• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Aktivitas Fisik Submaksimal (Rockport 1-Mile Walk Test) Terhadap Tekanan Darah Pada Pria Dewasa Yang Rutin Berolahraga dan Yang Tidak Rutin Berolahraga.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Aktivitas Fisik Submaksimal (Rockport 1-Mile Walk Test) Terhadap Tekanan Darah Pada Pria Dewasa Yang Rutin Berolahraga dan Yang Tidak Rutin Berolahraga."

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)

Maizar Amatowa Iskandar, 2012

Pembimbing I : Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs., AIF. Pembimbing II : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

Olahraga merupakan faktor yang mempengaruhi tekanan darah. Bila dilakukan secara rutin akan melancarkan sirkulasi darah dan menurunkan nilai tekanan darah.

!"! # $ $ Mengetahui perbedaan tekanan darah pada dua kelompok pria dewasa dengan kebiasaan olahraga yang berbeda dan untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik submaksimal (Rockport 1 Mile Walk Test) pada tekanan darah kedua kelompok tersebut.

%& # $ $ Prospektif eksperimental sungguhan, menggunakan pre,tes dan post,tes bersifat komparatif, pada 40 orang pria dewasa muda (18,25 tahun) yang dibagi dalam 2 kelompok. Kelompok pertama yang rutin berolahraga dan kelompok kedua tidak rutin berolahraga. Subjek penelitian diberi perlakuan Rockport 1 Mile Walk Test dengan mengukur tekanan darah masing,masing kelompok sebelum dan setelah melakukan tes. Analisis data menggunakan uji t berpasangan dengan α = 0,05 dan uji “t” tidak berpasangan dengan α = 0,05 untuk membandingkan kedua kelompok. Kemaknaan berdasarkan nilai p ≤ 0,05.

'$ # $ $ Rerata nilai tekanan darah sistol (TDS) istirahat kelompok pertama 114,1000 lebih rendah dari kelompok kedua 119,5000 (p=0,020) dan tekanan darah diastol (TDD) istirahat kelompok pertama 75,0000 lebih rendah dari kelompok kedua 75,9000 (p=0,579). Perbedaan TDS pre dan post tes pada kelompok pertama (p=0,000), dan kelompok kedua (p=0,000). Perbedaan TDD pre dan post tes pada kelompok pertama (p=0,001), sedangkan kelompok kedua (p=0,000).

$(#! TDS dan TDD istirahat pada orang yang rutin berolahraga lebih rendah dari orang yang tidak rutin berolahraga. Aktivitas fisik submaksimal meningkatkan tekanan darah sistol dan menurunkan tekanan darah diastol.

(2)

Maizar Amatowa Iskandar, 2012.

1st Tutor : Pinandojo Djojosoewarno, dr., Drs., AIF. 2nd Tutor : Sri Utami Sugeng, Dra., M.Kes.

!"#$% Exercise is one of the factors that influences the blood pressure. By doing it routinely, it will increase the blood circulation and decrease the value of blood pressure.

&'( )*+(% To find out the comparison of blood pressure in two groups of adult male who have different exercise routines and to know the effect of submaximal physical activity (Rockport 1 Mile Walk Test) on their blood pressure.

(),!$% Real prospective experiment, pre and post comparative test on 40 adult male, around 18 25 years old, divided into two groups. First group who routinely exercised and the second one whom did not. They were given Rockport 1 Mile Walk Test. The blood pressure of each group was measured before and after doing physical activity. The statistical analysis that used was paired t test, α=0.05.and independent t test with α = 0.05. Significance based on the value of p ≤ 0.05.

(%"-)%The average number of sistolic resting blood pressure on first group is 114.1000 (Sd=7.03300), lower than the second group is 119.5000 (Sd=6.98495) (p=0.020), and diastolic resting blood pressure on first group is 75.0000 (Sd=5.12989), lower than the second group is 75.9000 (Sd=5.04610) (p=0.579). The difference of pre and post test SBP on first group (Sd=6.34118) (p=0,000),and the second group (Sd=5.86156) (p=0.000). The difference of pre and post DBP on first group (Sd=7.25113) (p=0.001),and the second group (Sd=8.43801) (p=0.000).

!# -"%*!# Resting SBP and DBP on young adult men who routinely exercised is lower than them whom did not. Submaximal activity increases SBP, and decreases DBP.

(3)

Halaman

* ... ii

... iii

... iv

... v

... vi

... viii

... xii

... xiii

... xiv

... xv

... xvi

... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Akademis ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis ... 4

1.5.1 Manfaat Akademis ... 4

1.5.2 Manfaat Praktis ... 4

1.6 Metodologi Penelitian ... 5

1.7. Lokasi dan Waktu ... 5

* ... 6

2.1 Tekanan Darah ... 6

(4)

2.1.2 Nilai Normal Tekanan Darah ... 6

2.1.3 Faktor,faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah ... 7

2.1.3.1 Faktor Utama ... 7

2.1.3.2 Faktor Tambahan ... 10

2.1.4 Kelainan Tekanan Darah ... 13

2.1.5 Klasifikasi Hipertensi ... 13

2.1.6 Metode Pengukuran Tekanan Darah ... 14

2.1.6.1 Metode Langsung (Direct Method) ... 14

2.1.6.2 Metode Tidak Langsung (Indirect Method) ... 15

2.1.6.2.1 Metode Palpasi ... 15

2.1.6.2.2 Metode Auskultasi ... 16

2.1.6.2.3 Metode Oskilometri ... 17

2.1.6.2.4 Metode Gabungan Palpasi dan Auskultasi ... 18

2.1.7 Regulasi dan Mekanisme Pemeliharaan Tekanan Darah... 18

2.2 Aktivitas Fisik ... 21

2.2.1 Definisi Aktivitas Fisik ... 21

2.2.2 Aktivitas Fisik Submaksimal ... 21

2.3 Olahraga ... 22

2.3.1 Definisi Olahraga ... 22

2.3.2 Jenis Olahraga ... 22

2.3.3 Tujuan Olahraga ... 22

2.3.4 Manfaat Olahraga ... 24

2.3.5 Takaran Olahraga sebagai Aktivitas Fisik Submaksimal ... 24

2.4 Perubahan,perubahan yang Terjadi pada Aktivitas Fisik ... 26

2.4.1 Mekanisme Pengaturan Aliran Darah Secara Umum ... 26

2.4.2 Perubahan yang Terjadi pada Otot ... 28

2.4.2.1 Struktur Otot Rangka ... 29

2.4.2.2 Teori Kontraksi Otot ... 31

2.4.2.3 Jenis,jenis Kontraksi Otot ... 33

2.4.2.4 Motor Unit ... 33

(5)

2.4.2.6 Aliran Darah Otot Rangka ... 36

2.4.2.7 Kekuatan, Daya, dan Ketahanan Otot ... 38

2.4.2.8 Otot Polos dan Otot Jantung ... 39

2.4.3 Perubahan yang Terjadi pada Jantung ... 41

2.4.3.1 Pengaruh Perangsangan Simpatis yang Kuat ... 41

2.4.4 Perubahan yang Terjadi pada Paru,paru ... 42

2.5 Pengaruh aktivitas fisik terhadap tekanan darah ... 43

... 49

3.1 Subjek Penelitian ... 49

3.2 Alat,alat Penelitian ... 50

3.3 Instrumen Tambahan Penelitian ... 50

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ... 51

3.5 Metode Penelitian ... 51

3.5.1 Desain Penelitian ... 51

3.5.2 Kariabel Penelitian ... 51

3.5.2.1 Definisi Konsepsional Kariabel ... 51

3.5.2.2 Definisi Operasional Kariabel ... 52

3.6 Prosedur Penelitian ... 53

3.6.1 Tes Tekanan Darah ... 53

3.6.2 Metode Analisis ... 54

3.7 Aspek Penelitian ... 55

+ + * ... 56

4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 56

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 61

... 64

5.1. Simpulan ... 64

(6)
(7)
(8)

Gambar 2.1 Spigmomanometer ... 15

Gambar 2.2 Struktur Anatomis Otot Skelet ... 29

Gambar 2.3 Struktur Histologis Otot Skelet ... 30

Gambar 2.4 Filamen Aktin ... 30

Gambar 2.5 Filamen Myosin ... 31

Gambar 2.6 Serabut Otot Polos ... 40

(9)
(10)

BP = Blood Pressure

SBP = Sistolic Blood Pressure DBP = Diastolic Blood Pressure TDS = Tekanan Darah Sistol TDD = Tekanan Darah Diastol COP = Cardiac Output

TPR = Total Peripheral Resistance SK = Stroke Volume

HR = Heart Rate KR = Venous Return

(11)

Lampiran 1 Komisi Etik Penelitian ... 69

Lampiran 2 Tabel Data Hasil Pemeriksaan ... 70

Lampiran 3 Analisis Statistik ... 72

Lampiran 4 Surat Persetujuan (Informed consent) ... 78

Lampiran 5 Lembar Data Diri Penelitian ... 79

Lampiran 6 Kuesioner Par Q and You ... 80

Lampiran 7 Kuesioner Aktivitas Fisik Baecke ... 81

Lampiran 8 Metode Pengelompokan dan Perhitungan Data ... 83

Lampiran 9 Hasil Pengelompokan dan Perhitungan Data ... 84

(12)
(13)

Universitas Kristen Maranatha

! " # $ $

No Inisial SP Tekanan Darah Awal Tekanan Darah Akhir

Sistol Diastol Sistol Diastol

1 RM 120 70 130 70

2 K 110 80 130 70

3 MFA 120 70 136 60

4 BF 100 70 120 70

5 RD 108 70 122 60

6 IH 116 80 130 80

7 MRA 100 70 120 70

8 IS 120 80 136 70

9 HSI 110 80 130 80

10 NMN 116 80 150 76

11 MST 108 70 120 70

12 L J 124 80 132 70

13 R 120 70 126 50

14 RAW 110 70 120 70

15 FHT 120 80 140 80

16 LM 120 70 136 50

17 I 120 80 132 72

18 DH 110 70 124 70

19 AS 120 80 128 72

(14)

Universitas Kristen Maranatha

! " # $ $

No Inisial SP Tekanan Darah Awal Tekanan Darah Akhir

Sistol Diastol Sistol Diastol

1 YM 124 80 136 60

2 FH 136 80 146 58

3 ASC 120 70 152 60

4 RH 118 76 134 70

5 PN 120 80 140 70

6 ARH 100 80 126 58

7 CY 118 70 136 70

8 HBP 122 80 136 70

9 CHF 116 80 136 58

10 VH 114 70 134 60

11 ARM 120 70 128 50

12 RS 120 82 142 66

13 RAN 124 70 140 50

14 FL 118 80 132 60

15 EC 126 80 142 60

16 RA 126 80 138 80

17 WN 118 70 130 70

18 DLG 120 70 138 50

19 PA 110 80 122 60

(15)

!" # " $ % & ' $

( " ) " $ % & ' $ "

* + $ ( , & $

-$$ (

. / $ / 0 ) & 1 $$ ( $$ ( 2 344

% & ( "

"" 5

) ) ) )

% & ( "

"" 5

(16)

!" # " $ % & ' $

( " ) " $ % & ' $ "

* + $ ( , & $

-$$ (

. / $ / 0 ) & 1 $$ ( $$ ( 2 344

% & ( " "" 5 ) ) )

% & ( "

"" 5

(17)

T Test

Perbandingan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Yang Rutin

6 " 7 & 5"

" " -"

6 " 7 & 5

" "

-+ & /

6 " 7 & 5" 8 " " -"

(18)

-6 $$ ( "

$ / 0 ) & 1 * + $ ( , & $

-$$ (

2 344

6 " 7 & 5" ) " " -" ) ) ) )

6 " 7 & 5 ) " "

-*) Sebelums = Tekanan Darah Sistol Sebelum Perlakuan

Sebelumd = Tekanan Darah Diastol Sebelum Perlakuan

Sesudahs = Tekanan Darah Sistol Setelah Perlakuan

(19)

T Test

Perbandingan Tekanan Darah Sebelum Dan Sesudah Pada Kelompok Yang Tidak Rutin

6 " 7 & 5"

" " -"

6 " 7 & 5

" "

-+ & /

6 " 7 & 5" 8 " " -"

(20)

-6 $$ ( "

$ / 0 ) & 1 * + $ ( , & $

-$$ (

2 344

6 " 7 & 5" ) " " -" ) ) ) )

6 " 7 & 5 ) " "

-*) Sebelums = Tekanan Darah Sistol Sebelum Perlakuan

Sebelumd = Tekanan Darah Diastol Sebelum Perlakuan

Sesudahs = Tekanan Darah Sistol Setelah Perlakuan

(21)

Email : ethic_fkukmrsi@m ed.maranatha.edu

SOP/008/01.0 Berlaku mulai:

Desember 2008 Hal 79 dari 21

! ! !

" ! #

! !

$ % &

' ( ) ( )

) ! ' !

! !

(22)

-" # -"$ % & . ////////////////////////////////////////////////// . ///////////////////! ////////////////////////////// ////// ////////////////////////////////////////////////// ////////////////////////////////////////////////// ) //////////////////////////////////////////////////

0 /////////////////////// /////////////////////////

//////////////////////////////////////////////////

( 1

(

2 //////////////////////////////////////////////////

( 1 /////////////////

3 # ////////////////////////////////////////////////// 1 ! *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-#*///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-#*///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# *///////////////////////////////-# '

* &- 4 & 5

) ) *&&- *

///////////////////-& 0

& 0

0

"

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)

!" # $ % Indeks Aktivitas Olahraga Status Aktivitas Olahraga Indeks Aktivitas Waktu Luang Status Aktivitas Waktu Luang No Inisial

SP Usia (tahun) BB (kg) TB (cm) IMT (kg/m2)

1 RM 20 65 162 23,31 6,04 Aktif 2,5 Aktif

2 K 19 62 169 21,21 5,64 Aktif 2,25 Aktif

3 MFA 18 63 182 19,02 4,81 Aktif 2,25 Aktif

4 BF 19 60 165 22,04 4,81 Aktif 3 Aktif

5 RD 19 52 160 20,31 5,6 Aktif 2,5 Aktif

6 IH 19 59 162 21,15 4,81 Aktif 2.25 Aktif

7 MRA 20 58 120 20,02 5,93 Aktif 2,25 Aktif

8 IS 19 61 122 19,42 3,21 Aktif 2,25 Aktif

9 HSI 20 63 120 21,29 5,35 Aktif 2,5 Aktif

10 NMN 20 64 121 21,88 5,89 Aktif 2,5 Aktif

11 MST 20 64 120 22,14 5,34 Aktif 2,25 Aktif

12 L J 18 61 120 21,11 5,65 Aktif 3 Aktif

13 R 19 56 169 19,61 6,15 Aktif 2,25 Aktif

14 RAW 20 69 122 23,32 6,64 Aktif 3,5 Aktif

15 FHT 20 60 169 21,01 5,31 Aktif 3,5 Aktif

16 LM 18 59 120 20,41 6,98 Aktif 2,5 Aktif

17 I 20 56 162 20,08 6,64 Aktif 3 Aktif

18 DH 21 62 128 19,52 5,59 Aktif 3 Aktif

19 AS 19 65 125 21,22 5,64 Aktif 2,5 Aktif

(28)

& ' !" # $ %

No Inisial SP Usia (tahun) BB (kg) TB (cm) IMT (kg/m2)

Indeks Aktivitas Olahraga Status Aktivitas Olahraga Indeks Aktivitas Waktu Luang Status Aktivitas Waktu Luang

1 YM 19 55 122 18,59 1,52 Tidak Aktif 2,25 Aktif

2 FH 20 20 122 23,2 1,91 Tidak Aktif 2,25 Aktif

3 ASC 20 23 122 24,62 1,82 Tidak Aktif 2,5 Aktif

4 RH 20 60 168 21,26 1,88 Tidak Aktif 1,25 Tidak Aktif

5 PN 19 64 162 22,95 1,98 Tidak Aktif 3 Aktif

6 ARH 21 60 166 21,22 1,51 Tidak Aktif 2 Tidak Aktif

7 CY 21 52 166 18,82 1,96 Tidak Aktif 3 Aktif

8 HBP 18 56 165 23,01 1,9 Tidak Aktif 2,25 Aktif

9 CHF 18 52 159 20,52 1,96 Tidak Aktif 2,25 Aktif

10 VH 21 50 163 18,81 1,28 Tidak Aktif 2,5 Aktif

11 ARM 21 61 121 20,86 1,54 Tidak Aktif 2 Tidak Aktif

12 RS 21 66 165 24,24 1,96 Tidak Aktif 2,5 Aktif

13 RAN 19 68 123 22,22 1,22 Tidak Aktif 2,25 Aktif

14 FL 20 52 168 20,55 1,98 Tidak Aktif 2,25 Aktif

15 EC 20 21 122 22,66 1,91 Tidak Aktif 2,25 Aktif

16 RA 20 60 169 21,01 1,96 Tidak Aktif 3 Aktif

17 WN 22 58 168 20,55 1,96 Tidak Aktif 2,5 Aktif

18 DLG 21 20 122 23,66 1,91 Tidak Aktif 2,25 Aktif

19 PA 18 63 126 20,34 1,45 Tidak Aktif 2,25 Aktif

(29)

(

) '! ' ! " ) "

(30)

! "

# $ %

&

) '! ) $

! ' (

" )

!*%

# * ) +

)

&

$ ) )

+ ,

(31)

* +

- . / 0 1 , 2

' 3' 4 . + 5 %%

1 . 5 - # ) 6

7 . 0 , 8)

9 , ) .

%%#+ ': ; +

&& + ( ; +

&&"+ / ; +

&&%+ /1 - !+ 6

(32)

Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga menunjukkan prevalensi penyakit

hipertensi atau tekanan darah tinggi di Indonesia cukup tinggi, yaitu 83 per

1.000 anggota rumah tangga. Pada umumnya perempuan lebih banyak

menderita hipertensi dibandingkan dengan pria. Prevalensinya di daerah luar

Jawa dan Bali lebih besar dibandingkan di kedua pulau itu. Hal tersebut terkait

erat dengan pola makan, terutama konsumsi garam, yang umumnya lebih

tinggi di luar Pulau Jawa dan Bali (Made Astawan, 2005).

Tekanan darah (TD) merupakan faktor yang dapat digunakan sebagai

indikator sistem kardiovaskular. Tekanan darah seseorang dapat dipengaruhi

oleh berbagai faktor diantaranya adalah perubahan posisi tubuh dan aktivitas

fisik. Dengan mengamati serta mempelajari hasil pengaruh perubahan posisi

tubuh dan aktivitas fisik terhadap tekanan darah, kita akan memperoleh

gambaran mengenai sistem kardiovaskuler seseorang (Khorsid , 2007).

Olah raga yang sesuai dapat meningkatkan kesegaran dan ketahanan fisik

yang optimal sehingga dapat menjadi salah satu usaha preventif dan

rehabilitasi penyakit.. Manfaat olah raga di antaranya melancarkan sirkulasi

darah, memperkuat otot, mencegah pengeroposan tulang, menurunkan tekanan

darah, menurunkan kolesterol, mengurangi pemberian obat1obatan,

memperbaiki emosi, mengurangi kekambuhan, dan menurunkan risiko

kematian sebelum waktunya (Harrison, 1994). Olah raga juga bermanfaat

untuk membakar kalori, meningkatkan keseimbangan dan koordinasi otot,

bahkan olah raga juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Jika dilakukan

dengan teratur, olah raga akan membuat denyut jantung menjadi sebuah

pompa yang lebih efisien sehingga jantung tidak perlu bekerja sekeras bila

Anda kurang berolahraga. Pada tahun 1993

(33)

yang teratur serta cukup takarannya untuk mencegah risiko hipertensi. Dengan

melakukan gerakan yang tepat selama 30140 menit atau lebih banyak 314 kali

per minggu, dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 10 mmHg pada

bacaan tekanan sistolik dan diastolik. Penelitian lain menunjukkan bahwa

penurunan tekanan darah sebesar 5 mmHg akan menyebabkan penurunan

stroke sebanyak 40% dan penurunan infark miokard sebanyak 15% pada

subjek penderita hipertensi yang telah mengalami penurunan tekanan darah.

(Kelley, 1997). Penelitian lain mengungkapkan bahwa olahraga ,

dapat menurunkan tekanan sistolik maupun diastolik pada orang yang

mempunyai tekanan darah tinggi tingkat ringan. Olahraga aerobik

menimbulkan efek seperti yang dapat menenangkan sistem saraf

simpatikus dan melambatkan denyut jantung. Olahraga juga dapat

menurunkan jumlah keluaran noradrenalin dan hormon1hormon lain yang

menyebabkan stres, yaitu yang menyebabkan pembuluh1pembuluh darah

menciut dan menaikkan tekanan darah (Sadoso Sumosardjuno, 1995).

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa perlu untuk melakukan

penelitian mengenai perbedaan tekanan darah pada kelompok individu yang

rutin berolahraga dan yang tidak rutin berolahraga. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh aktivitas fisik terhadap tekanan darah. Hasil dari

penelitian ini diharapkan dapat menambah bahan acuan mengenai pengaruh

olahraga rutin terhadap tekanan darah. Sehingga nanti akan menumbuhkan

kesadaran masyarakat akan pentingnya berolahraga, sebagai usaha preventif

dari penyakit hipertensi.

1) Apakah tekanan darah sistol sebelum melakukan aktivitas fisik

submaksimal pada orang yang rutin berolahraga lebih rendah dari orang

(34)

2) Apakah tekanan darah diastol sebelum melakukan aktivitas fisik

submaksimal pada orang yang rutin berolahraga lebih rendah dari orang

yang tidak rutin berolahraga.

3) Apakah aktivitas fisik submaksimal akan meningkatkan tekanan darah

sistol.

4) Apakah aktivitas fisik submaksimal akan menurunkan tekanan darah

diastol.

1) Ingin mengetahui apakah tekanan darah sistol sebelum melakukan

aktivitas fisik submaksimal pada orang yang rutin berolahraga lebih

rendah dari orang yang tidak rutin berolahraga.

2) Ingin mengetahui apakah tekanan darah diastol sebelum melakukan

aktivitas fisik submaksimal pada orang yang rutin berolahraga lebih

rendah dari orang yang tidak rutin berolahraga.

3) Ingin mengetahui apakah aktivitas fisik submaksimal akan meningkatkan

tekanan darah sistol.

4) Ingin mengetahui apakah aktivitas fisik submaksimal akan menurunkan

tekanan darah diastol.

!

! "

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan mengenai perbandingan tekanan

darah pada orang yang rutin berolah raga dengan yang tidak rutin berolah raga.

!

Memberi informasi pada masyarakat umum, khususnya kepada pengidap

hipertensi bahwa aktivitas fisik yang sesuai dapat menurunkan tekanan darah,

(35)

# $ " %&

# $ "

Pada aktifitas fisik terjadi peningkatan hormon adrenalin yang merangsang

saraf simpatis, sehinga ( ) meningkat. merupakan

perkalian antara ( ) dan ( ). Pada orang yang rutin

berolah raga secara fisiologis yang meningkat adalah , sedangkan

pada orang yang tidak rutin melakukan olah raga yang lebih meningkat adalah

. Peningkatan dan akan meningkatkan

sehingga transport O2 kepada sel otot akan terpenuhi.

Peningkatan dari ( ) akan meningkatkan

karena rumus untuk mencari besar tekanan darah atau

adalah perkalian antara dengan ( ! .

Transport darah kepada sel1sel otot yang lebih banyak akan menyebabkan

vasodilatasi dari pembuluh darah otot. Hal ini akan menyebabkan tekanan sistol

meningkat dan penurunan tekanan diastol (Guyton & Hall, 2008).

Olahraga dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, yang mana dengan

berolahraga dengan teratur akan menyebabkan otot polos di pembuluh1pembuluh

darah akan lebih " dan berdilatasi sehingga TPR menurun# Maka dari itu,

sering dijumpai tekanan darah pada orang yang rutin melakukan olahraga lebih

rendah dibandingkan dengan orang yang jarang/tidak melakukan olahraga

(Bompa, 1994).

# %&

1) Tekanan darah sistol sebelum melakukan aktivitas fisik submaksimal

pada orang yang rutin berolahraga lebih rendah dari orang yang tidak

rutin berolahraga.

2) Tekanan darah diastol sebelum melakukan aktivitas fisik submaksimal

pada orang yang rutin berolahraga lebih rendah dari orang yang tidak

rutin berolahraga.

(36)

4) Aktivitas fisik submaksimal akan menurunkan tekanan darah diastol/

' &

Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan bersifat komparatif dengan

rancangan pra test dan post test. Analisis data menggunakan program

$%#& dengan uji t berpasangan dengan α=0,05 untuk membandingkan

tekanan darah sistol dan diastol (mmHg) sebelum dan sesudah aktivitas fisik

submaksimal dan uji t tidak berpasangan dengan α=0,05 untuk membandingkan

tekanan darah sistol dan diastol (mmHg) kelompok yang rutin dan kelompok yang

tidak rutin berolahraga. Kemaknaan berdasarkan nilai p ≤ 0,05.

( & )

& *

1 Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha

Bandung

1 Kampus Fakultas Olah Raga dan Kesehatan Universitas

Pendidikan Indonesia (UPI,Bandung)

1 Sasana Olahraga Ganesha (Saraga1Sabuga) ITB

) *

(37)
(38)

!

!

"

#

$

% "

&

"

'

(

#

"

"

"

"

"

"

#

$ %

& '

"

(

) *

&&

)

#

)

& )

*

+

,

-- ."

/" -

0

1

(

2

'

( "-

3

4

%

#

)

)

/ -

-

3-

5

6 "

7

7%

(

8

)

'

1

&7%

+

)

) ,

-

*

9

:

; #; --

/" -

0

7< 77

$

.

)

*

) /

) *

0

&&7

# # # #

"

= "

3

=

$ ;

)

+

)

)

)

*

)

%

0

)

*

1

0

, .

&&$

*

+

)

9 -

/" -

9

5

---

4

# "5

3-

6

& /

"

'

"

$

1

" <7$ 7 $

$

3

#

/

%

2 *

) $

%

3

/ -

-

4

#

2 --

2

-' >

,

/

"

,

*-

/ "

,

-

/

"

?

,

?

*-

=

(39)

' @ 3 4

(

A 2

'

; 4

&77

)

)

*

4

9

:

6 "

0 --

/" -

!

!!

%

8

2 '

7

" *5

%

&

"

B

380 3

. - %%

%$& %!

%!$ %!% %<% %<&

8

' 6

<

B

/

/"

/" -

. -

%

!

<

8

0 ,

)

, 0

&&

-

&

"

!

-

(

.

6

B

(

"

8

1

. : 6 6

%

-

%

!

"

#

$ % !&6

'

-8"1

0 . -- B 3

7

" *5

%

&

"

3

B

380

. -

< $

<

$

$

!

!

.

C ( -

&7&

-

#

2; 0 (

/" -

-- A

. 1

( A

"

#

" ""

B

4

/"

+

. "

1

&%%

)

)

9

:

)

4

;#8

. -- (

0

1 + #

7

7% $&<

."--

&7!

%

&

"

B

380

+

" ; "

&7&

)

)

9

:

)

4

;#8

.

--(

0

1 + #

7

7% $&<

$

+

3--1 ; 6

! /

1" 9

/

;

6

-

5

9

(40)

, -- 1 8

)

+

7

,

6

)

B

- / 1

-

1 &&<D 7

%%& !%

4

A

&7$

)

)

+

,

*

8

9

:

; #; --

/" -

0

1 / &

< $

<

7

;

# "

@

E

F

#- C

F5

#- C

F

C+

F

B"

;

#

"

$

#

#

" #-

.

-

1 .

A 5

!

" "

;

:

!

-

" 2 6"

1

(

6

1

+ "

-

; # --" 6

, 6

6

(" "

+- "

/

1

-

3

$ B

/"

/

+- " /

1

-

'

"-

,

G 5

+

. - !

! $

;

3 C . --

4 B

)

)

% 3

9

:

4

;

# - (

;#8

. --

7

!$ !!

$

!% !<

;

=

&&& ,

6 -

,

B

380

9

0

1

6"

7

*

0

== "

#

- $

&

- # 5 - 5

9 6, .

=

9

6

%

"

" &

B

A

0

91H"

B

<

#

*

)

1H"

=

#

;" #- ?

6 "# " ?

?

'" #

" "

/

#

35 -1

&&&

*

%

'

"

B

/)

8

G

(41)

B

/) 8

/"

G

. - & &$

6

-

/

&&!

"

B

#

.

-6

6

-

8

%

# )

#

"

B

/) +

;

6

- >

6 0

(

( 8

" *5

&

$

#

"

3

7

B

380

6

4 " -

<

)

), %

)

!

0 - =

(

0 -

&

. -

$

B

/

/) 8

/"

G

2.*

)

)

#

1 # -I # 5 1

7 B

"

2 -

B .

4 0

--

&&$

)

)

+

&

G6

: "

A 3

<

#

)

)

0

"

" =

# "

1

-

1

" #-

' -

?

'

?

6

Referensi

Dokumen terkait

1693-5241 Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB bekerjasama dengan Asosiasi Ilmuwan Manajemen Indonesia Terakreditasi B 11 Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan. 2301-8968 Program

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dapat digunakan oleh pembaca sebagai pedoman dalam mengenali permasalahan remaja dan juga kiat kiat dalam menanggulangi permasalahan

Setiap warga negara mempunyai hak dan kewajiban untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan mendapatkan perlakuan yang sama didepan hukum tanpa melihat status sosialnya

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah debt default, kualitas audit, opinion shopping, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional

Beberapa studi literatur menunjukkan bahwa kandungan zat aktif jahe akan tetap tinggi apabila pengeringan dilakukan pada temperatur rendah sehingga akan lebih efektif

Hasil dari estimasi analisis Regresi Linier Berganda dengan model OLS akan menunjukkan apakah ada atau tidak adanya pengaruh dan jika ada pengaruh maka dapat diketahui

Lampiran : Surat Panitia Pengadaan Barang/ Jasa Konstruksi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah TA3. Asli

Modulasi yang menyatakan sinyal digital 1 sebagai suatu nilai tegangan dengan frekuensi tertentu, sementara sinyal digital 0 dinyatakan sebagai suatu nilai tegangan dengan