• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINGKAT PENGUNGKAPAN MATERIALITAS DALAM LAPORAN KEBERLANJUTAN (STUDI KASUS SEKTOR AGRICULTURE TAHUN 2020)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "TINGKAT PENGUNGKAPAN MATERIALITAS DALAM LAPORAN KEBERLANJUTAN (STUDI KASUS SEKTOR AGRICULTURE TAHUN 2020)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TINGKAT PENGUNGKAPAN MATERIALITAS DALAM LAPORAN KEBERLANJUTAN (STUDI KASUS

SEKTOR AGRICULTURE TAHUN 2020)

Diajukan oleh:

Nama : Syerly Kelvianto NIM : 30189036

Skripsi

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh gelar sarjana akuntansi

Program Studi Akuntansi Konsentrasi Audit

INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE JAKARTA 2022

(2)
(3)

ii

PENGESAHAN

TINGKAT PENGUNGKAPAN MATERIALITAS DALAM LAPORAN KEBERLANJUTAN (STUDI KASUS

SEKTOR AGRICULTURE TAHUN 2020)

Diajukan oleh:

Nama : Syerly Kelvianto NIM : 30189036

Jakarta, 26 Februari 2022

Disetujui oleh:

Pembimbing

(Dr. Carmel Meiden, SE, Ak, MSi, CA, CSRA.)

INSTITUT BISNIS dan INFORMATIKA KWIK KIAN GIE JAKARTA 2022

(4)

iii ABSTRAK

Syerly Kelvianto/30189036/2022/Tingkat Pengungkapan Materialitas Dalam Laporan Keberlanjutan: Studi Kasus Sektor Agriculture Tahun 2020/ Dr. Carmel Meiden, SE, Ak, MSi, CA, CSRA.

Terdapat banyak masalah mengenai lingkungan akibat ulah dari kegiatan operasi perusahaan dan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa ada perusahaan yang sudah dan belum mematuhi prinsip materialitas. Sehingga peneliti ingin melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui definisi materialitas dalam laporan keberlanjutan, pertimbangan peran pemangku kepentingan dan masalah material utama yang diidentifikasi oleh sektor agriculture.

Teori dalam penelitian ini menggunakan teori stakeholder, teori legitimasi, laporan keberlanjutan, materialitas dan standar penyusunan laporan keberlanjutan.

Objek penelitian ini adalah perusahaan pada sektor agriculture yang menerbitkan laporan keberlanjutan tahun 2020 baik didalam dan luar negeri. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, sehinggan didapatkan 15 perusahan yang dibagi menjadi 7 perusahaan dalam negeri dan 8 perusahaan luar negeri.

Hasil analisis menunjukan bahwa materialitas didefinisikan mengikuti konsep materialitas sesuai pedoman GRI, pemangku kepentingan terlibat dalam penentuan topik materialitas, dan masalah material utama sudah sesuai dengan pedoman GRI dengan menjelaskan dampak ekonomi, sosial dan lingkungan disertai dengan matriks prioritas.

Dapat disimpulkan dari frekuensi penyebutan yang paling sering disetiap masalah. Definisi materialitas adalah dampak/masalah, pemangku kepentingan dan relevan. Pemangku kepentingan adalah karyawan, pemerintah/regulator dan pelanggan/konsumen. Isu materialitas adalah kinerja ekonomi/keuangan, dampak ekonomi tidak langsung, anti korupsi, energi, air, limbah, keselamatan/keamanan dan kesehatan kerja, hak asasi manusia/pekerja/anak dan supply chain management.

Key Words: sustainability report, materiality, agriculture

(5)

iv ABSTRACT

Syerly Kelvianto/30189036/2022/Level of Disclosure of Materiality in Sustainability Reports (A Case Study of the Agricultural Sector in 2020)/Dr. Carmel Meiden, SE, Ak, MSi, CA, CSRA.

There are many problems regarding the environment as a result of the company's operating activities and previous research which states that there are companies that have and have not complied with the principle of materiality. So that researchers want to conduct research that aims to determine the definition of materiality in sustainability reports, consider the role of stakeholders and the main material problems identified by the agriculture sector.

The theory in this study uses stakeholder theory, legitimacy theory, sustainability reports, materiality and reporting standards.

The object of this research is companies in the agricultural sector that publish sustainability reports for 2020 both at domestic and foreign companies. Sampling using purposive sampling, in order to obtain 15 companies which are divided into 7 domestic companies and 8 foreign companies.

The results of the analysis show that materiality follows the concept of materiality according to GRI guidelines, stakeholders are involved in finding topics, and the main material is in accordance with GRI guidelines by explaining economic, social and environmental impacts with a priority matrix.

It can be concluded from the frequency of the most frequent mention of each issue. The definition of materiality is impact/problem, stakeholder and relevant. Stakeholders are employees, government/regulators and customers/consumers. Materiality issues are economic/financial performance, indirect economic impact, anti-corruption, energy, water, waste, occupational safety/security and health, human/labor/child rights and supply chain management.

Key Words: sustainability report, materiality, agriculture

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan kuasa-Nya saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. Skripsi ini berjudul “Tingkat Pengungkapan Materialitas Dalam Laporan Keberlanjutan (Studi Kasus Sektor Agriculture Tahun 2020)” guna memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi.

Peneliti menyadari kelemahan serta keterbatasan yang ada sehingga dalam menyelesaikan skripsi ini. Terwujudnya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak yang telah mendorong dan membimbing penulis, baik tenaga, ide-ide, maupun pemikiran.

Dalam kesempatan ini, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan pengharapan untuk dapat menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya.

2. Koordinator pengelola kelas eksekutif Bapak Dergibson Siagian, Ir. M.M., yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan penelitian.

3. Bapak Dr. Carmel Meiden, SE, Ak, MSi, CA, CSRA. selaku dosen pembimbing skripsi yang selalu mengarahkan dan membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi agar tepat waktu.

4. Seluruh dosen Kwik Kian Gie School Of Business yang telah mendidik dan membagikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat untuk peneliti, serta staff maupun karyawan yang telah membantu proses perkuliahan hingga penulisan penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.

5. Kedua orang tua peneliti, Bram Kelvianto S. dan Ratnawati serta kakak dan kakak ipar peneliti, Syenny dan Verry Irawan, yang selalu mendukung peneliti dalam mengerjakan skripsi dan doa yang mereka berikan untuk kelancaran skripsi peneliti.

(7)

vi

6. Kevin, Kezia Glorine, Vina dan Devia Evrillia Widjaja yang selalu menyemangati, mendukung dan membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi.

7. Semua pihak yang selalu mendukung peneliti dalam mengerjakan skripsi yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

Demikian yang dapat peneliti sampaikan. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, namun peneliti tetap berusaha memberikan dan mengerjakan yang terbaik. Peneliti sangat menerima kritik dan saran yang diberikan agar peneliti dapat menambah ilmu bagi peneliti. Kiranya penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan pihak-pihak lainnya yang membaca skripsi ini.

Jakarta, 2022 Peneliti

Syerly Kelvianto

(8)

vii DAFTAR ISI

PENGESAHAN ... ii

ABSTRAK ... iii

ABSTRACT ... iv

KATA PENGANTAR ...v

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL...x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xi BAB I ... Error! Bookmark not defined.

PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A.Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined.

B. Identifikasi Masalah ... Error! Bookmark not defined.

C. Batasan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

D. Batasan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

F. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

G. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

BAB II ... Error! Bookmark not defined.

KAJIAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

A.Landasan Teoritis ... Error! Bookmark not defined.

1.Teori Stakeholder ... Error! Bookmark not defined.

2. Teori Legitimasi ... Error! Bookmark not defined.

3. Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) ... Error! Bookmark not defined.

4. Materialitas (Materiality) ... Error! Bookmark not defined.

(9)

viii

5.Standar Penyusunan Laporan Keberlanjutan ... Error! Bookmark not defined.

a. Standar Global Reporting Initiative (GRI) 2016 .. Error! Bookmark not defined.

b. ISO 26000 ... Error! Bookmark not defined.

c. The International Integrated Reporting Council (IIRC) .... Error! Bookmark not defined.

d. Sustainability Accounting Standards Board (SASB) ... Error! Bookmark not defined.

e. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) ... Error! Bookmark not defined.

B.Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined.

C. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined.

BAB III ... Error! Bookmark not defined.

METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Obyek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

B. Disain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

C. Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

D. Teknik Pengumpulan Data... Error! Bookmark not defined.

E. Teknik Pengambilan Sampel ... Error! Bookmark not defined.

F. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV ... Error! Bookmark not defined.

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian... Error! Bookmark not defined.

B. Analisis Deskriftif ... Error! Bookmark not defined.

C. Hasil Penelitian... Error! Bookmark not defined.

D. Pembahasan... Error! Bookmark not defined.

BAB V ... Error! Bookmark not defined.

(10)

ix

SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined.

B.Saran ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined.

(11)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Ikhtisar Penelitian Terdahulu Kualitatif ... 12

Tabel 2.2 Ikhtisar Penelitian Terdahulu Kuantitatif ... 12

Tabel 2.3 Ikhtisar Penelitian Terdahulu Selain Materialitas ... 13

Tabel 2.4 Ikhtisar Penelitian Terdahulu Materialitas ... 13

Tabel 3.1 Obyek Penelitian ... 16

Tabel 3.2 Sampel Penelitian Negara Indonesia ... 18

Tabel 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian ... 31

Tabel 4.2 Penjelasan Mengenai Standar yang Dipakai 15 Emiten Agriculture ... 32

Tabel 4.3 Informasi Umum Tentang Proses yang Berkaitan Materialitas ... 33

Tabel 4.4 Informasi Spesifik Topik Material Standar 103-1 pada 15 Emiten Industri Agriculture ... 34

Tabel 4.5 Analisis Pelaksanaan Pelaporan Materialitas pada Laporan Keberlanjutan ... 36

Tabel 4.6 Definisi Materialitas dalam Laporan Keberlanjutan ... 39

Tabel 4.7 Teori Keterlibatan Pemangku Kepentingan ... 45

Tabel 4.8 Identifikasi Materialitas ... 72

(12)

xi

DAFTAR GAMBAR

2.1 Matriks Prioritas Topik Material ... 7

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 2 ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 3 ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 4 ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 5 ... Error! Bookmark not defined.

LAMPIRAN 6 ... Error! Bookmark not defined.

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA PROFESIONALISME DENGAN PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS DALAM PROSES PENGAUDITAN LAPORAN KEUANGAN (STUDI KASUS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah profesionalisme berpengaruh positif terhadap pertimbangan tingkat materialitas laporan keuangan, untuk menguji apakah

Penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pertimbangan tingkat materialitas dalam proses pengauditan laporan keuangan pernah dilakukan oleh beberapa peneliti

Proses penetapan pemangku kepentingan dan topik-topik yang terdapat dalam Laporan Keberlanjutan RU III Plaju Tahun 2015 ini mengacu pada proses serupa yang dilakukan oleh

Terdapat tinjauan penelitian terdahulu, yaitu penelitian kualitatif yang bertemakan materialitas dan selain materialitas, teori kunatitatif dengan CSR sebagai variable

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh profesionalisme auditor berpengaruh terhadap pertimbangan materialitas dalam proses pengauditan laporan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pengungkapan laporan keberlanjutan tahun 2017 perusahaan Badan Usaha Milik Negara disektor asuransi dan penjaminan

Transparansi laporan keberlanjutan perusahaan merupakan suatu kewajiban bagi perusahaan untuk memberikan informasi yang jelas dan terbuka kepada pemangku kepentingan Stakeholder