PENGARUH BELANJA MODAL, DANA OTSUS, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PERTUMBUHAN
EKONOMI DI KABUPATEN/KOTA WILAYAH PROVINSI ACEH, PAPUA, DAN PAPUA BARAT TAHUN 2012-2016
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat
Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh: WISNU AJI NIM. F1316105
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
ii
ABSTRAK
PENGARUH BELANJA MODAL, DANA OTSUS, DANA ALOKASI UMUM, DAN DANA ALOKASI KHUSUS TERHADAP PERTUMBUHAN
EKONOMI DI KABUPATEN/KOTA WILAYAH PROVINSI ACEH, PAPUA, DAN PAPUA BARAT
WISNU AJI NIM. F1316105
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Belanja Modal, Dana Otsus, DAU, dan DAK terhadap pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi diukur dengan menggunakan data laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh, Papua, dan Papua Barat pada Tahun 2012-2016 Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010.
Populasi dalam penelitian ini adalah kabupaten/kota di Provinsi Aceh, Papua, dan Papua Barat periode 2012-2016. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan didapat 140 sampel yang memenuhi kriteria. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan- Republik Indonesia (BPK-RI), DJPK Kementerian Keuangan, dan Badan Pusat Statistik.
Penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis analisis regresi berganda. Hasil dari uji regresi berganda menunjukkan bahwa Belanja Modal, Dana Otsus, dan DAU tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Sedangkan DAK berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.
iii
ABSTRACT
THE EFFECT OF CAPITAL EXPENDITURE, OTSUS FUND, DAU, AND DAK ON ECONOMIC GROWTH IN DISTRICT/CITY IN THE ACEH,
PAPUA, AND PAPUA BARAT PROVINCE REGION
WISNU AJI NIM. F1316105
This study aims to determine the effect of Capital Expenditure, Otsus fund, DAU, and DAK on economic growth. Economic growth is measured using data of economic growth rate of regency/city in Aceh, Papua, and Papua Barat in 2012-2016 at Constant Price 2010.
Population in this research is regency/city in Aceh, Papua, and Papua Barat during 2012-2016. Sampling in this study using the method of puposive sampling and the number of samples that meet the criteria is 140 samples. The data used in this study is secondary data obtained from the Financial Investigation Bureau of Indonesia, DJPK Ministry of Finance, and Central Bureau of Statistics.
Hypothesis testing of this research using multiple regression analysis. The test results from multiple regression show that Capital Expenditure,Otsus fund, and DAU has no effect on economic growth. Meanwhile, DAK have negative effects on economic growth.
vii
MOTTO
Hiduplah untuk memberi yang sebanyak-banyaknya, bukan untuk
menerima yang sebanyak-banyaknya~
(Pak Harfan)
Kesuksesanmu itu hanya sebagian dari doa ibumu yang dikabulkan~
(Anonymous)Bermimpilah, karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu~
(Andrea Hirata)A true gentleman never leaves his lady~
(Alessandro Del Piero)viii
KATA PENGANTAR
Assalaamu’alaykum warahmatullaahi wabarakaatuh
.
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas rahmat, nikmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Belanja Modal, Dana Otsus, DAU, dan DAK Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Aceh, Papua, dan Papua Barat Tahun 2012-2016”. Penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret.
Dalam proses penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak bisa lepas dari bantuan, bimbingan, dan pengarahan serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Toko Priyono dan Ibu Nurul Khotimah serta adik Akhmad Junaedi yang selalu memberikan yang terbaik dan mendoakan tiada henti demi kesuksesan anak serta kakaknya.
2. Istriku tercinta, Luluk Lutfiana yang selalu geje tetapi memberikan motivasi luar biasa dalam segala hal yang baik.
3. Dr. Hunik Sri Sawitri, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
ix
4. Drs. Santosa Tri Hananto, M.Si., Ak., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Dr. Muthmainah, M.Si., Ak., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah meluangkan waktu untuk membimbing dan memberi saran kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Pak Wartono dan Ibu Isna, selaku dosen penguji skripsi yang telah meluangkan waktunya dan memberikan arahan bagi penulis.
7. Para dosen dan staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan pengetahuan, bimbingan, dan bantuan yang diberikan selama perkuliahan.
8. Teman-teman kelas UNS Transfer BPKP serta grup Pokemon, Kampret, I’m Batman, I’m Original Batman yang menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan penulis selama tugas belajar ini.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis mohon maaf atas keterbatasan dan kekurangan dalam skripsi ini serta semoga di masa yang akan datang kita bisa berjumpa lagi.
Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.
Surakarta, Juli 2018
x DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ... i ABSTRAK ... ii ABSTRACT... iii HALAMAN PERSETUJUAN ... iv HALAMAN PENGESAHAN ... v HALAMAN PERNYATAAN ... vi MOTTO ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
DAFTAR SINGKATAN... xv
DAFTAR ISTILAH ... xvi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 5
1.3. Tujuan Penelitian ... 5
1.4. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS ... 7
xi
2.1. Tinjauan Pustaka ... 7
2.2. Pengembangan Hipotesis ... 11
2.3. Kerangka Pemikiran ... 15
BAB III METODE PENELITIAN ... 16
3.1. Desain Penelitian ... 16
3.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ... 16
3.3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ... 17
3.4. Pengujian Data ... 20
3.5. Pengujian Hipotesis ... 23
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 24
4.1. Hasil Analisis ... 24 4.2. Pembahasan ... 34 BAB V PENUTUP ... 39 5.1. Simpulan ... 39 5.2. Keterbatasan Penelitian ... 40 5.3. Saran ... 40 5.4. Implikasi ... 41 DAFTAR PUSTAKA ... 42 LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Data Pemilihan Sampel... 24
Tabel 4.2 Data Statistik Deskriptif ... 25
Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov ... 27
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas dengan Nilai VIF dan Tolerance ... 28
Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi dengan Durbin Watson Test ... 29
Tabel 4.6 Hasil Uji Heterokedastisitas dengan Uji Glejser ... 30
Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi (Uji R2) ... 31
Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikan Serentak (Uji F) ... 31
xiii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 15 Gambar 4.1 Grafik Scatterplot ... 29
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rekapitulasi Data
Lampiran 2 Hasil Olah Data Lampiran 3 Penelitian Terdahulu
xv
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Keterangan
APBD Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DAU Dana Alokasi Umum
DAK Dana Alokasi Khusus
DJPK Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan LKPD Laporan Keuangan Pemerintah Daerah NKRI Negara Kesatuan Republik Indonesia Otsus Otonomi Khusus
PDB Produk Domestik Bruto
PDRB Produk Domestik Regional Bruto PMK Peraturan Menteri Keuangan PP Peraturan Pemerintah
SPSS Statistical Package for the Social Sciences
UU Undang-Undang
xvi
DAFTAR ISTILAH
Belanja Modal Belanja Pemerintah Daerah yang manfaatnya melebihi satu tahun anggaran dan akan menambah aset atau kekayaan daerah dan selanjutnya akan menambah belanja yang bersifat rutin seperti biaya pemeliharaan pada kelompok belanja administrasi umum
DAK : Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
DAU : Dana dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi dan penggunaannya diserahkan sepenuhnya kepada daerah. Dana Otsus : Dana tambahan yang diberikan kepada daerah tertentu
yang ditetapkan sebagai daerah otonomi khusus yang penetapannya dilakukan dengan undang-undang
Desentralisasi : Penyerahan wewenang oleh pemerintah pusat kepada daerah otonom untuk mengatur dan mengurus urusan
xvii
pemerintahan. Desentralisasi
Fiskal
: Pendelegasian tanggung jawab dan pembagian kekuasaan dan kewenangan untuk pengambilan keputusan di bidang fiskal.
Otonomi Daerah : Hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pertumbuhan Ekonomi
: Suatu proses peningkatan kapasitas produksi dari perekonomian secara komprehensif dan terus menerus atau berkesinambungan sepanjang waktu, sehingga menghasilkan tingkat pendapatan nasional yang semakin lama semakin besar.
