iv ABSTRAK
PELAKSANAAN PEWARISAN ADAT PADA MASYARAKAT BATAK MANDAILING YANG MELAKUKAN PERKAWINAN DENGAN MASYARAKAT PENDATANG (MINANGKABAU) DI KECAMATAN PANYABUNGAN DIHUBUNGKAN DENGAN HUKUM PEWARISAN
ADAT BATAK
Perkawinan adat adalah perkawinan yang bukan saja sebagai perikatan perdata, tetapi juga merupakan perikatan adat dan sekaligus perikatan kekerabatan dan ketetanggaan. Terjadinya suatu ikatan perkawinan bukan hanya membawa akibat terhadap hubungan hubungan keperdataan, seperti hak dan kewajiban suami isteri, harta bersama, kedudukan anak, hak dan kewajiban orang tua, tetapi juga menyangkut hubungan-hubungan kekeluargaan, kekerabatan, upacara-upacara adat dan keagamaan, serta adat istiadat kewarisan. Di kecamatan Panyabungan terjadi perkawinan antara masyarakat Batak Mandailing dengan masayarakat pendatang (Minangkabau). Dari perkawinan antara dua adat yang berbeda ini secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap pelaksanaan sistem pewarisan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penulis melakukan penelitian untuk menemukan hukum yang sesuai untuk diterapkan secara konkrit. Spesifikasi penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif analitis, yaitu menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktik pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahan yang penulis bahas.
v ABSTRACT
IMPLEMENTATION BATAK MANDAILING INHERITANCE WHO PERFORM MARRIAGE WITH IMMIGRANT COMMUNITIES (MINANGKBAU) IN PANYABUNGAN DISTRICT LINKED TO BATAK
INHERITANCE LAW
Traditional marriage is marriage not only as civil engagement, but also the traditional engagement and also the engagement of frienship and neighborliness. The occurrence of a matrimony not only consequences for relations relationship civil, such as the rights and obligations of spouses, joint property, the position of the child, the rights and duties of parents, but also about family relationships, kinship, traditional ceremonies and religious, as well as customs of inheritance. Panyabungan occurred in the district of marriage between Batak Mandailing with immigrant communities (Minangkabau). Of marriage between two different customs this will indirectly affect the implementation of the system of inheritance.
This research was conducted using a normative juridical approach, the authors conducted a study to find the appropriate law to be applied in concrete. Specifications research that I use is descriptive analysis, which describe the legislation in force associated with theories of law and positive law enforcement practice concerning the problems which the author discussed.