Minimal 81 Maksimal 186 Mean 152.05 Median 133.5 Modus 181

Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diperoleh jumlah skor pengelolaan kelas guru dari hasil angket yang mencapai 3099 dengan nilai tertinggi 186 dan nilai terendah 81 dan rata-rata 152.05. Berdasarkan deskriptif diketahui kategori nilai pengelolaan kelas seperti yang ditunjukkan tabel 4.2

(2)

Tabel 4.2

Kategori Data Pengelolaan Kelas

No Interval Kategori

1 150-172 Sangat Baik

2 127-149 Baik

3 104-126 Cukup

4 81-103 Kurang

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa interval kelas antara 150-172 dalam kategori sangat baik,127-149 dalam kategori baik, 104-126 dalam kategori cukup, 81-103 dalam kategori kurang.

Data yang dideskripsikan berupa data tentang:

1. Mengelola fisik kelas dapat dilihat dari 4 indikator di antaranya yaitu: a. Ruangan tempat belajar mengajar

b. Pengaturan tempat duduk

c. Ventilasi dan pengaturan cahaya,

d. Pengaturan penyimpanan barang-barang. Tabel 4.3

Ruangan Tempat Belajar

No Pernyataan F %

1 Guru menata ruangan kelas agar suasana belajar menyenangkan. a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 15 15 19 1 30 30 38 2 Jumlah 50 100

(3)

20 Guru membiarkan ruangan kelas yang kotor. a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 0 1 9 40 0 2 18 80 Jumlah 50 100

Pernyataan nomor 1, sebanyak 38% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam jarang menata ruangan kelas agar suasana belajar mengajar menyenangkan, 30% peserta didik menyatakan selalu dan sering, dan 2% peserta didik menyatakan tidak pernah.

Pernyataan nomor 20, sebanyak 80% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam tidak pernah membiarkan ruangan kelas yang kotor, 18% peserta didik menyatakan jarang, 2% peserta didik menyatakan sering dan 0% peserta didik menyatakan selalu.

Tabel 4.4

Pengaturan Tempat Duduk

No Pernyataan F %

2 Guru menata tempat duduk sesuai dengan strategi yang digunakan. a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 8 22 12 8 16 44 24 16 Jumlah 50 100

3 Guru menata tempat duduk setiap minggu. a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 0 3 25 22 0 6 50 44 Jumlah 50 100

19 Guru membiarkan peserta didik mengatur tempat duduk sesuai dengan kemauan peserta didik.

a. Selalu b. Sering 2 6 4 12

(4)

c. Jarang d. Tidak Pernah 24 18 48 36 Jumlah 50 100

Pernyataan nomor 2, sebanyak 44% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam sering menata tempat duduk sesuai dengan strategi yang digunakan, 24% peserta didik menyatakan jarang, 16% peserta didik menyatakan selalu dan tidak pernah.

Pernyataan nomor 3, sebanyak 50% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam jarang menata tempat duduk setiap minggu, 44% peserta didik menyatakan tidak pernah, 6% peserta didik menyatakan sering dan 0% peserta didik menyatakan selalu.

Pernyataan nomor 19, sebanyak 48% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam jarang membiarkan peserta didik mengatur tempat duduk sesuai dengan kemauan peserta didik, 36% peserta didik menyatakan tidak pernah, 12% peserta didik menyatakan sering dan 4% peserta didik menyatakan selalu.

Tabel 4.5

Ventilasi dan Pengaturan Cahaya

No Pernyataan F %

4 Guru memeriksa kebersihan ventilasi yang ada di kelas a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 9 17 15 9 18 34 30 18 Jumlah 50 100

(5)

Pernyataan nomor 4, sebanyak 34% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam sering memeriksa kebersihan ventilasi yang ada di kelas, 30% peserta didik menyatakan jarang, 18% peserta didik menyatakan selalu dan tidak pernah.

Tabel 4.6

Pengaturan Penyimpanan Barang-Barang

No Pernyataaan F %

5 Guru menyimpan alat pembelajaran di tempat penyimpanan barang ( lemari)

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 10 2 11 27 20 4 22 34 Jumlah 50 100

Pernyataan nomor 5, sebanyak 34% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam tidak pernah menyimpan alat pembelajaran di tempat penyimpanan barang, 22% peserta didik menyatakan jarang, 20% peserta didik menyatakan selalu dan 4% peserta didik menyatakan sering.

Berdasarkan perhitungan di atas pada dimensi mengelola kondisi fisik kelas diperoleh jumlah skor 922 dengan rata-rata 131.71. Dari perhitungan ini diketahui bahwa rata-rata pengelolaan kelas guru pada dimensi mengelola kondisi fisik kelas dalam kategori baik.

2. Mengelola kondisi sosio-emosional dapat dilihat dari 4 indikator di

antaranya yaitu: Tipe Kepemimpinan, Sikap Guru, Suara Guru, Pembinaan hubungan baik.

(6)

Tabel 4.7 Tipe Kepemimpinan

No Pernyataan F %

6 Guru bersikap demokratis terhadap semua yang dilakukan oleh peserta didik

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 25 20 4 1 50 40 8 2 Jumlah 50 100

14 Guru mementingkan diri sendiri daripada kepentingan peserta didik a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 1 2 6 41 2 4 12 82 Jumlah 50 100

Pernyataan nomor 6, sebanyak 50% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam selalu bersikap demokratis terhadap semua yang dilakukan oleh peserta didik, 40% peserta didik menyatakan sering, 8% peserta didik menyatakan jarang dan 2% peserta didik menyatakan tidak pernah.

Pernyataan nomor 14, sebanyak 82% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam tidak pernah mementingkan diri sendiri daripada kepentingan peserta didik, 12% peserta didik menyatakan jarang, 4% peserta didik menyatakan sering dan 2% peserta didik menyatakan selalu.

Tabel 4.8 Sikap Guru

No Pernyataan F %

7 Guru memperhatikan seluruh aktivitas peserta didik dalam kelas a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 36 10 4 0 72 20 8 0 Jumlah 50 100

(7)

8 Guru memberikan semangat kepada peserta didik agar tidak mengantuk di kelas.

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 20 18 11 1 40 36 22 2 Jumlah 50 100

12 Guru menegur peserta didik yang tidak memperhatikan pelajaran a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 29 17 3 1 52 34 6 2 Jumlah 50 100

13 Guru membiarkan peserta didik meribut dikelas. a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 1 2 12 35 2 4 24 70 Jumlah 50 100

15 Guru membiarkan peserta didik keluar masuk kelas a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 1 2 15 32 2 4 30 64 Jumlah 50 100 16

Guru menegur peserta didik yang mengganggu peserta didik lain saat pembelajaran berlangsung.

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 3 10 22 15 6 20 24 30 Jumlah 50 100

Pernyataan nomor 7, sebanyak 72% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam selalu memperhatikan seluruh aktivitas peserta didik dalam kelas, 20% peserta didik menyatakan sering, 8% peserta didik menyatakan jarang dan 0% peserta didik menyatakan tidak pernah.

(8)

Pernyataan nomor 8, sebanyak 40% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam selalu memberikan semangat kepada peserta didik agar tidak mengantuk di kelas, 36% peserta didik menyatakan sering, 22% peserta didik menyatakan jarang dan 2% peserta didik menyatakan tidak pernah.

Pernyataan nomor 12, sebanyak 52% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam selalu menegur peserta didik yang tidak memperhatikan pelajaran , 34% peserta didik menyatakan sering, 6% peserta didik menyatakan jarang dan 2% peserta didik menyatakan tidak pernah.

Pernyataan nomor 13, sebanyak 70% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam tidak pernah membiarkan peserta didik meribut di kelas , 24% peserta didik menyatakan jarang, 4% peserta didik menyatakan sering dan 2% peserta didik menyatakan selalu.

Pernyataan nomor 15, sebanyak 64% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam tidak pernah membiarkan peserta didik keluar masuk kelas , 30% peserta didik menyatakan jarang, 4% peserta didik

menyatakan sering dan 2% peserta didik menyatakan selalu.

Pernyataan nomor 16, sebanyak 30% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam tidak pernah membiarkan peserta didik mengangu peserta didik lain saat pembelajaran berlangsung, 24% peserta didik menyatakan jarang, 20% peserta didik menyatakan sering dan 6% peserta didik menyatakan selalu.

(9)

Tabel 4.9 Suara Guru

No Pernyataan F %

9 Guru menerangkan pelajaran menggunakan kalimat yang jelas sehingga mudah dipahami oleh peserta didik

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 13 35 2 0 26 70 4 0 Jumlah 50 100

10 Guru menerangkan pelajaran dengan suara yang keras sehingga seluruh anggota kelas mendengar apa yang diterangkan guru. a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 16 27 4 3 32 54 8 6 Jumlah 50 100

18 Saat pelajaran di kelas, saya tidak dapat mendengar penjelasan guru saya dengan jelas karena suaranya terlalu pelan. a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 0 3 27 20 0 6 54 40 Jumlah 50 100

Pernyataan nomor 9, sebanyak 70% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam sering menerangkan pelajaran menggunaka n kalimat yang jelas sehingga mudah dipahami oleh peserta didik, 26% peserta didik menyatakan selalu, 4% peserta didik menyatakan jarang dan 0% peserta didik menyatakan tidak pernah.

Pernyataan nomor 10, sebanyak 54% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam sering menerangkan pelajaran dengan suara yang keras sehingga seluruh anggota kelas mendengar apa yang diterangkan guru, 32% peserta didik menyatakan selalu, 8% peserta didik menyatakan jarang dan 6% peserta didik menyatakan tidak pernah.

(10)

Pernyataan nomor 18, sebanyak 54% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam jarang menerangkan pelajaran menggunakan suara yang pelan sehingga peserta didik tidak dapat mendengar penjelasan dari guru, 40% peserta didik menyatakan tidak pernah, 6% peserta didik menyatakan sering dan 0% peserta didik menyatakan selalu.

Tabel 4.10

Pembinaan Hubungan Baik

No Pernyataan F %

11 Guru berkomunikasi dengan baik kepada peserta didik a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 35 10 5 0 70 20 10 0 Jumlah 50 100

17 Guru menggunakan kata-kata kasar jika ada peserta didik yang melanggar aturan kelas

a. Selalu b. Sering c. Jarang d. Tidak Pernah 5 3 24 18 10 6 48 36 Jumlah 50 100

Pernyataan nomor 11, sebanyak 70% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam selalu berkomunikasi dengan baik kepada peserta didik, 20% peserta didik menyatakan sering, 10% peserta didik menyataka n jarang dan 0% peserta didik menyatakan tidak pernah.

Pernyataan nomor 17, sebanyak 48% peserta didik menyatakan pendidik mata Pelajaran Agama Islam jarang menngunakan kata-kata kasar jika ada peserta didik yang melanggar aturan kelas, 36% peserta didik menyatakan tidak pernah, 10% peserta didik menyatakan selalu dan 6% peserta didik menyatakan sering.

(11)

Berdasarkan perhitungan di atas pada dimensi mengelola kondisi sosio-emosional diperoleh jumlah skor 2177 dengan rata-rata 167.46. Dari perhitungan ini diketahui bahwa rata-rata pengelolaan kelas guru pada dimensi mengelola kondisi sosio emosional dalam kategori sangat baik.

Skor angket skala pengelolaan kelas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam

Table 4.11

Skor Angket Pengelolaan Kelas No Responden Skor No Responden Skor 1 60 26 67 2 63 27 63 3 61 28 67 4 61 29 63 5 67 30 67 6 64 31 69 7 64 32 52 8 68 33 65 9 62 34 58 10 62 35 67 11 66 36 62 12 61 37 66 13 60 38 64 14 57 39 66 15 60 40 71 16 61 41 55 17 67 42 65 18 44 43 59 19 56 44 62 20 64 45 48 21 65 46 57 22 63 47 62 23 49 48 63 24 66 49 51 25 64 50 70 Total Keseluruhan 3099

(12)

Nilai rata-rata pengelolaan kelas pada mata pelajaran pendidikan agama islam dapat diketahui dengan rumus:

M=∑𝑁 = 3099

50

= 61.98

Berdasarkan perhitungan di atas, maka diperoleh bahwa nilai rata-rata jawaban peserta didik tentang pengelolaan kelas pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam sebesar 61.98.Untuk mengetahui kualifikasi angket jawaban peserta didik SMPN 5 Batipuh, maka penulis menyusun skor angket peserta didik yang mencakup skor tertinggi 71 dan skor terendah 44. Data-data tersebut disusun menjadi data-data interval. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 4.12

Klasifikasi Skor Angket

No Kualifikasi Klasifikasi Frekuensi Persentase

1 Sangat Baik 68-75 18 36 %

2 Baik 60-67 23 46 %

3 Cukup 52-59 6 12 %

4 Kurang 44-51 3 6 %

Jumlah 50 100

Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 4.10 di atas diperoleh subjek yang terdiri atas kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Peserta didik yang memilih pernyataan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam yang termasuk kategori sangat baik berjumlah 18 orang atau sebesar (36 %). Peserta didik yang memilih pernyataan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam yang termasuk kategori baik berjumlah 23 orang atau sebesar ( 46%). Peserta didik yang memilih pernyataan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam yang

(13)

termasuk kategori cukup berjumlah 6 orang atau sebesar (12%). Peserta didik yang memilih pernyataan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam yang termasuk kategori kurang berjumlah 3 orang atau sebesar (6%).Bila dilakukan penjumlahan skor, diperoleh mean sebesar 61,98.

Klasifikasi pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam di SMPN 5 Batipuh dapat dikatakan bahwa pengelolaan kelas yang dilakukan guru termasuk kategori Baik. Untuk lebih mudah membandingkan distribusi tersebut, dapat digambarkan dalam histogram 4.11 berikut ini:

Gambar 4.1

B. Pembahasan

Penelitian ini menunjukan bahwa, “Pengelolaan Kelas Oleh Guru PAI Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 5 Batipuh Kab. Tanah Datar”.tergolong kedalam kategori baik . Hal ini dapat diketahui Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 4.10 di atas diperoleh subjek yang terdiri atas kategori sangat baik, baik, cukup, dan kurang. Peserta didik yang memilih pernyataan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam yang termasuk kategori sangat baik berjumlah 18 orang atau sebesar

0 5 10 15 20 25 Sangat Baik

Baik Cukup Kurang

Klasifikasi Angket Pengelolan Kelas

Sangat Baik Baik Cukup Kurang

(14)

(36 %). Peserta didik yang memilih pernyataan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam yang termasuk kategori baik berjumlah 23 orang atau sebesar ( 46%). Peserta didik yang memilih pernyataan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam yang termasuk kategori cukup berjumlah 6 orang atau sebesar (12%). Peserta didik yang memilih pernyataan pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru Pendidikan Agama Islam yang termasuk kategori kurang berjumlah 3 orang atau sebesar (6%).Bila dilakukan penjumlahan skor, diperoleh mean sebesar 61,98. Untuk mengetahui lebih lanjut maka akan dibahas pembahasan mengenai gambaran Pengelolaan Kelas Oleh Guru PAI Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 5 Batipuh Kab. Tanah

1. Pelaksanaan Pengelolaan Kelas yang Dilakukan Guru dari Segi Kondisi Fisik Kelas pada Mata Pelajaran PAI di SMPN 5 Batipuh Kab. Tanah Datar

Pengelolaan kelas adalah keterampilan guru dalam menata/menciptakan dan memelihara sebuah kelas dan fasilitasnya agar atmosfir pembelajaran dapat terkendali secara optimal baik ketika pembelajaran dalam kondisi normal maupun ketika ada muncul hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas. Selain itu, petugas yang bertanggung jawab dalam pengelolaan kelas guru dapat melibatkan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan tersebut.Kegiatan pengelolaan kelas yang dilakukan dengan mengelola kondisi fisik kelas

(15)

meliputi pengaturan ruangan belajar, pengaturan tempat duduk, ventilasi dan pengaturan cahaya dan pengatturan penyimpanan barang-barang.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan angket diketahui bahwa Pelaksanaan pengelolaan kelas yang dilakukan guru dari segi kondisi fisik kelas pada mata pelajaran PAI di SMPN 5 Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Termasuk kedalam kategori baik. Berdasarkan perhitungan di atas pada dimensi mengelola kondisi fisik kelas diperoleh jumlah skor 922 dengan rata-rata 131.71. dari perhitungan ini diketahui bahwa rata-rata pengelolaan kelas guru pada dimensi mengelola kondisi fisik kelas dalam kategori baik.

2. Pelaksanaan Pengelolaan Kelas yang Dilakukan Guru dari Segi Kondisi Sosio-Emosional Guru pada Mata Pelajaran PAI di SMPN 5 Batipuh Kab. Tanah Datar

Kondisi sosio-emosional akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar, kegairahan dan efektivitas tercapainya tujuan pembelajaran. Kondisi sosio-emosional tersebut meliputi: tipe kepemimpinaan, sikap guru,suara guru, dan pembinaan hubungan baik.Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan angket diketahui bahwa Pelaksanaan pengelolaan kelas yang dilakukan guru dari segi kondisi sosio-emosional guru pada mata pelajaran PAI di SMPN 5 Batipuh Kab. Tanah Datar. termasuk kedalam kategori sangat baik. Berdasarkan perhitungan mengelola kondisi sosio-emosional diperoleh jumlah skor 2177 dengan rata-rata 167.46 dalam kategori sangat baik

Gambar

Tabel 4.8  Sikap Guru
Tabel 4.9  Suara Guru

Referensi

Dokumen terkait

Dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungan sekitar, kepala sekolah merupakan kunci keberhasilan yang harus menaruh perhatian tentang apa yang terjadi pada peserta

Pendirian Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Al Fayed Batam ini didukung dan ditunjang oleh lembaga lembaga penunjang kegiatan pendidikan nantinya yang akan

Berdasarkan hasil dari wawancara yang telah dilakukan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, perasaan bersalah muncul didalam diri pemerkosaan serta ada

Hasil penelitian yang dilakukan kepada 26 pasien dengan diagnosa gastritis di IGD RSUD Dr.Soegiri Lamongan menunjukkan bahwa sebagian besar pasien berpola makan buruk

permukiman. b) Pusat ini ditandai dengan adanya pampatan agung/persimpangan jalan (catus patha) sebagai simbol kultural secara spasial. c) Pola ruang desa adat yang berorientasi

Nyeri kepala pada penderita epilepsi dibagi menjadi: preictal headache yaitu nyeri kepala yang timbul tidak lebih dari 24 jam sebelum serangan dan berakhir saat serangan dimulai,

Perusahaan Tekstil & Garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) No PERUSAHAAN KODE KRITERIA PENENTUAN SAMPEL EMITEN 1 2 3 1

Dalam rangka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya dan Pratama di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014