• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI KEARSIPAN PADA BALAI DESA SUMBERJO KEC. NGASEM KAB. KEDIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI KEARSIPAN PADA BALAI DESA SUMBERJO KEC. NGASEM KAB. KEDIRI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 1|| SISTEM INFORMASI KEARSIPAN PADA BALAI

DESA SUMBERJO KEC. NGASEM KAB. KEDIRI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

Pada Program Studi Sistem Informasi

Oleh :

FREDY HERTANTO NPM : 10.1.03.03.0091

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

(2)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 2|| Skripsi oleh : FREDI HERTANTO NPM: 10.1.03.03.0091 Judul :

SISTEM INFORMASI KEARSIPAN PADA BALAI DESA SUMBERJO KEC. NGASEM

KAB. KEDIRI

Telah disetujui untuk diajukan Kepada

Panitia Ujian/ Sidang Skripsi Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik UNP Kediri

(3)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 3|| Skipsi oleh : FREDI HERTANTO NMP: 10.1.03.03.0091 Judul :

SISTEM INFORMASI KEARSIPAN PADA BALAI DESA SUMBERJO KEC. NGASEM

KAB. KEDIRI

Telah dipertahankan didepan Panitia Ujian/Sidang Skripsi Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik

Pada tanggal : 23 Mei 2015

(4)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 4|| SISTEM INFORMASI KEARSIPAN PADA BALAI

DESA SUMBERJO KEC. NGASEM KAB. KEDIRI

FREDI HERTANTO NMP: 10.1.03.03.0091 Fakultas Teknik - Sistem Informasi

Email :

Dr. M.Anas,SE,M,M..,M,Si , Intan Nur Farida M,kom

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Fredy He rtanto: Pembuatan dan penerapan Sistem informasi kearsipan pada Balai Desa Sumberjo, Skripsi,Sistem Informasi, FT UNP Kediri, 2015.

Kata kunci: Sistem informasi kearsipan pada Balai Desa Sumberjo, lebih efisien.

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan, bahwa Sistem informasi kearsipan pada Balai Desa Sumberjo masih kurang efisien dan masih menggunakan manual.

Permasalahan peneliti ini adalah (1) Bagaimana sistem pengarsipa surat di balai Desa Sumberjo Kec Ngasem ? (2) bagaimana perancangan dan pembuatan program aplikasi pengarsipan surat dib alai Desa Sumberjo Kec Ngasem ?

Penelitian ini menggunakan dukungan pada visual basic 6.0 Penelitian ini menggunakan 2 siklus. Pendekatan dan

Teknik Penelitian.waktu penelitian dan kriteria pengujiaan.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui penelitian ini dapat ditentukan langkah- langkah yang efektif untuk menentukan cara meningkatkan sistem kearsipan(2) Dengan penggunan sistem aplikasi visual basic 6.0 dapat meningkatkan proses kearsipan (3) Hasil dari penelitian tentang kearsipan pada balai Desa Sumberjo dapat meningkat efisiensi waktu.

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan pokok penggunaan sistem kearsipan dalam aplikasi penjualan visual basic 6.0proses kearsipan pada balai Desa Sumberjo menjadi lebih efisien waktu. oleh sebab itu bagi para pengelola suatu lembaga yang memiliki permasalahan yang sama dalam masalah pengarsipan.

(5)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 5|| I. BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Surat merupakan salah satu sarana atau media yang digunakan oleh manusia di dalam melakukan komunikasi secara tertulis. Surat dibedakan ke dalam dua golongan yaitu surat pribadi dan surat resmi, yang dimaksud surat pribadi adalah surat yang ditujukan dari seseorang kepada orang lain dan bersifat tidak resmi sedangkan yang dimaksud dengan surat resmi adalah surat yang ditujukan dari suatu instansi atau perusahaan kepada instansi lainnya dan bersifat resmi, di dalam pembuatan surat resmi biasanya menggunakan kop surat dan dicantumkan nomor surat, perihal, dan biasanya digunakan stempel agar lebih resmi. Beberapa faktor penentu kualitas informasi adalah keakuratan, ketepatan waktu, relevansi dan kemudahan untuk membuat sebuah surat.

Setiap organisasi, perusahaan, maupun instansi, dapat dipastikan mempunyai suatu unit khusus yang bertugas dalam bidang administrasi yang mengelola segala suatu yang berhubungan dengan kegiatan administrasi yang pada akhirnya akan berhubungan dengan kegiatan kearsipan. Jadi kegiatan administrasi pada dasarnya adalah menghasilkan, menerima, mengolah, dan menyimpan berbagai surat, laporan, formulir, dan sebagainya. Pada kantor Balai Desa Sumberjo Kec Ngasem Kab Kediri, pengarsipan surat masuk dan surat keluar.

Dengan alasan tersebut maka pada masa sekarang banyak organisasi / instansi yang menggunakan media elektronik dalam pengelolaan arsip, mulai dari model tradisional tidak menggunakan database sampai yang menggunakan media ca nggih/digital. Pada Kantor balai Desa Sumberjo Kec Ngasem Kab Kediri, pengelolaan arsip surat masih menerapkan pengelolaan yang manual, sehingga dalam proses pencarian, penyimpanan, dan pengolahan masih memerlukan waktu, dan tenaga yang lebih. Oleh sebab itu, penulis mengusulkan pembuatan aplikasi yang mengelola dan menyimpan arsip, serta scan dari arsip yang asli sehingga dapat diketahui bentuk dari pada arsip tersebut untuk bisa digunakan lagi tanpa

(6)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 6|| mengolah dari awal kembali. Sistem database ini berdasarkan analisa aplikasi sistem informasi pengarsipan pada balai Desa Sumberjo Kec Ngasem Kab Kediri menggunakan model waterfall. Dengan adanya aplikasi pengarsipan ini, diharapkan sistem informasi surat akan membantu dan memudahkan di dalam pengelolaan arsip.

B. Identifikasi Masalah

Kemampuan dalam menyelesaiakan pekerjaan yang semakin banyak dan rumit, sehingga dibutuhkan suatu system yang dapat mengolah data arsip dengan baik sehingga dapat mempercepat serta mengefisienkan pekerjaan. Jadi berdasakan latar belakang diatas penulis dapat mengidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut :

1. Terbatasnya jumlah admin dalam menangani pengarsipan surat masuk dan keluar terhadap banyaknya berkas yang masuk menyebabkan sistem pengarsipan berjalan lambat.

2. Media penyimpanan masih menggunakan sistem pengarsipan dokumen sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang telah diuraikan tersebut maka timbul permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem pengarsipan surat di balai Desa Sumberjo Kec Ngasem Kab Kediri. ? 2. Bagaimana perancangan dan pembuatan program aplikasi pengarsipan surat di balai Desa

Sumberjo Kec Ngasem Kab Kediri. ? D. Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang muncul, berikut adalah batasan masalah yang disusun :

(7)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 7|| 2. Sistem Informasi Surat ini berbasis desktop. Bahasa pemograman visual yang digunakan adalah program Microsoft Visual Basic 6.0 yang dihubungkan dengan MySQL sebagai

database server yang sudah menjadi satu kesatuan pada aplikasi Xampp versi 1.7.4.

3. Model yang digunakan dalam penyelesaian masalah adalah model waterfall.

Program pengarsipan surat terbatas pada perubahan yang terjadi di dalam data pengarsipan di balai Desa Sumberjo Kec Ngasem Kab Kediri.

E. Tujuan Penulisan

Maksud penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sistem informasi pengarsipan surat dan membuat sistem database sesuai kebutuhan sekarang di kantor di balai Desa Sumberjo Kec Ngasem Kab Kediri. guna meningkatkan kinerja tenaga tata usaha. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem pengarsipan surat di balai Desa Sumberjo Kec Ngasem Kab Kediri.

2. Untuk mengetahui perancangan dan pembuatan aplikasi pengarsipan surat pada di balai Desa Sumberjo Kec Ngasem Kab Kediri..

F. Metodologi

Metodologi yang di gunakan dalam pembuatan aplikasi sebagai berikut: 1. Observasi

Mengumpulkan informasi dengan melakukan observasi langsung serta melakukan analisis permaslahan ynag ada, sehingga dapat diketahuihal- hal yang menunjang dalam pembuatansistem ini dan kemungkinan penghambatnya.

2. Studi survey

Metode ini dilakukan dengan mempelajari konsep, teori, dan materi devisi bagian logistik. Barang-barang yang terdapat pada persediaan barang yang mengarah pada pemecahan masalah. 3. Desain sistem

Pada tahap ini dilakukan pembuatan desain interface dari sistem (desain input dan output) berdasarkan observasi dan dari studi survey. Selain itu dilakukan perancangan basis data yang terdiri dari:

a. Pembuatan Data Flow Diagram (DFD)

(8)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 8|| c. Pembuatan Basis Data

d. Implementasi sistem.

Melakukan implementasi sistem (pembuatan program) berdasarkan hasil desain sistem yang telah dibuat sebelumnya.

4. Evaluasi sistem

Menjalankan program dan mengevaluasi program yang telah dibuat kemudian dari hasil evaluasi tersebut dapat diketahui kekuranganya sehingga dapat dilakukan perbaikan.

II. BAB II METODE A. Landasan Teori 1. Definisi sistem

Sistem merupakan kumpulan dari sub-subsistem. Menurut Jogiyanto (2001) berpendapat bahwa, sistem adalah suatu kumpulan dari elemenelemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (2001). Dari pendapat mengenai definisi sistem di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari komponen-komponen atau subsistem yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto, suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat- sifat tertentu yaitu:

a. Komponen sistem

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan.

b. Batasan sistem

Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya. c. Lingkungan sistem

Lingkungan yang berada di dalam sistem dan lingkungan eksternal sistem. d. Penghubung sistem

Merupakan media penghubung sistem antara subsistem dengan subsistem lainnya. e. Masukan sistem

Energi yang dimasukan ke dalam sistem agar suatu sistem dapat beropreasi menghasilkan keluaran.

f. Keluaran sistem

Merupakan hasil dari energi yang d iolah dan diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna. g. Pengolah sistem

(9)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 9|| Merupakan perubahan dari masukan (input) menjadi keluaran (output).

h. Sasaran sistem

Merupakan tujuan suatu sistem yang sangat menentukan sebuah sistem agar dapat dikatakan berhasil karena tujuannya dapat dicapai.

3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi dapat berupa gabungan dari beberapa elemen teknologi berbasis komputer yang saling berinteraksi dan bekerja sama berdasarkan suatu perosedur kerja (aturan kerja) yang telah ditetapkan, memproses dan mengolah data menjadi suatu bentuk informasi yang dapat digunakan dalam mendukung keputusan. S istem informasi dapat dikatakan sebagai kerangka kerja yang mengkoordinasi sumber daya (manusia dan komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran perusahaan.

4. Definisi Sistem Informasi

Menurut Davis (1983: 63), menyatakan bahwa, sistem informasi merupakan sistem di dalam organisasi yang memertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat managerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi daalam menyediakan piak luar tertentu dengan laporan yang diperlukan. Sedangakan menurut McLeot (2001: 13), mengemukakan, system informasi adalah kumpulan dari sub sistem baik fisik maupun nonfisik yang berhubungan satu dengan yang lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.

B. ALUR PENGARSIPAN

Alur Pengarsipan surat untuk surat masuk: a. Penerimaan Surat

Pertama surat yang masuk kita terima melalui kurir pos atau instansi lain dan menandatangani buku pengiriman (buku ekspedisi), kemudian kita melakukan penyortiran surat yaitu pemilihan surat berdasarkan unit kerja yang dituju dan sifat surat. Setelah surat dikeluarkan dan dibaca, surat diberi stempel yang isinya tanggal, bulan, dan tahun penerimaan surat.

b. Pencatatan Surat

Surat di catat ke dalam kartu kendali dengan warna yang berbeda dari setiap kartu kendali. Kolom indeks / subjek, kode, tanggal, nomor dan perihal sebaiknya

(10)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 10|| dikosongkan untuk diisi oleh pengarah, dan kartu kendali tersebut disatukan dengan surat dan diteruskan kepada pengarah.

c. Pengarah / Pengendali Surat

Menerima surat yang telah dilampiri lembar kartu kendali. Selanjutnya pengarah menentukan arah surat, kepada siapa atau ke unit mana surat tersebut diteruskan. d. Unit Pengolah

Setelah surat dari pengarah berada di unit pengolah, surat tersebut diproses menurut isi disposisi dari pimpinan dan selelsai surat diproses, unit pengolah mengembalikan surat dan lembar disposisi tersebut kepada pencatat surat.

e. Penataan Arsip

Menerima surat yang telah selesai d iproses kemudian disimpan ke dalam almari arsip dengan menggunakan sistem tertentu untuk bahan keterangan apabila diperlukan kembali. Untuk pengarsipan surat keluar hampir sama dengan surat masuk, tetapi tidak memakai disposisi.

III. HASILDAN KESIMPULAN A. HASIL

1. Balai desa merupakan tempat berkantornya petinggi beserta perangkatnya yang lain. Pada zaman dahulu balai desa selalu berpindah – pindah tempatnya mengikuti kemana tempat tinggal petinggi yang terpilih.jadi balai desa otomatis yang membuat petinggi yang baru, sejalan dengan adanya UU tahun 1979 dan karena perkembangan zaman yang semakin maju.sekarang balai desa sudah di buat secara permanen atau tetap,tidak berpindah – pindah lagi.

2. Balai Desa Sumberjo merupakan salah satu di antara balai desa yang berpindah.terakhir sebelem menjadi balai desa yang permanen awalnya bertempat di depan rumah petinggi, dan pada tahun 2004 di Desa S umberjo terkena proyek monument SLG. Dengan adanya

(11)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 11|| hal itu akhirnya dimusyawarahkan dengan warga bagaimana la ngkah salanjutnya dengan balai Desa saat itu, Dan akhirnya tahun 2008 diputuskan untuk membuat balai Desa dan sampai kini masih berdiri kokoh.

3. Konteks diagram

Tabel 4.2 konteks diagram

Dari konteks diagram diatas,system yang di usulkan adalah system pengarsipan surat.terdapat 3 etititas yaitu : sekretaris, Kepala urusan umum, dan Pimpinan (Kapdes). sekretaris mengelola surat masuk dan surat keluar, surat masuk, akan diberikan kepada kepala urusan umum, lalu diperiksa dan di koreksi sebelum di berikan kepada kepala desa.

4. Tabel DFD yang di bangun i nput data surat masuk &

kel uar

cetak l ap surat masuk &

kel uar

data surat masuk

peri ksa surat

l aporan data surat masuk &

kel uar 1 si stem kearsi pan

sekretari s kepal a urusan

umum

kepal a desa

i nput data

surat masuk data surat masuk cetak surat kel uar

l aporan surat surat masuk untuk kapdes data surat kel uar data surat masuk surat masuk 1.1

i nput data surat 1.2

cetak data

1.3 peri ksa surat masuk & kel uar

sekretari s

kepal a urusan umum kepal a desa

surat kel uar surat masuk

cetak surat kel uar

l ap surat masuk l ap surat kel uar surat masuk

(12)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 12|| Keterangan :

Pada proses input data surat masuk, admin (sekretaris) mendata surat masuk, dan mencetaknya pada proses cetak data. Kemudian setelah itu surat masuk dikirimkan ke kepala urusan umum yang ditujui. Sedangkan untuk surat keluar setelah surat keluar dibuat, maka akan dicetak dan di periksa oleh kepala urusan umum. Kemudian dikirimkan ketempat pimpinan untuk ditanda tangan.

5. Tampilan Form Log in

Gambar 5.1 Tampilan Form Log in

Dalam gambar 5.1 Tampilan Form Log in terdapat Username dan Password yang diisi nantinya oleh teknisi atau karyawan yang akan menjalankan aplikasi.

6. Tampilan Menu Master_User

(13)

Universitas Nusantara PGRI Kediri

FREDI HERTANTO | 10.1.03.03.0091 Teknik – Sistem Informasi

simki.unpkediri.ac.id || 13|| Form ini dirancang untuk melakukan pemanggilan form – form lain guna melakukan proses. Berikut tampilan dari form menu utama :

B. KESIMPULAN

Kesimpulan Yang dapat diambil dari penulisan ini adalah :

1. Telah ditemukan sistem aplikasi kearsipan yang dapat meningkatkan kinerja para pegawai kelurahan dalam memproses berkas dan surat – surat dengan lebih cepat. 2. Sistem aplikasi kearsipan terbukti dapat mempermudah proses pemasukan data surat

masuk dan keluar IV. DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Ali. 2005.Visual Basic.Net.Bandung. Penerbit Informatika.

Bidiharjo, Widodo. 2006. Visual Basic.Net.2005. Yogjakarta. Andi Offset.

Enterprise, Jubilee. 2013. Visual Basic 2013 untuk pemula. Jakarta. PT.Elex Media Komputindo. Kristanto, Harianto. 1994. Konsep Perancangan Data Base. Yogyakarta. Andi Offset.

Kurniadi, Adi. 2001. Pemrograman Visual Basic 6.0. Jakarta. PT.Elex Media Komputindo. Kusumo, Ario Suryo. 2000. Buku Latihan Miccrosoft Visual Basic. Jakarta. PT.Elex Media

Komputindo.

Komputer, Wahana. 2006. Pemrograman Visual Basic.Net 2005. Yogyakarta. Andi Offset. Madcoms. 2008. Microsoft Visual Basic 6.0 untuk pemula. Yogyakarta. Andi offset.

Prasetyo, Dwi., Didik.2006. Pemrograman Visual Basic.Net 2005 dan Ms Access. Jakarta. PT.Elex Media Komputindo.

Rusnawan, Uus. 2014. Koleksi Program Visual Basic.Net 2012. Jakarta. PT.Elex Media Komputindo.

Supardi, Ir.Yuniar. 2010. Pemrograman Visual Basic.Net 2010 case Study. Jakarta. PT.Elex Media Komputindo.

Surniawan, dan Eri Mardiani. 2014. Aplikasi Penjualan dengan VB, Xammp dan Data Report. Jakarta. PT.Elex Media Komputindo.

Winarno, Edy ST, M.Eng., Ali Zaki, SmitDev Community. 2013. Step by Step Visual Basic.Net. Jakarta. PT.Elex Media Komputindo.

Gambar

Tabel 4.2 konteks diagram
Gambar 5.3 Tampilan Menu master_Users

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini sesuai dengan Menurut Saputra, dkk (2016) kepuasan kerja merupakan masalah penting yang diperhatikan dalam hubungannya dengan produktivitas dan

Pada tahap pendefinisian kebu- tuhan awal meliputi data yang berhu- bungan dengan perancangan sistem keha- diran dosen, tool yang digunakan untuk membuat perancangan

Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) Bappeda Kota Bogor Tahun 2010-2014 ini, telah diupayakan menampung substansi dari Rencana

Sehubungan dengan itu, permasalahan/isu-isu strategis ini akan dijadikan fokus intervensi Renstra berikutnya (menyesuaikan dengan tugas dan fungsi LPMP yang

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi istilah asing bidang perkomputeran yang paling dikenal oleh kalangan mahasiswa di Kota Surakarta, (2)

Secara keseluruhan diperoleh perubahan nilai kuantitas citra pola spekel dalam bentuk kontras spekel sampel tomat pada kondisi sebelum dan setelah direndam formalin pada

Oleh karena itu, hukum semakin penting peranannya sebagai sarana untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan pemerintah, Suatu kebijakan akan menjadi efektif apabila dilaksanakan

(6) Kuliah Kerja Nyata yang selanjutnya disebut KKN, adalah aktivitas pembelajaran yang berbasis pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa yang diselenggarakan di