• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENSTRA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RENSTRA BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010 2015"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA STRATEGIS

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

(RENSTRA-SKPD) TAHUN 2010-2015

(2)

Rencana Strategis-SKPD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Hal

Reformasi yang bergulir sejak mei 1998 telah mendorong perubahan pada

hampir seluruh sendi-sendi kehidupan Bangsa Indonesia, Elemen-elemen utama

dalam reformasi tersebut adalah demokratisasi, desentralisasi dan pemerintahan

yang bersih. Ketiga elemen utama reformasi tersebut telah mendorong terciptanya

tatanan baru hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, hubungan

Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah, Penciptaan Transparansi,

Akuntablitas dan partisipasi masyarakat.

Selain itu, amandemen UUD 1945 mengamanatkan bahwa Presiden dan

Wakil Presiden serta Kepala Daerah dipilih langsung oleh rakyat. Reformasi juga

telah menuntut perlunya pembaharuan sistem perencanaan nasional dan daerah.

Sistem perencanaan ini diharapkan dapat mengkoordinasikan seluruh upaya

pembangunan yang dilaksanakan oleh berbagai pelaku pembangunan sehingga

menghasilkan sinergi yang optimal dalam mewujudkan tujuan dan cita-cita Bangsa

Indonesia.

Proses politik dalam pemilihan kepala daerah,telah menghasilkan ”kontrak

Politik” antara Bupati dengan rakyat. Kontrak politik tersebut dapat juga dinamakan

proses politik dalam perencanaan. Perencanaan Strategis Kabupaten Musi Rawas

merupakan hasil dari proses politik dari pemilihan kepala daerah yang ditetapkan

dalam pemilihan kepala daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembanguna

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas.

Perencanaan Strategis Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kabupaten Musi Rawas adalah merupakan perencanaan lima tahunan

(3)

Rencana Strategis-SKPD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Hal Masyarakat Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015

2 Indikasi Kegiatan dalam periode tahun 2010-2015. Oleh karena itu perencanaan

strategis tersebut merupakan dokumen perencanaan program dan kegiatan sebagai

alat bantu dan menjadi tolak ukur dalam mengemban amanat yang ditetapkan

dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi

Rawas tahun 2010 – 2015.

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan hukum penyusunan RENSTRA didasarkan kepada :

a. Landasan Ideologi Pancasila.

b. Landasan Konstitusional Undang-Undang Dasar 1945.

c. Landasan Operasional, terdiri dari :

1. Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara

Republik Indonesia tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan,

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

(4)

Rencana Strategis-SKPD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Hal Masyarakat Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015

3

5. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

6. Undang–Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 125, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia No. 1137), sebagaimana telah diubah

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan

Kedua atas Undang–Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 59,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

7. Undang - Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Undang-Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional tahun 2005 – 2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2005 nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan

(5)

Rencana Strategis-SKPD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Hal Masyarakat Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015

4

12. Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

14. Peraturan Pemerintah Nomor 26 tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional;

15. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2010 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional tahun 2010 – 2014;

16. Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Nomor 3 Tahun 2008 tentang

Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Musi

Rawas.

1.3 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan penyusunan rencana strategis Badan Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Musi Rawas adalah tersedianya

dokumen yang strategik dan komprehensif yang menjamin adanya konsistensi

perumusan kondisi atau masalah daerah, perencanaan arah kebijakan dan pemilihan

strategis yang sesuai dengan kebutuhan internal.

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Penyusunan RENSTRA dilaksanakan dengan cara partisipatif yaitu dengan

melibatkan semua personil mulai dari pimpinan sampai pada pelaksana dan

pihak-pihak terkait untuk memperoleh bahan masukan untuk selanjutnya dirumuskan dan

diselaraskan dengan kebutuhan penyusunan RENSTRA dengan tetap mengacu

(6)

Rencana Strategis-SKPD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Hal Masyarakat Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015

5 Daerah Kabupaten Musi Rawas. Rencana strategis Badan Kesatuan Bangsa Politik

dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Musi Rawas disusun dengan sistematika

penulisan sebagai berikut :

BAB. I PENDAHULUAN

Bab ini menggambarkan tentang latar belakang penyusunan RPJMD,

landasan normatif penyusunan, maksud dan tujuan penyusunan, hubungan

dengan dokumen perencanaan lainnya.

BAB. II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

Bab ini menjelaskan tentang tugas, fungsi, struktur organisasi, sumber

daya SKPD, kinerja pelayanan SKPD, tantangan dan peluang

pengembangan pelayanan SKPD.

BAB. III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini menjelaskan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas

dan fungsi pelayanan SKPD, telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah

dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, telaahan renstra K/L dan rrenstra

Propinsi/kabupatten/Kota, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan

Kajian Lingkungan Hidup Strategis, penentuan isu-isu strategis.

BAB. IV VISI , MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menguraikan visi dan misi SKPD, Tujuan dan Sasaran Jangka

Menengah SKPD, Strategi dan kebijakan prioritas pembangunan daerah

yang ditempuh dalam rangka mengubah kondisi masa sekarang ke arah

(7)

Rencana Strategis-SKPD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Hal Masyarakat Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015

6 BAB. V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK

SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF.

Bab ini menjelaskan secara umum program dan kegiatan beserta indikasi

pendanaan dan sumber pendanaan lainnya yang sah dalam periode lima

tahun dan tahunan secara rinci menurut lokalitas SKPD, lintas SKPD dan

wilayah yang rinciannya sebagaimana terlampir dalam tabel.

BAB. VI PENUTUP

Bab ini memuat kaidah pelaksanaan yang meliputi penjelasan antara lain

Renstra SKPD yang merupakan pedoman dalam penyusunan Renja SKPD,

penguatan peran para stokeholders dalam pelaksanaan Renja SKPD dan

merupakan dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan

dan lima tahunan, serta catatan dan harapan kepada SKPD.

LAMPIRAN

(8)

Rencana Strategis-SKPD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Hal

Dengan penyusunan Rencana Strategis ini diharapkan dapat memberikan arahan

dan pedoman bagi perencanaan pelaksanaan program dan kegiatan dalam rangka

mengoptimalkan pemanfaatan pengembangan berbagai potensi serta sumber daya yang

tersedia yang dapat diselaraskan dengan kemajuan serta pencapaian dibidang

kemasyarakatan dan pembangunan.

Selanjutnya, pelaksanaan program dan kegiatan Renstra ini sangat bergantung pada

sikap mental, tekad, semangat, ketaatan dan disiplin para aparatur penyelenggara

pemerintah. Untuk itu, diharapkan aparatur, khususnya Badan Kesatuan Bangsa, Politik

dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Musi Rawas dengan dukungan masyarakat perlu

bersungguh-sungguh dalam melaksanakan program-program kegiatan sebagaimana

Referensi

Dokumen terkait

Demikian halnya beberapa perkampungan yang ada di Kota Semarang yang memiliki lebih dari satu bangunan cagar budaya yang berusia lebih dari 50 tahun, maka layak diusulkan

Summary of transgenic plants produced from eight pea geno- types transformed using three Agrobacterium vectors with different chemical selection regimes a.. Plant genotype

Apabila pada saat pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data isian, maka perusahaan akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan jika tidak

Karena fungsi alat-alat tubuh berubah antara keadaan istirahat dan keadaan kerja, maka SEHAT menurut ilmu istirahat dan keadaan kerja, maka SEHAT menurut ilmu faal dibagi dalam

Of the three modification patterns of flower color in torenia (Table 2), transformants harbor- ing antisense transgene(s) tended to become group 2 types (no plants changed to group

SIMPANG HILIR , Pokja Pengadaan Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Kayong Utara mengundang Saudara untuk hadir dalam klarifikasi dan negosiasi teknis yang akan dilaksanakan:..

07/SU - PRWPPK/BAPPEDA/2013 Kegiatan : Penyusunan Rencana Strategis Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Tahun 2013 - 2033. Pekerjaan : Penyusunan Rencana Strategis Wilayah

This species varies widely by variety and environmental conditions, and its height (ranging from approximately 0.4 to 5 m in some floating species) is the most visible pheno-