• Tidak ada hasil yang ditemukan

: Teks Cerpen : Mengkontruksi sebuah cerita pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan ": Teks Cerpen : Mengkontruksi sebuah cerita pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tamiang Hulu Kelas / Semester : XI / Ganjil

Tema : Teks Cerpen

Sub Tema : Mengkontruksi sebuah cerita pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen

Pembelajaran ke : 2

Alokasi waktu : 1 x 10 Menit A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat : 1. Merinci struktur teks cerpen

2. Menganalisis ciri-ciri atau kaidah kebahasaan teks cerpen

3. Menentukan/menafsirkan nilai dan makna yang tersirat atau tersurat teks cerpen 4. Memproduksi teks cerpen berdasarkan kehidupan sehari – hari.

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Rincian kegiatan waktu

Kegiatan Pendahuluan Guru :

Orientasi (Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati

dan mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca dan memaknai (Literasi).

Pendahuluan a. Memulai pembelajaran dengan pembacaan doa b. Dengan mengecek persiapan dengan SOP 3M c. Mengecek kesiapan peserta didik d. Apersepsi e.

Pembentukan kelompok diskusi Apsersepsi

(1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya,

Motivasi

(1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.

(2) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

Pemberian Acuan

(1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

(2) Pembagian kelompok belajar

(3) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah langkah pembelajaran.

Sintak model pembelajaran

Kegiatan pembelajaran Orientasi

peserta didik kepada masalah

Mengamati

Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian (Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter)pada topic dengan cara :

a. Secara individu siswa membaca teks cerpen dan mendiskusikan makna yang tersirat atau tersurat dari teks cerpen tersebut. b.

2 Menit

(2)

Secara individu siswa menganalisis ciri atau kaidah kebahasaan teks cerpen. c. Setelah membaca dan mendiskusikan makna siswa memproduksi cerpen berdasarkan pengalaman kehidupan sehari- hari yang unik atau menarik dengan memperhatkan gambar yang ada di papan tulis dengan beberapa kejadian yang sering terjadi di kehidupan sehari-hari sepert gambar kejadian banjir . d. Masing- masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya dan kelompok lain menanggapi

(1) Melihat (tanpa atau dengan alat) Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter).

Menayangkan gambar/foto kejadian bajir yang sering terjadi di sekitar daerah Pulau Tiga sebagai stimulus untuk memancing visual anak membuat karya cerpen.

(2) Mengamati Berpikir kritis dan bekerjasama (4C) dalam mengamati permasalahan (literasi membaca) dengan rasa ingin tahu, jujur dan pantang menyerah (Karakter). Memahami cara pembuatan projek cerpen melalui aplikasi Pure Write, kemudian mengamati guru dalam langkah pengiriman tugas melalui Goegle Form.

(3) Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung), (Literasi) materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, internet dan aplikasi pendukung seperti Pure Write dan Google Form

(4) Mendengar pemberian materi oleh guru

(5) Menyimak, penjelasan pengantar kegiatan/materi secara garis besar/global tentang materi pelajaran untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.

Gambar Pengamatan

gambar.1 gambar.2 gambar.3

gambar.4 gambar.5 gambar. 6

6 menit

(3)

Membimbing penyelidikan individu dan kelompok

Mengumpulkan informasi

Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter), literasi (membaca) tentang mengkontruksi cerpen berdasarkan pengalaman sendiri atau orang lain yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memadukan aktivitas memperlajari ilmu teknologi dari internet berupa penggunaan aplikasi Pure Write yang dapat diunduh secara gratis melalui aplikasi Play Store, kemudian menggabungkan ftur yang memberikan kemudahan guru untuk mengumpulkan tugas siswa melalui aplikasi Google Form

Membaca sumber buku teks,

mengunjungi perpustakaan sekolah untuk mencari dan membaca cerpen.

Mengumpulkan informasi

Mengumpulkan data/informasi melalui diskusi kelompok atau kegiatan lain seperti mencari informasi di Internet mengenai cara penggunaan aplikasi Pure Write dan bahan untuk pembuatan cerpen guna menemukan solusi masalah terkait materi pokok yaitu Mengkontruksi sebuah cerita pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen.

Mendiskusikan Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu dan pantang menyerah (Karakter) Peserta didik diminta mendiskusikan mengidentifikasi struktur cerpen yang dibaca di kelas.

Saling tukar informasi

Proses diskusi ini ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru tentang mengkontruksi cerpen dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen.

Mengembangk an

dan

menyajikan hasil karya

Mengkomunikasikan

Peserta didik berdiskusi untuk mengkontruksi cerpen dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen.

Menyampaikan hasil karya berupa cerpen yang dibuat berdasarkan pengalam pribadi dalam kehidupan sehari- hari dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan,

Mempresentasikan hasil karya berupa cerpen secara klasikal

2 menit

(4)

Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan terhadap hasik karya berupa cerpen dan ditanggapi oleh rekan sebaya.

Bertanya atas hasil karya cerpen berdasarkan unsur-unsur pembangun cerpen

Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran.

Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.

Menyelesaikan pembuatan projek cerpen melalui aplikasi Pure Write dengan tema pengalaman pribadi yang unik atau menarik tentang kehidupan sehari-hari dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun cerpen.

Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada siswa.

Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran

Menganalisa &

mengevaluasi proses

pemecahan masalah

Mengasosiasikan

Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait pembelajaran

Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.

Catatan :

Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran

yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi

masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan) Kegiatan Penutup

Peserta didik : Penutup

a. Siswa dan guru merefeksikan hasil diskusi .

b. Siswa menyampaikan apa manfaat materi pembelajaran ini dalam kehidupan sehari- hari

c. Guru memotvasi siswa untuk selalu menambah wawasan dengan meningkatkan literasi dan penguasaan aplikasi internet agarmahir dalam penggunaan aplikasi sehingga internert dapat menunjang pembelajaran kegiatan siswa di sekolah.

d. Guru menutup kegiatan dengan doa penutup dan juga penyemangat untuk belajar

Guru :

1. Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang

selesai mengerjakan projek dengan benar melalui Aplikasi Pure Write diberi nilai serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian projek.

2. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik

(5)

kelompok/perseorangan (jikadiperlukan).

4. Mengagendakan pekerjaan rumah melaui aplikasi google Form 5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya 6. Memberi salam

C. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Penilaian sikap dilakukan selama proses pembelajaran dengan cara pengamatan dan observasi.

2. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan cara tes lisan dan tulis selama proses pembelajaran.

3. Penilaian keterampilan dengan cara menilai keaktfannya dalam berdiskusi dan presentasi kelompok

Penilaian Teknik Penilaian Rubrik Penilaia n

Instrumen

Penilaian Remedial

( < KKM) Pengayaan

( >KKM) Sikap : Observasi

Terlampir

1. Pembelajaran ulang

2. Pemberian

bimbingan secara khusus

3. Pemberian tugas- tugas latihan secara khusus

4. Pemanfaatan tutor sebaya

1. Belajar kelompok 2. Belajar mandiri 3. Pembelajaran berbasis tema

Pengetahuan : Tes tertulis Tes

Performance /presentasi kelompok Keterampilan : Portofolio

Lampiran 1 Teknik Penilaian dan Instrumen

N

o Nama Siswa Isi (30 )

Struktur Teks (20)

Kos a Kat a (20)

Kalimat (20)

Kaidah /Ciri Kebahas aan (10)

Nilai Akhir

Instrument Penilaian Sikap

Nama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tamiang Hulu Tahun Pelajaran : 2021-2022

Kelas/semester : XI/Ganjil

Mata pelajaran : Bahasa Indonesia

No Waktu Nama Peserta Didik Kejadian prilaku Butir sikap Pos/neg Tindak lanjut 1

2 3

(6)

4 5

Pulau Tiga, 30 Juni 2022

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tamiang Hulu Guru Mata Pelajaran

MARLAIANA S.Pd SITI ALIMAH, S.Pd

NIP .19680721199702201 NIP.197901012006042008

II. Lampiran Materi

Nilai kehidupan cerita pendek adalah nilai nilai kebaikan yang bisa diteladani dan dijalankan oleh manusia dalam mengarungi kehidupannya. Mengingat kisahnya diangkat dari kehidupan sehari-hari manusia, maka ada berbagai macam nilai kehidupan dalam cerita pendek yang biasanya ada di dalamnya. Nilai tersebut antara lain:

1. Nilai Agama

Nilai agama adalah nilai yang bersumber dari ajaran agama yang ada dikehidupan manusia.

Dengan memaknai dan menjalankan nilai ini, manusia akan menjadi makhluk yang dekat dengan Sang Pencipta dan memiliki pribadi yang soleh dalam kehidupan. Contoh nilai agama:  Kisah yang bercerita tentang pentngnya sholat 5 waktu  Kisah yang bercerita tentang keajaiban doa dalam hidup manusia

2. Nilai Sosial

Nilai sosial adalah nilai-nilai yang baik dalam interaksi antara satu manusia dengan manusia yang lainnya dalam suatu masyarakat. Setap manusia perlu untuk menjaga hubungan baik dengan sesamanya agar tercipta kerukunan dan ketertban dalam bermasyarakat. Contoh nilai sosial:  Kisah yang mencontohkan bertutur baik dengan sesama  Kisah yang mengisahkan femonena kemiskinan yang memicu kepekaan sosial

3. Nilai Budaya

Nilai budaya adalah nilai-nilai positf yang bersumber dari kebiasaan-kebiasaan yang mengakar di tengah masyarakat. Kebiasaan ini kemudian menjadi semacam aturan tak tertulis yang harus dilakukan oleh masyarakat, sehingga jika ada yang menyelisihinya akan dianggap salah.

Contoh nilai budaya:  Kisah yang menceritakan budaya gotong royong  Kisah pernikahan dengan prosesi adat istadat

4. Nilai Ekonomi

(7)

Nilai ekonomi adalah nilai yang berhubungan dengan kegiatan pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Baik kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier. Berhubungan dengan kegiatan mencari uang atau penghidupan agar manusia tetap bertahan hidup. Contoh nilai ekonomi:  Kisah perjuangan ayah mencari nafah untuk ibu dan anaknya.  Kisah seorang pebisnis yang mengawali bisnis dari nol.

Struktur Teks Cerpen (Cerita Pendek)

Struktur dalam teks cerpen adalah rangkaian cerita yang membentuk cerpen itu sendiri.

Stuktur inilah yang membentuk jalan cerita dalam cerpen.

Adapun struktur cerpen antara lain:

1. Orientaton (Pengenalan Cerita) Berisi perkenalan para tokoh, penataan adegan, serta hubungan antar tokoh dalam cerita.

2. Complicaton (Pengungkapan Peristwa) Berisi peristwa awal yang memicu berbagai pertentangan, masalah, atau kesulitan-kesulitan yang dialami oleh tokoh dalam cerita.

3. Rising Acton (Menuju Konfik) Berisi peristwa yang isinya berupa peningkatan masalah atau kesukaran yang dialami oleh tokoh.

4. Turning Point ( Puncak Konfik) Sering disebut juga sebagai klimaks. Bagian ini biasanya berisi penentuan dari nasib tokoh setelah mengalami berbagai persoalan dalam cerita.

5. Ending/Coda (Penyelesaian) Berisi penjelasan mengenai sikap atau nasib yang dialami oleh tokoh setelah melalui berbagai fase dalam cerita.

Kaidah Kebahasaan Cerpen Sebagai salah satu jenis teks, cerpen memiliki beberapa kaidah kebahasaan yang menjadi cirinya.

Kaidah ini menjadi salah satu pembeda antara teks cerpen dengan teks yang lainnya. Berikut ini adalah kaidah kebahasaan Cerpen:

1. Banyak menggunakan kalimat bermakna lampau. Misalnya: ketka itu, beberapa waktu lalu, saat itu.

2. Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu. Misalnya: setelah itu, kemudian, mula-mula, semula.

3. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristwa yang terjadi. Misalnya:

membersihkan, menawari, melompat, menghindar.

4. Banyak menggunakan kata kerja yang menunjukan kalimat tak langsung: menuturkan, mengungkapkan, mengatakan, menceritakan, menanyakan.

5. Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dirasakan atau dipikirkan oleh tokoh. Misalnya: merasakan, menginginkan, mengharapkan.

(8)

Sedangkan unsur unsur pembangun Cerpen meliput

1. Tema adalah gagasan yang menjalin struktur isi certita

2. Amanat yaitu ajaran atau pesan yang hendak disampaikan pengarang

3. Penokohan merupakan cara pengarang mengambarkan dan mengembangkan karakter tokoh-tokoh dalam cerita.

4. Alur merupakan pola pengembangancerita yang terbentukoleh hubungan sebab akibat ataupun persifat kronologis.

5. Latar atau setting meliputi tempat, waktu dan budaya yang digunakan dalam satu cerita

6. Gaya bahasa berfungsi untuk menciptaka nada atau suasana persuasif serta merumuskan dialog yang mampu memperlihatkan hubungan dan interaksi antar sesame tokoh.

Referensi

Dokumen terkait

Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu,

Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok 4C, dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan

(Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan pantang menyerah (Karakter),literasi

Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab

Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab

Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung

Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung

Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab dan