1
Resilience is the
ability to bounce back
after hardship and
come back stronger
than before.
Community
Vulnerability
Relationship
2
Ketahanan adalah
kemampuan untuk bangkit
kembali setelah masa
kesusahan dan kembali
lebih kuat dari sebelumnya.
Komunitas
Keterbukaan
Hubungan
“
However, despite
knowing what to do, we
often don’t do them
“
Namun, meskipun
mengetahui apa yang
harus dilakukan, kita
cenderung tidak
5
There are unconscious factors in our
lives that affect how we think, feel
and behave – preventing us from
accessing the help we need.
6
Ada faktor-faktor yang tidak disadari
dalam hidup kita yang mempengaruhi
cara kita berpikir, merasa, dan
berperilaku – menghalangi kita
mendapatkan bantuan yang
Lifetraps
Dr. Sandersan Onie
Perangkap
Kehidupan
Dr. Sandersan Onie
Today’s Goals
At the end of today’s session, you should be able to:
✓
Understand how your past affects your current behaviour, thoughts and feelings✓
Understand how to move forward and manage this processTujuan Hari Ini
Di akhir sesi, kita mampu untuk:
✓
Mengerti bagaimana masa lalu kita mempengaruhi perilaku, pikiran, dan perasaan kita di masa kini.✓
Mengerti bagaimana untuk terus maju dan melakukan proses tersebut.Not Today’s Goals
✓
Instant Change✓
A one size fits all solutionBukan Tujuan Hari Ini
✓
Perubahan yang instan✓
Satu solusi yang bisa mengatasi semuanya13
WARNING
This is going to be a
challenging session
14
PERINGATAN
Ini akan menjadi sesi
yang menantang
“
Remember, God isn’t only
interested in what He can
do through you, but He is
first and foremost
interested in what He can
do in you.
“
Ingat, Tuhan tidak hanya
tertarik dengan apa yang
dapat Ia lakukan melalui
kita, tetapi Dia lebih tertarik
dengan apa yang dapat Ia
lakukan di dalam kita.
19
Early Life Experiences
Emotional Experiences
20
Pengalaman Hidup
Awal
Pengalaman
Emosional
Schemas
•
A strong, central, deep-rooted belief on yourself, others, and the world•
Schemas affects How you interpret information, what you remember, pay attention to and think about•
Often unconscious despite being pervasive and powerfulSkema
•
Sesuatu yang kuat, terpusat, kepercayaan yang sudah mendarah daging tentang diri anda, orang lain, dan dunia.•
Skema mempengaruhi bagaimana kita menginterpretasi informasi, apa yang kita ingat, perhatikan, dan pikirkan.•
Seringkali tidak disadari walaupun meresap dan bersifat kuat.23
Early Life Experiences
Emotional Experiences
Schemas
24
Kebutuhan Masa Kecil
yang tidak tercapai
Pengalaman
traumatis
Skema
25
Examples of Schemas
✓
I pay after a meal at a restaurant✓
I take off my shoes when entering into a home26
Beberapa Contoh Skema
✓
Saya membayar setelah makan di rumah makan✓
Saya melepas sepatu saat masuk ke dalam rumah✓
Saya harus memakai pakaian saat hendak keluar rumah29
What happens if we have negative
early experiences (childhood needs
not being met) or traumatic
emotional experiences?
30
Apa yang terjadi jika ketika memiliki
pengalaman awal hidup yang kurang
baik (kebutuhan masa kecil yang
tidak tercapai) atau pengalaman
31
Childhood Needs Not Met
Traumatic Experiences
Distorted Schemas/ Lifetraps
32
Kebutuhan Masa Kecil
yang tidak tercapai
Pengalaman
traumatis
Skema yang terdistorsi / Perangkap Kehidupan
33
Kebutuhan Masa Kecil
yang tidak tercapai
Pengalaman
Traumatis
Skema yang terdistorsi / Perangkap Kehidupan
“
We often try to change
the thoughts, feelings and
behaviours without
considering the lifetraps
or experiences at the root.
“
Kadang kita mencoba untuk
mengubah pikiran, perasaan,
dan tindakan kita tanpa
mempertimbangkan
perangkap kehidupan atau
pengalaman yang telah terjadi
di akarnya.
36
Examples
✓
A child from a broken home may believe that they are unlovable and haveabandonment issues and thus
constantly fear others will leave them
(misinterpreting what they say)
✓
Growing up in a household wheresharing of feelings are not encouraged
may lead to a belief that vulnerability is
37
Beberapa Contoh
✓
Seorang anak dari keluarga broken homemungkin percaya bahwa mereka tidak
layak dicintai dan takut diabaikan
sehingga terus menerus merasa takut
orang lain akan meninggalkan mereka
(salah menafsirkan apa yang orang lain katakan).
✓
Tumbuh di sebuah keluarga di manaketerbukaan tidak dihargai dapat
membuat mereka percaya bahwa
kerentanan adalah kelemahan
38
Examples
✓
A girl who has sex with their boyfriendor was sexually abused may feel
shame and worthlessness and end up drawing their worth on whether people will have sex with them
✓
Families with absent fathers do not believe that fathers are a strongsource of comfort, and may have trouble relating to God as a Good Father (running away during trials)
39
Beberapa Contoh
✓
Seorang anak yang telah melakukanhubungan seksual dengan pasangan atau mengalami pelecehan seksual akan
merasa malu dan tidak berharga yang mengakibatkan mereka menilai diri
mereka dari apakah orang lain mau berhubungan seks dengan mereka.
✓
Keluarga dengan ayah yang tidak pernahhadir tidak percaya bahwa seorang ayah adalah sumber penghiburan sehingga
membuat mereka sulit untuk mempunyai
hubungan dengan Tuhan sebagai Bapa yang baik (melarikan diri saat mengalami
40
Examples
✓
Someone who was bullied may feel that the world is a hostile place, and maysee themselves as less than others
✓
Someone who did not receive theacknowledgment they needed as a child will feel they need to earn their worth and thus ‘perform’
41
Beberapa Contoh
✓
Seseorang yang pernah diejek akan merasa dunia adalah tempat yangkejam, yang membuat mereka menjadi rendah diri.
✓
Seseorang yang tidak pernahmendapatkan pengakuan yang mereka harapkan saat kecil akan membuat
mereka merasa harus membuktikan
“
This is why we may feel
jealous when someone is
promoted, pull away when
things get difficult, can’t
receive praise, and feel
that if people really knew
us, they wouldn’t love us.
“
Inilah alasan mengapa kita
merasa tidak senang saat
orang lain dipromosi, menarik
diri saat situasi menjadi berat,
tidak bisa menerima pujian,
dan merasa bahwa orang lain
tidak dapat menerima kita
apa-adanya.
Other examples of Lifetraps
✓
I am unlovable✓
People will leave me✓
I am broken and alone✓
I am a failure✓
I never fit in✓
I am not beautiful✓
I can’t trust anyone✓
I am entitled to…✓
I can’t live without (unhealthy attachment)✓
…Contoh Perangkap Hidup
lainnya
✓
Saya tidak dapat dicintai✓
Orang lain akan meninggalkan saya✓
Saya hancur dan sendirian✓
Saya adalah produk gagal✓
Saya tidak pernah cocok✓
Saya tidak cantik✓
Saya tidak dapat percaya dengan orang lain✓
Saya berhak untuk….✓
Saya tidak dapat hidup tanpa (keterikatan yang tidak sehat)46
Important
information on
Lifetraps
47
Informasi Penting
tentang Perangkap
Important Information on
Lifetraps
1.
We often don’t realize we have them2.
They don’t go away on their own (in fact they get stronger)3.
You can pass them on4.
Forgiveness is only part of the solution5.
It will look different for each personInformasi Penting tentang
Perangkap Kehidupan
1.
Terkadang kita tidak menyadari bahwa kita memilikinya2.
Hal ini tidak dapat pergi dengan sendirinya (bahkan akan semakin lebih kuat)3.
Kalian bisa mewariskannya.4.
Pengampunan hanya sebagian dari solusi5.
Terlihat berbeda pada setiap orangWhat can we do?
Apa yang dapat kita
lakukan?
1. Identify your Lifetraps
1.
Identify certain habitual thoughts feelings or behaviors that are overreactions or are unhealthy1. Kenali Perangkap Kehidupan Anda
1.
Identifikasi pikiran dan kebiasaanperasaan atau perilaku tertentu yang adalah reaksi berlebihan atau tidak sehat.
54
Childhood Needs Not Met
Traumatic Experiences
Distorted Schemas/ Lifetraps
55
Kebutuhan Masa Kecil
yang tidak tercapai
Pengalaman
traumatis
Skema yang terdistorsi / Perangkap Kehidupan
56
57
Saya
melakukan/berpikir
/merasakan X
1. Kenali Perangkap Kehidupan Anda
1.
Identifikasikan pikiran dan kebiasaan perasaan atau perilaku yang dapat bereaksi berlebihan atau tidak sehat.2.
Cobalah untuk melihat apakah hal itu berkaitan dengan suatu keyakinan tertentu.59
Saya
melakukan/berpikir/
merasakan X
1. Kenali Perangkap Kehidupan Anda
1.
Identifikasikan pikiran dan kebiasaan perasaan atau perilaku yang dapat bereaksi berlebihan atau tidak sehat.2.
Cobalah untuk melihat apakah hal itu berkaitan dengan suatu keyakinan tertentu.3.
Cobalah untuk melihat apakah ada pengalaman tertentu yang dapat menyebabkan hal tersebut.61
Saya
melakukan/berpikir/
merasakan X
karena saya percaya Y
karena Z terjadi
2. How to unravel them
✓
Counselling and Mentorship✓
Identify together✓
Replace lifetraps with beliefs from God’s word✓
Get closure✓
Work within your designated teams!2. Bagaimana mengurai perangkap
✓
Konseling dan Mentoring✓
Identifikasikan bersama✓
Gantikan perangkap hidup dengan kepercayaan dari Firman Tuhan✓
Akhiri dengan penutupan✓
Bekerja sama dengan tim saudara masing-masing!64
Childhood Needs Not Met
Traumatic Experiences
Distorted Schemas/ Lifetraps
65
Kebutuhan Masa Kecil
yang tidak tercapai
Pengalaman
traumatis
Skema yang terdistorsi / Perangkap Kehidupan
3. Keep watch
✓
Be constantly aware on whether you are speaking/thinking out of a lifetrap or other motivations✓
Ask yourself ‘Am I interpreting this the wrong way?’ or ‘Am I saying thisbecause of my lifetraps?’
✓
Catch and stop yourself✓
Each time you live out of your lifetrap, you make it stronger, and vice versa.3. Berjaga-jaga
✓
Selalu sadar apakah Anda selalu berbicara/berpikir dari sebuahperangkap kehidupan atau motivasi lainnya.
✓
Tanyakan pada diri Anda “Apakah saya mengartikan ini dengan salah?’ atau “Apakah saya mengatakan hal ini karena perangkap hidup saya?”✓
Tangkap dan hentikan diri Anda.✓
Setiap kali Anda hidup dari perangkap hidup Anda, Anda menjadikannyalebih kuat, begitu pula sebaliknya.
4. Involve God
✓
Without Jesus’ sacrifice, we cannot break the chains that hold us down✓
God loves you too much to leave you bound to your past (even when you don’t realize it)4. Libatkan Tuhan
✓
Tanpa pengorbanan Tuhan Yesus, kita tidak dapat melepaskan rantai yang menahan kita.✓
Tuhan terlalu mengasihi kita untuk membiarkan kita terbelenggu dengan beban masa lalu (bahkan saat kita tidak menyadarinya).70
Genesis 25:28 – Abraham loved Esau
Genesis 27:22 – Who are you? I am Esau
Genesis 32:27 – What is your name?
71
Kejadian 25:28 – Abraham mengasihi Esau
Kejadian 27:22 – Siapa kamu? Aku Esau
Kejadian 32:27 – Siapa namamu?
Action Points
✓
Reflect on your habits, thoughts and feelings✓
Work together and help one another over come them✓
Keep watch✓
Involve GodTindakan Untuk Dilakukan
✓
Renungkan kebiasaan, pikiran, dan perasaan Anda.✓
Saling bekerja sama dan membantu satu dengan yang lain untukmengatasinya.
✓
Berjaga-jaga.✓
Libatkan Tuhan.“
This may be one of the
most challenging things
you ever do. Be patient
with yourself and help one
another.
“
Mungkin hal ini merupakan
salah satu hal yang paling
menantang yang pernah
Anda lakukan. Bersabarlah
dengan diri sendiri dan
saling membantu satu
Summary
✓
When discussing resilience, we must factor in influences we are not aware of that affect what we do✓
Lifetraps are distortions in schemas that come from early childhood experiences (needs not being met) or other traumatic experiences✓
We need to overcome them by identifying, community, keeping watch and involving GodRingkasan
✓
Saat membahas ketahanan, kita harus memperhitungkan pengaruh yang tidak kita sadari dapat mempengaruhi apa yang kita lakukan.✓
Perangkap kehidupan adalah distorsi dalam skema yang berasal daripengalaman masa kecil anak (kebutuhan yang tidak terpenuhi) atau pengalaman traumatis lainnya.
✓
Kita perlu mengatasinya dengan belajar mengidentifikasi, komunitas, berjaga-jaga dan melibatkan Tuhan.78
Conclusion
Jesus did not die on the cross so you
would be enslaved by your past – He
came to give you life, and life
79
Kesimpulan
Tuhan Yesus tidak mati di kayu salib
sehingga kita dapat diperbudak oleh
masa lalu kita – Dia datang untuk
memberi hidup, dan hidup dalam
kelimpahannya (Yohanes 10:10).
Thanks!
Any questions? You can find me at:
IG: @drsandyonie
Email: s.onie@blackdog.org.au
Terima Kasih!
Apabila ada pertanyaan, Anda dapat
menghubungi saya melalui
IG: @drsandyonie
Email: s.onie@blackdog.org.au
Resources
✓
https://www.idrlabs.com/lifetrap/test.php✓
http://www.johnbarletta.com/documents/RemediesforLifetraps_001.pdf