• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB PT. PUMA LOGISTICS INDONESIA ATAS KERUSAKAN BARANG DALAM PROSES BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BENOA DENPASAR.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TANGGUNG JAWAB PT. PUMA LOGISTICS INDONESIA ATAS KERUSAKAN BARANG DALAM PROSES BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BENOA DENPASAR."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

SKRIPSI

TANGGUNG JAWAB PT. PUMA LOGISTICS

INDONESIA ATAS KERUSAKAN BARANG DALAM

PROSES BONGKAR MUAT DI PELABUHAN BENOA

DENPASAR

I GUSTI NGURAH AGUNG MAHESA MAHA PUTRA NIM. 120 300 5097

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)
(4)
(5)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, atas

Asung Kartha Wara Nugraha-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan

judul “Tanggung Jawab PT. Puma Logistics Indonesia Atas Kerusakan Barang

Dalam Proses Bongkar Muat Di Pelabuhan Benoa Denpasar”.

Penyusunan skripsi ini adalah merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan jenjang perkuliahan pada Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak,

baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

perkenankan saya dengan kerendahan hati menyampaikan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.h., Dekan Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

2. Bapak Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H., Pembantu Dekan I Fakultas

Hukum Universitas Udayana.

3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, S.H., M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

4. Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

(6)

ii

5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH., Ketua Bagian Hukum Bisnis

Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menyetujui skripsi penulis

ini.

6. Bapak Ngakan Ketut Dunia, SH.,M.Hum, Dosen pempimbing I yang telah

memberikan bantuan dalam mengarahkan, membimbing dan member petunjuk

kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

7. Bapak A. A Ketut Sukranatha, SH.,MH, Dosen Pembimbing II yang telah

banyak member bantuan dalam mengarahkan, membimbing dan member

petunjuk kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

8. Bapak I Nengah Suharta, SH.,MH, Pembimbing Akademik yang telah

memberikan waktu dan petunjuk selama mengikuti perkuliahan.

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah

membimbing, mendidik, dan membekali ilmu pengetahuan yang berguna bagi

penulis.

10.Bapak Kepala Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana beserta

segenap jajarannya, yang telah membantu dalam mengurus segala keperluan

administrasi selama kuliah.

11.Seluruh Keluarga Besar terutama orang tua, A. A Widnya Putra, SE dan Vivi

Gloriani yang telah memberikan restu dan dukungan kepada penulis selama

menyelesaikan skripsi ini.

12.Para Responden yang telah banyak memberikan masukan-masukan dalam

(7)

iii

13.Rekan-rekan Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Udayana

Sintha, Jung Mira, Aries, Dimas, Juanda serta pihak yang tidak dapat penulis

sebut satu persatu yang telah banyak memberikan bantuan dan masukan dalam

penyusunan skripsi ini.

Sebagai akhir kata, penulis memohon maaf jika terdapat kekeliruan atau

kesalahan dalam penyusunan skripsi ini. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat

bagi semua pihak.

Denpasar, Agustus 2016

(8)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN SAMPUL DALAM ... ii

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI ... v

HALAMAN KATA PENGANTAR ... vi

HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... viii

HALAMAN DAFTAR ISI ... ix

HALAMAN DAFTAR TABEL ... xii

ABSTRAK ... xiii

ABSTRACT ... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Ruang Lingkup Masalah ... 4

1.4 Orisinalitas Penelitian ... 4

1.5 Tujuan Penelitian ... 5

a. Tujuan umum ... 5

(9)

v

1.6 Manfaat Penelitian ... 5

a. Manfaat teoritis ... 5

b. Manfaat praktis ... 6

1.7 Landasan Teoritis ... 6

1.8 MetodePenelitian... 16

a. Jenis penelitian... 16

b. Sifat penelitian ... 16

c. Sumber data ... 17

d. Teknik pengumpulan data... 18

e. Teknik pengolaan dan analisa data ... 20

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG BONGKAR MUAT 2.1 Pengertian Perusahaan Bongkar Muat ... 21

2.2 Fungsi Bongkar Muat di Pelabuhan ... 29

2.3 Ruang Lingkup Kegiatan Bongkar Muat Barang di Pelabuhan ... 30

BAB III TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN BONGKAR MUAT (PBM) YANG DILAKUKAN PT PUMA LOGISTICS INDONESIA DI PELABUHAN BENOA 3.1 Pelaksanaan Bongkar Muat Barang yang dilakukan oleh PT. Puma Logistics Indonesia ... 33

3.2 Tarif Bongkar Muat... 45

(10)

vi

kerusakan barang yang timbul dalam proses bongkar muat ... 49

BAB IV HAMBATAN-HAMBATAN YANG DIHADAPI DALAM PROSES BONGKAR MUAT SERTA USAHA-USAHA UNTUK MENGATASINYA

4.1 Hambatan –hambatan yang dihadapi dalam

proses bongkar muat ... 57

4.2 Usaha-usaha yang dilakukanuntuk mengatasinya ... 58

BAB V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan ... 61

5.2 Saran - saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63

(11)

vii

TANGGUNG JAWAB PT. PUMA LOGISTICS INDONESIA ATAS KERUSAKAN BARANG DALAM PROSES BONGKAR MUAT DI

PELABUHAN BENOA DENPASAR Oleh

I Gusti Ngurah Agung Mahesa Maha Putra

Semakin berkembangnya waktu, keadaan sekarang ini banyak pihak pengguna jasa baik pengirim maupun penerima barang yang kecewa dengan pelayanan jasa bongkar muat barang karena banyaknya resiko yang timbul terhadap barang yang dikirim oleh pengguna jasa, sehingga mengakibatkan kerugian. Oleh sebab itu harus ada kejelasan tanggung jawab dari perusahaan bongkar muat barang, kejelasan resiko terhadap barang yang dikirim oleh pengguna jasa. Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana diuraikan diatas, penulis ingin mengetahui tanggung jawab perusahaan bongkar muat yaitu oleh PT Puma Logistics Indonesia sebagai perusahaan bongkar muat barang yang beroperasi di Pelabuhan Benoa.

Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah jenis penelitian Yuridis-Empiris. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mendapatkan kebenaran adalah penelitian yang bersifat Yuridis-Empiris.

Tanggung jawab PT. Puma Logistics Indonesia terhadap kerugian yang timbul atas barang muatan akibat proses bongkar muat sesuai dengan ketentuan yang terdapat di dalam Pasal 468 ayat (2) Kitab Undang – Undang Hukum Dagang. Dalam hal ini prinsip yang dipakai adalah prinsip tanggung jawab praduga/presumption liability. Hambatan – hambatan yang dihadapi PT. Puma Logistics Indonesia dalam pelaksanaan bongkar muat barang di Pelabuhan Benoa terutama berupa faktor alam, peralatan bongkar muat, SDM, angkutan darat ( truk ) kondisi barang, dan juga dari segi keamanan.

(12)

viii ABSTRACT

RESPONSIBILITY OF PT. PUMA LOGISTICS INDONESIA TO DAMAGE

ON THE PROCESS IN PORT BENOA DENPASAR

By

I Gusti Ngurah Agung Mahesa Maha Putra

The growing time, this current situation many service users both sender and

consignee are disappointed with stevedoring services because of the many risks

associated with the goods delivered by the service users, resulting in losses.

Therefore, there must be clarity of responsibility of the stevedoring company, the

clarity of the risk of the goods delivered by the service user. For reasons as described

above, the authors wanted to find out the responsibility of stevedoring companies

namely PT Puma Logistics Indonesia as a stevedoring company operating in Benoa

Harbour.

This type of research used in the preparation of this thesis is the kind of

juridical-empirical research. One way that can be taken to get the truth is research

that is juridical-empirical.

The responsibility of PT. Puma Logistics Indonesia against losses arising as a

result of cargo loading and unloading process in accordance with the provisions

contained in Article 468 paragraph (2) of the Act - Trade Law. In this case the

principle used is the principle of presumption of responsibility / liability presumption.

Barriers - barriers faced by PT. Puma Logistics Indonesia in the implementation of

loading and unloading of goods at the Port of Benoa mainly of natural factors,

loading and unloading equipment, human resources, land transport (trucks) the

condition of the goods, and also in terms of security.

Referensi

Dokumen terkait

Nawacita(http://nasional.kompas.com ) merupakan istilah umum yang diserap dari bahasa Sanskerta, nawa (sembilan) dan cita (harapan, agenda, keinginan), istilah ini merujuk

Adapun prinsip dari metode hitung cawan ini adalah jika sel jasad renik yang masih hidup ditumbuhkan pada suatu medium agar, maka sel jasad renik tersebut akan berkembang biak

Berdasarkan hasil uji F dan uji t, maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah variabel pendidikan dan pelatihan dan disiplin kerja secara simultan

apabila permohonan sebagaimana dimaksud pada huruf a memiliki kesesuaian kegiatan dengan fungsi gedung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dan tanggal yang dimohonkan

Pada makalah ini akan dibahas implementasi tanda tangan digital(digital signature) untuk melindungi jaringan pada tingkat pengiriman paket yang tentu saja

But right now the region happens in the mere of the in the [ ] uh… conflict of interest of each country and if way such of very uh… big problem that ladies and

Tipikor Meningkatnya peyelesaian perkara tipikor secara cepat, tepat dan akuntabel Jumlah perkara tindak pidana korupsi yang diselesaikan dalam tahap Penuntutan 145 pkr 100 pkr

Thomas Hobbes memiliki pandangan yang sama dengan Grotius, bahwa negara terbentuk karena perjanjian (perjanjian masyarakat), namun alas an membentuk perjanjian yang sedikit