• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Semester I Manajemen SDM dan Perilaku Organisasi Manajemen SDM 04

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Program Pascasarjana Ilmu Manajemen Semester I Manajemen SDM dan Perilaku Organisasi Manajemen SDM 04"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Pert emuan Keempat

Referensi : Dessler, Gary. 2008.

Human Resources

(2)

M anajemen Kinerja dan Penilaian

Karyawan

Cakupan M at eri :

Pent ingnya M anajemen Kinerja

Peran Penilaian Kinerja

(3)

Konsep Dasar Dalam M anajemen

Kinerja dan Penilaian Karyaw an

Penilaian Kinerja:

M enetapkan standar kinerja, menilai kinerja, dan memberikan

feedback kepada karyaw an untuk mem otivasi, melanjutkan kinerja

mereka.

M anajemen Kinerja : Pendekatan terpadu untuk memastikan bahw a kinerja karyaw an mendukung dan berkontribusi pada tujuan strategis

perusahaan.

M embandingkan Penilaian Kinerja dan

(4)

Kenapa M anajemen Kinerja?

Total Quality

Appraisal Issues

Strategic Focus

Pendekatan M anajemen

(5)

M endefinisikan Tujuan

Karyaw an dan St andar Kerja

M enetapkan tujuan spesifik

M endorong Partisipasi M enetapkan

Tujuan yang dapat diukur

M enetapkan tujuan yang

menantang tapi dapat dikerjakan

Panduan untuk M enetapkan Tujuan

(6)

M enetapkan Tujuan

SM ART Goals:

Specific. Hasil yang ingin dicapai jelas.

M easurable. Hasil yang ingin dicapai dapat diukur keberhasilannya.

At t ainable. Dapat dicapai, t idak t erlalu sulit juga t idak t erlalu mudah.

Relevant . Hasil relevan.

(7)

Peran Penilaian Kinerja

Supervisors

Biasanya melakukan

penilaian yang sebenarnya.

Harus t erbiasa dengan t eknik penilaian dasar.

Harus memahami dan

menghindari masalah yang dapat melumpuhkan

penilaian

Harus mengetahui

(8)

Peran Penilaian Kinerja (cont ’d)

Depart emen SDM

M enjalankan pembuat an kebijakan dan peran penasehat .

M enyediakan saran dan bant uan mengenai alat penilaian yang akan digunakan.

M elat ih supervisor unt uk meningkat kan keterampilan penilaian mereka.

(9)

Pengenalan Penilaian Kinerja

1

Berguna dalam perencanaan karir.

M emainkan peran integral dalam manajemen kinerja.

Kenapa M enilai Kinerja ?

M erupakan basis unt uk pembayaran gaji dan keput usan promosi.

M embant u dalam memperbaiki kekurangan dan memperkuat kinerja yang baik.

2

3

(10)

Pengenalan Penilaian Kinerja

1

M enilai Kinerja

Langkah-Langkah dalam M enilai

Kinerja

Definisikan Pekerjaan

M enyediakan feedback 2

(11)

M endesain Alat Penilaian

Apa yang akan diukur ?

Out put pekerjaan (qualit y dan quant it y)

Kompetensi Pribadi

Pencapaian Tujuan

Bagaimana M engukurnya?

Dimensi generik

Tugas pekerjaan akt ual

(12)

Performance Appraisal M et hods

Alt ernat ion Ranking M et hod Graphic Rat ing Scale M et hod

Paired Com parison M et hod

Forced Distribut ion M et hod

Crit ical Incident M et hod

6

7

8

9

10

Behaviorally Anchored Rat ing Scales (BARS)

Narrat ive Forms

M anagement by Object ives (M BO)

Com puterized and Web-Based Performance Appraisal

M erged M et hods

(13)

M anagement by Object ives (M BO)

Program

penilaian

dan

penetapan

t ujuan

formal

keseluruhan organisasi yang komprehensif dan formal:

1. M enet apkan t ujuan organisasi.

2. M enetapkan t ujuan depart emen.

3. M embahas t ujuan depart emen.

4. M endefinisikan hasil yang diharapkan (menetapkan

t ujuan perorangan).

5. M elakukan peninjauan kinerja secara periodik.

(14)

Using M BO

Permasalahn dengan M BO

Penetapan tujuan yang tidak jelas

Konflik dengan bawahan

(15)

Penilaian Kinerja :

M asalah dan Solusinya

Standar yang tidak jelas

Leniency or Strictness Halo

Effect

M asalah Potensial dalam menilai

dengan skala Peringkat

(16)

M engetahui M asalah

M engendalikan pengaruh dari

luar Gunakan

perangkat penilaian yang

benar

Bagaimana

menghindari M asalah Penilaian

M elatih supervisor

M enyimpan catatan harian

(17)

TABLE 9–3 Important Advantages and Disadvantages of Appraisal Tools

Tool Keuntungan Kerugian

Graphic rating scale

Sederhana untuk

dgunakan;memberikan penilaian kuantitatif untuk setiap karyawan

Standar tidak jelas;halo efek;central tendency, kekakuan; bias juga dapat menjadi masalah

BARS Memberikan “standar “perilaku.

BARS sangat akurat

Sulit untuk dikembangkan

Alternation ranking Mudah digunakan (tapi tidak

sesederhana skala peringkat grafik). Menghindari keenderungan terpusat dan masalah skala peringkat lainnya.

Dapat menyebabkan ketidaksetujuan di antara karyawan dan bias tidak adil jika seluruh karyawan sangat baik.

Forced distribution method

Hasil akhirnya adalah penetapan awal jumlah atau persentase orang dalam setiap kelompok

Hasil penilaian karyawan tergantung pada titik potong yang anda pilih

Critical incident method

Membantu menspesifikasi apa yang “ benar” dan “salah” tentang kinerja karyawan;mendorong penyelia untuk mengevaluasi bawahan secara terus menerus

Sulit untuk menilai atau memeringkat karyawan relatif terhadap yang lain.

(18)

Siapa yang harus melakukan penilaian ?

Penilaian Sendiri

Bawahan

360-Degree Feedback

Penilai Potensial

Supervisor langsung

Rekan sekerja

(19)

Waw ancara Penilaian

M em uaskan—Dapat dipromosikan

M em uaskan—Tidak dapat dipromosikan

Tidak memuaskan—dapat dikoreksi

Tidak memuaskan—tidak dapat dikoreksi

(20)

Wawancara Penilaian (cont ’d)

Bicara berdasarkan data kerja yang

objektif

Jangan berbelit-belit Jangan terlalu

pribadi

M endorong karyaw an untuk bicara

(21)

Waw ancara Penilaian (cont ’d)

1

M engenali bat asan anda sendiri.

Jangan pernah menyerang pembelaan diri seseorang.

Bagaimana mengatasi bawahan yang defensif

M engenali bahwa perilaku defensif adalah normal.

M enunda t indakan. 2

3

(22)

Waw ancara Penilaian (cont ’d)

Bagaimana mengkrit ik seorang bawahan

M engkrit ik secara pribadi dan lakukan krit ik membangun.

M elakukan krit ikan dengan menjaga harga diri dan rasa dihargai.

Berikan umpan balik harian sehingga t idak ada review kejut an.

Jangan pernah mengatakan seseorang it u selalu salah.

(23)

Waw ancara Penilaian (cont ’d)

Bagaimana memastikan wawancara mengarahkan

pada perbaikan kinerja

M emberikan bawahan kesempatan unt uk mempresent asikan ide dan perasaaannya.

Jangan membuat bawahan merasa t erancam selama wawancara.

Berikan umpan balik harian sehingga t idak ada review kejut an.

Jangan pernah mengatakan seseorang it u selalu salah.

(24)

Gambar

TABLE 9–3Important Advantages and Disadvantages of Appraisal Tools

Referensi

Dokumen terkait

Dokumen Asli dan Rekaman (Fotocopy) dokumen pendukung lainnya dengan ukuran kertas F4 seperti yang tercantum dalam Dokumen Pemilihan, seperti :c. Dokumen Tenaga Ahli/ Tenaga

Berdasarkan Penetapan Pemenang dari Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada pelaksanaan kegiatan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Aceh Timur Sumber dana APBK-DAK Tahun Anggaran

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya evaluasi penawaran dan kualifikasi untuk pekerjaan tersebut di atas, dengan ini kami mengundang Saudara/i untuk

Pimpinan Per usahan dapat mew akilkan kehadir annya selama pr oses pembuktian kualifikasi kepada pengur us per usahaan yang namanya ter cantum dalam Akte Pendir ian/ Per ubahan

Sehubungan dengan telah dilaksanakannya evaluasi penawaran dan kualifikasi untuk pekerjaan tersebut di atas, dengan ini kami mengundang Saudara/i untuk

Keterhubungan Pengembangan Kreativitas Pembuatan Buku Saku dengan project based learning ………..31.. Penelitian

Estimate the number of books which Suzi bringA. Is rounded

Selanjutnya dapat disimpulkan beberapa simpulan khusus, sebagai berikut: 1.) Perencanaan pembiayaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Anjongan telah dilakukan dengan