PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP
PROFITABILITAS PADA KOPERASI DI KECAMATAN
CIKOLE KOTA SUKABUMI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun oleh :
HELMY HILMIYAH
NIM. 0800550
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2013
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA KOPERASI DI KECAMATAN CIKOLE KOTA SUKABUMI
Oleh : Helmy Hilmiyah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Helmy Hilmiyah 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
April 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang
PENGARUH PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP PROFITABILITAS PADA KOPERASI DI KECAMATAN CIKOLE KOTA SUKABUMI
Helmy Hilmiyah
Pembimbing : Drs. Rahmat Moeslihat/Imas Purnamasari, S.Pd., M.M
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perputaran piutang pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, gambaran profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, dan pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kausalitas dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Variabel yang diamati dalam penelitian ini antara lain variabel bebas yaitu Perputaran Piutang (X) dan variabel terikat yaitu Profitabilitas (Y) yang diperoleh melalui laporan keuangan koperasi. Untuk menganalisis data tersebut, digunakan perhitungan regresi linear sederhana.
Berdasarkan hasil uji regresi linear sederhana diperoleh koefisien arah regresi sebesar 81,25 yang menunjukkan bahwa perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi. Hasil pengujian hipotesis Uji F diketahui perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil uji t diketahui perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
THE INFLUENCE OF THE RECEIVABLE TURNOVER TO THE PROFITABILITY AT THE COOPERATION IN THE SUB-DISTRICT OF
CIKOLE SUKABUMI
Helmy Hilmiyah
Supervisor : Drs. Rahmat Moeslihat / Imas Purnamasari, S.Pd., M.M
ABSTRACT
This research is purposed to find out the description of the receivable turnover at the cooperation in the sub-district of Cikole Sukabumi, the description of the profitability at the cooperation in the sub-district of Cikole Sukabumi, and the influence of the receivable turnover to the profitability at the cooperation in the sub-district of Cikole Sukabumi.
This research used the causality descriptive method with the approach of quantitative. The technique of collecting data in this research used the saturated samples technique. The variables observed in this research were receivable turnover as independent variable (X) and profitability as dependent variable obtained though the financial statement of cooperation. To analyze the data, used simple linear regression calculation.
Based on the result of the simple linear regression test, it was obtained the coefficient of regression of 81,25 which indicated that the receivable turnover influenced positively to the profitability at the cooperation in the sub-district of Cikole Sukabumi. The result of the hypothesis test F pointed out that the receivable turnover influenced positively to the profitability. The result of test t pointed out that the receivable turnover influenced positively to the profitability. The research findings indicated that the receivable turnover influenced positively to the profitability at the cooperation in the sub-district of Cikole Sukabumi.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI...vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1Latar Belakang Masalah ... 1
1.2Rumusan Masalah ... 6
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6
1.4Kegunaan Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 8
2.1 Koperasi ... 8
2.1.1 Pengertian Koperasi ... 8
2.1.2 Fungsi dan Prinsip Koperasi ... 9
2.1.3 Jenis-jenis Koperasi ... 10
2.2 Perputaran Piutang ... 11
2.2.1 Pengertian Piutang ... 11
2.2.2 Klasifikasi Piutang ... 13
2.2.3 Pengertian Perputaran Piutang ... 15
2.2.4 Pengukuran Perputaran Piutang ... 16
2.3 Kredit ... 18
2.3.1 Pengertian Kredit ... 18
2.3.2 Unsur-unsur Kredit ... 19
2.3.3 Prinsip-prinsip Penilaian Kredit ... 20
2.4 Profitabilitas ... 22
2.4.1 Pengertian Profitabilitas ... 22
2.4.2 Pengukuran Profitabilitas ... 23
2.4.3 Rate of return on Investment (ROI) ... 25
2.4.3.1 Pengertian Rate of return on Investment (ROI)... 25
2.4.3.2 Pengukuran Rate of return on Investment (ROI) ... 26
2.4.3.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rate of return on Investment (ROI) ... 27
2.4.3.4 Kegunaan dan Kelemahan Rate of return on Investment (ROI) 27 2.5 Keterkaitan Perputaran Piutang dengan Profitabilitas ... 28
2.6 Kajian Penelitian Terdahulu ... 29
2.7 Kerangka Pemikiran ... 33
BAB III METODE PENELITIAN ... 38
3.1 Desain Penelitian ... 38
3.2 Operasionalisasi Variabel ... 39
3.3 Sumber Data ... 40
3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis ... 41
3.5.1 Teknik Analisis Data ... 41
3.5.2 Uji Linearitas ... 42
3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 43
3.5.3.1 Menentukan Persamaan Regresi Linear Sederhana ... 43
3.5.3.2 Menentukan Kriteria Pengujian Hipotesis ... 44
3.5.3.3 Uji F ... 45
3.5.3.4 Uji t ... 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 48
4.1 Hasil Penelitian ... 48
4.1.1 Gambaran Umum Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi ... 48
4.1.2 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi ... 49
4.1.3 Struktur Organisasi Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Sukabumi ... 51
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 53
4.2.1 Perputaran Piutang ... 54
4.2.2 Profitabilitas ... 58
4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 60
4.3.1 Uji Linearitas ... 60
4.3.2 Uji Regresi Linear Sederhana ... 62
4.3.3 Uji F ... 65
4.3.4 Uji t ... 67
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 68
4.4.1 Gambaran Perputaran Piutang pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi ... 68
4.4.2 Gambaran Profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi ... 70
4.4.3 Pengaruh Perputaran Piutang terhadap Profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 75
5.1 Kesimpulan ... 75
5.2 Saran ... 76
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 ROI Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi ... 3
Tabel 1.2 Tingkat ROI Koperasi Indonesia ... 4
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel ... 40
Tabel 4.1 Daftar Objek Penelitian ... 53
Tabel 4.2 Jumlah Penjualan Bersih Tahun 2011 ... 54
Tabel 4.3 Rata-rata Piutang Tahun 2011 ... 55
Tabel 4.4 Perputaran Piutang Tahun 2011 ... 56
Tabel 4.5 ROI Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi ... 59
Tabel 4.6 Tingkat ROI Koperasi Indonesia ... 60
Tabel 4.7 Pasangan Variabel X dan Variabel Y ... 61
Tabel 4.8 Perhitungan Regresi Linear Sederhana ... 63
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pembangunan yang dilaksanakan bangsa Indonesia merupakan wujud usaha
dalam mencapai tujuan nasional.Pembangunan di bidang ekonomi seperti tertuang
dalam pasal 33 ayat (1) yang berbunyi “perekonomian Indonesia disusun sebagai
usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Dalam penjelasan Undang-Undang
Dasar 1945 disebutkan bahwa pembangunan usaha yang sesuai dengan pasal tersebut
adalah koperasi.
Ditinjau dari jenis kegiatan usahanya,koperasi di Indonesia dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis diantaranya adalah bidang usaha simpan pinjam atau kredit.
Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian
menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya. Tentunya dalam hal
pemberian kredit ataupun kegiatan operasional, pengurus koperasi perlu
memperhatikan dan menjaga kondisi keuangan dengan baik.
Pengelolaan keuangan koperasi yang baik akan sangat
menentukankeberhasilan koperasi dalam mencapai tujuan, salah satunya yaitu dengan
meningkatkan profitabilitas, artinya koperasi harus meningkatkan kemampuannya
dalam menghasilkan laba. Kondisi kesehatan suatu koperasi dari aspek keuangan ini
dapat diketahui dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan koperasi
2
Salah satu cara untuk melakukan analisis laporan keuangan adalah dengan
jalan mempelajari hubungan antara berbagai pos-pos laporan keuangan. Hubungan
antara pos yang satu dengan pos yang lain dinyatakan dengan angka disebut dengan
rasio. Rasio yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan koperasi yaitu dengan
rasio profitabilitas. Profitabilitas merupakan hal yang penting bagi suatu badan usaha,
agar usahanya dapat terus berjalan, suatu perusahaan harus dalam kondisi
menguntungkan/profitable. Salah satu bentuk rasio untuk mengukur profitabilitas
adalah dengan mengukur Return on Investment (ROI). Return on Investment (ROI)
mengukur tingkat pengembalian investasi yang telah dilakukan oleh perusahaan,
dengan menggunakan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan.
Semakin tinggi ROI yang dicapai oleh suatu koperasi atau badan usaha,
menunjukkan kesuksesan koperasi dalam menghasilkan laba dengan menggunakan
modal kerja atau aktivanya secara produktif dan efisien, kondisi ini memberikan
kesempatan koperasi untuk meningkatkan profitabilitas. Dibawah ini merupakan hasil
3
Tabel 1.1
ROI Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi Tahun 2011
Nama Koperasi
KPRI “PKS” 238.784.491 15.735.926.104 1,52
Koperasi “Mitra Setia” 38.996.555 1.356.213.978 2,88
Koperasi “Rimba” 40.015.079 2.845.165.162 1,41
Koperasi “Reugreug Pageuh” 316.969.344 2.683.422.379 11,81
Koperasi “Mina Karya” 256.415.571 2.251.875.787 12,28
Koperasi “Warga Husada” 92.273.851 1.060.871.094 8,70
KPRI “Kowarsda” 74.984.875 616.215.195 12,17
KPRI “Karya” 17.275.949 225.113.913 7,67
KPRI “KPDK” 43.190.643 925.198.536 4,67
KPRI “Warga” 37.690.878 1.235.160.314 3,05 (Sumber : Laporan Keuangan Koperasi Kecamatan Cikole Kota Sukabumi data diolah kembali)
Data tabel 1.1, menunjukkan hasil perolehan ROI pada Koperasi di Kecamatan
Cikole Kota Sukabumi. Koperasi yang berada di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi
merupakan koperasi yang bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam. Berdasarkan
data di atas, dapat diketahui bahwa ROI yang terjadi pada sebagian besar koperasi yang
berada di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi masih berada di bawah 10%. Kondisi
tersebut dapat dilihat dari perolehan ROI yang dicapai pada tahun 2011. Perolehan ROI
yang rendah ini dikarenakan posisi aktiva yang tertanam pada piutang relatif cukup
besar. Selain itu, hal yang menyangkut keberadaan ROI sebagai alat pengukur kinerja
keuangan koperasi telah diatur oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
4
Menurut Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
(Permeneg KUKM) RI Nomor : 06/Per/M.KUKM/V/2006, mengenai tingkat perolehan
ROI yang baik adalah sebagai berikut :
Tabel 1.2
Tingkat ROI Koperasi Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah RI Tahun 2006
No. ROI Nilai Keterangan
a. >10% 100 Baik
b. 7% - <10% 75 Cukup Baik
c. 3% - < 7% 50 Kurang Baik
d. 1% - < 3% 25 Tidak Baik
e. <1% 0 Sangat Tidak Baik
Sumber : Permeneg KUKM RI Nomor : 06/Per/M.KUKM/V/2006(www.smecda.com)
Berdasarkan tabel 1.2 dapat diketahui bahwa tingkat ROI yang baik untuk
koperasi harus di atas 10% setiap periodenya.Tetapi pada sebagian besar Koperasi di
Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, menunjukkan rata-rata tingkat ROI yang dicapai
masih berada di bawah 10%. Hal ini menunjukkan adanya suatu masalah yang terjadi
pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi bahwa sebagian besar koperasi
tidak mampu mencapai ROI yang baik.maka apabila kondisi ini terus menerus terjadi
tanpa ada perbaikan dan peningkatan mengenai perolehan ROI di koperasi tersebut,
dikhawatirkan akan terjadi disfungsi operasional koperasi sehingga koperasi tidak
mampu menjalankan usahanya kembali karena terhambat oleh faktor-faktor internal
seperti terhambatnya pemberian kredit kepada anggota serta sejumlah pembiayaan
5
Dalam kegiatan operasional yang dimaksud terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi profitabilitas yang diukur dengan ROI diantaranya adalah keuntungan
bersih dan total aktiva yang dimiliki. Dalam prakteknya, mengingat jenis bidang
usaha koperasi yang diteliti adalah koperasi simpan pinjam maka salah satu
komponen pembentuk aktiva sebagai faktor yang mempengaruhi profitabilitas
tersebut salah satunya adalah piutang. Piutang dalam hal ini memiliki peranan yang
cukup besar bila dibandingkan dengan komponen pembentuk aktiva lainnya. Oleh
karena itu, piutang dianggap sebagai komponen pembentuk aktiva yang sangat
berpengaruh. Hal ini sesuai dengan pendapat Wild et. al (2005:261) yang menyatakan
bahwa, “Penilaian kualitas laba (profitabilitas) sering kali dipengaruhi oleh analisis
piutang dan kolektibilitasnya”.
Dalam penagihan piutang, berlangsung proses perubahan piutang menjadi kas
dalam satu periode akuntansi. Artinya, piutang akan terus berputar selama piutang
masih dapat ditagih. Rasio perputaran piutang dapat digunakan sebagai alat ukur
seberapa sering piutang usaha berubah menjadi kas dalam setahun. Namun pada
kenyataannya, tidak semua piutang yang telah jatuh tempo dapat ditagih. Tentunya
kondisi tersebut dapat mempengaruhi profitabilitas yang dicapai.
Bertitik tolak dari latar belakang, maka penulis tertarik untuk mengetahui
bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada Koperasi di
6
dalam judul “Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada
Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah dari penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana gambaran perputaran piutang pada Koperasi di Kecamatan Cikole
Kota Sukabumi.
2. Bagaimana gambaran profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota
Sukabumi.
3. Bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada Koperasi di
Kecamatan Cikole kota Sukabumi.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk memperoleh
gambaran mengenai bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas
pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
Adapun Tujuan dari penelitian ini, yakni :
1. Mengetahui bagaimana gambaran perputaran piutang pada Koperasi di Kecamatan
Cikole Kota Sukabumi.
2. Mengetahui bagaimana gambaran profitabilitas pada Koperasi di Kecamatan
7
3. Mengetahui bagaimana pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada
Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
1.4 Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Secara Teoritis
Bagi penulis, sebagai pengalaman dalam mengaplikasikan dan mengembangkan
serta memperluas ilmu pengetahuan mengenai pengaruh perputaran piutang
terhadap profitabilitas, sehingga dapat membandingkan ilmu yang telah diperoleh
dalam teori dengan penerapannya dalam praktek.
2. Secara Praktis
a. Bagi Koperasi, diharapkan dapat berguna bagi pihak koperasi sebagai bahan
masukan dalam menjalankan usahanya, khususnya dalam mengelola dan
mengendalikan piutang usaha dan pengaruhnya terhadap profitabilitas koperasi.
b. Bagi pihak lain, diharapkan dapat menjadi bahan kajian dan menambah
referensi dalam melaksanakan penelitian yang berhubungan dengan perputaran
BAB III
METODE PENELITIAN
1.1 Desain Penelitian
Untuk dapat menghasilkan suatu penelitian yang baik, maka diperlukan
suatu desain penelitian. MenurutNazir (2005:84) “Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian”. Adapun
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kausalitas.
Metode deskriptif menurut Sugiyono (2010:29) adalah sebagai berikut: “Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau
menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas”.Metode deskriptif dalam penelitian ini bertujuan
untuk memberikan gambaran mengenai perputaran piutang dan profitabilitas
pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
Sementara itu metode kausalitas adalah penelitian yang dimaksudkan
untuk mengungkapkan permasalahan yang bersifat hubungan sebab akibat antara
dua variabel atau lebih.Metode kausalitas dalam penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh perputaran piutang terhadap profitabilitas pada Koperasi di
Kecamatan Cikole Kota Sukabumi.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, maksudnya
data-data yang diperoleh, diolah dan dianalisis dengan menggunakan perhitungan
39
1.2 Operasionalisasi Variabel
Menurut Sugiyono (2010:38), “Variabel penelitian adalah suatu atribut
atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya”.
Sesuai dengan judul penelitian pengaruh perputaran piutang terhadap
Profitabilitas, maka terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu:
a. Variabel Bebas (Independent Variabel/X)
Variabel bebas yaitu variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat), dalam penelitian ini
yang menjadi variabel independen (variabel bebas) adalah perputaran piutang
yang diteliti untuk mengetahui seberapa lama piutang dapat ditagih kembali
menjadi kas dalam satu periode.
b. Variabel Terikat (Dependent Variabel/Y)
Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat
karena adanya variabel bebas, dalam penelitian ini yang menjadi variabel
dependen (variabel terikat) adalah profitabilitas. Profitabilitas merupakan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu yang
diukur dengan menggunakan Return on Investment (ROI).
Untuk menentukan data yang diperlukan dan mempermudah pengukuran
dari kedua variabel dalam penelitian ini, maka variabel-variabel tersebut dapat
40
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
1.3 Sumber data
Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah jenis data sekunder
karena data diperoleh secara tidak langsung dan merupakan data yang
dikumpulkan dari sumber-sumber yang telah ada.Sumber data yang digunakan
adalah laporan keuangan Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi yang
terdiri dari laporan laba rugi (SHU) dan neraca pada tahun 2011.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan langkah yang amat penting dalam metode
ilmiah, karena pada umumnya data yang dikumpulkan digunakan untuk menguji
hipotesis yang telah dirumuskan. MenurutNazir (2005:174) “Pengumpulan data
adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan”.
Berdasarkan uraian di atas maka teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi digunakan
Variabel Dimensi Indikator Skala
Variabel (X)
Laba setelah pajak (SHU) 100% Total aktiva
41
untuk mencari atau memperoleh data berupa catatan, laporan serta dokumen yang
berkaitan dengan variabel yang diteliti.Dalam penelitian ini dokumen yang
digunakan adalah laporan keuangan periode tahun 2011.
3.5 Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 3.5.1 Teknik Analisis Data
Riduwan (2010:129) menyatakan “untuk jenis penelitian dengan
pendekatan kuantitatif, maka teknik analisis data ini berkenaan dengan
perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan”. Teknik analisis data merupakan salah satu tahap penelitian berupa
proses penyusunan dan pengelolaan data untuk menafsirkan data yang telah
diperoleh dari lapangan. Data-data yang sudah terkumpul selama penelitian
selanjutnya akan diolah terlebih dahulu guna menyajikan informasi yang lebih
mudah untuk diinterpretasikan dan dianalisis lebih lanjut. Untuk menganalisis
data yang telah diperoleh, peneliti melakukan langkah-langkah kegiatan teknis
analisis data sebagai berikut :
Menentukan nilai untuk masing-masing variabel
Dalam penelitian ini terdapat variabel perputaran piutang sebagai variabel
X dan variabel profitabilitas sebagai variabel Y. Untuk menentukan nilai dari
masing-masing variabel tersebut dapat dilakukan perhitungan dengan
menggunakan rumus sebagai berikut :
1. Perputaran Piutang
42
(Munawir, 2004;74)
(Munawir, 2004;74)
2. Profitabilitas
Untuk mengukur profitabilitas menggunakan perhitungan Return on
Investment (ROI).
(Sofyan Syafri Harahap, 2008:305)
3.5.2 Uji Linearitas
Linearitas adalah keadaan dimana hubungan antara variabel terikat dengan
variabel bebas.Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui bentuk dan
pemilihan model persamaan regresi, menurut Riduwan (2011:250) dalam uji
lineritas menggunakan langkah langkah :
1. Menghitung Jumlah Kuadrat Error (Kesalahan) ( :
=
2. Menghitung Jumlah kuadrat Tuna cocok ( ) :
= -
3. Menghitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Tuna Cocok ( ) :
4. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat Error ( ) :
Rata-rata piutang = saldo piutang (awal) + saldo piutang (akhir)
2
43
5. Mencari nilai :
6. Menentukan kriteria uji linearitas :
Jika ≤ , maka diterima yang berarti LINIER
Jika ≥ , maka diterima yang berarti TIDAK
LINIER
7. Menghitung nilai menggunakan Tabel F :
= (db TC, db E)
8. Kesimpulan : < , maka diterima yang berarti
metode regresi Y atas X berpolah LINIER.
3.5.3 Pengujian Hipotesis
Menurut Hasan, M.I (2002:54),“pengujian hipotesis adalah suatu prosedur
yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan menerima atau menolak hipotesis ini”.
3.5.3.1Menentukan Persamaan Regresi Linear Sederhana
Untuk menguji hipotesis maka digunakan analisis regresi sederhana
dengan rumus sebagai berikut :
(Sudjana,2004:204)
Keterangan :
44
̂ = subjek dalam variabel dependen yang diprediksikan
= subjek dalam variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
= harga ̂ ketika harga atau konstanta.
= Koefisien arah regresi, yang menunjukkan angka peningkatan atau
penurunan variabel terikat yang didasarkan pada perubahan variabel
bebas. Bila positif arah garis naik, sedangkan bila arah negatif arah
garisturun.
n = lamanya periode
Sementara nilai a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut.
(Sudjana, 2004:205)
1.5.3.2Menentukan Kriteria Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis statistik dilakukan dengan pengujian hipotesis nol (H0)
dan hipotesis alternatif (H1) . Perumusan (H0) dan (H1) untuk penelitian ini adalah
sebagai berikut :
H0 : , Perputaran piutang tidak berpengaruh positif terhadap
profitabilitas.
H1 : , Perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas.
∑ ∑ ∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
45
Berdasarkan kaidah pengujian hipotesis statistik yang diajukan, apabila
nilai dari koefisien regresi bernilai ( ), maka hipotesis H0 diterima, dan
sebaliknya jika koefisien arah regresi bernilai lebih ( ), maka H0 ditolak yang
artinya H1 diterima. Melalui pengujian hipotesis tersebut, maka akan diketahui
bagaimana hasil penelitian yang kita lakukan. Hasil dari pengajuan hipotesis
statistik tersebut dapat digunakan untuk membuat kesimpulan atas penelitian yang
telah dilakukan.
3.5.3.3 Uji F
Uji F digunakan untuk menguji keberartian regresi. Menurut Riduwan
(2011:248), pengujian menggunakan tingkat signifikansi 0,05 dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesis:
Ho :Perputaran piutang tidak berpengaruh positif terhadap profitabilitas.
: Perputaran piutang berpengaruh positif terhadap profitabilitas.
2. Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi (a)] :
(a) =
3. Menghitung Jumlah Kuadrat Regresi [ (b/a)] :
(b/a) = b. ( XY- )
4. Menghitung Jumlah Kuadrat Residu [ :
46
5. Mengitung Rata-rata Jumlah Kuadrat Residu [ :
6. Menghitung signifikansi
:
=
7. Menentukan kriteria pengujian signifikansi :
Jika ≥ , maka ditolak (signifikan)
Jika ≤ , maka ditolak (tidak signifikan)
8. Mencari menggunakan Tabel F dengan rumus : Taraf signifikansi α = 0,05 = n-2
=
9. Membuat Kesimpulan
Jika lebih besar dari dengan taraf nyata 0.05, maka dapat
disimpulkan bahwa regresi tersebut berarti, begitupun sebaliknya jika
lebih kecil dari dengan taraf nyata 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa
regresi tersebut tidak berarti.
3.5.3.2Uji t
Selain uji F perlu juga dilakukan uji t guna mengetahui keberartian
koefisien regresi.Rumus yang digunakan untuk uji t ini adalah sebagai berikut :
47
(Sudjana, 2003:31) keterangan :
b =koefisien regresi = standar deviasi
Adapun langkah-langkah untuk pengujian uji t menurut Riduwan
(2011:207) adalah sebagai berikut:
1. Merumuskan hipotesis:
H0 : , Perputaran piutang tidak berpengaruh signifikan terhadap
profitabilitas.
H1 : , Perputaran piutang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.
2. Menentukan :
=
√
t
=3. Menentukan :
Menentukan taraf signifikan α = 0,05 dengan derajat kebebasan db = n-1.
4. Menentukan kriteria pengujian:
Jika – ≤ ≤ , maka diterima dan H1ditolak.
Jika < - atau > , maka ditolak dan H1 diterima.
48
Jika nilai > maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
1.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Perputaran piutang yang terjadi pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota
Sukabumi pada tahun 2011 termasuk ke dalam perputaran piutang rendah
karena perputaran piutang yang terjadi belum mampu mencapai 1x perputaran
piutang dalam satu periode. Perputaran piutang paling tinggi hanya mencapai
0,35 kali pada satu periode.
2. Profitabilitas yang terjadi pada Koperasi di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi
termasuk dalam kategori kurang baik karena rata-rata tingkat Return on
Investment yang terjadi hanya mencapai 6,62% dengan rata-rata nilai sebesar
62,5.
3. Pengaruh perputaran terhadap profitabilitas yang terjadi pada Koperasi di
Kecamatan Cikole memiliki pengaruh positifartinya jika terjadi kenaikan atau
penurunaan perputaran piutang maka profitabilitas akan cenderung mengalami
perubahan, jika perputaran piutang tinggi maka profitabilitas tinggi dan jika
76
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis menyampaikan
beberapa saran sebagai masukan, yang diharapkan dapat bermanfaat bagi semua
pihak yang memerlukan. Adapun saran yang penulis sampaikan adalah sebagai
berikut:
1. Bagi Koperasi
Diketahui bahwa perputaran piutang yang terjadi pada Koperasi di
Kecamatan Cikole Kota Sukabumi sangat lambat sehingga penulis menyarankan
bagi setiap koperasi terutama bagian pengelolaan piutang agar bisa mengelola
piutangnya dengan lebih efektif lagi, sehingga perputaran piutang dapat cepat
dilakukan. Pengendalian dan pengelolaan piutang yang baik dapat dilakukan
dengan melakukan analisis kredit dengan menggunakan konsep penilaian 5-C
yang meliputi character, capacity, capital, condition, dancollateral, serta konsep
penilaian 7-P yang meliputipurpose, prospect, payment, profitability, protection,
party, dan personality.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk memperluas variabel
independen tidak hanya perputaran piutang yang digunakan karena masih banyak
faktor-faktor yang dapat mempengaruhi profitabilitas, kemudian menambah
jumlah sampel serta kurun waktu dalam sampel penelitian sehingga jumlah
77
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Alexandri, M.B. (2009). Manajemen Keuangan Bisnis Teori dan Soal. Bandung: Alfabeta.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Baridwan, Z. (2000). Intermediet Accounting. Yogyakarta: BPFE.
Budiwati, N dan Suzanti, L. (2010). Manajemen Keuangan Koperasi Konsep dan Aplikasi. Bandung: Laboraturium Koperasi Universitas Pendidikan Indonesia.
Darsono dan Ashari. (2004). Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE.
Fraser, L.M dan Ormistoon, A. (2008). Memahami Laporan Keuangan Edisi Ketujuh. Jakarta: PT. Indeks.
Harahap, S.S. (2008). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta:PT. Raja Grafindo.
Hasan, M.I. (2002). Analisis Data Dengan Statistik. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Hasibuan, M. (2008). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara
Husnan, S dan Pudjiastuti, E. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: salemba Empat
Irawati, S. (2006). Manajemen Keuangan. Bandung: Pustaka
Gill, J.O., dan Chatton, M. (2006). Memahami Laporan Keuangan. Jakarta: PPM
Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
78
Kieso, D.E, Weygandt, J.J, and Warfield, T.D. (2008). Intermediate Accounting Twelfth Edition. Jakarta: Erlangga.
Munawir, S. (2004). Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.
Nazir, M. (2005). Metodologi Penelitian. Bogor: Ghalia indonesia.
Program Studi Pendidikan Akuntansi. (2013). Pedoman Operasional Penulisan Skripsi (POPS). Bandung: Program Studi Pendidikan Akuntansi.
Riduwan. (2007). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
Riduwan. (2011). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Riyanto, B. (2008). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi 4. Yogyakarta: Liberty.
Sawir, A. (2005). Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.
Simamora, H. (2000). Akuntansi Basis Pengambilan Keputusan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Sudjana. (2004). Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga. Bandung: Tarsito.
Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito.
Sugiono, Arif., et.al. (2009). Akuntansi dan Pelaporan Keuangan untuk Bisnis SkalaKecil dan Menengah. Jakarta: Grasindo.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syamsudin, L. (2007). Manajemen Keuangan Peruasahaan Konsep, Aplikasi dalam Perencanaan, Pengawasan dan Pengambilan Keputusan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Warren, C.S. (2005). Accounting. Thomson-South Western.
Weston, J.F., dan Bringham E.F. (2006). Dasar-dasar Manajemen Keuangan Edisi Kesembilan. Jakarta: Erlangga.
79
PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN
Kementrian Komunikasi dan Informatika.(2011). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 Tentang Perkoperasian. Jakarta: Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik.
Kementrian Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia. (2006). Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 06/Per/M.KUKM/V/2006 Tentang Pedoman Penilaian Koperasi Berprestasi. Jakarta: Kementerian KUKM RI.
JURNAL
Bramasto, A. (2010). Analisis Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang Kaitannya terhadap Return On Assets Pada PT. Pos Indonesia (Persero) Bandung. Jurnal Keuangan. Vol. 9 No. 2
Fu, G., Fu, W., and Liu, D. (2012). Empirical Study on Financial Risk Factors. Capital Structue, Operation Ability, Profitability, and Solvency Evidence from Listed Companies in China. Journal of Business Management and Economics. Vol. 3 No. 5 p. 174-178
Kartini, E. (2007). Analisis Tingkat Perputaran Piutang PT. Telkom Kandatel Nusra Mataram.Jurnal Valid. Vol. 4 No.1.hal 91-97
Sarbapriya and Mahavidlaya, S.S. (2012). Evaluating The Impact of Working Capital Management Components on Coorporate Profitability. Evidence from Indian Manufacturing Firms. International Journal of Economic Practices and Theoris. Vol. 2 No. 3 p. 127-136
Setyawan, S.H. (2011). Pengaruh Perputaran Piutang, PerputaranPersediaan, dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Laba Pada PerusahaanConsumer yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008-2010.Jurnal Akuntansi.Vol. 1 No 2.
80
SKRIPSI
Ainul, S.H. (2011).Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada Koperasi Menara Pemerintahan Kota Palembang.Skripsi. Bandung: Program Sarjana Universitas Padjajaran.
Verdinan, V. (2004).Analisis Dampak Perputaran Piutang Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Koperasi Hemat Lebakwangi Kuningan. Skripsi. Bandung: Program Sarjana Politeknik Negeri Bandung.
Nopianti, W. (2009).Pengaruh Perputaran Piutang Terhadap Profitabilitas Pada KUD Sarwa Mukti Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Skripsi. Bandung: Program Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
SUMBER DARI INTERNET
Hadi Muttaqin Hasyim. (2009). Account Receivable Turn Over (Perputaran
Piutang Usaha). [Online]. Tersedia:
http://muttaqinhasyim.wordpress.com/2009/08/18/perputaran-piutang-usaha/. [27 Juli 2012].
Ilmu Ekonomi. (2012). Analisis Profitabilitas, Rasio Operasi dan Likuiditas. [Online]. Tersedia: http://www.ilmu-ekonomi.com/2012/03/analisis-profitabilitas-rasio-operasi.html