iii ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan obat antibiotika beta laktam dengan cara menganalisis penggunaan obat pada pasien umur di bawah lima tahun secara kuantitatif serta kualitatif, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan terlebih dahulu sebagai informasi kepada komite rumah sakit melalui instalasi farmasi rumah sakit agar dapat dilakukan upaya peningkatan penggunaan obat antibiotika beta laktam yang lebih rasional. Kriteria data kuantitatif yang diambil adalah bulan, jenis kelamin, golongan usia, rute pemberian, bentuk sediaan, jenis obat dan jenis diagnosis paling banyak. Hasil penelitian berdasarkan data tiga bulan berturut-turut yaitu bulan Februari, Maret dan April adalah (32.42%, 36.13% 31.45%); jenis kelamin: laki-laki dan perempuan (53.91% ,46.09%); usia: 1-5 tahun (59.77%); golongan obat yang paling banyak digunakan: sefalosporin (59.18%); rute pemberian: oral dan injeksi (46.48%, 53.52%); bentuk sediaan paling tinggi: injeksi (53.51%); jenis obat: non generik dan generik (80.28%, 19.72%) dan diagnosis paling banyak: Upper Respiratory tract Infection (44.92%). Dari hasil evaluasi data kualitatif, tidak terdapat kasus ketidaktepatan dosis, duplikasi obat dan efek samping obat tetapi terdapat kasus interaksi obat dan kombinasi obat.
iv ABSTRACT
This study provides more information to the hospital on the dispensing of Beta Lactame antibiotics through the management of the hospital. This study is also to obtain information of the given drugs to the patients below five years old and its accuracy by evaluating the quantitative and qualitative to improve the usage of the antibiotic in pediatric patients. The quantitative data taken are time, sex, age, drug administration route, types of medicines given and the highly diagnosed disease. The results based on the following three months F ebruary, March and April (32.42%, 36.13%, 31.45%); sex: male and female: (53.91%, 46.09%); age of 1-5 (59.77%); most used type of antibiotic: Cephalosporin (59.18%); drug route administration: injection and oral (53.51%, 46.48%); types of medicines given: non generic and generic (80.28%, 19.72%) and the most diagnosed disease is the Upper Respiratory tract Infection (44.92%). As for the qualitative data, there were no cases of dosage inaccuracy, drug duplication and side effects of drugs found but there were cases of drug interaction and also drug combination.