ABSTRAK
Orang tua yang mempunyai anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD) menghadapi tekanan yang tinggi. Hal tersebut berpengaruh terhadap kesehatan dan kualitas pengasuhannya, sehingga diperlukan strategi koping bagi orang tua sebagai upaya beradaptasi terhadap tekanan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran strategi koping yang digunakan orang tua dengan anak ASD.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah orang tua dari siswa/siswi ASD yang aktif bersekolah di SLB/Yayasan Autis Prananda, SLB Jatis Hurip, dan SLBN Cileunyi, berjumlah 49 orang. Sampel diambil sebanyak 41 orang tua dengan metode total sampling selama satu bulan. Alat ukur yang digunakan berupa inventori Ways of Coping Questionnaire yang terdiri dari 66 pernyataan tertutup. Analisa data menggunakan nilai mean dan skor relatif terbesar dari subvariabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh responden (80,5%) menggunakan strategi koping yang berfokus pada emosi (emotional emotional coping) sebanyak 33 orang dan sebagian sedikit responden (19,5%) berfokus pada masalah (problem focused coping).
Saran dari penelitian ini untuk implikasi kedepannya menunjukkan bahwa dibutuhkannya dukungan penuh dari berbagai sumber, diantaranya perawat dapat memberikan informasi awal melalui pamflet/diskusi tentang pengenalan dan penanganan ASD, informasi tempat-tempat lembaga/organisasi pendukung yang bermanfaat, dan tentang penggunaan strategi koping yang efektif untuk orang tua dengan anak ASD.
Kata Kunci: Anak ASD, orang tua, strategi koping Kepustakaan: 1984 – 2014
Parents who have child with Autism Spectrum Disorder (ASD) coped a high pressure. This conditions influenced the health and the quality of the nurture that the praents could give to the child. Regarding to this situations, the parents of ASD child needed the coping strategies to adapted with the preassureIt had an in with health and quality of the parent’s nurture, so that they required the coping strategies for parents as effort to adapt with their pressures. This research was aimed to identify the description of coping strategies that was used by parents with ASD children.
This research used descriptive quantitative approach. The population involved parents of students with ASD from SLB/Yayasan Autis Prananda, SLB Jatis Hurip, and SLBN Cileunyi, they were 49 parents. Samples obtained were 41 parents with total sampling method for a month. The measuring instruments used the form of inventory Ways of Coping Questionnaire, which contain 66 statements enclosed. Analysis of data used the highest of mean and relative scores value subvariable.
The result of this research showed that almost all respondent (80,5% or 33 persons) used coping strategies which focused on the emotions (emotional focused coping) and most of few respondent (19,5%) focused on the issues (problem focused coping).
As the suggestions for further implication showed that the parents needed full support from various resources, such as the earlier information through pamphlet/discussion from the nurse, information about the supportive-related organizations, and information about the effective and efficient used of coping strategies for the parents with ASD child.
