• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA. Cetakan Ketiga.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA. Cetakan Ketiga."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA Cetakan Ketiga

PANDUAN SKRIPSI

Tahun 2016

(2)

I. RUANG LINGKUP SKRIPSI 1.1 DEFINISI

Sesuai dengan Kurikulum 2016 Jurusan Teknik Industri mata kuliah Skripsi berada pada semester akhir yaitu semester 8 (delapan). Skripsi pada Jurusan Teknik Industri merupakan salah satu mata kuliah yang harus diselesaikan dalam rangka penyelesaian studi S-1 di Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Seperti mata kuliah yang lain Skripsi pada Jurusan Teknik Industri memiliki beban 6 sks, dimana nilainya merupakan gabungan antara seminar proposal 20% dan nilai skripsi 80%. Kelulusan mata kuliah Skripsi merupakan sebagian dari persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Strata Satu pada Jurusan Teknik Industri.

Skripsi merupakan akhir dari seluruh proses pembelajaran program pendidikan di Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Dengan berbekal semua mata kuliah yang sudah berhasil diselesaikan, mahasiswa semester akhir secara mandiri diwajibkan untuk menghasilkan sebuah karya ilmiah yang harus bisa dipresentasikan dan dipertanggungjawabkan pada Sidang Skripsi dihadapan Tim Penguji Sidang Skripsi.

Skripsi pada Jurusan Teknik Industri diselenggarakan dalam bentuk penelitian, yang merupakan sintesis dari berbagai ilmu pengetahuan, ketrampilan dan presentasi.

1.2 TUJUAN

Sesuai dengan kurikulum 2016 pada Jurusan Teknik Industri bahwa tujuan dari penulisan Skripsi adalah agar mahasiswa melengkapi kemampuan atau kompetensi yang disyaratkan oleh seorang Sarjana Teknik Industri. Adapun kompetensi tersebut adalah sebagai berikut :

1. Memiliki ketrampilan untuk mengaplikasikan sistem terintegrasi yang terdiri dari manusia, material, peralatan, energi dan informasi.

2. Mampu menganalisis permasalahan yang terjadi pada sistem terintegrasi di bidang keteknikindustrian.

3. Memiliki kemampuan mengukur dan mengevaluasi performansi sistem terintegrasi.

4. Memiliki kemampuan merancang sistem terintegrasi sebagai upaya perbaikan terus menerus dengan menggunakan metode-metode teknik industri.

5. Memiliki kemampuan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.

6. Memiliki ketrampilan memanfaatkan teknologi informasi.

7. Bertanggung jawab terhadap etika profesi keteknikan.

8. Mampu berperan aktif dalam bidang keilmuannya dalam pengambilan keputusan yang rasional dan cepat untuk mengatasi permasalahan di masyarakat dan industri.

(3)

Dalam penulisan skripsi, mahasiswa harus mampu mentaati norma-norma akademik sebagai berikut:

1. Keaslian, yaitu mahasiswa harus dapat menghargai hasil kerja diri sendiri sehingga mampu menghargai hak cipta secara umum.

2. Keterpaduan, yaitu mahasiswa mampu memahami keterpaduan materi-materi kuliah sesuai dengan kerikulum pendidikan yang diperoleh.

3. Kedalaman, yaitu mahasiswa memiliki keahlian dalam suatu bidang keilmuan yang dimilikinya.

4. Kemanfaatan, yaitu mahasiswa dapat memberikan kontribusi teoritis ataupun praktis baik pada bidang ilmu yang ditekuni ataupun masyarakat yang ;ebih luas.

1.3 PESERTA

Mahasiswa yang akan mengambil Skripsi pada Jurusan Teknik Industri harus memprogram mata kuliah tersebut pada saat perwalian awal semester, serta memenuhi persyaratan akademik dan persyaratan administratif.

(Kedua persyaratan tersebut akan dijelaskan pada bagian prasyarat pada Skripsi)

1.4 PEMBIMBING

Proses pembimbingan Skripsi pada Jurusan Teknik Industri dilakukan oleh Dosen di Jurusan Teknik Industri yang telah memenuhi persyaratan sebagai Dosen Pembimbing sesuai dengan peraturan yang berlaku. Bimbingan ke dosen pembimbing minimal adalah 12 kali tatap muka.

Tugas dari dosen pembimbing adalah membimbing secara intensif kepada mahasiswa yang menjadi anak bimbingannya dalam pengerjaan Skripsi dan memberikan evaluasi dan penilaian secara obyektif terhadap proses dan hasil dari pelaksanaan Skripsi

1.5 PENGUJI

Pertanggungjawaban mahasiswa untuk mata kuliah Skripsi dilakukan dalam Seminar Skripsi dan Sidang Skripsi. Keduanya tersebut merupakan sidang terbuka dihadapan para penguji. Penguji pada Seminar skripsi adalah semua dosen pada Jurusan Teknik Industri, sedangkan penguji pada Sidang Skripsi adalah dosen jurusan teknik industri yang telah memenuhi syarat sebagai pembimbing skripsi.

Tugas dari penguji seminar Skripsi dan sidang Skripsi adalah membimbing, menguji, memberi masukan dan menilai secara obyektif, membantu memecahkan permasalahan mahasiswa dengan musyawarah mufakat yang mengedepankan keilmuan serta kemanfaatan bagi mahasiswa, serta menjaga kelancaran Seminar Skripsi dan Sidang Skripsi.

(4)

1.6 LINGKUP SKRIPSI

Ruang lingkup atau batasan penelitian yang dipakai sebagai acuan adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara ilmiah yang sesuai dengan bidang keahlian Jurusan Teknik Industri. Ruang lingkup ini dimanfaatkan untuk mendapatkan fakta atau prinsip-prinsip baru yang bertujuan mendapatkan pengertian baru dan meningkatkan ilmu dan teknologi.

Secara mendasar skripsi dibagi menjadi dua kelompok : a. Penelitian eksperimen

Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dapat mengendalikan dan memanipulasi variabel bebas dalam penelitian. Eksperimen mempertimbangkan variabel perlakuan, variabel kontrol, dan variabel rambang atau kendali.

b. Penelitian ex post facto

Penelitian ex post facto adalah penelitian empiris, peneliti tidak dapat mengendalikan variabel-variabel bebas secara langsung, karena variabel tersebut telah terjadi atau variabel tersebut tidak dapat dimanipulasi.

Berikut adalah tema atau topik Skripsi yang dapat dipilih atau dikembangkan : TOPIK-TOPIK SKRIPSI

No. Topik Penelitian

1.2.

3.4.

5.

6.7.

8.

9.10.

11.12.

13.14.

15.

16.17.

18.

19.21.

22.23.

24.25.

26.

Sistem Produksi dalam keseimbangan lintasan

Rekayasa Nilai (Value Enggineering) terhadap produk manufaktur Manajemen Kualitas Produk untuk meningkatkan output

Pengendalian Persediaan Material untuk kegiatan produksi

Analisa Pengukuran Waktu Kerja dalam menentukan output produksi Perancangan dan pengembangan produk yang ergonomis

Manajemen Strategi

Manajemen dan Pengukuran Produktivitas Perusahaan

Aplikasi model-model Penelitian Operasional (Linier Programming, Goal Programming, Rantai Markov, Teori Permainan, Teori Antrian, Analisa Jaringan, Sistem Dinamis) dalam Perusahaan.

Analisa Pengaruh antar Variabel dengan Pendekatan Struktural Equation Modelling (SEM) Supply Chain Management (Bullwhip Effect, Supplier Selection, Vendor Managed Inventory, Pengukuran Performansi SC, Pendekatan Lean dalam SC, Manajemen Distribusi dan Transportasi, Analisa Strategi (SC)

Green Supply Chain

Manajemen Risiko, FMEA, dll Rekayasa Kualitas

Lean Manufacture..Big Picture Mapping, VALSAT, dll Lean Six Sigma, DMAIC, dll

Total Quality Management , Service Quality (Kualitas Layanan), Gap, AHP, QFD, dll

Pengukuran kinerja, Kompetensi Spencer dengan AHP, BSC,IPMS, PRISM, Metode Total Performance Scorecard, dll

Studi Kelayakan Perusahaan Manajemen Proyek

Manajemen Pemasaran Manajemen Jasa

Manajemen logistic&distribusi Customer Relationship Management Manajemen organisasi dan SDM

(5)

28.

29.30.

31.32.

3334 35.

36.37.

38.

Perancangan Tata Letak Fasilitas Pemodelan Sistem

Keselamatan Kesehatan Kerja

Desain Eksperimen, dll yang berhubungan dengan bidang keahlian Teknik Industri.

Perancangan sistem industri Pengendalian penjaminan mutu Sistem informasi manajemen E-Commerce

Value Engineering

Market &Human Resources Research Pengukuran & Peranc. Sistem Kerja, dll

II. PERIODE SKRIPSI

Periode pelaksaanaan Skripsi menyesuaikan dengan Kalender Akademik yang berlaku pada tahun akademik berjalan. Batas akhir Sidang Skripsi biasanya diatur sebelum pelaksanaan Wisuda.

Pelaksanaan Skripsi di Jurusan Teknik Industri diawali dengan Pengajuan judul/topik dan dosen pembimbing skripsi dilanjutkan dengan pendaftaran Seminar Proposal Skripsi kemudian Pendaftaran Sidang Skripsi. Pelaksanaan Seminar Skripsi dan Sidang Skripsi dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan selama memenuhi jumlah minimal peserta.

III. TATA CARA PENULISAN

Sistematika penulisan Proposal Skripsi dan Skripsi pada Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya adalah sebagai berikut :

3.1 PROPOSAL SKRIPSI

Penulisan Proposal Skripsi harus mengikuti aturan berikut :

1. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan EYD atau bahasa asing yang ditulis miring (italic).

2. Spasi 1,5

3. Huruf Times New Roman ukuran 12

4. Margin berjarak 4 cm dari tepi kiri dan tepi atas kertas, dan 3 cm tepi kanan dan tepi bawah kertas.

5. Diketik dengan tinta hitam pada kertas putih ukuran A4 minimal 80 gram.

6. Dijilid softcover warna coklat.

Sebuah Proposal Skripsi minimal harus terdiri dari:

1. Cover

2. Pendahuluan a. Latar Belakang b. Perumusan Masalah c. Tujuan Penelitian

(6)

d. Batasan dan Asumsi e. Manfaat Penelitian f. Sistematika Penulisan

3. Landasan Teori dan Kajian Pustaka a. Landasan Teori

b. Kajian Pustaka 4. Metode Penelitian 5. Jadwal Penelitian (tabel) 6. Lembar Pengesahan 7. Daftar Pustaka

8. Lampiran jika ada (kuisioner dan lain-lain).

3.2 SKRIPSI

Penulisan Skripsi harus mengikuti aturan berikut :

1. Menggunakan Bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan EYD atau bahasa asing yang ditulis miring (italic).

2. Spasi 2

3. Huruf Times New Roman ukuran 12.

4. Margin berjarak 4 cm dari tepi kiri dan tepi atas kertas, dan 3 cm tepi kanan dan tepi bawah kertas.

5. Diketik dengan tinta hitam pada kertas putih ukuran A4 minimal 80 gram.

6. Dijilid hardcover warna coklat.

Sebuah Skripsi minimal harus terdiri dari:

a. Bagian Awal Skripsi 1) Cover

2) Lembar Pengesahan 3) Lembar Pernyataan 4) Kata Pengantar 5) Daftar Isi 6) Daftar Tabel 7) Daftar Gambar 8) Daftar Notasi 9) Daftar Rumus 10) Daftar Istilah 11) Sari

12) Abstract b. Bagian Inti Skripsi

1) Pendahuluan a.Latar Belakang

b. Perumusan Masalah c.Tujuan Penelitian d. Batasan dan Asumsi e. Manfaat Penelitian f. Sistematika Penulisan

(7)

2) Landasan Teori dan Kajian Pustaka a.Landasan Teori

b. Kajian Pustaka 3) Metode Penelitian

4) Pengumpulan dan Pengolahan Data a.Pengumpulan Data

b. Pengolahan Data 5) Analisa Data

6) Kesimpulan dan Saran a.Kesimpulan

b. Saran

c. Bagian Akhir Skripsi a.Daftar Pustaka b. Lampiran

Berikut adalah pembahasan tentang bagian penting dari Skripsi, dijelaskan secara runtut dari awal sampai akhir.

Bab I. Pendahuluan

Pendahuluan berisi uraian untuk menuju ke pokok persoalan yang sebenarnya, yaitu berisi :

a) Latar Belakang

Bagian ini berisi tentang alasan mengapa masalah yang dikemukakan perlu diteliti. Sehubungan dengan hal tersebut, perlu keterangan singkat baik yang diperoleh dari pustaka maupun pengalaman pribadi yang berkaitan erat dan melatarbelakangi masalah. Masalah timbul karena ada kesenjangan antara fakta dan fakta, antara teori dan fakta, dll.

b) Perumusan Masalah

Bagian ini memuat penjelasan mengapa masalah itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti untuk mencari pemecahannya. Perumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya.

c) Tujuan penelitian

Bagian ini berisi penjelasan mengenai hasil yang akan dicapai.

d) Batasan dan Asumsi

Bagian ini berisi penjelasan tentang ruang lingkup penelitian e) Manfaat Penelitian

Bagian ini berisi uraian faedah dan manfaat hasil penelitian bagi pembangunan negara dan atau pengembangan serta penerapan ilmu pengetahuan dan bagi masyarakat.

f) Sistematika Penulisan 1. Pendahuluan

2. Landasan Teori dan Kajian Pustaka 3. Metode Penelitian

4. Pengumpulan dan Pengolahan Data 5. Analisa Data

(8)

6. Kesimpulan dan Saran

Bab II. Landasan Teori dan Kajian Pustaka

Pada bagian ini berisi mengenai landasan teori yang menjadi referensi utama dalam pengerjakan Skripsi.

a) Landasan Teori

Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan bidang ilmu yang diteliti.

b) Kajian Pustaka

Bagian ini memuat uraian sistematis tentang teori dan hasil-hasil penelitian yang didapat oleh penulis atau peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan.

Bab III. Metode Penelitian

Cara penelitian merupakan uraian terpadu dan sistematis mengenai cara mengambil dan menganalisis data yang dikumpulkan. Metode penelitian terdiri dari :

a) Identifikasi Variabel

Diterangkan macam–macam variable yang terlibat, minimal dua variable yaitu variable pengaruh dan variable terpengaruh

b) Definisi operasional

Diterangkan secara jelas definisi operasional variable yang akan dipakai dalam penelitian sehingga dapat dibaca alat ukur yang akan dipakai dan data yang didapat.

c) Populasi / sampel / subjek / objek penelitian

Diterangkan ruang lingkup sasaran yang akan dicapai, baik yang melibatkan masyarakat atau individu. Teknik pendekatan mendapatkan sasaran tersebut perlu dijelaskan secara rinci.

d) Bahan dan alat

Bahan dan alat yang harus disajikan pada laporan terbatas pada bahan (materi) dan alat utama yang diperlukan untuk penelitian dan harus disebutkan spesifikasinya. Peneliti diwajibkan menyertakan gambar atau bagan yang disertai keterangan rinci jika alat dibuat sendiri. Bahan alat bantu tidak diuraikan dalam laporan.

e) Jalannya Penelitian

Jalannya penelitian perlu dijelaskan jenis pendekatan yang dipakai untuk mendapatkan data, melalui pendekatan laboratorium, klinik, survey, observasi, dll.

f) Alur Penelitian

Berisi gambar alur atau skema jalannya penelitian.

(9)

Bab IV. Pengumpulan dan Pengolahan Data

Bagian ini mengemukakan tentang pengumpulan sera pengolahan data-data yang digunakan selama penelitian, baik itu data kuantitatif maupun kualitatif.

a) Pengumpulan Data

Berisi tentang gambaran umum perusahaan dan data-data yang dibutuhkan untuk penelitian.

b) Pengolahan Data

Bagian yang memuat hal yang diperoleh setelah penelitian dilakukan. Hasil penelitian hendaknya disajikan dengan jelas, logis, berkaitan yang satu dengan yang lain dan mengarah pada satu tujuan, sehingga mudah dimengerti atau dapat memberi jawaban atas permasalahan yang sedang diselidiki. Hasil penelitian dapat berupa gambar, table, foto, dan grafik yang kesemuanya harus disertai nomor dan keterangan atau judul yang jelas, sehingga dapat berdiri sendiri. Hasil dan kesimpulan analisis statistik hendaknya ditulis secara jelas dan merupakan uraian dari hasil penelitian.

Bab V. Analisa Data

Bagian ini memuat tentang arti penemuan–penemuan yang telah diperoleh, kelemahan–kelemahan yang ada, hubungan antara satu fakta dengan fakta yang lain, baik fakta yang telah didapat maupun yang telah ditemukan oleh peneliti terdahulu. Hipotesis yang telah diuji hendaknya ditelaah secara kritis menurut alur yang logis, serta dikemukakan aspek–aspek baru yang penting.

Hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak, beserta alasannya.

Bab VI. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dan saran diuraikan dalam anak sub judul yang terpisah.

a) Kesimpulan

Bagian ini memuat tentang keputusan hasil penelitian yang telah dilakukan, arti hasil analisis yang telah diuraikan dan implikasi lanjut yang diperlukan. Kesimpulan hendaknya diuraikan secara singkat, jelas, padat menurut urutan yang sistematis. Kesimpulan itu penting, oleh karena itu harus disebutkan dalam intisari dan pembahasan.

b) Saran

Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis, dan ditujukan kepada para peneliti bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan peneliti yang telah dilakukan.

Daftar Pustaka

Bagian ini berisi sumber pustaka yang dipergunakan untuk keperluan penelitian dimaksudkan agar para pembaca dapat menemukan kembali sumber informasi yang dikemukakan atau menjadi dasar penelitian. Sumber pustaka dapat berupa buku teks, monograf, majalah ilmiah/ jurnal ilmiah, makalah seminar, laporan penelitian, website

(10)

dan lain–lain. Sumber pustaka hendaknya berasal dari kalangan terbaru. Daftar pustaka tidak bernomor dan ditulis lengkap dengan menggunakan sistem nama tahun (sistem Harvard) sesuai urutan alfabetis.

Contoh : Jurnal

(Judul Paper tidak miring dan Nama jurnal ditulis dengan huruf miring)

Fleischmann, M., Bloemhof-Ruwaard, J.M., Dekker, R., Van der Laan, E., Van Nunen, J.A.

and Van Wassenhove, L.N., 1997. Quantitative models for reverse logistics: A review.

European journal of operational research, 103(1), pp.1-17.

King, G. dan Zeng, L., 2001. Logistic regression in rare events data. Political analysis, 9(2), pp.137-163.

Buku

Menard, S., 2018. Applied logistic regression analysis (Vol. 106). SAGE publications.

Wignjosoebroto, S., 2000. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. Surabaya: Guna Widya.

Internet

URL:http://www/cdc/gov/ncidod/ElD/eid.htm. Diakses pada tanggal....

Lampiran

Berbagai hal yang ada kaitannya dengan penelitian tetapi tidak perlu dimasukkan dalam Bagian Inti Skripsi, dapat ditulis pada lampiran. Lampiran dapat berisi : tabel utama, perhitungan–perhitungan, bentuk–bentuk kuesioner, peta formulir, dokumen asli dan lain–lain (bagian ini tidak selalu ada). Lampiran sebaiknya diberin nomor urut untuk memudahkan pembaca.

Daftar Gambar dan Tabel

Bagian ini dibuat apabila dalam Skripsi terdapat gambar atau grafik dan tabel. Memuat urutan dari judul semua gambar, baik yang berupa grafik, foto, dan bentuk lain. Penulisan antara judul gambar diketik satu setengah spasi, sedangkan antar baris dalam judul gambar diketik satu spasi. Nomor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar, seperti terlihat pada contoh berikut.

Judul Paper

Nama Jurnal (Miring)

Judul Buku (Miring)

(11)

Gambar 4.1. CR2 dan HHI hasil estimasi

Bagian ini dibuat apabila dalam skripsi terdapat tabel. Penomoran tabel dilakukan secara berurutan dan memuat judul tabel disertai dengan nomor halaman yang bersangkutan, sedangkan antar baris dalam judul tabel diketik satu spasi.

Tabel 5.4. Contoh penulisan nomor dan judul tabel

Tahun Jumlah Tahun Jumlah

1993 5 1998 4

1994 5 1999 6

Apabila Tabel berlanjut ke halaman selanjutnya, maka tetap harus ada judul tabel dan diakhir judul ditambahkan (Lanjutan) dengan nomor tabel yang sama.

Tabel 5.4. Contoh penulisan nomor dan judul tabel (Lanjutan)

Tahun Jumlah Tahun Jumlah

1993 5 1998 4

1994 5 1999 6

Daftar Notasi Contoh :

µ = Rata rata tinggi badan orang dewasa ß = Koefisien faktor A

Sari

Bagian ini memuat uraian singkat tetapi lengkap tentang :

a) Masalah yang dikaji, ruang lingkup, serta tujuan yang hendak dicapai.

b) Metode penelitian yang dipakai.

c) Hasil penelitian dan Kesimpulan.

Sari ditulis tidak lebih dari 3 alinea dan terdiri dari 150- 250 kata. Sari diketik satu spasi dan di bawah baris terakhir ditulis Kata Kunci (Key Word) yang terdiri dari beberapa kata (maksimal 5 kata) yang menyatakan ke dalam indeks mana penelitian dapat dimasukkan.

Kata pertama dari kata kunci disarankan merupakan kata benda, karena kata kunci menyatakan indeks suatu penelitian atau skripsi. Disarankan urut-urutan kata dalam kata kunci mengacu pada urut-urutan objek, perlakuan, ubahan dalam penelitian, bukan merupakan urutan kata muncul dalam judul penelitian.

(12)

(Calibri, standar, ukuran 12, spasi 1) Ketentuan spasi:

1. Kalimat pertama Abstrak berjarak 2 spasi dari alamat Email

2. Kata pertama (Awal Paragraf) dipisahkan satu spasi dengan kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya

Ketentuan batas tepi:

1. Batas tepi atas dan kiri 4 cm 2. Batas tepi bawah dan kanan 4 cm

Abstract

Abstract adalah sama dengan sari, tetapi ditulis dalam bahasa Inggris. Maksimal terdiri dari 200 kata. Karena abstract merupakan terjemahan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris, dan isi berupa sesuatu yang sudah dilakukan, maka penerjemahan intisari harus menggunakan bentuk kalimat pasif. Contoh Abstrak terlampir.

IV. TAHAPAN SKRIPSI

Mahasiswa yang memprogram mata kuliah Skripsi wajib mengikuti tahapan- tahapan secara runtut atau berkesinambungan dalam melaksanakan pembuatan Skripsi, yaitu: tahap pertama pengajuan judul/topik dan dosen pembimbing, Proposal Skripsi, Seminar Proposal, Bimbingan Skripsi hingga Sidang Skripsi.

V. PENGAJUAN JUDUL/TOPIK SKRIPSI

5.1 MEKANISME PENGAJUAN JUDUL/TOPIK SKRIPSI

Langkah awal dalam skripsi adalah dengan mengisi formulir pengajuan judul/topik dan dosen pembimbing skripsi, setelah pengajuan tersebut disetujui mahasiswa diperkenankan mendaftar proposal skripsi.

(13)

Berikut langkah-langkah dalam pengajuan judul/ topik dan dosen pembimbing skripsi.

Gambar 5.1 Langkah Pengajuan judul/topik Skripsi Menyerahkan formulir dan prasyarat

pengajuan judul/topik dan dosen pembimbing skripsi ke koordinator skripsi

Rapat jurusan untuk menentuan dosen pembimbing berdasarkan bidang keahlian

dan kapasitas dosen pembimbing

Menyerahkan fotocopy dan asli bukti pembayaran bimbingan skripsi serta fotocopy bukti menjadi anggota RBTI ke

koordinator skripsi Pengumuman dosen pembimbing Mengisi formulir pengajuan judul/topik dan

dosen pembimbing (PS.1)

Melengkapi prasyarat pengajuan judul/topik dan dosen pembimbing (PS.2) + fotocopy dan asli bukti pembayaran proposal skripsi

Mengambil Surat Tugas Dosen Pembimbing (STDP) di koordinator skripsi

(14)

5.2 PERSYARATAN PENGAJUAN JUDUL/TOPIK SKRIPSI

Syarat Akademik :

1. Lulus mata kuliah tahap Persiapan.

2. IP tahap Persiapan minimal 2,00.

3. Lulus semua Praktikum, Kerja Praktek, KKN.

4. Nilai mata kuliah Pendidikan Agama minimal C.

5. Nilai mata kuliah Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan minimal C.

6. Nilai mata kuliah sesuai topik Skripsi minimal C.

Syarat Administrasi :

1. Telah melunasi SPP pada bulan terakhir.

2. Telah melunasi pembayaran Proposal Skripsi.

3. Memprogram mata kuliah Proposal Skripsi.

4. Melampirkan DHS terakhir.

5. Pernah menjadi peserta seminar Proposal Skripsi.

(15)

VI. BIMBINGAN SKRIPSI

Bimbingan Skripsi dilaksanakan setelah mahasiswa dinyatakan lengkap persyaratan secara akademik dan administrasi dalam tahapan pengajuan judul/topik dan dosen pembimbing skripsi.

Berikut adalah langkah yang harus dilakukan mahasiswa pada saat mendaftar Bimbingan Skripsi.

Gambar 5.1 Langkah Daftar Bimbingan skripsi

Proses bimbingan skripsi terhadap dosen pembimbing akan dilakukan minimal duabelas kali pertemuan. Setiap kali pertemuan dalam proses bimbingan akan membahas mengenai materi berdasarkan bab yang sudah ditentukan dalam buku panduan skripsi.

Sedangkan waktu bimbingan bisa ditentukan sendiri jadwalnya antara dosen pembimbing dengan mahasiswa.

Berikut adalah topik-topik yang perlu di bahas dalam proses bimbingan skripsi :

 Membahas mengenai mekanisme penyusunan skripsi, misalkan tentang pemilihan topik/ judul , metode yang akan digunakan dalam penelitian, obyek penelitian dan pengaturan jadwal bimbingan antara mahasiswa dengan dosen pembimbing.

 Konsultasi mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan masalah, batasan dan asumsi serta sistematika dalam penelitian skripsi. Pada bagian ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui tujuan pokok dari penelitian yang akan dilakukan mahasiswa.

Menghadap ke dosen pembimbing untuk menyerahkan surat tugas

bimbingan skripsi Mengambil Surat Tugas Dosen Pembimbing (STDP) di koordinator

skripsi

Mulai bimbingan skripsi

Mahasiswa diperkenankan mendaftar seminar proposal skripsi

jika sudah disetujui oleh dosen pembimbing

(16)

 Konsultasi mengenai landasan teori , di mana dalam landasan teori merupakan dasar yang paling penting dalam penyusunan suatu penelitian skripsi karena di dalam landasan teori tersebut berisi materi-materi dan teori-teori yang sangat mendukung dalam penyelesaian penelitian skripsi. Tujuan dari bagian ini adalah supaya mahasiswa memahami dan menerapkan metode yang akan digunakan dalam penelitian.

 Konsultasi mengenai tahapan-tahapan dalam melakukan proses penelitian atau metodologi penelitian. Pada tahapan ini supaya mahasiswa memahami langkah- langkah apa saja yang harus dilakukan agar tujuan penelitiannya sesuai dengan rumusan masalah.

 Konsultasi mengenai proses pengumpulan data, kemudian cara pengolahan data, sehingga diharapkan mahasiswa akan terarah dan tepat dalam melakukan perhitungan sesuai dengan teori atau materi yang menjadi acuan dalam penelitian.

 Konsultasi mengenai cara menganalisa data dari hasil pengolahan data yang sudah dilakukan, sehingga mahasiswa akan memahami tujuan dari hasil akhir suatu penelitian yaitu dengan memberikan solusi atau usulan perbaikan sesuai dengan topik dan metode yang digunakan dalam penelitian tersebut.

 Konsultasi mengenai kesimpulan dan saran. Pada tahapan ini mahasiswa diharapkan mampu meresume hasil penelitiannya sesuai dengan tujuan penelitiannya dan juga memberi saran kepada perusahaan atau tempat yang menjadi objek penelitiannya.

VII. SEMINAR PROPOSAL

Seminar Proposal dilaksanakan untuk menghasilkan mahasiswa yang mampu menyusun dan menulis suatu karya penelitian serta mempertanggung jawabkan- nya secara lisan dengan berdasarkan norma-norma metodologi keilmuan. Dan secara khusus seminar bertujuan untuk menghasilkan mahasiswa yang memilki kemampuan untuk memilih, mengemukakan, merumuskan, mengidentifikasi masalah, menggunakan kerangka berpikir ataupun kerangka teori dalam menggambarkan dan menjelaskan masalah, serta memilih dan menetapkan metode penelitian, pengumpulkan data dan analisis data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

6.1 PERSYARATAN SEMINAR PROPOSAL

1. Memprogram Skripsi (KRS).

2. Melampirkan DHS terakhir.

3. Fotocopy formulir berita acara bimbingan skripsi.

4. Telah melunasi SPP pada bulan terakhir.

5. Mengumpulkan Laporan Proposal Skripsi sebanyak 3 eksemplar.

6. Formulir asli bukti pernah ikut menjadi peserta seminar proposal skripsi.

(17)

6.2 PENDAFTARAN SEMINAR PROPOSAL

Berikut adalah langkah yang harus dilakukan mahasiswa pada saat mendaftar Seminar Proposal.

Gambar 6.1 Langkah Pendaftaran Seminar Proposal Skripsi

6.3 PROSES SEMINAR PROPOSAL

Seminar Proposal skripsi dilaksanakan terhitung sejak Pendaftaran Pengajuan judul/topik dan dosen pembimbing skripsi. Koordinator Skripsi akan menjadwalkan Seminar Proposal apabila peserta atau mahasiswa yang mendaftar Seminar Proposal telah memenuhi jumlah minimal yang disyaratkan.

Seminar dilaksanakan oleh 3 (tiga) orang dosen penguji yang minimal terdiri dari 1 (satu) orang calon dosen pembimbing, 2 (dua) orang dosen senior (minimal S1 Lektor, atau S2 Asisten Ahli, atau S3). Hasil Seminar Proposal dinyatakan dalam Berita Acara dengan ketetapan lulus atau tidak lulus untuk dilanjutkan dalam Skripsi, dan apabila ada revisi harus disertakan.

Seperti mata kuliah yang lain berikut adalah range nilai untuk penilaian Seminar Skripsi :

A = 80,50 - 100

B+ = 70,50 - 80,49 B = 65,50 - 70,49 C+ = 60,50 - 65,49 C = 55,50 - 60,49 D = 40,50 - 55,49

E = 0 - 40,49

Melengkapi prasyarat pendaftaran seminar proposal skripsi

Menyerahkan formulir dan prasyarat seminar proposal ke koordinator skripsi

Setelah seminar proposal skripsi mahasiswa diwajibkan mengumpulkan hasil laporan yang

sudah direvisi ke koordinator skripsi Mengisi formulir pendaftaran seminar proposal

skripsi yang ada di buku panduan skripsi

(18)

VIII. SIDANG SKRIPSI

Sidang Skripsi dilaksanakan untuk menguji dan menilai hasil akhir dari laporan Skripsi mahasiswa.

8.1 PENDAFTARAN SIDANG SKRIPSI

Penentuan kelayakan mahasiswa untuk maju Sidang Skripsi adalah hak dosen pembimbing. Mahasiswa dinyatakan layak maju Sidang Skripsi apabila proses bimbingan sudah selesai, setelah melakukan minimal bimbingan 12 (dua belas) kali, serta masa Bimbingan Skripsi telah berjalan minimal 3 (tiga) bulan sejak ditandatanganinya surat bimbingan yang disahkan oleh Ketua Jurusan.

Pendaftaran Sidang Skripsi dapat dilakukan mahasiswa pada setiap saat. Batas akhir pendaftaran Sidang Skripsi disesuaikan dengan kalender akademik yang berlaku.

Berikut adalah langkah yang harus dilakukan mahasiswa pada saat mendaftar Sidang Skripsi.

Gambar 8.1 Langkah Pendaftaran Sidang Skripsi Mengisi formulir pendaftaran

sidang skripsi yang ada di buku panduan skripsi

Melengkapi Prasyarat Sidang Skripsi

Menyerahkan formulir pendaftaran sidang ke koordinator skripsi

(19)

8.2 PERSYARATAN SIDANG SKRIPSI

Syarat Administrasi :

1. Memprogram mata kuliah Skripsi.

2. Bimbingan 3-6 bulan.

3. Minimal tatap muka bimbingan 12x.

4. Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing dan Co-Pembimbing.

5. Telah melunasi SPP pada bulan terakhir.

6. Telah melunasi biaya Sidang Skripsi.

7. Telah melunasi biaya Perpanjangan Bimbingan.

8. Melampirkan DHS terakhir.

9. Mengumpulkan laporan Skripsi sebanyak 5 eksemplar.

Lampiran :

1. Fotocopi KRS.

2. Fotocopi DHS, TOEFL & JOB INTERVIEW.

3. Fotocopi KHS seluruh semester.

4. Fotocopi form Surat Tugas Dosen Pembimbing (STDP).

5. Fotocopi Berita Acara Bimbingan Skripsi (asli ditunjukan).

6. Fotocopi Jadwal Pengambilan Data (asli ditunjukan).

7. Persetujuan Sidang Skripsi dari Dosen Pembimbing dan Co-Pembimbing.

8. Buku laporan Proposal Skripsi yang telah disahkan.

9. Asli dan fotocopy biaya SPP pada bulan terakhir.

10. Asli dan fotocopy biaya Sidang Skripsi.

11. Asli dan fotocopy biaya Bimbingan dan Perpanjangan Bimbingan.

8.3 PROSES SIDANG SKRIPSI

Sidang Skripsi akan dilaksanakan apabila minimal 2 (dua) peserta yang mendaftar.

Jadwal Sidang akan diumumkan pada papan pengumuman oleh Koordinator Skripsi.

Peserta Sidang Skripsi diharuskan menyerahkan file presentasi dalam bentuk power point maksimal 1 (satu) hari sebelum jadwal Sidang Skripsi.

Sidang dilaksanakan oleh 5 (lima) orang dosen. Dosen penguji pada Sidang Skripsi adalah 1 (satu) orang dosen pembimbing yang juga berfungsi sebagai ketua sidang dan 1 (satu) orang Co-Pembimbing yang juga berfungsi sebagai sekretaris Sidang, dan 3 (tiga) orang dosen penguji. Hasil Sidang Skripsi dinyatakan dalam Berita Acara dengan ketetapan lulus atau tidak lulus, dan apabila ada revisi harus disertakan. Apabila mahasiswa tidak lulus Sidang Skripsi, diperbolehkan untuk mengulang dengan membayar biaya Sidang Skripsi lagi dan melakukan perbaikan Skripsi sesuai revisi yang diberikan oleh masing-masing dosen penguji Sidang Skripsi.

(20)

IX. KEWAJIBAN SETELAH LULUS SIDANG

Setelah mahasiswa dinyatakan lulus Sidang Skripsi, selanjutnya mahasiswa diharuskan untuk melakukan revisi dan pelengkapan terhadap laporan Skripsinya serta menulis jurnal ilmiah (publikasi). Revisi dibuat berdasarkan lembar revisi yang diberikan oleh masing-masing dosen penguji Sidang Skripsi. Revisi dilakukan dalam waktu dua minggu atau 14 hari kalender. Penulisan laporan Skripsi disesuaikan dengan format yang berlaku/ditetapkan oleh Jurusan Teknik Industri ITATS. Laporan Skripsi dibuat dalam bentuk hard copy dan soft copy. Sebelum pelaksanaan yudisium, buku Skripsi sudah harus dikumpulkan.

Penyerahan Buku Skripsi dilakukan kepada : 1. Perpustakaan

Bagi mahasiswa yang Skripsinya mendapatkan nilai minimal B harus menyerahkan Buku Skripsi dan soft copy dalam bentuk CD, tetapi bagi yang mendapatkan nilai dibawah B hanya menyerahkan soft copy dalam bentuk CD saja. Setelah itu meminta surat tidak memiliki tanggungan peminjaman fasilitas perpustakaan.

2. Koordinator Skripsi

Mahasiswa menyerahkan Buku Skripsi dan soft copy dalam bentuk CD ditempatkan dalam kotak CD mika singel transparant serta menyerahkan sumbangan buku atau fasilitas lain untuk Ruang Baca Jurusan Teknik Industri.

Sumbangan bisa dilakukan secara individu atau kolektif, setelah berkoordinasi dengan Koordinator Skripsi.

Referensi

Dokumen terkait

SUAKA melibatkan para pakar dari berbagai lembaga yang memiliki pengetahuan dan       pengalaman yang memadai sebagai narasumber dalam kegiatan Upgrading Session sehingga      

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran make a match dapat meningkatkan keaktifan siswa selama pembelajaran

Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, maka dapat dilihat dari signifikansi atau nilai probabilitas. Seperti yang telah dikemukakan di atas bahwa jika probabilitas

*jadwal dapat berubah sewaktu-waktu, harap menghubungi dosen wali yang bersangkutan untuk kepastian hari, tanggal, dan jam perwalian.. *perwalian di luar jadwal harap menghubungi

hasil belajar IPA fisika siswa, artinya semakin tinggi keterampilan meta- kognisi, maka semakin tinggi hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian

Titik-titik kadar air kritis (me) persamaan sorpsi isotermis bahan pangan digunakan untuk memperoleh kurva sorpsi isotermis dengan kemulusan kurva yang tinggi

Dari hasil pengukuran sinyal vital menggunakan e-Health Sensor Platform, masih terdapat banyak hal yang kurang memuaskan seperti noise pada pengukuran EKG, dan standar

Sebagai penghargaan kepada siswa yang berasal dari SMA bereputasi baik yang mendaftar sebagai calon mahasiswa Universitas Surabaya dan mempunyai prestasi akademik tinggi selama di