• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Sejarah Perlindungan Kawasan Situs Trowulan Sebagai Pembangunan Alternatif (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Tentang Cagar Budaya).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Sejarah Perlindungan Kawasan Situs Trowulan Sebagai Pembangunan Alternatif (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Tentang Cagar Budaya)."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

Kajian Sejarah Perlindungan Kawasan Situs Trowulan Sebagai Pembangunan Alternatif (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Tentang Cagar Budaya)

BIDANG KEGIATAN: PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Ari Rizkiandi C0513006

Zulyani Evi C0513059

Nindi Rustianingsih C0513038

Alfiansyah E0013035

Janet Cri Maharsi D0112047

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

ii

rahmat dan karunia-Nya penyusunan karya berjudul ‘Kajian Sejarah Perlindungan Kawasan Situs Trowulan Sebagai Pembangunan Alternatif (Studi Kasus Kebijakan Pemerintah Tentang Cagar Budaya)’ ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada uswah dan pemimpin umat ini Nabi Muhammad Sallallaahu ‘Alaihi wa Sallam, keluarganya para sahabat dan kepada semua pengikut sunnah beliau hingga akhir zaman.

Karya ini ditujukan untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Penelitian (PKM-P) 2015 yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti). Melalui PKM-P ini, kami ingin memberikan masukkan mengenai kebijakan pelindungan dan pelestarian cagar budaya.

Dalam penyusunan proposal ini, penulis mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si., selaku Wakil Rektor III Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Supardjo, M.Hum. selaku Wakil Dekan III FIB Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Tiwuk Kusuma Hastuti, S.S., M.Hum., selaku dosen pembimbing. 4. Orang tua dan teman-teman yang mendukung dalam penulisan karya. 5. Semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungannya. Kami menyadari tulisan ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat keterbatasan kemampuan dan pengetahuan penulis. Seperti kata pepatah ‘tak ada gading yang tak retak’. Oleh Karena itu, saran dan kritik yang membangun dari sangat diharapkan demi perbaikan ke depannya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, 30 September 2015

(4)

iii

KATA PENGANTAR...ii

DAFTAR ISI...iii

DAFTAR TABEL...iv

DAFTAR LAMPIRAN...iv

RINGKASAN...v

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1

1.2. Perumusan Masalah……….1

1.3. Tujuan...1

1.4. Manfaat………2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian yang Relevan...2

2.2. Situs Trowulan…...3

2.3. Kebijakan Pemerintah...3

2.4. Perlindungan Kawasan Bersejarah...4

2.5. Pembangunan Alternatif………...5

2.6. Kerangka Berpikir...6

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian...7

3.2. Tahapan Penelitian...7

3.3. Teknik Pengumpulan Data...7

3.4. Teknik Analisis Data...8

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya………8

4.2. Jadwal Kegiatan………...9

(5)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Biaya………...8 Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan...9

DAFTAR LAMPIRAN

(6)

v

Majapahit di Kecamatan Trowulan. Kerajaan Majapahit adalah tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Warisan sejarah yang sangat tinggi nilainya ini dapat dibilang jati diri bangsa.

Namun teradukmya lapisan budaya dan hancurnya struktur bangunan kuno terjadi akibat pencarian emas besar-besaran pada 1960 sampai 1970-an. Kemudian terus berlanjut dengan maraknya pembuatan growol atau semen bata kuno pada 1980-an. Padahal situs ini merupakan kota kuno satu-satunya di Indonesia. Walaupun Indonesia memang memiliki banyak kerajaan tua sebelum Majapahit berdiri, tetapi kerajaan-kerajaan itu tak satu pun yang menyisakan tinggalan kota kunonya.

Tidak sampai disitu, kasus perusakan oleh negara atas tinggalan Majapahit terjadi ketika pembangunan Balai Penyelamatan Arca pada awal 1980-an yang kelak diresmikan sebagai Museum Trowulan. Perusakan yang dilakukan masyarakat pun tak bisa dibendung karena ini masalah perut. Setelah padamnya tren growol, masyarakat memproduksi bata dengan menggali tanah di kawasan situs. Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur (BP3) karena saat itu situs Trowulan belum mempunyai status hukum. BP3 pun tak mempunyai kewenangan menetapkan cagar budaya bergerak maupun tidak bergerak.

(7)

BAB I

PENDAHULUAN 1.1.LATAR BELAKANG

Cicero mengatakan “Ubi Societas, Ibi Ius” yang berarti “Di mana ada

masyarakat, Di sana ada hukum”. Hukum ada pada setiap masyarakat, bagaimana pun primitif dan modernnya suatu masyarakat pasti mempunyai hukum. Hukum ada karena diciptakan, tidak jatuh dari langit begitu saja (taken for granted). Dengan kata lain, hukum ada sebagai karya manusia yang mengkonstruksi nilai-nilai yang ada dalam masyarakat.

Sekitar sepuluh kilometer dari Mojokerto terdapat peninggalan Kota Majapahit di Kecamatan Trowulan. Teradukmya lapisan budaya dan hancurnya struktur bangunan kuno yang terjadi akibat pencarian emas besar-besaran pada 1960-1970-an membuat seluruh pihak tersadar akan pentingnya memberikan perlindungan hukum terhadap kawasan ini dari tangan-tangan tidak bertanggung jawab. Namun perusakan terus berlanjut dengan maraknya pembuatan growol

atau semen bata kuno pada 1980-an. Kasus perusakan oleh negara atas tinggalan Majapahit terjadi ketika pembangunan Balai Penyelamatan Arca pada awal 1980-an y1980-ang kelak diresmik1980-an sebagai Museum Trowul1980-an. Perusak1980-an y1980-ang dilakuk1980-an masyarakat pun tak bisa dibendung karena ini masalah perut. Setelah padamnya tren growol, masyarakat memproduksi bata dengan menggali tanah di kawasan situs. Tidak banyak yang bisa dilakukan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Timur (BP3) karena situs Trowulan saat itu belum mempunyai status hukum. BP3 pun tak mempunyai kewenangan menetapkan cagar budaya bergerak maupun tidak bergerak.

Urgensi perlindungan kawasan ini semakin kentara setelah dikeluarkannya Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 tahun 2010 tentang benda cagar budaya yang bertujuan untuk melindungi Benda Cagar Budaya serta Situs Cagar Budaya yang berada di Trowulan. Status hukum pun telah dikeluarkan tahun 2013 silam. Perlu diadakannya penelitian mengenai perjalanan kebijakan pemerintah sebagai sikap perlindungan terhadap situs Trowulan. Bagaimana kebijakan-kebijakan yang dihasilkan menyentuh ke masyarakat, sehingga situs budaya ini dapat terlindungi. Merekonstruksi Kota Majapahit pun tidak jadi mimpi belaka. 1.2.PERUMUSAN MASALAH

1. Apa saja langkah-langkah yang diambil pemerintah dalam melindungi situs trowulan?

2. Bagaimana realitas yang terjadi pada masyarakat Trowulan terhadap cagar budaya di sekitarnya?

3. Bagaimana pemahaman masyarakat akan kebijakan-kebijakan perlindungan cagar budaya?

(8)

1. Mengetahui langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah dalam upaya melindungi kawasan bersejarah.

2. Menganalisis arah kebijakan pemerintah.

3. Merekomendasikan kebijakan terkait perlindungan situs Trowulan sebagai pembangunan alternatif.

4. Mengukur tingkat pemahaman masyarakat terhadap kebijakan perlindungan kawasan Trowulan.

1.4.MANFAAT

A. Kepada masyarakat, bisa mensosialisasikan kebijakan pemerintah dan ajakan untuk memelihara situs Trowulan sebagai aset sejarah Bangsa. B. Kepada lembaga terkait, bisa memberi rekomendasi kebijakan dalam

pelestarian situs Trowulan.

C. Kepada disiplin ilmu sejarah, bisa memberi gambaran akan perkembangan kebijakan pemerintah terhadap perlindungan situs cagar budaya khususnya situs Trowulan.

D. Kepada mahasiswa, menjadi wadah kepedulian dan kontribusi generasi muda terhadap kawasan situs Trowulan.

E. Kepada peneliti, menjadi wadah menumbuh-kembangkan minat, kemampuan meneliti, pemahaman metode dan analisis data, serta sebagai ajang pengembangan kualitas diri di bidang Penelitian.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.PENELITIAN YANG RELEVAN

(9)

Faktor pendukung Upaya perlindungan adalah dari Pemerintah pusat melalui pengawasan dan produk hukum tentang pelestarian kawasan, Pemerintah daerah dari pelestarian secara langsung oleh DISPORBUDPAR, dan Masyarakat yang aktif peduli terhadap kelestarian kawasan cagar budaya di Trowulan.

2.2.KERUSAKAN SITUS TROWULAN

Kerusakan sejumlah situs peninggalan kerajaan Majapahit di Mojokerto, Jawa Timur, sangat memprihatinkan. Prediksi kerusakan itu diungkapkan Gotral Wilwatikta, salah satu organisasi yang selama ini intens mengamati benda sejarah peninggalan Majapahit di Mojokerto. Dari hasil temuan di lapangan menyebutkan, kerusakan tersebut terjadi sejak 40 tahun silam. Dan sampai saat ini, kerusakan itu masih terjadi di titik 9 x 11 kilometer, wilayah kota kerajaan. Jenis kerusakan situs antara lain, hilangnya bangunan kuno yang ditemukan warga secara tak sengaja maupun disengaja, di wilayah yang menjadi pusat kerajaan di Kecamatan Trowulan. Baik berupa tembok, candi, maupun benda bersejarah lainnya. Banyak bangunan kuno yang hilang begitu saja lantaran dijarah oknum yang tidak bertanggung jawab. Seperti di Desa Klinterejo, Kecamatan Sooko. Kerusakan parah terjadi saat pembangunan Majapahit Park di lingkungan Pusat Informasi Majapahit (PIM) Trowulan. Meski proyek ini dikomandani oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan. Banyak bangunan yang rusak lantaran penggalian pondasi gedung.

Ketua Gotrah Wilwatikta, mengkategorikan tiga golongan perusakan situs yang menyumbangkan kerusakan benda bersejarah. Mulai dari kerusakan oleh warga yang dipicu ketidaktahuan soal hukum pengambilan benda cagar budaya, hingga mereka yang paham hukum namun secara sengaja merusak situs untuk kepentingan ekonomi. Selebihnya, kerusakan dilakukan oleh warga lantaran tak adanya perhatian dari pemerintah setelah ditemukannya benda bersejarah.

2.3.PERLINDUNGAN KAWASAN BERSEJARAH

Usaha perlindungan (protection) benda-benda peninggalan sejarah dan purbakala, dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam :

a. Melindungi benda-benda peninggalan sejarah dan purbakala terhadap ulah manusia yang dapat mengakibatkan kemusnahan, kehilangan, kerusakan, pencurian dan sebagainya.

b. Melindungi benda peninggalan sejarah dan purbakala dari proses kimiawi, proses mikrobiologis, kelembaban udara dan sebagainya.

(10)

Memang tugas melindungi benda-benda peninggalan sejarah dan purbakala terhadap ulah manusia yang dapat mengakibatkan kemusnahan, kehilangan, kerusakan, pencurian dan sebagainya adalah menjadi kewajiban Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala. Namun kewenangan Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala dalam menangani masalah ini sangat terbatas. Pasal 78 Kitab Undang-undang Hukum Pidana, menyatakan :

(1) Kewenangan menuntut pidana hapus, karena kedaluwarsa:

Ke-1 : mengenai semua pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan dengan percetakan sesudah satu tahun;

Ke-2 : mengenai kejahatan yang diancam dengan denda, kurungan, atau pidana paling lama tiga tahun, sesudah enam tahun;

Ke-3 : mengenai kejahatan yang diancam dengan pidana penjara lebih dari tiga tahun, sesudah dua belas tahun;

Ke-4 : mengenai kejahatan yang diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, sesudah delapan belas tahun.

(2) Bagi orang yang pada saat melakukan perbuatan umurnya belum delapan belas tahun, masing-masing tenggang kedaluwarsa tersebut di atas dikurangi sepertiga.

Dengan demikian, maka sudah selayaknya, bila masalah pencurian (kasus-kasus pidana) benda-benda peninggalan sejarah dan purbakala mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari aparat penegak hukum, karena bila tidak demikian dikhawatirkan kejahatan tersebut akan tetap terus terjadi. Hal ini merupakan sebuah ancaman yang besar.

2.4.KEBIJAKAN PEMERINTAH

Pengertian kebijakan pemerintah pada prinsipnya dibuat atau atas dasar kebijakan yang bersifat luas. Menurut Werf (1997) yang dimaksud dengan kebijakan adalah usaha mencapai tujuan tertentu dengan sasaran tertentu dan dalam urutan tertentu. Sedangkan kebijakan pemerintah mempunyai pengertian baku yaitu suatu keputusan yang dibuat secara sistematik oleh pemerintah dengan maksud dan tujuan tertentu yang menyangkut kepentingan umum (Anonimous, 1992). Sesuai dengan sistem administrasi Negara Republik Indonesia kebijakan dapat terbagi 2 (dua) yaitu :

1. Kebijakan internal (manajerial), yaitu kebijakan yang mempunyai kekuatan mengikat aparatur dalam organisasi pemerintah sendiri.

(11)

Surat Keputusan (SK), Peraturan Daerah (Perda) dan lain-lain. Sedangkan kebijakan atau kebijaksanaan pemerintah mempunyai beberapa tingkatan yaitu :

1. Kebijakan Nasional, yaitu kebijakan Negara yang bersifat fundamental dan strategis untuk mencapai tujuan nasional/negara sesuai dengan amanat UUD 1945 GBHN. Kewenangan dalam pembuat kebijaksanaan adalah MPR, dan Presiden bersama-sama dengan DPR.

2. Kebijaksanaan Umum, yaitu kebijaksanaan yang dilakukan oleh Presiden yang bersifat nasional dan menyeluruh berupa penggarisan ketentuan-ketentuan yang bersifat garis besar dalam rangka pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan sebagai pelaksanaan UUD 1945, Ketetapan MPR maupun Undang-Undang guna mencapai tujuan nasional. Penetapan kebijaksanaan umum merupakan sepenuhnya kewenangan presiden, sedangkan bentuk kebijaksanaan umum tersebut adalah tertulis berupa peraturan perundang-undangan seperti halnya Peraturan Pemerintah (PP), Keputusan Presiden (Kepres) serta Instruksi Presiden (Inpres).

3. Strategi Kebijakan, merupakan salah satu kebijakan pelaksanaan yang secara hirarki dibuat setingkat Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota berupa Surat Keputusan yang mengatur tatalaksana kerja dan segala sesuatu yang berhubungan dengan Sumber Daya Manusia. Pengertian strategi merupakan serangkaian sasaran organisasi yang kemudian mempengaruhi penentuan tindakan komprehensif untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan atau alat dengan mana tujuan akan dicapai.

2.5.PEMBANGUNAN ALTERNATIF

(12)

dengan menunjukkan bagaimana pribadi berhubungan dengan politik dengan sedemikian rupa sehingga kemungkinan-kemungkinan tindakan dapat terbuka, sehingga pemberdayaan sejati dapat terjadi.

Kita mengenal banyak alternatif yang ditawarkan dalam perspektif pembangunan alternatif. Tumbuhnya wacana publik tentang pembangunan alternatif di Indonesia bisa menjadi sumber daya ketahanan tersendiri untuk memupuk kesiapan kita menghadapi krisis dan tantangan perubahan global yang tidak menentu. Dengan wacana publik yang luas akan arti pentingnya pembangunan alternaf kita akan lebih siap mengkritisi arus utama pembangunan yang sedang berlangsung, sekaligus memilih alternatif pembangunan yang cocok ketika kita berada dalam masa krisis. Hal itu akan mudah dilakukan bila telah ada stok pengetahuan tentangnya dalam wacana publik kita.

2.6.KERANGKA BERPIKIR

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka kerangka berpikir ini dapat diuraikan sebagai berikut: Peneliti ingin menganalisis pengaruh kebijakan pemerintah dalam penjagaan dan pelestarian benda cagar budaya, upaya perlindungan terhadap warisan sejarah masa Indonesia kuna yang hingga kini kurang diperhatikan keberadaannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah dalam upaya melindungi kawasan bersejarah, menganalisis arah kebijakan pemerintah, merekomendasikan kebijakan terkait perlindungan situs Trowulan sebagai pembangunan alternatif, mengukur tingkat pemahaman masyarakat terhadap kebijakan perlindungan kawasan Trowulan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam skema kerangka berfikir berikut:

Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir.

BAB III

(13)

3.1.LOKASI PENELITIAN

Situs Trowulan saat ini masuk dalam wilayah Kecamatan Trowulan dan Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Terletak di sekitar delta Kali Brantas, lebih kurang 10 km dari Ibukota Kabupaten Mojokerto ke arah tenggara, sekitar 55 km ke arah baratdaya Kota Surabaya. Berdasarkan sebaran tinggalan-tinggalan arkeologis, diperkirakan bahwa luas situs kuno Trowulan sekitar 10 x 10 km2, meliputi beberapa desa dan kecamatan di wilayah Kabupaten Mojokerto (Yusmaini Eriawati, dkk. 2007).

3.2.TAHAPAN PENELITIAN

Tahapan penelitian diawali dengan tahap heuristik, yaitu pencarian data atau sumber. Sumber dapat berupa sumber tertulis maupun sumber lisan. Sumber tertulis adalah arsip pemerintah, literatur dari perpustakaan atau online, koran dan media cetak lainnya yang mendukung penelitian. Sedangkan sumber lisan adalah pelaku atau saksi sejarah. Selama proses pencarian data penulis juga membuat berbagai catatan penting dengan teknik membuat catatan.

Apabila data sudah terkumpul, berlanjut ke tahap analisis. Disini akan dilakukan kritik eksternal dan kritik internal. Kritik dilakukan terhadap sumber yang diperoleh untuk mendapatkan fakta. Kritik sumber dilakukan untuk mengevaluasi secara kritis semua bukti yang ada. Kritik eksternal ditujukan pada fisik sumber, sedangkan kritik internal ditujukan pada isi atau konten sumber.

Tahap selanjutnya adalah historiografi atau penulisan sejarah. Dalam tahap ini tiga langkah dikerjakan secara serentak yakni: penafsiran atau interpretasi, yaitu pemberian isi terhadap fakta-fakta yang ditemukan, penjelasan atau eksplanasi dan penyajian atau eksposisi dalam bentuk tulisan. Hal yang paling penting dalam metode sejarah adalah interpretasi. Kemudian hasil-hasil penelitian akan disusun dalam suatu sistematika tertentu yang telah disiapkan sebelumnya. 3.3.TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Sumber sejarah adalah bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Beberapa sumber sejarah antara lain: 1) Sumber documenter yaitu bukti pembayaran, surat-surat pribadi dan buku harian; 2) Sumber korporal yaitu arca, perkakas, fosil dan artefak; 3) Sumber lisan yaitu berupa cerita yang disampaikan secara lisan termasuk bahasa.

Penelitian menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari lapangan sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi-instansi yang terkait, perpustakaan atau penelitian-penelitian lain yang dianggap relevan. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu:

(14)

pengamatan dan ingatan. Penelitian ini ingin melihat bagaimana kondisi situs di Trowulan, keadaan situs-situs peninggalan dan perhatian pemerintah setempat terhadapnya.

2. Interview atau disebut juga wawancara atau kuisioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara (Suharsimi Arikunto 1991: 126). Wawancara dilakukan dengan bertanya lagsung kepada responden dengan mengunakan pedoman wawancara. Wawancara dilakukan untuk mengetahui tanggapan dari responden mengenai pembelajaran sejarah. Wawancara juga dilakukan kepada guru dan pemerintah setempat.

3. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi biasa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dalam studi dokumentasi merupakan perlengkapan dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif, karena hasil penelitian dari observasi atau wawancara akan lebih dapat dipercaya kalau didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada (Sugiyono, 2010: 329).

3.4.TEKNIK ANALISIS DATA

Pada penelitian ini penulis menggunakan ilmu-ilmu bantu sejarah, yakni ilmu-ilmu yang dapat dijadikan sumber-sumber utama bagi para sejarawan dalam penelitian dan penyusunan kembali (rekonstruksi) sejarah. Ilmu bantu ini digunakan sesuai dengan topik atau periode yang dikaji dan merupakan alat (tools) yang membantu analisis secara kritis dan ilmiah. Pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan hukum dan sosiologi. Studi Pustaka dilakukan melalui kajian kajian terhadap sumber-sumber tertulis.

Proses analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui empat tahap yaitu: tahap pengumpulan data, reduksi data, menyusun dalam satuan dan memeriksa keabsahan data. menurut (Lexy Moleong, 2010:247). Selanjutnya menurut Jannice McDrury (1999) dalam (Leky Moleong, 2010:248) tahap analisis data kualitatif adalah membaca atau mempelajari data, mempelajari kata-kata kunci, menuliskan “model” yang ditemukan dan koding yang telah dilakukan.

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1. Anggaran Biaya

Tabel 1. Rancangan Biaya

No Uraian Satuan Jumlah Harga

satuan (Rp)

Total (Rp) I. Peralatan Penunjang

1 Sewa Kamera hari 5 110.000 550.000

(15)

3 Memory Card 32 GB unit 1 350.000 350.000

4 Buku Literatur buah 3 80.000 240.000

Sub Total 1.490.000

II. Barang Habis Pakai

1 ATK (Buku, Pulpen, Spidol, Stabilo, dll)

set 2 100.000 200.000

2 Kaset Kosong buah 2 10.000 20.000

3 Kertas A4 rim 2 40.000 80.000

4 Materai 6000 unit 5 7.000 35.000

5 Pulsa Selular orang 5 50.000 250.000

Sub Total 585.000

III. Biaya Fieldwork 1 Tiket Kereta

(Solo-Mojokerto, Mojokerto-Solo)

orang 5 200.000 1.000.000 2 Sewa Motor untuk 5 Hari Unit 3 50.000 750.000 3 Penginapan untuk 4 Malam Kamar/

malam

2 240.000 1.920.000 4 Konsumsi untuk 5 Hari Porsi/

orang

10 15.000 750.000

Sub Total 3.520.000

IV. Biaya Lain-lain

1 Penggandaan dan Penjilidan Proposal

200.000 200.000

2 Internet 200.000 200.000

Sub Total 400.000

Total (I+II+III+IV) 5.995.000

4.2. Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan

No Kegiatan

Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pengumpulan

(16)

5. Menganalisa

Data

6. Penulisan

Laporan

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zainuddin. 2006. Sosiologi Hukum. Jakarta: Sinar Grafika.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan.

Pedoman Operasional Penanganan Kasus-kasus Pidana Benda-benda Peninggalan Sejarah dan Purbakala. Yogyakarta: Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala.

Eriawati, Yusmaini. 2006. Rekonstruksi Tata Letak Struktur Bangunan Kota Majapahit di Situs Trowulan, Mojokerto – Provinsi Jawa Timur. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional

Hanitijo, Ronny. 1985. Beberapa Masalah dalam Studi Hukum dan Masyarakat. Bandung: Remadja Karya.

Pound, Roscoe. 1986. Interpretation of Legal History. USA: Holmes Beach, Florida.

Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Trijono, Lambang. 1999. Refleksi Tentang Kekerasan Pembangunan: Menuju Pembangunan Perspektif HAM. JSP Vol.2 No.3

Website:

Malik, Halim. 2011. Pembangunan Alternatif. From:

http://sosbud.kompasiana.com/2011/07/19/pembangunan-alternatif-379784.html. diakses pada tanggal 27 April 2015 pada pukul 20:48 WIB. Julan, Tritus. 2009. 50 Persen Situs Majapahit Rusak. From:

(17)

vi LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing 1. Ketua Pelaksana

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ari Rizkiandi

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Ilmu Sejarah

4 NIM/NIDN C0513006

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 30 Maret 1996

6 E-mail Aririzki131@gmail.com

7 Nomor Telpon/Hp 08561157197 B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SDN Manggarai 07 Pagi

SMP Negeri 3 Jakarta

SMA Negeri 37 Jakarta

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk/lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat 1

2 -

3

D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1 Juara I Lomba Fotografi SAFIK

FSSR

Universitas Sebelas

Maret 2014

2 Juara I Lomba Fotografi Yamaha Eco Riding

SMA Muhammadiyah

Andong- 2015

3

(18)

vii

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis.

Surakarta, 30 September 2015 Pengusul

(Ari Rizkiandi) 2. Anggota Pelaksana 1

A.Identitas Diri

1 Nama Lengkap Zulyani Evi

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi S1 Ilmu Sejarah

4 NIM/NIDN C0513059

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 16 Februari 1995

6 E-mail zulyanievi@ymail.com

7 Nomor Telpon/Hp 085691963308 B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri Curug 3 Bogor

SMP Negeri 6 Bogor

SMA Negeri 4 Bogor

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk/lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat 1

2 -

3

D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1 Runner-up Social Initiative

(19)

viii 2 Juara 1 Penulisan Esai Se Jawa –

Bali LPM Setara Unsgawati 2014

3 The Most Favorite Finalist

Nutrifood Leadership Award Nutrifood 2014 4 Juara 2 Leadership Competition

Bogor Next Generation Paguyuban Bogor 2013 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis.

Surakarta, 30 September 2015 Pengusul

(Zulyani Evi) 3. Anggota Pelaksana 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nindi Rustianingsih

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi S-1 Ilmu Sejarah

4 NIM/NIDN C0513038

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bantul, 21 Agustus 1995

6 E-mail Nindi_rustia@yahoo.com

7 Nomor Telpon/Hp 083840648186 B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD N 1 Pundong SMP N 2 Pundong

SMA N 1 Pundong

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk/lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

(20)

ix 1

2 -

3

D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1

2 -

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis.

Surakarta, 30 September 2015 Pengusul

(Nindi Rustianingsih) 3. Anggota Pelaksana 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Alfiansyah

2 Jenis Kelamin L

3 Program Studi Hukum

4 NIM/NIDN E0013035

5 Tempat dan Tanggal Lahir Bogor, 17 Desember 1995

6 E-mail alfiansyahabdullah@gmail.com

7 Nomor Telpon/Hp 08567611198 B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri Sukadamai 3

Bogor

SMP Negeri 2 Bogor

(21)

x

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk/lulus 2001-2007 2007- 2010 2010-2013 C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat 1

2 -

3

D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1

2 -

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis.

Surakarta, 30 September 2015 Pengusul

(Alfiansyah) 4. Anggota Pelaksana 4

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Janet Cri Maharsi

2 Jenis Kelamin P

3 Program Studi Ilmu Administrasi Negara

4 NIM/NIDN D0112047

5 Tempat dan Tanggal Lahir Temanggung, 14 Agustus 1993

6 E-mail jannetmaharsi@ymail.com

(22)

xi B.Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri 2 Sidorejo

SMP Negeri 2 Temanggung

SMA Negeri 1 Temanggung

Jurusan - - IPS

Tahun Masuk/lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012 C.Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Ilmiah /

Seminar Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat 1

2 -

3

D.Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir

No Jenis Penghargan Institusi Pemberi

Penghargaan Tahun 1

2 -

3

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis.

Surakarta, 30 September 2015 Pengusul

(Janet Cri Maharsi) 4. Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Tiwuk Kusuma Hastuti, SS., M.Hum

2 Jenis Kelamin Perempuan

(23)

xii

4 NIP 19730613 200003 2 002

5 NIDN 0013067303

6 Tempat dan Tanggal Lahir Sleman, 13 Juni 1973

7 Email tiwuksejarah@gmail.com

9 Nomor Telepon/Fax/HP 08175494279

10 Alamat Kantor Jl. Ir Sutami No. 36 A Kentingan Surakarta

11 Nomor Telepon/Fax 0271-632485

12 Mata Kuliah yang Diampu Pemasaran Pariwisata Peraturan Pariwisata Wisata Budaya Sejarah Perkotaan Sejarah Sosial Ekonomi Sejarah Agraria

B. Riwayat Pendidikan

S1 S2

Nama PT UNS Surakarta UGM Yogyakarta

Bidang Ilmu Ilmu Sejarah Ilmu Humaniora

Judul Skripsi/ Tesis/Disertasi

Transaksi Tanah Sende dan Perubahan Sosial di Jawa Tengah (Studi Kasus di Desa Sumberharjo Kec, Prambanan Kab. Sleman DIY Tahun 1980-1990-an)

Tanah Sende dan Dinamika Sosial Ekonomi Petani Di Yogyakarta Awal Abad XX

Nama Pembimbing /Promotor

Drs. Soedarmono, S.U. Drs. Suhardi, M.A.

Prof. Dr. Suhartono

C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan

Sumber Jumlah (juta Rp) 1. 2015 Model Pemberdayaan Perempuan Menuju

Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga Miskin di Kesatuan Pemangku hutan Ngawi

BOPTN 95

2. 2015 Pengembangan Model Implementasi Kebijakan Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) Berperspektif

(24)

xiii

Gender dan Berkearifan Lokal di Provinsi Jawa Tengah

3. 2014 Model Pemberdayaan Perempuan Menuju Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga Miskin di Kesatuan Pemangku hutan Ngawi

BOPTN 59,5

4. 2014 Komitmen dan Kapasitas SDM dalam Mewujudkan Profesional Practise di Pusat Penelitian Dan Pengembangan Gender LPPM UNS

PNBP 30

5. 2014 Pemberdayaan Lembaga Perdesaan Dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Di Kabupaten Karanganyar

PNBP 85

6. 2013 Pengembangan Lurik Melalui Diversifikasi: Fungsi, Proses Produksi Dan Bahan Material Dalam Rangka Mempertahankan Budaya Lokal Dan Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Di Kabupaten Klaten

BOPTN 45

7. 2013 Kajian Perilaku Perawatan Ibu Hamil Dan Melahirkan Pada Masyarakat Miskin Di Kota Surakarta

BOPTN 45

8. 2012 Model Pemberdayaan Perempuan Miskin Melalui Pengembangan Usaha Produktif Menuju Kemandirian Ekonomi di Kabupaten Bantul, Sebagai Anggota

HB Dikti

35

9. 2011 Tanah Sende: Respon dan Strategi Masyarakat Pedesaan dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Di D.I. Informal, Sebagai Anggota

BP3AK Masyarakat Pedesaan dalam Menghadapi Krisis Ekonomi Di D.I. Yogyakarta” Sebagai Ketua

HB-DP2M

28

12. 2010 Model Community Development

Mengentaskan Kemiskinan di Kabupaten Bantul, Sebagai Anggota

HB-DP2M

(25)

xiv

D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Tahun Judul Pengabdian Pendanaan

Sumber Jumlah (juta Rp) 1. 2015 Peningkatan Ketrampilan

Kewirausahaan Melalui Media Tanah Liat Bagi Anak-Anak Pinggiran Di Surakarta

Dikti 45

2. 2014 IbM Peningkatan Hasil Produksi Gerabah Melalui Pengembangan Disain, Alat Produksi dan Manajemen Pemasaran di Kabupaten Klaten

Dikti 47

3. 2014 Peningkatan Potensi Dan Manajemen Objek Wisata Berbasis Industri Kerajinan di Kawasan Klaten Selatan

PNBP FSSR UNS

10

4. 2014 Pengelolaan Peninggalan Bersejarah di Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten tema “Pemberdayaan Perempuan Menuju Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga Miskin di Kesatuan Pemangku Hutan Ngawi” tanggal 18 September

6. 2013 Pembuatan Data Base Usaha Tekstil Kecil-Menengah di Kabupaten Klaten

Desperindag kop Pemda Klaten

30

7. 2013 Dialog Interaktif GENDER TALK di RRI Surakarta dengan tema “Pemberdayaan Pengrajin Lurik Di Kabupaten Klaten” tanggal 21 Maret 2013

P3G LPPM UNS dan RRI Surakarta 8. 2012 Pendidikan Keluarga

Berwawasan Gender Melalui Diversifikasi Aneka Makanan Berbahan Dasar Ubi Ungu Di Dusun Kenteng Kabupaten

Kemendikna s

(26)

xv Karanganyar

9. 2012 Peningkatan Daya Saing Desa Wisata Lurik Melalui Pengembangan Manajemen Objek dan Atraksi wisata, Promosi dan Kerjasama untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di sentra Industri Tenun Lurik Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten

Dipa LPPM 20

10. 2012 Perintisan Desa Wisata di Desa Mlese

DIPA FSSR 5 11. 2012 Aksi Peduli Yogyakarta Cagar

Budaya di Komplek Candi Plaosan

BLU FSSR UNS

4

12. 2012 Dialog Interaktif KARTINI KARTINI di RRI Surakarta dengan tema “Keterlibatan Tenaga Kerja Wanita dalam Pertanian Sawah Surjan” tanggal

25 Agustus 2012

P3G LPPM UNS dan RRI Surakarta

13. 2011 Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender Melalui Pengembangan Home Industri Geplak, Dodol, Roti, dan Instan

14. 2011 Perempuan dengan Lingkungan Sehat (Go Green)

DIPA LPPM UNS

12 15. 2010 Peningkatan Hasil Produksi

Tenun Lurik Melalui Pengembangan Desain, Alat Produksi, dan Manajemen Pemasaran.

DP2M 37

E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/Nomor/ Tahun

1. Kotagede: dari Kota Kerajaan menjadi Kota Dagang.

Jurnal Diakronik

(27)

xvi 2. Gadai Tanah (Sende) dan

Konflik Agraria (Studi Kasus di D.I Yogyakarta Awal abad XX)

Jurnal Etnografi Vol. X, No. 1 Tahun 2010

3. Pengembangan Wisata Budaya di Kawasan Kotagede Yogyakarta

Proceeding Seminar Hasil Penelitian Sastra Seni dan Budaya

ISBN 978-602-76701-7-2

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral Presentation) Dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1. Seminar Hasil Penelitian

dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sebelas Maret Tahun Anggaran 2010

Tanah Sende: Respon dan Strategi Masyarakat

Pedesaan dalam

Menghadapi Krisis Ekonomi Di D.I. Yogyakarta

28 Oktober 2010 Di Surakarta

2. Seminar Nasional

dengan Tema

Peninggalan Sejarah sebagai Potensi Wisata Budaya

Pengembangan Wisata Budaya di Kawasan dan Strategi Masyarakat

Pedesaan dalam

Menghadapi Krisis Ekonomi Di D.I. Yogyakarta

5 s.d 6 Juni 2012 diYogyakarta

4. Pelatihan Penyusunan Artikel dan Penelitian

Tanah Sende antara Beban Kultural dan Ketergantungan

Ekonomi Petani

5 Januari 2012 di Karanganyar

5. Pendidikan Keluarga Berwawasan Gender

Peran Perempuan dalam Pelestarian Lingkungan

30 Oktober 2012 di Karangayar 6. Dialog Interaktif

KARTINI KARTINI di RRI Surakarta

Narasumber Dialog Interaktif KARTINI KARTINI di RRI Surakarta dengan tema “Keterlibatan Tenaga Kerja Wanita dalam

(28)

xvii

Pertanian Sawah Surjan

7. Dialog Interaktif GENDER TALK di RRI

Narasumber Dialog Interaktif GENDER TALK di RRI Surakarta

dengan tema

“Pemberdayaan

Pengrajin Lurik Di Kabupaten Klaten”

RRI Surakarta, tanggal 21 Maret 2013

8. Dialog Interaktif GENDER TALK di RRI

Narasumber Dialog Interaktif GENDER TALK di RRI Surakarta

dengan tema

“Pemberdayaan

Perempuan Menuju Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga Miskin Di Kesatuan Pemangku Hutan Ngawi”

1. “Kearifan lokal Masyarakat Agraris dalam Ketahanan Pangan di Pedesaan Lereng Lawu Kabupaten Karanganyar” dalam

Prosiding Seminar Nasional Dinamika Gender Menuju Akselerasi Pencapaian MDGs

2014 Cakrabooks Solo

2. “Pemberdayaan Perempuan Pengrajin Lurik Melalui Diversifikasi Produk dalam Rangka Mempertahankan Budaya Lokal di Kabupaten Klaten” dalam Prosiding Seminar Nasional Dinamika Gender Menuju Akselerasi Pencapaian MDGs

2014 Cakrabooks Solo

3. Tanah Sende dan Perubahan Sosial di Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Kasus di Desa Sumberharjo Kec. Prambanan Kab. Sleman DIY Tahun 1980-1990-an)

2012 Banjar Aji Production

4. “Pemberdayaan Perempuan dalam Pertanian Sawah Surjan di Kabupaten Kulon Progo” dalam buku Pergeseran Paradigma Pembangunan Pemberdayaan

(29)

xviii

Perempuan Menuju Pengarusutamaan Gender

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan usulan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi Tahun Anggaran 2015.

Surakarta, 30 September 2015 Pengusul,

Tiwuk Kusuma H., SS. M.Hum NIP 19730613 200003 2 002 Lampiran 2. Justifikasi Anggaran

No Uraian Justifikasi Pemakaian Juml

ah

Harga satuan (Rp)

Total (Rp)

III.Peralatan Penunjang

1 Sewa Kamera Alat penunjang

dokumentasi 4 Buku Literatur Sebagai penunjang

pencarian data

3 80.00 0

240.000

Sub Total 1.490.000

IV.Barang Habis Pakai

1 ATK 100.0

00

200.000 Block Note Keperluan mencatat data

wawancara dan literature sementara yang diperoleh

10 10.00 0

100.000

Pulpen Alat penunjang

pencatatan data

10 2500 30.000

Tipe-X Alat penunjang

pencatatan data

(30)

xix

Stabilo Alat penunjang pencarian data

5 10.00 0

50.000

2 Kaset Kosong Alat penunjang

penyimpan data

2 10.00 0

20.000

3 Kertas A4 Keperluan pengadaan

dan penggandaan proposal, laporan dan

surat-surat

2 40.00 0

80.000

4 Materai 6000 Keperluan untuk lembar pengesahan dan

kerjasama

5 7.000 35.000

5 Pulsa Selular Keperluan komunikasi dan koordinasi ketua dan

anggota

5 50.00 0

250.000

Sub Total 585.000

III. Biaya Fieldwork 1 Tiket Kereta

(Solo-Mojokerto, Mojokerto-Solo)

Sebagai penunjang untuk datang di lokasi

penelitian

Sebagai penunjang untuk datang di lokasi penelitian dan keperluan

wawancara tempat tinggal selama penelitian

2 240.0 00

1.920.000

4 Konsumsi untuk 5 Hari Biaya makan siang dan sore untuk ketua dan

anggota

10 15.00 0

750.000

Sub Total 3.520.000

IV. Biaya Lain-lain

1 Penggandaan dan

Biaya penjilidan proposal dan laporan

10 10.00 0

100.000

Fotocopy Dokumen dan Surat-Menyurat

Penggandaan data literature, surat-surat, dan

angket

400 250 100.000

2 Internet Biaya paket internet per bulan

200.0 00

(31)

xx Total Seluruh Biaya

No. Jenis Biaya Sub Total

1. Biaya Peralatan Penunjang 1.490.000

2. Biaya Barang Habis Pakai 585.000

3. Biaya Fieldwork 3.520.000

4. Biaya Lain-lain 400.000

Total Seluruh Biaya 5.995.000

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas No Nama/NIM Instansi

Sejarah 14 Sebagai penanggung jawab penelitian dan ahli sejarah Melakukan koordinasi dengan seluruh anggota tim peneliti

Mendistribusikan tugas dan mengumpulkan data

penelitian

Mengolah, menganalisis data dan merumuskan model dan strategi

Membuat laporan penelitian dan artikel penelitian

2 Zulyani Evi /

Sejarah 12 Sebagai penanggung jawab di lapangan dan ahli sejarah Melakukan koordinasi dengan ketua dan anggota tim peneliti

Mengumpulkan data penelitian lapangan Mengolah, menganalisis data dan merumuskan model dan strategi

Membuat laporan penelitian dan artikel penelitian

3. Nindi

Rustianingsih

Fak. Ilmu

(32)

xxi dengan ketua dan anggota tim peneliti

Mengumpulkan data penelitian lapangan Mengolah, menganalisis data dan merumuskan model dan strategi

Membuat laporan penelitian dan artikel penelitian

4. Alfiansyah / E0013035 (Anggota 3)

Fak. Hukum

Hukum 12 Sebagai penanggung jawab di lapangan dan ahli hukum Melakukan koordinasi dengan ketua dan anggota tim peneliti

Mengumpulkan data penelitian lapangan Mengolah, menganalisis data dan merumuskan model dan strategi

Membuat laporan penelitian dan artikel penelitian

5. Janet Cri

12 Sebagai penanggung jawab di lapangan dan ahli

kebijakan pemerintahan Melakukan koordinasi dengan ketua dan anggota tim peneliti

Mengumpulkan data penelitian lapangan Mengolah, menganalisis data dan merumuskan model dan strategi

(33)

Gambar

Gambar 1. Bagan Kerangka Berpikir.
Tabel 1. Rancangan Biaya
Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan

Referensi

Dokumen terkait

Seluruh dosen Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis, Ibu

Deskripsi aplikasi dengan judul Aplikasi simulasi manasik haji berbasis multimedia, bentuk aplikasi desktop, dengan audiens calon jamaah haji dan aplikasi ini dapat

Oleh karena itu siswa-siswi TK Dharmawanita Persatuan Terung Kulon Krian, dan anak-anak remaja tersebut adalah anggota Karang Taruna Perumahan MCA, RW 5 desa Boro

Pemandian Air Panas Bayanan merupakan salah satu daerah tujuan wisata minat khusus yang dimiliki oleh Kabupaten Sragen, dalam hal ini adalah untuk wisata kesehatan (

Seperti tahun sebelumnya masalah kesehatan yang paling utama dalam perbaikan mutu pelayanan adalah perbaikan derajat kesehatan ,peningkatan sumber daya kesehatan

Produk yang diharapkan akan dihasilkan melalui penelitian pengembangan berupa model sarana pembelajaran atletik alat lempar cakram melalui modifikasi ukuran berat,

ke server DTP adalah… User Data Transfer Process User Protocol Interpret er Server data Transfer Process Server Protocol Interprete r User Server Transfer process

dengan batas-batas kekuasaan itu sendiri. Salah satu keterbatasan kekuasaan dalam pendidikan terletak dalam makna kemerdekaan dari seorang individu. Dalam keterbatasan