• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN

SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN

MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Oleh :

Ernawati Sengaji C64103064

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2009

(2)

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul :

”PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS”

adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Bogor, Januari 2009

Ernawati Sengaji C64103064

(3)

RINGKASAN

ERNAWATI SENGAJI. PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI

KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS. DIBIMBING OLEH BISMAN NABABAN dan SYAMSUL BAHRI AGUS.

Penelitian dengan judul “Pemetaan Tingkat Resiko Tsunami di Kabupaten

Sikka Nusa Tenggara Timur dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis” dilaksanakan dalam beberapa tahap yaitu penyusunan basis data awal pada bulan Agustus 2007, survei lapang bulan Oktober 2007, pengolahan citra, penyusunan basis data akhir dan pengolahan data spasial sampai bulan

November 2008. Fokus daerah penelitian adalah wilayah Kabupaten Sikka yang berada pada daratan Pulau Flores. Secara administratif Kabupaten Sikka terletak pada 08º22'-08º50' Lintang Selatan dan 121º55'40"-122º41'30º Bujur

Timur.

Penelitian ini bertujuan untuk memetakan tingkat resiko tsunami di wilayah Kabupaten Sikka dengan menggunakan sistem informasi geografis. Metode yang diterapkan adalah metode Cell Based Modelling (CBM). Analisis spasial pada data raster merupakan dasar dari metode CBM.

Pada penelitian ini, pemetaan resiko tsunami ditentukan oleh faktor

kerawanan (hazard) dan kerentanan (vulnerability). Parameter kerawanan yang digunakan adalah data run up Tsunami Flores Tahun 1992. Sedangkan

parameter kerentanan terhadap tsunami meliputi elevasi daratan, slope, morfometri pantai, landuse, jarak dari garis pantai dan jarak dari sungai.

Berdasarkan metode CBM keseluruhan parameter tersebut diubah ke dalam format data raster menjadi layer-layer raster. Selanjutnya seluruh data tersebut dioverlay dengan metode Weighted Overlay sehingga didapatkan model peta tingkat resiko tsunami Kabupaten Sikka. Pada penelitian ini, dibuat lima (5) kelas tingkat resiko berdasarkan studi literatur dan konsultasi pakar serta pembimbing. Selang kelas untuk masing-masing tingkat resiko tsunami adalah sebagai berikut : kelas resiko sangat tinggi (R5) = 4,201-5,000; kelas resiko tinggi (R4) = 3,401-4,200; kelas resiko sedang = 2,601-3,400; kelas resiko rendah (R2) = 1,801-2,600; dan kelas resiko sangat rendah (R1) = 1,000-1,800.

Berdasarkan hasil analisis spasial dengan metode CBM dapat diketahui bahwa luasan daerah yang beresiko sangat tinggi dan tinggi terhadap bahaya tsunami adalah relatif lebih kecil dari total luas wilayah Kabupaten Sikka (1,7086% pada run up 10 m dan 4% pada run up 20 m). Akan tetapi, lokasi kemungkinan kejadian tsunami tersebut berada pada daerah pemukiman padat penduduk dan banyak terdapat infrastruktur penting sehingga perlu

dikembangkan mitigasi tsunami yang komprehensif di Kabupaten Sikka, terutama pada wilayah-wilayah yang beresiko tinggi dan sangat tinggi terhadap tsunami.

(4)

© Hak cipta milik Ernawati Sengaji, tahun 2009

Hak cipta dilindungi

Dilarang memperbanyak tanpa izin tertulis dari Institut Pertanan Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam bentuk apapun, baik cetak, fotokopi, mikrofilm dan sebagainya.

(5)

PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN

SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN

MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Perikanan pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Institut Pertanian Bogor

Oleh:

Ernawati Sengaji C64103064

DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2009

(6)

SKRIPSI

Judul Skripsi : PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Nama : Ernawati Sengaji

NRP : C64103064

Disetujui,

Pembimbing I,

Dr. Ir. Bisman Nababan, M.Sc. NIP. 131 953 477

Pembimbing II,

Syamsul Bahri Agus, S.Pi., M.Si. NIP. 132 311 912

Mengetahui,

Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc. NIP. 131 578 849

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa menyelesaikan skripsi dengan judul “Pemetaan

Tingkat Resiko Tsunami di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis”.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak, Mama, Ade Nia dan Ade Muchlas yang telah memberikan kasih sayang, semangat, motivasi dan dukungan tak terhingga kepada penulis hingga detik ini.

2. Dr. Ir. Bisman Nababan, M.Sc. dan Syamsul Bahri Agus, S.Pi., M.Si. selaku pembimbing yang banyak sekali memberikan bimbingan, arahan, masukan dan motivasi semangat kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

3. Muhammad Helmi, M.Si. dan Wiwin, S.Si. atas bimbingan, arahan dan kritik mengenai Cell Based Modelling.

4. Dr. Ir. I Wayan Nurjaya, M.Sc. dan Prof. Dr. Ir. Setyo Budi Susilo, M.Sc. atas masukan ilmu tentang tsunami bagi penulis.

5. Dr. Ir. Subandono Diposaptono, M.Eng. dan Firdaus Agung yang banyak memberikan masukan dalam metode penentuan resiko tsunami.

6. Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl.Seis., Drs. Budi Waluyo, Dipl.Seis., Indra Gunawan, S.Si. serta segenap staf Earthquake and Tsunamy BMG atas masukan ilmu kegempaan dan tsunami serta data run up tsunami. 7. Ir. Djoko Hartoyo, Dr. Ir. Fadhli Syamsudin, M.Sc., Dr. Ir. Nawa Suwedi,

(8)

Udrekh, M.Sc. dari BPPT Jakarta serta Dr. Ir. Widjongkoko, M.Sc. dan Dr. Ir. Chaeroni, M.Sc. dari BPDP-BPPT Yogyakarta atas masukan ilmu tsunami bagi penulis.

8. A.A.G. Conterius S. Sos. dan Mauritius Minggo, ST., MT. dari Bappeda Sikka atas arahan dan bantuan data spasial Kab.Sikka kepada penulis. 9. Kapten Dede Yuliadi, Serka Edi Gunadi dari Dishidros TNI AL atas

penjelasan ilmu batimetri dan data pasut.

10. Teman-teman Geologi UNPAD atas literatur geologi bagi penulis.

11. Seluruh dosen, segenap staf Tata Usaha, dan teman-teman (khususnya ITK Angkatan 40) atas bantuan, motivasi, dan kebersamaannya selama ini.

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bogor, Januari 2009

(9)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ...xii

DARTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

1. PENDAHULUAN ...1 1.1 Latar belakang ...1 1.2 Tujuan ...2 2. TINJAUAN PUSTAKA ...3 2.1 Tsunami ...3 2.1.1 Karakteristik tsunami ...3 2.1.2. Penyebab tsunami ...5 2.1.2.1 Gempa tektonik ...5 2.1.2.2 Letusan vulkanik ...6 2.1.2.3 Longsoran (Landslide) ...7 2.1.3 Klasifikasi tsunami ...8

2.1.3.1 Tsunami lokal (near field/local field tsunami) ...8

2.1.3.2 Tsunami jarak jauh (far field tsunami) ...8

2.2 Penilaian tingkat resiko tsunami (tsunami tisk assesment) ...9

2.2.1 Analisis daerah rawan tsunami ...11

2.2.2 Analisis kerentanan terhadap tsunami ...12

2.2.2.1 Batimetri wilayah pantai ...12

2.2.2.2 Morfometri pantai ...14

2.2.2.3 Keberadaan pulau-pulau penghalang ...16

2.2.2.4 Ekosistem pesisir ...16

2.2.2.5 Penggunaan lahan ...17

2.2.2.6 Kepadatan pemukiman ...18

2.2.3 Pengurangan resiko bencana tsunami ...18

2.3 Pemetaan resiko tsunami dengan metode Cell Based Modelling ...19

2.3.1 Penginderaan jauh sebagai penunjang riset tsunami ...19

2.3.2 Aplikasi Cell Based Modelling untuk kajian resiko tsunami ...22

2.3.2.1 Sistem informasi geografis (SIG) ...22

2.3.2.2 Pemodelan spasial dengan Cell Based Modelling ...24

2.4. Keadaan umum lokasi penelitian ...26

3. METODE PENELITIAN ...27

3.1 Waktu dan lokasi penelitian ...27

3.2 Alat dan bahan ...28

3.2.1 Alat ...28

3.2.2 Bahan ...28

3.3 Survei lapang ...29

(10)

3.5 Pengolahan citra satelit ...30

3.5.1 Pengolahan citra awal (Pre processing) ...30

3.5.2 Penajaman citra (Image enhancement) ...32

3.5.2.1 Penajaman citra untuk terumbu karang ...32

3.5.2.2 Penajaman citra untuk ekosistem mangrove ...34

3.6 Klasifikasi citra ...34

3.7 Metode penentuan tingkat resiko tsunami ...35

3.7.1 Penentuan kerawanan tsunami ...35

3.7.1.1 Pemetaan seismisitas ...35

3.7.1.2 Pemetaan daerah rawan tsunami ...35

3.7.2 Penentuan tingkat kerentanan terhadap tsunami ...37

3.8 Pengolahan data dengan Cell Based Modelling ...40

3.9 Matriks tingkat resiko tsunami Kabupaten Sikka ...43

4. HASIL DAN PEMBAHASAN ...47

4.1 Pengolahan data spasial dari citra satelit ...47

4.1.1 Pengolahan citra awal ...47

4.1.2 Ekstraksi data citra ...48

4.2 Analisis kerawanan tsunami di Kabupaten Sikka ...52

4.2.1 Seismisitas di Kabupaten Sikka ...52

4.2.2 Tingkat kerawanan tsunami di Kabupaten Sikka ...54

4.3 Analisis tingkat kerentanan tsunami di Kabupaten Sikka ...58

4.3.1 Elevasi daratan ...59

4.3.2 Kemiringan daratan (slope) ...63

4.3.3 Morfometri pantai ...66

4.3.4 Penggunaan lahan ...69

4.3.5 Jarak dari garis pantai ...74

4.3.6 Jarak dari sungai ...76

4.4 Faktor-faktor pendukung tingkat kerentanan tsunami ...78

4.4.1 Batimetri ...78

4.4.2 Ekosistem pesisir alami Kabupaten Sikka ...80

4.4.3 Pulau-pulau kecil penghalang ...80

4.5 Analisis spasial tingkat resiko tsunami di Kabupaten Sikka ...81

4.6 Pemodelan resiko tsunami pada run up tsunami 20 Meter ...91

5. KESIMPULAN DAN SARAN ...95

5.1 Kesimpulan ...95

5.2 Saran ...95

DAFTAR PUSTAKA ...96

LAMPIRAN ...101

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi kestabilan kebaikan koleksi inti dalam pemilihan koleksi inti pada pengambilan contoh acak berlapis sebanyak 10% dari seluruh koleksi

Pendekatan Picture Exchange Communication System (PECS) terhadap kemampuan bicara dan komunikasi program kebutuhan khusus pada siswa autis, dengan perhitungan

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran tematik dengan menggunakan media papan balik (Flipchart) Mengkaji

Aplikasi enkripsi dan dekripsi ini menggunakan algoritma kriptografi Rivest Shamir Adleman (RSA), karena keamanan algoritma RSA ini lebih baik dibanding dengan

Hasil kajian menunjukkan metod dakwah Mohd Fadli Yusof yang dikenal pasti ialahmemahami psikologi mad’u,menarik psikologi madʻū dengan kelainan dan kesamaan, membina

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran perempuan dan laki-laki dalam kegiatan penyadapan pinus, mengetahui peran perempuan dan laki-laki dalam

Penerapan Teknologi Informasi saat ini telah menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali dalam pengelolaan Dana Operasional Sekolah memungkinkan seluruh kegiatan