• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMARAH AL MASAJID DALAM AL QURAN (Studi Pemikiran Muhammad Ali Ash Shobuni dalam Rawai’u al Bayan Tafsir Ayat al Ahkam min Al Qur’an) SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "IMARAH AL MASAJID DALAM AL QURAN (Studi Pemikiran Muhammad Ali Ash Shobuni dalam Rawai’u al Bayan Tafsir Ayat al Ahkam min Al Qur’an) SKRIPSI"

Copied!
110
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pertama metode yang digunakan oleh Muhammad ‘Ali< Al-S}a>bu>ni> dalam menafsirkan ayat-ayat tentang

Ayat lainnya yang juga ditengarai sebagai sumber radikalisme agama terdapat dalam surat al-Taubah ayat 29 yang artinya : “perangilah orang-orang yang tidak

Wahbah Az-Zuhaili dalam menafsirkan ayat-ayat mutasyabihat dengan metode ta‟wil yaitu dengan memahami ayat mutasyabihat atau mengalihkan makna sebuah lafadz ayat

Untuk mendapatkan kejelasan hubungan antara penafsiran yang fokus pada ayat-ayat hukum dengan latar belakang penafsir sebagai kritik terhadap tafsir sektarian

Al-S{a>bu>ni> mengangkat beberapa pendapat dari kalangan ulama, yang dalam hal ini adalah ulama fikih (fuqaha>), di antaranya adalah, pendapat pertama mengatakan,

Akan tetapi dalam menafsirkan kata murka , Nasrul tidak menyebutkan surat dan ayat yang ia kutip, sehingga orang yang membacanya tidak mengetahui ayat yang tertulis dalam

Penulis mencoba membatasi ayat-ayat yang berkenaan tentang nabi Muhammad seperti terdapat dalam surah berikut ini: tentang orang-orang Yahudi dan Nasrani telah mengenal nabi

Berdasarkan huraian yang telah diberikan menunjukkan bahawa Syeikh Muhammad Sa’id dalam mentafsirkan ayat-ayat al-Quran telah mengaplikasi metodologi al-Tafsir al-Ma’thur di dalam karya