• Tidak ada hasil yang ditemukan

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN PADA PT.KUSUMAHADI SANTOSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN KARYAWAN PADA PT.KUSUMAHADI SANTOSA"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN

PENGUPAHAN KARYAWAN PADA PT.KUSUMAHADI

SANTOSA

TUGAS AKHIR

Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar derajat Ahli

Madya Program Studi Diploma III Akuntansi

Oleh :

Wiwit Suranti

F3308124

PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

commit to user

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Tak ada kesulitan dalam hidup, yang ada hanyalah kesuksesan

Pemenang adalah orang-orang yang pantang menyerah. Bahkan ketika

segala sesuatu berjalan dengan lancar

Tujuan tanpa tindakan adalah mimpi di siang hari

Tindakan tanpa tujuan adalah mimpi buruk

Prestasi, ikuti hasratmu dan kesuksesan akan mengikutimu

Penulis mempersembahkan Tugas Akhir ini kepada:

1. Bapak, ibu, dan adikku tersayang, terimakasih atas semua do’a dan

motivasinya.

2. Semua sahabat-sahabatku, thanks for your kindness.

3. Semua yang menyayangiku

4. Almamaterku

(5)

commit to user

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

melimpahkan karunia dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan Tugas Akhir dengan judul ‘’EVALUASI SISTEM PENGGAJIAN

DAN PENGUPAHAN KARYAWAN PADA PT KUSUMAHADI SANTOSA’’.

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

mencapai gelar Ahli Madya Program Studi Diploma 3 Akuntansi Keuangan

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai

pihak, penyusunan Tugas Akhir ini tidak mungkin dapat selesai sesuai dengan

harapan. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada

pihak-pihak yang membantu penyusunan laporan magang ini :

1. Bapak Drs. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Agus Budiatmanto, M.Si, Ak selaku Ketua Program Studi

Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Bapak Anas Wibawa, SE, M.Si, Ak selaku pembimbing Tugas Akhir

yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan

Tugas Akhir ini.

(6)

commit to user

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret yang

telah memberikan ilmu praktik dan teori yang mendukung dalam

penulisan Tugas Akhir.

5. Bapak Wahyu Cahyo Wibowo, SE, SH selaku manajer umum dan

personalia PT.Kusumahadi Santosa yang telah berkenan memberi ijin

kepada penulis untuk melakukan penelitian.

6. Bapak Edy Siswanto Selaku Kasie Bagian Personalia di PT.Kusumahadi

Santosa yang telah membimbing serta memberikan pengarahan kepada

penulis sewaktu melakukan penelitian.

7. Seluruh direksi, staf, serta karyawan di PT. Kusumahadi Santosa yang

telah membantu.

8. Bapak dan Ibu serta adikku yang aku sayangi , terimakasih atas segala

do’a, kasih sayang, dorongan dan nasehatnya.

9. Sahabat-sahabatku D3 Akuntansi Keuangan ankatan 2008. Terima kasih

atas dukungannya.

10.Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Tugas Akhir ini yang

tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.

(7)

commit to user

Penulis menyadari meskipun telah berusaha semaksimal mungkin dalam

menyelesaikan dan menyusun Tugas Akhir ini, akan tetapi karya ini masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran

yang membangun. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi akademi,

perusahaan serta para pembaca.

Surakarta, Juni 2011

Penulis

(8)

commit to user

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL………i

ABSTRAK………...ii

HALAMAN PERSETUJUAN………...iii

HALAMAN PENGESAHAN………iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN………...v

KATA PENGANTAR………vi

DAFTAR ISI………...ix

DAFTAR GAMBAR……….xii

BAB I. PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Perusahaan………..1

B. Latar Belakang Masalah……….15

C. Perumusan Masalah………...17

D. Tujuan Penelitian………...17

(9)

commit to user

E. Manfaat Penelitian……….18

II. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Sistem dan Prosedur………...19

2. Pengertian Sistem Akuntansi………...20

3. Pengertian Gaji dan Upah………20

4. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan…………...21

5. Sistem Pengendalian Intern………...28

B. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 1. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Karyawan pada PT.Kusumahadi Santosa………..32

2. Bagan Alir Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan pada PT.Kusumahadi Santosa………..42

3. Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Karyawan pada PT.Kusumahadi Santosa………57

(10)

commit to user

III. TEMUAN

A. KELEBIHAN……….63

B. KELEMAHAN………..64

IV. PENUTUP

A. KESIMPULAN………..66

B. REKOMENDASI………...67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(11)

commit to user

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gb. 1 Struktur Organisasi PT.Kusumahadi Santosa………..5

Gb. 2.1 Bagan Alir Sistem Penggajian………...42

Gb. 2.2 Bagan Alir Sistem Penggajian (Lanjutan)………..43

Gb. 2.3 Bagan Alir Sistem Penggajian (Lanjutan)………..44

Gb. 2.4 Bagan Alir Sistem Penggajian (Lanjutan)………..45

Gb. 2.5 Bagan Alir Sistem Penggajian (Lanjutan)………..46

Gb. 2.6 Bagan Alir Sistem Pengupahan………..50

Gb. 2.7 Bagan Alir Sistem Pengupahan (Lanjutan)………51

Gb. 2.8 Bagan Alir Sistem Pengupahan (Lanjutan)………52

Gb. 2.9 Bagan Alir Sistem Pengupahan (Lanjutan)………53

Gb. 2.10 Bagan Alir Sistem Pengupahan (Lanjutan)………54

(12)
(13)

commit to user

ABSTRACT

EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN DAN PENGUPAHAN

KARYAWAN PADA PT.KUSUMAHADI SANTOSA and to evaluate the company’es internal controlling system.

The methods employed in this research were direct and indirect interview, and literary study. Furthermore, an evalution was conducted on the research conducted by comparing the data and theory.

The result of research shows that remuneration system of PT.Kusumahadi Santosa has been conducted well because the related function, used document, used accounting record. Result this research also that there are both weakness and advantage in wage payment system in PT.Kusumahadi Santosa. The weaknesses exist are: there was not efective a function for checking attendance time cards of office employee, both function are done by same function, and there was not a separation function in the organization structure. Beside of these weakness writer find advantage as well, that is a signature by employee who receive his wage, the form and document used had authorized by men competent to, appropriate divisions are involved in wage payment system organization structure.

Based on weakness on wage payment accounting system, then writer suggests for the company should separate between wage listing function maker and payment maker function, needed checking for money before the employee receive his wage, the time account machine on employee absence starts to be used.

(14)
(15)

commit to user

PT.Kusumahadi Santosa merupakan salah satu perusahaan

manufaktur yang bergerak di bidang industri tekstil. Perusahaan ini resmi

didirikan pada tanggal 14 Mei 1980 di Surakarta tepatnya dengan alamat

Jl. Raya Solo-Tawangmangu Km 9,5 Jaten Karanganyar oleh R.H Santosa,

Dra. Mariam S dan Suhendro Bsc dengan akta notaris Maria Theresia Budi

Santosa,SH dalam SK No.YA5/287/4 tanggal 14 Mei 1980.

Sejak perusahaan ini berdiri sudah berbentuk Perseroan Terbatas,

akan tetapi perusahaan ini bersifat tertutup karena kepemilikan sahamnya

berasal dari lingkup keluarga saja. PT.Kusumahadi Santosa merupakan

pengembangan usaha dari Danar Hadi Group yang merupakan salah satu

industri batik tulis, cap dan garmen. Sejak berdirinya perusahaan sampai

sekarang ini PT.Kusumahadi Santosa mengalami kemajuan dan

perkembangan yang cukup signifikan.

Sehubungan dengan meningkatnya permintaan konsumen dan

kapasitas produksi sudah tidak dapat memenuhi lagi serta pasokan bahan

baku yang sering terlambat maka pada tahun 1990, PT.Kusumahadi

Santosa mengadakan perluasan usaha dengan mendirikan anak perusahaan

(16)

commit to user

PT.Kusuma Putra Santosa. Produk yang dihasilkan adalah benang rayon

dan benang katun. Hasil produksi PT.Kusuma Putra Santosa digunakan

sebagai bahan baku di PT.Kusumahadi Santosa. Selain mendirikan

PT.Kusuma Putra Santosa, PT.Kusumahadi juga mendirikan departemen

weaving2 untuk penambahan proses produksi.

2. Visi Dan Misi Perusahaan

PT.Kusumahadi santosa selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan dan

keinginan pelanggan dengan meningkatkan kualitas dan pelayanan.

Adapun visi dan misi perusahaan adalah:

a. Visi Perusahaan

1) Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), disiplin yang

tinggi dan selalu bekerja keras dalam menghadapi ketatnya

persaingan pada usaha tekstil.

2) Meningkatkan mutu pelayanan dan menjamin pemenuhan

pesanan pelanggan sebaik mungkin.

3) Karena hasil produksinya diminati pasar lokal dan

internasional, maka perusahaan berorientasi pada laba.

b. Misi Perusahaan

1) Menjaga kualitas dan kuantitas produksi agar dapat memenuhi

selera dan permintaan konsumen.

2) Melestarikan batik dan pengadaan bahan baku yang dibutuhkan

(17)

commit to user

3) Membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja dan

menunjang pembangunan perekonomian pada khususnya.

3. Lokasi Perusahaan

Faktor terpenting dalam pendirian suatu perusahaan adalah

penentuan letak dan lokasinya. Hal tersebut diutamakan guna tercapainya

tujuan yang diinginkan perusahaan. PT.Kusumahadi Santosa terletak di

bagian timur kota Surakarta kurang lebih 9,5 Km dari pusat kota, tepatnya

di Jl.Raya Solo-Tawangmangu Km 9,5 Jaten Karanganyar.

Perusahaan ini memiliki luas area yang terdiri dari:

Luas Tanah : 58.000 m2

Luas Bangunan Kantor : 776 m2

Luas Bangunan Bengkel : 5.580 m2

Luas Bangunan Departemen Weaving : 9.715 m2

Luas Bangunan Departemen Finishing : 3.155 m2

Luas Bangunan Utility : 1.395 m2

Luas Bangunan Perumahan : 700 m2

Luas Bangunan Kantin : 6.008 m2

Letak perusahaan ini cukup strategis karena berada di dekat

pemukiman penduduk yang padat, sehingga tidak mengalami kesulitan

untuk memperoleh tenaga kerja yang berpendidikan rendah, menengah

maupun tinggi. Dengan berdirinya perusahaan ini juga dapat memberikan

(18)

commit to user

PT.Kusumahadi Santosa memiliki area distrbusi yang meliputi

pulau Jawa, Bali dan sebagian Eropa. Letak perusahaan yang berada di

tengah pulau Jawa dan dekat dengan pulau Bali dan produsen batik, maka

dalam mendistribusikan hasil produksinya dapat dilakukan secara efektif.

Dalam pengiriman barang, PT.Kusumahadi Santosa tidak mengalami

kesulitan karena daerah Jawa dan Bali merupakan pasar terbesar

dibandingkan dengan kota yang lain. Demikian juga dengan bahan baku

pendukung yang memadai cukup mudah untuk didapatkan, seperti air,

tanah, jasa komunikasi dan tenaga listrik sehingga perluasan pabrik masih

mungkin dilakukan karena harga tanah relatif murah.

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan suatu elemen yang penting dalam

suatu perusahaan untuk membagi tugas dan wewenang serta tanggung

jawab tiap fungsi dari masing-masing bagian yang ada dalam suatu

perusahaan agar tidak terjadi kesimpangsiuran dalam menjalankan

tugasnya. Adapun struktur organisasi PT. Kusumahadi Santosa dapat

(19)

commit to user

Sumber : Data sekunder Struktur organisasi PT. Kusumahadi Santosa

(20)

commit to user

5. DESKRIPSI JABATAN

Adapun pembagian wewenang, tugas, dan tanggung jawab dalam

PT. Kusumahadi Santosa adalah sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris

Adalah dewan tertinggi dalam organisasi perusahaan yang anggotanya

diangkat dan diberhentikan oleh Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS). Dewan ini memiliki tugas dan tanggung jawab, diantaranya:

a. Menyempurnakan kembali kebijakan-kebijakan umum

perusahaan sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

b. Memberi penilaian dan mewakili para pemegang saham atas

pengesahan neraca dan perhitungan laba-rugi tahunan serta

laporan lainnya ang disampaikan oleh direksi.

c. Mengusahakan agar tujuan perusahaan seperti tercantum dalam

anggaran dasar dan anggaran rumah tangga dapat tercapai.

d. Mengawasi dan menertibkan pelaksanan tujuan perusahaan

berdasarkan kebijakan umum yang ditetapkan.

e. Menandatangani surat-surat penting sesuai dengan wewenang

yang ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan.

2. Direktur Utama

Merupakan pimpinan tertinggi yang memiliki tugas memimpin,

mengawasi, serta menilai hasil sasaran perusahaan. Tugas dari direktur

(21)

commit to user

a. Memimpin rapat direksi dan mengkoordinasikan rencana yang

diusulkan para direktur dengan memperhatikan kebijakan

umum perusahaan yang telah ditetapkan.

b. Mempertanggungjawabkan seluruh hasil kegiatan perusahaan

yang telah dilaksanakan kepada Dewan Komisaris.

c. Melakukan pembinaan kegiatan dan menilai hasil dari tujuan

perusahaan yang dibantu staf ahli pengawasan dan internal

audit, staf operasional, keuangan dan pemasaran.

d. Merumuskan arah dan tujuan perusahaan melalui kebijakan dan

ketetapan pokok perusahaan meliputi kebijaksanaan dalam hal

perencanaan, penyusunan, pengendalian, dan pengembangan

perusahaan.

3. Direktur Umum dan Keuangan

Merupakan pimpinan tertinggi dalam pelaksanaan operasional

keuangan perusahaan. Tanggung jawabnya langsung kepada Direktur

Utama dan dalam menjalankan tugasnya membawahi Kadiv Umum

dan Keuangan.

4. Direktur Pemasaran

Adalah pemimpin tertinggi dalam koordinasi pengembangan

keputusan di bagian pemasaran. Tanggung jawabnya langsung kepada

Direktur Utama dan dalam menjalankan tugasnya membawahi Kadiv

Pemasaran. Tugas dan tanggung jawab Direktur Pemasaran adalah

(22)

commit to user

a. Menetapkan rencana penjualan jangka pendek dan jangka

panjang.

b. Membuat kontrak penjualan dengan konsumen luar negeri dan

dalam negeri.

c. Mengembangkan pangsa pasar baik dalam negeri maupun luar

negeri.

5. Direktur Produksi

Merupakan pemimpin tertinggi dalam koordinasi pengembangan

keputusan di bagian produksi. Tanggung jawab dan wewenangnya

hanya mencakup bidang produksi saja. Dalam menjalankan tugasnya

membawahi beberapa bagian.

6. Kadiv Umum dan Keuangan

Kadiv Umum dan Keuangan bertanggung jawab langsung kepada

Direktur Umum dan Keuangan dan membawahi langsung Manajer

Umum dan Keuangan. Kadiv ini mempunyai tugas, yaitu:

a. Mengelola divisi umum dan keuangan sesuai dengan keputusan

dari direktur.

b. Mengkoordinir beserta bawahannya dan bertanggung jawab

atas seluruh aktivitas yang terjadi di divisi umum dan

keuangan.

c. Membuat perencanaan kegiatan operasional untuk

(23)

commit to user

7. Kadiv Pemasaran

Kadiv Pemasaran bertanggung jawab langsung kepada Direktur

Pemasaran dan membawahi langsung Manajer Pemasaran. Tugas dan

tanggung jawab Kepala Divisi Pemasaran adalah sebagai berikut:

a. Mengkoordinir manajer beserta bawahannya dan bertanggung

jawab atas seluruh kegiatan pemasaran perusahaan.

b. Mencari customer, membuat kontrak penjualan, dan membuat rencana penjualan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

c. Menentukan strategi pemasaran yang menyangkut packaging, promosi, pendistribusian, dan penentuan potongan harga.

8. Kadiv Produksi

Kadiv Produksi bertanggung jawab langsung kepada Direktur Produksi

dan membawahi langsung Manajer Produksi. Tugas dan tanggung

jawab Kepala Divisi Produksi adalah sebagai berikut:

a. Mengkoordinir manajer produksi beserta bawahannya dan

bertanggung jawab atas seluruh kegiatan produksi perusahaan.

b. Mengelola divisi produksi sesuai dengan keputusan dari

direktur.

9. Manajer Akuntansi

Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Divisi Umum dan

Keuangan Manajer ini mempunyai tanggung jawab untuk menyalin

(24)

commit to user 10.Manajer Keuangan

Manajer ini mempunyai tugas dan wewenang untuk mengurusi

sirkulasi keuangan perusahaan.

11.Manajer umum dan personalia

Manajer ini bertanggung jawab kepada Kadiv Umum dan Keuangan.

Mempunyai tugas, yaitu:

a. Mengatur dan menyelenggarakan usaha-usaha untuk

memperlancar perkembangan perusahaan.

b. Membuat kebijakan yang menyangkut masalah karyawan

termasuk pemberian surat peringatan, penerimaan karyawan,

tunjangan dan pemberian kompensasi karyawan.

c. Menjalankan dan mentaati peraturan pemerintahan mengenai

masalah kepegawaian.

d. Mengadakan hubungan dengan pihak luar untuk hal-hal

tertentu, misalnya PKL, penelitian, dll.

12.Manajer Logistik

Manajer ini merupakan bagian dari Bagian Umum dan Keuangan.

Mempunyai tugas dan tanggung jawab antara lain sebagai berikut:

a. Bertanggung jawab terhadap Kadiv Umum dan Keuangan atas

aktivitas pembelian yang dilakukan dalam periode tertentu.

b. Mengkoordinir bawahannya dalam menjalankan tugas sesuai

(25)

commit to user

c. Menangani masalah logistik dalam hal pengadaan barang dan

memenuhi kebutuhan logistik perusahaan secara umum.

13.Manajer Pemasaran

Manajer ini memiliki tanggung jawab untuk mengelola dan

memasarkan barang-barang hasil produksi untuk dipasarkan baik di

dalam dan luar negeri.

14.Manajer Spinning

Manajer ini mempunyai tanggung jawab untuk melakukan permintaan

dan pemesanan benang ke pihak luar, merencanakan besarnya volume

produksi, dan mengawasi pelaksanaan produksi.

15.Manajer Weaving 1 dan Weaving 2

Manajer ini memiliki beberapa tugas diantaranya memproduksi kain

tenun dan memelihara mesin-mesin beserta peralatannya. Selain itu

menetapkan kebijakan-kebijakan untuk membantu kelancaran

produksi pengolahan kapas menjadi kain tenun.

16.Manajer Utility

Manajer ini memiliki tugas untuk menyediakan kebutuhan power plan

seperti listrik, dan air compressor serta memelihara mesin- mesinnya.

17.Manajer Finishing

Manajer ini yang bertugas menyempurnakan kain yang telah selesai

(26)

commit to user 18.Manajer Printing

Manajer ini yang bertugas untuk memproduksi kain printing. Dalam

melaksanakan tugasnya manajer di bantu oleh seksi desain, hand print, seksi produksi, dan seksi quality.

19.Kepala Seksi (Kasie)

Bertanggung jawab kepada manajer atas pekerjaan yang dilaksanakan

serta mengawasi pelaksanaan tugas kepala urusan, kepala regu, dan

operator.

20.Kepala Sub Seksi

Memiliki tanggung jawab untuk:

a. Pelaksanaan harian segala urusan yang menjadi tanggung

jawabnya.

b. Melakukan pengawasan langsung terhadap pelaksanaan

produksi dan menangani masalah yang berhubungan dengan

proses produksi.

21.Kepala Urusan (Kaur)

Bertugas untuk memberi laporan kepada seksi, mengurusi semua

masalah di lapangan dan turun langsung di lapangan.

22.Kepala Regu

Bertugas untuk mengurusi semua masalah di lapangan, serta

(27)

commit to user

6. Permodalan Perusahaan

PT.Kusumahadi Santosa merupakan perusahaan yang

permodalannya dipegang oleh satu keluarga besar, yaitu H. Santosa.

Saham perusahaan ini bersifat tertutup karena tidak dijual di bursa efek,

hanya cukup dari lingkungan keluarga saja. Modal yang dimiliki sebagian

besar untuk menyediakan sarana-sarana berupa mesin produksi dan

peralatan pengujian laboratorium. Sedangkan pemanfaatan yang lainnya

digunakan untuk mendirikan gedung dan perkantoran, ruang produksi,

serta penyediaan lahan yang kemungkinan nantinya akan digunakan untuk

perluasan perusahaan.

7. Sistem Personalia PT.Kumahadi Santosa

Tenaga kerja yang ada pada PT.Kusumahadi Santosa telah

memenuhi ketentuan-ketentuan ketenagakerjaan yang diatur dalam

Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia antara lain bidang tenaga

kerja, sistem kompensasi, jaminan sosial dan lain-lain. Untuk memenuhi

kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan perusahaan cukup dilakukan

dengan pengangkatan karyawan yang mempunyai kecakapan sesuai

dengan bidang yang dibutuhkan oleh perusahaan. Untuk memenuhi

jabatan yang lebih tinggi, seorang karyawan akan dinilai kemampuannya

atas apa yang telah dipegang dan yang dipercayakan kepadanya. Selain itu,

(28)

commit to user

PT.Kusumahadi Santosa memberlakukan jam kerja selama 8 jam

dalam sehari dimulai dari hari senin sampai dengan hari sabtu. Khusus

karyawan bagian produksi jam kerja terbagi dalam shift yang terdiri dari 4

group berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, yaitu:

1) Bagian Produksi dan Satpam

a. Shifft pagi : jam 06.00 s/d 14.00 WIB (½ jam istirahat)

b.Shift siang : jam 14.00 s/d 22.00 WIB (½ jam istirahat)

c. Shift malam : jam 22.00 s/d 06.00 WIB (½ jam istirahat)

d.Shift normal : jam 08.00 s/d 16.00 WIB (1 jam istirahat)

Pergantian shift tiap group dilakukan tiga hari sekali, yaitu 3x masuk shift pagi, 3x masuk shift siang, 3x shift malam, 2 hari libur, dan seterusnya.

2) Bagian Keuangan dan Pemasaran

a)Hari senin s/d kamis : jam 08.00 s/d 16.30 WIB (1 jam istirahat)

b)Hari jum’at : jam 08.00 s/d 16.30 WIB

(1 ½ jam istirahat)

(29)

commit to user

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Suatu perusahaan pada umumnya ingin memperoleh laba yang optimal dan

dapat berkembang dengan lebih baik. Dalam menjalankan operasional

perusahaannya, perusahaan perlu menyusun suatu sistem dan prosedur yang

memadai agar seluruh aktivitas dapat berjalan dengan lancar. Sistem informasi

yang akurat dan prosedur yang memadai sangat diperlukan untuk

mengendalikan setiap aktivitas organisasi dan sebagai sarana untuk

memperoleh suatu informasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang

telah ditetapkan.

Perusahaan dalam menjalankan operasinya yang menyangkut bidang

ketenagakerjaan pasti banyak menghadapi masalah, misalnya berkaitan

dengan ketenagakerjaan khususnya penggajian. Pembayaran gaji merupakan

hal yang mutlak dilakukan oleh perusahaan karena hal tersebut menyangkut

tenaga-tenaga pelaksana yang berupaya untuk memajukan usaha perusahaan.

Mengingat gaji merupakan kembalian finansial yang harus diberikan kepada

karyawan sebagai kontribusi mereka terhadap organisasi atas pekerjaan yang

telah dilakukan, sehingga diperlukan sistem dan prosedur yang baik dan

efektif untuk menjamin bahwa pembayaran gaji dapat terstrukturisasi sehingga

efisiensi kerja dapat tercapai. Untuk memenuhi hal tersebut, maka pihak

manajemen perlu membuat sistem akuntansi penggajian.

Sistem penggajian merupakan komponen yang cukup penting dalam

sistem informasi akuntansi. Sistem ini terdiri dari suatu kerangka kerja yang

(30)

commit to user

menginformasikan data biaya tenaga kerja yang dibutuhkan oleh pihak-pihak

yang berkepentingan pada perusahaan. Oleh sebab itu, sistem penggajian dan

pengupahan harus di desain sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan

manajemen perusahaan. Jika ada catatan penggajian yang tidak lengkap dapat

merugikan karyawan dan juga mempersulit pengambilan keputusan. Sistem

informasi akuntansi penggajian harus di analisis secara periodik untuk

mengetahui apakah sistem tersebut telah memenuhi informasi yang

dibutuhkan oleh manajemen. Jika ada masalah yang timbul akan berpengaruh

pada kinerja karyawan begitu pula dengan hasil produksinya. Pengendalian

intern yang berupa sistem akuntansi penggajian ini dapat digunakan sebagai

alat bantu untuk mendeteksi penyimpangan yang terjadi di dalam perusahaan

serta membantu perusahaan dalam beroperasi agar lebih efektif dan efisien.

Semakin berkembangnya sebuah perusahaan, maka frekuensi transaksinya

akan semakin lebih banyak dan lebih kompleks sehingga data yang harus

diolah juga semakin banyak. Dengan begitu, pengendalian intern ini dapat

mengontrol ketelitian dan keandalan data yang dihasilkan.

Mengingat pentingnya sistem dan prosedur penggajian pada perusahaan,

maka manajer diharapkan dapat membuat sistem yang handal dan dapat

dipercaya agar dapat memberikan data dan informasi yang dibutuhkan oleh

pihak intern perusahaan, khususnya bagi manajer untuk melakukan

pengawasan terhadap jalannya perusahaan.

Dalam penulisan karya ini, akan dibahas mengenai sistem penggajian dan

(31)

commit to user

manufaktur. Perusahaan tersebut masih memakai sistem manual dalam

penghitungan datanya. Bukan hanya itu saja, perusahaan ini sudah

menggunakan alat pencatat waktu hadir yang lebih mempermudah dalam

penginputan data kehadiran pegawai.

Berdasarkan permasalahan diatas, maka penulis tertarik untuk menulis

tugas akhir dengan judul ” Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian dan

Pengupahan Karyawan Pada PT.Kusumahadi Santosa”.

C. PERUMUSAN MASALAH

Perumusan masalah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menjadi

pedoman bagi penulis untuk melakukan penelitian secara tepat. Berdasarkan

uraian diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem penggajian dan pengupahan karyawan pada PT.

Kusumahadi Santosa? Apakah sudah sesuai dengan sistem manual yang

diterapkan di PT.Kusumahadi Santosa?

2. Apakah kelebihan dan kelemahan dari sistem penggajian dan pengupahan

karyawan di PT.Kusumahadi Santosa?

D. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui

kelebihan dan kelemahan sistem penggajian dan pengupahan karyawan di

(32)

commit to user

mengevaluasi pelaksanaan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan

karyawan pada PT. Kusumahadi Santosa.

E. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi Penulis

Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai

sarana untuk menerapkan ilmu dan teori tentang sistem akuntansi

khususnya sistem akuntansi penggajian ke dalam dunia kerja yang telah

dipelajari selama mengikuti perkuliahan di Program Diploma III

Akuntansi Keuangan pada mata kuliah sistem informasi akuntansi,

sehingga dengan sendirinya akan menjadi proses belajar bagi penulis.

2. Bagi Perusahaan

Laporan Tugas Akhir ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan

dan masukan bagi manajemen perusahaan dalam menentukan kebijakan

untuk lebih meningkatkan sistem akuntansi khususnya untuk sistem

akuntansi penggajian serta dapat meghindari adanya penyelewengan yang

mungkin terjadi.

3. Bagi pembaca

Dapat menambah wawasan, pengetahuan dan informasi mengenai

sistem akuntansi penggajian serta sebagai acuan dalam penulisan tugas

(33)

commit to user

BAB II

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian Sistem dan Prosedur

Untuk memperoleh pengertian yang lebih jelas mengenai sistem

dan prosedur secara keseluruhan, maka penulis akan memberikan

penjelasan yang terkait dengan hal tersebut. Berikut ini beberapa

pengertian sistem dan prosedur yang dikemukakan oleh para ahli.

Menurut Mulyadi (2001:5), sistem adalah suatu jaringan

prosedur yang dibuat menurut pola terpadu untuk melaksanakan

kegiatan pokok perusahaan. Sedangkan prosedur merupakan suatu

urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam

suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan

secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.

Menurut Baridwan (1991:3), sistem merupakan suatu kerangka dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai

dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu

kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Sedangkan prosedur

adalah suatu urut-urutan pekerjaan, biasanya melibatkan beberapa

orang dalam satu bagian atau lebih, disusun untuk menjamin adanya

perlakuan yang seragam terhadap transaksi-transaksi perusahaan yang

(34)

commit to user

2. Pengertian Sistem Akuntansi

Menurut Jogiyanto (1988:47), sistem akuntansi merupakan

proses pencatatan (recording), pengelompokkan (classifying),

perangkuman (summarizing), dan pelaporan (reporting) dari kegiatan

transaksi perusahaan.

Menurut Mulyadi (2001:3), sistem akuntansi merupakan

organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian

rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh

manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

3. Pengertian Gaji dan Upah

Menurut Mulyadi (2001:373), gaji umumnya merupakan

pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan atau

pegawai pada perusahaan, yang dibayarkan secara tetap setiap

bulannya. Sedangkan upah merupakan pembayaran kepada tenaga

kerja pelaksana (buruh) atas jasa yang diberikan pada perusahaan,

yang diberikan secara mingguan berdasarkan hasil yang diperoleh dari

kerjanya. Menurut Soemarso (2005:307), gaji adalah imbalan kepada

pegawai yang diberi tugas administrasi dari pimpinan yang jumlahnya

biasanya tetap secara bulanan.

Besarnya gaji pokok seorang karyawan atau pegawai dinilai

dalam bentuk uang yang telah ditetapkan atas suatu persetujuan.

(35)

commit to user

mempengaruhi besar kecilnya gaji yang akan diterima. Perbedaan gaji

dan upah terletak pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu

penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila memiliki ikatan

kerja yang kuat dan sah, sedangkan seseorang menerima upah apabila

ikatan kerjanya tidak kuat. Dilihat dari jangka waktu penerimaannya,

gaji pada umumnya diberikan pada akhir bulan, sedangkan upah

diberikan setiap hari ataupun setiap minggu.

4. Pengertian Sistem Akuntansi Penggajian

Sistem penggajian adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat

menurut pola yang terorganisasi atau terpadu untuk melaksanakan

suatu kegiatan pembayaran atau kompensasi atas penyerahan jasa yang

dilakukan oleh karyawan atau pegawai yang meliputi pencatatan,

pembuatan daftar gaji, penyiapan sampai pembayaran gaji. Proses

penggajian meliputi pengurangan pajak, tambahan tunjangan yang

diterima, potongan-potongan tertentu, laporan kepada pemerintah dan

persyaratan untuk kepegawaian.

Menurut Mulyadi (2001:391), sistem akuntansi penggajian

adalah sistem pembayaran atas jasa yang diserahkan oleh karyawan

yang bekerja sebagai manajer, atau kepada karyawan yang gajinya

dibayarkan tetap perbulan, tidak tergantung dari jumlah jam atau hari

(36)

commit to user

Dari pengertian diatas, penulis menyimpulkan bahwa sistem

penggajian adalah suatu bentuk pemberian kompensasi yang diterima

oleh karyawan atau pegawai yang sifatnya tetap per bulan atau per

minggu.

1) Dokumen yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi Penggajian

dan Pengupahan

Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian

dan pengupahan meliputi:

a. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah

Dokumen ini dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa

surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, misalnya

surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat,

perubahan tarif upah, penurunan pangkat, pemberhentian

sementara, dan pemindahan karyawan.

b. Kartu jam hadir

Dokumen ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat

jam hadir setiap karyawan di perusahaan.

c. Kartu jam kerja

Dokumen ini digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi

oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan

(37)

commit to user d. Daftar gaji dan upah

Dokumen ini berisi jumlah gaji dan jumlah upah bruto setiap

karyawan, dikurangi potongan-potongan berupa Pph Pasal 21,

utang karyawan, dan iuran untuk organisasi karyawan.

e. Rekap daftar gaji dan upah

Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per departemen,

yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.

f. Surat pernyataan gaji dan upah

Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah

bersamaan dengan pembuatan pembuatan daftar gaji dan upah atau

dalam kegiatan yang terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.

Dokumen ini sebagai catatan setiap karyawan mengenai rincian

gaji dan upah yang diterima setiap karyawan beserta

potongan-potongan yang menjadi beban setiap karyawan.

g. Amplop gaji dan upah

Uang gaji dan upah karyawan yang diserahkan kepada setiap

Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat

(38)

commit to user

informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi

pembuat daftar gaji dan upah.

2) Catatan Akuntansi yang Digunakan Dalam Sistem Akuntansi

Penggajian dan Pengupahan

Menurut Mulyadi (2001:382) catatan akuntansi yang digunakan

dalam pencatatan gaji dan upah adalah sebagai berikut:

a) Jurnal umum

Dalam pencatatan gaji dan upah, jurnal umum digunakan untuk

mencatat distribusi biaya tenaga kerja ke dalam setiap departemen

dalam perusahaan.

b) Kartu harga pokok produk

Catatan ini digunakan untuk mencatat upah tenaga kerja langsung

yang dikeluarkan untuk pesanan tertentu.

c) Kartu biaya

Catatan ini digunakan untuk mencatat biaya tenaga kerja tidak

langsung dan biaya tenaga kerja nonproduksi setiap departemen

dalam perusahaan. Sumber informasi untuk pencatatan dalam kartu

biaya ini adalah bukti memorial.

d) Kartu penghasilan karyawan

Catatan ini digunakan untuk mencatat penghasilan dan berbagai

(39)

commit to user

3) Fungsi yang Terkait Dalam Sistem Akuntansi Penggajian dan

Pengupahan

Menurut Mulyadi (2001:382) fungsi yang terkait dalam sistem

akuntansi dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan

meliputi: fungsi kepegawaian, fungsi pencatat waktu, fungsi pembuat

daftar gaji dan upah, fungsi akuntansi, dan fungsi keuangan.

a. Fungsi kepegawaian

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencari karyawan baru,

menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan

baru, membuat surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan,

kenaikan pangkat dan golongan gaji, mutasi karyawan, dan

pemberhentian karyawan.

b. Fungsi pencatat waktu

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan catatan

waktu hadir bagi semua karyawan perusahaan.

c. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah

Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah

yang berisi penghasilan bruto yang menjadi hak karyawan dan

berbagai potongan yang menjadi beban setiap karyawan selama

jangka waktu pembayaran gaji dan upah.

d. Fungsi akuntansi

Fungsi ini bertangggung jawab untuk mencatat kewajiban yang

(40)

commit to user

karyawan. Fungsi akuntansi yang menangani sistem akuntansi

penggajian dan pengupahan berada di tangan: bagian utang, bagian

kartu biaya, dan bagian jurnal.

1. Bagian utang

Bertanggung jawab untuk memproses pembayaran gaji dan

upah seperti yang tercantum dalam daftar gaji dan upah.

2. Bagian kartu biaya

Bertanggung jawab untuk mencatat distribusi biaya ke dalam

kartu harga pokok produk dan kartu biaya berdasarkan rekap

daftar gaji dan upah serta kartu jam kerja.

3. Bagian jurnal

Bagian ini memegang fungsi pencatat jurnal yang bertanggung

jawab untuk mencatat biaya gaji dan upah dalam jurnal umum.

e. Fungsi keuangan

Fungsi ini bertanggung jawab untuk mengisi cek guna pembayaran

gaji dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank.

4) Jaringan Prosedur yang Membentuk Sistem Akuntansi

Penggajian dan Pengupahan

Sistem penggajian dan pengupahan terdiri dari jaringan

(41)

commit to user a. Prosedur pencatatan waktu hadir

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu hadir karyawan.

Pencatatan waktu hadir ini diselenggarakan oleh fungsi pencatat

waktu dengan menggunakan daftar hadir pada pintu masuk kantor

administrasi atau pabrik.

b. Prosedur pencatatan waktu kerja

Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu kerja yang diperlukan

bagi karyawan yang bekerja di fungsi produksi untuk keperluan

distribusi biaya upah karyawan kepada produk atau pesanan yang

menikmati jasa karyawan tersebut.

c. Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah

Dalam prosedur ini, fungsi pembuat daftar gaji dan upah

bertanggung jawab untuk membuat daftar gaji dan upah karyawan.

d. Prosedur distribusi biaya gaji dan upah

Dalam prosedur distribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja

didistribusikan ke departemen-departemen yang menikmati

manfaat tenaga kerja tersebut.

e. Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Dalam prosedur ini, fungsi keuangan membuat bukti kas keluar

untuk pembayaran gaji dan upah, dimana jumlah yang tertera

dalam bukti kas keluar harus sesuai dengan jumlah pembayaran

(42)

commit to user f. Prosedur pembayaran gaji dan upah

Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi akuntansi

dan fungsi keuangan. Fungsi akuntansi membuat perintah

pengeluaran kas kepada fungsi keuangan untuk menulis cek guna

pembayaran gaji dan upah. Fungsi keuangan kemudian

menguangkan cek tersebut ke bank dan memasukkan uang ke

amplop gaji dan upah.

5. Sistem Pengendalian Intern Penggajian dan Pengupahan

Sistem pengendalian intern meliputi struktur organisasi,

metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga

kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data

akuntansi, mendorong efisiensi, dan mendorong dipatuhinya kebijakan

manajemen (Mulyadi, 2001:163). Menurut Baridwan (1991:13) sistem

pengendalian intern dalam arti sempit merupakan pengecekan

penjumlahan, baik penjumlahan mendatar (crossfooting) maupun

penjumlahan menurun (footing). Sedangkan dalam arti luas

pengawasan intern tidak hanya meliputi pekerjaan pengecekan tetapi

meliputi semua alat-alat yang digunakan manajemen untuk

mengadakan pengawasan.

Suatu sistem dikatakan sudah baik apabila di dalamnya terdapat

prinsip-prinsip pengendalian intern yang apabila dilaksanakan secara

(43)

commit to user

kekayaan perusahaan dari pemborosan, kecurangan, dan pencurian

serta menjamin terciptanya data akuntansi yang tepat dan dapat

dipercaya. Tujuan pokok sistem pengendalian intern secara umum

adalah: menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan

keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi, serta mendorong

dipatuhinya kebijakan manajemen.

Unsur pengendalian intern dalam sistem akuntansi penggajian

dan pengupahan adalah sebagai berikut (Mulyadi 2001:386):

1. Organisasi

a. Fungsi pembuat daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi

keuangan.

Untuk menciptakan sistem pengendalian intern, fungsi

akuntansi harus dipisahkan dari fungsi keuangan. Dengan

dipisahkannya dua fungsi ini, hasil penghitungan gaji dan upah

yang dilakukan oleh pembuat daftar gaji dicek ketelitian dan

keandalannya kepada karyawan yang berhak.

b. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi

operasi.

Waktu hadir merupakan waktu yang dipakai sebagai salah satu

dasar untuk penghitungan gaji dan upah. Dengan demikian,

keandalan dan ketelitian data waktu hadir karyawan sangat

menentukan ketelitian dan keandalan data gaji dan upah setiap

(44)

commit to user

karyawan, pencatatan waktu hadir tidak boleh dilaksanakan

oleh fungsi operasi.

2. Sistem otorisasi

a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan

upah jarus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai

karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur

Utama. Hal ini untuk menghindari terjadinya pembayaran gaji

kepada orang yang tidak berhak menerimanya.

b. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan

pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga

harus didasarkan surat keputusan Direktur Keuangan.

c. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain pajak

penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan

gaji dan upah yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.

d. Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu.

e. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala departemen

karyawan yang bersangkutan.

f. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia.

g. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji dan upah harus

diotorisasi oleh fungsi akuntansi.

3. Prosedur pencatatan

a. Perubahan dalam catatan pengasilan karyawan direkonsiliasi

(45)

commit to user

b. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja

diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi.

4. Praktik yang sehat

a. Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan kartu jam kerja

sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi

biaya tenaga kerja langsung.

b. Pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu

harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu.

c. Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran

dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum

dilakukan pembayaran.

d. Penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi

dengan catatan penghasilan karyawan.

e. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat

daftar gaji dan upah.

5. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

a. Seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut

oleh pekerjaannya. Untuk memperoleh karyawan yang

mempunyai kecakapan yang sesuai dengan tanggung

jawabnya, manajemen harus mengadakan analisis jabatan yang

ada dalam perusahaan dan menentukan syarat-syarat yang

dipenuhi oleh calon karyawan yang akan menduduki jabatan

(46)

commit to user

b. Pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi

karyawan perusahaan, sesuai dengan tuntutan perkembangan

pekerjaannya.

B. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan yang Diterapkan Pada

PT.Kusumahadi Santosa

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan karyawan pada

PT.Kusumahadi Santosa terbagi menjadi dua tahap, tahap pertama adalah

pembayaran gaji bagi pegawai tetap dan pegawai kontrak yang dilakukan

setiap satu bulan sekali. Sedangkan untuk tahap kedua adalah pembayaran

upah kepada karyawan lepas/harian, pembayarannya dilakukan setiap dua

minggu sekali.

Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang diterapkan pada

PT.Kusumahadi Santosa meliputi:

a. Fungsi yang terkait

1) Fungsi kepegawaian

Fungsi ini bertugas untuk menyeleksi calon karyawan, membuat

keputusan tarif gaji dan upah karyawan, mutasi karyawan,

pemberhentian karyawan, dan membuat rekap gaji dan upah,

strok gaji dan upah, amplop gaji dan upah, mengotorisasi rekap

(47)

commit to user 2) Fungsi pencatatan waktu hadir

Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyelenggarakan

pencatatan waktu hadir bagi semua karyawan dan juga

bertanggung jawab atas kesalahan yang mungkin dilakukan oleh

karyawan.

3) Fungsi pembuat daftar gaji dan upah

Fungsi ini bertugas untuk menghitung penghasilan

masing-masing karyawan dalam satu periode pembayaran gaji dan upah.

Selanjutnya daftar gaji dan upah diserahkan ke Direktur

Keuangan untuk dimintakan persetujuan dan otorisasinya.

4) Fungsi Kasir

Fungsi kasir ini bertugas mengisi dan mencairkan cek ke bank

guna pembayaran gaji dan upah. Setelah cek diotorisasi oleh

Direktur Keuangan dan melakukan pencatatan ke jurnal umum.

5) Fungsi Keuangan

Fungsi keuangan bertugas dalam pembuatan bukti kas keluar,

menyiapkan cek, dan memintakan tanda tangan kepada Direktur

Keuangan.

b. Dokumen yang digunakan

Dokumen yang digunakan dalam penyelenggaraan sistem akuntansi

penggajian dan pengupahan pada PT.Kusumahadi Santosa adalah

(48)

commit to user

1) Kartu Jam Hadir

Dokumen ini dibuat oleh bagian pencatat waktu yang digunakan

untuk mencatat waktu hadir dan pulang karyawan baik jam kerja

maupun jam lemburnya. Kartu jam hadir di perusahaan ini telah

dikelola dengan cukup baik karena adanya mesin yang

membantu pencatatan hadir karyawan. Dengan menggunakan

mesin pencatat waktu ini, maka kecurangan dan manipulasi yang

dilakukan oleh karyawan dan dihindari. Kartu jam hadir ini berisi

tanggal dan jam hadir karyawan, sehingga dapat memberikan

bukti bahwa karyawan tersebut benar-benar hadir di perusahaan.

2) Surat Pemberitahuan Terlambat

Dokumen ini digunakan oleh satpam untuk mencatat karyawan

yang terlambat dating, kemudian diserahkan ke departemen HRD.

3) Surat Perintah Lembur

Dokumen ini terdapat pada seluruh departemen yang nantinya

digunakan untuk melaksanakan perintah lembur. Surat perintah

lembur ini di otorisasi oleh Direktur yang membawahi

departemen tersebut.

4) Surat Ijin Meninggalkan Tempat Kerja

Dokumen ini terdapat pada seluruh departemen yang di otorisasi

oleh kepala seksi. Dokumen ini digunakan untuk mencatat setiap

karyawan yang ingin meninggalkan tempat kerja karena ada

(49)

commit to user 5) Daftar gaji dan upah

Dokumen ini dibuat oleh fungsi kepegawaian atau personalia

yang berisi gaji bruto setiap karyawan dan dikurangi

potongan-potongan yang berupa Pph pasal 21 untuk gaji yang melebihi 1

juta, serikat buruh, iuran koperasi, asuransi ketenagakerjaan dan

utang karyawan.

6) Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah

Dokumen ini dibuat oleh fungsi kepegawaian. Dengan adanya

dokumen pendukung perubahan gaji dan upah pada

PT.Kusumahadi Santosa dapat menjamin keandalan sistem

akuntansi penggajian dan pengupahan serta untuk menciptakan

sistem pengendalian yang baik.

7) Rekap daftar gaji dan upah

Dokumen ini dibuat oleh fungsi personalia yang berisi ringkasan

gaji karyawan per departemen yang dibuat berdasarkan daftar

hadir, kartu jam hadir, dan kartu jam kerja. Sehingga tidak terjadi

kesalahan dan manipulasi yang dilakukan oleh karyawan dan

keandalannya dapat terjamin.

8) Strok gaji dan upah

Dokumen ini dibuat oleh fungsi personalia. Dokumen ini dibuat

bagi setiap karyawan mengenai rincian gaji dan upah yang

diterima setiap karyawan beserta potongan-potongan yang

(50)

commit to user

9) Amplop gaji

Dokumen ini dibuat oleh fungsi personalia sebagai tempat uang

gaji yang akan diterima oleh para karyawan. Halaman muka

amplop berisi informasi mengenai nama karyawan, nomor

identitas karyawan, serta nama departemen karyawan tersebut

bekerja.

10) Bukti kas keluar

Dokumen ini merupakan bukti perintah pengeluaran uang untuk

pembayaran gaji dan upah yang dibuat oleh fungsi keuangan

kemudian diserahkan kepada Direktur Keuangan untuk

dimintakan otorisasinya.

c. Catatan akuntansi yang digunakan

Catatan akuntansi yang dipergunakan dalam sistem akuntansi

penggajian dan pengupahan pada PT.Kusumahadi Santosa adalah

sebagai berikut:

1) Jurnal umum

Pencatatan gaji dan upah kedalam jurnal umum dilakukan oleh

bagian kasir bukan bagian akuntansi. Bagian akuntansi hanya

mencatat semua kejadian dan transaksi diluar pencatatan gaji dan

upah karyawan. Adanya jurnal umum pada PT.Kusumahadi

(51)

commit to user

transaksi penggajian dan pengupahan bahwa transaksi tersebut

benar-benar telah terjadi.

2) Buku besar

Catatan akuntansi ini digunakan untuk memposting besarnya gaji

dan upah yang telah dibayarkan dari jurnal umum.

3) Kartu penghasilan karyawan

Pada PT.Kusumahadi Santosa tidak diselenggarakan kartu

penghasilan karyawan, melainkan langsung ke daftar gaji dan

upah. Sebagai tanda terima gaji, setiap karyawan diwajibkan

menandatangani daftar pengambilan gaji karyawan, sehingga

rahasia penghasilan karyawan dapat terjaga serta dapat

menghindari pengambilan gaji berulang oleh karyawan.

d. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian

dan pengupahan

Sistem informasi akuntansi penggajian dan pengupahan pada

PT.Kusumahadi Santosa terdiri dari jaringan prosedur berikut ini:

1) Prosedur pencatatan waktu hadir

Prosedur pencatatan waktu hadir dilakukan oleh bagian pencatat

waktu yang nantinya bertanggung jawab kepada manajer umum

dan personalia. Pencatatan waktu hadir ini menggunakan kartu

(52)

commit to user

2) Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah

Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah, strok gaji dan upah,

rekap gaji dan upah, serta amplop gaji dan upah dibuat oleh

bagian personalia. Data yang digunakan sebagai acuan adalah

daftar hadir dan kartu jam hadir karyawan yang telah diotorisasi

oleh bagian personalia.

3) Prosedur pembuatan bukti kas keluar

Prosedur ini bertujuan untuk membuat bukti kas keluar untuk

pembayaran gaji dan upah. Pada PT.Kusumahadi Santosa yang

bertugas melakukan kegiatan ini adalah bagian keuangan. Data

yang digunakan sebagai dasar pembuatan bukti kas keluar adalah

daftar gaji dan upah serta rekap gaji dan upah yang telah dibuat

oleh bagian personalia.

4) Prosedur pembayaran gaji dan upah

Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi personalia,

kasir, dan keuangan. Fungsi keuangan menulis cek guna

pembayaran gaji dan upah. Kasir kemudian mengirimkan cek

tersebut ke bank untuk dicairkan, nantinya bank akan memberikan

uang tunai ke perusahaan. Kemudian diserahkan ke bagian

personalia untuk dilakukan penghitungan. Setelah itu, fungsi

personalia memasukkan uang gaji kedalam amplop gaji dan

(53)

commit to user

e. Unsur Pengendalian Intern Dalam Sistem Penggajian dan

Pengupahan

Pengendalian intern merupakan suatu kebijakan dan prosedur yang

akan membantu perusahaan dalam mengarahkan manajemen agar

nantinya dapat dilaksanakan dengan baik. Kebijakan dan prosedur

pengendalian intern yang diterapkan oleh PT.Kusumahadi Santosa

adalah sebagai berikut:

a. Organisasi

Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah terpisah dari fungsi

keuangan. Pada PT.Kusumahadi Santosa fungsi pembuatan daftar

gaji dan upah adalah bagian personalia. Fungsi keuangan

mempunyai tanggung jawab atas uang yang akan digunakan

dalam pembayaran gaji dan upah.

b. Sistem Otorisasi

1. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena perubahan

pangkat, tambahan keluarga ataupun perubahan tarif gaji dan

upah di PT.Kusumahadi Santosa harus didasarkan pada surat

keputusan Direktur Umum dan Keuangan.

2. Setiap ada potongan-potongan gaji yang dikenakan di

PT.Kusumahadi Santosa harus didasarkan surat potongan gaji

yang diotorisasi oleh fungsi personalia.

3. Kartu jam hadir di perusahaan ini harus diotorisasi oleh fungsi

(54)

commit to user

otorisasi sudah dijalankan dengan baik karena sistem otorisasi

dilaksanakan oleh fungsi yang memang harus menanganinya.

Namun pengawasan pemasukan kartu jam hadir kedalam

mesin pencatat waktu ini dirasa lemah, karena tidak terlalu

ketat.

4. Daftar gaji pada PT.Kusumahadi Santosa diotorisasi oleh

kepala bagian personalia. Oleh karena itu, keandalan dan

ketelitian data yang dihasilkan cukup terjamin.

5. Surat perintah lembur diotorisasi dan ditangani oleh kepala

departemen yang bersangkutan dimana karyawan tersebut

bekerja. Dengan diotorisasinya surat perintah lembur ini, maka

perusahaan menjamin dibayarkannya upah lembur bagi

karyawan.

6. Formulir yang digunakan oleh PT.Kusumahadi Santosa telah

bernomor urut tercetak, sehingga penggunaannya dapat

dipertanggungjawabkan.

7. Bukti kas keluar dalam pembayaran gaji dan upah yang dibuat

oleh bagian keuangan diotorisasi oleh Direktur Umum dan

Keuangan. Sistem pengendalian intern PT.Kusumahadi kuat

karena pengolahan dan pertanggungjawaban data dapat

(55)

commit to user c. Prosedur Pencatatan

Perubahan daftar gaji dan upah karyawan direkonsiliasi dengan

surat keputusan tentang karyawan. Hal ini dilakukan untuk

mengecek ketelitian data sehingga keandalannya dapat

dipertanggungjawabkan.

d. Praktik Yang Sehat

1. Pembuatan daftar gaji dan upah yang terdapat pada

PT.Kusumahadi Santosa diverifikasi ketelitian dan kebenaran

perhitungannya oleh fungsi personalia dan Direktur Keuangan.

Pengecekan dilakukan untuk menghindari adanya kekeliruan

sebelum dilakukan pembayaran kepada karyawan.

2. Data jam hadir di PT.Kusumahadi Santosa yang dicatat dalam

kartu jam hadir diawasi dalam hal pemasukan kartu jam hadir

kedalam mesin pencatat waktu. Pengawasan ini ditangani oleh

bagian pencatat waktu hadir karyawan. Hal ini dilakukan untuk

menghindari penyimpangan yang dilakukan oleh karyawan

yang tidak benar-benar hadir di perusahaan.

e. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

Dalam mendapatkan karyawan yang cakap, terampil, jujur, dan

kompeten, maka pada PT.Kusumahadi Santosa mengadakan

penyeleksian calon karyawan berdasarkan syarat-syarat yang

telah ditentukan perusahaan serta bidang pekerjaan yang

(56)

commit to user

f. Bagan Alir Data

Untuk lebih jelas dalam menggambarkan jaringan prosedur

yang membentuk sistem akuntansi penggajian dan pengupahan pada

PT.Kusumahadi Santosa ini dapat digunakan bagan alir (flowchart) berikut ini:

1. Bagan alirsistem akuntansi penggajian pada PT.Kusumahadi Santosa

Karyawan Bagian Pencatat Waktu

(57)

commit to user

Bagian Umum dan Personalia

……diperiksa setiap hari

(58)

commit to user

Direktur Umum dan Keuangan

(59)

commit to user

Bagian Keuangan

Gambar 2.4 Sistem akuntansi penggajian (lanjutan) RG 1

1

DG 1

Membuat BKK dan menyiapkan cek

3

2

BKK 1 1

RG 1

DG 1

Cek

4

(60)

commit to user

Bagian Kasir

(61)

commit to user

Penjelasan prosedur dari bagan alir sistem akuntansi penggajian pada

PT.Kusumahadi Santosa adalah sebagai berikut:

a. Karyawan

Pada saat datang, karyawan memasukkan kartu jam hadir kedalam

mesin pencatat waktu. Setelah itu, karyawan diwajibkan untuk mengisi

daftar hadir.

b. Bagian Pencatat Waktu

Setelah karyawan memasukkan kartu jam hadir kedalam mesin

pencatat waktu dan mengisi daftar hadir karyawan, maka pencocokan

data dilakukan pada saat karyawan datang dan pulang.

Hal ini dilakukan agar ketelitian dan keandalan data dapat dijamin.

Kemudian bagian pencatat waktu menyerahkan kartu jam hadir beserta

daftar hadir karyawan ke bagian personalia.

c. Bagian Umum dan Personalia

Menerima daftar hadir dan kartu jam hadir dari bagian pencatat waktu

untuk dilakukan pengecekan ulang atas data yang diberikan dan

membuat daftar gaji rangkap 2 berdasarkan kartu jam hadir dan daftar

hadir serta membuat rekap gaji rangkap 3, strok gaji, dan amplop gaji.

Kemudian rekap gaji lembar ke 3, strok gaji dan amplop gaji di arsip.

(62)

commit to user

2 dikirimkan kepada Direktur Keuangan untuk dimintakan

otorisasinya.

d. Direktur Umum dan Keuangan

Menerima rekap gaji lembar ke 1 dan 2 serta rekap daftar gaji lembar

ke 1 dan 2 dari bagian personalia. Kemudian melakukan pengecekan,

menyetujui, dan menandatangani dokumen-dokumen tersebut. Daftar

gaji lembar ke 1 serta rekap gaji lembar ke 1 yang telah diotorisasi

diserahkan ke bagian keuangan sedangkan untuk daftar gaji dan rekap

gaji lembar ke 2 di arsip.

e. Bagian Keuangan

Menerima daftar gaji dan rekap gaji lembar ke 1 dari Direktur

Keuangan. Kemudian membuat bukti kas keluar rangkap 3 dan

menyiapkan cek berdasarkan daftar gaji dan rekap gaji.

Dokumen-dokumen tersebut kemudian diserahkan ke Direktur Keuangan untuk

dimintakan otorisasi.

f. Direktur Umum dan Keuangan

Menerima bukti kas keluar rangkap 3, daftar gaji, rekap gaji dan cek

dari bagian keuangan. Direktur Umum dan Keuangan ini memberikan

otorisasi dengan menandatangani cek. Kemudian mengirimkan

(63)

commit to user g. Bagian Kasir

Menerima bukti kas keluar rangkap 3, daftar gaji, rekap gaji, dan cek

dari Direktur Umum dan Keuangan. Dari dokumen-dokumen tersebut

cek dicairkan ke bank. Kemudian kasir ini menyerahkan bukti kas

keluar rangkap 3, daftar gaji, rekap gaji, dan uang tunai sesuai dengan

bukti kas keluar kepada bagian personalia.

h. Bagian Umum dan Personalia

Menerima bukti kas keluar rangkap 3, daftar gaji, rekap gaji, dan uang

tunai yang sesuai dengan bukti kas keluar dari bagian kasir. Bukti kas

keluar dan rekap gaji diotorisasi dan menyerahkan rekap gaji beserta

bukti kas keluar yang telah diotorisasi ke bagian kasir. Kemudian

bagian personalia ini melakukan penghitungan uang dan mengarsip

daftar gaji. Selanjutnya uang gaji dan strok gaji dimasukkan kedalam

amplop gaji sesuai dengan daftar gaji yang telah disetujui oleh

Direktur Keuangan. Amplop gaji kemudian diserahkan kepada semua

karyawan sesuai dengan departemen masing-masing.

i. Bagian Kasir

Menerima bukti kas keluar rangkap 3 dan rekap gaji yang telah

diotorisasi dari bagian personalia. Kemudian mencatat biaya gaji

(64)

commit to user

2. Bagan alir sistem akuntansi pengupahan pada PT.Kusumahadi Santosa

Karyawan Bagian Pencatat Waktu

Gambar 2.6 Sistem akuntansi pengupahan Mulai

Memasukkan KJH ke mesin pencatat waktu

Mengisi daftar hadir karyawan

DH

KJH

1

1

DH

KJH

Melakukan pencocokan pada

saat datang & pulang

DH

KJH

(65)

commit to user

Bagian Umum dan Personalia

Gambar 2.7 Sistem akuntansi pengupahan (lanjutan) DH

KJH

Melakukan pengecekan ulang

Membuat RU, SU, DU dan AU

AU

SU

3

2

RU 1

2

3

N

DU 1

(66)

commit to user

Direktur Umum dan Keuangan

(67)

commit to user

Bagian Keuangan

Gambar 2.9 Sistem akuntansi pengupahan (lanjutan) RU 1

1

DU 1

Membuat BKK dan menyiapkan cek

3

2

BKK 1 1

RU 1

DU 1 AU

SU

AU

SU

Cek

4

(68)

commit to user

Bagian Kasir

(69)

commit to user

Penjelasan prosedur bagan alir sistem akuntansi pengupahan pada

PT.Kusumahadi Santosa adalah sebagai berikut:

a. Karyawan

Pada saat datang, karyawan memasukkan kartu jam hadir kedalam

mesin pencatat waktu. Setelah itu, karyawan diwajibkan untuk mengisi

daftar hadir.

b. Bagian Pencatat Waktu

Setelah karyawan memasukkan kartu jam hadir kedalam mesin

pencatat waktu dan mengisi daftar hadir karyawan, maka pencocokan

data dilakukan pada saat karyawan datang dan pulang. Hal ini

dilakukan agar ketelitian dan keandalan data dapat dijamin. Kemudian

bagian pencatat waktu menyerahkan kartu jam hadir beserta daftar

hadir karyawan ke bagian personalia.

c. Bagian Umum dan Personalia

Menerima daftar hadir dan kartu jam hadir dari bagian pencatat waktu

untuk dilakukan pengecekan ulang atas data yang diberikan dan

membuat daftar upah rangkap 2 berdasarkan kartu jam hadir dan daftar

hadir serta membuat rekap upah rangkap 3, strok upah, dan amplop

upah. Kemudian rekap upah lembar ke 3 di arsip. Rekap upah lembar

(70)

commit to user

dan strok upah dikirimkan kepada Direktur Keuangan untuk

dimintakan otorisasinya.

d. Direktur Umum dan Keuangan

Menerima rekap upah lembar ke 1 dan 2 serta rekap daftar upah

lembar ke 1 dan 2, amplop upah, dan strok upah dari bagian personalia.

Kemudian melakukan pengecekan, menyetujui, dan menandatangani

dokumen-dokumen tersebut. Daftar upah lembar ke 1, rekap upah

lembar ke 1, amplop upah, dan strok upah yang telah diotorisasi

diserahkan ke bagian keuangan sedangkan untuk daftar upah dan rekap

upah lembar ke 2 di arsip.

e. Bagian Keuangan

Menerima daftar upah dan rekap upah lembar ke 1, amplop upah, dan

strok upah dari Direktur Keuangan. Kemudian membuat bukti kas

keluar rangkap 3 dan menyiapkan cek berdasarkan daftar gaji dan

rekap gaji. Dokumen-dokumen tersebut kemudian diserahkan ke

Direktur Keuangan untuk dimintakan otorisasi.

f. Direktur Umum dan Keuangan

Menerima bukti kas keluar rangkap 3, daftar upah, rekap upah, amplop

upah, strok upah, dan cek dari bagian keuangan. Direktur Umum dan

(71)

commit to user

Kemudian mengirimkan dokumen-dokumen yang telah diotorisasi ke

bagian kasir.

g. Bagian Kasir

Menerima bukti kas keluar rangkap 3, daftar upah, rekap upah, amplop

upah, strok upah, dan cek dari Direktur Umum dan Keuangan. Dari

dokumen-dokumen tersebut cek dicairkan ke bank. Kemudian kasir ini

melakukan penghitungan atas uang tunai yang diterima dari bank.

Selanjutnya uang upah beserta strok upah dimasukkan kedalam

amplop upah berdasarkan daftar upah. Amplop upah kemudian

diserahkan kepada semua karyawan sesuai dengan departemen

masing-masing. Selain itu, bagian kasir melakukan otorisasi atas bukti kas

keluar dan rekap upah dengan mencatatnya kedalam jurnal umum dan

mempostingnya ke buku besar. Selanjutnya bagian ini membuat rekap

daftar upah kemudian mengarsipnya. Begitupula dengan daftar upah

juga akan di arsip berdasarkan tanggalnya.

C. Evaluasi Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Karyawan

Pada PT.Kusumahadi Santosa

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan penulis terhadap sistem

akuntansi penggajian dan pengupahan karyawan pada PT.Kusumahadi

Santosa, maka penulis akan melakukan evaluasi terhadap data yang telah

Gambar

Gambar 2.1 Sistem akuntansi penggajian  commit to user
Gambar 2.2 Sistem akuntansi penggajian (lanjutan)
Gambar 2.3 Sistem akuntansi penggajian (lanjutan)  commit to user
Gambar 2.4 Sistem akuntansi penggajian (lanjutan)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Madzhab Maliki juga berpendapat, bahwa apabila sujud itu dilakukan sebelum mengucapkan salam maka sujud tersebut tidak perlu diniatkan, karena dengan begitu sujud sahwi

Pada laman Indonesia Stock exchange atau Bursa Efek Indonesia, Pasar Syariah JII memiliki tidak lebih dari 30 bentuk saham syariah yang seperti reksadana syariah

Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas maka penulis mengambil tema dalam penulisan laporan praktek kerja dan tugas akhir dengan judul “Sistem Informasi

2.2.6 Pembangunan Perumahan Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah Berdasarkan Pasal 1, Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 06 Tahun 2013 tentang Pedoman

The research of meniran ( phyllanthus fraternus) powder supplementation on different concentrations in albino mice diet on their growth performance and health

Dengan menggunakan teknik SLAM ( Simultaneous Localization dan Mapping) maka lingkungan dari kandang akan dipetakan ke dalam bentuk 3D, sehingga pengunjung dapat

Informasi yang dihasilkan dari suatu rancangan untuk mempermudah pengelolaan data dilakukan dengan gambaran berupa diagram alir atau yang disebut dengan Flowchart,

Dengan demikian, penelitian ini berhasil membuktikan pentingnya peran training satisfaction dan pay satisfaction dalam meningkatkan organizational engagement yang